26
Menuju Pertempuran Besar (Sebuah Refleksi Kontemplasi Perjuangan) Oleh : Angga Nugraha Assalamu`alaikum wr.wb. Bismillahirrahmanirrahiim….. engan mengucapkan perlindungan kepada sang khalik…Rabb yang selalu memberikan petunjuk, taufik dan hidayah kepada umatnya…..Tidak ada satu pun kemampuan yang dimiliki oleh siapapun untuk menyesatkan seseorang jika Alloh sudah memberinya petunjuk, dan tidak ada kemampuan yang dimiliki oleh siapapun untuk meluruskan seseorang jika Alloh telah menyesatkannya…… D Wahai kaum muslimin, sejatinya selalu ada kebenaran di balik kejahatan, selalu ada kebaikan dibalik kesalahan, selalu ada kemenangan di balik kekalahan, dan selalu ada petunjuk Alloh dibalik pengaruh dan godaan syaitan…. kaum Muslimin rahimakumullah…..Segala puji hanya kita panjatkan ke hadirat Rabbul izzati yang Maha Menguasai Segala Sesuatu….Maha suci Alloh yang setiap jiwa manusia berada dalam genggaman-Nya. Tiada kekuasaan yang dimiliki setiap manusia kecuali semua berada dalam Kehendak-Nya.

anugrahmuslimmedia.weebly.com · Web viewenggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu

Embed Size (px)

Citation preview

Menuju Pertempuran Besar

(Sebuah Refleksi Kontemplasi Perjuangan)

Oleh : Angga Nugraha

Assalamu`alaikum wr.wb.

Bismillahirrahmanirrahiim..

D

engan mengucapkan perlindungan kepada sang khalikRabb yang selalu memberikan petunjuk, taufik dan hidayah kepada umatnya..Tidak ada satu pun kemampuan yang dimiliki oleh siapapun untuk menyesatkan seseorang jika Alloh sudah memberinya petunjuk, dan tidak ada kemampuan yang dimiliki oleh siapapun untuk meluruskan seseorang jika Alloh telah menyesatkannya

Wahai kaum muslimin, sejatinya selalu ada kebenaran di balik kejahatan, selalu ada kebaikan dibalik kesalahan, selalu ada kemenangan di balik kekalahan, dan selalu ada petunjuk Alloh dibalik pengaruh dan godaan syaitan.

kaum Muslimin rahimakumullah..Segala puji hanya kita panjatkan ke hadirat Rabbul izzati yang Maha Menguasai Segala Sesuatu.Maha suci Alloh yang setiap jiwa manusia berada dalam genggaman-Nya. Tiada kekuasaan yang dimiliki setiap manusia kecuali semua berada dalam Kehendak-Nya.

Perjalanan manusia dalam setiap tingkatannya mengalami beberapa perubahan yang signifikan, namun ada sebuah kepastian, yaitu selalu ada sisi kebenaran dan kejahatan yang saling berhadapan. Semua berawal dari cerita dialog yang terjadi antara Alloh, para malaikat, iblis, dan manusiayang diabadikan dalam Al-Qur`an. Perhatikan ayat berikut :

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari Keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, Maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, yang telah aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. (QS. Al-Baqarah : 30-41)

Sungguh suatu dialog yang sangat menarik. Itulah yang menjadi awal mula persengketaan manusia dengan iblis, disaksikan para malaikat dan Alloh sebagai Rabb. Tentunya ada fakta yang harus kita pahami bahwa Malaikat, Manusia (Adam), dan Iblis semuanya percaya kepada Alloh sebagai Satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Namun perseteruan menjadi semakin menarik ketika Alloh mengusir Adam dan Siti Hawa dari surga karena berhasil dipengaruhi oleh iblisIblis bahkan berjanji akan berseteru dengan manusia sampai hari kiamat tiba. Namun ketika diturunkannya manusia ke bumi, ada regulasi yang telah Alloh buat, yaitu bahwa manusia akan diberi petunjuk agar dalam menjalani hidupnya yang hanya sebentar itu menjadi lurus dan sesuai dengan keinginan Alloh. Namun ayat di atas menggambarkan bahwa setan iblis akan berhasil membawa sebagian pengikutnya dari kalangan manusia untuk menuju neraka. Maka pada hakekatnya manusia hanya digolongkan menjadi dua kubu yaitu :

1. Hizbullah : Manusia yang berada di jalan Alloh

2. Hizbusyaiton : Manusia yang menjadi pengikut dan berada di jalan setan

Tidak ada pilihan ketiga selain di atas. Kemudian ada regulasi yang menarik juga dari Alloh bahwa Alloh akan memilih diantara sekian banyak manusia yang akan menjadi utusannya. Maka dipilihlah para Nabi dan Rasul yang menjadi perantara Alloh dalam menyampaikan risalah petunjuk tentang aturan yang harus diikuti oleh manusia. Lagi-lagi pilihannya tidak berubah maka manusia akan berada dalam dua kubu, yaitu :

1. Pengikut Ajaran Nabi

2. Pengikut ajaran Setan (iblis)

Maka diutuslah para nabi dan Rasul ke dunia ini sebagai perantara risalah yang ditujukan untuk umat manusia yang hakekatnya telah terusir dari surga. Dan Alloh memberikan risalah tersebut adalah untuk mengembalikan manusia tersebut ke alam surga kembali. Namun, realitasnya ada manusia yang akan beriman dan dikembalikan ke tempat asalnya yaitu surga dan ada yang pergi ke tempat penghukuman yaitu neraka. Bagaimana itu bisa terjadi????

Tentunya kita tidak lupa kan dengan janji iblis yang akan menyesatkan manusia dari jalan tuhan. Oleh karena itu, setan iblis tidak akan tinggal diam tentunya untuk membiarkan manusia melenggang dengan mudahnya menuju surga. kita perlu hati-hati saudaraku..jalan menuju Alloh sangat terjal, penuh kesulitan, butuh komitmen , sikap istiqamah, kerja keras, dan penuh pengabdian pada tuhan..Sedangkan jalan menuju Syaithan penuh dengan kemudahan dan kesenangan, melupakan manusia akan kehidupan akherat dan menjadikan dunia sebagai tempat pemberhentian.tipu daya nya begitu mengagumkan

Sejak ratusan tahun yang lalu selalu ada pertempuran yang sengit antar dua golongan tersebut..Pihak kebenaran dipimpin oleh para Nabi dan Rasul-Nya dan pihak kejahatan dipimpin oleh syaitan dan para pengikut syaitan laknatullah.

