eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28266/2/8. BAB II.docx · Web viewBAB II. PELAKSANAAN DAN. PEMBAHASAN. Pelaksanaan Program. Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh mahasiswa

BAB II

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan ProgramKuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNY dengan

berkehidupan di masyarakat merupakan salah satu pembelajaran bagi

mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan.

Adanya KKN juga sebagai persiapan bagi mahasiswa untuk hidup

bermasyarakat dan memberi peran di masa depan. KKN juga sebagai cara

agar mahasiswa mampu berpikir kritis setelah melihat situasi dan kondisi

yang ada di lingkungan tempat tinggal, sehingga selanjutnya dapat berusaha

untuk menemukan pemecahan permasalahan yang ditemui.

Pelaksanaan KKN meliputi berbagai program, baik program kelompok

maupun program individu. Program merupakan rencana yang terbentuk

berdasarkan hasil analisis situasi dan kondisi tempat, dalam hal ini Dusun II

Wonoboyo. Program dibentuk untuk memecahkan permasalahan yang ada di

masyarakat, untuk memberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan kualitas

masyarakat maupun tempat, hingga membentuk kegiatan dan perilaku

masyarakat.

Program kelompok adalah program yang dirancang, dilaksanakan, dan

dipertanggungjawabkan oleh seluruh anggota kelompok atau lebih dari

separuh anggota kelompok. Dalam teknis pelaksanaannya, dapat dilaksanakan

pembagian tugas (LPPM, 2015: 43). Program kelompok 2327 dilaksanakan

oleh seluruh anggota kelompok (10 mahasiswa) dan beberapa program

dilaksanakan gabungan dua kelompok (19 mahasiswa pelaksana).

Program kelompok terdiri atas program fisik/non kependidikan,

program non fisik/kependidikan, program tambahan, dan program insidental.

Program fisik dan non fisik terencana sebelum mahasiswa melaksanakan

KKN di lokasi, sedangkan program tambahan juga terencana namun

9

terbentuk setelah mahasiswa terjun di lokasi dan dirasa perlu untuk

melaksanakan suatu program, sedangkan program insidental tidak terencana

dan masyarakat yang meminta kepada mahasiswa untuk melaksanakan

program tersebut/terlaksana secara tiba-tiba tanpa terencana.

Program yang telah direncanakan, seluruhnya dapat terlaksana namun

waktu dan lama pelaksanaan ada beberapa yang tidak sesuai karena

menyesuaikan kondisi di lokasi. Berikut ini pelaporan kegiatan/program

KKN yang telah terlaksana oleh kelompok 2327 di Dusun II Wonoboyo

(Kegiatan dilaksanakan di enam dukuh meliputi Dukuh Depok sebagai lokasi

fokus kegiatan, Dukuh Kanutan, Dukuh Dagen, Dukuh Sirap, Dukuh Dukuh

Dukuhan, dan Dukuh Gatak).

1. Program Fisik/Non Kependidikan

Program ini berkaitan dengan pembangunan fisik, meliputi :

a. Kerja Bakti Membersihkan Masjid

Penanggungjawab : Catur Edi Widodo

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Membangun kesadaran masyarakat di

dusun 2 Desa Wonoboyo untuk peduli

dengan kebersihan masjid sebagai tempat

ibadah.

2) Menjaga kebersihan masjid di Dusun II

Wonoboyo.

Manfaat Masjid sebagai tempat ibadah menjadi bersih

(suci), rapi, dan nyaman untuk beribadah.

Waktu Pelaksanaan 4, 5, dan 10 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 3 kali pelaksanaan (selama 6 jam)

Sasaran Masyarakat di Dusun II Wonoboyo di lingkup

dukuh masing-masing.

Jumlah Peserta 1) 6 warga

2) 10 warga

3) 4 warga

10

Sambutan Peserta Warga cukup antusias karena bersamaan

dengan moment bulan suci Ramadhan.

Biaya Rp 442.000,00

Sumber Dana Mahasiswa : Rp.100.000,00

Swadaya masyarakat : Rp. 342.000,00

Hasil yang Dicapai Masjid di Dusun II Wonoboyo menjadi bersih

(Masjid Al Amin dan Masjid Al Mukminun)

Hambatan Tidak semua warga berpartisipasi untuk

membersihkan masjid karena bekerja.

Cara Mengatasi Memilih waktu pagi hari untuk kerja bakti dan

waktu yang bertepatan dengan kumpul kerja

bakti rutin ibu-ibu.

b. Kerja Bakti Membersihkan Lapangan



Tujuan Membersihkan dan memplot lapangan sebagai

tempat ibadah Sholat Ied bagi masyarakat

Dusun II Wonoboyo dan sekitar.

Manfaat 1) Tersedia tempat yang bersih dan rapi bagi

masyarakat untuk beribadah.

2) Masyarakat dapat beribadah dengan

nyaman.

3) Adanya shaff di lapangan sehingga

memudahkan jamaah dalam menjalankan

sholat ied.

Waktu Pelaksanaan Kamis, 16 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 5,5 Jam

Sasaran Masyarakat Wonoboyo pada umumnya, dan

masyarakat di Dusun II Wonoboyo pada

khususnya.

11

Jumlah Peserta 25 warga dan 10 mahasiswa

Sambutan Peserta Peserta antusias karena bersamaan dengan

persiapan sholat ied di Desa Wonoboyo.

Biaya Rp 200.000,00

Sumber Dana Swadaya Masyarakat

Hasil yang Dicapai 1) Jalan dan Lapangan di desa wonoboyo

menjadi bersih.

2) Menyediakan / membuat shaff untuk sholat

idul fitri.

Hambatan Alat kebersihan kurang.

Cara Mengatasi Meminjam alat kebersihan kepada warga di

Desa Wonoboyo.

c. Pembersihan Sampah Sungai

Penanggungjawab : Lailul Hidayah Nursarah


Tujuan 1) Membersihkan sampah – sampah sungai di

Desa Wonoboyo.

2) Meningkatkan kesadaran anak – anak

dalam menjaga kebersihan sungai.

Manfaat Sungai menjadi bersih dari sampah

Waktu Pelaksanaan 28 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 2 jam

Sasaran Anak-anak di Dukuh Depok

Jumlah Peserta 10 anak-anak dan 10 mahasiswa KKN

Sambutan Peserta Anak-anak di Dukuh Depok sangat antusias

untuk membersihkan sungai

Biaya Rp 100.000,00

Sumber Dana Mahasiswa

Hasil yang Dicapai Membersihkan sampah di sungai Dukuh

Dukuhan

12

Hambatan Sampah terlalu banyak dan terlalu jauh dengan

tempat pembuangan akhir.

Cara Mengatasi Membakar sampah yang telah dikumpulkan

dan membuat plang larangan membuang

sampah ke sungai.

d. Pengadaan Bank Sampah

Penanggungjawab : Anita Meilani


Tujuan Mendayaguna sampah non organik di Dukuh

Depok.

Manfaat 1) Sampah non organik yang dikumpulkan

dapat bernilai jual

2) Dana hasil penjualan sampah non organik

dapat dipergunakan sebagai kas kelompok

Waktu Pelaksanaan 5 Juli 2015 dan 29 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 2,5 jam

Sasaran Seluruh warga Dukuh Depok

Jumlah Peserta 42 warga

Sambutan Peserta Sangat antusias

Biaya Rp 140.000,00


Hasil yang Dicapai Mendapatkan satu link pengepul yang bersedia

untuk membeli dan menampung sampah non

organik dari Dukuh Depok. Warga sudah mulai

membentuk pengelola yang akan menampung

sementara sampah-sampah dari warga dan

rencana pelaksanaan.

Hambatan Belum terbentuk pengurus yang bersedia

menampung/menjadi tempat pengumpulan

sampah non organik warga Dukuh Depok.

