Upload
trinhphuc
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
DISUSUN OLEH:
NAMA : GUSTI YAWATI.
NPM : 101009314401058.
AKADEMI KEPERAWATAN SETIH SETIO
MUARA BUNGO
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Sub Pokok Bahasan : Hipertensi
Sasaran / Peserta : Ibu Pengajian
Tempat : Dirumah Ibu Pengajian
Waktu Pertemuan : 1 X 35 Menit
Hari / Tanggal : Kamis, 9 Mei 2013
Waktu : 14.00 - Selasai
A. Diskripsi Mata Ajaran.
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana menjadi peningkatan tekanan darah sistilok 140
mmhg atau lebih dan tekanan darah 90 mmhg atau lebih.
B. Tujuan.
1. Tujuan Umum.
Setelah menerima pendidikan kesehatan,pendengar mampu memahami tentang
hipertensi.
2. Tujuan Khusus.
Setelah menerima penkes setiap selama 30 menit ,pendengar mampu:
a. Menjelaskan pengertian hipertensi.
b. Menjelaskan penyebab hipertensi.
c. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi.
d. Menjelaskan penatalaksanaan hipertensi.
e. Menjelaskan pencegahan hipertensi.
C. Pokok Bahasan.
Hipertensi.
D. Sub Pokok Bahasan.
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan gejala hipertensi.
4. Penatalaksanaan dan pencegahan hipertensi.
E. Sasaran .
Ibu – ibu pengajian di musola ,di simpang babeko.
F. Metode .
1. Ceramah.
2. Diskusi dan tanya jawab.
G. Setting Tempat.
Keterangan :
1. Penyaji.
2. Moderator.
3. Audience / pendengar.
1
3
2
H. Kegiatan Penyuluhan.
Tahap
Kegiatan.
Kegiatan Pengantar. Kegiatan Keluarga Klien. Media /
Bahan Lancar
1 2 3 4
Pendahuluan
10 menit
Materi 15
menit
Penutup 10
menit
1. Mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan materi yang
akan disampaikan.
4. Menjelaskan tujuan dari
materi.
1. Menjelaskan pengertian
hipertensi.
2. Menjelaskan penyebab
hipertensi.
3. Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi.
4. Menjelaskan
penatalaksanaan
hipertensi.
5. Menjelaskan pencegahan
hipertensi.
1. Menyimpulkan materi
yang telah diberikan.
2. Memberikan kesempatan
untuk bertanya.
3. Mendiskusikan.
1. Menjawab salam.
2. Memperhatikan.
3. Mendengarkan.
1. Mendengarkan.
2. Memperhatikan.
3. Menanyakan hal – hal
yang belum jelas.
1. Memberikan pertanyaan.
2. Medengarkan.
3. Mendiskusikan.
Leaflet.
4. Memberi salam.
I. Evaluasi.
Memberikan pertanyaan lisan :
1. Apa pengertian hipertensi.
2. Apa penyebab hipertensi.
3. Penatalaksanaan hipertensi.
J. Referensi.
1. www.google.com / askep hipertensi _ akses 05 mei 2013.
2. Arif ,mansjoer, dkk 2000.kapita selekta kedokteran. Media aesculpius : Jakarta.
HIPERTENSI.
1. Pengertian.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140
mmhg dan diastolic lebih dari 90 mmhg.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah melebihi batas tertentu secara tiba-tiba.
2. Penyebab.
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang sepesifik. Hipertensi terjadi
sebagai respon peningkatan kardio output atau peningkatan tekanan perifer. Namun ada
beberapa factor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi :
a. Genetic : respon neurologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau tranpor Na.
b. Obesitas : terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah
meningkat.
c. Stress lingkungan.
d. Hilangnya elastisitas jaringan dan arteri sklerosis pada orang tua serta pelembaran
pembuluh darah.
Berdasarkan etiologinya hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu :
a. Hipertensi Esensial (Primer).
Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi genetika,
lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, system rennin angiotensin, efek
Sdari ekresi Na, obesitas, merokok dan stress.
b. Hipertensi Skunder.
Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal /vakuler renal. Penggunaan
kontrasepsi oral yaitu pil. Gagguan endokrin dll.
3. Tanda Dan Gejala.
a. Meningkatnya tekanan darah > 140/90mmhg.
b. Sakit kepala.
c. Epitaksis (mimisan).
d. Pusing/miggren.
e. Rasa berat ditengkuk.
f. Sukar tidur.
g. Mata berkunang-kunang.
h. Lemah dan lelah.
i. Muka pucat suhu tubuh rendah.
4. Penatalaksanaan.
a. Pembatasan atau pengurangan konsumsi garam.
b. Penurunan BB dapat menurunkan tekanan darah.
c. Aktivitas / latihan jasmani sesui dengan kemampuan seperti berjalan, jogging, bersepeda,
berenang.
d. Tingkatkan ketenangan jiwa.
5. Pencegahan.
a. Tidur yang cukup antara 6-8 jam.
b. Kurangi makan berkolestrol tinggi.
c. Memperbanyak aktivitas fisik atau mengurangi berat badan.
d. Kurangi konsumsi alcohol.
e. Konsumsi minyak ikan.
f. Suplai kalsium.