001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    1/56

    Kode/Nama Rumpun Ilmu : 775 / Pendidikan Sains

    USULAN

    PENELITIAN TIM PASCASARJANA 

    PENGEMBANGAN I NTEGRATED SCIENCE INSTRUCTION ASSESSMENT

    SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGUKUR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    INTI DAN KOMPETENSI DASAR DARI ASPEK KOGNITIF DAN

    KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KURIKULUM 2013 

    TIM PENGUSUL

    Peneliti Utama:

    Dr. Sukardiyono, M. Si. (0016026603) 

    Peneliti Anggota:

    Dr. Dadan Rosana, M. Si. (0002026904)

    Prof. AK Prodjosantoso, Ph. D. (0028106005) 

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    April, 2014 

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    2/56

    ii

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    3/56

    iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

    DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

    RINGKASAN ................................................................................................... v

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1A.  Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

    B. 

    Identifikasi Masalah ................................................................... 3

    C. 

    Pembatasan Masalah .................................................................. 4

    D. 

    Rumusan Masalah ...................................................................... 4

    E. 

    Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

    F. 

    Keutamaan Penelitian ................................................................. 5

    G. 

    Target Penelitian ......................................................................... 5

    H. 

    Kontribusi Penelitian .................................................................. 6

    BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 7

    A. 

    Kajian Teori ................................................................................ 7

    1. 

    Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .............................................. 7

    2. 

    Kurikulum 2013 ..................................................................... 73.

     

    Instrumen Penilaian ............................................................... 8

    4. 

     Integrated Science Instruction Assessment  untuk Mengukur

    Aspek Kognitif dan Keterampilan Proses Sains ................... 9

    B. 

    Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ........................................ 12

    C.  Kerangka Berpikir ...................................................................... 13

    D. 

     Road Map .................................................................................... 14

    BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 15A.

     

    Model Pengembangan ................................................................ 15

    B. 

    Prosedur Pengembangan ............................................................ 15

    C. 

    Subjek dan Lokasi Penelitian Tahun I ........................................ 18

    D. 

    Metode Pengumpulan Data ........................................................ 19

    E. 

    Teknik Analisis Data .................................................................. 19

    BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ........................................ 20

    A.  Rekapitulasi Biaya Penelitian ..................................................... 20

    B.  Jadwal Penelitian ........................................................................ 20

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    4/56

    iv

    LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

    Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitasyang menunjang penelitian

    Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

    Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota peneliti

    Lampiran 5. Surat pernyataan ketua peneliti

    Lampiran 6. Surat Keterangan Direktur Program Pascasarjana tentang status

    mahasiswa yang terlibat dalam penelitian

    Lampiran 7. Contoh Soal Integrated Science Instruction Assessment

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    5/56

    v

    PENGEMBANGAN I NTEGRATED SCIENCE I NSTRUCTION ASSESSMENT

    SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGUKUR PENCAPAIAN KOMPETENAI

    INTI DAN KOMPETENSI DASAR DARI ASP DARI ASPEK KOGNITIF DANKETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KURIKULUM 2013

    RINGKASAN

    Penelitian tentang pengembangan integrated science instruction assessment  inisebagai upaya untuk mengatasi problematika penilaian dalam pembelajaran IPA di

    Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penilaian yang terdahulu cenderung hanyamengukur kemampuan kognitif, sehingga guru jarang memperhatikan penilaian padaketerampilan proses sains pada siswa. Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013merubah paradigma guru dalam kegiatan pembelajaran, termasuk dalam kegiatan penilaian IPA. Sesuai hakikat pembelajaran IPA, penilaian seharusnya diarahkan kepada

    aspek kognitif dan keterampilan proses sains. Namun berdasarkan studi awal yangdilakukan dengan cara wawancara pada beberapa guru IPA di Daerah IstimewaYogyakarta (DIY), dinyatakan belum ditemui contoh soal IPA secara terintegrasi yangdapat mengukur kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains pada siswa. Untukmengukur ketercapaian KI dan KD pada pembelajaran IPA dalam kurikulum 2013 yangsejalan dengan aspek penilaian IPA yaitu: penilaian pengetahuan, pemahaman dan penerapan konsep serta penilaian keterampilan proses sains, dapat digunakan bentuk penilaian berupa Integrated Science Instruction Assessment . Bentuk butir soal IntegratedScience Instruction Assessment  berupa soal essay dan multiple choice.

    Penelitian yang diusulkan ini merupakan penelitian research and development (R& D), yang akan dilakukan selama tiga (3) tahun. Tahun pertama dilaksanakan dalamtiga tahap. Tahap I pendefinisian (define), yaitu melakukan studi pustaka dan need

    assessment . Tahap II perancangan (design), berupa kegiatan dalam hal untuk mendesainawal produk integrated science instruction assessment . Tahap III pengembangan(develope), berupa validasi dari ahli materi dan ahli evaluasi serta uji terbatas pada

     beberapa SMP di DIY. Tahun kedua berupa pengembangan (develope) lanjutan, yaitu berupa kegiatan untuk menyempurnakan produk berdasarkan saran-saran dari para ahlidan reviewer  sehingga menghasilkan produk yang dapat diuji coba secara luas ke semuaSMP di DIY dan dilakukan revisi kembali. Tahun ketiga berupa diseminasi(disseminate), berupa penyebarluasan produk integrated science instruction assessment  yang sudah divalidasi dan direvisi akhir ke sekolah-sekolah SMP di DIY. Parameter penelitian ini meliputi kelayakan dan keefektifan produk yang dikembangkan. Untuk

     pengolahan data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif kuantitatif dan deskriptifkualitatif.

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan produk berupa integrated science instruction assessment   untuk mengukur pencapaian kompetensi inti dankompetensi dasar dari aspek kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum

    2013. Produk integrated science instruction assessment  akan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep (kognitif) dan keterampilan proses sains pada siswa yang terwujud

    dalam literasi sains siswa dalam kehidupan sehari-hari.

    Kata kunci:  Integrated science instruction assessment, Aspek Kognitif, KeterampilanProses Sains, Kurikulum 2013

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    6/56

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar Belakang

    Pendidikan merupakan salah satu aspek yang menunjang perkembangan

     pembangunan suatu negara. Salah satu unsur penting dalam pendidikan

    adalah kurikulum. Kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun

    2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir 19 adalah seperangkat

    rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara

    yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

    untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, sekarang ini

    Indonesia menggunakan kurikulum 2013. Terdapat beberapa perubahan yang

    terjadi pada standar nasional pendidikan terkait dengan perubahan Kurikulum

    Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 menjadi kurikulum 2013, yaitu

    standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian,

    Perubahan dalam standar penilaian pendidikan diatur dalam

    Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013, yaitu penilaian tidak hanya didasarkan

     pada Kompetensi Dasar (KD), namun juga Standar Kompetensi Lulusan

    (SKL) dan Kompetensi Inti (KI). Hal tersebut senada dengan yang tertulis

    dalam pedoman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013), yang juga

    menyatakan bahwa penilaian tidak hanya pada level kompetensi dasar, tetapi

     juga berdasarkan kompetensi inti dan SKL.

    Perubahan dalam standar penilaian pendidikan tersebut akan

    mempengaruhi proses kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru, salah

    satunya adalah guru mata pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama

    (SMP). Hal ini akan merubah paradigma guru dalam kegiatan penyusunan

    instrumen penilaian terhadap peserta didik, dimana dahulu penilaian lebih

    cenderung dalam bentuk  paper and pencil test dan mengukur kemampuan

    kognitif saja, sehingga guru jarang memperhatikan penilaian pada

    keterampilan proses siswa.

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    7/56

    2

    Instrumen penilaian merupakan salah satu bagian penting dalam

     pembelajaran di sekolah. Menurut Arikunto (2011:26), instrumen penilaian

    merupakan salah satu bagian dari instrumen evaluasi. Instrumen evaluasi

    merupakan salah satu alat ukur yang digunakan pendidik dalam melakukan

    kegiatan evaluasi proses pembelajaran maupun terhadap hasil belajar peserta

    didik (Arikunto, 2011: 26). Menurut Kuswanto (2008), pada dasarnya tujuan

    IPA adalah menguasai pengetahuan IPA, memahami dan menerapkan konsep

    IPA, menerapkan keterampilan proses, dan mengembangkan sikap. Tujuan

     penilaian ini sejalan dengan tiga ranah dalam kerangka kurikulum IPA

    sebagai berikut:

    1. Penilaian pengetahuan, pemahaman dan penerapan konsep IPA

    2. Penilaian keterampilan dan proses

    3. Penilaian karakter dan sikap (sikap ilmiah)

    Penilaian IPA dalam bentuk tes standar international yang telah

    diselenggarakan salah satunya terwujud dalam bentuk tes dilakukan oleh

     Program for International Student Assessment (PISA).  Tujuan dari tes

    tersebut sebagai patokan untuk melihat dan menentukan seberapa jauh siswa

    kita dapat bersaing dalam era globalisasi ini. Seringkali hasil tes tersebut

    dijadikan dasar untuk mendasari kajian dalam melakukan program

     pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di beberapa negara. 

    Berdasarkan hasil PISA terbaru di tahun 2012, Indonesia mendapatkan

     peringkat 64 dari 65 negara anggota PISA dengan skor literasi sains sebesar

    382 (Driana, 2013). Berdasarkan hasil PISA tersebut, dapat diketahui bahwa

    literasi sains di Indonesia mendapatkan nilai yang rendah. Hal tersebut dapat

    disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurikulum, proses pembelajaran,

    sarana prasarana (fasilitas), dan bentuk soal evaluasi.

    Bentuk soal evaluasi penting dilakukan analisis agar dapat

    mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan kemampuan yang dimiliki siswa.

    Pertanyaan dalam soal juga digunakan untuk mengevaluasi kegiatan

     pembelajaran yang telah dilaksanakan, seperti pada pembelajaran IPA yang

    memuat kemampuan kognitif dan keterampilan proses dalam kegiatan

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    8/56

    3

     pembelajarannya, maka bentuk soal juga mengarah kepada penilaian kognitif

    dan keterampilan proses.