13

Cara Mengatasi Setiap warga mengumpulkan sendiri dahulu

sampah-sampah non organik yang dimiliki

baru kemudian dikumpulkan menjadi satu dan

dijual ke pengepul.

e. Pengadaan Fasilitas Masjid

Penanggungjawab : Ida Rojana


Tujuan Memberikan fasilitas masjid.

Manfaat 1) tersedianya al-quran, iqra dan juz amma

untuk belajar mengaji.

2) tersedianya alat kebersihan

Waktu Pelaksanaan 4 Juli 2015 (3 jam ), 19 Juli 2015 (1 jam ),

20 Juli 2015 (1 jam), 25 Juli 2015 (1 jam),

27 Juli 2015 (1 jam)

Lama Pelaksanaan 4 – 27 Juli 2015 (7 jam )

Sasaran 6 masjid di Dusun II Wonoboyo yaitu Dukuh

Depok, Kanutan, Dagen, Sirap, Gatak dan

Dukuhan.

Jumlah Peserta Peserta pelaksana kegiatan pengadaan fasilitas

masjid yaitu 10 mahasiswa KKN.

Sambutan Peserta Adanya fasilitas masjid, dapat diterima dengan

senang oleh masyarakat Dukuh Depok

terutama anak-anak.

Biaya Rp 895.000,00

Sumber Dana Iuran Mahasiswa dan Donatur

Hasil yang Dicapai dapat terlaksana pembagian fasilitas masjid

berupa alat kebersihan, al-qur’an, juz amma

dan iqra di 6 masjid di Dusun II Wonoboyo

serta alat bersih-bersih masjid hanya di Dukuh

Depok.

14

Hambatan Tidak adanya rak untuk meletakkan al qur’an,

juz amma, dan iqra’ di Masjid Al Amin,

Depok.

Cara Mengatasi Kelompok menyediakan rak untuk Masjid Al-

Amin, Depok.

f. Pengadaan Taman Baca

Penanggungjawab : Rachmat Kuncono


Tujuan Meningkatkan minat baca untuk kalangan tua,

muda, dan anak-anak yang ada di dukuh

Depok

Manfaat 1) Memperluas wawasan dan pengetahuan

dalam segala aspek kehidupan.

2) Memperbanyak kosa kata baru yang

belum diketahui oleh warga.

Waktu Pelaksanaan 6, 7, dan 30 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 1) 6 Juli 2015 (3 jam)

2) 7 Juli 2015 (2 jam)

3) 30 Juli 2015 (1 jam)

Sasaran Anak-anak, pemuda-pemudi, bapak-bapak,

serta ibu-ibu di Dukuh Depok.

Jumlah Peserta 40 orang Dukuh Depok dan 10 mahasiswa

KKN kelompok 2327

Sambutan Peserta Program disambut dengan antusias, terutama

anak-anak dengan kedatangan adanya taman

bacaan di masjid Al-Amin Dukuh Depok

Biaya Rp 850.000,00

Sumber Dana Iuran dari mahasiswa KKN kelompok 2327

Hasil yang Dicapai Cukup akan kebutuhan untuk membaca

Hambatan Kurangnya minat membaca untuk kalangan

15

dewasa dan orang tua.

Cara Mengatasi Membujuk kalangan dewasa dan orang tua

untuk membaca agar memiliki pengetahuan

yang luas dan pengetahuan itu sangat penting.

g. Plangisasi

Penanggungjawab : Rachmat Kuncono


Tujuan Memberikan petunjuk jalan ditempat yang

strategis banyak dilalui kendaraan roda dua

dan roda empat

Manfaat Mempermudah dan mengetahui arah atau

daerah yang dituju

Waktu Pelaksanaan 9, 10, 11, 13, 14, 15, 19, 21, 22, 23 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 9 Juli 2015 (3 jam), 10 Juli 2015 (1 jam),

11 Juli 2015 (7 jam), 13 Juli 2015 (5 jam),

14 Juli 2015 (4 jam), 15 Juli 2015 (2 jam),

22 uli 2015 (1,5 jam), 21 Juli

2015 (1 jam),

22 Juli 2015 (30 menit), 23 Juli 2015 (7 jam).

Sasaran Tempat yang strategis dan banyak dilalui

kendaraan roda dua dan roda empat

Jumlah Peserta 10 mahasiswa KKN kelompok 2327

Sambutan Peserta Partisipasi aktif dan kerjsama dengan saling

membantu satu sama lain

Biaya Rp 1.070.000,00

Sumber Dana Iuran dari mahasiswa KKN kelompok 2327.

Hasil yang Dicapai Sangat baik dan memenuhi kebutuhan akan

petunjuk arah yang tepat.

Hambatan Plang jangan buang sampah disini di deket

jembatan antara dukuh cucukan dan dukuh

16

ploso kuning dicabut oleh orang tak dikenal.

Cara Mengatasi Memperbaiki dan memperkuat plang agar

tidak dicabut kembali.

h. Administrasi Desa

Penanggungjawab : Faizal Anggriawan


Tujuan Membenahi aministrasi Desa Wonoboyo

Alokasi Waktu 14 Juli 2015

Tempat Balai desa Wonoboyo

Sambutan Masyarakat Antusias

Biaya Rp 50.000,00


Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Dengan melaksanakan program ini beberapa

administrasi Desa Wonoboyo berhasil

dibenahi dengan bekerjasam dengan

perangkat desa

Hambatan Beberapa data untukj keperluan administrasi

kurang terurus dengan baik

Cara Mengatasi Berkoordinasi dengan perangkat desa

mengenai administrasi desa yang perlu

dibenahi

2. Program Non Fisik/Kependidikan

a. Penyuluhan Pengolahan Sampah dan 3R

Penanggungjawab : Lailull Hidayah Nursarah


Tujuan Memberi pengarahan kepada masyarakat

untuk mengelola sampah baik organik

maupun non organik dengan bijak.

17

Manfaat 1) Masyarakat menjadi tahu cara mengolah

sampah agar lebih bermanfaat

2) Masyarakat dapat memilah sampah

berdasarkan jenisnya

3) Masyarakat mengetahui konsep 3R dan

dapat mengaplikasikannya






Biaya Rp 150.000,00


Hasil yang Dicapai Menjabarkan dua langkah mengolah sampah,

yaitu 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dan

pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.

Hambatan -

Cara Mengatasi -

b. Pendampingan Pengomposan



Tujuan Memberi informasi kepada masyarakat cara

mengolah sampah organik menjadi pupuk

kompos.

Manfaat 1) Warga dapat memproduksi pupuk kompos

dari sampah organik rumah tangga

2) Sampah organik menjdai lebih bermanfaat

dan tidak terbuang sia-sia



18




Biaya Rp 80.000,00


Hasil yang Dicapai Mahasiswa menyediakan satu botol EM4 untuk

warga setelah menyampaikan satu cara

mengolah sampah dapur menjadi pupuk

kompos.

Hambatan Teknik pengomposan sebenarnya beraneka

macam, namun mahasiswa sebagai presenter

belum dapat menyampaikan semuanya.

Cara Mengatasi Menyampaikan satu cara pengomposan yang

paling sederhana.

c. Jalan Sehat



Tujuan Menjadi ajang berkumpul dan hiburan

bagi warga Desa Wonoboyo


Tempat SD Negeri 1 Wonoboyo


Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya Rp 2.335.000,00


Jumlah Jam 7 jam

Hasil yang dicapai Sebanyak 300an warga desa

wonoboyo mengikuti acara jalan sehat

yang dilaksanakan mahasiswa KKN

UNY dengan antusias apalagi dengan

19

adanya pembagian doorprize. Warga

terlihat antusias mengikuti acara dari

awal sampai akhir saat pembagian

doorprize puncak.

Hambatan Waktu persiapan yang mepet sehingga

sosialisasi kurang serta dana yang

dibutuhkan cukup besar

Cara Mengatasi Sosialisasi dilakukan dengan sistem

pembagian per dukuh dengan

membagi selebaran acara.

d. Pendampingan TPA

Penanggungjawab : Iswara W.T.J


Tujuan Mendampingi anak-anak dan remaja Islam

untuk belajar Al-Qur’an di 6 dukuh wonoboyo

serta pembentukan TPA di Dukuh Depok

beserta kaderisasinya.

