53
53 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Data Responden Berikut adalah responden yang telah dipilih oleh penulis yang dirasa kredibel dan dapat memberikan informasi tentang peranan media Instagram dalam membuka online shop khususnya dikalangan remaja kota Bandung Tabel Data Responden Tabel 4.1 No Nama Umur Memulai Bisnis Online Shop Di Instagram Sejak Nama Acoount Online shop 1. Asti Aryani 21 Tahun November 2012 forhijabstyle 2. Elsa Gustiana Silpian 21 Tahun Oktober 2013 diamond_stuff14 3. M. Fahmi Kesuma Putra 22 Tahun Maret 2014 snekoplosh 4. Novia Rismayantie 21 Tahun Juni 2013 fdarbre 5. Risa Kariska 25 Tahun Februari 2013 femmeoutfit Sumber: Data Penelitian 2014 Asti Aryani adalah seorang mahasiswi Universitas Padjajaran (UNPAD), fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, yang sedang ingin memulai suatu bisnis. Kebetulan dia melihat suatu tren hijab tersendiri yang dapat dia jadikan sebagai suatu peluang bisnis. Karena keterbatasan waktu dan biaya maka bisnis dengan jalur online pun menjadi pilihannya. Kemudian barulah dia memulai suatu bisnis online di Instagram yang bergerak di bidang fashion hijab dengan nama account Forhijabstyle. Elsa Gustiana Silpian adalah seorang mahasiswi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), yang memang gemar berbisnis. Sampai suatu waktu dia repository.unisba.ac.id

01 COVERx - repository.unisba.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

53

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Analisis Deskriptif Data Responden

Berikut adalah responden yang telah dipilih oleh penulis yang dirasa kredibel

dan dapat memberikan informasi tentang peranan media Instagram dalam membuka

online shop khususnya dikalangan remaja kota Bandung

Tabel Data Responden

Tabel 4.1

No Nama Umur Memulai Bisnis Online Shop Di

Instagram Sejak

Nama Acoount Online shop

1. Asti Aryani 21 Tahun November 2012 forhijabstyle

2. Elsa Gustiana Silpian 21 Tahun Oktober 2013 diamond_stuff14 3. M. Fahmi Kesuma

Putra 22 Tahun Maret 2014 snekoplosh

4. Novia Rismayantie 21 Tahun Juni 2013 fdarbre 5. Risa Kariska 25 Tahun Februari 2013 femmeoutfit

Sumber: Data Penelitian 2014

Asti Aryani adalah seorang mahasiswi Universitas Padjajaran (UNPAD),

fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, yang sedang ingin memulai suatu bisnis.

Kebetulan dia melihat suatu tren hijab tersendiri yang dapat dia jadikan sebagai suatu

peluang bisnis. Karena keterbatasan waktu dan biaya maka bisnis dengan jalur online

pun menjadi pilihannya. Kemudian barulah dia memulai suatu bisnis online di

Instagram yang bergerak di bidang fashion hijab dengan nama account Forhijabstyle.

Elsa Gustiana Silpian adalah seorang mahasiswi Universitas Komputer

Indonesia (UNIKOM), yang memang gemar berbisnis. Sampai suatu waktu dia

repository.unisba.ac.id

54

melihat perkembangan tren baju wanita yang sedang berkembang, suatu model baju

yang sedang digandrungi oleh para remaja khususnya para remaja wanita yang

kemudian lebih dikenal dengan cascade t-shirt. Selain tren yang berkembang faktor

dari peluang adanya tempat ataupun gudang yang dapat memproduksi cascade t-shirt

membuat elsa tertarik untuk memperjual belikannya dengan cara online di Instagram

yang kemudian diberi nama diamond_stuff14.

M. Fahmi Kesuma Putra adalah seorang Mahasiswa Universitas Islam

Bandung, Fakultas Ilmu Komunikasi. Suatu hari dia terisnpirasikan ide untuk

membuat suatu kudapan ringan atau yang lebih sering disebut dengan snack, yang

beda dengan snek yang lain. Dengan pemilihan konsep nama yang unik menajdikan

snekoplosh cukup terkenal di kalangan para remaja di UNISBA dan Universitas

lainnya. Hal itu tak terlepas dari sistem penjualannya yang dilakukan dengan cara

online melalui media Instagram.

Novia Rismayantie adalah Mahasiswi Universitas Islam Bandung, Fakultas

Ilmu Komunikasi. Dia mulai tertarik menggeluti dunia bisnis online karena terpicu

kebiasaannya yang gemar membeli barang dengan cara online. Selain itu dia bisa

melihat tren yang berkembang saat ini, seperti demam korea yang sangat antusias

dikalangan masyarakat Indonesia terutama para remaja. Dan hal itupun dimanfaatkan

oleh Novia untuk memulai bisnis online di media Instagram dengan nama fdarbre

yang menyediakan berabgai macam pernak-pernik serta accecories korea yang dia

dapatkan langsung dari suplayer Korea.

repository.unisba.ac.id

55

Risa Kariska seorang lulusan pariwisata NHI, yang pernah mengenyam

rasanya sebagai seorang karyawan kantoran. Tetapi dengan kemampuan desain yang

memadai membuat Risa lebih memilih untuk resign sebagai karyawan dan lebih

memilih jalan untuk berwirausaha dengan cara menjual berbagai macam busana

wanita muslim yang dia desain sendiri. Dengan menggunakan brand femmeoutfit

membuat usaha Risa dalam bidang busana wanita muslim yang ia jalani sudah sampai

merambah pasaran manca Negara. Hal itupun tak terlepas dari sistem promos dan

pemasarani yang ia lakukan, diantaranya dilakukan dengan cara online shop melalui

jejaring sosial Instagram.

4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian

Tabel Hasil Penelitian Tabel 4.2

No Pernyataan Narasumber

Asti Elsa Fahmi Novia Risa

Kognitif 1. Latar

belakang menggunakan Instagram.

Karena keberadaa-n endorse dan aplikasi Instagram yang hanya menampil-kan foto

Hanya dengan bermodal postingan foto saja, tetapi usaha tetap bisa dijalankan.

Instagram sebagai media yang universal untuk dijadikan sarana ber bisnis online

Karena faktor endorse yang mempermudah promosi prodak online shop

Tampilan Instagram yang lenih menarik karena menampilkan foto-foto saja.

2. Faktor ketertarikan Menggunakan Instagram.

Karena munculnya selebgram sebagai

Terbiasa berbelaja online di Instagram,

Ingin memulai bisnis dengan

Karena bisnis online minim

Sistem pemasaran yang lebih

repository.unisba.ac.id

56

endorser di Instagram.

dan mencoba memulai bisnis

keterbatasan waktu dan biaya krena masih berstatus mahasiswa.

pengeluaran dan modal.

mudah.

3. Alasan memasarkan prodak melalui Instagram.

Karena bisnis online di Instagram sangat simple.

Instagram yang sedang booming dan praktis.

Tertarik karena sistem share-share foto aplikasi Instagram.

Proses jual beli yang fleksibel dan efisien, Instagram juga praktis.

Karena mengikuti tren yang berkembang saat ini adalah Instagram.

4. Penggunaan online shop di Instagram sangat efektif.

Instagram efektif bagi pemilik account online shop.

Efektif, karena tidak usah keluar rumah tetapi usaha tetap berjalan.

Masih setengah-setengah. Karena skitar bandung lebih efektif sistem mouth to mouth.

Sangat efektif. Hanya tinggal endorse followers banyak.

Cukup efektif, karena customer luar negri juga bisa diambil.

Diversi 5. Rasa nyaman

dalam menjalankan bisnis online di Instagram.

Nyaman karena bisa dilakukan dibarengi dengan kuliah.

Sejauh ini masih merasa nyaman. Karena masih banyak pembeli.

Sejauh ini masih merasa nyaman berbisnisonline di Instagram.

Merasa nyaman, karena hobi dari sulu memang berbisnis.

Cukup nyaman, mskipun ada beberapa faktor yang menganggu kaya spam.

6. Rasa terhibur dalam menjalankan

Terhibur, karena sistem

Terhibur, karena seperti

menghibur, karena kita harus

Cukup terhibur, karena di

Cukup terhibur dan

repository.unisba.ac.id

57

bisnis online di Instagram.

promo yang menarik dan berbeda-beda.

jualan sambil cuci mata. Bisa liat postinganmenarik lainnya.

pinter-pinter bikin menarik postingan.

Instagram juga banyak foto-foto unik yang dapa menghibur.

postingan lain yang bagus bisa dijadikan sebagai Inspirasi.

7. Strategi mengemas postingan dalam online shop di Instagram.

Postingan harus nampilin foto yang semenarik mungkin. Account Instagram kita protek.

Tempat angel foto yang baik, dan prodak difoto dengan cara dipakai agar terbayang jika sudah dipaki calon pembeli.

Foto menarik, dan testimony dari orang yang pernah beli, dan jam postingan jam 12 siang, 6 sore, dan 12 malem.

Foto prodak yang semenarik mngkin, agar followers tertarik.

Desain grafis yang harus bagus untuk menarik minat pembeli.

8. Cara menjalin interaksi dengan followers.

Diadain give away buat narik minat followers.

Give away. Agar followers tidak hanya satukali dalam membeli.

Give away.

Mengadakan lomba-lomba yang nantinya berhadiah free prodak.

Bikin promote dengan cara meregram postingan testimony dari followers.

Identitas Personal 9. Strategi

dalam membangun identitas online shop.

Sering mengadakan give away, barang yang dijual haus terus up date.

