teukunaja.files.wordpress.com file · Web viewPada bab ini akan dijelaskan tentang metode kegiatan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi pendataan Proyek pada Dinas Pekerjaan

Oleh Teuku Naja DjasaidramEmail : [email protected] : http://rumohkuta.blogspot.com/

http://teukunaja.wordpress.com/Temukan Saya Di Facebook: Teja Djasaidram

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PROYEK PADA DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA

KABUPATEN ACEH UTARA

Pada bab ini akan dijelaskan tentang metode kegiatan yang dilakukan

dalam perancangan sistem informasi pendataan Proyek pada Dinas Pekerjaan

Umum Cipta karya Kabupaten Aceh Utara, perangkat keras dan perangkat lunak

yang digunakan, Pada bab IV juga berisi perancangan sistem yang mencakup:

Context Diagram, Perancangan Data Flow Diagram (DFD), Perancangan Etinity

Relationship Diagram (ERD), Perancangan Database dan tabel, Desain form, dan

Desain Report.

4.1. Metode Kegiatan

Metode kegiatan yang dilakukan dalam perancangan ini adalah merancang

dan membuat program basis data Sistem Informasi pendataan Proyek Pada Dinas

Pekerjaan Umum Cipta karya Kabupaten Aceh Utara.:

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Membuat rancangan basis data

3. Membuat diagram relasi antar entitas (ERD)

4. Membuat diagram alir data (DFD)

5. Membuat program basis data pada microssoft visual basic 6.0

6. Membuat Report

7. Mengkompilasi program

27

http://rumohkuta.blogspot.com/

mailto:[email protected]



4.2. Kebutuhan Dalam Perancangan

a. Seperangkat alat Keras (hardware)

Merupakan perangkat-perangkat didalam sistem computer secara fisik

dapat diraba dan dilihat, perangkat keras yang digunakan sebagai berikut:

1. Intel Pentium IV 2.66 GHz

2. Monitor Vision 15 inc

3. Ram/Memori 1Gb DDR2

4. Harddisk 40Gb

5. Printer Pixma IP 258

6. Mouse Optik dan keyboard

7. Kertas HVS ukuran A4

b. Seperangkat alat Lunak (Software)

Merupakan bagian dari computer yang dapat berfungsi sebagai pengolah

data dan sbg. Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah:

1. Microsoft Windows Xp

2. Visual Basic 6.0

3. Microsoft Office

4. Crystal Report 7.0

4.3. Perancangan Sistem

Perancangan atau desain sistem merupakan suatu kegiatan yang

menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkon-

figurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari

28





suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan

rancang bagan yang telah di tetapkan pada akir tahap analisis sistem.

4.3.1 Context Diagram

Context Diagram merupakan kejadian dari suatu diagram alir data. Satu

lingkaran mempresentasikan keseluruhan sistem. Seperti yang terlihat pada

gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Context

Hasil perancangan yang terlihat pada gambar 4.1, merupakan Context

Diagram yang terdapa 2 (dua) Entitas yang terlibat dalam sistem tersebut yaitu

Admin dan Pimpinan. Sebagai contoh Entitas Admin bertugas mengimput data

yang diperlukan diantaranya adalah data Pekerjaan, data Data Penawar dan Lain-

lain yang nantinya akan dijadikan sistem informasi pendataan Proyek pada Dinas

Pekerjaan Umum Cipta karya Aceh Utara.

4.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) merupakan model logika yang menggunakan

rotasi-rotasi untuk menggambarkan arus data dari sistem. Dalam Sistem Informasi

29





pendataan Proyek pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta karya Aceh Utara. Secara

lengkap

(DFD) dapat dilihat pada gambar 4.2.

a. DFD Level 0

Gambar 4.2. DFD Level 0 Sistem Informasi pendataan Proyek PadaDinas Pekerjaan Umum Cipta karya

Pada rancangan gambar 4.2, merupakan perancangan data flow diagram

(DFD) dimana terdapat 3 proses utama dari keseluruhan proses, yaitu proses dari

Sistem Informasi pendataan Proyek pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta karya

Kabupaten Aceh Utara.

b. DFD Level 1

30





Gambar4.3DFD Level 1

Pada rancangan gambar 4.3, merupakan perancangan data flow diagram

(DFD) keseluruhan dari proses sistem informasi pendataan Proyek Dinas

Pekerjaan Umum Cipta karya Kabupaten Aceh Utara.

c. DFD Level 2 Untuk Proses 1 ( Mengelola Data Penawar).

