01-1 Kaidah Dasar Bioetik Jennifer

8/18/2019 01-1 Kaidah Dasar Bioetik Jennifer

http://slidepdf.com/reader/full/01-1-kaidah-dasar-bioetik-jennifer 1/12

Kaidah Dasar Bioetik

Jennifer

Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA, Jakarta

Pendahuluan

Perkembangan yang begitu esat di bidang biologi dan ilmu kedokteran membuat

etika kedokteran tidak mamu lagi menamung seluruh masalahan yang berkaitan dengan

kehiduan! "tika kedokteran berbi#ara tentang bidang medis dan rofesi sa$a, terutama

hubungan dokter dengan asien, keluarga, masyarakat dan teman se$awat! %leh karena itu,

se$ak & dekade terakhir ini telah dikembangkan bioetika atau disebut $uga etika biomedis! '

(ioetika berasal dari kata bios yang berarti kehiduan dan ethos yang berarti norma)

norma atau nilai)nilai moral! (ioetika atau etika medis meruakan studi indisiliner tentang

masalah yang ditimbulkan oleh erkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik

skala mikro mauun makro, masa kini dan masa mendatang! (ioetika men#aku isu)isu

sosial, agama, ekonomi, dan hukum bahkan olitik! (ioetika selain membi#arakan bidang

medis, seerti abortus, euthanasia, translantasi organ, teknologi reroduksi buatan, dan

rekayasa genetik, membahas ula masalah kesehatan, faktor budaya yang bereran dalam

lingku kesehatan masyarakat, hak asien, moralitas enyembuhan tradisional, lingkungan

ker$a, demografi, dan sebagainya! (ioetika memberi erhatian yang besar ula terhada

enelitian kesehatan ada manusia dan hewan er#obaan!',&,*

(eberaa #ontoh ertanyaan didalam (ioetika adalah + Aakah seorang dokter

berkewa$iban se#ara moral untuk memberitahukan keada seseorang yang berada dalamstadium terminal bahwa ia sedang sekarat Aakah membuka rahasia kedokteran daat



dibenarkan se#ara moral Aakah aborsi atauun euthanasia daat dibenarkan se#ara moral

',-

(eau#ham dan .hildress /'00-1 menguraikan untuk men#aai ke suatu keutusan

etik dierlukan - kaidah dasar moral /moral rin#ile1 dan beberaa rules dibawahnya! Ke)-

kaidah dasar moral tersebut adalah + '! Prinsi %tonomy2autonomy, 3! Prinsi benefi#en#e, &!

Prinsi non)malefi#en#e, -! Prinsi Justi#e! ',-

4u$uan (ioetik sendiri ialah untuk membantu dokter dalam berhadaan dengan

asien, untuk men#egah dokter berbuat seenaknya ada asien, untuk melindungi hak

asien!'

Dalam makalah ini, diharakan enulis mauun emba#a daat memahami emat

rinsi dasar bioetika yaitu+ (enefi#en#e, 5on Malefi#en#e, Autonomy, Justi#e! 6elain itu,

makalah ini akan menggunakan #ontoh kasus untuk semakin men$elaskan tentang keemat

rinsi itu!

Alamat Koresondensi+

Fakultas Kedokteran Uni7ersitas Kristen Krida 8a#ana

Jl! Ar$una Utara 5o! 9 Jakarta ''*':

4elehone+ /:3'1 *90-)3:9' /hunting1,

Fa;+ /:3'1 *9&)'<&'

"mail+ $ennifer=#i7itas!ukrida!a#!id

Beneficence

(enefi#en#e adalah bahwa seorang dokter berbuat baik, menghormati martabat

manusia, dokter tersebut harus berusaha maksimal agar asiennya teta dalam kondisi sehat!

Perlakuan terbaik keada asien meruakan oin utama dalam kaidah ini! Kaidah

benefi#en#e menegaskan eran dokter untuk menyediakan kemudahan dan kesenangan

keada asien dan mengambil langkah ositif untuk memaksimalisasi akibat baik dariada

hal yang buruk!3 .iri)#iri (enefi#en#e +

1. Mengutamakan alturisme

2. Men$amin nilai okok harkat dan martabat manusia

3. Memandang asien atau keluarga bukanlah suatu tindakan tidak hanya

menguntungkan seorang dokter



4. Mengusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibandingkan

dengan suatu keburukannya

5. Paternalisme bertanggung $awab2kasih sayang

6. Men$amin kehiduan baik)minimal manusia

7. Pembatasan >goal based?

8. Memaksimalisasi emuasan kebahagiaan2referensi asien

9. Minimalisasi akibat buruk

10. Kewa$iban menolong asien gawat darurat

11. Menghargai hak)hak asien se#ara keseluruhan

12. 4idak menarik honorarium di luar keantasan

13. Maksimalisasi keuasaan tertinggi se#ara keseluruhan

14. Mengembangkan rofesi se#ara terus menerus

15. Memberi suatu obat berkhasiat namun murah

16. Menerakan Golden Rule Principle

(enefi#en#e memiliki dua rinsi yaitu+

'! Positi7e (enefi#en#e

Men#egah hal yang $ahat dan membahayakan serta berbuat baik ada asien!