Online shop ini ngejual baju cascade jadi emang baju cascade udah jadi

Logo yang bisa diinget sama pembeli, kaya logo monyet yang pegang

Lebih rajin endorse-endorse orang, biar online shop lebih dikenal.

“ Lebih nonjolin lagi logo dari feme outfit dan cirikhas warna pink khasnya

repository.unisba.ac.id

58

cirikhas. beer ini. dari Feme outfit ini sendiri.

10. Cara menjalin hubungan dengan sesama online shop

Saling promote antar sesame online shop.

Dengan online shop yang mereseller barang kita, kita kasih potongan harga tersendiri,

Saling update promo sesama online shop.

Saling posting sesama online shop. Agar saling menguntungkan.

Sejauh ini belum ada interaksi dengan onlie shop lain, karena promote-promote kadang mengganggu.

11. Online shop di Instagram dapat menjadi prospek jangka panjang.

Masih belum terlihat, karena sistem promote yang berbeda-beda.

Tergantung situasi dan kondisi, dari penjualan di Instagram itu sendiri.

Insyaallah bisa menjadi prospek jangka panjang.

Bisa jadi prospek jangka pajang karena demam korea yang mash sangat tinggi.

Prospek jangka panjang sekali, karena berbisnis bisa lebih menguntungkan dari hanya sekedar bekerja sebagai karyawan.

Sumber: Data Penelitian 2014

Kecanggihan teknologi yang terus berkembang dari zaman ke zaman,

membuat rutinitas kehidupan masyarakat urban semakin berkembang karena

berbagaimacam kemudahan yang telah dihadirkan oleh adanya tenologi. Kemampuan

manusia untuk mengembangkan teknologi memang sangat inovativ. Dapat dibuktikan

denga awal penemuan telegram, sebagai alat komunikasi kemudian muncul alat

komunikasi lain, yaitu telepon yang sangat memudahkan untuk melakukan

repository.unisba.ac.id

59

komunikasi jarak jauh. Tetapi kemajuan teknologi sebagai media yang paling

dirasakan sangat membantu dalam perkembangan kehidupan manusia adalah

computer yang merambah pada penemuan teknologi internet, yang menjadi salah satu

media massa yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia, karena dapat

menjadi jendela dunia yang mematahkan halangan antara ruang, jarak dan waktu.

Kemudian hand phone yang dapat mengakses internet dengan segala kecanggihan di

dalamnnya yang disebut sebagai smart phone. Dengan kehadiran smart phone

memunculkan banyak aplikasi jejaring sosial yang diperuntukan dapat diakses

melalui smart phone tersebut, beberapa diantara jejaring sosial baru yang

bermunculan tersebut diantaranya line, path, whats app, kakao talk, Instagram, dll.

Tetapi yang kali ini menjadi satu fokus peneliti yaitu jejaring sosial Instagram. Hal ini

juga disebutkan dalam buku Nurudin sebagai berikut:

Media massa, yang dapat menyebarkan pesan secara cepat dan serempak pada audience yang luas dan heterogen. Karena dalam hal ini media memeiliki keunggulan dibanding alat komunikasi lain, karena media dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu (Nurudin, 2007:9).

Peneliti tertarik mengangkat tema perana media Instagram dalam membuka

bisnis online shop dikarenakan peneliti melihat suatu keunikan tersendiri yang perlu

diteliti, tentang peran media Instagram sebagai suatu aplikasi jejaring sosial yang

berbasis sharing foto secara gratis, yang didalamnya para pemilik account Instagram

dapat mengunggah atau meng upload foto-foto mereka pada account Instagramnya

repository.unisba.ac.id

60

yang bisa diakses melalui perangkat telepon pintar atau yang biasa disebut smart

phone. Tetapi seiring berjalannya waktu dan pengetahuan luas tentang instagram itu

sendiri, terlihat bahwa kehadiran Instagram tidak hanya sebatas aplikasi jejaring

sosial biasa, tetapi biasa dijadikan sebagai suatu media yang dapat menampung

berbagai macam peluang usaha. Hal itu dapat dilihat dengan banyaknya

bermunculan online shop-online shop di media Instagram. Hal itu pun dikemukakan

dalam teori konvergensi media sebagai berikut:

Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru. Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk-bentuk baru media dan konten yang menghubungkan kita secara sosial, dan tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi untuk para produsen perusahaan media”(Menurut Preston dalam Aljihadi, 2012: 29)

Hal itu memunculkan suatu anggapan bahwa, banyak orang yang terpicu

untuk melakukan bisnis online dimedia Instagram. Diantaranya adalah kalangan

remaja yang ingin memulai suatu bisnis dengan cara online dan ikut memanfaatkan

fasilitas sharing foto yang disediakan oleh aplikasi jejaring sosial Instagram sebagai

sarana berbisnis secara online.

Dalam penelitian ini peneliti akan menguraikan dan menganalisa data yang

diperoleh dari hasil pengumpulan data yang dilakukan. Populasi dalam penelitian ini

adalah remaja khususnya di kota Bandung yang memiliki account online shop

Instagram. Dari populasi terebut ditarik satu sampel dengan menggunakan teknik

repository.unisba.ac.id

61

purposive sampling, sampel ini memilih responden tertentu karena dianggap memang

memahami apa yang akan diteliti oleh peneliti. Peneliti mewawancarai 6 orang

remaja pemilik account online shop Instagram serta memilih 2 orang remaja

pengguna Instagram untuk diwawancarai karena dianggap memenuhi kriteria dan

dapat memberikan informasi yang peneliti butuhkan. Penelitian ini mengambil

masalah tentang perana media instagram dalam membuka bisnis online shop.

Setelah peneliti mengumpulkan data yang diperoleh dari wawancara,

observasi, dan data dokumentasi, selanjutnya peneliti melakukan analisa data. Data

yang diperoleh dan dipaparkan oleh peneliti selanjutnya dianalisa sesuai dengan

beberapa identifikasi masalah. Di bawah ini akan dibahas analisa peneliti mengenai

perana media instagram dalam membuka bisnis online shop yang berkaitan dengan

indikator orientasi kognitif dengan alat ukur Pengetahuan online shop terhadap

Instagram dan pemahaman online shop terhadap Instagram, indikator orientasi diversi

dengan alat ukur Pelepasan atas tekanan online shop terhadap Instagram dan hiburan, serta

indikator identitas personal dengan alat ukur Pelepasan atas tekanan online shop terhadap

Instagram dan penonjolan diri (kekhasan) online shop dalam Instagram.

4.2.1 Orientasi Kognitif Dalam Membuka Bisnis Online Shop Khususnya

Dikalangan Remaja Kota Bandung.

Instagram sebagai suatu aplikasi jejaring sosial berbasis sharing foto

secara gratis yang dapat diakses melalui smart phone, tidak hanya dipandang

sebagai jejaring sosial tempat berkreasi lewat visualisasi gambar berinteraksi

repository.unisba.ac.id

62

ataupun bersosialisasi antar sesama pemilik account saja, tetapi membuat

beberapa orang diantaranya kalangan remaja di kota Bandung menjadikan

Instagram sebagai salah satu peluang untuk membuat suatu bisnis online. Hal

itu tidak terlepas dari pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki para remaja

di kota Bandung tentang media jejaring sosial Instagram itu sendiri.

Keberadaan instagram sebagai suatu media komunikasi dapat mejadi suatu

pengetahuan lebih yang bisa memenuhi suatu kebutuhan tersendiri. Seperti

ungkapan mediamorfosis menurut Fidler:

mediamorfosis artinya transformasi media komunikasi yang biasanya ditimbulkan akibat hubungan timbal balik yang rumit antara berbagai kebutuhan yang dirasakan, tekanan persaingan dan politik serta berbagai inovasi sosial dan teknologi (Fidler: 2003).

Dalam hal ini para remaja tersebut menyadari bahwa dalam jejaring

sosial Instagram tersebut terdapat suatu peluang untuk memulai suatu usaha,

ditengah banyaknya metode atau teknik berbisnis yang saat ini banyak dipakai

oleh kebanyakan orang.

repository.unisba.ac.id

63

Tabel Kognitif Tabel 4.3

No Pernyataan

Kognitif

Narasumber

Asti Elsa Fahmi Novia Risa

1. Latar belakang menggunakan Instagram.

Endorse, aplikasi Instagram hanya menampil-kan foto.

Hanya postingan foto saja.

Instagram media universal.

Endorse, promosi prodak yang murah.

Tampilan Instagram menarik.

2. Faktor ketertarikan Menggunakan Instagram.

Selebgram sebagai endorser.

Biasa belanja online, memulai bisnis.

Terbatas waktu dan biaya untuk berbisnis.

Minim pengeluaran dan modal.

Sistem pemasaran lebih mudah.

3. Alasan memasarkan prodak melalui Instagram.

Instagram sangat simple.

Instagram sedang booming dan praktis.

Karena sistem share-share foto aplikasi Instagram.

Fleksibel,efisien, dan praktis.

Mengikuti tren.

4. Penggunaan online shop di Instagram sangat efektif.

efektif Efektif, tidak perlu keluar rumah.

Setengah-setengah.

Sangat efektif.

Cukup efektif,

Sumber: Data Penelitian 2014

Setelah melakukan wawancara dengan lima orang nara sumber pemilik

account online shop Instagram dapat dilihat bahwa latar Belakang penggunaan

Instagram dikarenakan karena faktor instagram yang memiliki sistem aplikasi sharing

foto. Dan keberadaan endorser, yang memiliki andil cukup besar dalam melatar

belakangi penggunaan Instagram oleh pemilik account online shop. Seperti konsep

berikut:

repository.unisba.ac.id

64

“Pembawa pesan iklan (endorser) dipersepsikan sebagai seseorang yang berpengetahuan, jujur dan secara fisik menarik atau menyenangkan dan dianggap dapat dipercaya dan juga dapat menyebabkan sikap yang positif dan respons perilaku dari konsumen” (Ohanian dalam Ishak, 2008)

Faktor ketertarikan menggunakan Instagram yang didapatkan dari hasil

wawancara dengan narasumber adalah karena faktor minimnya pengeluaran dan

keterbatasan waktu.

