Upload
lauralay
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
1/10
KOMA HIPERGLIKEMIA
PADA DIABETES MELITUS
Disusun oleh :
I GEDE MARTHA WIBAWA ( 08700062 )
I KADEK JAYA WIGUNA ( 08700280)
Pembimbing :
dr. UTOYO SUNARYO, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
RSUD Dr. MOH. SALEH KOTA PROBOLINGGO
TAHUN AKADEMIK 2012-2013
1
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
2/10
S.M.F ILMU PENYAKIT SARAF
FK UWKS/ RSUD DR. M SALEH PROBOLINGGO
Nama Dokter Muda :
- I Gede Martha Wibawa (08700062)
- I Kadek Jaya Wiguna (08700280)
Dokter penguji/Pembimbing : Dr. Utoyo Sunaryo, Sp.S
DOKUMEN MEDIK UNTUK DOKTER MUDA
IDENTITAS PENDERITA
Nama pasien : Ny. Pambudi
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 45 tahun
Alamat : Probolinggo
Agama : Muslim
Status marital : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : Mahasiswa
SUBJEKTIF (S)
DATA DASAR
AUTO/HETEROANAMNESA
Keluhan utama : Tidak sadar
Riwayat penyakit sekarang :
Datang sudah dalam keadaan tidak sadar. Sebelumnya Sering tidak sadar yang didahului
lemas. Disertai pusing, sakit kepala, mual muntah. Tidak ada demam, pada saat tidak
2
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
3/10
sadar disertai kejang. Tangan dan kaki kaku, seluruh badan terasa pegal pegal.
Terdapat gangguan pendengaran dan pengelihatan.
Riwayat penyakit dahulu
Pasien menderita diabetes mellitus sudah 5 tahun dan sudah pernah berobat.
Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga ada yang sakit diabetes yaitu ayahnya
Riwayat pengobatan :
Sebelumnya sudah pernah diberikan obat diabetes oleh dokter, namun tidak diminum
dengan teratur
Riwayat psikososial :
Dalam kesehariannya, pola makan pasien tidak teratur,tidak minum alcohol dan suka
bermaen tenis.
3
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
4/10
IDENTITAS PENDERITA
Nama pasien : Ny. Pambudi
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 45 tahun
Alamat : Probolinggo
Agama : Muslim
Status marital : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : Mahasiswa
KELUHAN UTAMA:
Tangan sebelah kanan kesemutan
RPS
Mulai kapan? Baru saja
untuk mengetahui berapa lama dan seberapa jauh perjalanan penyakitnya
untuk mengetahui seberapa parah sakit yang dialami
Sering tidak sadar? Sering dan tidak tentu
Pada kasus DM dengan hiperglikemia akan sering menyebabkan kehilangan kesadaran
jika pasien minum obat secara tidak teratur.
Apa yang dirasakan sebelum pasien tidak sadarkan diri? merasa lemas
Pada hiperglikemia, glukosa tidak dapat di transport ke sel atau jaringan, sehingga
glukosa berada di darah, sehingga sel kekurangan glukosa sebagai sumber energy maka
pasien menjadi lemas.
Apakah disertai pusing, mual , muntah? ada
Karena sel-sel tidak dapat menerima glukosa, maka sel-sel akan mengambil sumber
energy lain yaitu memecah lemak menjadi keton. Dimana keton adalah senyawa kimia
beracun dan bersifat asam yang menyebabkan darah menjadi asam. Ini disebut
ketoacidosis, penderita akan merasa pusing mual dan muntah.
4
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
5/10
Apakah ada kejang ? ada
Pada diabetes, jika pasien sering timbul gejala berupa sering berkemih dan haus dalam
waktu yang lama serta darah banyak mengandung gula, maka pasien akan mengalami
dehidrasi berat, yang dapat menyebabkan kebingungan mental, pusing, dan kejang yang
sering di sebut hiperglikemik-hiperosmolar non-ketotik.
Apakah ada gangguan pengelihatan dan pendengaran ? Tidak pernah
Untuk mencari DD, yaitu vertigo, dimana Vertigo kadang disertai rasa terhuyung seakan
mau jatuh dan dengan bunyi berdengung pada telinga. Namun, vertigo dapat muncul
akibat gangguan mata atau leher. Ukuran lensa, misalnya, antara mata kiri dan kanan
berbeda jauh, atau terjadi gangguan pada sumbu mata sehingga menyebabkan
penglihatan menjadi rangkap dan kabur.
RPD
Apa dulu pernah sakit seperti ini? Pernah
Untuk mengetahui kemungkinan berulangnya penyakit yang sama yang dulu pernah
dialami.