Dalam hal ini, seorang dokter memaksimalisasi akibat baik dan

meminimalisasi akibat buruk!

3! (alan#ing of Utility 2 Proortionality

Memertimbangkan dengan bi$aksana manfaat dan kerugian dalam hal biaya,

efekti7itas, dan besarnya resiko!

(enefi#en#e memiliki dua $enis yaitu +

1. General beneficence : 2



o melindungi @ memertahankan hak yang lain

o men#egah ter$adi kerugian ada yang lain,

o menghilangkan kondisi enyebab kerugian ada yang lain,

2. Specific beneficence : 2

O menolong orang #a#at,

o menyelamatkan orang dari bahaya

Kaidah (enefin#e dalam kasus dr! (agus +

'! Dr! (agus telah lama bertugas di suatu desa teren#il yang sangat $auh dari kota!

6ehari)harinya ia bertugas di sebuah uskesmas yang hanya ditemani oleh seorang

mantri, hal ini meruakan eker$aan yang #uku melelahkan karena setia harinya

banyak warga desa yang datang berobat karena uskesmas tersebut meruakan

satu)satunya sarana kesehatan yang ada! Dr! (agus bertugas dari agi hari samai

sore hari tetai tidak menutu kemungkinan ia harus mengobati asien dimalam

hari bila ada warga desa yang membutuhkan ertolongannya! /Paragraf '1!

Disini dr! (agus menun$ukan bahwa ia melayani asien tana mengenal bataswaktu, walauun sebenarnya ia merasakan kelelahan, tetai hal tersebut tidak

meruntuhkan niatnnya untuk menolong asien dokter bagus $uga rela berkorban

demi orang lain!

Dalam kasus ini, dr! (agus telah men$alankan rinsi altruisme dan maksimalisasi

emuasaan kebahagiaan2referensi asien dalam kaidah (enefi#en#e!

3! Dr! (agus memberikan beberaa ma#am obat dan 7itamin serta nasehat agar

istirahat yang #uku! /Paragraf 31!

Disini dr! (agus memberi erhatian enuh keada asien, dalam mengusahakan

agar kebaikan serta manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan kerugian yang

akan diterima asien dan minimalisasi akibat buruk!

&! >baiklah kalau begitu a!a akan "e"ber ibu obat dan #R$%&' untuk anak ibu(

nanti ibu berikan obat terebut euai dengan aturan dan uahakan anak ibu

"inu" oralit eering "ungkin( nanti ore etelah eleai tuga a!a akan

"a"pir ke ru"ah ibu untuk "elihat kondii anak ibu) kata dr! (agus! /Paragraf

&1



Disini dr! (agus men$alankan rinsi alturisme dengan akan mengontrol anak ibu

tersebut setelah Ia selesai beker$a, meminimalisasi akibat buruk dengan

memberikan %ralit sebagai #airan engganti tubuh agar anak tersebut tidak

dehidrasi serta memberikan obat yang berkhasiat namun murah!

-! > Pak( !ang han!a a!a dapat lakukan adalah "e"beri obat obatan penun*ang

agar anak bapak tidak terlalu "enderita) kata dr!(agus sambil menyerahkan obat

keada orang tua asien / Paragraf -1!

Disini dr!(agus berusaha meminimalisasi akibat buruk dari anak baak tersebut

sehingga dr!(agus telah menerakan rinsi benefi#en#e!

*! Dokter (agus #uriga asien tersebut menderita enyakit $antung sehingga ia

membuat surat ru$ukan kerumah sakit yang berada dikota! /Paragraf 91

Disini dokter (agus menun$ukkan mengusahakan agar kebaikan lebih banyak dari

keburukannya dan minimalisasi akibat buruk dengan memberikan surat ru$ukan!