Sejarah itu terus berjalan dan berulang hingga sekarangpertempuran itu terus terjadi dengan perubahan dan modifikasi ruang dan waktu yang berbeda, namun inti nya tetap sama.

Syaitan selalu memberikan pengaruh pada diri manusia lewat 3 jalan..yaitu :

1. Pikiran (pandangan hidup)

2. Badan (fisik)

3. Jiwa (Nafs)

Syaitan dan pengikutnya akan berusaha mati-matian untuk mempengaruhi manusia pada 3 level jalan tersebut. Jika manusia telah dikendalikan oleh syaitan pada 3 jalan tersebut, maka segeralah untuk bertaubat, mintalah pengampunan dan petunjuk pada Alloh Swt.Insya Alloh, jika benar-benar memintanya dengan ketulusan Alloh selalu memberi petunjuk

Dalam perjalanannya melawan risalah para Nabi dan Rasul maka setan membutuhkan kerabat dari kalangan manusia, maka dipilihlah para pengikut iblis yang telah berhasil mereka pengaruhi dari kalangan manusia. Satu hal yang penting untuk kita pahami bahwa syaitan sebenarnya tidak memiliki kekuatan fisik tapi kekuatan pengendalian, artinya bahwa syaitan selalu membutuhkan media. Dan media itu adalah .anda dan saya (MANUSIA)

@ Untuk menghadapi Nabi Ibrahim as, setan membutuhkan media fisik,jiwa, dan pikiran

Raja namrud untuk dikendalikan

@ Untuk menghadapi Nabi Musa as, setan membutuhkan media fisik, jiwa, dan pikiran

Fir`aun untuk dikendalikan

@ Untuk menghadapi Nabi Isa as, setan membutuhkan media fisik, jiwa, dan pikiran

penguasa Romawi untuk dikendalikan

@ Untuk menghadapi Nabi Muhammad saw, setan membutuhkan media fisik, jiwa, dan

pikiran Abu Jahal dkk untuk dikendalikan

Begitulah pertarungan antara para nabi dan Rasul menghadapi para pasukan iblis dari kalangan manusia sejak nabi Adam hingga nabi Muhammad. Pada saat masa kehidupan memasuki era risalah Nabi Muhammad saw, maka pertarungan menjadi lebih sengit, bahkan dikabarkan akan datang sebuah fitnah yang sangat besar, yang tidak pernah terjadi sebelum masa nabi Muhammad saw. Perhatikan hadits berikut :

