Upload
pakdhe-jarwo
View
11
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS 2APLIKASI MEKATRONIKA
PADA AIR COOLER
APLIKASI MEKATRONIKA PADA AIR COOLER
BAB I
PENDAHULUAN
ADA harga, ada barang. Begitu prinsip membeli produk. Tidak mudah mendapatkan
kenyamanan hanya bermodal cekak. Hal ini juga berlaku bagi produk air cooler jika
dibandingkan dengan produk air conditioning (AC).
Udara panas dan pengap sangat tidak nyaman. Penggunaan AC mampu mengatasinya,
tetapi harganya cukup mahal dan boros listrik. Kipas angin hanya mampu
menghembuskan udara saja tanpa bisa mengurangi suhu ruangan. Sedangkan Air Cooler
bisa menurunkan suhu ruangan beberapa derajat dengan tetap hemat listrik.
Air cooler memang tidak bisa disamakan dengan AC. Untuk sirkulasi udara, AC
menggunakan freon, sedangkan air cooler menggunakan air yang didinginkan oleh batu
es. Tapi, berbeda dengan AC, air cooler memiliki kipas kecil, selayaknya kipas angin
mini, untuk mengembuskan angin. Beda dari kipas angin biasa, air cooler dilengkapi
dengan filter saringan debu sehingga udara yang disemburkan bebas dari debu.
Air cooler biasanya menggunakan air sebagai penyejuk yang dimasukkan ke dalam
tangki bervolume 5 liter dengan perbandingan 2,5 liter air dan 2,5 liter batu es. Untuk
mengaktifkan tangki itu, cukup menekan tombol.
Karena ada air es ini, angin yang diembuskan air cooler memberikan hawa sejuk.
Beberapa air cooler terbaru juga memberikan beberapa fitur lebih seperti fungsi ionizer
untuk menyaring bakteri.
Meski air cooler bisa dipakai di semua ruangan, tapi lebih cocok bila ditempatkan di
ruangan berukuran 4 meter x 4 meter. Disarankan untuk meletakkan perangkat ini di
ruangan yang masih ada udara terbuka, karena manfaat air cooler untuk sirkulasi udara
belum teruji secara klinis.
Disarankan juga untuk tidak menyalakan air cooler terlalu lama lantaran kurang baik
untuk kesehatan. Sebab, ada anggapan kelembaban yang ditimbulkannya menyebabkan
paru-paru basah. Air cooler sebaiknya diaktifkan antara 3 jam – 4 jam.
Air Cooler pada dasarnya adalah pendingin ruangan yang dapat menurunkan suhu
ruangan dan membutuhkan media air untuk membuat Air Cooler itu bekerja. Air Cooler
juga dapat menghindarkan kita dari penyakit alergi dan saluran pernapasan karena
kemampuannya untuk menghisap udara kotor ke luar ruangan.
2
APLIKASI MEKATRONIKA PADA AIR COOLER
BAB II
PEMBAHASAN
I. MENGENAL SENSOR DAN ACTUATOR
Sistem otomasi ataupun kontroler tidak akan lepas dengan apa yang disebut
'sensor'. Karena suatu sistem pengendali secara garis besar mempunyai prosedur
dan rangkaian proses yang saling berkaitan. Bermula dari proses perubahan yang
ditangkap dan diolah oleh pengolah sinyal/ data yang kemudian diteruskan
sebagai keluaran dari olah data dalam bentuk kondisi pengendalian. Semua proses
tersebut juga akan di adopsi pada dunia robotika dan bahkan rangkaian proses
tersebutlah yang menjadi suatu proses rutin/inti dalam bagian bagian robot yang
dapat digambarkan sebagai aliran darah suatu robot.
Sensor adalah alat untuk mendeteksi / mengukur sesuatu yang digunakan untuk
mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan
dan arus listrik. Sensor itu sendiri terdiri dari transduser dengan atau tanpa
penguat/pengolah sinyal yang terbentuk dalam satu sistem pengindera. Dalam
lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan yang
menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh
kontroller sebagai otaknya.
Actuator (penggerak), dalam pengertian listrik adalah setiap alat yang mengubah
sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. Biasa digunakan sebagai proses lanjutan
dari keluaran suatu proses olah data yang dihasilkan oleh suatu sensor atau
kontroler.
II. KOMPONEN AIR COOLER
1. Kipas
Air Cooler berbeda dengan kipas angin biasa. Alat ini mampu memberikan
udara yang lebih sejuk (beberapa derajat dibawah suhu yang ada) dibandingkan
kipas angin biasa*.
2. Humidifier
Selain memberikan udara lebih sejuk alat ini juga bisa sebagai pelembap
ruangan sehingga lebih nyaman*.
3
APLIKASI MEKATRONIKA PADA AIR COOLER
3. Air Filter
Alat ini terdapat penyaring udara yang akan menyaring partikel debu. Bersama
dengan Anion akan memberikan udara yang bersih dan sehat. Bersihkan
penyaring secara teratur agar udara ruangan senantiasa bersih dan sehat.