Pelanggaran (enefi#en#e dalam kasus dr!(agus yaitu +

'! Pasien kelima adalah seorang ibu muda yang sangat #erewet, karena begitu masuk

si ibu tadi sudah mengeluh berbagai ma#am keluhan! Dokter (agus tidak

menanggai keluhan si ibu muda tadi dan segera membuat surat ru$ukan untuk ibu

tersebut ke A( KI5IK >.eat teat? langganannya di kota! Dari ab Klinik ini

dr!(agus mendaat se$umlah uang ternyata se$a$ar dengan asien yang ia kirim ke

situ! Pernah 3 bulan yang lalu dengan 3: asien yang ia kirim, ia memeroleh

R!&::!:::! /Paragraf <1!

Disini dr!(agus melanggar kaidah benefi#en#e yaitu dimana dr!(agus

mengutamakan keuntungannya sebagai dokter dan menarik honorarium di luar

batas harga yang wa$ar!

Non-maleficence

5on)malefi#en#e adalah suatu rinsi dimana seorang dokter tidak melakukan

erbuatan yang memerburuk asien dan memilih engobatan yang aling ke#il resikonya

bagi asien yang dirawat atau diobati olehnya! Pernyataan kuno +irt do no har", teta

berlaku dan harus diikuti! 5on)malefi#en#e memunyai #iri)#iri+



'! Menolong asien emergensi

3! Kondisi untuk menggambarkan #riteria ini adalah +

• Pasien dalam keadaan amat berbahaya /darurat1

• Dokter sanggu men#egah bahaya2kehilangan tersebut

• 4indakan kedokteran tadi terbukti efektif

• Manfaat bagi asien lebih banyak dariada kerugian

&! Mengobati asien yang luka

-! 4idak membunuh asien

*! 4idak menghina2men#a#i maki2memanfaatkan asien

9! 4idak memandang asien sebagai ob$ek

<! Mengobati asien se#ara tidak roorsional

B! Men#egah asien dari bahaya

0! Menghindari misreresentasi dari asien

':! 4idak membahayakan asien karena kelalaian

''! Memberikan semangat hidu

'3! Melindungi asien dari serangan

'&! 4idak melakukan ,hite collar cri"e dalam bidang kesehatan

Kaidah 5on ) Malefi#en#e dalam kasus dr! (agus+

'! Ketika yang lain sibuk membaringkan emuda yang tidak sadarkan diri tersebut,

salah satu orang mengatakan bahwa emuda tersebut telaak tangan sebelah

kanannya masuk kedalam mesin enggilingan adi dan setelah '* menit kemudian

telaak tangan emuda tersebut baru daat dikeluarkan dari mesin enggilingan

adi! Pada emeriksaan, dokter (agus mendaatkan telaak tangan emuda

tersebut han#ur! Dokter (agus bertanya keada orang)orang yang mengantar



emuda tadi aakah diantara mereka ada keluarga dari emuda tersebut! Dari

serombongan orang tadi keluar seorang eremuan, ia mengatakan bahwa ia

adalah istri dari emuda tersebut! Dokter (agus men$elaskan keadaan telaak

tangan kanan suaminya dan tindakan yang harus dilakukan adalah amutasi!

/Paragraf *1!

Disini dr!(agus berusaha untuk menyelamatkan asiennya yang berada dalam

keadaan gawat darurat yaitu dengan melakukan amutasi dalam hal untuk

meminimalisasi akibat buruk yang akan merugikan asien, seerti kehilangan

nyawa akibat endarahan!

Pelanggaran non)malefi#en#e dalam kasus dr!(agus yaitu +

'! Pasien kelima adalah seorang ibu muda yang sangat #erewet, karena begitu masuk

si ibu tadi sudah mengeluh berbagai ma#am keluhan! Dokter (agus tidak

menanggai keluhan si ibu muda tadi dan segera membuat surat ru$ukan untuk ibu

tersebut ke A( KI5IK >.eat teat? langganannya di kota! Dari ab Klinik ini

dr!(agus mendaat se$umlah uang ternyata se$a$ar dengan asien yang ia kirim ke

situ! Pernah 3 bulan yang lalu dengan 3: asien yang ia kirim, ia memeroleh

R!&::!:::! /Paragraf <1!

Disini dr!(agus telah melanggar kaidah non)malefi#en#e karena dr!(agus telah

memanfaatkan asien , memandang asien sebagai obyek, serta melakukan ,hite

collar cri"e dalam bidang yang digelugutinya!

Autonomi

Dalam kaidah ini, seorang dokter wa$ib menghormati martabat dan hak manusia!