(IBNUMAJAH - 4067) : Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abdurrahman Al Muharibi dari Isma'il bin Rafi' Abu Rafi' dari Abu Zur'ah As Saibani -yaitu Yahya bin Abu 'Amru- dari 'Amru bin Abdullah dari Abu Umamah Al Bahili dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkhutbah di hadapan kami, dan kebanyakan isi khutbah beliau selalu menceritakan kepada kami tentang Dajjal supaya kami berhati-hati. dan di antara isi khutbah beliau adalah: "Sungguh, semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam, tidak ada fitnah yang lebih besar dari Dajjal, dan tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kamu juga ummat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan keluar di tengah-tengah kalian. Sekiranya ia keluar, sedang aku masih berada di tengah-tengah kalian, maka Aku adalah pembela setiap orang muslim. Namun jika ia keluar setelah (kematian) ku, maka tiap-tiap kalian adalah penyelamat bagi dirinya sendiri, dan Allah sebagai penggantiku dalam menyelamatkan setiap muslim. Sesungguhnya ia akan keluar dari suatu celah yang terletak antara Syam dan Irak. Lalu ia akan berbuat kerusakan di sebelah kirinya dan kanannya. Wahai hamba Allah, wahai para manusia, teguhkanlah diri kalian, karena aku akan menerangkan sifat-sifatnya yang belum pernah diterangkan oleh seorang Nabi pun sebelumku. Pertama kali ia akan mendakwakan dirinya dengan mengatakan, 'Aku adalah seorang Nabi.' Padahal tidak ada Nabi setelahku, kemudian ia juga akan mendakwakan dirinya dengan mengatakan, 'Aku adalah Rabb kalian.' Sedangkan kalian tidak akan bisa melihat Allah kecuali setelah kalian meninggal. Dan ia hanya memiliki satu mata, padahal Allah tidaklah bermata sebelah. Dan diantara kedua matanya tertulis kata 'kafir' yang hanya dapat dibaca oleh setiap muslim baik yang dapat menulis maupun yang tidak dapat menulis. Diantara fitnah-fitnahnya adalah, bahwa bersamanya ada surga dan neraka, namun pada hakekatnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Barangsiapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat di awal-awal surat Al Kahfi. Dan diantara fitnahnya juga adalah, ia akan berkata kepada seorang Arab, 'Pikirkanlah olehmu, sekiranya aku dapat membangkitkan ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu? ' Laki-laki arab tersebut menjawab, 'Ya.' Kemudian muncullah setan yang menjelma di hadapannya dalam bentuk ayah dan ibunya, maka keduanya berkata, 'Wahai anakku, ikutilah ia, sesungguhnya dia adalah Rabbmu.' Dan di antara firnah-fitnahnya adalah ia akan memaksa manusia lalu membunuhnya dan memotongnya dengan gergaji. Maka terbelahlah orang tersebut menjadi dua bagian. Kemudian Dajjal berkata, 'Lihatlah oleh kalian kepada hambaku ini, sesungguhnya aku akan membangkitkannya, lalu dia akan mendakwakan bahwa Rabbnya adalah selain aku.' Maka Allah pun membangkitkan orang yang terbelah tersebut. Lalu Dajjal berkata kepadanya, 'Siapakah Rabbmu? ' ia menjawab, 'Rabbku adalah Allah, dan kamu adalah musuh Allah. Kamu adalah Dajjal. Demi Allah, mulai hari ini, tidak ada hal yang lebih aku yakini selain dari (kedustaan) mu'." Abu Hasan Ath Thanafisi berkata; telah menceritakan kepada kami Al Muharibi telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Al Walid Al Washafi dari 'Athiyah dari Abu Sa'id dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Laki-laki itu adalah dari ummatku yang mendapatkan derajat yang paling tinggi di surga." Perawi berkata; Abu Sa'id berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah, kami tidak melihat laki-laki tersebut melainkan Umar bin Khattab sehingga dia menyelesaikan segala urusannya." Al Muharibi berkata, "Kemudian kembali ke hadits riwayat Abu Rafi', dia berkata, "Dan termasuk dari fitnahnya (Dajjal) adalah memerintahkan langit supaya menurunkan air hujan, maka turunkah hujan, dan memerintahkan bumi supaya menumbuhkan tumbuhannya, maka bumi pun menumbuhkan tumbuhannya. Termasuk dari fitnahnya adalah ia melintasi suatu negeri, namun penduduknya mendustakannya, maka tidak satu binatang ternak pun yang tersisa melainkan akan binasa. Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia akan melintasi suatu negeri, kemudian penduduknya membenarkannya, maka ia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka turunkah hujan dan memerintahkan bumi supaya menumbuhkan tumbuhannya, maka tumbuhlah tumbuhannya. Sehingga binatang pada saat itu menjadi lebih besar dan lebih gemuk dibanding dengan masa-masa yang telah lalu, paling besar lambungnya dan paling banyak air susunya. Sungguh, tidak ada satu negeri pun di muka bumi ini yang tidak dimasuki dan dikuasai oleh Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, dan dia tidak akan mampu memasukinya dari setiap celah-celah itu melainkan ia akan bertemu dengan penjaga tempat tersebut dengan pedang yang terhunus, sehingga ia akan singgah di suatu tempat yang kosong dan belum pernah diolah. Maka kota Madinah bergetar dengan tiga kali guncangan, sehingga tidak akan tersisa dalam kota tersebut seorang munafik baik laki-laki maupun perempuan kecuali keluar menemui Dajjal, kota Madinah pun terbebas dari orang-orang keji sebagaimana alat pompa besi menghilangkan karat pada besi, dan hari itu disebut dengan hari pembersihan." Ummu Syuraik binti Abu Al 'Akr berkata, "Wahai Rasulullah, dimanakah orang-orang Arab saat itu?" beliau menjawab: "Pada saat itu jumlah mereka sangatlah sedikit dan mereka berada di Baitul Maqdis sedangkan imam mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka hendak maju ke hadapan untuk mengimami dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat. Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata, 'Majulah kamu dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia ditegakkan untuk kamu.' Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, 'Bukalah pintu.' Mereka pun membukakan pintu, ternyata di belakangnya Dajjal telah menunggu bersama dengan tujuh puluh ribu orang Yahudi, masing-masig dari mereka memiliki pedang terhunus yang terbuat dari emas dan berjubah besar berwarna hijau. Ketika ia (Isa) memandang Dajjal, Dajjal pun meleleh (hancur) sebagaimana garam yang meleleh di dalam air. Kemudian dia lari dan dihadang oleh Isa di pintu timur kota Lud, kemudian Isa membunuhnya. Maka Allah menjadikan kekalahan terhadap orang-orang Yahudi, dimana tidak ada satu makhlukpun yang diciptakan Allah yang dijadikan perlindungan oleh mereka melainkan Allah akan menjadikannya berbicara, mulai dari batu, pohon, dinding dan binatang ternak kecuali pohon Gharqadah. Sebab ia termasuk dari pohonnya mereka yang tidak mau bicara. Lalu makhluk Allah yang lain angkat bicara, "Wahai hamba Allah yang Muslim, di sini ada orang Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya hari-harinya (Dajjal hidup) ialah selama empat puluh tahun, setahun bagaikan setengah tahun, dan setahun berikutnya seperti sebulan, dan sebulan seperti sepekan dan sisa hari-hari tersebut seperti percikan api (yang cepat terbangnya), salah seorang berada di pintu Madinah di pagi hari, maka belum sampai pintu yang lain ia telah berada di sore hari." Lalu dikatakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, bagaimana kami shalat di hari-hari yang sangat pendek tersebut?" beliau menjawab: "Perkirakanlah hari-hari kalian untuk melaksanakan shalat sebagaimana kalian memperkirakan pada hari-hari yang panjang ini, kemudian tunaikanlah shalat." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda lagi: "Kemudian Isa bin Maryam akan menjadi seorang hakim yang adil dikalangan ummatku dan seorang pemimpin yang bijaksana, ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus pajak dan membiarkan sedekah, maka ia tidak akan mencari seekor kambing atau seekor unta zakatpun, kedengkian dan permusuhan dihapus, bisa (racun) dari setiap makhluk yang berbisa diangkat sehingga apabila ada seorang bayi perempuan memasukkan tangannya ke dalam mulut ular, maka ular tersebut tidak akan membahayakannya, dan bayi perempuan itu juga dapat menyakiti seekor singa, sedangkan singa tersebut tidak akan membahayakan bayi itu. Dan serigala akan berada di tengah gerombolan kambing seakan-akan ia adalah anjingnya. Dunia akan dipenuhi oleh kedamaian sebagaimana bejana yang bersisi air (karena sangat ratanya), agama akan menjadi satu, maka tidak ada yang disembah selain Allah, terhapusnya seluruh hal yang menyebabkan peperangan, suku Quraiys kembali mengambil kekuasaannya, dan bumi seakan-akan seperti bintangan perak, dan tumbuh-tumbuhannya akan tumbuh seperti zamannya Nabi Adam, sehingga apabila ada sekelompok orang berkumpul untuk makan setangkai anggur, maka hal itu akan membuatnya senang, dan apabila sekelompok orang tersebut berkumpul untuk memakan sebuah delima, maka hal itu juga akan membuat mereka senang. Seekor sapi pada saat itu harganya sangatlah murah dan seekor kuda hanya seharga beberapa dirham." Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, kenapa kuda menjadi murah?" beliau bersabda: "Ia tidak digunakan untuk berperang selamanya." Dikatakan kepada beliau, "Kenapa sapi jantan harganya mahal?" Beliau bersabda: "Sebab ia digunakan untuk membajak bumi semuanya. Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, dimana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab: "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan." Abu Abdullah berkata; saya mendengar Abu Al Hasan Ath Thanafisi berkata; saya mendengar Abdurrahman Al Muharibi berkata, "Selayaknya hadits ini diajarkan kepada para pengajar sehingga ia dapat mengajari anak-anak didiknya dalam beberapa kitab."