    Berdasarkan studi awal mengenai pembelajaran IPA di beberapa SMP

    dan MTs di Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukan bahwa pembelajaran

    IPA di SMP belum sepenuhnya dilaksanakan secara terintegrasi1. Selain itu

     juga menunjukkan bahwa belum banyak guru IPA yang mengembangkan

     penilaian IPA secara terintegrasi (integrated science instruction assessment )

    yang dapat mengukur kemampuan kognitif dan keterampilan proses pada

    siswa. Menurut pendapat sebagian besar dari guru yang telah disurvei

    menyatakan bahwa masih belum ditemui contoh soal IPA yang dapat

    mengukur IPA secara terintegrasi yang dapat mengukur kemampuan kognitif

    dan keterampilan proses pada siswa. Dari hasil angket tersebut

    mengindikasikan bahwa kondisi di lapangan perlu adanya bentuk instrumen

     penilaian IPA yang dapat mengukur keterampilan proses dan kemampuan

    kognitif pada siswa. Hal ini bisa diwujudkan dengan mengembangkan bentuk

    instrumen penilaian IPA yang disebut dengan integrated science instruction

    assessment. 

    Maka penelitian ini berusaha memberikan kontribusi dalam pendidikan,

    khususnya pada proses evaluasi pembelajaran IPA sebagai alternatif bentuk

     penilaian yang dapat mengukur kemampuan kognitif dan keterampilan proses

    siswa dengan mengembangkan integrated science instruction assessment di

    SMP.

    B.  Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat diidentifikasi

     permasalahan sebagai berikut:

    1.  Penilaian dalam pembelajaran IPA masih menggunakan metode

    konvensional, berdasarkan hasil angket yang di lakukan peneliti.

    2.  Banyak pendidik yang masih mengukur kemampuan kognitif siswa saja

    dan menyampingkan keterampilan proses sains.

    1

     Berdasarkan studi awal dengan menggunakan angket dan wawancara pada beberapa guru SMPdan MTS sewilayah DIY pada Februari 2014. 

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    9/56

    4

    3. 

    Pendidik merasa kesulitan membuat penilaian IPA yang terintegrasi untuk

    mengukur kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains pada siswa.

    4.  Pembelajaran model IPA Terpadu belum banyak dilaksanakan di SMP.

    C.  Pembatasan Masalah

    Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada

    masalah poin nomor satu, dua, dan tiga yaitu: Penilaian dalam pembelajaran

    IPA masih menggunakan metode konvensional, berdasarkan hasil angket

    yang di lakukan peneliti, banyak pendidik yang masih mengukur kemampuan

    kognitif siswa saja dan menyampingkan keterampilan proses, dan pendidik

    merasa kesulitan membuat penilaian IPA yang terintegrasi untuk mengukur

    kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains pada siswa.

    Pembatasan masalah ini juga dimaksudkan agar permasalahan dalam

     penelitian lebih terfokus pada masalah utama dan pemecahannya. Fokus

     penelitian ini diarahkan pada:

    1.  Pengembangan integrated science intruction assessment  untuk mengukur

     pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari aspek kognitif dan

    keterampilan proses sains pada kurikulum 2013.

    2.  Penekanan pada penilaian kemampuan kognitif dan keterampilan proses

    sains pada siswa.

    D.  Rumusan Masalah

    Rumusan Masalah yang akan diselesaikan melalui penelitian ini adalah

    sebagai berikut:

    1.  Bagaimana pengembangan integrated science intruction assessment  untuk

    mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari aspek

    kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum 2013?

    2.  Bagaimana kelayakan integrated science intruction assessment   untuk

    mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari aspek

    kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum 2013?

    3.  Bagaimana keefektifan integrated science intruction assessment   untuk

    mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari aspek

    kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum 2013?

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    10/56

    5

    E.  Tujuan Pengembangan

    Pengembangan ini mempunyai tujuan untuk:

    1.  Untuk mengembangkan integrated science intruction assessment   untuk

    mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari aspek

    kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum 2013.

    2.  Untuk mengetahui kelayakan integrated science intruction assessment  

    untuk mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari

    aspek kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum 2013.

    3.  Untuk mengetahui keefektifan integrated science intruction assessment  

    untuk mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari

    aspek kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum 2013.

    F.  Keutamaan Penelitian

    1. 

    Mengetahui capaian integrated science intruction assessment   untuk

    mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari aspek

    kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum 2013.

    2.  Mengetahui tingkat keefektifan dan kelayakan integrated science

    intruction assessment   untuk mengukur pencapaian kompetensi inti dan

    kompetensi dasar dari aspek kognitif dan keterampilan proses sains pada

    kurikulum 2013.

    G.  Target Penelitian

    Tabel 1. Target Penelitian Selama 3 tahun

    KEGIATAN PRODUK

    Studi Pendahuluan dan Pengembangan

    Tahun ke I1.  Produk berupa data dasar kebutuhan

    guru di lapangan akan bentuk penilaian

    ketercapaian kompetensi inti dan

    kompetensi dasar dari aspek kognitif

    dan keterampilan proses sains dalam

    kurikulum 2013.

    2.  Produk integrated science instruction

    assessment  sudah teruji coba terbatas.

    Validasi dan revisi

    Tahun ke II1.  Produk berupa soal penilaian

    ketercapaian kompetensi inti dan

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    11/56

    6

    kompetensi dasar dari aspek kognitif

    dan keterampilan proses sains IPA yaitu

    integrated science instruction

    assessment   yang telah divalidasi dan

    direvisi.

    2.  Produk integrated science instruction

    assessment  sudah teruji coba.

    Diseminasi

    Tahun ke IIIintegrated science instruction assessment  

    yang sudah didesiminasi.

    H. 

    Kontribusi Penelitian

    1.  Tersusunnya produk soal penilaian ketercapaian kompetensi inti dan

    kompetensi dasar dari aspek kognitif dan keterampilan proses sains berupa

    integrated science instruction assessment yang digunakan untuk mengukur

    dan mengevaluasi kemampuan peserta didik tingkat SMP.

    2.  Produk soal penilaian ketercapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar

    dari aspek kognitif dan keterampilan proses sains berupa integrated

     science instruction assessment dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai

    acuan penyusunan tes penilaian untuk pembelajaran IPA pada tema yang

    lain maupun mata pelajaran yang diajarkan secara terintegrasi lainnya.

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    12/56

    7

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A.  Kajian Teori

    1.  Ilmu Pengetahuan Alam

    Menurut Wahyana dalam Trianto (2010: 136), IPA adalah suatu

    kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik dan dalam

     penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Dalam

     perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi

    oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Dengan proses pembelajaran

    IPA, diharapkan peserta didik dapat lebih memahami keadaan alam

    sekitarnya, fenomena alam dan mampu memecahkannya dengan metode

    ilmiah. Dengan demikian, pembelajaran akan menjadi lebih aktif, bukan

    hanya menghafal teori dan konsep yang ada, melainkan dapat menemukan

    sendiri fakta-fakta yang ada di alam.

    Hal ini sesuai dengan tujuan IPA. Menurut Kuswanto (2008), tujuan

     pembelajaran IPA adalah untuk menguasai pengetahuan IPA, memahami

    dan menerapkan konsep IPA, menerapkan keterampilan proses, dan

    mengembangkan sikap. Tujuan penilaian  Integrated Science Intruction

     Assessment   ini dalam pembelajaran IPA sejalan dengan ranah dalam

    kerangka penilaian IPA yaitu: penilaian pengetahuan, pemahaman dan

     penerapan konsep dan penilaian keterampilan proses.

    2.  Kurikulum 2013.

    Kurikulum 2013 memiliki struktur yang disebut dengan struktur

    kurikulum yang diatur dalam PP Nomor 23 tahun 2013. Struktur

    Kurikulum 2013 merupakan pengorganisasian kompetensi inti,

    kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban

     belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Sesuai

    dengan PP No. 32 Tahun 2013, kompetensi inti dan kompetensi dasar

    dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    13/56

    8

    a. 

    Kompetensi Inti

    Berdasarkan PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

    Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan menyatakan bahwa kompetensi inti adalah tingkat

    kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus

    dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.

     b. 

    Kompetensi Dasar

    Berdasarkan PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

     Nasional Pendidikan menyatakan bahwa kompetensi dasar adalah

    kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh

     peserta didik melalui pembelajaran.

    Untuk mengukur ketercapaian KI dan KD pada pelajaran IPA

    dalam kurikulum 2013 dapat digunakan sebuah bentuk penilaian yang

     berupa  Integrated Science Intruction Assessment , karena telah sejalan

    dengan ranah dalam kerangka penilaian IPA yaitu: penilaian

     pengetahuan, pemahaman dan penerapan konsep dan penilaian

    keterampilan proses.

    3. 

    Instrumen Penilaian

    a.  Teknik Penilaian

    Ada dua teknik penilaian, yakni teknik penilaian tes dan teknik

     penilaian nontes (Arifin, 2009).

    1)  Teknik Tes

    Tes tertulis diberikan kepada seorang atau sekelompok murid

     pada waktu, tempat, dan untuk soal tertentu. Tes tertulis ada yang

     bersifat formal dan ada pula yang bersifat nonformal (Arifin,

    2009). Menurut Nitko et al   (2007), bentuk soal evaluasi dapat

     berupa multiple choice and maching exercises, serta essay

    assessment tasks.

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    14/56

    9

    2) 

    Teknik Non tes

    Menurut Arifin (2009) teknik non tes dapat di ukur dengan tes

     perbuatan, observasi, wawancara, skala sikap, angket, dan rating

     scale (Arifin, 2009).

     b.  Karakteristik Instrumen Penilaian

    Instrumen yang baik adalah instrumen yang memenuhi syarat-

    syarat atau kaidah-kaidah tertentu, dapat memberikan data yang akurat

    sesuai dengan fungsinya, dan hanya mengukur sampel perilaku tertentu.

    Adapun karakteristik instrumen evaluasi yang baik adalah valid,

    reliabel, relevan, representatif, praktis, deskriminatif, spesifik, dan

     proporsional (Arifin, 2009: 69).

    Sesuai dengan bentuk kriteria instrumen penelitian yang baik

    tersebut, maka integrated science intruction assessment   dalam

     penelitian ini dikembangkan dengan syarat-syarat atau kaidah-kaidah

    tertentu, dapat memberikan data yang akurat sesuai dengan fungsinya,

    dan hanya mengukur sampel perilaku tertentu, memenuhi kriteria valid,

    reliabel, relevan, representatif, praktis, deskriminatif, spesifik, dan

     proporsional.

