04 Geokronologi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    1/27

    1

    TKG 1101TKG 1101 – – GeologiGeologi

    Geokronologi:Geokronologi:

    Relatif & AbsolutRelatif & Absolut

    SalahuddinSalahuddin HuseinHusein

    Departemen Teknik GeologiDepartemen Teknik Geologi

    Fakultas Teknik Universitas GadjahFakultas Teknik Universitas Gadjah MadaMada

    : [email protected]

    : salahuddin.husein

    : 081392148842

    shddin © 2008

    Pendahuluan

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    2/27

    2

    shddin © 2008

    Pendahuluan

    • Konsep waktu (yang benar) ditemukan di Edinburgh pada

    dekade 1770-an oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin olehJames Hutton.

    • Mereka menantang konsep waktu konvensional yang telah ada

    di sepanjang sejarah hidup manusia, yang menyatakan bahwa

    unit waktu terukur adalah rentang hidup manusia dan bahwa

    umur planet Bumi hanya 6000 tahun (yang dihitung oleh Uskup

    Ussher berdasarkan kronologi alkitab).

    • Hutton dan kawan-kawan telah mempelajari batuan di sepanjang

    pesisir Skotlandia dan menyimpulkan bahwa setiap formasibatuan, betapapun tua, adalah hasil erosi dari batuan lain, yang

     jauh lebih tua.

    shddin © 2008

    Pendahuluan

    • Penemuan Hutton dkk memperlihatkan bahwa waktu terentang

    sangat jauh melebihi manusia mampu bayangkan. Penemuan

    tersebut merubah cara pandang manusia terhadap Bumi, planet,

    bintang, dan juga terhadap kehadiran manusia itu sendiri.

    • Sesungguhnya, konsep waktu yang berdasarkan observasi

    formasi batuan tersebut berakar dari prinsip paling dasar dalam

    ilmu Geologi, yaitu prinsip keseragaman (uniformitarianisme),

    yang menjadi dasar Geologi modern.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    3/27

    3

    shddin © 2008

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • Pendapat paling dominan sebelum abad ke-18 dimiliki oleh

    kelompok gereja berdasarkan kajian tekstual terhadap alkitab,mereka menyatakan umur Bumi tidak lebih tua dari 6.000 tahun.

    Penciptaan Bumi dan segala isinya dalam waktu sedemikian

    singkat dipercaya melibatkan proses katastropis. Pendapat ini

    lazim disebut sebagai teori penciptaan.

    • Salah seorang ilmuwan pendukung teori penciptaan adalah

    Baron Georges Cuvier (1769-1832). Pengamatannya terhadap

    kumpulan fosil pada setiap lapisan batuan dianggapnya sebagai

    bukti adanya peristiwa bencana alam bersifat katastropis yang

    memusnahkan setiap makhluk hidup di setiap kurun waktutertentu.

    shddin © 2008

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • Upaya ilmiah untuk menentukan umur Bumi telah dilakukan oleh

    beberapa ilmuwan. Georges Louis de Buffon (1707-1788)

    menyatakan Bumi mendingin perlahan-lahan dari suatu bola

    panas. Dengan membuat percobaan laboratorium dengan

    beberapa bola besi berbagai diameter dan dibiarkan dingin

    mengikuti temperatur kamar, de Buffon melakukan ekstrapolasi

    terhadap diameter Bumi sesungguhnya dan menentukan usia

    Bumi sekitar 75.000 tahun.

    • Sekelompok ilmuwan lainnya pada paruh abad ke-18

    menghitung kecepatan pengendapan berbagai sedimen dan

    melakukan ekstrapolasi terhadap ketebalan batuan sedimen

    yang diketahui saat itu, menghasilkan rerata umur Bumi sekitar 1

     juta tahun.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    4/27

    4

    shddin © 2008

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • John Joly, seorang geolog Irlandia, pada abad ke-19 berasumsi

    bahwa air laut pada mulanya bersifat tawar namun kemudianmenjadi asin akibat mineral garam yang dibawa oleh sungai.