RPK
Apa di keluarga ada yang pernah sakit seperti ini? Ada
Untuk mengetahui penyakit tang berhubungan dengan keturunan misalnya hipertensi
dan diabetes militus
RIWAYAT PENGOBATAN
Apa sudah sempat minum obat? Sudah, tetapi minum obat tidak teratur
Jika minum obat anti diabetes secara teratur atau belebihan akan menyebabkan
hipoglikemia, sedangkan jika minum obat scara tidak teratur atau jarang , maka akan
mengakibatkan hiperglikemia.
Apa ada alergi obat? Tidak ada
Selain untuk mengetahui riwayat pengobatan juga dapat mengetahui sumber pencetus
infeksi yang kemudian terjadi reaksi imunologi. Pada riwayat obat juga wajib untuk
5
http://www.portalgue.com/2011/05/ciri-penyakit-vertigo-dan-cara.htmlhttp://www.portalgue.com/2011/05/ciri-penyakit-vertigo-dan-cara.html7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
6/10
mengetahui apa ada alergi obat agar nanti kita bisa memberikan obat selain obat yang
menyebabkan pasien alergi.
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Bagaimana pola makan? Pola makan tidak teratur
jika sering makan ,suka ngemil dan mengkonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan
hiperglikemia. Dan diet/kurang makan dapat menyebabkan hipoglikemi, hipokalsemia,
ketidakseimbangan elektrolit, dan berkurangnya oksigen dalam darah menuju ke otak
yang memicu menurunan kesadaran.
Apakah anda suka olahraga?Iya suka
Untuk menyingkirkan diagnosa lain seperti hipertensi dan diabetes
Diagnosis mengarah ke :
KOMA HIPEROSMOLAR HIPERGLIKEMIK NON-KETOTIK
6
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
7/10
KOMA HIPEROSMOLAR HIPERGLIKEMIK NON-KETOTIK
Definisi
Koma hiperosmolar hiperglikemik nonketotik (KHNK) ialah suatu sindrom yang ditandai
dengan hiperglikemia berat, hiperosmolar, dehidrasi berat tanpa ketoasidosis, disertai
penurunan kesadaran.
Patogenesis
Factor yang memulai timbulnya HHNK adalah diuresis dan glukosuria. Glukosuria
mengakibatkan kegagalan kemampuan ginjal dalam menkonsentrasikan urin, yang akanmemperberat kehilangan air. Pada keadaan normal ginjal berfungsi mengliminasi glukosa di
atas ambang batas tertentu.namun demikian penurunan volume intravaskuler atau penyakit
ginjal yang telah ada sebelumnya akan menurunkan laju filtrasi glomelular, menyebabkan
konsentrasi glukosa meningkat. Hilangnya kadar air yang lebih tinggi dari natrium
menyebabkan terjadinya hiperosmolar. Insulin yang tidak cukup untuk menurunkan kadar
gula darah , terutama jika terjadi resistensi insulin.
Tidak seperti pasien KAD, pasien HHNK tidak mengalami ketoasidosis, namun tidak di
ketahui jelas alasannya. Factor yang di duga ikut berpengaruh adalah keterbatasan
ketoasidosis karena hiperosmolar, konsentrasi asam lemak bebas yang rendah untuk
ketoasidosis namun tidak cukup mencegah hiperglikemia dan resistensi hati terhadap
glucagon.
Tidak tercukupinya kebutuhan insulin menyebabkan timbulnya hiperglikemi. Menurunnya
penggunaan glucosa di jaringan perifer termasuk oleh otot dan sel lemak, ketidak mampuan
menyimpan glokosa menjadi glokagon pada otot dan hati, dan stimulasi glucagon pada sel
hati untuk glukoneogenesis mengakibatkan semakin naiknya kadar gula darah.
Hiperglikemi menyebabkan timbulnya dieresis osmotic dan dapat menurunkan cairan tubuh
total. Dalam ruang vaskuler, di mana glukoneogenesis dan masukan makanan terus
menambah glukosa, kehilangan cairan akan mengakinbatkan hipergilkemia dan hilangnya
volume sirkulasi. Hiperglikemia dan peningkatan kadar protein plasma yang mengikuti
hilangnya cairan intravaskuler menyebabkan keadaan hiperosmolar itu memicu sekresi
hormon anti diuretic. Keadaan hiperosmolar juga memicu timbunya rasa haus.
7
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
8/10
Adanya keadaan hiperglikemian dan hiperosmolar ini jika kehilangan cairan tidak di
kompensasi dengan pemberian cairan oral akan timbul dehidrasi dan hipovolemia.
Hipovolemia akan menyebabkan hipotensi dan akan menggagu pefusi jaringan. Keadaan
koma merupakan stadium akhir dari hiperglikemik ini, di mana terjadi telah timbul gangguan
elektrolit berat dalam kaitan dengan hipotensi.