    4. 

     Integrated Science Instruction Assesment   untuk Mengukur Aspek Kognitif

    dan Keterampilan Proses Sains

    Menurut Reni, et al  (2012), integrated assessment  merupakan sebuah

     penilaian terintegrasi yang mengintegrasikan penilaian penguasaan materi

    ajar dan keterampilan proses sains. Dalam integrated assessment ini, setiap

    soal memiliki indikator penguasaan materi ajar dan indikator keterampilan

     proses sains. Integrated assessment dirancang sebagai upaya untuk

    meningkatkan penguasaan materi dan keterampilan proses sains yang dimiliki

     peserta didik.

    Menurut EPA (2013)  Integrated science assessment   (ISA) adalah

    laporan yang mewakili evaluasi ringkas dan sintesis ilmu pengetahuan yang

     paling relevan untuk menilai alam, misalnya pencemaran yang meliputi :

     pencemaran pada ozon, partikulat, karbon monoksida, sulfur dioksida,

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    15/56

    10

    nitrogen oksida, dan timah yang merupakan kriteria polutan dan dianggap

     berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Jadi dalam EPA

    disebutkan bahwa integrated science assessment cenderung penilaian

    terhadap kondisi alam (sains secara keilmuan).

    Menurut kamus bahasa inggris, kata “instruction” dapat diartikan

    sebagai pembelajaran. Dengan demikian  integrated science instruction

    assessment dapat diartikan sebagai penilaian dalam pembelajaran sains (IPA).

    Jadi dalam tulisan ini pengertian dari integrated science instruction

    assessment adalah sebuah bentuk penilaian terintegrasi yang

    mengintegrasikan penilaian penguasaan materi ajar IPA yang meliputi fisika,

    kimia dan biologi dengan keterampilan proses sains, sebagai upaya untuk

    meningkatkan penguasaan materi sekaligus keterampilan proses sains yang

    dimiliki peserta didik.

    Menurut Hafizan (2010), bentuk tes yang menilai kinerja pada

    serangkaian proses sains terintegrasi, terkait dengan penyelidikan

     perencanaan termasuk merumuskan hipotesis, mendefinisikan variabel secara

    operasional, mengidentifikasi dan mengontrol variabel serta menafsirkan

    data. Keterampilan proses sains tidak bersifat spesifik terhadap subjek, namun

    keterampilan ini beroperasi dalam hubungannya dengan pengetahuan khusus.

    Item tes dikembangkan sehingga cocok untuk digunakan dengan pengetahuan

    khusus dan mengandung bahan konseptual pada ilmu pengetahuan yang

    membutuhkan penerapan komponen terintegrasi keterampilan proses sains.

    Menurut Mungandi (2005), pengembangan soal tes integrated science

     process skills  berupa soal multiple choice  melalui uji validitas dan analisis

     butir item. Pada soal-soalnya mengukur keterampilan proses meliputi

    identifying and controlling variables, stating hypotheses, operational

    definitions, graphing and interpretation of data, experimental design. 

    Menurut Sudijono (2009: 48), dalam melakukan evaluasi hasil belajar,

    evaluator dituntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap peserta

    didik, baik dari segi penguasaan materi atau bahan pelajaran yang telah

    diberikan (ranah kognitif), maupun dari segi penghayatan (ranah afektif) dan

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    16/56

    11

     pengalamannya (ranah psikomotorik). Berkaitan dengan penguasaan materi

    (ranah kognitif), Bloom mengklasifikasikan tingkat ranah kognitif menjadi

    enam kategori yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan

    evaluasi. Klasifikasi ini sering disebut dengan taksonomi Bloom. Menurut

    Mundilarto (2010: 9), Anderson dan Krathwohl telah melakukan revisi

    taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,

    mengevaluasi, dan menciptakan.

    Keterampilan proses sains adalah dasar pemecahan masalah dalam

    metode ilmiah dan pembelajaran sains. Banyak para ahli mengemukakan

    kemampuan-kemampuan yang harus dikembangkan dalam keterampilan

     proses sains. Menurut Collete and  Chiappeta (1994: 90) keterampilan proses

    sains ( science process skill ) dibedakan menjadi dua bagian, yaitu

    keterampilan proses sains yang dasar (basic science process skill ) dan

    keterampilan proses sains yang terintegrasi (integrated science process skill ).

    Keterampilan proses sains dasar mencakup mengobservasi,

    mengklasifikasikan, hubungan ruang/waktu, menggunakan bilangan,

    melakukan pengukuran, menginferensi, memprediksi. Keterampilan proses

    sains yang terintegrasi mencakup merumuskan definisi operasional,

    memformulasikan model, mengontrol variabel, menginterpretasi data,

    merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen. Selanjutnya dikemukakan

    oleh Conny, et al   (1992: 17) bahwa keterampilan proses sains dapat

    membekali siswa dengan keterampilan mengobservasi, membuat hipotesis,

    merencanakan eksperimen, mengendalikan variabel, menginterpretasi atau

    menafsirkan data, menginferensi, memprediksi, mengkomunikasikan dan

    menerapkan (mengaplikasikan).

    Sesuai dengan tujuan penilaian IPA, maka integrated science

    instruction assessment dalam penelitian ini adalah sebuah bentuk penilaian

    terintegrasi yang mengintegrasikan penilaian penguasaan materi ajar IPA

    yang meliputi fisika, kimia dan biologi dengan keterampilan proses sains,

    sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan materi sekaligus

    keterampilan proses sains yang dimiliki peserta didik. Karakteristiknya

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    17/56

    12

    memuat penilaian pengusaan konsep (kognitif) seperti: mengingat;

    memahami; menerapkan; menganalisis; mengevaluasi; menciptakan, dan

     penilaian keterampilan proses sains seperti: mengobservasi; membuat

    hipotesis; merencanakan eksperimen; mengendalikan variabel;

    menginterpretasi atau menafsirkan data, menginferensi; memprediksi;

    menerapkan (mengaplikasikan), serta memenuhi kriteria pembuatan soal

    yang baik yaitu valid; reliabel; relevan; representatif; praktis; deskriminatif;

    spesifik dan proporsional.

    B.  Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan 

    Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

    telah dilakukan oleh Insih Wilujeng et al  (2010), yang berjudul “Kompetensi

    IPA Terintegrasi melalui Pendekatan Keterampilan Proses Mahasiswa S-1

    Pendidikan IPA”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

    deskriptif. Dari penelitian tersebut, terdapat kesamaan yaitu menggunakan

    metode pengembangan dan sama-sama membuat produk. Dari hasil penelitian

    yang menggunakan empat instrumen, meliputi Instrumen 1a, yaitu instrumen

    tes IPA terintegrasi I (integrasi IPA dengan metode ilmiah) dan Instrumen 1b,

    yaitu instrumen tentang tes pemahaman konsep IPA terintegrasi (tes bentuk

    obyektif dan subyektif); Instrumen 2, yaitu penilaian pengembangan peta

    kompetensi dan silabus IPA terintegrasi; Instrumen 3, yaitu penilaian RPP;

    dan Instrumen 4, yaitu penilaian peer teaching. Dapat disimpulkan bahwa

     perangkat IPA Terintegrasi yang dikembangkan oleh mahasiswa S1

     pendidikan IPA untuk pendekatan keterampilan proses sesudah dilakukan

    analisis dari segi materi dan pedagogi dapat disimpulkan, bahwa tema-tema

    yang dianalisis ada 6 tema besar untuk IPA Terintegrasi dengan pendekatan

    keterampilan proses dan hasil analisis materi mencakup interdisipliner bidang

    IPA yang meliputi biologi, fisika, kimia, kesehatan, earth science  dan

    lingkungan; hasil analisis pedagogi mencakup variasi metode pembelajaran,

    asesmen, keterampilan proses, keterampilan berpikir kritis dan kreatif dan

    strategi berpikir sesuai keterampilan proses yang muncul.

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    18/56

    13

    Selanjutnya adalah penelitian dari Reni, et al   (2012), yang berjudul

    Pengembangan  Integrated Assessment untuk Mengukur Penguasaan Materi

    Ajar Listrik Magnet dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA juga meneliti

    tentang pengembangan perangkat penilaian yang terintegrasi. Penelitian ini

     bertujuan untuk menghasilkan, mendeskripsikan karakteristik, mengetahui

    kelayakan, dan tingkat keterpakaian integrated assessment untuk mengukur

     penguasaan materi ajar listrik magnet dan keterampilan proses sains siswa SMA.

    Penelitian selanjutnya yang relevan adalah penelitian yang dilakukan

    oleh Indah Putri Pratiwi (2013) dengan judul Pengembangan Assessment of

     Practical Skills in Science and Technology  untuk Mengukur Ketercapaian

    Literasi Sains dan Keterampilan Praktik Siswa SMP Negeri 1 Majenang

    Kelas VII Bilingual. Dari penelitian R&D tersebut diperoleh produk berupa

     Assessment of Practical Skills in Science and Technology  yang mampu

    mengukur ketercapaian literasi sains dan keterampilan praktik siswa SMP

     Negeri 1 Majenang.

    C.  Kerangka Berfikir 

    Penilaian merupakan salah satu bagian penting dalam pembelajaran,

    karena untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran haruslah dilakukan

     penilaian. Berdasarkan survey yang telah dilakukan di lapangan, masih

     banyak guru IPA yang belum mengembangkan alat penilaian secara khusus

    untuk mata pelajaran IPA. Guru hanya menilai peserta didik dengan soal-soal

    yang mengukur kemampuan kognitif saja. Sehingga keterampilan proses

    dalam pembelajaran IPA belum terukur secara mendalam. Kebanyakan guru

    hanya mengukur keterampilan proses melalui tes praktik yang mengandalkan

    hafalan peserta didik, bukan pada pemahaman peserta didik.

    Berdasarkan uraian di atas, perlu dikembangkannya  Integrated Science

     Instruction Assessment sehingga dapat dilakukan penilaian pada kemampuan

    kognitif dan keterampilan proses sains pada peserta didik secara mendalam.

    Bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa soal multiple choice 

    ataupun essay, sebagai alternatif penilaian untuk mengukur ketercapaian KI

    dan KD dari aspek kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    19/56

    14

    2013. Dengan adanya penilaian ini diharapkan akan meningkatkan

    kemampuan pemahaman konsep (kognitif) dan keterampilan proses sains

     pada siswa yang terwujud dalam literasi sains siswa dalam kehidupan sehari-

    hari.