Alasan memasarkan prodak melalui Instagram adalah karena alikasi jejaring

sosial Instagram yang sedang trend dan pengaplikasian instagram yang praktis dan

efisien. Tren sendiri berarti sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat

ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. Sedangkan dilihat secara umum, tren adalah suatu

pergerakan arah mana pasar bergerak.

Penggunaan online shop di Instagram sangat efektif, dirasakan oleh semua

narasumber yang penulis wawancarai. Karena faktor berbisnis online yang tidak

terlalu memerlukan waktu dan biaya yang besar.

4.2.1.1 Pengetahuan Online Shop terhadap Instagram

Pengetahuan para remaja tersebut, dengan berbagai macam informasi

dan teknologi yang ada, telah membuat mereka menjadi lebih kreativ dan

inovatif dalam mengembangkan teknik atau cara memulai suatu usaha yang

unik, yang dapat membuat orang lain merasa tertarik akan usaha atau

bisnisnya tersebut. Salah satunya adalah memulai sustu bisnis online di

Instagram. Seperti ungkapan salah satu narasumber:

repository.unisba.ac.id

65

“Pertamanya sih dari than 2012 awal. Pas pertama kan instagram itu Cuma ada di gadget merek apple. Terus saya liat di Metro tv ada suatu komunitas gitu, yang memera buat supaya orang-orang asing di luar negri tahu kalo di Indonesia tu ada banyak banget keindahan dan keunikan dari tempat-tempat, makanan, dll. Yang ditampilin lewat foto-foto postingan mereka di Instagram. Hal itu ditujukan supaya orang luar negri tuh tahu bahwa Indonesia itu tempat yang indah dan patut buat dikunjungin.” Terus kan niatan awal pengen bisnis online itu pertamanya, nyari-nyari dulu kira-kira prodak apa yang bakalan dijual. Terus liat beberapa temen juga yang lebih dulu jualan online via Instagram. Soalnya sebelumnnya kan kalo jual beli online itu yang saya tahu biasanya lewat web-web gitu kaya kaskus. Tapi kan kalo kaya kaskus gitu gak terlalu universal yah. Gak setiap orang punya accountnya. Dan setelah nyoba diinstagram Alhamdulillah banyak juga peminatnnya di situ”-Snek Oplosh-(Fahmi)4

Para remaja tersebut dapat melihat bahwa sistem dari aplikasi

Instagram dapat dijadikan sebagai suatu akses komunikasi massa yang dapat

tersebar secara luas dan cepat sehingga mempermudah kegiatan bisnis online

atau online shop yang saat ini memang sangat merebak di kalangan

masyarakat perkotaan karena dirasa sangat praktis dan efisien dengan hanya

memanfaatkan fasilitas jaringan internet yang terdapat pada sebuah gadget,

seperti definisi komunikasi massa yang diungkapkan oleh Rakhmat sebagai

berikut:

“komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat”(Rakhmat, 2009 : 189)

4 Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

66

Para remaja tersebut memiliki harapan dengan memulai suatu binsin

online dimedia Instagram dapat mejadi suatucara tersendiri agar bisnis yang

mereka jalani lebih bisa dikenal secara luas di masyarakat. Salah satu

narasumberpun memberikan jawaban seraya menegaskan awal mula tertarik

menggunakan media Instagram, seperti berikut:

“Pertama sih pake Instagram itu lebih simple kan ya soalnya dilakukan dengan cara online, terus dari ngeliat endorse-endorsenya artis itu kan yang emang awal mulanya dari Instagram, baru merambah ke sosmed lainnya. Jadi ngerasa banyak banget peluang yang ada di Instagram itu.”-For Hijab Style-(Asti)5

Dari Hasil wawancara yang dilakukan dengan narsaumber yaitu

beberapa remaja kota Bandung yang memiliki account online shop Instagram

didapatkan suatu jawaban bahwa salah satu ketertarikan mereka menggunakan

Instagram karena keberadaan endorse yang berperan sebagai pengiklan atau

orang yang mempromokan barang yang dijual oleh para online shop di media

Instagram dengan cara memposting foto dari barang atau prodak online shop

tersebut di account Instagram pribadi milik endorser. Seperti yang

diungkapkan oleh salahsatu narasumber:

“ selain minim pengeluaran karena bisnis online gak terlalu memerlukan modal besar ya, cukup postingan-postingan berupa foto aja, selain itu bisnis online juga diilang cukup praktis dan efisien, apalagi buat mahasiswa seperti saya yang kalo misalkan buka toko atau semacamnya belum tentu punya waktu buat ngelola”-Fdarbre- (Novia)6

5 Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD 6 Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA

repository.unisba.ac.id

67

Prinsip bisnis yang utama adalah dengan modal sekecil-kecilnya dan

keuntungan yang sebesar-besarnya juga ditanamkan oleh para remaja ini,

yang memang sedang memulai suatu bisnis dengan modal yang tidak terlalu

besar tetapi ingin prodak yang mereka jual lebih dikenal luas oleh masyarakat

dengan cara melakukan bisnis online di Instagram. Mereka beranggapan

melakukan bisnis secara online melalui media Instagram dirasa praktis dan

efisien karena tidak memakan modal yang besar serta penyebaran

informasinya yang mudah hanya melalui media foto yang diposting saja,

dibandingkan mereka harus membuka toko tempat berbisnis yang pasti

memerlukan modal yang cukup besar. Juga ketersediaan waktu yang

dirasakan sangat efektif karena mayoritas diantara kalangan remaja yang

memiliki account online shop Instagram adalah seorang pelajar ataupun

mahasiswa yang harus dapat membagi waktunya antara kegiatan berbsnis

dengan kesibukannya menjadi seorang pelajar atau mahasiswa. Kemudahan

menggunakan Instagram sebagai media dalam melakukan online shop juga

dikemukakan oleh salah satu narasumber, sebagai berikut:

“ Tertarik, karena online itu pemasarannya lebih mudah, jadi tergantung dari kitanya sendiri, kemampuan kita dalam mengemas postingannya semenarik mungkin, jadi dari pada kita bayar ke radio atau ke majalah bisa dibilang lebih efektif dan efisien buat bisnis di media sosial.”-Femme Outfit-(Risa)7

7 Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran No.40

repository.unisba.ac.id

68

Kreatifitasdan kemampuan para remaja tersebut, menjadi salah satu

kunci penting untuk memulai suatu usaha yang berbasis bisnisn online dalam

media jejaring sosial terutama instagram, yang sangat menonjoklan sisi

kemenarikan sesuatu dari sebuah foto yang dipostingkan. Selain itu pemilihan

nama pada online shop mereka juga sangat berpengaruh terhadap identitas

mereka dimata para followers ataupun pengguna Instagram lainnya, agar para

followers ataupun pengguna Instagram lainnya dapat mengetahui spesifik

barang yang mereka jua lewat pengenalan terhadap nama online shop tersebut.

Seperti pemaknaan pada nama online shop yang penulis wawancarai:

“For Hijab Style” “Apa yah… jadi intinya tuh kaya mau nunjukin kalo inilah hijab yang bergaya, terutama buat anak muda bahwa hijab itu bukan sekedar hujab yang monoton, kaya beberapa tahun lalu sebelum tren hijabers, orang- orang tuh mikir kalo hijab tuh gtu-gitu aja. Tapi setelah adanya pashmina sama semua gaya yang bisa dikombinasiin jadi bisa nunjukin bahwa ini loh tren hijab masa kini”(Asti)8

8 Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD

repository.unisba.ac.id

69

Gambar 4.1

Account Instagram For Hijab Style

“ Nama online shopnya Diamond Stuff.” “ Apa ya, sebenernya sih iseng aja. Kaya kata diamond tu kan artinya berlian, terus stuff yang artinya barang. Jadi dimisalin barang-barang yang dijual di online shop diamond stuff tu bisa kaya berlian yang berkilauan buat banyak orang tertarik buat liat dan memiliki gitu aja sih”(Elsa)9

9 Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu

Agung

repository.unisba.ac.id

70

Gambar 4.2

Account Instagram Diamond Stuff

“Snek Oplosh.” “Pertamanya buat stack-snack gitu kan. Ngeliat temen-temen yang sering kumpul terus biasanya kan pengen cemilan gitu. Daripada kita bolak-balik beli cemilan di minamrket kan kenapa enggak kita bikin sendiri, nah kalo itu kan kandungan nama dari Sneknya. Yang kedua dari Oploshnya, banyak orang mikir kalo oplosh itu dari suatu acara yang gembar-gemborin lagu oplosan. Tapi sebenernya gak gitu, kita ambil nama oplosh tuh dari beer house gitu yang suka ada identik sama oplosh gitu, padahal maksud oplosh di sana itu bukan minuman yang di oplos tapi semacam cemilan gitu, kaya kacang atau kentang goreng buat temen minum gitu. Nah jadi kita disini bikin suatu cemilan yang enak buat temen minum atau sekedar nogkrong sama temen-temen gitu”(Fahmi)10

10

Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

71

Gambar 4.3

Account Instagram Snek Oplosh

“ Fdarbe.” “ Simpel aja sih sebenernya ngambil namanya dari bahasa Prancis, kalo fei itu artinya daun kalo dard itu artinya pohon, jadi saya tuh membanyangkan daun di pepohona itu seperti uang atau bisa dibilang pohon uang”(Novia)11

11

Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA

repository.unisba.ac.id

72

Gambar 4.4

Account Instagram Fdarbre “Feme OutFit.” “Feme itu kan diambil dari bahasa prancis atinya pakaian nah kalo out fitnya sendiri artinya pakaian jadi Feme outfit itu bisa dibilang pakaian wanita. Feme outfit ini sendiri punya tag line yaitu. “to make woman meet their beauty destiny” aku harap dengan adanya tag line ini pada dasarnya wanta muslim itu ditakdirkan untuk berjilbab. Jadi bisa dikatakan dengan memakai prodak dari Feme outfit ini para wanita bisa menemukan takdir kecantikannya dengan berjilbab”(Risa)12

12

Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran

No.40

repository.unisba.ac.id

73

Gambar 4.5

Account Instagram Femme Outfit

Dengan pengenalan nama yang memiliki kandungan makna tersendiri

bagi pemilik account online shop tersebut diharapkan dapat mejadi suatu

informasi bagi para pengguna instagram yang berniat mencari barang-barang

yang mereka butuhkan di jejaring sosial Insagram.

