07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

Embed Size (px)

DESCRIPTION

herbal

Citation preview

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    1/50

    PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE

    DI INDONESIA

    Prof (Em) dr. Y.Kisyanto, SpPD, SpJP, PhD

    FKUI, JAKARTA

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    2/50

    National policy on traditional

    medicine

    andregulation of herbal medicines

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    3/50

    Report of a WHO global survey

    Geneva

    May 2005

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    4/50

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    5/50

    Table 2U.U Regional breakdown of responding countries

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    6/50

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    7/50

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    8/50

    Didunia terdapat 40.000 spesies tanaman, 30.000berada di Indonesia, 9.600 berkhasiat obat dansekitar 400 spesies dimanfaatkan sebagai obattradisional.

    Saat ini pemanfaatan sumber daya hayati terbesaradalah dalam memproduksi Obat

    Data WHO (2005) : 75-80% penduduk dunia pernahmenggunakan herbal

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    9/50

    Over 40% Americans made more than600 million to CAM and spent $27 billion.

    These units exceeded the total number ofvisits to all US primary care physicians.

    The out-of-pocket expenditures wereabout the same as what the Americanspublic pays for all physicians services.

    In 1998 a survey by Eisenberg

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    10/50

    PENGERTIAN

    KEDOKTERAN KOMPLEMENTERALTERNATIF

    Pengobatan non konvensional yang ditujukan

    untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi

    upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yangdiperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas,

    keamanan dan efektifitas yang tinggi yang berlandaskan

    ilmu pengetahuan biomedik yang belum diterima dalam

    kedokteran konvensional (Permenkes No 1109/Menkes/Per/IX/2007

    tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di

    Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pasal 1 Ayat 1)

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    11/50

    GBHN 1988 : Melestarikan Warisan Budaya Obat AsliIndonesia untuk diteliti, diuji dan dikumpulkan

    WHA 31.33.2 : Pengembangan Program PemanfaatanTanaman Obat dalam sistem pelayanan kesehatanterutama promotif, preventif, kuratif, terutamapenyakit kronis, degeneratif, dan kanker

    Keputusan MENKES RI no.121/2008 : StandarPelayanan Medik Herbal

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    12/50

    KepMenKes RI 131/SK/II/2004 tentang Sistem KesehatanNasional, menyebutkan dalam Upaya Kesehatan Perorangan(UKP) terdapat pelayananan pengobatan tradisional dan

    alternatif, yang diselenggarakan adalah yang secara ilmiah telahterbukti keamanannya dan khasiatnya.

    Belum ada kejelasan mengenai SDM terkait pengobatantradisional, komplementer-alternatif, sehingga tidak jelas

    perlindungan hukum bagi tenaga medis yang berpraktikherbal, dan belum jelas pula, seberapa jauh pengetahuan danketerampilan yang minimal harus dimiliki.

    Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan suatu program

    pendidikan yang efektif, bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta peraturan pemerintah yang mendukung.

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    13/50

    Keputusan Menteri Kesehatan dan Kepala Badan POM

    obat tradisional

    Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 760/MENKES/PER/IX/1992 dan761/MENKES/SK/IX/1992 tentang fitofarmaka

    Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 661/Menkes/SK/VII/1994 tentangPersyaratan Obat Tradisional

    Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 56/MENKES/SK/2000 tentangPedoman Pelaksanaan Uji Klinis Obat Tradisional

    Keputusan Kepala Badan POM RI nomor : HK.00.05.4.2411 tentangketentuan pokok pengelompokan dan penentuan obat bahan alamIndonesia

    Peraturan Kepala Badan POM RI nomor HK 00.05.4.1380 tentang CaraPembuatan Obat Tradisional yang Baik

    Peraturan Kepala Badan POM nomor HK 00.05.4.1384 tentang Kriteria danTata laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar danFitofarmaka

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    14/50

    Sampai saat ini penelitian herbal Indonesia

    terbatas pada lingkup laboratorik, praklinis

    Uji klinis belum banyak dilakukan ( hanya 5

    fitofarmaka)

    Konsep Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto tentang

    saintifikasi jamu akan mempercepat penggunaanherbal oleh para dokter

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    15/50

    BATTRA CAM MUDAH dan MURAH

    Diluar ilmu KedokteranDan Keperawatan Belum diakui

    J

    LANDASAN HUKUM SAINTIFIKASI JAMU

    KONVENSIONAL

    PALIATIF

    HOME CARE

    Contextual features

    Patients preference

    P 1076/03 P 1109/07

    P 03/10

    P 584/95

    P 512/07

    PKS LITBANG-IDI

    P 03/10BIOKULTURAL

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    16/50

    Berdasarkan data empiris tentang manfaat

    pengobatan herbal klasik, untuk pengobatan

    yang optimal dapat dipertimbangkan

    terintegrasi ke dalam pelayanan kedokteran

    konvensional.

