Upload
phamkhuong
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RANI NUR UTAMI
1414163150
BIOLOGI D/VII
Kata Pengantar
Puji serta syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
selalu melimpahkan karunia-Nya. Berkat petunjuk dan bimbingan-Nya,
penyusun dapat menyelesaikan penyusunan buku ini. Buku yang berjudul
“Mengenal Rangka Manusia” ini membahas mengenai system-sistem dalam
tubuh yang berkontribusi dalam gerak manusia, serta kelainan-kelainan yang
terjadi dalam system gerak dan manfaat gerakan solat bagi anggota gerak.
Buku ini disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku dan dibuat
dengan keluasan materi serta Bahasa yang mudah dimengerti, sehingga
mempermudah pembaca untuk memahami isi dari buku ini. Selain itu, buku
ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang relevan, latihan-latihan mandiri,
rangkuman-rangkuman mengenai materi ini serta ayat-ayat al-qur’an yang
berkaitan dengan materi. Sehingga mempelajarinya akan lebih mudah. Dan
di akhir buku ini juga disajikan soal-soal agar siswa dapat memantapkan
pemahamannya setelah mempelajari buku ini.
Akhirnya penyusun berharap agar buku ini dapat berguna bagi
pembaca dalam pembelajaran. Kritik dan saran sangat penyusun harapkan
demi perbaikan buku ini dimasa mendatang.
Cirebon, Januari 2018
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................. i
Daftar Isi ...................................................................................................... ii
Kurikulum Biologi2013 ............................................................................. iii
A. Sistem Rangka Pada Manusia .............................................................. 1
B. Fungsi Tulang ...................................................................................... 5
C. Jenis Tulang ......................................................................................... 6
D. Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya .............................................. 7
E. Struktur Otot ......................................................................................... 8
F. Sistem Gerak Pada Manusia Dan Bagaimana Cara Geraknya ........... 10
G. Kelainan Penyakit Pada Sistem Gerak Menurut Al-Qur’an ................ 11
H. Hikmah Gerakan Sholat ....................................................................... 13
Rangkuman ................................................................................................ 17
Uji Kompetensi .......................................................................................... 18
Daftar Pustaka ............................................................................................ 22
ii
KURIKULUM 2013
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
iii
3.5. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi
4.5. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi
jaringan gerak yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia
melalui berbagi bentuk media presentasi.
C. Indikator
1. Mengetahui sistem rangka
2. Mengetahui fungsi sistem rangka
3. Memahami penyusun sistem rangka
4. Mengetahui proses pembentuka sistem rangka, sambungan antar tulang
dan klasifikasi ramgka
5. Memahami struktur otot dan jenis jaringan otot.
6. Mengetahui mekanisme kontraksi otot.
7. Mengetahui pada sistem gerak meliputi gangguan pada tulang,
persendiandan pada otot
8. Mengetahui manfaat gerakan sholat pada system gerak.
iv
SISTEM GERAK DAN KELAINANNYAPADA
MANUSIA MENURUT AL-QUR’ANDAN HIKMAH GERAKAN
SHOLAT
A. Sistem Rangka Pada Manusia
Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan
aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Bagaimana
manusia dapat melalakukan gerakan? Kemampuan melakukan gerakan
tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan
hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka
(tulang), persendian, dan otot.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT bermacam-macam bentuk dan
disamping itu Allah menciptakan rangka pada manusia agar manusia
mempunyai bentuk misalnya manusia tidak mempunyai rangka bagaikan
satu tumpukan daging yang tidak mempunyai bentuk oleh karena itu
Allah menciptakan rangka pada manusia fungsinya adalah untuk menjadi
bentuk tubuh pada manusia. Berkaitan dengan ini Allah SWT berfirman
dalam Al-Qur’an surat Al-Qiamah ayat 3-4 yang berbunyi .
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan
(kembali) tulang belulangnya?. Bukan demikian, sebenarnya Kami
Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna”.