4.2.1.2 Pemahaman Online Shop terhadap Instagram

Telah banyak penelitian dilakukan bahwa visual ataupun gambar lebih

banyak menarik minat dibandingkan dengan suara ataupun kata-kata pada

sebuah tulisan. Hal itulah yang membuat banyaknya online shop yang

repository.unisba.ac.id

74

bermunculan pada media Instagram.Dengan kata lain media Instagram dapat

menjadi satu media komunikasi massa dimana didalamnya terdapat suatu

interaksi yang terjadi lewat adanya postingan gambar-gambar ataupun foto

yang dapat dilihat luas oleh orang yang mengaksesnya. Maka dari itu pada

media Instagram yang di butuhkan adalah kekreatifan kita dalam

memvisualisasikan prodak atau barang yang diperjual belikan di account

online shop Instagram tersebut. Ungkapan tersebut juga terdapat pada konsep

media massa menurut Tamburaka:

“Media massa sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat didengar, dibaca, atau dibicarakan besetra insrumen yang dipergunakan dengan baik. Sehingga dapat dikatakan media merupakan perantara dari suatu proses komunikasi. Pemahaman tentang media massa pada umumnya lebih dari sekedar sebagai “perantara komunikasi”(Tamburaka, 2013:39).

Pada hal ini, masyarakat khususnya para remaja sudah mulai dapat

memahami keberadaan media massa yang kali ini adalah Instagram, sebagai

salah satu sarana yang dapat mempermudah kegiatan berbisnis dengan cara

online, membuat suatu ketertarikan tersendiri pada media Instagram, hal

itupun juga menjadi salah satu alasan para narasumber yang penulis

wawancarai sebagai berikut:

“Awalnya emang waktu belum punya Instagram juga udah pengen banget buat instagram yang didalemnnya bisa dijadiin buat dagang. Sampe sempet nyari-nyari soft warenya supaya instagram bisa diakses di laptop, taunyakan gak bisa. Soalnya waktu itu Instagram juga gak bisa diakses sama sistem android. Jadi pas pertamanya Cuma bisa liat-liat di hp temen yang pake apple, tertarik banget liat share foto-foto

repository.unisba.ac.id

75

bangus di instagram gitu. Jadi lebih tertarik aja masarin produk di Instagramnya”-Snek Oplosh-(Fahmi)13 “Karena kita juga harus bisa ngikutin tren yang berkembang sekarang ya, tapi kita juga masih ada di facebook, youtube, dan blog. Tapi balik lagi ngeliat tren sekarang kayanya orang-orang lebih tertariknya buat liat Instagram”-Femme Outfit-(Risa)14

Selain faktor dari sistem aplikasi Instagram yang berbasis sharing foto,

faktor dari kemajuan dan inovasi teknologi yang terus berkembang juga

menjadi suatu pertimbangan bagi para remaja yang ingin memuai suatu bisnis

dengan menggunakan sistem online. Karena memang sifat dari kebanyakan

masyarakat perkotaan yang lebih senang dengan segala sesuatu yang baru atau

lebih dikenal dengan sebutan up to date menjadi salah satu faktor Instagram

menjadi media yang menimbulkan banyaknya online shop. Hal itu

dikarenakan jejaring sisoal Instagram yang saat ini masih baru dan memang

sangat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, sehingga membuat

presepsi suatu peluang usaha yang dapat menimbulkan suatu prospek yang

baik untuk kedepannya.

Faktor dari konten yang diperjual belikan oleh online shop juga sangat

penting, karena para pemilik account online shop yang notaben para remaja

tersebut sebelumnya sudah dapat melihat pangsa pasar atau selera masyarakat

13

Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam 14

Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran

No.40

repository.unisba.ac.id

76

sendiri. Sehingga mereka dapat menyesuaikan barang ataupun prodak yang

ditawarkan didalam online shop Instagram mereka.

Seperti para remaja yang menjadi responden pad penelitian ini yang

memang terlebih dahulu meliat kebutuhan dan pangsa pasar masyarakat

sebelum memutuskan untuk mejual suatu prodak pada online shop milik

mereka. Para narasumber yang diwawancaraipun mengungkapkan item dalam

online shop Instagram mereka merupakan barang-barang kebutuhan

masyarakat terutama yang sedang tren dipasaran:

“ Dulu tuh sempet ada sepatu, celana, baju dan lain-lain tapi itu semacam kaya suatu gebrakan sementara yang sifatnya musiman dan cuma sesekali doang. Cuma emang yang lebih spesifik sih di pemasaran pashmina importnya itu”-For Hijab Style- (Asti)15 “ Di diamond stuff ini yang pasti ada baju yang sekarang emang lagi booming banget namanya cascade, terus ada juga jaket, celana, samabaju atasan-atasan gitu”-Diamond Stuff- (Elsa)16 “yang pertama ada kerupuk yang beda dari yang lain, terus ada tempe kering berbagai macam rasa ada rasa balado,pedas, asin, bbq, ada juga basreng rasa cabe merah dan cabe ijo, terus ada mie tower yang paling baru dari kita, ada juga makroni spiral yang pada awal nyarinya emang agak susah nyarinya dan inspirasi dari pengalaman saya watku SD yang suka banget makan makroni kaya gitu, yang terakhir ada selondok semacam keripik dari singkong gtu”-Snek Oplosh- (Fahmi)17 “ Kebanyakannya accecoris yang langsung saya ambil dari korea, seperti topi, kalung, gelang, cincin, kaos kaki, dll”-Fdarbe- (Novia)18

15

Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD 16 Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu Agung 17 Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam 18

Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA

repository.unisba.ac.id

77

“ Sejauh ini sih baru kerudung, baju atasan, rok, dan celana”-Feme Out Fit- (Risa)19

Para pemilik account online shop Instagram tersebut sudah dapat

memahami pangsa pasar dan minat para masyarakat yang senang melakukan

transaksi jual beli melalui cara online. Dan merekapun menyadari bahwa

selera dan minat masyarakat selalu berubah-ubah maka dari itu mereka

sebisamungkin selalu mengikuti perkembangan jaman , dengan menjual

barang yang dibutuhkan dan memang sedang banyak diminati oleh

masyarakat.

Instagram juga dirasa efektif sebagai jejaring sosial yang fungsinya

dapat dalihkan menjadi sarana bisnis online. Karena kecenderungan para

pemilik account online shop yang bermodal minim dan tidak memiliki banyak

waktu untuk melakukan keiatan bisnis normal yang dilakukan di tempat atau

store tertentu. Seperti ungkapan salah satu narasumber yang penulis

wawancarai:

“ Cukup efektif karena kan customer luar negeri bisa kita grab juga, karena dominan pasaran dari feme outfit lebih banyak ke pasaran internasional daripada nasional atau domestik, soalnya emang gak bisa dipungkirin ya kalo di sini udah banyak banget saingannya. Tapi Alhamdulillah pasaran kita udah sampe Singapur, Malaysia, Amerika, Belanda, dan Australi”-Femme Outfit-(Risa)20

19

Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran No.40 20

Idem

repository.unisba.ac.id

78

Sifat dari media jejaring sosial tersendiri yang sangat mudah digunakan dan efektif juga memudahkan para pembisnis online ini untuk mengontrol ataupun menjalankan bisnis mereka dalam situasi dan kondisi seperti apapun, sehingga kegiatan bisnis dan kegiatan lainnya dapat jalan secara berdampingan dengan tetap terarah.

4.2.2 Orientasi Diversi Dalam Membuka Bisnis Online Shop Khususnya

Dikalangan Remaja Kota Bandung.