    Untuk tujuan tersebut diperlukan kajian

    secara ilmiah tentang farmakologi efektifitasdan keamanan pengobatan dan obat

    tradisional

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    17/50

    Pengobatan dan pengetahuan obat tradisional di

    Indonesia diturunkan secara lisan dari satu generasi ke

    generasi dan juga tertulis dari daun lontar dan

    kepustakaan Keraton.

    Minat masyarakat dalam menggunakan herbal terusmeningkat berdasarkan konsep back to nature

    Pasar obat alami Indonesia terus meningkat (2003 Rp.2,5T ; 2005 Rp. 4T ; 2010 diperkirakan Rp. 8T)

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    18/50

    Pertengahan abad XX, RRT mengembangkan sistim

    pengobatan baru tipe RRT : pengobatan tradisional(TCM) terintegrasi dengan kedokteran konvensional.

    Indonesia : meneliti herbal dengan menggunakan

    metode ilmiah untuk diketahui efektifitas dankeamanannya dan juga melalui saintifikasi jamuuntukdiintegrasikan ke dalam sistim kesehatan formal, dalamupaya promotif-preventif, kuratif-rehabilitatif dan

    paliatif, agar diperoleh hasil yang optimal.

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    19/50

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    20/50

    Sistem Perundangan Kesehatan

    Belum banyak informasi Khasiat dan keamanan yang melalui Uji Klinis

    Belum ada kompetensi pada Dokter

    Kurangnya perlindungan masyarakat terhadap efek plasebo iklan obatberbahan alam

    Belum terhimpunnya data mengenai obat bahan alam Indonesiaberdasarkan padaevidence based

    Kurangnya koordinasi antar institusi dalam penelitian obat bahan alamIndonesia

    Belum ada organisasi profesi kedokteran yang khusus mendalami herbalIndonesia

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    21/50

    Tujuan Pengobatan K-A

    Sebagai upaya yang berkesinambungan mulai daripeningkatan kesehatan (promotif), pencegahanpenyakit (preventif), penyembuhan penyakit(kuratif), dan atau pemulihan kesehatan

    (rehabilitatif) (Permenkes Nomor1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang PenyelenggaraanPengobatan Komplementer-Alternatif di FasilitasPelayanan Kesehatan Pasal 3)

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    22/50

    Apa yang termasuk dalam bidang kajian &pengembangan

    Kedokteran Komplementer dan Alternatif

    ?

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    23/50

    Donald W. Novey, MD dalam bukunyaComplementary and Alternative Medicine danWHO Traditional Medicine Strategy 2002-2005,dan Permenkes Nomor 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentangPenyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di

    Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pasal 4 Ayat 1,

    1. Intervensi Tubuh dan PikiranHypnotherapy, meditasi, terapi relaksasi,penyembuhan spiritual, doa, yoga, dsbnya.

    2. Sistem Pelayanan Pengobatan AlternatifAcupressure, Acupuncture, Herbal Medicine,Homeopathy, Naturopathic medicine, dsbnya.

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    24/50

    3. Terapi Manual

    Chiropratice, Massage Therapy, Reiki, Touch

    Therapy, dsbnya.

    4. Pengobatan Farmakologi dan BiologiTerapi Chelation, Terapi Enzym,Flowers Essence, Herbal Medicine/Phytofarmaca,

    dsbnya.5. Diet &Nutrisi utk pencegahan dan pengobatanMacro Nutrients, Micro Nutrients, Orthomolecular,dsbnya.

    6. Cara Lain dalam Diagnosa dan PengobatanAroma Terapi, Colon Hydrotherapy, Therapi

    Detoxifikasi, Puasa, Terapi Juice, Iridology, EECP (Enchanced

    External Counter Pulsation), Ozone Therapy, Hyperbaric

    Therapy, Laser Therapy, dsbnya.

    C l d Al i

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    25/50

    Complementary and AlternativeMedicine in USA

    Bradley P. Jacob, MD, MPH; Ellen F. Hughes, MD, PhD

    and Brian M. Berman, MD(Current Medical Diagnosis & Treatment 2003)

    The use of complementary and alternative

    medicine has become common in the UnitedStates.

    To maintain effective clinician-patient

    communication and ensure a responsible clinicalpractice, it is important that clinicians learn thetheory, practice, and scientific evidenceassociated with these therapies.

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    26/50

    Complementary and Alternative

    Medicine

    Integrative MedicineHolistic Medicine

    Since December 2000 ABHM

    established board certification for

    MDsand DOsin Holistic Medicine.