1
Rangka pada manusia
tersusun atas tulang yang
beraneka ragam untuk yang
saling berhubungan. Tulang
memiliki fungsi utama
sebagai alat gerak pasif.
artinya tulang hanya bisa
bekerja/bergerak apabila ada
bantuan dari otot. Tulang atau
rangka pada manusia
tergolong ke dalam alat
gerak pasif dikarenakan
tulang hanya akan bisa
bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang sendiri
terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat
erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa perkembangannya, bentuk
tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan
yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi
dan gizi, ataupun posisi tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang
lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi. Jadi tulang adalah bagian-
bagian yang menyusun rangka hubungan antar tulang membentuk sendi,
rangka pada manusia dibedakan menjadi 2 yaitu tengkorak dan rangka
badan.Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka tubuh yang
disusun nya dapat mengalami kelainan yang disebabkan oleh gangguan
yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh
yang salah. Hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya,
dihubung- kan oleh persendian (sendi). Pada manusia terdapat tiga (3)
bentuk persendian, yaitu sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak.
2
Gambar 1. Sistem Rangka
1. Fungsi Rangka pada Manusia
Kerangka pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama,
yaitu:
a. Penegak tubuh
b. Pembentuk tubuh
c. Tempat Melekatnya otot
d. Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
e. Alat gerak pasif
Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu:
bagian tengkorak, bagian badan, serta bagian anggota gerak:
a. Tengkorak
Tengkorak merupakan alat gerak yang paling atas diciptakan
oleh Allah SWT dan didalamnya terdapat urat saraf dan otak
manusi. Jadi tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang dan tulang
tersebut bersinambungan sedemikian rupa sehingga membentuk
rongga didalamnya tersimpan otak manusia.Bagian tengkorak pada
sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi
tempat terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih.
Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari:
3
Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali
tulang lidah, tulang tengkorak, dan tulang dahi (1 buah).
b. Rangka Badan
Rangka badan sangat mempengaruhi manusia dan disitu banyak
terdapat tulang penyusun rangka.Rangka badan meliputi ruas-ruas
tulang belakang,tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu,tulang
gelang pinggul. Dan tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada
membentuk rongga dada yang berfungsi untuk melindungi jantung
dan paru-paru.Bagian badan terbagi
menjadi 5 kelompok, yaitu:
1. Ruas-ruas tulang belakang ( 33 ruas )
2. Tulang rusuk ( 12 pasang )
a. 7 pasang tulang rusuk sejati
b. 3 pasang tulang rusuk palsu
c. 2 pasang tulang rusuk melayang
d. Tulang dada, terdiri dari :
1) tulang hulu
2) tulang badan
3) tulang pedang-pedangan
3. Gelang bahu terdiri dari :
a. 2 tulang selangka (kiri dan kanan)
b. 2 tulang belikat (kiri dan kanan)
4. Gelang panggul terdiri dari :
a. 2 tulang duduk (kiri dan kanan)
b. 2 tulang usus (kiri dan kanan)
c. 2 tulang kemaluan (kiri dan kanan)
4
Gambar 3 Tulang Bahu
Gambar 4. Tulang Panggul
Gambar 2. Tulang Tengkorak
c. Bagian Anggota Gerak
Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Anggota gerak atas (tangan kiri dan kanan) terdiri dari :
a. 2 tulang pengupil
b. 2 tulang lengan atas
c. 2 tulang hasta
d. 16 tulang pergelangan tangan
e. 10 tulang telapak tangan
f. 28 ruas tulang jari tangan
2. Anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan) terdiri dari :
a. 2 tulang paha
b. 2 tulang tempurung lutut
c. 2 tulang kering
d. 2 tulang betis
e. 14 tulang pergelangan kaki
f. 10 tulang telapak kaki
g. 28 ruas tulang jari kaki
B. Fungsi Tulang
Allah menciptakan manusia itu dengan sempurna dan telah menyusun
tulang tengkorak,rangka badan dan setelah itu Allah menciptakan tulang
5
Gambar 5 Anggota Gerak Atas
Gambar 6 Anggota Gerak Bawah
beserta fungsinya bagi manusia. Rangka pada manusia tersusun atas
tulang dan tulang tersebut mempunyai bentuk yang beraneka ragam
bentuk yang fungsinya sebagai berikut :
1) Untuk menggerakkan rangka badan misalnya tengkorak
memberi bentuk wajah.