Keberadaan online shop di media jejaring sosial Instagram, tidak

hanya dirasakan mafaatnya oleh kalangan pemilik account online shop dan

pengguna Instagram saja yang merasa terbantu melalui aktifitas jual beli yang

ada. Tetapi dalam hal ini Instagram juga dapat menjadi suatu media yang

dapat memperluas wawasan dan pemenuhan akan hiburan untuk para

penggunanya termasuk pemilik account online shop. Karena konten dalam

Instagram yang berisikan gambar-gambar yang tentu dapat lebih banyak

merespon perasaan dibandingkan dengan kata-kata ataupun tulisan. Melalui

gambar-gambar yang diposting oleh seluruh pengguna Instagram di seluruh

dunia tersebut, para pengguna termasuk pemilik account online shop dapat

mengetahui berbagai macam gambaran dari objek atau situasi tertentu yang

dapat memberikan suatu suasana hati yang dapat menghibur. Sehingga tidak

jarang pengguna Instagram dan pemilik account online shop mengakses

Instagram hanya sekedar untuk melihat-lihat gambar yang diposting oleh para

pengguna Instagram lainnya. Hal itupun diutarakan dalam fungsi komunikasi

menurut Ardianto sebagai berikut:

repository.unisba.ac.id

79

“Salah satu fungsi komunikasi yaitu Entertainment (Hiburan) Fungsi ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan pikiran halayak, karena dengan membaca berita-berita ringan atau melihat tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali” Dominick (dalam Ardianto, 2007:14 - 17)

Selain itu gambaran foto yang ada di media Instagram dapat menjadi

hiburan dan inspirasi tersendiri bagi para pengguna Instagram termasuk di

dalamnya pemilik account onile shop. Karena gambaran foto yang ada di

jejaring sosial Instagram dapat menjadikan informasi tersendiri bagi para

penggunanya.

repository.unisba.ac.id

80

Tabel Diversi Tabel 4.4

Narasumber

No Pernyataan Diversi Asti Elsa Fahmi Novia Risa

1. Rasa nyaman dalam menjalankan bisnis online di Instagram.

Nyaman bisa dilakukan selagi kuliah.

Nyaman. Karena masih banyak pembeli.

Nyaman. Nyaman, karena hobi berbisnis.

Cukup nyaman.

2. Rasa terhibur dalam menjalankan bisnis online di Instagram.

Terhibur, sistem promo menarik

Terhibur, postinganmenarik lainnya.

menghibur harus pinter bikin postingan.

Terhibur banyak foto unik menghibur.

Terhibur, postingan bagus bisa dijadikan Inspirasi.

3. Strategi mengemas postingan dalam online shop di Instagram.

Foto menarik, Account Instagram kita protek.

Tempat angel foto yang baik, prodak difoto dengan cara dipakai.

Foto menarik, postingan jam 12 siang, 6 sore, dan 12 malam.

Foto prodak menarik.

Desain grafis bagus.

4. Cara menjalin interaksi dengan followers.

give away. Give away. Give away.

Lomba-lomba berhadiah free prodak.

promote dengan meregram postingan testimony dari followers.

Sumber: Data Penelitian 2014

Dalam segi rasa nyaman dalam menjalankan bisnis online di Instagram, para

pemilik account online shop Instagram tersebut mengaku cukup merasa nyaman.

karena Insttagram yang dirasa praktis dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

repository.unisba.ac.id

81

Rasa terhibur dalam menjalankan bisnis online di Instagram juga didapatkan

oleh para pemilik account online shop Instagram tersebut dikarenakan mereka bisa

melakukan bisnis dengan tetap merasa terhibur oleh banyaknya foto-foto ataupun

postingan yang bagus. Dengan kata lain mereka ingin postingan prodak yang mereka

jual eye catching, dimana pengertian praktisnya adalah menarik untuk dilihat bisa

diusahakan kombinasi dari bentuk dan design grafisnya.

Strategi mengemas postingan dalam online shop di Instagram. Para pemilik

account online shop di Instagram ini lebih menekankan pada desai ataupun angel foto

yang menarik sehingga dapat terlihat menarik ketika diposting.

Cara menjalin interaksi dengan followers yang mereka terapkan adalah

dengan cara melakuakan give away yaitu pemberian suatu hadiah yang bertujuan

lebih merekatkan hubungan antara penjual dengan pembeli. Agar tercipta pula suatu

nama baik di benak para pembeli. Seperti salah satu tujuan public relations sebagai

berikut

“Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen” (Ruslan 2001: 246)

4.2.2.1 Pelepasan Atas Tekanan Online Shop Terhadap Instagram

Pelepasan atas tekanan terutama atas tuntutan pekerjaan sehari-hari,

memang sangat diperlukan. Agar kita tidak merasa stres yang berlebihan

akibat tekanan dari pekerjaan tersebut. Maka dari itu salah satu upaya untuk

repository.unisba.ac.id

82

melepaskan tekanan tersebut adalah dengan menanamkan rasa nyaman

terhada suatu hal yang sedang dijalani. Seperti pekerjaan yang menjadi

rutinitas sehari-hari. Salah satu narasumberpun mengungkapkan hal demikian:

“ Ya, saya merasa nyaman karena memang pada dasarnya hobi saya berbisnis jadi ketika saya mulai berbisnis dengan sistem online sayapun melakukannya dengan senyaman mungkin”(Novia)21

Pada dasarnya segala sesuatu yang dijalani dengan hati yang tenang

dan perasaan nyaman akan menimbulkan hasil yang lebih baik dengan sesuatu

yang dijalani dengan beban dan paksaan. Karena instagram yang fungsi

awalnya sebagai situs jejaring sosial tempat dimana kita dapat berinteraksi

dengan orang lain lewat sebuat postingan foto, maka Instagrampun dipandang

sebagai salah satu media yang dapat menjadi suatu sarana pelepasan atas

tekanan tersendiri. Khsusnya bagi yang dirasakan oleh para pemilik account

online shop. Pengguna dalam hal ini para pemilik account online shop

Instagram mempunyai pilihan untuk memenuhi kebutuhannya, salah satunya

dengan cara berbisnis online di media Instagram yang pada saat bersamaan

pemenuhan akan hiburan atau pelepasan atas tekanan juga dapat terpenuhi

oleh berbagai macam konten menarik yang terdapat dalam instagram, konsep

seperti ini termasuk kedalam teori uses and grativication yang diungkapkan

oleh Rakhmat:

21

Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA

repository.unisba.ac.id

83

Uses and Gratification Menurut Katz, dan Blumer mengatakan bahwa penggunaan media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut Dengan kata lain penggunaan media tersebut adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Artinya teori use and gratification mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan untuk memuaskan kebutuhannya. Teori ini mempertimbangkan apa yang dilakukan orang pada media, yaitu menggunakan media untuk pemuas kebutuhannya. Penganut teori ini meyakini bahwa individu sebagai mahluk supra-rasional dan sangat selektif. (dalam Rakhmat, 2012: 65)

4.2.2.2 Instagram Sebagai Hiburan

Kebutuhan social dan psikologis yang mendasari para pengguna

Instagram dan pemilik account online shop Instagram yang melakukan suatu

bisnis atau proses jual beli di dalamnya, hal itu membuat mereka terdorong

untuk mencari sesuatu yang dapat menghibur. Terutama bagi para pemilik

account online shop di Instagram yang rutinitasnya terbiasa melakukan

kegiatan bisnis. Seperti kutipan hasil wawancara dengan beberapa narasumber

berikut:

“ Ia, karena kan dari pas pertamanya juga puast promotnya juga pada beda-beda gtu jadi bikin menarik, kaya yang pertama musim endorse selebgram terus pas kesini-kesini artisnya udah pada jual mahal jadi udah mulai berkurang endorsenya. Terus sekarang sesame online shop bikin SFS (Share for Share) itu yang bikin saling menguntungkan antar online shop. Terutama buat para online shop yang followersnya masih dikit jadi bisa ngebantu promote juga. Jadi sebenernya jenis promotnya tu beda-beda setiap musimnya itu yang bikin menarik”(Asti)22 “ Terhibur ya, soalnya kita tu kaya jualan tapi sambil cuci mata juga. Kaya misalkan kita upload foto barang baru nih ya, terus sambil

22

Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD

repository.unisba.ac.id

84

nunggu respon dari followers kita bisa kepo deh ke account Instagram lain, apalagi account Instagram luar negri yang kadang-kadang bisa bikin inspirasi juga buat kita. Tambah-tambah pengalaman mode gitu lah”(Elsa)23

Keberadaan Instagram sebagai situs jejaring sosial yang juga

digunakan untuk melakukan suatu bisnis online, dapat menghibur pemilik

account online shop dimedia Instagram juga para pengguna Instagram lainnya

menjadi suatu hiburan yang mungkin tidak secara sengaja dirasakan oleh para

penggunanya, seperti contoh rasa senang dan tenang ketika melihat postingan

foto-foto atau gambar pemandangan yang indah diInstagram, ungkapan

seperti itu juga bisa dikaitkan dengan konsep dari Rosengren sebagai berikut:

”Pada hal ini media massa atau sumber lain yang membimbing pada perbedaan pola-pola terpaan media dalam menghasilkan pemuasan kebutuhan dan konsekuensi lain yang sebagian besar mungkin tidak sengaja” (Rosengren dkk., 1974) Kegiatan mengemas postingan barang yang akan diperjual belikan di

dalam account online shop di Instagram juga dapat menjadi hiburan tersendiri

bagi para pemiliknya. Karena dari kegiatan mengemas postingan untuk jadi

semenarik mungkin saja kita dapat berkreasi sendiri atupun mencari refrensi

dari account Instagram lain dalam artian tidak memplagiat untuk nantinya

dapat diterapkan dalam postingan barang mereka. Seperti ungkapan para

narasumber berikut:

23

Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu

Agung

repository.unisba.ac.id

85

“ Pertama sih pasti postingan gambar yang harus semenarik mungkin, terus promote antar online shop dengan cara bikin iklan online shop kita dengan kata-kata dan gambar yang semenarik mungkin sehingga bikin yang liat th tertarik buat liat account online shop kita, tapi juga account online shop kita tuh di protect dengan cara di prifate jadi g sembarang orang bisa liat, jadi orang-orang yang bener-bener tertarik dan mau beli aja yang follow. Jadi g bakalan banyak spam juga yang masuk ke online shop kita. Terus kalo online shop saya sih lebih ngejaga etika aja yan dengan gak ngeposting SFS ataupun sesuatu yang kurang berkepentingan sama online shop sering-sering karena nanti bisa bikin follwers ngerasa noise yang ujung-ujungnnya jadi banyak yang unfollow”-For Hijab Style-(Asti)24

