Upload
nisayunda
View
126
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1
Impresi Awal Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang
KELURAHAN BANDAR HARJO SECARA UMUM
Letak Geografis Batas-batas wilayah Kelurahan Bandarharjo adalah sebagai berikut, Utara : Laut Jawa Selatan : Kelurahan Kuningan Timur : Kelurahan Tanjung Mas Barat : Kelurahan Panggung Lor Luas Wilayah Kelurahan Bandarharjo memiliki luas wilayah 342,68 hektar serta terdiri dari 12 RW dan 103 RT. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk di Kelurahan Bandarharjo sebanyak 20.566 jiwa dengan komposisi 10.351 laki-laki dan 10.215 perempuan. Jumlah rumah tangga di Kelurahan Bandarharjo adalah sebanyak 4.382 rumah tangga (Semarang Utara dalam Angka, 2011).
2
Impresi Awal Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang
PETA CITRA
1
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
3
Impresi Awal Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang
BERDASARKAN
PETA CITRA
Kode Keterangan Penjelasan
1 Lahan kosong Lahan kosong berada di dalam kawasan pelabuhan. Hal ini dimungkinkan terjadi karena adanya perbedaan kepemilikan lahan sehingga penggunaan lahan tergantung kepada pemilik lahan tersebut.
2 Kali Semarang Kali Semarang dijadikan sebagai batas fisik sekaligus menjadi batas administrasi antara Kelurahan Bandarharjo dengan Kelurahan Panggung Lor, Kelurahan Kuningan, dan Kelurahan Dadapsari di bagian barat.
3 Pemukiman padat Kawasan tersebut tergolong sebagai pemukiman padat karena jarak antara satu rumah dengan yang lainnya sangat sempit dan jumlah rumah terbilang cukup banyak. Faktor lain yang mempengaruhi kepadatan permukiman di kawasan tersebut adalah letaknya yang berdekatan dengan kawasan industri dan jalan arteri.
Permukiman padat menyebar hingga ke kelurahan-kelurahan di sebelah barat Kelurahan Bandarharjo. Meskipun terdapat sungai yang memisahkan Kelurahan Bandarharjo dengan Kelurahan Panggung Lor, Kuningan, dan Dadapsari, namun terdapat beberapa jembatan yang menghubungkan kelurahan-kelurahan tersebut sehingga permukiman padat pun dimungkinkan untuk menyebar.
4 Lokasi peti kemas Kawasan ini terletak di bagian utara Kelurahan Bandarharjo. Hal ini dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Mas sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.
5 Lahan Tergenang Lahan yang tergenang disebabkan karena rob disertai penurunan tanah yang terjadi di kawasan sekitar pesisir pantai utara.
6 Tambak Daerah pertambakan air payau terletak dekat dengan sumber air (muara sungai) sehingga memudahkan suplai air untuk kegiatan pertambakan.
7 Industri Kawasan industri terletak dekat dengan pelabuhan. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan kegiatan distribusi produksi ke pelabuhan untuk dikirimkan ke wilayah lain ataupun sebaliknya.
5
Impresi Awal Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang
CITRA KELURAHAN BANDARHARJO TAHUN 2003-2012
2003 2005
2007 2009
2012
6
Impresi Awal Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang
BERDASARKAN
PETA TATA GUNA LAHAN
Tata guna lahan Kelurahan Bandarharjo terbagi menjadi 2 kawasan, yaitu komplek pelabuhan dan
kawasan permukiman.
Kode Keterangan Penjelasan
1 Komplek pelabuhan Komplek pelabuhan terletak di bagian utara Kelurahan
Bandarharjo karena berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
Letak Pelabuhan Tanjung Mas berada di Semarang karena
Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah sehingga
menjadi gerbang jalur transportasi dan perdagangan laut. Selain
itu di komplek pelabuhan, banyak ditemukan lahan kosong.
2 Permukiman Di sisi lain, kawasan permukiman terletak di bagian selatan
Kelurahan Bandarharjo. Permukiman menyebar luas di seluruh
bagian selatan dikarenakan wilayah ini tidak langsung
berbatasan dengan pelabuhan dan jalan arteri yang memiliki
tingkat aktivitas dan tingkat kebisingan yang cukup tinggi
sehingga cukup nyaman untuk dijadikan permukiman. (lihat
peta Tata Guna Lahan dan peta citra time series)
BERDASARKAN
CITRA TAHUN 2003-2012 Apabila diteliti dari perkembangan citra Kelurahan Bandarharjo dari tahun 2003 hingga tahun 2012,
dapat terlihat jelas bahwa,
Telah terjadi proses pembangunan komplek pelabuhan yang terdiri dari bangunan pabrik dan
tempat peti kemas (lihat lingkaran berwarna putih).
Telah terjadi penurunan tanah di bagian utara Kelurahan Bandarharjo. Di tahun 2003, wilayah
tesebut masih berupa tanah, namun pada tahun 2012, wilayah tersebut sudah sebagian besar
menjadi air karena terjadi penurunan tanah sehingga air laut naik ke daratan (lihat lingkaran
berwarna kuning).
8
Impresi Awal Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang
BERDASARKAN
PETA AMBLESAN
Penurunan tanah di Kelurahan Bandarharjo terbagi menjadi 3 klasifikasi dan bergerak melingkar
dari timur laut ke tenggara. Penurunan tanah sebesar 4-6 cm/tahun terjadi di Kelurahan Bandarharjo
bagian barat laut dan selatan. Penurunan tanah sebesar 6-8 cm/tahun terjadi di Kelurahan Bandarharjo
bagian utara dan selatan. Penurunan tanah sebesar lebih dari 8 cm/tahun terjadi di bagian tengah
Kelurahan Bandarharjo.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Bandarharjo merupakan
daerah atau wilayah peri-urban. Wilayah peri-urban merupakan area yang memiliki kombinasi
karakteristik perdesaan dan karakteristik perkotaan. Secara lebih rinci, wilayah peri-urban dapat
didefinisikan sebagai wilayah yang berada tepat di sekitar atau sekeliling kota yang secara ekologi dan
sosial ekonomi terintegrasi dengan kota intinya. Wilayah ini umumnya difungsikan sebagai suatu zona
transisi, yang dikarakteristikan dengan aliran sumber daya alam, barang, dan orang yang intensif menuju
ke kota.
Di Kelurahan Bandarharjo, terdapat komplek pelabuhan di mana terjadi pergerakan manusia dan
barang yang intensif dari/menuju kota. Kelurahan Bandarharjo berkarakteristik khas dari segi fisik dan
ekonomi. Dari segi fisik, Kelurahan Bandarharjo terletak di wilayah yang cukup strategis karena dekat
dengan komplek pelabuhan. Sementara itu, dilihat dari segi ekonomi, mayoritas penduduk di Kelurahan
Bandarharjo memiliki pendapatan dalam kelas menengah ke bawah. Hal-hal tersebut mengindikasikan
bahwa Kelurahan Bandarharjo merupakan wilayah peri-urban.