    D. Road Map

    Judul penelitian payung ini adalah: “Pengembangan Integrated Science

     Intruction Assessment   untuk Mengukur Pencapaian Kompetensi Inti dan

    Kompetensi Dasar dari Aspek Kognitif dan Keterampilan Proses Sains pada

    Kurikulum 2013”. Penelitian ini melibatkan 5 mahasiswa S2 Pascasarjana

    Universitas Negeri Yogyakarta. Judul 5 tesis yang menjadi penelitian anak

     payung adalah : (1) Pengembangan Integrated Science Intruction Assessment  

    untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMP pada Topik

    Gaya, (2) Pengembangan  Integrated Science Intruction Assessment   untuk

    Mengukur Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP Pada Tema Hujan Abu

    Vulkanik, (3) Pengembangan  Integrated Science Intruction Assessment  

    untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Topik

    Keanekaragaman Makhluk Hidup, (4) Pengembangan  Integrated Science

     Intruction Assessment   untuk Mengukur Penguasaan Konsep dan

    Keterampilan Proses Sains Siswa SMP pada Tema Panasnya Bumiku, (5)

    Pengembangan  Integrated Science Intruction Assessment   untuk Mengukur

    Keterampilan Berpikir Penalaran Siswa SMP pada Topik Suhu dan Kalor.

    Kaitan antara penelitian payung dan penelitian anak payung adalah

    melalui penelitian anak payung yaitu soal berupa butir tes pada masing-

    masing tingkatan kelas dapat digunakan untuk mengembangkan soal tes

     pembelajaran alternatif IPA tingkat SMP/MTs yang final. 

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    20/56

    15

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A.  Model Pengembangan 

    Penelitian ini merupakan  Research and Development (R&D)  yang

     bertujuan untuk mengembangkan produk soal penilaian integrated science

    instruction assessment. Hasil dari pengembangan ini merupakan salah satu

     bentuk penilaian alternatif untuk mengukur pencapaian kompetensi inti dan

    kompetensi dasar dari aspek kognitif dan keterampilan proses pada kurikulum

    2013. Sugiyono (2010: 407) mengatakan, “Untuk dapat menghasilkan produk

    tertentu diperlukan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk

    menguji keefektifan produk luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji

    keefektifan produk tersebut.” Model yang digunakan dalam pengembangan

    ini adalah model pengembangan 4-D ( four-D model ), yang dikemukakan oleh

    Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974) yang terdiri dari pendefinisian

    (define), perancangan (design), dan pengembangan (develope) dan tahap

     penyebaran (disseminate) (Trianto, 2010: 186).

    B.  Prosedur Pengembangan

    Penelitian ini merupakan  Research and Development   (Penelitian dan

    Pengembangan) untuk menghasilkan produk berupa integrated science

    instruction assessment . Penelitian pengembangan ini diadaptasi dari model

    menurut Thiagarajan, Semmel dan Semmel dalam Ibrahim (2001:6) dengan

     prosedur sebagai berikut:

    1. 

    Tahun I, menganalisis kebutuhan peserta didik sampai menghasilkan

     produk yang dilakukan pada tahun pertama. Pada tahap ini dilakukan tiga

    tahapan kegiatan, yaitu: 

    a.  Pendefinisian (define), pada tahapan ini dilakukan analisis ujung

    depan, analisis peserta didik, dan analisis materi. Analisis ujung depan

    ditujukan untuk menentukan kebutuhan produk di lapangan. Selain itu

     juga dilakukan analisis terhadap standar kompetensi lulusan,

    kompetensi inti, dan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013. Analisis

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    21/56

    16

     peserta didik ditujukan untuk mengetahui karakteristik peserta didik di

    lapangan. Selanjutnya analisis materi digunakan untuk menentukan

    materi IPA yang sesuai untuk pengembangan integrated science

    instruction assessment dengan analisis ujung depan yang telah

    dilakukan.

     b.  Perancangan (design), yaitu berupa kegiatan dalam hal untuk

    mendesain awal integrated science instruction assessment   yang akan

    dikembangkan sebagai alternatif penilaian peserta didik, untuk

    mengukur pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dari

    kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains pada kurikulum

    2013. Langkah-langkah kegiatan ini meliputi persiapan penyusunan,

    desain awal hingga menghasilkan draf awal. Draf awal ini kemudian

    ditelaah tata tulisnya oleh reviewer   yang berasal dari teman sejawat,

    dan dilanjutkan dengan revisi jika diperlukan. Draf selanjutnya

    ditelaah bagian isi (materi) oleh ahli materi yang berasal dari dosen

    Program Pascasarjana yang membidangi IPA, fisika, biologi, dan

    kimia, serta ditelaah bentuk evaluasi oleh ahli evaluasi yang berasal

    dari 3 dosen Program Pascasarjana yang membidangi evaluasi

     pembelajaran. Telaah tersebut kemudian dilanjutkan dengan revisi

    untuk memperbaiki dan menyempurnakan draf.

    c. 

    Pengembangan (develope), yaitu berupa kegiatan untuk

    menyempurnakan draf berdasarkan saran-saran dari para ahli (dosen)

    dan reviewer   (teman sejawat) hingga menghasilkan produk. Produk

    tersebut kemudian divalidasi oleh ahli materi yang berasal dari dosen

    Program Pascasarjana yang membidangi IPA, Fisika, Biologi, dan

    Kimia, serta ahli evaluasi yang berasal dari 3 dosen Program

    Pascasarjana yang membidangi evaluasi pembelajaran dengan cara

    mengisi lembar instrumen penilaian. Apabila produk telah divalidasi

    oleh para ahli, selanjutnya produk tersebut layak diujicobakan secara

    terbatas pada peserta didik di beberapa sekolah. Uji coba tersebut

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    22/56

    17

    dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari

     produk.

    2.  Tahun II, uji luas yang dilakukan pada tahun kedua. Pada tahap ini produk

    integrated science instructional assessment   divalidasi dan direvisi

    kembali. Validasi melibatkan pendidik, ahli materi, dan ahli evaluasi.

    Selanjutnya, setelah dilakukan perbaikan terhadap produk, produk tersebut

    layak untuk diujikan secara luas. 

    3.  Tahun III, Diseminasi produk yang dilakukan pada tahun ketiga. Pada

    tahap ini produk integrated science instructional assessment   yang sudah

    divalidasi dan direvisi akhir serta diujikan secara luas akan diseminasikan

    kepada perwakilan sekolah-sekolah sehingga menjadi alternatif penilaian

     peserta didik, untuk mengukur ketercapaian kompetensi inti dan

    kompetensi dasar dari kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains

     pada kurikulum 2013. 

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    23/56

    18

    Langkah-langkah pengembangan secara rinci pada setiap tahapan

    dijabarkan dalam prosedur pengembangan.

    Gambar 3.1 Diagram Fishbone prosedur penelitian selama tiga tahun

    C.  Subjek dan Lokasi Penelitian Tahun I

    Subjek yang akan dilibatkan dalam penelitian tahun I adalah peserta

    didik tempat SMP uji coba secara empiris di wilayah DIY terhadap produk

    yang sudah disusun dalam rangka pemenuhan validitas konstruk. Subjek

     berikutnya yaitu para guru tempat SMP uji coba di wilayah DIY.

    Menghasil

    kan

     produk

    Finalisasi

    Produk Need

    assessment

    Menentu-

    kan

    standar

    kompeten-

    si dankompeten-

    si dasar

    Menentu-

    kan

    indikator pencapai-

    an

    kompeten-

    si

    Mengem-

     bangkan

    instrumen penilaian

    studi

    lapangan

    untuk

    mengana-

    lisis

    kebutuhan

     pendidik

    dan peseta

    didik

    Mengiden-

    tifikasi

    karakteris-

    tik awal

     peserta

    didik

    Mengem-

     bangkan

    assessment  

    yang

     berupa

     butir soal

    multiple

    choice danessay

    Define Design  Develope Disseminate 

    Revisi

     produk

    Diseminasi

     produk

    validasi

     produk ke

    ahli materi,

    ahli evaluasi,

     pendidik, dan

     peserta didik

     produk

    integrated

     scienceinstruction assessment  

    Tahun I

    Tahap menganalisis

    kebutuhan peserta didik

    sampai menghasilkan

     produk

    Tahun II

    Tahap revisi

     produk dan uji

    luas

    Tahun III

    Tahap

    diseminasi

    Uji luas

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    24/56

    19

    Validator produk integrated science instruction assessment   pada

     penelitian tahun pertama adalah dosen Program Pascasarjana yang

    membidangi IPA, fisika, biologi, dan kimia, 3 dosen Program Pascasarjana

    yang membidangi evaluasi pembelajaran, 5 orang guru dari perwakilan SMP

    uji coba, dan peserta didik tiap SMP dari kelas uji coba.

    D.  Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data tahun pertama pada penelitian ini yaitu

    meliputi metode observasi, wawancara, pengisian lembar kuesioner, dan

    metode analisis dokumen (produk yang dibuat) berupa analisis terhadap

     produk integrated science instructional assessment . Responden terdiri dari

    guru dan peserta didik SMP yang uji coba.

    E.  Teknik Analisis Data

    Data yang terkumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik

    statistik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Teknik statistik

    deskriptif kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan jumlah responden

    yang memberikan informasi. Sementara itu, teknik statistik deskriptif

    kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan kata, kalimat, dan atau substansi

    apa saja yang harus dihilangkan atau ditambahkan pada draf integrated

     science instruction assessment.  Khusus untuk pengujian produk secara

    empiris, data capaian prestasi peserta didik dianalisis menggunakan

     pendekatan statistika nonparametrik.