Berdasarkan hadits tersebut maka, sepatutnya kita waspada terhadap fitnah tersebut. Kita memang tidak bisa memastikan apakah Dajjal telah keluar atau tidak, dan wujudnya berupa makhluk atau sebauh kaum (bangsa) seperti yang dikabarkan beberapa hadits. Namun ciri-ciri kedatangannya sudah bisa dirasakan. Simbol-simbol mata satu beredar di mana-mana,walaupun tidak bisa dipastikan symbol mata satu Tuhan Horus sebagai Dajjal yang sebenarnya, lahirnya suatu kaum para penyembah iblis yang telah menemukan buku sihir di ruangan rahasia masjid al-Aqsa yang sempat dikubur oleh Nabi Sulaiman, telah ditemukan para ksatria iblis templar yang kemudian berubah nama menjadi gerakan freemason pada saat rennasaince eropa. Dan berkembang dengan nama Illuminati. Lewat buku sihir itu mereka dapat terhubung dengan makhluk di luar dimensi (makhluk gaib), dengan setan iblis, dan mungkin dengan Dajjal itu sendiri (wallohu`alam). Namun sejak saat itulah diperkenalkan symbol mata satu sebagai bagian dari pujaan mereka bahkan mereka sembah (apakah mungkin hal ini relevan dengan hadits nabi di atas tentu jawabannya wallohu`alam). Apakah menurut anda symbol-symbol berikut hanya merupakan seni saja, atau merupakan sebuah tanda-tanda yang jelas.

Sejak saat itu pula dengan mudahnya mereka menguasai berbagai bidang kehidupan, bahkan saat ini dunia dikuasai oleh para elit illuminati. Mereka membuat kerusakan di mana-mana, berbuat fitnah dimana- mana. Yang dilakukan oleh prajurit iblis ini adalah Diantaranya :

Mereka menginfiltrasi ajaran Yahudi yaitu Judaisme dengan membujuk orang yahudi untuk mendirikan satu tanah harapan yaitu Israel raya yang sebenarnya dalam ajaran taurat tidak diperintahkankan, mereka ubah taurat menjadi Talmud dan mithna. Lewat 70 rabbi yahudi sesat di babilonia. Mereka infiltrasi symbol yahudi adalah heksagram (bintang daud) padahal itu adalah symbol paganism. Mereka membuat hollocoust seakan-akan yahudi teraniyaya sebagai stategi mendirikan Negara Israel. Mereka samakan persepsi antara yahudi dan zionis, untuk mengencangkan permusuhan dengan islam, padahal itu adalah suatu yang beda karena yahudi murni yang memakai taurat adalah penyembah tuhan yang satu (hanya saja mereka tetap kafir), sedangkan zionis menyembah berhala pagan.

Mereka menginfiltrasi ajaran Nasrani dengan memecahnya menjadi beberapa sekte, Mereka menisbatkan kisah hidup yesus dengan kisah Horus dan bintang raja, mereka ubah injil asli dengan perjanjian baru, mereka memprovokasi perang salib, istilah Kristen diperkenalkan untuk mengelabui ajaran yang dibawa nabi isa, padahal kaum hawariyun tidak pernah mengenal kata Kristen sebelumnya, mereka nisbatkan bahwa penyaliban dan salib adalah symbol Kristen, padahal keduanya adalah symbol agama paganisme. Mereka nisbatkan yesus sebagai tuhan, Mereka pecah menjadi Kristen katolik dan protestan, mereka kuasai vatikan untuk mengelabui pengikut nasrani bahwa kekuasan vatikan adalah kerajaan tuhan justru ianya adalah kerajaan illuminati iblis, padahal symbol vatikan saja adalah symbol paganisme. Salah satu buktinya adalah symbol mata satu yang ada di ruangan paus paulus.

Mereka menginfiltrasi ajaran islam, mereka mencoba mengubah Al-Qur`an namun mereka tidak bisa, namun mereka pada akhirnya berhasil memisahkan Al-Qur`an dari umat islam, yang kini telah memisahkan antara ajaran ritual dengan ajaran kehidupan, mereka buat hadits palsu, mereka berhasil membuat umat islam jauh dari pemahaman syariat, mereka berhasil mengupayakan agar umat islam lupa terhadap kewajiban untuk menerapkan islam dalam kehidupan bernegara, mereka berhasil membuat umat islam phobia dengan syariat dan Negara islam (baca:khilafah)mereka berhasil membuat umat islam amnesia terhadap keagungan penerapan nubuwah nabi dan kekhalifahan khulafaursyidin hingga turki utsmani, mereka dilupakan terhadap peradaban islam yang sukses selama 1300 tahun, mereka berhasil meninabobokan umat islam agar terus tertidur dalam kenyamanan system illuminati buatan iblis dengan menjadikan dunia penuh kesenangan dan kemewahan, kesuksesan dinisbatkan dengan materi bukan atas dasar ridho ilahi

Mereka membuat system kehidupan iblis seperti membuat berbagai pemikiran seperti sekulerisme, kapitalisme, sosialisme, komunisme, humanisme, universalitisme, demokrasi, nasionalisme, sinkretisme, dan isme-isme yang lain. Mereka benturkan setiap pemikiran supaya umat menjadi bingung. Mereka buat skenario agar kapitalisme dan sosialisme saling bermusuhan, mereka buat tesis antithesis terhadap berbagai pemikiran, mereka infiltrasikan berbagai symbol iblis di setiap elemen mulai dari film, musik, makanan, minuman, iklan, perbankan , ekonomi, perusahaan bisnis, game, dsb.

Mereka ajarkan kepada setiap manusia khususnya remaja dengan gaya hidup hedonisme dengan mengumbar nafsu iblis didalamnya, mereka infiltrasikan dalam berbagai kehidupan manusia. Mulai dari musik, film, mode pakaian, makanan dan minuman, dll.