2) Untuk memberi bentuk badan misalnya ruas tulang belakang.
3) Untuk melindungi bagian yang penting misalnya tengkorak
melindungi otak dan mata dan tulang rusuk yang melindungi jantung
dan paru-paru.
4) Sebagai tempat melekatnya otot.
5) Sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih
khususnya dalam sumsum tulang.
C. Jenis Tulang
Menurut jenisnya tulang pada
manusia dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu:
1. Tulang Rawan
Tulang rawan tersusun dari sel-
sel tulang rawan, ruang antar sel
tulang rawan banyak
mengandung zat perekat dan
sedikit zat kapur, bersifat lentur.
Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang
dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea,
bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
2. Tulang Keras
6
Gambar 7. Tulang Rawan Pada Tulang Rusuk
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang
antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat
perekat, bersifat keras.
Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat
(CaCO3)dankalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa
oleh darah.Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang
didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur
kehidupan sel tulang.Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem
rangka.
Contoh tulang keras:
1. Tulang Paha
2. Tulang Lengan
3. Tulang Betis
4. Tulang Selangka
D. Macam Tulang Berdasarkan Bentuk
Banyak kita lihat pada manusia bahwatulangnya bermacam-
macam bentuk lalu Allah menciptakan tulang berdasarkan
bentuknya.Adapun tulang tersebut dibedakan menjadi 3 yaitu :
1) Tulang panjang (pipa)
Tulang pipa bentuknya seperti pipa yaitu memanjang dan bagian
tengahnya berlubang dan didalamnya berisi sumsum kuning dan
sumsum merah.
2) Tulang pipih.
Tulang pipih berbentuk pipih didalamnya terdapat sumsum
merah. Sumsum merah merupakan tempat pembuatan sel darah
merah dan sel darah putih.
3) Tulang Pendek
7
Tulang pendek berbentuk pendek diruas tulang terdapat sumsum
merah. Berdasarkan bentuk tulang ini Allah juga berfirman dalam Al-
Qur’an surat Al-mu’minun ayat 14.
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan Dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang
paling baik”.
4) Tulang yang bentuknya tidak beraturan
Terdapat pada tulang wajah dan ruas-ruas tulang belakang.
E. Struktur Otot
Allah SWT menciptakan manusia bermacam-macam bentuk dan
menciptakan otot manusia fungsinya untuk menggerakkan tulang pada
manusia. Otot merupakan alat gerak aktif yang menggerakkan rangka
dan tulang otot penggerak rangka pada tubuh dikenal sebagai daging dan
otot jantung otot dapat berkontraksi karena adanya energy berupa ATP
(adenosine trifosfat) yang diperoleh dari hasil oksidasi makanan terutama
karbohidrat dan lemak.
a. Macam-Macam Otot
8
Didalam tubuh manusia terdapat tulang otot yang berfungsi untuk
menggerakkan tulang adapun otot tersusun atas sel-sel dibedakan
menjadi 3 macam yaitu :
1. Otot lurik
Otot lurik disebut karena isinya dilihat dengan microskop
bergaris melintang. Cirinya: jika dilihat dengan microskop
tampak garis melintang yang tersusun atas daerah gelap dan
terang.
2. Otot polos
Jika diamati dengan microskop, sel ini polos dan tidak dapat
bergaris melintang. Cirinya : tidak dapat bergaris melintang
(polos).
3. Otot jantung
Otot jantung terdapat pada jantung struktur.Otot jantung sama
dengan otot lurik yaitu bergaris melintang tetapi sel otot jantung
bercabang.
b. Kerja Otot
Sel otot mempunyai kemampuan berkontraksi. Berkontraksi
adalah melakukan pengerutan sehingga otot mengeluarkan relaksi.
Relaksi adalah melakukan pengendoran sehingga otot memanjang.