Manifestasi Klinis
Secara klinis KNKH sulit dibedakan dengan ketoasidosis diabetik terutama bila hasil
laboratorium seperti kadar gula darah, keton, dan keseimbangan asam basa belum ada
hasilnya. Dapat digunakan beberapa pegangan yaitu:
Sering ditemukan pada usia lanjut, yaitu usia lebih dari 60 tahun, semakin muda
semakin berkurang, dan belum pernah ditemukan pada anak.
Hampir separuh pasien tidak mempunyai riwayat DM atau diabetes tanpa pengobatan
insulin.
Mempunyai penyakit dasar lain. Ditemukan 85% pasien KNKH mengidap penyakit
ginjal atau kardiovaskular, pernah ditemukan pada penyakit akromegali,
tirotoksikosis, dan penyakit Cushing.
Sering disebabkan obat-obatan antara lain tiazid, furosemid, manitol, digitalis,
reserpin, steroid, klorpromazin, hidralazin, dilantin, simetidin, dan haloperidol
(neuroleptik).
Mempunyai faktor pencetus, misalnya penyakit kardiovaskular, aritmia, perdarahan,
gangguan keseimbangan cairan, pankreatitis, koma hepatik, dan operasi.
Dari anamnesis keluarga biasanya faktor penyebab pasien datang ke rumah sakit
adalah poliuria, polidipsia, penurunan berat badan, dan penurunan kesadaran.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan pasien dalam keadaan apatis sampai koma, tanda-
tanda dehidrasi seperti turgor turun disertai tanda kelainan neurologis, hipotensi postural,
bibir dan lidah kering, tidak ada bau aseton yang tercium dari pernapasan, dan tidak ada
pernapasan Kussmaul.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium sangat membantu untuk membedakannya dengan
ketoasidosis diabetik. Kadar glukosa darah > 600 mg%, aseton negatif, dan beberapa
tambahan yang perlu diperhatikan: adanya hipernatremia, hiperkalemia, azotemia, kadar
8
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
9/10
blood urea nitrogen (BUN) : kreatinin = 30 : 1 (normal 10 : 1), bikarbonat serum > 17,4
mEq/l. Bila pemeriksaan osmolalitas serum belum dapat dilakukan, maka dapat dipergunakan
formula:
Serum osmolalitas = 2(Na+ + K+)+ urea* + glukosa mg%**
6 18
*Urea diperhitungkan bila ada kelainan fungsi ginjal
** Glukosa 1 mmol = 18 mg%
Diagnosis
Kriteria diagnosis KNKH adalah:
Hiperglikemia > 600 mg%
Osmolalitas serum > 350 mOsm/kg
pH > 7,3
Bikarbonat serum > 15 mEq/L
Anion gap normal
Penatalaksanaan
1. Pengobatan utama adalah rehidrasi dengan menggunakan cairan, yaitu:
a) NaCl isotonik atau hipotonik normal, diguyur 1.000 ml/jam sampai keadaan cairan
intravaskular dan perfusi jaringan mulai membaik, baru diperhitungkan
kekurangannya dan diberikan dalam 12-48 jam. Pemberian cairan isotonik harus
dipertimbangkan untuk pasien dengan gagal jantung, penyakit ginjal, atau
hipernatremia.
b) b. Glukosa 5% diberikan pada waktu kadar glukosa darah sekitar 200-250 mg%. Infus
glukosa 5% harus disesuaikan untuk mempertahankan kadar glukosa darah 250-300
mg% agar risiko edema serebri berkurang.
2. Insulin
Pada kenyataannya penggantian cairan dapat menurunkan hiperglikemia. Jumlah
insulin yang lebih sedikit dari ketoasidosis diabetik mungkin dibutuhkan. Pengobatan dapat
menggunakan skema mirip protokol ketoasidosis diabetik.
3. Kalium
Dengan ketiadaan asidosis, hiperkalemia pada mulanya mungkin tidak ada kecuali
bila terdapat gagal ginjal. Kekurangan kalium total dan terapi kalium pengganti lebih sedikit
9
7/29/2019 03 Koma Hiperglikemik Pada DM
10/10
dibandingkan dengan KAD. Bila terdapat tanda fungsi ginjal yang membaik, perhitungan
kekurangan kalium harus segera diberikan.
4. Menghindari infeksi sekunder.
Prognosis
Angka kematian karena KHNK lebih banyak dibandingkan dengan KAD karena
insidens lebih sering pada usia lanjut dan berhubungan dengan penyakit kardiovaskular atau
penyakit utama lainnya, dan dehidrasi. Sebenarnya kematian ini tidak berhubungan dengan
hiperosmolarnya sendiri. Angka kematian berkisar antara 30-50%.
10