Manfaat 1. Tersedianya tenaga pengajar tambahan.

2. Anak-anak dan remaja bersemangat

menambah waktu beribadah di bulan

puasa dengan mempelajari cara membaca

Al-Qur’an.

3. Terbentuknya TPA baru di Dukuh Depok

beserta kaderisasinya.

Waktu Pelaksanaan Tanggal 1-16 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 1 – 2 jam

Sasaran Anak-anak dan remaja

Jumlah Peserta 20-40/dukuh


Biaya Rp 40.000 – Rp 30.000/dukuh

20

Sumber Dana Swadaya warga dan swadaya mahasiswa

Hasil yang Dicapai 1. Kegiatan belajar membaca Al Qur’an di

TPA tiap dukuh telah terbantu dengan

adanya KKN.

2. Terbentuk pengkaderan dan TPA baru

di Dukuh Depok

Hambatan Kurangnya tenaga pengajar ahli di tiap-tiap

Dukuh.

Faktor Pendukung Antusiasme yang tinggi dari anak-anak dan

remaja Dusun II Wonoboyo dalam mengikuti

TPA

Faktor Penghambat Kurang terangkulnya keenam dukuh karena

jarak antar dukuh yang relatif jauh.

Cara Mengatasi Dari KKN berusaha untuk mendampingi

pengajar TPA juga untuk mempelajari Al-

Qur’an dan membentuk kadernya.

e. Pendampingan Festival Ramadhan Ceria



Tujuan Mendampingi anak-anak dan remaja Islam

untuk mempersiapkan diri dalam perlombaan

Festifal Ramadhan Ceria tingkat Kelurahan.

Manfaat Terbangunnya semangat anak untuk ikut

lomba.

Waktu Pelaksanaan 1-11 Juli 2015

Lama Pelaksanaan 30 menit setiap pelaksanaan

Sasaran Peserta Lomba Festival Ramadhan Ceria

Jumlah Peserta 17 santri


Biaya Rp 25.000

21

Sumber Dana Swadaya mahasiswa

Hasil yang Dicapai Peserta lomba telah berlatih dan menyiapkan

diri dalam perlombaan adzan, mewarnai,

adab shalat, tartil, pildacil dan mengerjakan

butir-butir soal CCAI yang telah diberikan.

Hambatan Tidak ada.

Faktor Pendukung Antusiasme yang tinggi dari peserta dalam

mengikuti perlombaan.

Faktor Penghambat Tidak ada.

Cara Mengatasi Tidak ada.

f. Festival Ramadhan Ceria



Tujuan Memotivasi anak-anak dan remaja untuk

berprestasi dan berlomba-lomba dalam

kebaikan di bulan Ramadhan

Manfaat Anak-anak termotivasi untuk berprestasi


Lama Pelaksanaan 11,5 Jam


Jumlah Peserta 55 peserta


Biaya Rp 1.500.000

Sumber Dana Sponsor, donatur dan swadaya mahasiswa

Hasil yang Dicapai Kegaiatan ini diikuti oleh 55 peserta lomba,

33 pendamping dari tiap TPA, 4 juri lomba

dan 4 pemuda cucukan yang ikut membantu

terlaksananya perlombaan. Perlombaan terdiri

oleh 5 kategori lomba yaitu CCAI, Pildacil,

Tartil, Adzan dan mewarnai dimana tiap TPA

22

(12 TPA) mengirimkan 1 perwakilan tiap

lomba kecuali CCAI yang satu kelompok

terdiri dari 3 orang.

Hambatan Kurangnya koordinasi dengan warga dan

tokoh masyarakat sekitar.

Faktor Pendukung Antusiasme yang tinggi dari warga untuk

diadakannya lomba festifal ramadhan ceria di

bulan ramadhan.

Faktor Penghambat Kurangnya koordinasi dengan warga dan

tokoh masyarakat sekitar.

Cara Mengatasi Mengajak beberapa warga untuk berperan

menjadi juri di acara festival Ramadhan ceria

g. Syawalan dan Pensi

Penanggungjawab : Mey Nur Hidayati


Tujuan 1) Halal Bi Halal sekaligus pamitan

mahasiswa KKN UNY 2015 dengan

perangkat desa serta warga Desa

Wonoboyo.

2) Hiburan bagi warga Desa Wonoboyo.

Manfaat 1) Tersambung tali silaturahim dan srawung

desa.

2) Potensi seni anak Desa Wonoboyo dapat

tereksplorasi.


Lama Pelaksanaan 6.5 jam

Sasaran Perangkata desa beserta istri dan Warga Desa

Wonoboyo

Jumlah Peserta 200 anak


23

Biaya Rp. 1.647.000,00

Sumber Dana Iuran kelompok.

Hasil yang Dicapai Dalam acara Perpisahan dan Halal Bi Halal ini

kami mahasiswa KKN UNY dapat memetik

hikmah bahwasannya dalam setiap pertemuan

pasti ada perpisahan. Setidaknya, dalam situasi

sesederhana apapun kita berkumpul, bersyukur

adalah salah satu cara kita untuk bisa

menikmati. Dengan memberikan sebuah

kenang-kenangan yang tak seberapa harganya

adalah tetap menjadi hal terindah bagi kita

telah dianggap sebagai keluarga.

Hambatan Dana yang dimiliki berjumlah minimal

sehingga acara berjalan menggunakan dana

yang seadanya. Kekurangan persiapan untuk

acara hiburan dan perlengkapan dikarenakan

acara dibentuk hanya dalam waktu kurang dari

seminggu.

Cara Mengatasi Dengan membuat acara yang sederhana namun

tetap hikmat dengan tidak meninggalkan kesan

srawung antara mahasiswa KKN dan warga

Desa Wonoboyo.

3. Program Tambahan

a. Pelatihan Membaca Iqra’ bagi Ibu-Ibu



Tujuan Melatih ibu-ibu Depok agar dapat membaca

Iqra’

Manfaat Ibu-ibu dapat mengaji iqra’

Waktu Pelaksanaan Setiap hari selama dan setelah bulan

24

Ramadhan


Sasaran Perangkata desa beserta istri dan Warga Desa

Wonoboyo

Jumlah Peserta 7 ibu-ibu dan 5 anak

Sambutan Peserta Peserta menyambut program dengan antusias

Biaya Rp 40.000,00/hari

Sumber Dana Iuran kelompok KKN 2327.

Hasil yang Dicapai Pelatihan ini Alhamdulillah dapat memberikan

hasil yang sangat positif bagi ibu-ibu

dikarenakan mereka menjadi dapat membaca

Iqra’ dengan baik.

Hambatan Kurangnya fasilitas masjid, seperti papan tulis,

spidol, penghapus, dan buku iqra’ buat belajar

ibu-ibu mengaji

Cara Mengatasi Dengan mebawa papan tulis dan alat-alat lain

dari posko. Kemudian membuat selebaran

yang berisi huruf Hijayyah sebagai media

belajar. Serta pencarian donatur Iqra dan Juz

Amma.

b. Pemutaran Film Edukasi



Tujuan Edukasi: mendidik anak-anak ke hal yang

positif, menambah pengetahuan anak.

Manfaat Pengetahuan anak bertambah, wawasan

tentang kehidupan meningkat.

Waktu Pelaksanaan 2 Juli 2015 (2 jam)

3 Juli 2015 (1 jam)

Lama Pelaksanaan 2-3 Juli 2015 (3 jam)

25

Sasaran Anak-anak

Jumlah Peserta 10 anak


Biaya Rp 20.000,00

Sumber Dana Iuran kelompok.

Hasil yang Dicapai Anak lebih terbuka pikirannya tentang makna

kehidupan. Mahasiswa dapat memberikan film

edukasi yang mengajak anak-anak untuk

berbuat hal-hal yang positif dan untuk

memotivasi anak-anak. Adanya menonoton

film bersama, anak-anak yang sebelumnya

tidak akrab, menjadi akrab.

