Upload
friska-aprianti
View
200
Download
62
Embed Size (px)
DESCRIPTION
obat
DIARE
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
FEBRUARI 2014
FARMAKOTERAPI
DIARE
Diare = gangguan pencernaan yang ditandai frekuensi dan likuiditas buang air besar (BAB) yang abnormal.
Diare = terjadi ketidakseimbangan absorpsi dan sekresi air dan elektrolit
Catatan : frekuensi dan konsistensi BAB bervariasi dalam dan antar individu
PATOFISIOLOGI Mekanisme patofisiologis yang mengganggu keseinbangan air dan elektrolit: 1. Perubahan transport ion aktif yang disebabkan
oleh penurunan absorpsi natrium atau peningkatan sekresi klorida
2. Perubahan motilitas usus 3. Peningkatan osmolaritas luminal 4. Peningkatan tekanan hidrostatik jaringan
JENIS DIARE 1. DIARE OSMOTIK
Disebabkan oleh absorpsi zat-zat yang mempertahankan cairan intestinal
Diare bisa disebabkan adanya senyawa yang diabsorpsi buruk di usus. Contoh senyawa : sorbitol, fructose, garam Mg, anion (sulfat, fosfat, sitrat)
Senyawa tsb aktif di usus dan membuat air terjebak di usus (terjadi sekresi H2O)
JENIS DIARE 1. DIARE OSMOTIK ...(lanjutan)
Diare osmosis juga bisa disebabkan malabsorpsi karbohidrat.
Dimana terjadi penurunan absorpsi Na+ yang menyebabkan penurunan absorpsi air, tetapi sekresi air meningkat.
Hal ini dapat disebabkan karena bakteri yang ada di usus besar tidak bisa memetabolisme karbohidrat yang tidak terabsorpsi sehingga terjadi peningkatan produksi gas di usus (flatulens = kembung) dan sekresi air. Contoh senyawa yang menghambat kerja bakteri = antibiotik
JENIS DIARE 2. DIARE SEKRETORIK
Terjadi ketika senyawa yang strukturnya mirip meningkatkan sekresi atau menurunkan absorpsi air dan elektrolit dalam jumlah besar
Diare terjadi ketika sekresi Cl- di mukosa teraktifkan yaitu ketika konsentrasi intraselular cAMP meningkat. Peningkatan cAMP terjadi ketika ada laksatif dan toksin bakteri (ex. Clostridium difficile, Vibrio cholerae)
Dapat juga tejadi karena overproduksi VIP (vasoaktive Intestinal Peptide) di pankreas,
JENIS DIARE 3. DIARE EKSUDATIF
Terjadi karena penyakit infeksi saluran pencernaan yang mengeluarkan mukus, protein, atau darah ke dalam saluran pencernaan
4. Motilitas usus dapat berubah dengan mengurangi waktu kontak di usus halus, pengosongan usus besar yang prematur dan pertumbuhan bakteri yang berlebihan
MANIFESTASI KLINIS DIARE 1. Diare Akut
Episode diare hilang setelah 72 jam dari onset Karakteristik : buang air besar encer, gas dalam perut, rasa tidak enak, nyeri perut yang disertai kram dan bunyi pada perut (intermittent periumbilical)
2. Diare Kronis Serangan diare 2 3 kali periode. Karakteristik : terjadi penurunan bobot badan dan nafsu makan
MANIFESTASI KLINIS DIARE
MANIFESTASI KLINIS DIARE
MANIFESTASI KLINIS DIARE
MANIFESTASI KLINIS DIARE
...(lanjutan)
DIAGNOSA DIARE 1. Riwayat pemakaian obat 2. Pemeriksaan fisik abdomen deteksi hiperperistaltik
dengan borbogrygmi (bunyi pada lambung) 3. Pemeriksaan rectal deteksi massa atau kemungkinan
fecal impaction (pada usisa lanjut) 4. Pemeriksaan kulit dan tingkat keberadaan saliva
deteksi status cairan tubuh. Dehidrasi terjadi jika hipotensi, takikardia, denyut lemah.
5. Jika diare tidak diketahui penyebabnya, dilakukan pemeriksaan parasit dan ova pada feses, darah, mukus dan lemak, serta osmolaritas fese, pH, dan elektrolit.
DIAGNOSA DIARE
TERAPI DIARE Tujuan terapi: Mengatur diet Mencegah pengeluaran
air dan eletrolit berlebihan
Menyembuhkan gejala Mengatasi peyebab diare Mengatur gangguan
sekunder yang menyebabkan diare
TERAPI DIARE Pengaturan diet Merupakan prioritas utama Rekomendasi: Menghentikan makanan padat selama 24 jam
dan menghindari produk mengandung susu Jika terjadi mual dan muntah sedang, diet residu
rendah yang mydah dicerna selam 24 jam Jika muntah dan tidak bisa dikontrol dengan
antiemetik, makanan tidak diberikan melalui mulut. Pemberian makanan lunak dimulai seiring adanya penurunan gerakan peristaltik usus.
Rehidrasi dan pemberian air dan elektrolit.
TERAPI DIARE Obat antidiare Antimotilitas (Difenoksilat,
Loperamid, Paregoric, Tinctur opium, Difenoxin)
Adsorben (Kaolin pectin, Polikarbofil, Attapulgit)
Antisekresi (Bismut salisilat, Enzim (Laktase), Lactobacillus)
Okterotid
TERAPI DIARE Opiat dan turunan opioid menunda
isi transit intraluminal atau meningkatkan kapasitas saluran cerna, memperpanjang waktu kontak dan absorpsi.
Adsorben digunakan untuk meringankan gejala, tetapi kerja tidak spesifik, sehingga dapat mengabsorpsi nutrisi, toksin, obat dan getah pencernaan.
Bismut salisilat mempunyai efek antisekresi, antiinflamasi, dan antibakteri
Antikolinergik menghambat vagal tone dan memperpanjang waktu transit saluran cerna
TERAPI DIARE Antibiotik dapat menyembuhkan
diare jika organisme penyebab diare peka terhadap antibiotik tersebut
Okreotida menghambat pelepasan serotonin dan peptida aktif lain seta efektif dalam mengontrol diare yang disebabkan tumor.
TERAPI DIARE
TERAPI DIARE
TERAPI DIARE
TERAPI DIARE ORALIT
Komposisi ORALIT 200: Glukosa anhidrat 4 g Natrium klorida 0,7 g Natrium sitratdihidrat 0,58 g Kalium klorida 0,3 g Serbuk dilarutkan dalam 200 mL air atau satu gelas air matang hangat
Oralit Alphatrolit Aqualyte Bioralit Corsalit
TERAPI DIARE
Bekerja sebagai adsorben
Kombinasi Kaolin + Pectin:
TERAPI DIARE KAOLIN ATTAPULGIT
Neo Enstrostop
Dosis atatlpugit 650 mg dan pectin 50 mg /tab; Maksimal 12 tab/hari Dosis 2 tab Setelah defekasi
Bekerja sebagai adsorben
Biodiar
Dosis 630 mg/tab; frekuensi 3x
Cara pemakaian : dengan atau tanpa makanan ES : menurunkan efikasi obat lain
TERAPI DIARE LOPERAMID HIDROKLORIDA
Bekerja sebagai aantimotilitas
Imodium
Dosis 2 mg/tab; Maksimal 8 tab/hari Diare akut : Dosis awal : 2 tab Dosis pemeliharaan : 1 tab Diare kronis: Dosis awal : 2 tab Dosis pemeliharaan : 1 tab
Cara pemakaian : dengan atau tanpa makanan ES : adiksi, efek adrenergik