31





Gambar4.4, DFD Level 2 Untuk Proses 1.

d. DFD Level 2 Untuk Proses 2 (Mengelola Data Pekerjaan).


e. DFD Level 2 Untuk Proses 3 (Mengelola Data Komponen).


32





f. DFD Level 2 Untuk Proses 4 (Mengelola Data Transaksi Pekerjaan).


g. DFD Level 2 Untuk Proses 5 (Laporan).


33





4.3.3 Etinity Relationship Diagram (ERD)

Gambaran Etinity Relationship Diagram (ERD) untuk sistem informasi

pendataan Proyek Dinas Pekerjaan Umum Cipta karya Kabupaten Aceh Utara.

Seperti yang terlihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7. Etinity Relationship Diagram (ERD)

4.3.4 Perancangan Data Base

Untuk pembuatan sistem ini diperlukan persiapan basis data, dengan

rincian table-tabel sebagai berikut :

1. Tabel Petugas

Tabel Admin digunakan untuk mengelola data-data membuka program

kegiatan yang nantinya akan dilanjutkan ke tahap Selanjutnya.

34





Tabel 4.1Petugas

No

.

Nama Field Type Lebar Keterangan

123

Id_UserNm_UserPass

TextTextText

52025

Id UserNama UserPassword

2. Tabel Penawar

Tabel Penawar ini digunakan petugas untuk mengelola data-data Penawar

yang nantinya akan dilanjutkan ke tahap Berikutnya. Tabel ini terdiri dari

beberapa field untuk melakukan penyimpanan data, mengoreksi data, menghapus

data dan sebagainya. Seperti yang terlihat pada table 4.2.

Nama Tabel : Penawar

Primary Key : kode Penawar

Index : IdxPenawar

Tabel 4.2 Penawar

No

.


1

2

3

4

5

Kodepenawar

Nama

Alamat

Pimpinan

Telp/fax

Text

Text

Text

Text

Text

4

40

50

40

20

Kode Penawar

Nama Penawar

Alamat Penawar

Pimpinan/Direktur

Telpon/fax

3. Tabel Pekerjaan

35





Tabel Pekerjaan digunakan admin untuk mengelola data-data Pekerjaan

yang nantinya akan dilanjutkan ke tahap Selanjutnya. Tabel ini terdiri dari



Nama : Tabel Pekerjaan

Primary Key : Kode Pekerjaan

Index : IdxPekerjaan

Tabel 4.3 Pekerjaan

No. Nama Field Type Lebar Keterangan

1

2

KodePenawar

NamaPenawar

Text

Text

4

40

Kode Penawar

Nama Penawar

4. Tabel Komponen

Tabel Komponen digunakan admin untuk mengelola data-data Komponen

yang nantinya akan dilanjutkan ke tahap Selanjutnya. Tabel ini terdiri dari



NamaTabel : Tabel Komponen

Primary Key : Kodekomponen

Index : IdxKomponen

Tabel 4.4. Komponen

No

.


1

2

KodeKomponen

Uraian

Text

Text

4

40

Kode Komponen

Uraian

36





3

4

5

Tipe

Satuan

Keterangan

Number

Text

Text

Byte

5

50

Tipe

Satuan

Keterangan

5. Tabel Detail

Tabel Detail digunakan untuk mengelola Detail yang nantinya akan

dilanjutkan ke tahap Selanjutnya. Tabel ini terdiri dari beberapa field untuk

melakukan penyimpanan data, mengoreksi data, menghapus data dan sebagainya.