Hambatan Listrik Posko terbatas.

Cara Mengatasi Penggunaan listrik secara bergantian untuk

pemutaran film.

c. Sosialisasi Program Kerja ke Pengurus Desa



Tujuan Untuk memberi gambaran mengenai

program-progam yang telah dirancang dan

akan dilaksanakan, agar warga dapat

memberi dukungan berupa fisik maupun

nonfisik sesuai program yang telah

disosialisasikan.


Tempat Rumah perangkat desa Dusun II Wonoboyo



Biaya Rp 50.000,00


26

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Sebanyak 32 warga dusun 2 desa wonoboyo

mengetahui program kerja yang akan

dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan

disetujuinya semua program yang telah

disebutkan. Program kerja tersebut adalah

gotong royong membersihkan masjid,

pengadaan fasilitas masjid, Plangisasi,

pendampingan TPA, pembersihan sampah

sungai, pengadaan bank sampah, pengadaan

taman, Administrasi Desa, penyuluhan

pengolahan smpah, pendampingan

pengomposan, jalan sehat, pendampingan

festival anak sholeh, syawalan dan pensi

Hambatan Sulit untuk mengumpulkan warga

dikarenakan jumlah dukuh yang banyak dan

jarak antar dukuh cukup jauh

Cara Mengatasi Sosialisasi dilakukan dengan sistem

pembagian per dukuh untuk anggota

kelompok KKN

d. Bakti Sosial

Penanggungjawab : Eki Dwi Larasati


Tujuan 1. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan

ketrampilan sebagai sarana aktualisasi

diri mahasiswa untuk membantu sesama.

2. Mempererat hubungan kekeluargaan

dengan masyarakat.

Manfaat Masyarakat akan mendapatkan pelayanan

melalui berbagai rangkaian kegiatan yang

27

menunjang peningkatan kualitas kelayakan.

Waktu Pelaksanaan Jumat, 10 Juli 2015


Sasaran Warga Dukuh Depok

Jumlah Peserta 38 orang

Sambutan Peserta Kegiatan diterima sangat antusias oleh

warga.

Biaya Rp 200.000

Sumber Dana CV Abank Irenk Creative

Hasil yang Dicapai Menyalurkan bantuan dari cv Abank Irenk

untuk warga Depok.

Hambatan Tidak meratanya ukuran baju yang

disumbangkan oleh cv abank irenk,

sehingga pembagian tidak begitu merata.

Cara Mengatasi Pembagiannya diberikan secara adil dengan

cara hitungan perkeluarga.

e. Penyulusan BPJS



Tujuan Memberikan soosialisasi dan pengenalan

BPJS guna meningkatkan tingkat kesehatan

masyarakat Desa Wonoboyo.

Manfaat 1) masyarakat dapat mengetahui BPJS.

2) masyarakat sadar akan pentingnya

kesehatan.

3) masyarakat dapat mengikuti program

BPJS untuk kehidupan yang lebih baik.

4) meningkatnya kesehatan masyarakat

karena masyarakat memanfaatkan

28

adanya program BPJS.



Sasaran Bapak-bapak dan ibu-ibu Desa Wonoboyo

(perangkat desa, ibu PKK, dan kader

kesehatan desa).

Jumlah Peserta 50 peserta

Sambutan Peserta Peserta menyambut kegiatan dengan

antusias dan memberikan respon yang

tinggi.

Biaya Rp 300.000,00

Sumber Dana Iuran Kelompok

Hasil yang Dicapai Masyarakat mengetahui tentang BPJS

(prosedur menggunakannya) dan menyadari

akan pentingnya kesehatan.

Hambatan Kegiatan dilaksanakan di siang hari dan

dengan suhu yang panas, sehingga peserta

mudah mengantuk. Prosedur BPJS yang

rumit.

Cara Mengatasi Pembicara yang dapat mengarahkan

prosedur dengan baik meskipun sulit.

f. Persiapan Lomba Takbiran



Tujuan Membantu mempersiapkan peralatan untuk

perlombaan.

Manfaat Tesedianya peralatan yang telah di hias

untuk menunjang penalimpilan peserta saat

lomba.


Lama Pelaksanaan 5 Jam

29


Jumlah Peserta 15 anak-anak


Biaya Rp 350.000

Sumber Dana Swadaya warga

Hasil yang Dicapai Terbuat sekita 20 oncor ang telah terhias

dan 1 tongkat mayoret terhias.

Hambatan Tidak ada

Faktor Pendukung Antusiasme yang tinggi dari anak-anak dan

pengajar TPA untuk mengikuti lomba

takbiran

Faktor Penghambat Tidak ada

Cara Mengatasi Tidak ada

g. Buka Bersama



Tujuan Menjalin keakraban dengan para santri

dengan menunjukkan nikmatnya berbagi.

Manfaat 1) Santri belajar adab makan dan

berbuka puasa

2) Para santri dan mahasiswa menjadi

semakin akrab



Sasaran Santri TPA Masjid Al Amin Depok

Jumlah Peserta 20 santri


Biaya Rp 110.000,00


Hasil yang Dicapai Para santri mendapatkan masing-masing

30

satu nasi bungkus, gorengan, dan satu gelas

es kelapa muda. Acara dimulai dengan

berdoa dan diakhiri dengan sholat maghrib

berjamaah.

Hambatan Para santri yang sebagian besar masih anak-

anak SD sangat ramai dan beberapa

menjatuhkan bagian minumannya sehingga

jatah minuman kurang.

Cara Mengatasi Mahasiswa menyediakan air putih dan tidak

mengambil jatah es kelapa muda.

h. Kerja Bakti PAUD

Penanggungjawab : Edi Widodo


Tujuan Membersihkan halaman PAUD sebagai

tempat belajar Pendidikan Anak Usia Dini

di Desa Wonoboyo

Manfaat 1) Tersedia tempat yang bersih dan rapi

bagi anak-ank untuk bersekolah.

2) Anak-anak dapat belajar dan bermain

dengan nyaman.



Sasaran Tempat belajar anak-anak Pendidikan Anak

Usia Dini di desa Wonoboyo

Jumlah Peserta 10 anak-anak, 19 mahasiswa KKN

kelompok 2327 dan 2328

Sambutan Peserta Baik dan berpartisipasi untuk

membersihkan halaman PAUD di desa

Wonoboyo

Biaya Rp 200.000,00

31

Sumber Dana Iuran kelompok dari mahasiswa KKN UNY

dari kelompok 2327 dan kelompok 2328

Hasil yang Dicapai Halaman menjadi bersih, nyaman, dan rapi.

Hambatan Tempat pembuangan sampah kurang besar

dan luas.

Cara Mengatasi Sampah dibakar secara bertahap dan

dibedakan yang kering dan basah.

i. Perpisahan



Tujuan Menyampaikan ucapan terima kasih,

pamitan kepada warga Dukuh Depok,

mengutarakan kesan dan pesan, sekaligus

salam untuk tetap menyambung silaturahim

antara mahasiswa KKN dengan warga

Dukuh Depok setelah KKN selesai.

Manfaat 1) Program yang telah terlaksana selama

kegiatan KKN memiliki kesan.

2) Hubungan antara mahasiswa KKN

dengan warga KKN tetap terjaga.




Jumlah Peserta 40 warga dan 10 mahasiswa KKN.

Sambutan Peserta Program diterima dengan rasa syukur

karena adanya pengajian di bulan

Ramadhan.

Biaya Rp 300.000,00

Sumber Dana Iuran kelompok KKN 2327 dan donatur

Hasil yang Dicapai Tersedianya buku-buku bacan untuk

32

anak=anak dan orang dewasa, serta

tersedinya Al-Qur’an yang layak pakai bagi

warga Dukuh Depok. Acara berlangsung

dengan penuh haru dan hikmat.