    Dengan menghitung volume seluruh airlaut yang ada di Bumi,

    dia menentukan waktu 90 juta tahun untuk lautan mencapai

    kadar salinitas saat ini, yang kemudian dianggap sebagai umur

    Bumi.

    • Pada tahun 1785, James Hutton (1726-1797), seorang geolog

    Skotlandia, berdasarkan studi detail terhadap singkapan batuan

    dan proses alam yang tengah berlangsung saat itu,

    mengemukakan prinsip keseragaman (uniformitarianisme).Konsep tersebut menyatakan proses geologi yang sama telah

    bekerja pula pada waktu lampau, dan Hutton menuliskannya

    sebagai “we find no vestige of a beginning, and no prospect of

    an end”. Keunggulan prinsip ini lah yang mengantarkan Hutton

    sebagai Bapak Geologi Modern.

    shddin © 2008

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • Pada tahun 1830, Charles Lyell, seorang murid James Hutton,

    menerbitkan buku “Principles of Geology”. Konsep keseragaman

    menjadi diterima secara luas oleh kalangan ilmuwan dan usia

    Bumi yang sangat tua diterima oleh masyarakat. Kelak, buku

    tersebut juga sangat mempengaruhi teori evolusi yang

    dikembangkan oleh Charles Darwin pada tahun 1859.

    • Lord Kelvin (1824-1907), seorang fisikawan Inggris yang sangat

    dihormati, pada tahun 1866 mengklaim telah mematahkan

    fondasi uniformitarianisme geologi. Beranjak dari asumsi umum

    bahwa Bumi berawal dari sebuah bola panas, Kelvin

    menghitung usia terbentuknya Bumi berdasarkan suhu leleh

    batuan, dimensi Bumi dan koefisien pendinginan. Dia

    menyatakan umur Bumi tidak mungkin lebih tua dari 100 juta

    tahun. Pendapat Kelvin membuat masyarakat ilmuwan terbelah,

    antara mendukung konsep Hutton atau menerima kalkulasi

    Kelvin (yang tampak sangat logis).

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    5/27

    5

    shddin © 2008

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • Pada akhirnya, kampanye Kelvin selama 40 tahun harusberakhir dengan ditemukannya unsur radioaktif di penghujung

    abad ke-19. Materi radioaktif dipercaya menjaga panas internal

    Bumi relatif konstan. Penemuan radioaktif tersebut sekaligus

    membuat para geolog dapat menghitung umur batuan secara

    mutlak dan menemukan bahwa Bumi memang sangat tua!

    shddin © 2008

    Pendekatan Waktu Geologi

    Para geolog menggunakan dua pendekatan berbeda untuk

    menentukan waktu geologi, yaitu:

    1. Penanggalan relatif (relative dating) yang menempatkan

    berbagai peristiwa geologi dalam urutan kronologis

    berdasarkan posisinya dalam rekaman data geologi.

    2. Penanggalan mutlak (absolute dating) menggunakan berbagai

    teknik dan hasilnya dinyatakan dalam angka tahun sebelum

    sekarang. Yang paling lazim adalah penanggalan radiometrik

    dengan menggunakan unsur-unsur radioaktif di dalam

    batuan.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    6/27

    6

    shddin © 2008

    Penanggalan Relatif

    Sebelum berkembangnya teknik penanggalan radiometrik, para

    geologi tidak memiliki cara untuk menentukan umur mutlak danhanya berpegang kepada metode penanggalan relatif.

    Penanggalan relatif menempatkan berbagai proses geologi dalam

    urutan kronologis tertentu, metode ini tidak dapat mengetahui

    kapan suatu proses terjadi di masa lampau.

     Ada 6 prinsip yang dipergunakan dalam penanggalan relatif:

    1. Superposition

    2. Original horizontality

    3. Lateral continuity4. Cross-cutting relationship5. Inclusion

    6. Fossil succession

    shddin © 2008

    Penanggalan Relatif

    1. Prinsip superposition (Nicolas Steno, 1638-1686): dalam suatu

    urutan batuan sedimen yang belum terganggu, batuan yang

    paling tua diendapkan paling bawah sedangkan batuan yang

    paling muda diendapkan paling atas.