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    27/50

    1. Kenyataan bahwa pelayanan Kedokteran

    Komplementer Alternatif dapat diberikan

    secara sinergistik dengan KedokteranKonvensional dan dapat dipertanggung

    jawabkan manfaat dan keamanannya.

    2.Terbitnya Permenkes No.1109/Menkes/Per/ IX/ 2007 tentang PenyelenggaraanPengobatan Kedokteran Komplementer-

    Alternatif di fasilitas pelayanan Kesehatan

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    28/50

    1.The healing Power of Nature

    2. Treat the Whole Person3. First Do No Harm

    4. Identify and Treat the Cause5. Prevention

    Basic principles of Complementary &

    Alternative Therapies

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    29/50

    Normal Atherosclerosis Plaque Rupture ACS

    Decades Minutes/Seconds

    PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHAB

    Penyakit Kardiovaskular merupakan penyebab kematian urutan :

    Ke-11 pada SKRT 1972

    Ke-3 pada SKRT 1986

    Ke-1 pada SKRT 1992

    Prioritas Tradkom

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    30/50

    1. EVALUASI KEGIATAN TAHUN 2012

    2. KEBIJAKAN TAHUN 2013

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    31/50

    EVALUASI KEGIATAN TRADKOM

    TAHUN 2012

    1

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    32/50

    KOMITMEN INTERNASIONAL

    WHO Regional Meeting Use of Herbal Medicine in

    PHC, di Rangoon, Maret 2009 2nd Conference on Traditional Medicine in ASEAN

    Countries di Hanoi Vietnam, 2010 Integration of

    Traditional Medicine intothe NatlHealth Care Systems .

    3rd Conf.on Traditional Medicine in ASEAN Countres di

    Solo 31 Okt-2Nov 2011 Tawangmangu Declaration,penggunaan Obat T radisional yangEvidence Base .

    4thConf.of TM in ASEAN, KL, Malaysia, Nov 2012Harmonisasi System Pelayanan Kesehatan

    Catatan: WHO 2008 : 80% of population in Asia

    and Africa depend on Traditional medicine.

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    33/50

    PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL

    DALAM BENTUK RAMUAN/JAMU

    ADALAH BAGIAN DARI PELAYANANKESEHATAN TRADISIONAL

    59,12 %penduduk Indonesia

    menggunakan ramuan tradisional

    (jamu) untuk memelihara

    kesehatannya95,60% mengakui ramuan tradisional

    yg digunakan sangat bermanfaat bagi

    kesehatan33

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    34/50

    KONSEP

    INTEGRASI YANKES TRADKOM

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    35/50

    Pengintegrasian pengobatan tradisional dlm

    pelayanan kesehatan formal

    Poliklinik Pengobatan Tradisional:Persahabatan, Kanker Darmais, RSUD Dr. Soetomo,

    RS Prof Kandau, RS Dr. Wahidin Sudirohusodo, RSAL

    Mintohardjo, RSUP Dr. Sardjito, RSUP Sanglah, RS

    Pirngadi Medan, RS Dr. Soeharso, RS Suradji T

    RS sedang dalam proses:

    RS Ciptomangunkusumo, RS Fatmawati, RS Kariadi,

    RS Wangaya Denpasar, RS Adi Husada

    35

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    36/50

    Keputusan Menteri Kesehatan No. 381/2007 tentang Kebijakan

    Obat Tradisional Nasional

    1. Mendorong pemanfaatan sumber daya alam Indonesia secaraberkelanjutan utk digunakan sbg obat tradisional demi

    peningkatan yankes dan ekonomi

    2. Menjamin obat tradisional yg aman, bermutu dan bermanfaat

    serta melindungi masyarakat dari penggunaan obat

    tradisional yg tidak tepat

    3. Tersedianya obat tradisional yg memiliki khasiat nyata yg

    teruji secara ilmiah, dan dimanfaatkan secara luas baik utk

    pengobatan sendiri maupun dlm yankes formal

    4. Mendorong perkembangan dunia usaha di bidang obat

    tradisional yg bertanggung jawab agar mampu menjadi tuan

    ruah di negeri sendiri dan diterima di negara lain

    36

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    37/50

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    38/50

    Anti Kanker: Sirih Merah, Temu putih, Rumput

    Mutiara, Keladi Tikus, Jinten Hitam, Buah Mengkudu,

    Bawang Putih

    Kosmetika: Bengkoang, kencur, kulit manggis, melati,

    daun jambu mede.