Gambar 4.6

Contoh Postingan Yang dibuat Oleh Instagram For Hijab Style

24

Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD

repository.unisba.ac.id

86

“ Pertama ambil empat yang enak buat foto ya taeerus barang yang mau diposting juga mesti jelas keliatan dan harus di perhatiin, jangan sampe kaya baju yang mau kita posting tu kusut atau ada cacad, terus kalo saya lebih suka foto barang yang saya jual dengan cara dipake, biasanya ada beberapa temen saya yang jadi modelnya atau kadang saya sendiri juga suka narsis pengen jadi model. Hehe.. soalnya kenapa, kadang-kadang orang tu pengen beli suatu barang tapi belom kebayang sama dia kalo udah di pake di badan jadinya bakalan bagus apa gak, makannya saya lebih suka posting baju ataupun produk yang lainnya dengan cara dipake dulu”-Diamond Stuff-(Elsa)25

Gambar 4.7

Contoh Postingan Yang dibuat Oleh Instagram Diamond Stuff

25

Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu

Agung

repository.unisba.ac.id

87

“ Strateginya yang pasti foto-foto produk sama beberapa testimony dari customer yang pernah order snek oploshnya, ada juga beberapa artis yang kita endorse. Terus kita punya strategi sendiri buat jam postingannya yaitu jam 12 siang, jam 6 sore, dan jam 12 malem. Hal itu dikarenakan pas jam 12 siang itu kan waktunya orang makan siang. Jadi pas makan siang tu orang-orang pasti liat hp cek-cek sosmed atau update, terus jam 6 sore ada orang yang udah di rumah atau ada jga yang kejebak macet jadi main hp, dan jam 12 malem buat orang-orang yang susah tidur”-Snek Oplosh-(Fahmi)26

Gambar 4.8

Contoh Postingan Yang dibuat Oleh Instagram Snek Oposh

26

Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

88

“ Strateginya simple sih ya, soalnya bisa diliat di instaram itu yang jual barang hampir serupa bukan cuma satu atau dua, tapi banyak banget makannya kita foto barang yang bakal kita jual semenarik mungkn jadi minimal orang-orang tu tertarik dulu liat postingan kita sebelum buka profil kita, selain itu online shop saya juga punya keunggulan tersendiri yaitu menjual barang yang memang kualitas import tapi dengan harga yang memang terjangkau bahkan murah”- Fdarbe -(Novia)27

Gambar 4.9

Contoh Postingan Yang dibuat Oleh Instagram Fdarbre

27

Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA

repository.unisba.ac.id

89

“ Desain grafisnya harus bagus yak arena eye caching itu sangat mempengaruhi image yang akan ditanamkan atau diterima oleh online shop itu sendiri. Jadi kita gak mungkin juga dong jual barang dengan harga mahal tapi diposting dengan foto yang diambil pake kualitas handphone VGA gitu misalnya. Jadi harus diimbangi juga jadi harus bisa menarik dari pengambilan angel fotonya sendiri, soalnya terkadang orang tuh kan pengen liat detailnya. karena pada awalnya bisnis ini adalah bisnis iseng-iseng aja tapi setelah dijalanin ternyata cukup banyak respon positif juga”-Femme Outfit-(Risa)28 Semua jawaban para narasumber yang beragam memiliki suatu

kesimpulan yang cenderung bermakna bahwa, masing-masing dari mereka

ingin mengemas postingan dengan sebagus dan semenarik mungkin agar para

pengguna Instagram lainnya dapat melihat barang yang mereka jual dan dapat

meningkatkan harga jual barang mereka. karena itu segala upaya yang

dilakukan ole para pemilik account online shop tersebut, semata-mata untuk

“mempengaruhi” para pengguna lainnya agar tertarik pada barang yang

mereka tawarkan. Seperti fungsi dari media massa sebagai berikut:

“Media massa dapat memengaruhi khalayaknya baik yang bersifat pengetahuan (cognitive), perasaan (affective), maupun tingkah laku (conative)” (Effendy dalam Ardianto, 2007 : 18) Tampilan dari postingan online shop Instagram tersebut memang

sangat berpengaruh terhadap minat beli para followers ataupun pengguna

Instagram lainnya yang berperan sebagai customer, fakta inipun diperkuat

dengan tanggapan dari beberapa pengguna Instagram yang senang berbelanja

online sebagai berikut:

28

Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran

No.40

repository.unisba.ac.id

90

“Ia sih.. Pastinya kalo mau belanja online di Instagram tuh pasti yang pertama bikin tertarik dan jadi pengen kepo ke accountnya pertama liat di postingannya dulu, bagus apa gak. Soalnya biasanya kalo postinganyatuh bagus dan keliatan berkelas pasti si oline shop ini bagus dan bisa terpercaya gitu”(Ayu)29 “Kalo aku sih pertama liat dari segi gambar atau postingan foto yang mereka posting dulu ya, kalo fotonya bagus dari angel sama gravisnya otomastis keliatan kalo online shop tersebut professional bisa diliat kalo postingan bagus branding online shopnya bagus”(Cindy)30 Keberadaan para followers atau para pengikut di dalam suatu account

online shop Instagram juga berperan penting terhadap account tersebut.

Karena melalui para followerslah publisitas mereka sebagai online shop dapat

terangkat atapun terpuruk. Karena para followers yang bertindak sebagai

konsumen inilah yang dapat mencerminkan bagaimana pelayanan seorang

pemilik acconunt online shop ataupun admin kepada mereka. seperti

ungkapan para narasumber tentang respon para followers terhadap online shop

mereka:

“ Kalo dari followers sejauh ini gak ada yang komplen tentang sering banget ngepost dengan promote karena kan saya juga nerima buat promote gak untuk postingan satu hari itu jadi di bagi-bangi setiap harinya paling tiga postingan promote”-For hijab style-(Asti)31 “ Alhamdullilah sejauh ini respon baik-baik aja ya, terlebih mungkin para followers juga gak ngerasa rishi karena sekarang banyak banget kan online shop-online shop yang bikin promote-promote gitu, tapi jatohnya malah bikin rishi followers karena di time line tuh jadi kaya nyampah banyak banget. Nah kalo saya sampe sekarang gak tertarik buat promote-promote gitu, soalnya saya pengen pelanggan saya buka

29 Wawancara dengan Ayu, Pengguna Instagram, 19 Agustus 2014, di UNISBA 30

Wawancara dengan Cindy, Pengguna Instagram, 19 Agustus 2014, di UNISBA 31

Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD

repository.unisba.ac.id

91

profil saya yang dilit adalah prodak atau barang yang saya jual bukan liat promote-promote gitu”-Diamond Stuff-(Elsa)32 “Alhamdulillah ada feed backnya juga, bisa kita liat ada banyak online shop di Instagram yang followernya sampai 5000 tapi tiap dia posting foto paling Cuma dua atau tiga orang yang ngelike. Cuma kita yang followernya masih standar atau bisa dibilang dikit tapi feed back dari follower kaya like atu comentnya cukup bagus”-Snek Oplosh-(Fahmi)33

Gambar 4.10

Bukti Testimony Para Followers Snek Oplosh

32 Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu Agung 33 Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

92

“ Responnya sangat baik ya Alhamdulillah, lumayan banyak juga yang beli dan bahkan ada beberapa followers yang udah jadi langganan, jadi tiap ada barang baru yang bagus dia selalu order”- Fdarbe -(Novia)34 “ Cukup bagus sih, soalnya kan kita juga disini jual dengan kepercayaan ya. Jadi antara online shop dan pihak followers sebagai customer ada saling kepercayaan. Biasanya yang membuat adanya keributan atau kesalahpahaman antara online shop dan follower adalah antara ekspektasi dan persepsi yang tidak sama. Makannya dalam mengemas postingan itu penting sekali untuk membangun ekspektasi yang lebih kepada para customer terlebh kualitas barang yang kita punya juga memang baik”-Femme Outfit-(Risa)35 Tanggapan dari berbagaimacam respon yang didapat dari para

followers tersebut cukup menentukan kesuksesan dari online shop tersebut.

Karena dalam hal ini para followers berperan aktif untuk menentukan bahwa

online shop Instagram tersebut cukup recoment, untuk kemudian mereka

membeli barangnya. Maka dari itu para pemilik account online shop tersebut

juga harus dapat berinteraksi secara baik dengan para followers. Dalam hal ini

penulis mengetahui beberapa informasi, tentang upaya dari para narasumber

agar terjalin interaksi yang baik dengan followers:

“ Biasaya diadain give away semacam hadiah gitu buat khusus yang udah pernah order, dengan harapan orang yang udah pernah order satu kali gak langsung unfollow tapi dengan adanya give away jadi tertarik buat terus pantengin online shop kita”-For Hijab Style-(Asti)36

34

Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA

35 Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran No.40 36 Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD

repository.unisba.ac.id

93

Gambar 4.11

Kegiatan Give Away yang dilakukan For Hijab Stlye “ Kalo menjalin interkasi paling kita bikin give away aja sih, buat siapa yang udah pernah order barang di kita terus dia posting di Instagramnya, terus di tag ke temen-temennya gitu tar dapet prodak geratis dari kita”-Diamnond Stuff-(Elsa)37 “ Kita baru mau bikin give away gitu. Terus pas bulan puasa kita pengen bikin foto kontes gitu buat followers. Jadi mereka postingin foto mereka bareng snek oplosh semenarik mungkin, nanti buat foto yang kita pilih ada hadiah berupa THR gitu”-Snek Oploash-(Fahmi)38 “ Kalo misalkan menjalin interaksi biar lebih erat itu biasanya ngadain lomba-lomba gitu yang nanti handiahnya dapet free barang aja. Kaya siapa followers yang paling banyak ngelove postingan kita bakalan