    2. Prinsip original horizontality (Nicolas Steno, 1638-1686): dalam

    proses sedimentasi, sedimen diendapkan sebagai lapisan

    horisontal.

    3. Prinsip lateral continuity (Nicolas Steno, 1638-1686): sedimen

    melampar secara horisontal ke segala arah hingga menipis dan

    berakhir di tepi cekungan pengendapan.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    7/27

    7

    shddin © 2008

    Penanggalan Relatif

    4. Prinsip cross-cutting relationship (James Hutton, 1726-1797):

    intrusi batuan beku atau patahan harus lebih muda daripadabatuan yang diintrusi atau yang terpatahkan.

    5. Prinsip inclusion: suatu inklusi (fragmen suatu batuan didalam

    tubuh batuan lain) harus lebih tua daripada batuan yang

    mengandungnya tersebut.

    6. Prinsip fossil succession (William Smith, 1769-1839): fosil yang

    ada di lapisan paling bawah lebih tua daripada fosil pada

    lapisan paling atas.

    Principles of Cross-cutting Relationship and Inclusionsshddin © 2008

    (a) Aliran lava (lapisan 4)

    membakar lapisan

    dibawahnya, dan lapisan 5

    mengandung inklusi dari

    aliran lava, sehingga

    lapisan 4 lebih muda dari

    lapisan 3 namun lebih tua

    dari lapisan 5 dan 6.

    (b) Lapisan batuan dibawah

    dan diatas sill (lapisan 3)

    terbakar, menunjukkan

    bahwa sill tersebut lebih

    muda daripada lapisan 2

    dan 4, namun umur lapisan

    5 terhadap sill tidak dapat

    ditentukan.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    8/27

    8

    shddin © 2008

    Principles of Cross-cutting Relationship and Inclusions

    (a) Granit lebih muda daripada batupasir karena batupasir

    terpanggang pada bidang kontaknya dengan granit dan granit

    mengandung inklusi batupasir.

    (b) Inklusi granit didalam batupasir menunjukkan granit lebih tua

    daripada batupasir.

    shddin © 2008

    Principle of Faunal Succession

    William Smith

    mempergunakan fosil

    untuk mengidentifikasi

    perlapisan yang sama

    umurnya dari

    berbagai lokasi

    terpisah, kelak

    metode ini dikenal

    sebagai prinsip faunal

    succession.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    9/27

    9

    shddin © 2008

    Ketidakselarasan

    Siccar Point, Berwickeshire, Skotlandia tenggara.

    Disinilah James Hutton, James Hall dan John Playfair pada tahun

    1788 menemukan prinsip ketidakselarasan.

    shddin © 2008

    Ketidakselarasan

    • Waktu geologis bersifat menerus/kontinyu, namun informasi

    dimana waktu tersebut didapatkan berasal dari rekaman batuan

    yang bersifat tidak menerus/diskontinyu.

    • Bidang ketidakmenerusan dalam urutan batuan yang

    menunjukkan terganggunya proses sedimentasi dalam waktu

    yang cukup lama disebut sebagai bidang ketidakselarasan

    (unconformity).

    • Waktu geologi yang hilang dari rekaman batuan, karena tidak

    adanya pengendapan batuan, disebut sebagai hiatus.