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    25/56

    20

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    A.  Rekapitulasi Biaya Penelitian

     No Jenis Pengeluaran

    Biaya yang Diusulkan (Rp x

    1.000)

    Tahun I Tahun II Tahun III

    1. Gaji dan Upah 30.000 30.000 30.000

    2. Bahan habis pakai dan Peralatan 40.000 40.000 40.000

    3. Perjalanan 15.000 15.000 15.000

    4. Lain-Lain (Administrasi/Pertemuan/Seminar

     proposal/ Seminar

    Laporan/Publikasi/Komunikasi)

    15.000 15.000 15.000

    Jumlah Total per Tahun 100.000,- 100.000,- 100.000,-

    B.  Jadwal Penelitian

     No Jenis AktivitasBulan, 2015 (TA Pertama)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1. Penyusunan proposal

    2. Penyusunan instrumen penelitian

    3. Validasi instrumen

    4. Pelaksanaan penelitian

    5. Analisis data

    6. Penulisan laporan

    7. Seminar hasil laporan

     No Jenis AktivitasBulan, 2016 (TA Kedua)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1. Penyusunan proposal

    2. Penyusunan instrumen penelitian

    3. Validasi instrumen

    4. Pelaksanaan penelitian

    5. Analisis data

    6. Penulisan laporan7. Seminar hasil laporan

     No Jenis AktivitasBulan, 2017 (TA Ketiga)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1. Penyusunan proposal

    2. Penyusunan instrumen penelitian

    3. Validasi instrumen

    4. Pelaksanaan penelitian

    5. Analisis data

    6. Penulisan laporan

    7. Seminar hasil laporan

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    26/56

    21

    DAFTAR PUSTAKA

    Arifin, Zaenal. (2009).  Evaluasi Pembelajaran (Prinsip, Teknik, Prosedur).Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.

    Arikunto, S. (2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

    Colletee, A. & Chiappeta, E.L., (1994). Science Instructional in The Middle and

    Secondary School, 3rd.ed . New York: Macmillan Publishing Company.

    Conny, et al . (1992). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Grasindo.

     Depdikbud. (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 32, Tahun 2013, tentang

    Standar Nasional Pendidikan.

     Depdikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66,

    Tahun 2013, tentang Standar Penilaian Pendidikan.

     Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19, Tahun 2005, tentang

    Standar Penilaian Nasional Pendidikan.

    Driana. (2012).  Posisi Indonesia Nyaris Jadi Juru Kunci. (Online). Diakses

    tanggal 4 Maret 2014, dari http://www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-

     pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci.html. 

    EPA. (2013). What is an Integrated Science Assessment.  (Online). Diakses

    tanggal 4 Maret 2014, dari http://epa.gov/ncea/isa/basicinfo.htm. 

    Hafizan, Mohammad, S., Halim, L. (2010). Development and Validation of a test

    of Integrated Science Process Skills.  Journal of   Procedia Social and

     Behavioral Sciences 9 (2010), 142-146.

    Ibrahim. (2001). Pengembangan Modul Biologi. Surabaya : Unesa Press.

    Kuswanto, Heru. (2008).  Penilaian Pembelajaran IPA. Makalah disampaikan

     pada workshop evaluasi dan penilaian pendidikan SMA Negeri 3, pada 8Februari 2008.

    Mundilarto. (2010).  Penilaian Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta: P2IS FMIPA

    UNY.

    Mungandi, Monde, M.K. (2005).  Development and Validationt of a Test of

     Integrated Science Process Skills For the Further Education and

    Training Learners. Disertasi doktor, tidak diterbitkan, In the Faculty of

     Natural and Agricultural Sciences, University of Pretoria South Africa.

     Nitko, Anthony J., Susan, Brookhart, M. (2007).  Educational Assessment of

    Students. Columbus, Ohio : Pearson Merrill Prentice Hall.

    http://www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci.htmlhttp://www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci.htmlhttp://epa.gov/ncea/isa/basicinfo.htmhttp://epa.gov/ncea/isa/basicinfo.htmhttp://www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci.htmlhttp://www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci.html

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    27/56

    22

    Putri, P.I. (2013).  Pengembangan Assessment of Practical Skills in Science and

    Technology untuk Mengukur Ketercapaian Literasi Sains dan

     Keterampilan Praktik Siswa SMP Negeri 1 Majenang Kelas VII Bilingual.  Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan, UIN Sunan Kalijaga,

    Yogyakarta.

    Reni, S., et al. (2012).  Pengembangan Integrated Assessment Untuk Mengukur

     Penguasaan Materi Ajar Listrik Magnet Dan Keterampilan Proses Sains

    Siswa SMA. Makalah diseminarkan pada seminar nasional di UNY.

    Sudijono, Anas. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

    Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

    Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara.

    Wilujeng, I,. et al (2010). Kompetensi IPA Terintegrasi melalui Pendekatan

    Keterampilan Proses Mahasiswa S-1 Pendidikan IPA. Jurnal Cakrawala

     Pendidikan, November 2010, Th. XXIX, No. 3.

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    28/56

    23

    Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

    1. Gaji dan Upah (30 %) 

    Honor

    Honor/

    Jam

    (Rp.)

    Waktu

    (Jam/Mi

    nggu)

    Minggu

    Honor per Tahun (Rp.)

    Th I Th II Th III

    Ketua

    Peneliti

    25.000 7 40 7.000.000 7.000.000 7.000.000

    Anggota

    Peneliti 1

    25.000 6 40 6.000.000 6.000.000 6.000.000

    Anggota

    Peneliti 2

    25.000 6 40 6.000.000 6.000.000 6.000.000

    Mahasiswa

    5 orang

    13.750 4 40 11.000.000 11.000.000 11.000.000

    SUB TOTAL (Rp.) 30.000.000 30.000.000 30.000.000

    2. Peralatan Penunjang (20 %)

    MaterialJustifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan(Rp.)

    Harga Peralatan Penunjang (Rp.)

    Th I Th II Th III

     Journal of

     Educational

     Measurement  

    Referensi

     pengembanga

    n program

    6 edisi 500.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000

     Journal of

     Practical

     Assessment,

     Research &

     Evaluation 

    Referensi

     pengembanga

    n program

    6 edisi 500.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000

    No Jenis

    Pengelua

    ran

    Biaya Tahun

    Pertama

    Biaya Tahun Kedua Biaya Tahun Ketiga Total Biaya

    (Rp.)

    Jumlah

    (Rp.)

    Persen

    tase

    Jumlah

    (Rp.)

    Persen

    tase

    Jumlah

    (Rp.)

    Perse

    ntase

    1 Gaji danUpah

    30.000.000 30 % 30.000.000 30 % 30.000.000 30 % 90.000.000

    2 PeralatanPenunjang

    20.000.000 20 % 20.000.000 20 % 20.000.000 20 % 60.000.000

    3 BahanHabis Pakai

    20.000.000 20 % 20.000.000 20 % 20.000.000 20 % 60.000.000

    4 Perjalanan 15.000.000 15 % 15.000.000 15 % 15.000.000 15 % 45.000.000

    5 Lain-lain 15.000.000 15 % 15.000.000 15 % 15.000.000 15 % 45.000.000Jumlah Total 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 300.000.000

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    29/56

    24

    MaterialJustifikasi

    Pemakaian

    Kuanti

    tas

    Harga

    Satuan

    (Rp.)

    Harga Peralatan Penunjang (Rp.)

    Th I Th II Th III

     Journal of  

    Science

     Education 

    Referensi

     pengembang

    an program

    6 edisi 500.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000

    Buku

    Referensi

    Penyusunan

    instrumen

    review,

     pengukuran,

    dan

    assessment

    untuk butir

    soalintegrated

     science

    instruction

    assessment  

    4 set 500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

    Scanner Pembuatan

    desain butir

    soal

    integrated

     science

    instructionassessment  

    1 set 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

    External

    Hardisk

    Pembuatan

    desain butir

    soal

    integrated

     science

    instruction

    assessment  

    dalam bentuk

    CD

    1 set 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000

    SoftwareAnalisis Data

    Programuntuk analisis

    data butir

    soal

    1 set 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

    Printer Pembuatan

    dan pencetak

     butir soal

    integrated

     science

    instruction

    assessment  

    2

     buah

    750.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    30/56

    25

    MaterialJustifikasi

    Pemakaian

    Kuanti

    tas

    Harga

    Satuan

    (Rp.)

    Harga Peralatan Penunjang (Rp.)

    Th I Th II Th III

    Kamera

    Digital

    Dokumentasi

     pelaksanan

    kegiatan

     penelitian

    2

     buah

    1.500.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000

    SUB TOTAL (Rp.) 20.000.000 20.000.000 20.000.000

    3. Bahan Habis Pakai (20 %) 

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian

    Kuantit

    as

    Harga

    Satuan(Rp.)

    Biaya per Tahun (Rp.)

    Th I Th II Th III

    Searching

    dokumen

    soal 

    integrated

     science 

    Bahan

    Pengembangan

    integrated

     science

    instruction

    assessment  

    5

    volume

    500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000

    Pedoman

    need

    assessment  

     penetapansistem

     penilaian

    Penetapan

    indikator

    keberhasilan

    4

    Volume

    500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

    Pembuatan

    Rancangan

    soal

    Penyusunan

    kerangka soal

    integrated

     science 

    5 paket 500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000

    Pembelian

     buku

    Melengkapi

    referensi bahan/

    Sumber/

    Referensi

    15 buah 100.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000

    ReviewPakar

    Brainstorming penyusunan soal

    integrated

     science

    instruction

    assessment  

    8 orang(3

    dosen

    dan 5

    guru)

    250.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

    Review

    guru

    Penulisan soal

    integrated

     science

    instruction

    assessment  

    5 orang 250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    31/56

    26

    Material

    Justifikasi

    PemakaianKuantit

    as

    Harga

    Satuan

    (Rp.)

    Biaya per Tahun (Rp.)

    Th I Th II TH III

    Pencetaka

    n soal

    integrated

     science

    instruction

    assessment  

    Penyuntingan

    soal integrated

     science

    instruction

    assessment  

    5 paket 250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000

    Perbanyak 

    an soal

    integrated

     science

    instructionassessment  

    Pembuatan soal

    integrated

     science

    instruction

    assessment  dalam bentuk

    hardfile dan 

     softfile CD

    5 paket 500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000

    Sosialisasi

    ke sekolah

    Pembuatan soal

    integrated

     science

    instruction

    assessment  

    5 paket 200.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

    Revisi

    final

    Penyuntingan

    soal integrated science

    instruction

    assessment  

    5 paket 500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000

    Flash disk

    dan CD

    untuk

     program

    Penyusunan

    instrumen

    review,

     pengukuran, dan

    assessment

    untuk soal

    integrated

     scienceinstruction

    assessment  

    5 paket 200.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

    SUB TOTAL (Rp.) 20.000.000 20.000.000 20.000.000

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    32/56

    27

    4. Perjalanan (15 %) 

    Material JustifikasiPerjalanan Kuantitas

    HargaSatuan

    (Rp.)