Hambatan Terbatasnya dana panitia.

Cara Mengatasi Tersedianya buku-buku bacan untuk anak-

anak dan orang dewasa, serta tersedinya Al-

Qur’an yang layak pakai bagi warga Dukuh

Depok. Acara berlangsung dengan penuh

haru dan hikmat.

4. Program Insidental

a. Pengajian Nudzulul Quran



Tujuan 1) Memperingati nudzulul qur’an di bulan

Ramadhan.

2) Mempererat hubungan jamaah beberapa

masjid di Dusun II Wonoboyo.

Manfaat Pengajian dalam rangka nuzulul qur’an,

lebih mendekatkan diri pada Allah dan

menambah ilmu agama.



Sasaran Bapak-bapak, ibu-ibu, kakek nenek dan

anak-anak.

Jumlah Peserta 200

Sambutan Peserta Program diterima dengan rasa syukur

karena adanya pengajian di bulan

Ramadhan.

Biaya Rp 1.215.000,00

33

Sumber Dana Berasal dari kas warga Gathak

Hasil yang Dicapai Pengajian Nuzulul Qur’an dapat berjalan

dengan lancar.

Hambatan Pengaturan tempat untuk pengajian kurang

tepat, sehingga bagian jamaah laki-laki

tidak melihat pengisi acara.

Cara Mengatasi Pembukaan pintu masjid dan peletakkan

sound di dekat jamaah laki-laki.

b. Kumpul Pemuda-Pemudi Dukuh Depok

Penanggungjawab : Eki Dwi Larasita


Tujuan Mewujudkan pertumbuhan dan

perkembangan kesadaran dan

tanggungjawab sosial setiap generasi muda

warga karang taruna dalam mencegah,

menangkal, menanggulangi, dan

mengantisipasi berbagai masalah sosial.

Manfaat Terjalinnya kerjasama antara generasi muda

warga karang taruna dalam rangka

mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi

masyarakat.

Waktu Pelaksanaan Sabtu, 4 Juli 2015




Sambutan Peserta Warga antusias untuk kumpul bersama

membahas permasalahan dukuh.

Biaya Rp 200.000,00

Sumber Dana Swadaya warga (tuan rumah)

Hasil yang Dicapai Memperoleh keputusan bersama mengenai

34

keberlanjutan program saham Dukuh

Depok.

Hambatan Kurangnya susunan acara yang jelas

sehingga pembahasan hal pokok terkadang

sering melebar.

Cara Mengatasi Membahas hal-hal pokok dengan cara

beruntutan dengan cara memprioritaskan

dari mulai yang paling penting hingga yang

dirasa tidak begitu mendesak.

c. Rapat Pemuda Kanutan

Penanggungjawab : Eki Dwi Larasati


Tujuan menjalin kerjasama antara generasi muda

Manfaat Adanya brainstorming antara karang taruna

dengan mahasiswa KKN

Waktu Pelaksanaan Sabtu, 7 Juli 2015


Sasaran Pemuda Kanutan


Sambutan Peserta Rapat diterima antusias karena ada

kepedulian dari pemuda Kanutan.

Biaya Rp 100.000,00


Hasil yang Dicapai Mengetahui apa saja proker yang

dikehendaki pemuda Dukuh Kanutan

Hambatan Terlalu banyak fokus dukuh yang harus di

tangani sehingga menimbulkan sebuah

keirian apabila proker yang hendak

dijalankan tidak merata.

Cara Mengatasi Membagi mahasiswa KKN menjadi

35

kelompok-kelompok kecil agar progam

besar tersampaikan ke semua dukuh.

d. Menanam Jagung



Tujuan Menjadi ajang berkumpul dan hiburan bagi

warga Desa Wonoboyo


Tempat Sawah Milik kepala desa Wonoboyo



Biaya Rp 500.000,00

Sumber Dana Swadana Warga (Kepala Desa Wonoboyo)

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Sebanyak 4 warga dan 4 mahasiswa KKN

menanam 2 kg jagung di atas tanah 500

meter persegi.

Hambatan Waktu bertepatan dengan bulan puasa

Kondisi tanah sebagian besar basah

Cara Mengatasi Menambahkan tanah kering di atas tanah

yang masih basah

e. Kerja Bakti Rumah Warga



Tujuan Membantu meringankan warga yang sedang

memperbaiki rumah.

Manfaat Meringankan beban tenaga warga dalam

memperbaiki rumah.

36

Waktu Pelaksanaan 21 & 22 Juli 2015


Sasaran Rumah Mas Widodo (warga Dukuh Depok)

Jumlah Peserta 29 warga dan 10 mahasiswa

Sambutan Peserta Warga antusias bahu – membahu untuk

memperbaiki rumah Mas Widodo.

Biaya Rp 600.000,00

Sumber Dana Swadaya masyarakat

Hasil yang Dicapai Mengganti atap rumah Mas Widodo.

Hambatan Cuaca panas terik menyengat.

Cara Mengatasi Bergantian bekerja.

B. Pembahasan Pelaksanaan KegiatanProgram kelompok maupun individu dilaksanakan secara fokus di

Dukuh Depok, namun beberapa program dilaksanakan serentak untuk kelima

dukuh yang lain secara merata. Program tersebut antara lain Pendampingan

TPA, Pendampingan Festival Ramadhan Ceria (FRC), Festival Ramadhan

Ceria (FRC), Jalan Sehat, Kerja Bakti Membersihkan Masjid, Plangisasi,

Administrasi Desa, serta beberapa kegiatan individu yang melibatkan keenam

dukuh.

Waktu pelaksanaan program, tidak seluruhnya tepat sesuai jadwal

rencana. Hal tersebut karena disesuaikan dengan kondisi di lokasi, waktu

luang masyarakat maupun mahasiswa, kebutuhan program, urgensi program,

serta waktu yang tepat dalam pelaksanaan program.

Hasil pelaksanaan program baik yang terencana maupun tidak terencana

(insidental) secara umum disambut baik dan antusias oleh masyarakat keenam

pedukuhan Dusun II Wonoboyo, bahkan masyarakat meluangkan waktu untuk

hadir dalam pelaksanaan program dan sangat menantikan program-program

yang lain selanjutnya. Program dapat terlaksana karena besarnya antusias dari

masyarakat atas adanya program yang belum pernah dialami masyarakat dan

dapat membantu permasalahan yang mereka hadapi. Permasalahan selama

37

pelaksanaan program, tidak ditemui oleh kelompok KKN UNY 2327 karena

banyaknya koordinasi masyarakat dengan kelompok beserta banyaknya

masukan dari masyarakat.

Jika dilihat dari keberlangsungan program, maka program yang telah

dibentuk oleh kelompok 2327, bersifat sustainable karena adanya niat dari

warga untuk meneruskan program-program tersebut. Jadi, program yang

terlaksana tidak hanya berhenti setelah terlaksana, namun tetap berkelanjutan.

Kesesuaian program yang terlaksana, telah sesuai dengan kebutuhan

masyarakat, bahkan diberi sambutan baik dan antusias oleh masyarakat, dan

selanjutnya kami harap hasilnya dapat memberi manfaat bagi kehidupan

masyarakat Dusun II Wonoboyo. Program kelompok 2327 berjumlah 29

program dengan lama pelaksanaan 153 jam. Program tersebut telah

terlaksana seluruhnya, namun tidak seluruh program terlaksana 100%.

Pengadaan Bank Sampah belum terbentuk 100% karena perlu adanya

keberlanjutan pembahasan oleh warga seperti sistematika bank sampah yang

akan dijalankan termasuk pula lokasi bank sampah tersebut. Meskipun

demikian, setelah adanya penyuluhan mengenai sampah dan bank sampah,

telah terbentuk kesadaran, keinginan, hingga tercetus akan terbentuknya

pengurus bank sampah dan sistematika pelaksanaan yang akan dibahas pada

pertemuan warga (khususnya ibu-ibu) selanjutnya. Demikian pula pada

program yang lain, berikut ini secara lebih rinci pembahasan pelaksanaan

setiap kegiatan program kelompok 2327 di Dusun II Wonoboyo.