    • Sehingga bidang ketidakselarasan bisa juga disebut sebagai

    bidang dimana tidak adanya pengendapan (non-deposisi) atau

    erosi yang memisahkan batuan yang lebih muda terhadap

    batuan yang lebih tua.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    10/27

    10

    shddin © 2008

    Ketidakselarasan

    shddin © 2008

    Ketidakselarasan

    Terdapat 3 jenis ketidakselarasan:

    1. Disconformity (antara 2 unit batuan sedimen yang paralel)

    2. Angular unconformity (antara 2 unit batuan sedimen yang

    menyudut)

    3. Nonconformity (antara batuan kristalin dan batuan sedimen)

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    11/27

    11

    shddin © 2008

    Disconformity

    shddin © 2008

     Angular Unconformity

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    12/27

    12

    shddin © 2008

    Nonconformity

    shddin © 2008

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif 

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    13/27

    13

    shddin © 2008

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif 

    shddin © 2008

    Korelasi

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    14/27

    14

    shddin © 2008

    Penanggalan Mutlak

    • Pada tahun 1896, Henri Bacquerel (1852-1908) menemukan

    unsur radioaktif di alam.

    • Pada tahun 1903, Pierre dan Marie Curie menemukan proses

    peluruhan radioaktif.

    • Lord Rutherford (1871-1937) yang pertamakali mengetahui

    kegunaan peluruhan radioaktif untuk menentukan penanggalan

    geologis secara mutlak.

    shddin © 2008

    Penanggalan Mutlak

    • Prinsip dasar metode ini adalah menggunakan peluruhan

    radioaktif dari isotop unsur beberapa mineral yang terdapat

    didalam batuan, yang tingkat kecepatan peluruhan telah

    diketahui dalam satuan waktu-paruh (half-life), yaitu jumlah

    waktu yang diperlukan untuk merubah separuh inti isotop,

    dengan cara membandingkan jumlah atom unsur yang tersisa

    (parent isotope) dengan atom unsur yang dihasilkan oleh proses

    peluruhan tersebut (daughter isotope).

    • Pengukuran waktu paruh ditentukan di laboratorium. Dari

    sampel batuan, geolog hanya menentukan rasio isotop induk-

    anak (parent-daughter ratio) dengan alat bernama mass

    spectrometer .

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    15/27

    15

    shddin © 2008

    Isotop

    Sebuah atom karbon memiliki nomer atom 6 dan nomer massa

    atom 12, 13, atau 14, tergantung pada jumlah neutron didalamintinya.

    Meskipun hampir semua isotop dari 92 unsur alam bersifat stabil,

    namun sebagian kecil justru bersifat tidak stabil dan secara

    spontan luruh kedalam bentuk isotop yang lebih stabil.

    shddin © 2008

    Jenis-jenis Peluruhan Radioaktif 

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    16/27

    16

    shddin © 2008

    Peluruhan Radioaktif 

    Uranium 238 meluruh menjadi stabil sebagai timbal 206 melalui

    delapan peluruhan alfa dan 6 peluruhan beta.

    shddin © 2008

    Waktu Paruh

    (A) Hampir semua proses

    peluruhan alamiah berjalan

    secara linear. Jika ½ pasir

    luruh dalam waktu 1 jam,

    maka seluruhnya akan

    habis dalam waktu 2 jam.

    (B) Peluruhan radioaktif

    berjalan secara

    eksponensial. Jika ½-nya

    meluruh dalam waktu 1 jam,

    maka ½ dari sisanya (atau

    ¼) akan meluruh dalam 2

     jam. Proses ini

    diekspresikan dengan istilah

    waktu paruh (half-life),

    dalam contoh ini adalah 1

     jam.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    17/27

    17

    shddin © 2008

    Waktu Paruh

    (a) Magma mengandung atom stabil dan atom radioaktif.

    (b) Ketika magma mendingin dan mengkristal, sebagian atomradioaktif bergabung kedalam mineral. Pada kondisi ini,

    mineral tersebut mengandung 100% isotop induk dan 0%

    isotop anak.

    (c) Setelah satu waktu paruh terlewati, 50% isotop induk meluruh

    menjadi 50% isotop anak yang lebih stabil.

    shddin © 2008

    Waktu Paruh

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    18/27

    18

    shddin © 2008

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

    • Penanggalan radioaktif yang paling akurat umumnya pada

    batuan beku, karena mineral hasil kristalisasi magma hanyamengandung isotop induk saja, sedangkan isotop anak jika telah

    terbentuk tidak akan masuk kedalam sistem kristal karena

    perbedaan ukuran.