6etia indi7idu harus dierlakukan sebagai manusia yang memunyai hak menentukan nasib

sendiri! Dalam hal ini asien diberi hak untuk berfikir se#ara logis dan membuat keutusan

sendiri! Autonomi bermaksud menghendaki, menyetu$ui, membenarkan, membela, dan

membiarkan asien demi dirinya sendiri! Kaidah Autonomi memunyai #irri)#iri sebagai

berikut+

'! Menghargai hak menentukan nasib sendiri3! 4idak menginter7ensi asien dalam membuat keutusan



&! (erterus terang

-! Menghargai ri7asi

*! Men$aga rahasia asien

9! Menghargai rasionalitas asien

<! Melaksanakan Informed .onsent

B! Membiarkan asien dewasa dan kometen mengambil keutusan sendiri

0! 4idak menginter7ensi atau menghalangi autonomi asien

':! Men#egah ihak lain menginter7ensi asien dalam membuat keutusan,termasuk keluarga asien sendiri

''! 6abar menunggu keutusan yang akan diambil asien ada kasus non

emergensi

'3! 4idak berbohong keada asien meskiun demi kebaikann asien

'&! Men$aga hubungan atau kontrak

Kaidah Autonomi dalam kasus dr! (agus +

'! Pasien kedua adalah seorang anak balita tamak lemah karena sudah 3 hari buang)

buang air besar! Ibunya memeriksakan anak tersebut ada dr!(agus dan dr!(agus

menyarankan agar anak tersebut dirawar di rumah sakit yang berada dikota!

5amun ibu tersebut menolak karena tidak memunyai uang untuk berobat! Dan

dr!(agus $uga ber$an$i akan mamor kerumah ibu itu untuk melihat kondisi

keadaan anak ibu itu lagi setelah selesai tugas! / Paragraf &1

Disini dokter (agus menun$ukkan bahwa setia keutusan itu berada di tangan

asien, dan dokter bagus tidak menginter7ensi keutusan dari ibu tersebut! Dia

$uga teta men$aga hubungan atau kontrak dengan asien, dengan ber$an$i akan

mengun$ungi anak dari ibu tersebut!

3 Pasien ketiga adalah seorang anak laki)laki! Pasien tersebut menderita keganasan

stadium lan$ut! 6ebelumnya asien tersebut ernah dilakukan embedahan di

rumah sakit! 5amun keluarga asien menghentikan engobatannya lebih lan$ut!



%rangtua asien bukanlah orang kaya sehingga mereka tak mamu membeli obat)

obatan kemoteraeutik yang mahal! 4etai orangtua asien ingin anaknya

mendaat engobatan lebih lan$ut! Dokter bagus men$elaskan keada orangtuanya

bahwa kondisi anaknya tidak daat ditingkatkan dan sangat sulit bagi mereka

untuk membeli obat)obatan mahal tersebut! Dan $uga fakta bahwa kemungkinan

anak tersebut untuk sembuh sangat ke#il walau sudah diberikan obat sekaliun!

6ehingga dokter (agus hanya daat memberi obat)obatan enun$ang agar anak

baak tersebut tidak terlalu menderita! /Paragraf -1

Disini terlihat bahwa dr!(agus telah menerakan rinsi otonomi dari berbagai

asek yaitu asek nomor menghargai hak menentukan nasib sendiri, berterus

terang, tidak berbohong keada asien meskiun demi kebaikan asien serta tidak

menginet7ensi2menghalangi otonomi asien!

3. Dokter (agus men$elaskan keadaan telaak tangan kanan suaminya dan tindakan

yang harus dilakukan adalah amutasi! 8alau dengan berat hati, istri emuda

tersebut menyetu$ui tindakan yang akan dilakukan dokter! /Paragraf *1!

Disini dr! (agus berterus terang dan tidak berbohong demi kebaikan asien itu

sendiri serta men$alankan informed #onsent dengan meminta ersetu$uan istri si emuda tersebut!

-! Melihat kondisi asien yang baik dan stabil, akhirnya asien dierbolehkan ulang

dengan diberi beberaa ma#am obat dan an$uran agar besok datang kembali untuk

kontrol! /Paragraf *1!

Daat dilihat bahwa dokter (agus seenuhnya memberikan keutusan keada

asien, aakah dia mau dirawat atau tidak, dan dokter (agus un teta men$aga

hubungannya dengan asien melalui kontrol rutin yang dilakukannya!

Justice

Keadilan atau Justi#e adalah suatu rinsi dimana seorang dokter wa$ib memberikan

erlakuan sama rata serta adil untuk kebahagiaan dan kenyamanan asien tersebut! Perbedaan

tingkat ekonomi, andangan olitik, agama, kebangsaan, erbedaan kedudukan sosial, , dan

kewarganegaraan tidak boleh mengubah sika dan elayanan dokter terhada asiennya!