Mereka kendalikan para pemimpin Negara-negara di dunia dengan menguasai dunia ekonomi dan penjajahan ekonomi, sehingga para pemimpin negeri-negeri muslim menjadi boneka yang patuh terhadap kebijakan pengikut iblis ini.

Mereka membuat scenario perang dari mulai perang salib, perang dunia 1 dan 2, revolusi industry, revolusi perancis, dan peristiwa perang lainnya. Mereka adu domba semua agama penyembah tuhan baik islam diadu dengan Kristen dan yahudi, Kristen dengan yahudi, bahkan mereka adukan sesama penyembah tuhan yang memiliki keyakinan yang sama misal islam dengan islam contohnya syiah dengan sunni, katolik dengan protestan, dsb

Mereka buat pengistilahan kepada umat islam dengan mengkotak-kotakan pemahaman islam seperti islam moderat, islam liberal, islam modern, islam teroris fundamentalis, islam tradisional (konservatif),dsb. Padahal islam dari awal tetap satu sebutan yaitu muslim yang kaffah

Dsb.

Kaum muslim rahimakumullah, pada tulisan ini penulis mengharapkan ada kesadaran bersama terhadap persatuan perjuangan islam. Kini umat islam sudah berpisah terlalu jauh, kini umat islam sudah tidak melihat sesama muslim sebagai kawan, bahkan kini menganggap sebagai musuh, kini antara ikhtilafiyah (perbedaan yang dibolehkan ) dengan inhirafiyah (penyesatan opini dan aqidah) seakan menjadi samar. Umat islam mulai dibedakan atas dasar wilayah, hanya karena nasionalisme dan chauvinism kini umat islam bisa saling menumpahkan darah, muslim Indonesia bisa berperang dengan muslim Malaysia hanya karena sepakbola atau perebutan wilayah,atau klaim atas budaya dan kesenian tertentu yang belum tentu sesuai dengan syariat islam, hanya berbeda jamaah atau organisasi kini bisa saling menghujat, saling menyalahkan, saling sikut, dsb.karena pemahaman islam yang masih rendah, kini umat islam gampang diarahkan kemana-mana tergantung arah angin yang dituju, yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap benar, syariat begitu ditakuti tapi hukum kufur malah digemari, ibadah hanya dilakukan seadanya saja, itu pun kalau ada waktu senggang, tapi kesuksesan dunia diraih dengan usaha luar biasa, dan masih banyak permasalahan lain yang seakan menjadi lingkaran setan tanpa penyelesaian yang jelas.

Kaum muslim rahimakumullah, mungkin tulisan ini akan sedikit membantu menjelaskan bagaimana hal ini dapat terjadi hingga umat islam berada dalam lingkaran jeratan iblis sekarang, mudah-mudahan menjadi renungan. Mari kita kaji dan bercerita tentang kisah perjalanan para pejuang muslim dari dulu hingga sekarang, perhatikan hadits berikut :

(AHMAD - 17680) : Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Dawud Ath Thiyalisi telah menceritakan kepadaku Dawud bin Ibrahim Al Wasithi telah menceritakan kepadaku Habib bin Salim dari An Nu'man bin Basyir ia berkata, "Kami pernah duduk-duduk di dalam Masjid bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian Basyir menahan pembacaan haditsnya. Kemudian datanglah Abu Tsa'labah Al Khusyani dan berkata, "Wahai Basyir bin Sa'd, apakah kamu hafal hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkenaan dengan Umara` (para pemimpin)?" kemudian Hudzaifah berkata, "Aku hafal Khutbah beliau." Maka Abu Tsa'labah pun duduk, kemudian Hudzaifah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Akan berlangsung nubuwwah (kenabian) di tengah-tengah kalian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya (berakhir) bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung kekhilafahan menurut sistim kenabian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung kerajaan yang bengis selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian berlangsung pemerintahan yang menindas (diktator) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian akan berelangsung kembali kekhalifahan menurut sistim kenabian. Kemudian beliau diam.

Dalam ajaran islam berjamaah adalah wajib dan penting, bahkan muslim yang sendirian diibaratkan sebagai domba yang siap dimangsa serigala. Maksudnya adalah dari sejak awal Rasulullah telah mengajarkan bahwa kehidupan umat islam adalah berjamaah. Artinya di satu pihak ada yang menjadi amir dan di pihak lain ada yang menjadi umat, ada imam dan ada makmum. Itulah hakekat sebenarnya kehidupan umat islam. Bahkan dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa jika 3 orang hendak bepergian maka pilihlah salah satu diantara mereka untuk menjadi pemimpin. Begitu sangat disiplin dan rapinya jamaah islam sebenarnya, sampai hal sekecil itu pun diatur. Karena keteraturan dalam jamaah itu sendiri disukai dan diperintahkan oleh Alloh. Tercermin dalam ayat berikut :

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. As-Shaf : 4)

Tentunya keteraturan dalam berjamaah yang paling sempurna adalah pada masa Rasulullah saw, ketika membangun sebuah sistem dan tata masyarakat di madinah yang kita sebut dengan sistem nubuwah. Inilah yang merupakan cerminan keteraturan dalam kepemimpinan jamaah islam yang dibimbing langsung oleh wahyuNamun setelah rasul wafat, masa nubuwah telah berakhir. Sistem kepemimpinan berganti menjadi kekhilafahan. Dan hal ini dikabarkan sendiri oleh rasulullah dalam haditsnya sebagai berikut :

(MUSLIM - 3429) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Furat Al Qazzaz dari Abu Hazim dia berkata, "Saya pernah duduk (menjadi murid) Abu Hurairah selama lima tahun, saya pernah mendengar dia menceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Dahulu Bani Israil selalu dipimpin oleh para Nabi, setiap Nabi meninggal maka akan digantikan oleh Nabi yang lain sesudahnya. Dan sungguh, tidak akan ada Nabi lagi setelahku, namun yang ada adalah para khalifah (kepala pemerintahan) yang mereka akan banyak berbuat dosa." Para sahabat bertanya, "Apa yang anda perintahkan untuk kami jika itu terjadi?" beliau menjawab: "Tepatilah baiat yang pertama, kemudian yang sesudah itu. Dan penuhilah hak mereka, kerana Allah akan meminta pertanggung jawaban mereka tentang pemerintahan mereka." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abdullah bin Barrad Al Asy'ari keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Al Hasan bin Furrat dari ayahnya dengan isnad seperti ini."