    • Sehingga yang terukur betul-betul waktu kristalisasi mineral

    yang mengandung isotop radioaktif, bukan waktu terbentuknya

    isotop tersebut.

    shddin © 2008

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

    • Penanggalan radioaktif pada batuan sedimen tidak dapat

    dilakukan, karena yang terukur hanyalah waktu terbentuknay

    mineral, bukan waktu berlangsungnya sedimentasi.

    Pengecualian berlaku pada mineral glaukonit, suatu mineral

    berwarna hijau yang mengandung isotop potassium 40 yang

    akan meluruh menjadi argon 40. Glaukonit terbentuk di

    lingkungan laut hasil reaksi kimia dengan mineral lempung

    selama proses diagenesa ketika litifikasi.

    • Meskipun demikian, karena argon adalah gas, maka isotop anak

    argon 40 biasanya hilang menguap dari mineral. Sehingga

    penanggalan pasangan potassium 40/argon 40 pada glaukonit

    harus dipandang sebagai umur minimal.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    19/27

    19

    shddin © 2008

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

    Umur mutlak

    batuan sedimendapat diperkirakan

    dari penanggalan

    mutlak batuan

    beku yang ada

    didekatnya.

    shddin © 2008

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

    • Penanggalan radioaktif pada batuan metamorf harus dilakukan

    dengan sangat berhati-hati. Panas yang terjadi selama

    metamorfisme umumnya menyebabkan isotop anak keluar dari

    sistem yang ada. Bila semua isotop anak keluar dan yang tersisa

    hanya isotop induk, maka rasio yang terukur kemudian adalah

    cerminan waktu metamorfisme, bukan waktu kristalisasi mineral.

    Namun bila tidak semua isotop anak keluar selama

    metamorfisme, maka hasil penanggalan akan menjadi tidak

    akurat.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    20/27

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    21/27

    21

    shddin © 2008

    Penanggalan Jejak Fisi (Fission Track)

    • Pemancaran partikel atom dari peluruhan uranium dalam suatu

    mineral dapat menyebabkan rusaknya struktur kristal yang ada.Dampak kerusakan akan tampak sebagai jejak mikroskopis

    linear yang hanya tampak apabila mineral dikenai asam

    hidrofluorik.

    • Umur sampel ditentukan berdasarkan jumlah jejak fisi dan

     jumlah uranium: semakin tua sampel, semakin besar jumlah

     jejak fisi.

    • Metode ini efektif untuk kisaran 40.000 hingga 1,5 juta tahun.

    • Problem kemungkinan muncul apabila batuan terkena

    temperatur tinggi dimana struktur kristal yang rusak dapat

    diperbaiki dan jejak fisinya akan hilang. Umur yang didapat akan

     jauh lebih muda dari yang seharusnya.

    shddin © 2008

    Penanggalan Jejak Fisi (Fission Track)

    Jejak fisi

    (panjangnya

    16 μm) dalam

    kristal apatit

    dari batuan

    beku.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    22/27

    22

    shddin © 2008

    Penanggalan Radiokarbon

    • Karbon memiliki 3 isotop,

    yaitu karbon 12, 13 dan14. Hanya karbon 14 yang

    bersifat radioaktif.

    • Karbon 14 memiliki waktu

    paruh 5.730 ± 30 tahun.

    Praktis untuk sampel

    berumur >70.000 tahun.

    • Penanggalan radiokarbon

    berdasarkan rasio karbon14 terhadap karbon 12

    dan umumnya

    dipergunakan untuk sisa-

    sisa makhluk hidup.

    shddin © 2008

    Penanggalan Radiokarbon

    Produksi karbon 14 di atmosfer tidaklah konstan di sepanjang

    waktu, sehingga perbandingan karbon 14/karbon 12 juga tidak

    konstan.