Seperti yang terlihat pada table 4.4.

NamaTabel : Tabel detail

Primary Key : Kodepenawar

Foreight Key : KodePekerjaan,Kode Komponen

Tabel 4.5. Komponen

No

.


1

2

3

4

5

KodePenawar

Kode Pekerjaan

KodeKomponen

Kuntitas

Harga

Text

Text

Text

Number

Number

4

4

4

Singel

Single

Kode Penawar

Kode Pekerjaan

Kode Komponen

Kuantitas

Harga

Dari table diatas maka dapat dibuat relasi antar table sebagai berikut :

37





Gambar 4.8, Relasi Antar Tabel

4.3.5 Desain Form

1. Form Login

Form login ini akan digunakan sebagai sistem keamanan yang

diperuntukkan kepada administrator untuk mengubah struktur database.

Form login bersifat khusus karena diperlukan password yang hanya diketahui

oleh administrator saja. Form Login sebagai berikut :

Gambar 4.9. Desain Form Login

2. Form Menu Utama

38





Form menu utama ini adalah tempat yang akan digunakan dimana

seluruh informasi data dari sistem input hingga sistem output di susun di

dalam form utama ini. Form menu utama sebagai berikut:.

Gambar 4.10. Desain Form Menu Utama

3. Form Petugas

Form petugas merupakan form yang digunakan untuk menginput

data petugas yang nantinya data tersebut menjadi hak akses dalam

aplikasi ini. form petugas dapa dilihat pada gambar 4.11 :

Gambar 4.11 Form Petugas

4. Form Entry Komponen

39





Form Entry Komponen merupakan form yang digunakan untuk

menginput data Komponen. Form ini memiliki fasilitas simpan data,

edit/ubah data, dan menghapus data. Form data kegiatan adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.12 Form Entry Komponen5. Form Entry Penawar

Form Entry penawar merupakan form yang digunakan untuk

menginput data Penawar. Form ini memiliki fasilitas simpan data, edit/ubah

data, dan menghapus data. Form data Penawar Seperti terlihat pada gambar

4.13 :

Gambar 4.13 Form Entry Penawar

6. Form Entry Pekerjaan

40





Form Entry Pekerjaan merupakan form yang digunakan untuk

menginput data Entry Pekerjaan. Form ini memiliki fasilitas simpan data,

edit/ubah data, dan menghapus data. Form Entry Pekerjaan SEperti terlihat

pada gambar 4.14 :

Gambar 4.14 Form Entry Pekerjaan6. Form Transaksi Pekerjaan

Form Transaksi Pekerjaan merupakan form yang digunakan untuk

Melakukan Proses Transaksi Pekerjaan. Form ini memiliki fasilitas

simpan data, edit/ubah data, dan menghapus data. Form Transaksi

Pekerjaan Seperti terlihat pada Gambar 4.15 :

41





Gambar 4.15 Form Transaksi Pekerjaan

Form Transaksi Detail Komponen

Form Transaksi Detail Komponen merupakan Sub Form Dari Form

Transaksi Pekerjaan. merupakan form yang digunakan untuk menginput

detail data Entry Pekerjaan. Form ini memiliki fasilitas simpan data, edit/ubah

data, dan menghapus data. Form Transaksi Detail Komponen adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.16 Form Entry Detail Komponen

4.3.6. Desain Report

1. Laporan Dasar Satuan Bahan

42





3. ,laporan Satuan Upah

Gambar 4.15 Laporan Daftar Kegiatan4. Laporan Satuan Peralatan

Gambar 4.16 Laporan Daftar Pelaksana Kegiatan

5. Laporan Analisa Harga satuan

43





Gambar 4.17 Laporan Daftar Analisa harga Satuan

6. Laporan Rekap Harga Pekerjaan

44





Gambar 4.18 Laporan Rekap Harga Pekerjaan

45



Documents

teukunaja.files.wordpress.com file · Web viewPada bab ini akan dijelaskan tentang metode kegiatan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi pendataan Proyek pada Dinas Pekerjaan