Tingkatan kekhilafahan pertama tentu saja ada pada masa Khulafaurasyidin, yaitu masa keemasan kekhilafahan setelah nubuwah. Ada yang harus kita pahami wahai umat islam, ada perbedaan ketika terjadinya pergantian dari masa nubuwah ke masa kekhilafahan, nubuwah adalah sistem yang langsung dibimbing oleh wahyu (Alloh) melalui Nabi Muhammad, jadi sangat mustahil untuk ada cela kesalahan dalam penerapannya. Sedangkan kekhilafahan merupakan estafeta kerisalahan kepemimpinan jamaah muslim setelah masa nubuwah, jadi dimungkinkan terjadinya cela kesalahan dari khalifah yang memimpinnya. Jadi wajar apabila hadits di atas mengindikasikan akan terjadinya banyak khalifah yang berbuat dosa, hal ini sudah bisa diprediksi oleh nabi ketika itu.

Ini tidak aneh, kita harus ingat kembali terhadap perseteruan iblis dan manusia. Iblis tidak bisa menjamah kepemimpinan nubuwah nabi karena ada bimbingan langsung dari Alloh. Namun setelah itu berakhir, Iblis dan prajuritnya baik dari kalangan jin dan manusia akan sangat leluasa untuk menginfiltrasi setiap periode kekhilafahan, maka kita temui banyak konflik dan penyimpangan dalam penerapan islam yang dilakukan oleh para khalifah. Namun tidak semua sosok khalifah seperti itu, banyak juga sosok khalifah yang mengikuti metode kenabian seperti Umar bin Abdul Aziz pada masa Ummayah, Harun Al-Rasyid pada masa Abbasiyah, atau Muhammad al-Fatih dan Sulaiman Al-Qanuni pada masa Utsmaniyah. Namun selama ada kepemimpinan umum kekhilafahan islam, persatuan islam di berbagai wilayah dalam bingkai jamaah itu akan tetap terjaga dari perpecahan. Akan tetapi bencana itu mulai muncul pada tahun 1924 ketika sejak saat itu kepemimpinan kaum muslimin hilang. Kita bisa bayangkan kepemimpinan yang dipertahankan sekuat tenaga walaupun dalam penerapannya tidak sempurna selama kurang lebih 1300 tahun sejak nubuwah, khulafaurasyidin, ummayah, abbasiyah, dan utsmaniyahlalu sekarang lenyap. Padahal umat islam hanya ditoleransi untuk tidak berjamaah hanya dalam kurun 3 hari (Berdasarkan ijma sahabat).

Sejak saat itu, perpecahan sudah merajalela, fitnah dajjal mungkin semakin leluasa, Iblis dan prajuritnya semakin menguasai manusia karena dua pilar kekuatan utama umat islam telah hilang yaitu hancurnya khilafah sebagai kepemimpinan jamaah islam dan semakin ditinggalkannya Syariat Islam sebagai pedoman hidup yang harus diterapkan. Namun bukan berarti usaha para ulama dan umat islam untuk mengembalikan khilafah tegak kembali menjadi surut. Di berbagai wilayah terjadi pergerakan-pergerakan islam baik yang terlihat di atas permukaan maupun yang di bawah permukaan misalnya seperti

Pergerakan Ikhwanul muslimin di mesir dipimpin Hasan Al-Banna

Pergerakan Hizbut Tahrir di Yordania dipimpin Taqiyudin An-Nabhani

Pergerakan FIS di Aljazair

Lahirnya Jamaah Tabligh di Pakistan

Salafi di timur tengah

Taliban di Afganistan

Pan Islamisme Abul a`la al-Maududi

Muslim moro di Filipina

Bahkan di Indonesia ada syarikat islam yang berubah menjadi Darul Islam yang dipimpin HOS Cokroaminoto dan perjuangannya dilanjutkan oleh Kartosuwiryo. Bahkan menurut ahli sejaran tujuan utama berdirinya NU dan Muhammadiyah adalah untuk menuntut berdirinya kembali kepemimpinan umum umat islam yaitu khilafahnamun sekarang ini tujuannya telah berubah..wallohu`alam

Dsbtidak bisa disebutkan semuanya..

Berbagai konfrensi khilafah diadakan seperti :

Konfrensi khilafah di Mekkah

Konfrensi khilafah di Cirebon

dan di berbagai tempat lainnya

Sampai saat ini, perseteruan semakin mencapai puncaknya, para pengikut Nabi tetap berusaha untuk menegakkan syariat islam kembali, Daulah Islam dan khilafah Islam kembali diperkenalkan dan disosialisasikan kepada umat sebagai sebuah sistem pemerintahan dan kehidupan oleh berbagai organisasi jamaah. Kini Umat yang telah Amnesia selama kurang lebih 95 tahun terhadap peradaban islam pada masa kekhilafahan, pelan-pelan dan sedikit demi sedikit diingatkan kembali.

Tentunya untuk membangun kembali rumah umat islam yang sudah runtuh yaitu khilafah islam adalah usaha yang membutuhkan kerja keras yang luar biasa, tidak sedikit juga sebagian ulama dan umat islam yang pesimis dan utopis terhadap perjuangan ini, bahkan ada yang mengatakan tidak perlu khilafah sama sekali.namun layaknya kita bertanya apakah syariat islam bisa diterapkan dalam sembarang sistem pemerintahan? Kalau bisa, lalu kenapa sekarang ini tidak ada satu pun Negara yang mampu menerapkan syariat islam secara total dalam sistem mereka, baik kerajaan (monarchy), republik, atau federal.Bukankah hukum islam dalam system selain khilafah itu harus tunduk beriringan di bawah hukum buatan manusia. Lalu bagaimana mungkin umat islam bisa dengan tenangnya, membuat majelis zikir namun di sisi lain ada majelis iblis, bisa berakhlak dengan mulia namun sebagiannya lagi amoral, berekonomi dengan ekonomi islam namun harus bersanding dengan ekonomi konvensional, budaya islam digalakan namun budaya kufur dilindungi,dsb

Akan tetapi semuanya wajar adanya, karena selama puluhan tahun umat islam di dunia dan wilayah manapun telah dikonspirasi untuk melupakan system ini, yaitu khilafahketakutan yang teramat sangat dalam benak iblis, dajjal, dan pengikutnya jika sampai umat islam bangun dan tersadar kembali dengan system khilafahsystem agung yang merupakan revitalisasi dari system nubuwah, yang pernah dijalankan oleh para khulafaurasyidan dan khalifah yang lurus dan muliaselama 1300 tahun yang lalu umat islam punya rumah, namun sekarang harus gigit jari rumahnya runtuh, dan yang lebih ironis, bahkan lupa kalau dulunya pernah punya rumah, mereka mengira rumah yang sekarang adalah rumah indahnya, padahal mereka terpenjara dan harus bertekuk lutut tanpa daya dan upaya serta dipaksa untuk taat pada aturan iblis.