Justi#e memunyai #iri)#iri sebagai berikut +



'! Memberlakukan segala sesuatu se#ara uni7ersal

3! Mengambil orsi terakhir dari roses membagi yang telah ia lakukan

&! Memberikan kesematan yang sama terhada ribadi dalam osisi yang sama

-! Menghargai hak sehat asien

*! Menghargai hak hukum asien

9! Menghargai hak orang lain

<! Men$aga kelomok rentan

B! 4idak membedakan elayanan terhada asien atas dasar 6ARA, status so#ial,

dan sebagainya

0! 4idak melakukan enyalahgunaan

':! Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan asien

''! Meminta artisiasi asien sesuai dengan kemamuannya

'3! Kewa$iban mendistribusikan keuntungan dan kerugian se#ara adil

'&! Mengembalikan hak keada emiliknya ada saat yang teat dan kometen

'-! 4idak memberi beban berat se#ara tidak merata tana alasan sah atau teat

'*! Menghormati hak oulasi yang sama sama rentan enyakit atau gangguan

kesehatan

'9! (i$ak dalam makroalokasi

Kaidah Justi#e dalam kasus dr! (agus +

'! Pada suatu agi hari, ketika ia datang ke uskesmas sudah ada - orang asien

yang sedang mengantri! Dokter bagus memeriksa asien sesuai nomor urut

endaftaran, hal ini dilakukannya agar emeriksaan asien ber$alan tertib teratur!

/Paragraf 31!



Disini dokter (agus menun$ukkan keadilannya dalam menangani asien, ia

memeriksa asiennya se#ara teratur menurut nomor urut agar emeriksaan

ber$alan dengan tertib, lan#ar dan tidak membeda)bedakan asien!

3! >Pak mantri tolong bikinkan uyer untuk anak ibu ini dan setelah itu tolong

$elaskan #ara membuat air oralit ada ibu ini? kata dokter (agus keada ak

mantri! /Paragraf &1

Dari er#akaan dokter bagus diatas, daat dilihat $ika dokter (agus men$alankan

rinsi Justi#e yang ke seuluh, yaitu memberikan kontribusi yang relatif sama

dengan kebutuhan asien

&! Dokter (agus meminta kesediaan asien keemat untuk menunggu diluar karena

ia akan terlebih dahulu memberi ertolongan ada emuda tersebut! /Paragraf *1!

Di sini dokter bagus men$alankan rinsi Justi#e yang ketiga, yaitu memberi

kesematan yang sama terhada ribadi dalam osisi yang sama!

Pelanggaran $usti#e dalam kasus dr!(agus yaitu +

'! 6etelah asien kelima, dokter (agus melihat keluar ruangan, tamak antrian

asien yang masih banyak! > pak "antri tolong u"u"kan kepaien( a!a akan

itirahat "akan e*enak) kata dr!(agus! / Paragraf B 1

Disini dr!(agus tidak mengamalkan $usti#e dalam elayanannya karena ia tidak

bi$ak dalam makroalokasi dengan mementingkan keentingan ribadinya untuk

beristirahat se$enak adahal asiennya masih banyak yang mengantri!

Penutu

(ioetika meruakan edoman bagi dokter untuk bertindak ada asiennya yang

bertu$uan untuk kenyamanan asien dan dokter itu sendiri! (ioetika ini terdiri dari emat

bagian yaitu benefi#en#e, non)malefi#en#e, $usti#e dan autonomy, dimana ada tia)tia

bagian itu mengandung sebuah arti dimana suatu tindakan harus diambil! Pada kasus

dr!(agus ini ditemui ke emat asek tersebut! 8alauun terdaat adanya elanggaran)

elanggaran yang ter$adi ada 3 aragraf terakhir! 5amun dr!(agus telah menerakan rinsi

bioetika dalam tindakan medisnya tersebut!



Daftar Pustaka

'! Canafiah MJ, Amir A! "tika Kedokteran dan Cukum Kesehatan! "disi ke)-!

Jakarta+ ".E 3::B! h! &)-!

3! (udiman C, Darmino 6! (ioetika, Cumaniora dan Profesionalisme dalam rofesi

dokter! Jakarta! 3:''

&! (udi 6, ulhasmar 6, 4$et$e D6! (ioetik dan Cukum kedokteran! "d '! Jakarta +

Pustaka DwiarE 3::*!h!30)&'

-! uwandi J! Cukum dan Dokter! Jakarta+ 6agung 6etoE 3::B! h! 9'

*! 8illiam .hang, (ioetika 6ebuah Pengantar! Jakarta! 3::0!h! B

Documents

01-1 Kaidah Dasar Bioetik Jennifer