1. Program Fisik/Non Kependidikan

a. Kerja Bakti Membersihkan Masjid

Kegiatan kerja bakti membersihkan masjid ini perlu koordinasi

dengan masyarakat dan mencari waktu yang tepat dan sesuai dengan

waktu luang masyarakat. Pelaksanaan kerja bakti di dua masjid di

Dusun II Wonoboyo, yaitu Masjid Al Amin Dukuh Depok dan Masjid

Al Mukminun Dukuh Kanutan.

Kegiatan kerja bakti ini sebelumnya belum ada di Dukuh Depok,

kesadaran masyarakat masing sangatlah kurang, dan hari biasanya

hanya beberapa warga saja yang membersihkan. Hal ini terlihat hanya

38

beberapa warga saja yang hadir, meskipun demikian antusias dari

warga yang hadir sangat luar biasa. Warga Dukuh Depok sangat

semangat dengan adanya kegiatan seperti ini di masjid.

Kegiatan kerja bakti di Masjid Al Mukminun Kanutan sudah

berlangsung rutin, sehingga pelaksanaannya guna meringankan kerja

warga, membantu menjaga kebersihan masjid, mempererat hubungan

antara warga dengan mahasiswa, sekaligus memperkuat kesadaran

masyarakat untuk peduli kebersihan masjid.

Hasil dan manfaat kegiatan ini dapat langsung dirasakan

masyarakat.

b. Kerja Bakti Membersihkan Lapangan

Kerja bakti membersihkan lapangan adalah program yang

dilakukan menjelang sholat idul fitri, pelaksanaan program ini

dilakukan dengan membersihkan dan memplot lapangan sebagai

tempat ibadah Sholat Ied bagi masyarakat Dusun II Wonoboyo dan

sekitar, sambutan masyarakat cukup antusias dalam menjalankan

program dan terbentuk PJ untukmenyediakan kebutuhan seperti tali,

sound, bambu, dan lain-lain. Hasil yang dicapai dari program ini yaitu

jalan dan lapangan di Desa Wonoboyo menjadi bersih serta

terbentuknya shaff untuk menjalankan sholat idul fitri. Keberhasilan

program ini juga tidak lepas dari dukungan dan bantuan takmir setiap

masjid yang ada di Desa Wonoboyo. Hal yang menjadi hambatan

pada program ini adalah ketersediaan alat yang kurang, sehingga

harus meminjam alat kebersihan kepada warga setempat.

c. Pembersihan Sampah Sungai

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa KKN

UNY di Desa Wonoboyo, terdapat permasalahan yaitu sampah yang

menumpuk di sungai. Untuk mengatasi hal tersebut maka kami

berinisiasi untuk membuat program membersihkan sampah sungai.

Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sampah sampah sungai di

Desa Wonoboyo, serta meningkatkan kesadaran anak-anak dalam

menjaga kebersihan sungai. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak anak

39

di dusun 2 Desa wonoboyo khususnya di Dukuh Depok yang diikuti

oleh sepuluh anak-anak, dan sepuluh mahasiswa KKN. Hasil yang

didapatkan dari program ini adalah sampah di sungai menjadi

berkurang serta tumbuhnya kesadaran bagi anak anak untuk tidak

membuang sampah di sungai. Yang menjadi permasalahan

pelaksanaan program ini adalah Sampah terlalu banyak dan terlalu

jauh dengan tempat pembuangan akhir, serta kesadaran masyarakat

untuk membuang sampah disungai masih rendah meskipun telah ada

himbauan tunuk tidak membuang sampah disungai. Hal yang

dilakukan untuk menangani sampah tersebut yaitu dengan membakar

sampah yang telah dikumpulkan.

d. Pengadaan Bank Sampah

Pengadaan bank sampah ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli

2015 selama satu jam, yaitu survei dan mencari link pengepul yang

bersedia menampung dan membeli sampah dari warga Dukuh Depok.

Kegiatan ini dikhususkan bagi warga Depok karena waktu, tenaga,

dan peralatan tidak mencukupi untuk diadakan di 6 dukuh. Sosialisasi

yang kedua diadakan pada tanggal 29 Juli 2015 selama 1,5 jam

sebagai bagian dari rangkaian acara penyuluhan pengelolaan sampah

dan pengomposan. Diharapkan setelah kegiatan ini terbentuk

pengelola bank sampah di Dukuh Depok dan manfaat yang diperoleh

dapat berkesinambungan.

e. Pengadaan Fasilitas Masjid

Program pengadaan fasilitas masjid sudah dapat terlaksana

dengan baik. Pembagian fasilitas masjid berupa alat kebersihan

dilakukan di dukuh Depok saja dikarenakan untuk masjid yang lain

sudah dapat terpenuhi fasilitas alat kebersihannya. Sedangkan

pembagian fasilitas masjid di 6 dukuh berupa Al-Qur’an, Juz Amma

dan Iqra’ dapat dibagi rata di 6 masjid yaitu di Dukuh Depok,

Kanutan, Dagen, Gathak dan Dukuhan. Fasilitas masjid diperoleh dari

dana mahasiswa dan beberapa donatur. Adanya keterbatasan pada

jumlah Al-Qur’an, Iqra’, dan Juz Amma, maka kelompok hanya dapat

40

memberikan 1 Al-Qur’an, 2 Iqra’, dan 1 Juz Amma di setiap masjid di

Dusun II Wonoboyo. Untuk Dukuh Depok, kelompok juga

menyediakan iqra’ dan juz amma untuk setiap ibu yang mengikuti

pelatihan membaca iqra’ ibu-ibu.

Masyarakat menerima pengadaan fasilitas masjid ini dengan

bahagia, karena nantinya dapat digunakan untuk masyarakat,

khususnya anak-anak santri TPA setiap masjid untuk mengaji. Selama

pelaksanaan ini, kelompok tidak merasakan adanya hambatan, karena

dalam penyediaan fasilitas tersebut, terdapat banyak donatur yang

membantu dan dukungan masyarakat pun tinggi.

f. Pengadaan Taman Baca

Program pengadaan taman baca sudah dapat terlaksana dengan

cukup akan kebutuhan untuk membaca. Pengadaan taman baca berupa

buku anak-anak, dewasa, dam tua dilakukan di dukuh Depok saja

ditempatkan di masjid Al-Amin dikarenakan yang terdekat dengan

posko KKN kelompok 2327. Pembagian taman bacaan hanya di

dukuh Depok dan ditambahi dengan rak buku tingkat 3 berukuran

kecil. Buku yang didapatkan dari proposal bantuan ke percetakan

buku Diva Press yang berada di kecamatan Banguntapan.

Masyarakat menerima pengadaan taman baca dengan baik karena

anak-anak seang dengan kedatangan taman baca di masjid Al-Amin

Depok. Sayangnya, pemuda-pemudinya minim yang membaca karena

dilihat dari jumlah penduduk dukuh Depok sendiri sedikit

dibandingkan dukuh-dukuh yang lain. Walaupun anak-anaknya sedikit

tetapi anak-anak dukuh Depok antusias dengan fasilitas buku yang

tealh disediakan.

g. Plangisasi

Program kerja plangisasi ini telah terlaksana dengan baik dan

memenuhi kebutuhan penunjuk arah yang ada di Dusun II Wonoboyo.

Plangisasi dibagi menjadi 2 bagian yakni plang penunjuk arah dan

plang larangan membuang sampah ke sungai. Plang penunjuk arah

terdiri 3 tempat yaitu di perempatan dekat PT Seloluhur Sejahtera, di

41

perempatan lapangan kanutan, dan di pertigaan di dukuh Ploso

Kuning. Sedangkan, plang larangan membuang sampah ke sungai

ditempatkan di deket jembatan Ploso Kuning dan jembatan dukuh

Dukuhan. Kelompok juga menambajkan plang penunjuk rumah

Kepala Desa Wonoboyo yang berada di Dukuh Depok.