Walaupun kita pahami sekarang ini banyak jamaah islam bertebaran di pelosok bumi Alloh dari Ujung benua Amerika, Timur tengah sampai Asia, yang memfokuskan diri di berbagai elemen dakwah, ada yang focus di peningkatan ibadah dan akhlak, ada yang hanya berkecimpung dalam dunia sosial, ada yang hanya majelis zikir saja, ada yang focus di bidang politik dan pemerintahan, dsb. Namun apa pun itu kita harus bisa menghargai setiap perjuangan masing-masing.sulit rasanya untuk menemukan titik temu dalam sebuah diskusi, mana jamaah yang benar dan paling benar dalam perjuangannya, karena setiap jamaah memegang dalil yang menguatkannya, yang ada malah debat kusir yang akhirnya saling mencela pribadi dakwah, hal ini dikarenakan kultur sejarah dan kondisi wilayah dimana jamaah itu hidup dan berjuang berbeda-beda, contohnya sulit sekali menyamakan persepsi jamaah yang berjuang di wilayah timur tengah dengan wilayah asia, atau asia dengan yang ada di eropa dan amerika, dalam hal ini setiap jamaah bukan dalam kondisi bisnis yang harus bersaing memenangkan persaingan untuk menentukan siapa juaranya.. Biarlah Alloh yang menilai perjuangan mana yang benar-benar ikhlas, dan perjuangan mana yang hanya sempalan saja. Fokus kita adalah bagaimana umat islam bisa benar-benar mengalami perubahan yang signifikan ke arah perjuangan penegakkan islam dalam seluruh elemen kehidupan. Biarlah setiap jamaah berjalan sesuai fokusnya masing-masing, anggap saja bagi-bagi tugas, karena perseteruan menentukan mana jamaah yang terbaik itu bukan jalan terbaik, karena toh ujung-ujungnya semuanya akan menyadari pentingnya mengusahakan berdirinya khilafah yang mengikuti metode Kenabian sebagai satu-satunya system yang dicontohkan dalam islam. Karena setiap fokus jamaah akan sempurna pengamalannya apabila diterapkan dalam system khilafah, jika bukan dalam system khilafah maka pertanyaannya adalah dalam system apalagi syariat islam bisa diterapkan ????? baik dalam bidang ibadah, akhlak, zikir, ekonomi, politik pemerintahan, dsb,.Namun jalan boleh berbeda tapi persatuan umat harus terjaga. Hendaknya sesama organisasi jamaah ada komunikasi dan konsolidasi dalam dakwah, baik itu jamaah lokal dengan lokal, maupun jamaah internasional yang ada di berbagai wilayah di dunia. Hendaknya Hizbut tahrir ada komunikasi yang baik dan konsolidasi dalam dakwah dengan Ikhwanul muslimin, jamaah tabligh, Daulah islam berjuang, salafi, begitupun lainnya, misal Daulah islam berjuang (baca darul islam) harus ada komunikasi dan konsolidasi dengan muslim Moro, FIS Aljazair, Hizbut Tahrir, Ikhwanul muslimin, Taliban, dsb. Begitu pun sebaliknya. Karena suatu saat nanti kita akan berhadapan dengan musuh islam global yang sebenarnya. Dan suatu saat nanti ketika khilafah islam berdiri tegak secara sempurna baik ke dalam maupun keluar, dengan wilayah yang betul-betul jelas dikuasai secara dzahir maka para utusan jamaah tidak akan berseteru dalam memilih ahlul halli wal aqdi, yaitu majelis yang bertanggung jawab dalam memilih khalifah umat islam nantinya.

Percayakah anda jika saya katakan bahwa system khilafah global yang akan menyatukan dan menyublimasi wilayah-wilayah yang ada di dunia dengan menggunakan aturan Alloh adalah perintah Alloh yang jelas ditujukan kepada para pengikut nabi setelah system nubuwah tidak ada???..sebetulnya kalau kita mau berpikir secara logis sederhana maka kita akan menganalisa hal berikutmengapa iblis atau dajjal dan para pengikutnya berusaha mati-matian saat ini umtuk menciptakan pemerintahan global pengikut iblis yang diberi nama NEW WORLD ORDER, kalau bukan untuk mengantisipasi perintah sebenarnya dari Alloh kepada para pengikut Nabi untuk mendirikan pemerintahan global pasca Kenabian yaitu KHILAFAH ALA MANHAJ NUBUWWAH.

Kalau anda tidak percaya, maka akan saya buktikan..Tentunya kita bisa lihat dari apa yang dilakukan oleh kaum prajurit iblis dalam ikhtiarnya menghadapi para prajurit Tuhan adalah sama dengan apa yang Alloh perintahkan pada para Nabi dan prajurit TuhanKalau kita mau belajar dari musuh kita maka kita harus lihat cara kerja prajurit iblis dalam skemanya. Mari kita analisa :

Iblis sangat paham bahwa kepemimpinan umum global di tingkat para pengikut jalan tuhan dan Nabi itu adalah sunnatulloh yaitu sistem nubuwah dan khilafah. Dari pemahaman itu tentunya Iblis harus membuat skema yang sama untuk bersaing dalam kancah yang sama. Maka iblis dan Dajjal sedang mempersiapkan sebuah sistem aturan Global yang berusaha mengumpulkan para pengikutnya untuk berada pada tujuan yang sama.