    Biaya per Tahun (Rp.)Th I Th II Th III

    Uji Validasi Perjalanan untuk

    uji validasi

    instrumen ke- 5

    validator

    5 300.000 7.500.000

    Perjalanan

    Uji Terbatas

    Instrumen

    Perjalanan

     peneliti dan

    mahasiswa ke

    lokasi sekolah

    untuk uji terbatas5 macam

    instrumen baru

    selama 5 hari

     pulang pergi

    5 x 5

    hari 300.000 7.500.000

    Perjalanan ke

    Kota Pertama

    Perjalanan

     peneliti dan

    mahasiswa ke

    lokasi sekolah

    untuk persiapan

    uji coba 5 macam

    instrumen baruselama 1 hari

     pulang pergi

    3

    dosen

     peneli

    ti

    500.000 1.500.000

    5

    mahasiswa

    300.000 1.500.000

    Perjalanan ke

    Kota Kedua

    Perjalanan

     peneliti dan

    mahasiswa ke

    lokasi sekolah

    untuk persiapan

    uji coba 5 macam

    instrumen baru

    selama 1 hari

     pulang pergi

    3

    dosen

     peneli

    ti

    500.000 1.500.000

    5

    mahas

    iswa

    300.000 1.500.000

    Perjalanan ke

    Kota Ketiga

    Perjalanan

     peneliti dan

    mahasiswa ke

    lokasi sekolah

    untuk persiapan

    uji coba 5 macam

    instrumen baru

    selama 1 hari

     pulang pergi

    3

    dosen

     peneli

    ti

    500.000 1.500.000

    5

    mahas

    iswa

    300.000 1.500.000

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    33/56

    28

    Material

    Justifikasi

    PerjalananKuanti

    tas

    Harga

    Satuan

    (Rp.)

    Biaya per Tahun (Rp.)

    Th I Th II Th III

    Perjalanan ke

    Kota

    Keempat

    Perjalanan

     peneliti dan

    mahasiswa ke

    lokasi sekolah

    untuk persiapan

    uji coba 5 macam

    instrumen baru

    selama 1 hari

     pulang pergi

    3

    dosen

     peneli

    ti

    500.000 1.500.000

    5

    mahas

    iswa

    300.000 1.500.000

    Perjalanan ke

    Kota Kelima

    Perjalanan

     peneliti danmahasiswa ke

    lokasi sekolah

    untuk persiapan

    uji coba 5 macam

    instrumen baru

    selama 1 hari

     pulang pergi

    3

    dosen peneli

    ti

    500.000 1.500.000

    5

    mahas

    iswa

    300.000 1.500.000

    Perjalanan

    Diseminasi

    Produk

    Publikasi produk

     penelitian satu

    Provinsi selama 5hari (5

    Kabupaten/

    Kotamadya)

    3

    dosen

     peneliti

    500.000 7.500.000

    5

    mahas

    iswa

    300.000 7.500.000

    SUB TOTAL (Rp.) 15.000.000 15.000.000 15.000.000

    5. Lain-lain (15 %) 

    Kegiatan Justifikasi Kuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp.)

    Biaya per Tahun (Rp.)

    Th I Th II Th III

     Need

    assessment

     Need assessment

     beberapa sekolah

    di 5 Kota dalam

     bentuk pertemuan

    guru IPA.

    20 guru 25.000 500.000

    3 dosen

     peneliti

    250.000 750.000

    5

    mahasiswa

    100.000 500.000

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    34/56

    29

    Kegiatan Justifikasi Kuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp.)

    Biaya per Tahun (Rp.)

    Th I Th II Th III

    ATK

    selama

    kegiatan

     penelitian

    dan

    Pengganda

    an

    instrumen

    Administrasi 5 paket 500.000 1.750.000 2.500.000 2.500.000

    Laporan Pencetakan dan

     perbanyakan

    5 paket 500.000 2.500.000 2.500.000 2..500.000

    Seminar Seminar instrumen

    dan seminar akhir

    2 x 25

    orang

    100.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

    Publikasi

    Jurnal

     Nasional

    Terakredita

    si

    Publikasi ilmiah 1 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

    Publikasiinternation

    al journals

    Publikasi ilmiah 1 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000

    SUB TOTAL (Rp.) 15.000.000 15.000.000 15.000.000

    TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP

    TAHUN (Rp.)

    Th.I Th.II Th.III

    100.000.000 100.000.000 100.000.000

    TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN

    SELURUH TAHUN (Rp.) 300.000.000

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    35/56

    30

    Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian Menjelaskan

    Fasilitas yang Menunjang Penelitian

    a. 

    Komputer personal, digunakan untuk penulisan, analisis data, dan kegiatan-

    kegiatan yang berkaitan dengan masing-masing penelitian anak payung.

     b.   Hard Disk Drive (HDD) Portable, digunakan untuk alat penyimpanan

    dokumen-dokumen digital yang berkaitan dengan penelitian.

    c.  Program Analisis Data yang sesuai dengan masing-masing penelitian anak

     paying.

    d.  Perpustakaan Universitas, digunakan untuk mengakses informasi dan literatur

    yang dibutuhkan dalam penelitian.

    e.  Kamera digital, digunakan sebagai alat dokumentasi saat penelitian.

    f.  Printer, digunakan sebagai alat cetak saat penelitian dan produk hasil

     pengembangan.

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    36/56

    31

    Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

    Tim PenelitiNama Tugas

    Dr. Sukardiyono, M.Si Ketua Peneliti

    Dr. Dadan Rosana, M.Si. Anggota

    Prof. AK Prodjosantoso, Ph. D. Anggota

    Mahasiswa Pascasarjana

    No Nama NIM

    StatusRencana Judul Thesis/

    DisertasiS2/

    S3Sem

    1. Agus

    Santoso, S.

    Pd.

    13708251103 S2 2 Pengembangan  Integrated

    Science Intruction Assessment  

    untuk Mengukur Penguasaan

    Konsep dan Keterampilan

    Proses Sains Siswa SMP pada

    Tema “Panasnya Bumiku” 

    2. Faiz Hasyim,

    S. Pd.

    13708251114 S2 2 Pengembangan  Integrated

    Science Intruction Assessment  

    untuk Mengukur Keterampilan

    Berpikir Analitis Siswa SMP

     pada Topik Gaya

    3. Rhoma

    Setyaningsih,

    S.Pd

    13708251108 S2 2 Pengembangan  Integrated

    Science Intruction Assessment  

    untuk Mengukur Keterampilan

    Berpikir Penalaran Siswa SMP

     pada Topik Suhu dan Kalor

    4. Matkli Dimas

    Astrianto

    Saputro,

    S.Pd.Si.

    13708251120 S2 2 Pengembangan  Integrated

    Science Intruction Assessment  

    untuk Mengukur Keterampilan

    Berpikir Kreatif Siswa SMP pada Tema Hujan Abu

    Vulkanik

    5. Etty Nurmala

    Fadillah,

    S.Pd.

    13708251122 S2 2 Pengembangan  Integrated

    Science Intruction Assessment  

    untuk Mengukur Keterampilan

    Berpikir Kritis Siswa SMP

     pada Topik Keanekaragaman

    Makhluk Hidup

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    37/56

    32

    Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

    Ketua PenelitiA.  Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan

    gelar)

    Dr. Sukardiyono, M.Si

    2 Jenis Kelamin L

    3 Jabatan Fungsional Lektor

    4 NIP/NIK/Identitas

    lainnya

    19660216 199412 1 001

    5 NIDN 0016026603

    6 Tempat dan Tanggal

    Lahir

    Sleman, 16 Februari 1966

    7 E-mail [email protected]

    8 Nomor Telepon/HP Telp : 0274866860 / HP : 08175419177

    9 Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY

    10 Nomor Telepon/Fax

    11 Lulusan yang telah

    dihasilkan

    -

    12 Mata Kuliah yang diampu 1.  Fisika Dasar I

    2.  Fisika Dasar II

    3.  Prakt. Fisika Dasar I

    4.  Prakt. Fisika Dasar II

    5. 

    Eksperimen Fisika6.

     

    Prakt. Fisika Atom

    7.  Prakt. Fisika Inti

    8.  Prakt. Kimia Inti

    9.  IPBA

    10. Astrofisika

    11. 

    Konsep Dasar IPA

    12. Pendidikan IPA di SD

    13. Astronomi

    14. Getaran dan Gelombang

    15. 

    Asistensi Fisika 216. 

    Evaluation of Learning

    Achievement in Physics

    17. Praktikum Atom

    18. 

    IAD

    19. 

    Science 3

    20. IPA Dasar

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    38/56

    33

    B.  Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

     Nama Perguruan

    Tinggi

    IKIP

    Yogyakarta

    Institut

    Teknologi

    Bandung

    Universitas

    Pendidikan

    Indonesia

    Tahun Masuk-Lulus 1985 –  1992 1996 - 1999 2007 –  2012

    Judul

    Skripsi/Tesis/Disertasi

    *) **) ***)

     Nama

    Pembimbing/Promotor

    1.  Drs. Ali

    Waris

    2.  Drs.

    Suharyanto,M.Pd

    Dr. Umar

    Fauzi

    1.  Prof. Dr.

    Hj. Nuryani

    Y.

    Rustaman,M.Pd

    2. 

    Dr. Agus

    Setiawan,

    M.Si

    3.  Prof. Dr. H.

    Achmad A.

    Hinduan,

    M.Sc

    Keterangan :

    *) Hubungan Antara Bakat, Kemampuan Interpretasi Fisis Bentuk

    Matematika dan Aktivitas Belajar Fisika dengan Prestasi Belajar Fisika PadaSiswa Kelas III A-2 SMA Negeri Donoharjo Sleman Tahun Ajaran1990/1991.

    **) Pemodelan Fisika Untuk Respon Geolistrik dari Struktur Bumi Tiga

    Lapis Terkontaminasi.

    ***) Pengembangan Instrumen Asesmen Untuk Mengukur Penguasaan

    Konsep Fisika Pada Mata Kuliah Fisika Dasar Mahasiswa Program Studi

    Pendidikan Biologi dan Pendidikan Kimia.

    C. 

    Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber * Jml (Juta

    Rp)

    1 2011 Model Bimbingan Teknis Ujian

     Nasional Sekolah Berbasis

    Pesantren Berdasarkan Analisis

    Daya Serap dan Analisis Butir Soal

    Untuk Pemerataan Akses

    Pendidikan

    DIPA _UNY 10

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    39/56

    34

    D.  Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

     No Tahun Judul Pengabdian Kepada

    Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber * Jml

    (Juta Rp)

    1 2007 Workshop Pelatihan Penyusunan

    Silabi Materi Astronomi dan

    Keterkaitannya dengan Mata

    Pelajaran Fisika/IPA di SMA/MA

    dan SMP/MTs melalui Program In-

    Service Training bagi Guru-guru

    SMA/MA dan SMP/MTs

    Hibah PHK

    A-2

    -

    2 2012 Sebagai Yuri dan Tim Pembuat

    Soal untuk Olimpiade Sains FisikaSMA untuk Siswa berkebutuhan

    khusus tingkat Propinsi DIY

    Disdikpora

    Prop. DIY

    -

    3 2012 Narasumber Kegiatan

    Pengembangan Pembelajaran

    Kebumian dan Keastronomian

    dalam Pemahaman Fenomena

    Alam

    Disdikpora

    Prop. DIY

    -

    4 2012 Sebagai Instruktur pada Pelatihan

    Kepala Laboratorium Fisika SMA

    Kabupaten Kebumen dan

    Purworejo

    MGMP

    Guru Fisika

    Kab.Kebumen

    dan

    Purworejo

    -

    5 2012 Sebagai Instruktur pada Pelatihan

    Kepala Laboratorium Fisika SMA

    Kabupaten dan Kota Magelang

    MGMP

    Guru Fisika

    Kab. Dan

    Kota

    Magelang

    -

    E. 

    Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir.

     No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

     Nomor/Ta

    hun

    1 - - -

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    40/56

    35

    F.  Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir

     No. Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 Seminar Nasional

    Pendidikan

    Asesmen Pemahaman

    Konsep Fisika bagi

    Mahasiswa Program

    Studi Pendidikan

    Biologi dan

    Pendidikan Kimia

    2011/Lampung

    2 Seminar Nasional

    IPA II

    Pengembangan

    Asesmen Kontekstual

    Pemahaman Konsep

    Fisika Pada MataKuliah Fisika Dasar

     bagi Mahasiswa

    Program Studi

    Pendidikan Biologi

    dan Pendidikan Kimia

    2011/Semarang

    3 Seminar Nasional

    Penelitian,

    Pendidikan dan

    Penerapan MIPA

    Tanggapan

    Mahasiswa Calon

    Guru Biologi dan

    Kimia terhadap

    Asesmen

    KontekstualPemahaman Konsep

    Fisika Pada Mata

    Kuliah Fisika Dasar

    2011/Yogyakarta

    4 5th International

    Seminar on

    Science

    Education

    Development and

    Validation Physics

    Concept

    Understanding

    Assessment of

    Biology and

    Chemistry Education

    Students‘ 

    2011/Bandung

    5 Seminar Nasional

    Fisika dan

    Pendidikan

    Fisika

    Pembelajaran Fisika

    Dasar Berorientasi

    Bidang Ilmu Bagi

    Mahasiswa Program

    Studi Pendidikan

    Biologi

    2012/Yogyakarta

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    41/56

    36

    G.  Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

     No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    - - - -

    H.  Perolehan Haki Dalam 5-10 Tahun Terakhir

     No Tahun Judul/Tema HKI Jenis  Nomor P/ID

    - - - - -

    I.  Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

    dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul/Tema/Jenis

    Rekayasa Sosial lainnya

    yang telah diterapka

    Tahun Tempat

    Penerapan

    Respon

    Masyarakat

    1 - - - -

    J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

    dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

    dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.

    Demikian bidata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi

    salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Tim Pasca Sarjana.

    Yogyakarta, 28 April 2014

    Pengusul

     NIP. 196902021993031002

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    42/56

    37

    Anggota 1 Tim Peneliti

    A.  Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengangelar)

    Dr. Dadan Rosana, M.Si.

    2 Jenis Kelamin L/P

    3 Jabatan Fungsional Lektor

    4 NIP 196902021993031002

    5 NIDN 0002026904

    6 Tempat Tanggal Lahir Ciamis, 2 Februari 1969

    7 e-mail [email protected]

    8 No Telepon/HP 0274 4395516 /081392859303

    9 Alamat Kantor FMIPA UNY Karangmalang Yogyakarta10 No Telepon/Faks 02744565411/02744565411

    11 Lulusan Yang Telah

    Dihasilkan

    S1 = 45 orang

    S2 = 5 orang

    S3 = 0 orang

    12 Mata Kuliah yang

    Diampu

    Biophysics (International Class)

    Basic Physics (International Class)

    Item Response Theory

    Teori dan Teknik Pengukuran Pendidikan

    Evaluasi Pembelajaran Sains (S2)Applied Statistics (International Class)

    B.  Riwayat Pendidikan

    S1 S2 S3

     Nama

    Perguruan

    Tinggi

    IKIP Bandung ITB UNY

    Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Fisika Penelitian dan

    Evaluasi Pendidikan

    Tahun

    Masuk-Lulus

    1997-1992 1995-1997 2002-2008

    Judul Skripsi/

    Tesis/Deserta

    si

    Perbedaan Hasil

    Belajar Fisika

    antara Kelas

    Eksperimen dan

    Demonstrasi

    Analisis Numerik

    Reaktor PECVD

    Menggunakan

    Teori Finite

    Elemen

    Model Pembelajaran

    Lima Domain Sains

    dengan Pendekatan

    Kontekstual untuk

    Mengembangkan

    Pembelajaran

    Bermakna.

     Nama

    Pembimbing/

    1. Drs. Didi Teguh

    Candra

    1. Toto Winata.

    Ph.D.

    1. Prof. Dr. Djemari

    Mardapi

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    43/56

    38

    Promotor . Drs. Omang

    Wirasasmita

    2. Prof. Dr. Sumadji

    3. Kamsul Abraha,

    Ph.D.

    C.  Pengalaman Penelitan Dalam 5 Tahun Terakhir

     No Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    Sumber Jumlah

    dalam juta

    (Rp)

    1 2011 5 strategies of entrepreuneurship

    learning   (5 SoEL) untuk

    menghasilkan r eal entrepeuneur  

    melalui pembentukan mind-set,

    attitude, skills, and knowledge 

    (MASK) (model pendidikan

    entrepreuneurship  di Perguruan

    Tinggi) 

    DPPM

    Dikti

    85

    2 2009-

    2010

    Pengembangan Model Implementasi

    ALFHE ( Active Learning For

     Higher Education) dalam Kerangka

    AcuanKerjasama UNY, DBE2, dan

    USAID

    DPPM

    Dikti

    80

    3 2012 Model Penelitian KerjasamaInstitusi dalam Pemantauan Standar

     Nasional Pendidikan (SNP) Sebagai

    Basis Data untuk Pengembangan

    Grand Design  Pendidikan di

    Wilayah Otonomi Menuju

    Tercapainya  Millenium

     Development Goals (MDGs)

    DIPAUNY

    50

    4 2011 Model KKN-PPL Tematik

    Pengembangan KitPraktikumSains

    Realistik Hasil Re-Use Limbah

    Anorganik Sebagai Media  Joyfull

     Learning  untuk Rehabilitasi

    Pendidikan dan Psikologis di

    SekolahTerdampak Erupsi Merapi

    DPPM

    Dikti

    45

    5 2008 Model Kesiapsiagaan Bencana

    ( Disaster Preparedness) Dalam

    Bentuk Pembelajaran Sekolah

    Darurat Dengan Pendekatan Fun

     Learning  Menggunakan Media

    Pembelajaran Dari Limbah Rumah

    DPPM

    Dikti

    45

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    44/56

    39

    Tangga Untuk Penanganan

    Pendidikan di Daerah Pasca Bencana

    6 2011 Model Bimbingan Teknis Ujian

     Nasional Sekolah Berbasis Pesantren

    Berdasarkan Analisis Daya Serap

    dan Analisis Butir Soal Untuk

    Pemerataan Akses Pendidikan

    DIPA

     _UNY

    10

    D.  Pengalaman Pengabdian Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

     No Tahun Judul Pengabdian Pada Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah

    dalam juta(Rp)

    1 2009 Bimbingan Teknis Ujian Nasional

    SD-SMP Satu Atap (Direktorat

    PSMP Dikdasmen Diknas)

    Direktorat

    PSMP

    Depdikbud

    3

    2 2012 Pelatihan Perancangan dan

    Penggunaan Kit Praktikum Fisika

    Berbasis Teknologi  MultiFunction

     Equipment   Untuk Ekperimen Fisika

    Penyandang Tuna Netra Dan Tuna

    Rungu (Berbasis Penelitian HibahBersaing 2010)

    DIPA

    UNY

    10

    3 2012 Pelatihan Perancangan dan

    Penggunaan Audio OrganicGrowth

    System  (AOGS) Berbasis Frekuensi

    Binatang Alamiah untuk

    Peningkatan Produktivitas Petani

    Kacang panjang dan Bawang Merah

    (Berbasis Penelitian Strategis

     Nasional 2010)

    DIPA

    UNY

    10

    E.  Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

     No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No

    mor/Tahun

    1 Peranan Research and Development

    (R&D) dan Structural Equation

    Modelling (SEM) dalam Penelitian

    Pengembangan Kurikulum Tingkat

    Satuan Pendidikan

    Cakrawala

    Pendidikan

    Juni 2008,

    Th XXVII,

     No.2

    2 Pengembangan Budaya Kualitas

    melalui Penerapan ISO 9001:2000 di

    Universitas Negeri Yogyakarta

    Jurnal

    Cakrawala

    Pendidikan

    Vol.III.

     Nomor 1

    tahun 2009

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    45/56

    40

    3 Model Akselerasi Pengembangan

    Sambi Sebagai Desa Wisata

    International Melalui StrategiKemitraan dan Pemberdayaan

    Masyarakat Dalam Penerapan Literasi

    Sains dan Teknologi dengan Dukungan

    Kompetensi Komunikasi Bahasa

    Global

    Jurnal

    Penelitian

    HumanioraLembaga

    Penelitian

    UNY

    Vol.I. Nomor

    2 tahun 2009

    4 5 strategies of entrepreuneurship

    learning  (5 SoEL) untuk menghasilkan

    r eal entrepeuneur   (model pendidikan

    entrepreuneurship  di Perguruan

    Tinggi)

    Jurnal

    Pendidikan

    Februari

    2012,

    Th.XXXI,

     No 1.