Otot memiliki tenaga mekanis untuk penggerakan tenaga ini
diperoleh dari proses pernafasan sel.
Jika otot berkontraksi otot memendek dan bagian tengahnya
mengembung pada saat itulah dikatakan otot sedang berkerja
berdasarkan tujuan dan kerja otot dibedakan menjadi 2 yaitu otot
antar gonis dan otot sinergis.
1. Otot antar gonis
9
Otot antar gonis adalah dua otot atau lebih yang bertujuan kerja
berlawanan. Misalnya: jika otot pertama berkontraksi dan otot
kedua berelaksi akan menyebabkan tulang tertarik.
2. Otot sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bertujuan kerja sama
dengan tujuan yang sama. Jadi otot berkontraksi dan berelaksi
bersama.
F. Sistem Gerak Pada Manusia Dan Bagaimana Cara Geraknya
Sistem gerak meliputi alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak
aktif. Mengapa manusia dapat bergerak? Bagian atau organ tubuh yang
dapat menggerakkan manusia dapat bergerak adalah tulang dan otot.
Kerja dari otot-otot tubuh dapat menimbulkan gerak harus diatur oleh
sistem saraf. Otot dapat berkontraksi (memendek) dan berelaksi
(memanjang) sehingga disebut alat gerak aktif. Dan tulang merupakan
alat gerak pasif karena geraknya tergantung pada gerak otot .
Suatu gerak biasanya tidak dilakukan oleh macam otot dalam
melakukan gerakan tersebut.Otot ada yang bergerak saling mendukung
artinya bergerak dalam satu arah dan adapula bergerak yang berlawanan
artinya bergerak dalam berlawanan erak otot. Otot pendukungnya
bergerak saling mendukung dinamakan gerak sinergis sedangkan gerak
saling mendukung disebut gerak antar gonis.
a. Cara Gerak
Dalam system gerak pada manusia ada beberapa cara. Adapun cara
tersebut terbagi dua yaitu gerak sinergis dan gerak antar gonis.
1. Gerak sinergis
10
Gerak ini terjadi sekelompok otot sama berkontraksi dan sama
berelaksi akibat kondisi ini maka akan terjadi satu gerak bagian
tubuh.Contohnya: gerak otot punggung dan gerak otot leher.
2. Gerak antar gonis
Gerak ini jika sebuah otot yang melekat pada tulang yang sama
berkontraksi sementara otot sebagiannya pasangan
berelaksi. Contohnya : gerak siku dan lutut di lengan terdapat otot
bisep dan trisep akan berelaksi begitu juga sebaliknya
G. Kelainan Penyakit Pada Sistem Gerak Menurut Al-Qur’an
1. Kelainan Sejak Lahir
Allah SWT telah menciptakan makhluk hidup yaitu manusia
dengan sempurna dan itu merupakan ciptaan Allah yang sempurna
dan manusia ini dijadikan dari air mani yang hina diantara ciptaan
Allah pasti ada keajaiban dan kelainan penyakit pada tubuhnya
khususnya alat gerak manusia.
Tiap-tiap manusia mempunyai alat gerak dan pada tiap alat
gerak manusia pasti ada kelainan pada sistem gerak manusia dapat
disebabkan beberapa factor misalnya kelainan gangguan karena
sejak lahir infeksi tulang otot, pada makanan kekurangan vitaminnya
dan kebiasaan tubuh yang salah.
Kelainan sejak lahir artinya kelainan yang dibawa dari dalam
kandungan misalnya ketika lahir seorang anak telah mengalami
kelainan tulang (cacat) penyebab karena sang ibunya terjatuh atau
sang ibu makan makanan yang kurang mengandung vitamin D dan
zat kapur atau karena factor keturunan. Adapun bentuk kelainan
11
factor keturunan misalnya ketika lahir seorang anak kakinya
berbentuk X atau O atau sejajar.
Dalam hal keturunan ini Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat As-
sajdah ayat 7-8 yang berbunyi :
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya
dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia
menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina”.