Masyarakat menerima plangisasi dengan baik karena terbantu

adanya penunjuk arah dan plang larangan buang sampah di sungai.

Masyarakat mengapresiasi adanya plang penunjuk arah karena sering

ada orang yang berttanya kepada warga setempat, sehingga

memudahkan orang luar Wonoboyo datang ke pedukuhan tertentu di

Wonoboyo. Selain itu, keberadaan plang larangan membuang sampah

di sungai yang dipasang dekat jembatan Ploso Kuning membantu

masyarakat mengurangi sampah di bawah jembatan yang dibuang

sembarangan serta menimbulkan bau tak sedap.

h. Administrasi Desa

Kegiatan pembenahan administrasi Desa Wonoboyo berlangsung

pada hari Selasa, 14 Juli 2015 selama 2 jam. Mahasiswa KKN

bersama dengan perangkat desa bekerjasama mengumpulkan data-data

desa yang diperlukan guna melakukan pembenahan administrasi desa.

Banyak dari data-data yang diperlukan untuk pembenahan kurang

terawat dan tidak disimpan dengan rapi sehingga perlu mencari

terlebih dahulu. Dengan kegiatan ini diharapkan administrasi di Desa

Wonoboyo bisa berjalan lebih baik lagi ke depannya.

2. Program Non Fisik/Kependidikan

a. Penyuluhan Pengolahan Sampah dan 3R

Kegiatan Penyuluhan Pengolahan Sampah dan 3R ini

dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2015 selama 1 jam sebagai salah

satu rangkaian acara pengomposan dan pengadaan bank sampah.

Kegiatan ini dihadiri 27 KK dan 15 anak warga Dukuh Depok. Setelah

kegiatan ini diharapkan warga Dukuh Depok dapat mengaplikasikan

teknik pemilahan sampah dan pemanfaatan sampah dengan 3R.

42

b. Pendampingan Pengomposan

Kegiatan Pendampingan Pengomposan dilaksanakan pada tanggal

29 Juli 2015 selama satu jam setelah penyampaian penyuluhan

pengolahan sampah dan 3R. Kegiatan ini bertujuan agar warga dapat

memproduksi sendiri pupuk kompos menggunakan sampah rumah

tangga yang dihasilkan. Setelah kegiatan ini diharapkan warga Dukuh

Depok dapat mengaplikasikan praktik pengomposan secara

berkelanjutan dan dapat memberi contoh bagi warga dukuh lain.

c. Jalan Sehat

Kegiatan jalan sehat ini diikuti oleh sekitar 300 warga Desa

Wonoboyo dan diadakan di SD Negeri 1 Wonoboyo. Jalan Sehat

diadakan agar warga di Desa Wonoboyo sadar akan pentingnya

berolahraga, terutama olahraga atau aktivitas jasmani di pagi hari.

Kelompok KKN UNY 2327 menginginkan agar warga di Desa

Wonoboyo mempunyai pola hidup sehat yang baik. Selain itu dengan

diadakannya jalan sehat ini, diharapkan dapat menjadi ajang

berkumpul dan hiburan bagi warga Desa Wonoboyo karena setelah

jalan sehat ada acara pembagian doorprize yang sangat menarik

antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini. Kelompok berharap

setelah adanya jalan sehat ini warga Desa Wonoboyo mampu

menerapkan pola hidup sehat kedepannya. Jika pemahamannya

meningkat, maka SDM yang ada juga akan membaik.

d. Pendampingan TPA

Kegiatan pendampingan TPA ini bertujuan untuk meningkatkan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mendekatkan

mahasiswa dengan masyarakat Dusun II Wonoboyo yang terdiri dari 6

Dukuh. Manfaat adanya kegiatan ini diantaranya dapat meningkatkan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan dapat mendekatkan

mahasiswa dengan masyarakat Dusun II Wonoboyo. Sasaran peserta

pendampingan TPA adalah anak – anak TPA di 6 Dukuh yaitu Dagen,

Gathak, Dukuhan, Sirap, Kanutan dan Depok yang baru berdiri saat

KKN berlangsung. Teknis pendampingan TPA karena harus

43

mengampu 6 Dukuh jadi kita memakai system rollingan dan anggota

di tiap TPA terdiri dari 2 atau 1 orang. Pendampingan TPA dilakukan

setiap bulan Ramadhan selama satu jam sampai satu setengah jam

antara jam 15.30 hingga jam 17.00 WIB. Antusias masyarakat sangat

baik terbukti dengan banyaknya anak-anak yang pergi ke masjid untuk

mengaji dan buka bersama sejumlah 20 hingga 40 anak.

Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mendampingi anak –

anak saat mengaji dan membentuk TPA baru di masjid Al-Amin,

Depok dan pengkaderannya. Dengan adanya kegiatan ini anak – anak

lebih senang mengaji dan mudah dalam menghafalkan surat – surat

pendek serta minat masyarakat yang tinggi untuk datang dalam acara

buka bersama. Kelancaran kegiatan ini didukung juga dengan adanya

masjid sebagai tempat untuk kegiatan TPA dan masyarakat yang

menyediakan konsumsi untuk acara buka bersama. Faktor penghambat

dari kegiatan ini adalah banyak anak yang ramai setelah selesai

mengaji. Adapun solusi untuk mengatasinya dengan memberikan

permainan dan meminta anak untuk menulis huruf hijaiyah atau

permainan-permainan lainnya.

e. Pendampingan Festival Ramadhan Ceria

Kegiatan pendampingan Festival Ramadhan Ceria ini bertujuan

untuk melatih, mendampingi dan mempersiapkan peserta yang ingin

mengikut lomba Festival Ramadhan Ceria di Dusun II Wonoboyo

yang terdiri dari 6 Dukuh. Manfaat adanya kegiatan ini diantaranya

dapat mensosialisasikan program lomba Festival Ramadhan Ceria

terkait teknis dan kategori perlombaan serta mampu mempersiapkan

peserta lomba lebih awal tentang lomba yang akan diikuti. Sasaran

peserta pendampingan TPA adalah anak – anak TPA di Depok dan 5

Dukuh lainnya seperti Sirap, Kanutan, Dagen, Dukuhan dan Gathak

yang teknis pendampingan di 5 dukuh ini kami menggunakan system

rollingan disesuaikan pada pendampingan TPA oleh anggota KKN

saat itu. Pendampingan Festival Ramadhan Ceria dilakukan setiap

bulan Ramadhan selama 30 menit setelah TPA selesai antara jam

44

17.00 hingga jam 17.30 WIB. Antusias anak-anak yang ingin

mengikuti lomba sangat baik terbukti ada sekitar 17 santri yang

mengikutinya.

Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mendampingi anak –

anak untuk melakukan perlombaan seperti latihan soal-soal CCAI,

latihan tartil, adzan, pidacil dan latihan mewarnai bersama.

Kelancaran kegiatan ini didukung juga dengan adanya masjid sebagai

tempat untuk kegiatan TPA dan masyarakat yang menyediakan

konsumsi untuk acara buka bersama. Faktor penghambat dari kegiatan

ini adalah banyak anak yang ramai setelah selesai mengaji. Adapun

solusi untuk mengatasinya dengan memberikan permainan.

f. Festival Ramadhan Ceria

Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Juli 2015 pada suasana

Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memotivasi anak-anak,

remaja dan pemuda agar berprestasi dan lebih dekat lagi untuk

mempelajari Islam.

Kegiatan ini sangat menarik antusiasme anak-anak dan remaja

dimana peserta lomba festival ramadhan ceria ini tercatat ada 55

peserta lomba yang masing-masing perwakilan 12 TPA mengikuti

lima kategori lomba aitu mewarnai, adzan, tartil, pildacil dan CCAI.

Pada perlombaan ini dari tiap-tiap lomba diambil 3 juara. Program ini

telah terlaksana dengan baik dan lancar sekitar 95% .