37 Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu Agung 38 Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

94

kita undi buat dapet geratisan barang dari online shop gitu. Terus kalo dari segi pemasarannya sih kita lebih bersikap ramah dan friendly aja sih sama followers buat mereka senyaman mungkin. Kaya kalo ada followers yang nanya-nanya barang di coment instagram sebisa mungkin kita bales, karena ada juga kan beberapa online shop di Instagram yang emang males banget buat balesin coment postingan mereka karena alasan spam, dll”- Fdarbe -(Novia)39 “ Paling bikin promo-promo. Misalkan ada followers yang udah pernah beli prodak kita terus dia posting di account instagramnya, kita bisa regram di account nline shop kita gitu”-Femme Outfit-(Risa)40 Sikap online shop yang bisa berinteraksi dengan baik juga tidak jarang

menjadi suatu penentu bagi online shop agar dapat dilihat secara lebih

positive dan baik dimata para followers ataupun pengguna Instagram lainnya

yang menjadi customer. Seperti pernyataan dari beberapa followers ataup

pengguna instagram lainnya yang biasa berbenlanja online di Instagram:

“Emang ya kalo si online shopnya bagus bersikap ramah gitu ke pelanggan kan emang enak ya jatohnya kita jadi nyaman kalo beli di online shop itu, soalnya kadang-kadang suka bt juga kalo ada online shop yang jutek banget dan suka seenaknya jawab prtanyaan kita kalo pas nannya, padahal kan kita mau beli gitu ya.. ko sikapnya gak ramah biasanya itu sih yang bikin suka agak kapok belanja di online shop yang kaya gitu” (Ayu)41

39 Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA 40 Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran No.40 41

Wawancara dengan Ayu, Pengguna Instagram, 19 Agustus 2014, di UNISBA

repository.unisba.ac.id

95

“Pertama sih ya online shop itu meti ramah dan welcome banget sama pembeli, jangan jutek-jutek kalo di Tanya jawab singkat banget gak pake basa-basi soalnya kan mereka juga butuh kita buat beli, terus kedua kalo enaknya tu ya kadang-kadang pernah nih ya ada salah satu online shop yang kasih kita diskon beberapa persen gitu, karena kita sebelumnya udah pernah order di dia. Jadi kan itu bikin kaya hubungan baik aja antara online shop sama pembelinya”(Cindy)42 Tidak menutup kemungkinan sukses atau tidaknya suatu bisnis online

terutama yang beada di media Instagram dikarenakan karena adanya followers

yang mempengaruhi reputasi yang berimbas pada pendapatan online shop

tersebut. Karena dalam jejaring sosial Instagram seperti sudah menjadi

kelumrahan jika melihat suatu account online shop dengan followers banyak

dianggap sudah sukses dan dapat dipercaya atau di Instaram lebih sering

disebut trust shop atau online shop yang dapat dipercaya. Karena dengan itu

akan lebih mudah mendatangkan banyaknya followers lain pada account onile

shop Instagram milik mereka yang tentuya dapat bertambah dari segi

pendapatan. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor sukses atau tidaknya

suatu online shop khususnya di media Instagram. Hal itupun berkaitan dengan

lima elemen atau asumsi-asumsi dasar dari Uses and Gratification Media

sebagai berikut:

1. Audiens adalah aktif, dan penggunaan media berorientasi pada tujuan.

2. Inisiative yang menghubungkan antara kebutuhan kepuasan dan pilihan media spesifik terletak di tangan audiens

42

Wawancara dengan Cindy, Pengguna Instagram, 19 Agustus 2014, di UNISBA

repository.unisba.ac.id

96

3. Media bersaing dengan sumber-sumber lain dalam upaya memuaskan kebutuhan audiens

4. Orang-orang mempunyai kesadaran-diri yang memadai berkenaan penggunaan media, kepentingan dan motivasinya yang menjadi bukti bagi peneliti tentang gambaran keakuratan penggunaan itu.

5. Nilai pertimbangan seputar keperluan audiens tentang media spesifik atau isi harus dibentuk”( Elihu Katz;Jay G. Blumler; dan Michael Gurevitch dalam Rosengren dkk., 1974)

Para pemilik account online shop harus lebih kreatif dan pintar dalam

mensiasati cara agar interaksi dengan follower Instagramnya dapat selalu

berjalan dengan baik. Dengan kata lain, pemilik account online shop harus

dapat membentuk sikap simpati para followers terhadap account online shop

Instagram milik mereka.

4.2.3 Identitas Personal Dalam Membuka Bisnis Online Shop Khususnya

Dikalangan Remaja Kota Bandung.

Menjadi suatu keharusan jika sebuah bisnis memiliki spesifiksi

ataupun cirikhas tersendiri, yang dapat mempermudah para customer untuk

lebih mengenal mereka. jadi pemilik account online shop Instagram sendiri

harus dapat membuat suatu identitas yang ingin dibentuk pada account online

shop milik mereka, hal itu kemudian akan berimbas pada image dari online

shop mereka yang tertanam dalam bedak para followers atau pengguna

Instagram lainnya yang berperan sebagai customer. Karena tidak heran satu

online shop menjual barang ataupun prodak yang sama dengan online shop

lainnya, tetapi dengan suatu identitas yang dimiliki oleh onlie shop tersebut,

repository.unisba.ac.id

97

membuat para customer lebih memilih online shop yang lebih dikenal

meskipun barang yang mereka jual sejenis ataupun hampir sama.

Tabel Identitas Personal Tabel 4.5

No

Pernyataan

Identitas

Personal

Narasumber

Asti Elsa Fahmi Novia Risa

1. Strategi dalam membangun identitas online shop.

Sering mengadakan give away, barang up date.

Baju cascade udah jadi cirikhas.

Logo yang bisa diinget oleh pembeli,.

Rajin endorse-endorse agar lebih dikenal.

Nonjolin logo dari cirikhas warna pink.

2. Cara menjalin hubungan dengan sesama online shop

Promote sesama online shop.

online shop reseller diberikan potongan harga.

update promo sesama online shop.

Posting sesama online shop..

belum ada interaksi dengan onlie shop lain.

3. Online shop di Instagram dapat menjadi prospek jangka panjang.

Masih belum terlihat

Tergantung situasi dan kondisi

Insyaallah bisa menjadi prospek jangka panjang.

Bisa jadi prospek jangka pajang.

Prospek jangka panjang sekali..

Sumber: Data Penelitian 2014

Strategi dalam membangun identitas online shop dari para narasumber

berbeda satu ama lain hal ini dikarenakan keinginan mereka akan identitas ataupun

brand yang ingn dibangun dimata para pembeli yang berbeda-beda pula. Seperti teori

branding berikut:

repository.unisba.ac.id

98

“Merek (Brand) merupakan nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya (membedakan) dari barang atau jasa pesaing. Dengan demikian, sebuah merek adalah produk atau jasa penambah dimensi yang dengan cara tertentu mendifrensiasikannya dari produk atau jasa lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Peranan merek mengidentifikasi sumber atau pembuat produk dan memungkinkan konsumen baik individu atau organisasi untuk menetapkan tanggung jawab pada pembuat atau distributor tertentu. Menurut pendapat saya, brand adalah identitas atau nama terhadap sebuah produk, hal tersebut guna membedakan dengan produk lain. Perbedaan dalam sebuah produk dapat dilihat dari nama” (Kotler, 2009:332)

Cara menjalin hubungan dengan sesama online shop yang diterapkan oleh

para pemilik account online shop Instagram tersebut adalah sistem saling promote,

agar terciptanya saling menguntungkan antar sesame online shop. Seperti devinisi

dari promosi sebagai berikut:

“Promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan” (Menurut Zimmerer dalam Rangkut: 2009)

Dalam hak apakah online shop di Instagram dapat menjadi prospek jangka

panjang, para pemilik account online shop Instagram memberikan jawaban yang

berbeda-beda karena kebanyakan dari mereka belum dpat memprediksi bagaimana

online shop di Instagram pada masa yang akan datang. Hal tersebut didorong oleh

faktor diferensiasi.

“kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang akan dijadikan target, yaitu diferensiasi yang ditujukan untuk memenangkan kompetisi tersebut. Perusahaan juga harus

repository.unisba.ac.id

99

menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang dipilih telah sejalan dan mendukung tujuan jangka panjang perusahaan”(Kotler dalam Rangkuti: 2009)

4.2.3.1 Penggunaan Isi Media Online Shop Terhadap Instagram

Konten yang diperjual belikan dalam online shop tersebut, bisa

dijadikan salah satu strategi untuk membentuk suatu identitas dari online shop

itu sendiri, apalagi diikuti dengan modifikasi visualisasi ataupun grafis yang

dapat menarik minat para followers atau pengguna Instagram lainnya, seperti

cara untuk membentu identitas yang dikemukakan oleh para narasumber:

“ Apa yah.. pengen jadi account online shop spesialis pashmina yang ada dari dulu sampe sekarang tetep eksis gak tergerus sama musim”-For Hijab Style-(Asti)43 “ Kalo buat saat ini sih, karena emang barang yang paling banyak ada di online shop itu baju cascade, dan emang baju cascade ini bisa di bilang best sellernya jadi kalo denger-denger dari beberapa orang sih kalo mau beli baju cascade kualitas bagus tapi murah emang pada ke kita sih”-Diamond stuff-(Elsa)44 “ Kita ngeliat dari yang sebelum-sebelumnya mungkin orang-orang mikir snek oplosh tuh pengen ikut-ikutan kaya beberapa prodak yang jual keripik singkong pedes atau basreng pedes. Tapi kita disini gak ada niatan ikut-ikutan kaya gitu. Kita disini emang pengen bikin snek yang dibutuhin, kaya misalkan snek yang terlalu pedes blom tentu dibutuhin, mungkin aja itu cuma semacam kebawa musiman aja. Jadi kita disini bikin snek yang buat kebutuhan aja dan jenis sneknyapun bukan snek yang musiman”-Snek Oploash-(Fahmi)45

43 Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD 44 Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu Agung 45 Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

100

“ Yang ingin saya bentuk itu adalah online shop spesialis accecories korea. Jadi kalo ada orang yang pengen beli barang-barang korea gitu pasti langsung buka instagram kita”- Fdarbe -(Novia)46 “ Pastinya aku pengen brandingnya simple. Dan disetiap prodaknya ada wather mark jadi orang-orang gak bisa copy sembarangan. Terus liat dari logo Feme outfit itu sendiri kan warnanya kebanyakan pink gitu. Jadi pengen ngebranding ketika liat warna itu kamu bisa inget Feme outfit”-Femme Outfit-(Risa)47

Gambar 4.12

Postingan Podak dari Instagram Femme Outfit

Dengan berbagai macam ragam barang ataupun prodak yang online

shop Instagram tawarkan mereka tetap ingin online shop milik mereka

46

Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA 47

Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran

No.40

repository.unisba.ac.id

101

memiliki suatu breand image tersendiri yang melekat dalam benak para

customer. Pembentukan identitas personal onine shop juga berkaitan dengan

asumsi dasar dari Uses and Gratification Media berikut:

”Nilai pertimbangan seputar keperluan audiens tentang media spesifik atau isi harus dibentuk”( Elihu Katz;Jay G. Blumler; dan Michael Gurevitch dalam Rosengren dkk., 1974)

4.2.3.2 Penonjolan Diri (Kekhasan) Online Shop Dalam Instagram

Melihat situasi tersebut para narasumber yang diwawancaraipun

memiliki berbagai macam strategi dalam membangun identitas online shop

mereka dimedia Instagram:

“ Paling.. sering-sering ngadain give away terus barang-barang yang ada di account online shop kita di update jadi gak ketinggalan jaman, terus kaya diselingin sama item-item lain di online shop kita kaya sepatu, baju supaya gak jadi kesan monoton dan lebih menarik orang untuk liat”-Foe hijab Style-(Asti)48 “ menjalin hubungannya gimana ya, kalo sama online shop lain mungkin belom terlalu ada interaksi ya, paling kalo kita sama reseller aja sih. Jadi ada beberapa online shop yang ngereseller atau ngejual lagi barang kita di online shop mereka, kita kasih harga khusus bahkan kadang kalo mereka pesen lebih dari empat lusin kita kasih bonus-bonus gitu”-Diamond Stuff-(Elsa)49 “ Pertama itu dari kita buat logo, emang logo kita tuh terkesan konyol. Logo kita tuh seekor monyet berbehel yang pegang beer. Tapi Alhamdulillah, sekarang kalo orang-orang liat logo itu udah pada tau kalo itu prodak kita snek oplosh”-Snek Oplosh-(Fahmi)50

48

Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD 49

Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu

Agung

50 Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

102

“ Strateginya untuk membangun identitas itu kalo sekarang masih rajin endorse-endorse orang aja. Biar online shop kita lebih dikenal luas di media Instagram”-Fdarbe-(Novia)51 “ Lebih nonjolin lagi logo dari feme outfit dan cirikhas warna pink khasnya dari Feme outfit ini sendiri”-Femme Outfit-(Risa)52 Tidak dapat dipungkiri, jika identitas ataupun penonjolan diri yang

baik bagi online shop dapat membuka peluang yang besar pada pasaran

mereka, karena lewat penonjolan diri para followers ataupun pengguna

Instagram lainnya dapat lebih mengenal dan menanamkan suatu cap di benak

mereka tentang suatu online shop tertentu.

Selain itu, hubungan baik antar sesama online shop juga berperan

penting dalam pempublikasian online shop tersebut, karena dengan hubungan

baik yang terjadin dengan sesame online shop di jejaring sisoal Instagram

dapat membuka suatu peluang tersendiri yang cukup besar, seperti jawaban

dari hasil wawancara dengan narasumber tentang bagaimana cara anda

menjalin hubungan dengan sesama online shop:

“ Buat cara ngejalin hubungan baik, biasanya dengan kaya kerja sama gitu saling promot online shop masing-masing jadi ada kaya saling menguntungkan antar online shop juga. Terus kalo misalkan ada beberapa online shop juga yang jualannya sama gak pernah jadi masalh sih ya, soalnya saya sendiri yakin rezeki itu udah ada yang atur”-For Hijab Style-(Asti)53

51 Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA 52 Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran No.40 53

Wawancara dengan Asti Pemilik account Instagram For Hijab Style, 26 juni 2014. Pukul 14:08, di UNPAD

repository.unisba.ac.id

103

Gambar 4.13

Kegiatan SFS (Share for Share) yang dilakukan Instagram For Hijab Style

“ Menjalin hubungannya gimana ya, kalo sama online shop lain mungkin belom terlalu ada interaksi ya, paling kalo kita sama reseller aja sih. Jadi ada beberapa online shop yang ngereseller atau ngejual lagi barang kita di online shop mereka, kita kasih harga khusus bahkan kadang kalo mereka pesen lebih dari empat lusin kita kasih bonus-bonus gitu”-Diamond Stuff-(Elsa)54 “ Biasanya kita saling update aja sesame temen yang punya online shop di Instagram. Jadi kita update promo prodak dia, dia juga update promo prodak kita”-Snek Oplosh-(Fahmi)55 “ Kalo sesama online shop biasanya kita kerja sama ya saling postingin online shop masing-masing di account online shop kita. Jadi kita postingin promote online shop mereka, dan mereka juga postingin

54 Wawancara dengan Elsa pemilik account Instagram Diamond Stuff, 22 mei 2014. Pukul 14:00, di Jl. Kayu Agung 55 Wawancara dengan Fahmi Pemilik account Instagram Snek Oplosh, 24 juni 2014. Pukul 17:10, di Jl. Srimahi Dalam

repository.unisba.ac.id

104

promote online shop dia, jadi tercipta saling menguntungkan gitu” -Fdarbe-(Novia)56 “ Kalo kaya SFS (share for share) itu sedikit ngeganggu ya, karena orang tu biasanya follow karena pengen liat prodak dia tapi pas udah di follow yang ada di time line malah banyak promot-promot yang malah lebih menjurus ke spam”-Femme Outfit-(Risa)57 Dapat dilihat bahwa jalinan hubungan baik antar sesama online shop

juga ikut mempengarusi reputasi online shop itu sendiri, karena dari sesama

online shop tersebut dapat bekerja sama dalam mempromokan online shop

mereka agar lebih dikenal secara luas oleh para followers ataupun pengguna

Instagram lainnya.

Peluang besar yang sedang terbuka lebar di dunia bisnis online

memberikan suatu harapan tersendiri bagi para pemilik account online shop

Instagram, untuk menjadikan sebagai suatu mata pencarian yang memiliki

prospek jangka panjang yang baik. Seperti konsep penelitian asal mula teori

uses and gratification sebagai berikut:

Uses and gratifications meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain , yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain. (Elihu Katz;Jay G. Blumler; dan Michael Gurevitch dalam Rakhmat, 2012: 65)

56 Wawancara dengan Novia Pemilik account Instagram Fdarbre, 9 juni 2014. Pukul 11.34, di UNISBA 57 Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran No.40

repository.unisba.ac.id

105

Salah satu narasumber yang penulis wawancaraipun mengeukakan hal

serupa, bahwa berbisnis dengan cara online merupakan peluangu saha yang

dapat dijadikan prospek jangka panjang sebagai berikut:

“ Prospek jangka panjang banget ya, karena bisnis itu emang bisa lebih menguntungkan. Bahkan bisa dibilang lebih menguntungkan dari PNS, apalagi kalo kita bisa menanagenya dengan baik Insyaallah bisa sangat menguntungkan. Karena liat dari pengalaman aku pribadi juga yang dulu pernah mengalami jadi pekerja di salah satu perusahaan, lebih enak berbisnis karena memang kalo berbisnis itu kan bisa bikin apa yang kita suka kan ya. Selain itu berbisnis juga bisa bermanfaat bagi orang banyak kan, istilahnya bisa menyambung ehidupan orang lain, kaya Feme outfit ini kan bisa ngasih kerjaan juga ke tukang jahit, tukang kain. Jadi tidak merasa ditekan dari atasan kaya waktu masih jad pekerja. Istilahnya “no rule” tapi kita yang bikin rule”-Femme Outfit-(Risa)58 Setiap orang memang memiliki keinginan jika memulai suatu usaha

ataupun bisnis akan berkembang dengan baik dan dan dapat menunjang

kehidupan untuk kedepannya. Bisnis online inipun tidak menutup

kemungkinan dapat menjadi suatu bisnis dengan prospek jangka panjang yang

baik. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan jaman menuntuk

masyarakat terutama kaum urban untuk bersikap cepat dan tepat, sehingga

segala sesuatu yang bersifat praktis akan sangat diminati oleh masyarakat,

salahsatuya dengan berbelanja di onlie shop.

58

Wawancara dengan Risa pemilik account Instagram Femme Outit, 26 juni 2014. Pukul 18:14, di Jl. Veteran

No.40

repository.unisba.ac.id