2. Gangguan Infeksi
Banyak orang berpendapat bahwa itu penyakit pada luka tapi
infeksi tersebut dapat menyebabkan gangguan pada tulang dan otot.
Gangguan infeksi tersebut dibedakan menjadi 5 yaitu meliputi
ethritis eksudatif, athitis sika, sakit pada lutut, kaku pada sendi dan
tulang mengecil.
a. Athitis eksudatif yaitu rasa nyeri pada tulang ketika digerakkan
akibat kelainan pada selaput sendi.
b. Athitis sika rasa nyeri pada tulang sewaktu digerakkan
kekurangan cairan (pelumas sendi).
c. Rasa sakit pada sendi lutut dan pangkal paha berupa infeksi yang
mengeluarkan nanah dan rasa sakit ini disebabkan serangan
penyakit kelamin( goronea dan sifilis )
d. Sendi rasa kaku akibat kronus dan kritis oleh beberapa penyakit
e. Tulang yang mengecil dan abnormal akibat serangan penyakit
polio pada anak yang disebabkan oleh virus.
3. Kebiasaan Posisi Tubuh Yang Salah
12
Kebiasaan ini terjadi pada tulang belakang disebabkan
kesalahan posisi tubuh yang salah atau posisi duduk yang tidak tepat
yang berlangsung pada waktu yang lama pada suatu masa
pertumbuhan anak kelainan bentuk belakang ini dibedakan menjadi
3 yaitu:
a. Kifosis Yaitu kelainan karena ruas tulang belakang tertarik atau
melengkung kebelakang
b. Lordosis yaitu kelainan karena ruas tulang belakang tertarik atau
melengkung kedepan
c. Skoliosis yaitu kelainan karena ruas tulang belakang tertarik
atau melengkung kekanan atau kekiri.
4. Dasar Penyakit Pada Sistem Gerak
Banyak orang di London 1 juta lebih orang yang terkena
penyakit khususnya pada system gerak manusia sehingga orang
banyak cacat atau system geraknya terganggu. Menurut Sir james
Mackenzie M.D seorang dokter yang mempunyai klinik yang
masyhur di london jalan Harley street London mengatakan bahwa
kebanyakan pasien sudah sampai ketahap kesimpulan artinya sudah
kronis atau kritis setelah meninjau dengan teliti dalam
pengalamannya sebagai seorang docter dan dia banyak pasien
yang menderita bemacam-macam penyakit. Salah satunya adalah
penyakit pada system gerak.
Penyakit adalah akibat suatu proses yang lama sejak waktu kecil
dan akhirya ketahap dimana itu penuh dengan toksin sebab utama
penyakit adalah makanan yang tidak betul, cara hidup dan fikiran.
Toksin yang ditemukan pada saat sendi akan menjadi penyakit
athitis dan apabila dipadati pada hari yang menyebabkan hepathitis
sedangkan dibuah pinggang menyebabkan penyakit hepathitis begitu
13
juga ditemukan pada kulit menyebabkan penyakit delmatitis,
dipangkreas menyebabkan hephititis begitu juga toksin yang
ditemukan pada kulit menyebabkan penyakit delmatitis dipangkreas
menyebabkan timbulnya diabetes dan pada otak penyebabkan
penyakit mental.
H. Hikmah Gerakan Sholat
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di
waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila
kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana
biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya
atas orang-orang yang beriman”.
a. Takbir (Mengangkat Tangan)
Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di
lengan untuk diisi ke mata, telinga, mulut.
b. Sedekap (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ Kepala)
Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh
darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat
tangan mau rukuk semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi di
tangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada di bagian
kepala.
c. Rukuk (Pelenturan Memori Otak dan Ginjal)
Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang, merupakan
saraf sentral beserta sistem aliran darahnya. Rukuk yang sempurna
14
akan menarik urat pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang
dan sakit ginjal. Tuas sitem keringat yang terdapat di pinggung,
pinggang, paha, betis belakang, terpelihara oleh gerakan rukuk, dan
tulang leher, serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturannya.
d. I’tidal (Mencegah Sakit Kepala dan Pinggang)
Posisi I’tidal bangun dari rukuk membuat aliran darah turun langsung
dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur
keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Sehingga dapat
mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat berguna untuk
menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba.
e. Sujud (Pencegahan Koroner dan Stroke)
Pada saat sujud pembuluh darah nadi balik, dikunci dipangkal paha,
sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke
jantung dan dipompa ke kepala.
Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan
oksigen ke otak dan anggota tubuh di kepala. Posisi sujud adalah
teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung
sehingga mencegah koroner. Juga membuat pembuluh darah halus di
otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.
f. Duduk 2 Sujud (Duduk Perkasa)
Tekukan kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan sistem elektrik
dan saraf keseimbangan tubuh kita. Posisi duduk 2 sujud
memperbaiki dan menjaga kelenturan saraf keperkasaan yang banyak
terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut sampai ibu jari kaki.
Akibat lenturnya saraf keperkasaan ini akan mencegah penyakit
diabetes, prostate dan hernia.
g. Duduk Tahiyyat Awal (Duduk Pembakaran)
15
Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis
bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat
mencegah pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki
tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki
meyebabkan pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan
ini akan menjaga agar kaki optimal menopang tubuh kita.
h. Duduk Tasyahhud Akhir (Keseimbangan Saraf dan
Penyembuhan Wasir)
Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga kalau
pergelangan kaki akan dipegang, lalu tekan diarea cekungan akan
berguna untuk membongkar pengapuran dikaki kiri. Duduk ini
membuat saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata
akan terjaga dengan baik.
i. Salam (Terapi Penyakit Kepala)
Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat untuk
menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot di kepala
dihasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitasi
jaringan yang rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal,
mencegah penyakit kepal dan tengkuk kaku.
16
RANGKUMAN
1. Tulang dikenal sebagai alat gerak pasif, sedangkan otot dikenal
sebagai alat gerak aktif
2. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh memberi bentuk tubuh
sebagai tempat pelekatan otot, sebagai pengungkit pelindung organ
tubuh yang lemah penyimpanan zat kapur dan mineral serta tempat
pembentukan sel darah merah, sel darah putih dan sel darah
pembeku.
3. Tulang tersusun dari banyak unit osteon atau system havers yang
terdiri atas sayu saluran pusat bernama saluran havers yang
dikelilingi oleh lapisan-lapisan bernama lamella. Sel-sel tulang
menempati rongga-rongga bernama lacuna.
4. Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondrosit,
yang dikelilingi oleh suatu matriks kondrit. Permukaan tulang rawan
diselubungi oleh selaput perikondrium.
17
5. Terdapat manfaat yang luar biasa dalam gerakan solat agar terhindar
dari berbagai penyakit.
UJI KOMPETENSI
1. Menurut bahan penyusunnya, tulang digolongkan menjadi ….
a. tulang pipa dan tulang pipih
b. tulang rawan dan tulang keras
c. tulang tengkorak dan tulang badan
d. tulang keras dan tulang pendek
2. Perhatikan nama tulang berikut.
1) Tulang ubun-ubun
2) Tulang usus
3) Tulang dada
4) Tulang pengumpil
5) Tulang hasta
18
6) Tulang kering
Tulang pipih ditunjukkan oleh nomor….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan4
c. 2, 5, dan 6
d. 4, 5, dan 6
3. Menurut bentuknya ruas tulang belakang termasuk tulang ….
a. Pipa
b. Pipih
c. Pendek
d. Sejati
4. Menurut bentuknya tulang tengkorak termasuk tulang ….
a. Pipa
b. Pipih
c. Pendek
d. Keras
5. Menurut bagian tubuh yang dibentuk, tulang rusuk termasuk kelompok
…
a. Tulang tengkorak
19
b. Tulang leher
c. Tulang badan
d. Tulang aggota gerak
6. Hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi ….
a. Kaku
b. Mati
c. Gerak
d. Peluru
7. Bagian tengah tulang pipa berisi ….
a. Sumsum kuning dan lemak
b. Sumsum kuning
c. Lemak
d. Sumsum merah dan lemak
8. Tulang yang terberat dan terpanjang pada tubuh manusia adalah tulang
….