4. Anion Refreshing Air ( Ionizer)
Negatif ion mampu membunuh bakteri yang ada didalam udara sehingga udara
selain segar juga aman buat kesehatan.
5. Digital Control with Remote
Alat ini dikontrol oleh micro chip sehingga cukup nyaman untuk dioperasikan.
Bahkan dilengkapi remote control sehingga bisa mengaturnya tetap dari tempat
duduk Anda. Adapun pengontrolan yang bisa dilakukan:
Power on/ off: Mengaktifkan alat
Air Speed: Tersedia 3 tingkatan kecepatan hembusan angin
Cool on/ off: Mengaktifkan mode pendinginan
Ionizer on/ off: Mengaktifkan fungsi Anion Refreshing Air
Swing: Mengaktifkan mode sirkulasi udara seacara horisontal ( kanan-kiri)
Mode NA/ SL/ NOR: Memilih mode angin Natural – Tinggi – Normal
Timer 0.5/ 1/ 2/ 4H: Mengaktifkan pewaktu mati mulai dari 1/ 2 jam, 1 jam,
2 jam, hingga 4 jam
Water level indikator: Tersedia indikator sehingga bisa mengetahui
kapasitas air di penampungan 55W Power Consumption Only. Air Cooler
walaupun lebih dingin dari kipas biasa tetapi daya listriknya setara
dengannya, hanya 55 watt saja, tetap hemat listrik udara lebih sejuk.
* Membutuhkan air, silica dingin/ es.
III. PERAWATAN
Sangatlah mudah dan tidak memerlukan seorang profesional, siapapun bisa
melakukannya. Semua filter mudah dilepas dan bisa dicuci dengan air. Tersedia
lubang pembuangan ( water outlet) untuk menguras air di penampungan. Alat ini
juga ringan dan mudah dipindahkan karena memiliki roda dibawahnya.
IV. PRINSIP KERJA
Pendingin udara ini sejenis kipas angin listrik dengan konsep baru. Sumber
pendinginan berasal dari silica atau es batu yang dimasukan kedalam
4
APLIKASI MEKATRONIKA PADA AIR COOLER
penampungan air. Silica sendiri dibekukan didalam freezer sebelum digunakan.
Silica/ es batu yang membeku akan mendinginkan air. Air yang telah dingin
dipompa keatas kemudian turun melalui penyaring
kain. Udara akan disedot melalui kain penyaring yang basah dan dingin sehingga
suhunya menjadi turun beberapa derajat. Udara yang lebih segar ini kemudian
dihembuskan oleh kipas ke sekeliling ruangan sehingga suhu ruangan menjadi
ikut turun.
Pendinginan secara pasif ini tidak memerlukan kompresor ( seperti halnya AC)
sehingga jauh lebih hemat listrik. Silica dingin bisa bertahan selama 7 jam. Satu
alat ini efisien untuk ruangan berukuran 4X4 meter. Agar pendinginan optimal,
hindari menempatkan dekat sumber panas semacam lemari es, TV, kompor, sinar
matahari, dll. Ruangan tidak perlu tertutup rapat seperti AC, biarkan jendela
terbuka atau ventilasi/ sirkulasi udara bebas bergerak masuk dan keluar ruangan.
Bahkan alat ini juga bisa ditempatkan diruangan terbuka.
Alat ini tidak bersifat menyemburkan uap air, udara yang keluar tidaklah basah.
Hal ini bisa ditest dengan menempatkan kain atau kertas didepan kipas.
V. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
a. Keuntungan
Harga lebih murah dari AC
Menurunkan suhu ruang hingga 3-5 derajat celcius sehingga Anda tidak
akan merasa terlalu dingin.
Konsumsi listrik kecil (75-120 watt)
Perawatan sangat mudah (tidak perlu keahlian khusus)
Udara yang dikeluarkan lembab.
Hemat tempat
mampu
b. Kerugian
Hanya mampu menurunkan suhu udara sekitar 3-5 Celcius
Membutuhkan air ( bisa diisi air es agar bekerja dengan optimal)
bekerja kurang efisien pada kelembapan tinggi
5
APLIKASI MEKATRONIKA PADA AIR COOLER
BAB III
PENUTUP
Air cooler adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mendinginkan udara
ruangan sekitar. Berbeda dengan air conditioner, air cooler hanya bisa menurunkan
suhu beberapa derajat saja dan air cooler juga membutuhkan bahan bakar berupa air.
Air cooler dapat bekerja dengan baik pada kelembapan yang rendah.Pada umumnya,
air cooler terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah pompa air, sebuah exhaust fan,
dan sebuah kipas pendingin.
6
APLIKASI MEKATRONIKA PADA AIR COOLER
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.indonetwork.co.id/multi_produk/3606919/air-cooler.htm
2. http://lifestyle.kontan.co.id/news/jangan-terlalu-lama-menyalakan-air-cooler
3. http://yudhipri.wordpress.com/2010/09/03/air-conditioner-vs-air-cooler/
4. www.freewebs.com/kapeha/ sensor .doc
7