Jika anda memahami bagaimana iblis dan Dajjal sedang merancang New World Order tingkat global yaitu sebuah pemerintahan dunia yang satu dikendalikan oleh makhluk gaib dan itu telah menjadi kenyataan sekarang.Jika anda menelusuri kaum penyembah iblis seperti Bohemian club, skull and bones, freemason, trilateral commission, round table, illuminati, dsbdan bagaimana mereka melakukan ritual berhubungan dengan setan dan menjalin kontrak didalamnya semuanya akan bermuara pada pemerintahan global untuk menyembah dajjaldi mana di sisi lain iblis dan para pengikutnya sedang bersenang-senang karena dunia saat ini tengah dikuasai mereka..Tidakkah kita mulai paham bahwa Skema Iblis dan Dajjal adalah mengikuti dan mencontek cara yang sama dari metode para Nabi..

Sekarang anda renungkan ketika Nabi Adam menjadi pemimpin manusia kemudian wafat digantikan Nabi Idris, Nuh, Hud, Ibrahim, Musa, Isa, hingga Muhammad dan seterusnya hingga zaman kekhilafahan global kemudian runtuh selama 96 tahun hingga sekarang maka..berdirinya sebuah system khilafah yang baru adalah sebuah keniscayaan. Namun yang salah kaprah adalah jika kita berdiam diri dan menunggu kedatangan Imam Mahdi dan Isa bin Maryam.Yang harus kita lakukan adalah berusaha untuk meraihnya dan mendirikan khilafah kembali dengan usaha semaksimal mungkin.perkara diturunkannya Imam Mahdi maupun Isa bin Maryam itu adalah urusan sang Maha Penciptakarena hadits yang meriwayatkannya pun memang tidak mutawatir.

Di saat umat islam disibukan dengan urusan perut, adu domba, saling serang, saling cela, saling fitnah, dan dikonspirasi justru di sisi lain para pengikut iblis sedang giat-giatnya menunggu messiah yang segera akan disambutnya di wilayah palestina untuk mendirikan kuil Solomon Dajjal. Pertanyaannya adalah kekuatan apa yang bisa mengalahkan Imperium global New world Order nya prajurit Iblis selain dari persatuan umat dalam membentuk khilafah islam global. Oleh karena itu baik jamaah islam mana pun di seluruh dunia maupun umat islam di seluruh dunia agar saling berpegang tangan bersatu untuk mencapai hal tersebut. Cara berpikir kita memang harus global, namun aksi kita tetap lokal. Artinya setiap umat islam hidup dalam wilayah masing-masing, maka kondisikan wilayah yang didiami agar bisa menerima syariat dan khilafah, dimana suatu saat nanti akan terjadi sublimasi besar-besaran di setiap negeri muslim untuk menyatukan setiap wilayahnya dalam satu kepemimpinan global. Mungkin ketika perjuangan umat islam berada pada titik kulminasi kekuatan tertinggi atas persatuan umat islam seluruh dunia akan terwujud dan di saat itulah kita harus yakin bahwa pertolongan Alloh akan segera datang.Mungkin ketika itulah, saat messiah palsu Dajjal dan pengikutnya melihat Isa bin Maryam diturunkan oleh Alloh, maka Dajjal pun meleleh laksana garam di air, dan para pengikut Dajjal pun dikejar hingga semua makhluk dapat berbicara dan mengatakan tempat persembunyaian mereka, seperti yang diceritakan dalam hadits.Dan ketika Imam Al-Mahdi memerintah dunia dengan keadilanWallohu`alam, semuanya masih misteri di masa depan..

Sebelum hal itu memang benar-benar terjadi, tidak mungkin kiranya terwujud kalau kita saling bermusuhan dan berjalan sendiri-sendiri. Kalau hanya mengerti dan memahami, tapi hanya berdiam diri dan hanya menjadi soleh sendiri tentu kemenangan tak akan terwujud..Kemenangan itu hanya bisa diraih dari saling berbagi, saling memahami dan menghargai, saling membantu walaupun berbeda pemahaman dan berbeda jamaah, saling mengingatkan ketika tergelincir, mempersatukan langkah menuju persatuan islam global.

Sahabat, hidup itu adalah ujian.seperti halnya kita sekolah dan menuntut ilmu, lamanya pembelajaran dalam memahami essensi hidup kita sebenarnya sejauh mana kita lolos verivikasi dari ujian Allohada kalanya kita tersadar dan adakalanya kita lupa pada eksistensi kita sebagai muslim..Astaghfirullah..

Namun, kini kita harus waspada bahwa ancaman iblis dan setan ada di mana-mana, hampir semua segi kehidupan kita sekarang dikuasai oleh para pengikut Iblis dan Dajjal.Bagaimana tidak, rupanya setelah Islam tidak lagi dijadikan sebagai pandangan hidup dan aturan formal dalam semua segi kehidupan baik individu hingga aturan bernegaraumat islam benar-benar telah dikuasai dan diinfiltrasi.

Sadar tidak sadar, diakui atau tidak, ini semua benar-benar terjadi. Kemudian apakah kita setelah menyadarinya hanya bersikap pasrah pada keadaan, bersikap skeptis setelah melihat begitu hebatnya para pengikut Dajjal baik itu freemason atau illuminati, dengan melihat kekuatan yang dimiliki mereka sekaranglalu ciutkah nyali kita. Mungkin kita akan sedikit diingatkan oleh salah satu firman Alloh dalam (QS. Al-Imran : 110)

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Jika kita digaransi oleh Alloh sebagai umat yang terbaik lalu mengapa kita harus ciut.

Saudaraku, sekarang lah saatnya kita bangkit.lakukan apa pun yang kita mampu dan bisa

Tambahlah kapasitas diri dengan terus belajar dan belajar, dan berilah penyadaran kepada umat dengan berdakwah..Insya Alloh kemenangan dari pertempuran besar ini akan ada di tangan kita .umat Islambukan pada para penyembah iblis.

Tulisan ini adalah sebagai renungan,..tidak ada kebenaran mutlak dalam diri penulis, dalam menulis renungan ini..Yang benar datangnya dari Alloh, dan kesalahan datangnya dari pemahaman penulis sendiri

Billahi fisabililhaq

Wassalamu`alaikum

wr.wb..