    Penanggalan radiokarbon kemudian dikoreksi dengan metode

    penanggalan lainnya, seperti penanggalan cincin pohon,

    sebagaimana pada diagram diatas.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    23/27

    23

    shddin © 2008

    Penanggalan Cincin Pohon (Tree-Ring Dating)

    • Usia sebuah pohon dapat ditentukan dengan menghitung jumlah

    cincin pertumbuhan yang ada pada pokok pohon bagian bawah.Setiap cincin mencerminkan masa pertumbuhan satu tahun.

    Perbedaan lebar setiap cincin dapat dipergunakan sebagai kunci

    untuk mencocokkan usia pertumbuhan dari berbagai pohon.

    • Prosedur mencocokkan pola cincin dari berbagai pohon di suatu

    tempat disebut sebagai penanggalan silang (cross-dating).

    • Dengan mengkorelasikan sekuen cincin pohon yang sudah

    teridentifikasi dari pohon yang masih hidup hingga sisa-sisa

    pohon yang telah mati, suatu skala waktu dapat dibuat hingga14.000 tahun silam.

    • Metode ini sangat berguna untuk penanggalan peristiwa geologi

    muda.

    shddin © 2008

    Penanggalan Cincin Pohon (Tree-Ring Dating)

    Dengan metode cross-dating, pola cincin-pohon dari berbagai

    pohon dan kayu dapat saling dicocokkan untuk membuat

    kronologi lebar cincin.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    24/27

    24

    shddin © 2008

    Skala Waktu Geologi

    shddin © 2008

    Beberapa Bukti Pendukung

    • Pertanyaan tentang umur Bumi sesungguhnya juga pertanyaan

    tentang usia Matahari dan benda-benda angkasa lainnya,

    karena diyakini semuanya terbentuk bersamaan dari material

    debu jagad semesta.

    • Para ahli astronomi telah menghitung rasio mula-mula hidrogen

    dan helium di dalam Matahari dan jumlahnya kini,

    memperkirakan usia Matahari sekitar 4,6 milyar tahun.

    • Meteorit yang jatuh ke Bumi menunjukkan sebagian dari mereka

    (dan yang tertua) terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun lalu.

    • Batuan yang dibawa dari Bulan menunjukkan usia paling tua

    sekitar 4,53 milyar tahun lalu.

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    25/27

    25

    shddin © 2008

    Beberapa Bukti Pendukung

    • Material tertua di Bumi adalah butiran zircon dari Australia Barat

    yang berumur 4,4 milyar tahun lalu.

    • Batuan tertua di Bumi adalah gneiss Acasta berusia 4,0 milyar

    tahun lalu dari Kanada baratlaut.

    • Tanpa mengembangkan konsep waktu geologis, seorang

    mahasiswa geologi tidak akan mampu memahami arti besar dari

    proses geologi yang berjalan sangat lambat, seperti pelapukan

    dan pelarutan. Arti dari proses-proses tersebut tidak dapat

    hanya dilihat dari jangkauan waktu yang dialami indera manusia,

    yang hanya mengenal hari, minggu, tahun dan pergantianmusim.

    shddin © 2008

    Mineral Tertua Planet Bumi

    Kristal zirkon dari batupasir yang ditemukan di Australia Barat,

    berumur 4.4 milyar tahun (hanya 100-200 juta tahun setelah

    planet Bumi terbentuk!).

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    26/27

    26

    shddin © 2008

    Batuan Tertua Planet Bumi

    Gneiss Acasta di Kanada baratlaut terbentuk 4,0 milyar tahun lalu.

    shddin © 2008

    Skala Waktu Geologi

    Namun bagaimana

    memahami dan

    mengapresiasi

    skala waktu

    milyaran tahun

    tersebut kedalam

    perspektifmanusiawi kita?

    Salah satunya

    adalah dengan

    mempergunakan

     jam tangan geologi

    ini. Kehadiran kita

    hanyalah 17 detik

    terakhir saja…

  • 8/17/2019 04 Geokronologi

    27/27

    shddin © 2008

    Sejarah Bumi (Kita adalah Penghuni Terakhir?)