a. Hasta
b. Paha
c. Betis
d. Pengumpil
9. Berikut ini fungsi rangka manusia, kecuali ….
a. Alat gerak aktif
b. Tempat melekatnya otot
c. Penegak tubuh
d. Pemberi bentuk tubuh
10. Tulang yang zat perekatnya Iebih banyak dan pada zat kapurnya terdapat
pada ….
a. Mata kaki
b. Tempurung lutut
20
c. Daun telinga
d. Tulang hasta
11. Perhatikan gambar persendian berikut.
Persendian seperti pada gambar merupakan sendi….
a. Engsel
b. Putar
c. Peluru
d. Pelana
12. Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang ….
a. hasta dengan tulang pengumpil
b. paha dengan tulang pemutar
c. paha dengan gelang bahu
d. paha dengan gelang panggul
13. Hubungan antar tulang pergelangan tangan merupakan sendi ….
a. Engsel
b. Pelana
c. Geser
d. Putar
14. Hubungan antar tulang yang membentuk sendi kaku adalah hubungan
antara ….
a. ruas-ruas tulang belakang
b. tulang lengan atas dengan tulang lengan bawah
c. tulang ubun-ubun dengan tulang dahi
21
d. tulang hasta dengan tulang pengumpil
15. Kelainan pada tulang berikut yang disebabkan karena gangguan
mekanik adalah ….
a. Artritis
b. Kifosis
c. Rakitis
d. Fraktura
16. Jenis otot polos terdapat pada organ-organ berikut, kecuali….
a. Ureter
b. usushalus
c. paru-paru
d. jantung
17. Salah satu perbedaan otot polos dengan otot lurik adalah ….
a. Otot polos bentuk serabut memanjang, otot lurik berbentuk
gelendong.
b. Otot polos berinti banyak, otot lurik berinti satu
c. Otot polos bekerja di bawah kesadaran, otot lurik bekerja di luar
kesadaran
d. Otot polos reaksinya terhadap rangsang lambat, otot lurik
reaksinya terhadap rangsangcepat
18. Ciri otot jantung berikut yang tidak sama dengan cirri otot polos
adalah ….
a. Kontraksi teratur dan tidak cepat lelah
b. Berinti satu di tengah sel
c. Berbentuk serabut dan bercabang
d. Terdapat pada alat dalam
22
19. Untuk mengangkat lengan bawah keatas sehingga tangan
membengkok, maka ….
a. Otot bisep dan trisep relaksasi
b. Otot bisep dan otot trisep berkontraksi
c. Otot bisep relaksasi otot trisep berkontraksi
d. Otot bisep berkontraksi otot trisep relaksasi
20. Otot binaragawan yang terus-menerus dilatih menjadi besar dan
bagus. Otot-otot tersebut mengalami ….
a. Kontraksi
b. Atrofi
c. Tetanus
d. Hipertrofi
DAFTAR PUSTAKA
Ahyar. S.M. 2004. Biologi SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: PT. Garindo
Media Pratama.
Al-Qur’an dan terjemah. 2008. Jakarta: CV Karya Insane Indonesia
Nanggroe Aceh Darussalam.
Beiler H.G Colombia encyicpedia 1975 culumbya unyvercity press.
http.//gerakan sholat/artikel_view.asp.htm. (diakses tanggal 10
januari 2018)
Istamar Syamsuri, Suli Surijono dan Sefia Every Rahayu. 2006. IPA Biologi
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Nunung N. 2005. Kompotensi IPA BIOLOGI. Bandung: Yrama Widya.
23
Saiful.At all 2008.. Belajar IPA Membuka Cakra Alam Sekitar.
Jakarta:Gramedia
Sri Pujinto. 2008. Khazanah Pengetahuan Biologi 2 Untuk Sma XI. Solo: PT
Medika
Yunus, M. 1989. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT. Hidakarya Agung.
24