    Nutrisi dan Minuman: Temulawak, Kunyit Asam,

    Pegagan, Sari Pace, Madu, Beras Kencur, permen

    herbal

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    39/50

    Antibiotik: Berkhasiat terhadap jamur Candida albicans,Tricophyton mentagophytes, Staphylococcus aureus,

    Pseudomonas aeruginosa dan Microspora canis. BeberapaHerbal yang berkhasiat antara lain : Meniran, Beluntas,Lengkuas dan Tabat Barito.

    Anti Hipercholesteremia: Labu Siam, Temulawak, Daun Salam,

    Kunyit, Sambiloto, dan Mengkudu

    Anti Hipertensi : Belimbing Wuluh, Daun Seledri, BawangPutih, Buah Leunca, Kayu Manis.

    Anti Oksidan : Temulawak, Cabai, Buah Mengkudu, Lengkuas,Daun Salam, Teh, Lada Hitam

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    40/50

    Imunomodulator, yaitu: herbal yang dapatmeningkatkan kekebalan tubuh, antara lain Meniran,Lidah buaya, Sambiloto, Temulawak

    Anti Inflamasi, antara lain : Temulawak, Lempuyang,Jahe, Lengkuas

    Anti Parasit: Terhadap Brugia malayi, B.Timori,Wuchereria bancrofti, maka herbal ini dapatmengobati penyakit di atas yaitu:

    Leuchena leucocephala, Tinospora (brotowali),

    Temuireng.

    Antivirus : Meniran, Pasak Bumi, Beluntas, danJambu Biji

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    41/50

    Penggunaan herbal diutamakan untuk Promotif,preventif, rehabilitatif, paliatif. Sedangkan Kuratifsebagai penunjang

    Pilot project pengobatan CAM (BatKA) :

    - RS. Kanker Dharmais (Jakarta)

    - RSUD Dr. Sutomo (Surabaya)

    - RSUD. Persahabatan (Jakarta)

    - RSUD Dr. Kandau (Manado)

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    42/50

    PB IDI bersama PDUI, PDHMI dan BALITBANG

    DepKes RI menyusun program 150 jampendidikan herbal medik dasar bagi para

    dokter umum

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    43/50

    PB IDI bersama PDUI, PDHMI dan BALITBANG

    DepKes RI menyusun program 150 jampendidikan herbal medik dasar bagi para

    dokter umum

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    44/50

    Institusi Pendidikan

    Program Studi Magister Herbal (UI)

    Program D3 Herbal (UNAIR)

    Pusat Studi Herbal di UNPAD, UGM

    Pusat Studi Biofarmaka IPB

    Melakukan penelitian-penelitian dalam

    pengembangan herbal, baik dalam bidangbudidaya sampai pemanfaatannya)

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    45/50

    DepKes

    Permenkes 1109/2007 : Pengintegrasian

    pelayanan komplementer alternatif dalam

    sistim pelayanan kesehatan konvensional

    SK MenKes no. 121/2008 : standar pelayanan

    medik Herbal

    Litbangkes DepKes RI : saintifikasi jamu

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    46/50

    Modern

    Knowledge

    S&T assessment:Phytochemistry

    CultivationProcessingFormulationPharmacological

    validation

    46

    JAMU

    Empirical ClaimPlacebo effect

    GEP GMP GCP

    GAP (Good Agricu l tural Pract ices)

    GEP (Good Extr act ing Pract ices)

    GCP (Good Clinical Pract ic e)

    GMP (Good Manufactu ring Pract ices)

    StandardizedHerbal Med

    Extraction, Pharmacological ValidationS&T

    Efficacy & toxicity testing

    Pre-clinicalon animal)

    MedicinalPlant

    Traditionalknowledge

    GAPGood Agricultural

    Practice

    PhytomedicineClinicalOn human

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    47/50

    BPOM

    Membagi obat bahan alam berdasarkan

    tingkat pengujiannya :

    1. Jamu (empiris)

    2. Herbal terstandar (bhn baku terstandar, uji

    preklinis)

    3. Fitofarmaka (bhn baku terstandar, uji

    klinis)

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    48/50

    Sistem Perundangan Kesehatan

    Belum banyak informasi Khasiat dan keamanan yang melalui Uji Klinis

    Belum ada kompetensi pada Dokter

    Kurangnya perlindungan masyarakat terhadap efek plasebo iklan obatberbahan alam

    Belum terhimpunnya data mengenai obat bahan alam Indonesiaberdasarkan padaevidence based

    Kurangnya koordinasi antar institusi dalam penelitian obat bahan alamIndonesia

    Belum ada organisasi profesi kedokteran yang khusus mendalami herbalIndonesia

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    49/50

  • 5/23/2018 07. Perkembangan Herbal Medicine Di Indonesia -Dr. Kisyanto

    50/50

    ?