    5 Model Pembelajaran Lima Domain

    Sains dengan Pendekatan Kontekstual

    untuk Mengembangkan Pembelajaran

    Bermakna. 

    Jurnal

    Penelitian dan

    Evaluasi

    Pendidikan

    Tahun 13,

     Nomor 2,

    Tahun 2009

    F.  Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation ) Dalam 5Tahun

    Terakhir

     No Nama pertemuan

    ilmiah/seminar

    Judul artikel Ilmiah Waktu dan

    Tempat

    1 Seminar NasionalPendidikan IPA ke

    IV, Unesa 2012

    Menggagas Pendidikan IPA YangBaik Terkait Esensial 21st Century

    Skills

    Desember2012 FMIPA

    UNESA

    Surabaya

    2 International

    Seminar Go Green

    Science Equipment Improving

    From Household Waste Recycle

    By Partnership Strategy Between

    Scavengers And School Society

    Agustus

    2011,

    Universitas

    Islam

    Indonesia

    3 Seminar Nasional

    MIPA

    Pengembangan Soft Skills 

    Mahasiswa Program Kelas

    Internasional Melalui

    Pembelajaran Berbasis Konteks

    Untuk Meningkatkan Kualitas

    Proses Dan Hasil Belajar Fisika

    Dasar

    Mei 2011,

    FMIPA

    UNY

    4 International

    Seminar

    Aplication Of Structural Equation

    Modeling For The

    InfluenceAnalysisOf Psycho-

    Oktober

    2010,

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    46/56

    41

    Social Environments Of Science

    and Teacher Competence To

    Develop Five Domains Of Science

    PPS UPI

    Bandung

    5 The First

    International

    Conference on

    Sustainable Built

    Environment

    Disaster Preparedness in the Form

    of Model Emergency School

    Learning with Fun Learning

    Approach Using Recycling

    Household Waste Learning Media

    Jogjakarta,

    Indonesia,

    May 27-29,

    2010

    G.  Karya Buku Dalam 5Tahun Terakhir

     No Judul Buku Tahun Jumlah

    Halaman

    Penerbit

    1 Biofisika 2008 255 Universitas Terbuka

    2 Evaluasi

    Pembelajaran Fisika

    2013 268 Universitas Terbuka

    H.  Perolehan Haki Dalam 5-10 Tahun Terakhir

     No Tahun Judul/Tema HKI Jenis  Nomor P/ID

    1 2010 Voice Thermometer sebagai

    alat ukur suhu elektronik

     bagi siswa penyandangtunanetra dan tunarungu

    HAKI

    Sederhana

    S00201000282

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

    dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul/Tema/Jenis Rekayasa

    Sosial lainnya yang telah

    diterapkan

    Tahun Tempat

    Penerapan

    Respon

    Masyarakat

    1 Perumusan Laporan dan

    Pelaksanaan Pemantauan

    Standar Nasional Pendidikan(BSNP)

    2011 Seluruh

    Indonesia

    Baik

    2 Tim Perumus Naskah

    Akademik Penguatan

    Kurikulum dengan Nilai

    Karakter, Kewirausahaan dan

    Pengurangan Resiko Bencana

    2010 Pusat

    Kurikulum

    (Nasional)

    Baik

    3 Perumusan Laporan dan

    Pelaksanaan Pemantauan

    Implementasi Standar

    Pendidikan

    2012 Kabupaten

    Bulungan

    Baik

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    47/56

    42

    J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Satya Lencana Prasetya 10

    tahun pengabdian

    Lembaga

    Kepresidenan

    2005

    2 Penyaji presentasi Terbaik

    seminar Penelitian Strategis

     Nasional

    DPPM

    (Ditlitabmas) Dikti

    2010

    3 Penyaji Poster Terbaik seminar

    Penelitian Strategis Nasional

    DPPM

    (Ditlitabmas) Dikti

    2010

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

    dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian haridijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.

    Demikian bidata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi

    salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Tim Pasca Sarjana.

    Yogyakarta, 28 April 2014

    Pengusul

    Dr. Dadan Rosana, M.Si.

     NIP. 196902021993031002 

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    48/56

    43

    Biodata Anggota 2 Tim Peneliti

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Prof. AK Prodjosantoso, Ph.D 

    2 Jabatan Fungsional Guru Besar  

    3 Jabatan Struktural -

    4 NIP/NIK 196207021991011001 

    5 NIDN 0028106005

    6 Tempat dan Tanggal

    Lahir

    Purworejo, 28 Oktober 1960

    7 Alamat Rumah Plosokuning II, Minomartani, Ngaglik,

    Sleman, DIY

    8 Nomor telepon/Faks/HP 0274-882613/08174124317

    9 Alamat kantor Kampus Karangmalang Sleman Yogyakarta-55281

    10 Nomor telepon/Faks 0274-565411

    11 Alamat e-mail  [email protected] 

    12 Lulusan yang telah

    dihasilkan

    S-1= orang, S-2= orang, S-3= 0 orang

    13 Mata Kuliah yang

    Diampu

    1.  Pendidikan Kimia

    2.  Kimia Anorganik

    3.  Pendidikan Sains

    B. RiwayatPendidikan 

    S-1 S-2 S-3

     Nama Perguruan

    Tinggi

    IKIP Yogyakarta University of

    Sidney,

    Australia

    University of

    Sidney,

    Australia

    Bidang Ilmu Pendidikan Kimia Inorganic

    Chemistry

    Inorganic

    Chemistry

    Tahun Lulus 1984 1996 2002

    Judul

    Skripsi/Thesis/Disertasi

    Penentuan kadar

    gas CO di KotaYogyakarta

    The structure

    and propertiesof oxalate

    materials

    Synthesis and

    structuralstudies of

    common

    cement phases

     Nama pembimbing/

    Promotor

    Drs. Ign. Supangat Prof. B.J.

    Kennedy

    Prof. B.J.

    Kennedy

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    49/56

    44

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun terakhir

    No Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    Sumber Jumlah(Rp)

    1 2013

    Pengembangan Media Komik IPA

    Terpadu Berbasis Pendidikan Karakter

    untuk Peserta Didik SMP (Tahun 1) 

    Dikti 75 juta

    2 2012 Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Sr xBa1-xSnO3,

    Sendiri 10 juta

    3 2012 Pengembangan Kurikulum Kimia R SMA BIMenggunakan Kurikulum Rujukan dari Negara OECD 

    DIPA

    UNY20 juta

    4 2011 

    Preparasi dan Karakterisasi Copper

     Nanoparticles sebagai Bahan Dasar CopperClay

    DIPA

    UNY 20 juta

    5 2011 Evaluasi Kinerja Guru IPA SD, SMP, danSMA Pasca Sertifikasi 

    DIPA

    UNY

    100

     juta

    6 2010 Inquiry-Based Learning dan PengembanganPerangkat Pembelajarannya 

    DIPAUNY

    20 juta

    7 2010 Aplikasi Teknologi Nano pada PengembanganProduk Hilir Timah Putih untukMeningkatkan Devisa Nasional

    DIPA

    UNY20 juta

    8 2009 Aplikasi geopolimerisasi untuk pengolahanlimbah abu layang dan limbah cair dari pabrik

    gula 

    DIPA

    UNY10 juta

    9 2008 Pengembangan geopolimer dari abu sekam

     padi untuk pengolahan limbah kromiumDIPA

    UNY10 juta

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun Terakhir

    No Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    SumberJumlah

    (Rp)

    1 2012 Pelatihan Penyusunan Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) untuk IPA SMP RSBI

    mengacu pada Kurikulum Negara OECD 

    DIPA

    UNY

    10 juta

    2 2011 Adaptasi Kurikulum Kimia SMA BertarafInternasional terhadap Kurikulum Kimia dari Negara OECD 

    DIPAUNY

    10 juta

    3 2007 Pengembangan Industri Bahan Gelasir diUniversitas Negeri Yogyakarta 

    Dikti 100

     juta

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    50/56

    45

    E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun

    Terakhir

    No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor

    NamaJurnal

    1 2013 Synchrotron X-ray diffraction study of

    the Ba1−xSrSnO3 solid solution

    (200) 241-

    245

    Journal of

    SolidState

    Chemistry

    2 2013 Aplikasi nanopartikel produk hilir

    timah putih sebagai mikrosensor

    alkohol

    1(18) Saintek

    3 2013 Sintesis dan karakterisasi

    Senyawa Sr xBa1-xSnO3

    1(2) JSD

    4 2011 Aplikasi Teknologi Nano padaPengembangan Produk Hilir Timah

    Putih untuk Meningkatkan Devisa

     Nasional

    (16) 99-110 Saintek

    5 2008 Koadsorpsi Cr-Fe oleh Kitosan (13) 95-109 Saintek

    F.  Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada

    Pertemuan/Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No Tahun Judul Kegiatan PenyelenggaraPanitia/Peserta/

    Pembicara

    1 2013  Preparation and

    characterization ofchloride-free

     palladium catalysts

    ICICS 2013 Pembicara

    2 2012 Sintesis dan

    karakterisasi senyawa

     Na1-xBaxTa1-xSnxO3(x=0; 0,1; 0,9 dan 1)

    FMIPA UNY

    Yogyakarta

    Pembicara

    3 2011 Peran pendidikan kimia

    dalam mengatasi

     pencemaran

    lingkungan

    FMIPA UNY

    Yogyakarta

    Pembicara

    4 2011 Program Studi

    Pendidikan Kimia

    Bertaraf Internasional

    FMIPA UNY

    Yogyakarta

    Pembicara

    5 2010 Langgam Belajar dan

    Prestasi Belajar Kimia

    Anorganik 2

    Mahasiswa Jurusan

    Pendidikan Kimia

    UNY Yogyakarta

    FMIPA UNY

    Yogyakarta

    Pembicara

    6 2010  Immobilization of

    Cr(VI) in Rice Husk

    PACCON

    Thailand

    Pembicara

  • 8/19/2019 001038 Dr. Sukardiyono m.si. Pengembangan Integrated Scienc (1)

    51/56

    46

     Ash Based Geopolymer

    7 2009