Hambatan pada saat kegiatan yaitu kurangnya melibatkan warga

misalnya pemuda pemudi sekitar sejak awal pembentukan panitia.

Baru sekitar H-3 baru bisa melibatkan pemuda pemudi cucukan untuk

terlibat dalam acara Festival Ramadhan Ceria.

g. Syawalan dan Pensi

Acara Perpisahan dan Halal Bi Halal KKN UNY 2015 Desa

Wonoboyo, merupakan program kelompok yang diadakan diakhir

pelaksanaan KKN sebagai acara pamitan oleh mahasiswa KKN

dengan warga Desa Wonoboyo beserta dengan perangkat Desa

Wonoboyo.

45

Acara dilaksanakan pada hari Jum’at, 31 Juli 2015 jam 19.300-

02.00, di Balai Desa Wonoboyo, Jogonalan, Klaten. Dibuka dengan

sambutan dari ketua panitia pelaksanaan, yang kemudian dilanjutkan

dengan pementasan tarian tradisional dari anak-anak Desa Wonoboyo

yang sebelumnya telah dilatih oleh mahasiswa KKN. Selanjutnya

adalah acara pemutaran film dokumenter semua kegiatan yang

dilakukan selama kegiatan KKN berlangsung. Pemutaran video

berlangsung dengan sangat hikmat, para tamu undangan sangat

terharu melihat tingkah polah keakraban anak-anak dengan mahasiswa

KKN. Selanjutnya adalah acara pembagian makanan kecil yang

kemudian ditutup dengan pemberian kenang-kenangan oleh

mahasiswa KKN.

Acara dilanjutkan dengan acara hiburan kedua beserta bebakaran

(bakar jagung bersama) yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan

pemuda Desa Wonoboyo. Acara berlangsung dengan meningglkan

kesan akrab di setiap detiknya.

3. Program Tambahan

a. Pelatihan Membaca Iqra’ bagi Ibu-Ibu

Program pelatihan membaca Iqra’ ini diadakan oleh mahasiswa

KKN 2327 Wonoboyo sebagai wujud kepedulian akan ibu-ibu dukuh

Depok yang sebagian besar masih belum bisa membaca Iqra’. Melihat

antusiasme dari ibu-ibu maka program ini dapat terlaksana dengan

sangat baik dan dengan hasil yang memuaskan.

Program dilaksanakan ba’da solat tarawih selama bulan Ramadhan

dan ba’da solat isya’ setelah bulan ramdahan. Dengan belajar huruf

per huruf setiap hari dan mengenal tanda baca maka ibu-ibu dukuh

Depok dapat membaca Iqra’ dengan baik pada akhirnya. Program ini

sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang silturahim sekaligus pelatihan

membaca surat pendek dan doa sehari-hari.

b. Pemutaran Film Edukasi

Pemutaran film edukasi merupakan program tambahan. Program

tambahan yaitu program yang terencana pada saat kegiatan KKN

46

berlangsung namun belum tercantum di dalam matriks rencana

kegiatan KKN. Program ini serasa perlu ditambahkan karena

kurangnya pengetahuan anak tentang teknologi, kurangnya hiburan,

perlunya motivasi, dan perlunya pengetahuan anak tentang kehidupan

di luar lingkungannya. Oleh karena itu, guna menyelesaikan

permasalahan tersebut, kelompok memilih untuk melaksanakan

program pemutaran film edukasi. Kelompok memilih film yang sesuai

untuk anak-anak. Kegiatan dilaksanakan sebanyak dua kali.

Pemutaran film edukasi ini diikuti oleh anak-anak Dukuh Depok.

Pemutaran film ini bertujuan untuk mendidik anak-anak berbuat hal-

hal yang positif. Film yang pertama yaitu film sains berjudul “home”

yang dilaksankan pada tanggal 2 Juli 2015, sedangkan film yang

kedua yaitu film motivasi yang berjudul “Tare of Zamen”. Program

pemutaran film edukasi ini sudah cukup terlaksana dengan baik.

Anak-anak sangat antusias mengikuti program ini.

c. Sosialisasi Program Kerja ke Pengurus Desa

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada tanggal 3 Juli 2015

yang berlangsung di rumah RW Dusun 2 Desa Wonoboyo dengan

total jam yaitu 5 jam. Karena dusun 2 terdiri dari 6 dukuh, sosialisasi

dilakukan dengan membagi mahasiswa KKn ke 6 dukuh tersebut. 1

dukuh diampu oleh 2 mahasiswa KKN. Sosialisasi program kerja

dilakukan di rumah RW setempat yang dihadiri beberapa warga

Dusun II Wonoboyo. Karena tim KKN 2327 mengampu 6 dukuh di

Dusun II Wonoboyo, cukup sulit untuk menjangkau semua dukuh.

Maka dari itu tim KKN membagi tugas untuk 2 mahasiswa melakukan

sosialisasi di 1 dukuh. Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini

berjalan dengan lancar serta mendapat sambutan yang baik dari

masyarakat.

d. Bakti Sosial

Kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan oleh CV Abank Irenk yang

bergerak di bidang creative, yearbook maker, design dan fotografi ini

bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan

47

sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk membantu sesama

dan mempererat hubungan kekeluargaan dengan masyarakat.

Mahasiswa KKN sebagai penyalur Perusahaan tersebut dengan

masyarakat khususnya warga Dukuh Depok. Pelaksanaan Bakti Sosial

ini hanya dilakukan sekali dan hanya berlangsung dua jam akan tetapi

antusias masyarakat Depok sangat tinggi. Terbukti dengan dihadirinya

berbagai kalangan warga mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu bahkan

anak-anak juga turut serta. Bakti sosial ini berjalan dengan sangat

lancar berkat kerjasama yang baik antara perusahaan dan masyarakat

yang tertib dan selalu mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat

sehingga pelaksanaannya sangat mudah dikondisikan sehingga

perusahaan tersebut tepat sasaran dalam penyaluran bantuannya.

Kegiatan ini direncanakan kemudian mahasiswa mendapatkan CV

Abank Irenk Creative sebagai perusahaan yang mau memberikan

bantuan ke Dukuh Depok. Mahasiswa merencanakan waktu, tempat,

dan acara pelaksanaan kegiatan bakti sosial tersebut.

e. Penyulusan BPJS

Setelah terjun di masyarakat kelompok menemukan permasalahan

rendahnya tingkat kesehatan, sehingga bersama dengan kelompok

2328, kelompok melaksanakan penyuluhan BPJS. Penyuluhan oleh

pihak Puskesmas Jogonalan 2 ini diharapkan dapat membantu

masyarakat memperoleh informasi adanya BPJS beserta prosedur

penggunaannya sehingga membantu permasalahan kesehatan

masyarakat.

Penyuluhan BPJS merupakan program tambahan. Penyuluhan

BPJS ini bertujuan untuk mengenalkan masyarakat tentang arti

penting kesehatan dan tentang pengenalan BPJS kepada masyarakat.

Penyuluhan BPJS ini diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu desa

Wonoboyo. Program penyuluhan BPJS ini sudah cukup terlaksana

dengan baik dikarenakan masyarakat sangat antusias untuk mengikuti

program penyuluhan ini. Masyarakat juga sangat antusias untuk

bertanya dan mengenal lebih jauh tentang BPJS.

48

Adanya penyuluhan BPJS ini diharapkan dapat meningkatkan

tingkat kesehatan masyarakat yang relatif rendah. Meskipun, dengan

tingkat ekonomi yang rendah, adanya BPJS dapat memudahkan

masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan.

f. Persiapan Lomba Takbiran

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

yaitu akan diadakannya lomba takbiran. Kegiatan ini dilaksanakan

sebagi program tambahan karena permintaan dari warga sekitar dalam

nuansa Ramadhan sehingga KKN membantu dalam persiapan lomba

takbiran tersebut. Pada pendampingan persiapan ini diperoleh sekitar

20 oncor hias dan 1 tongkat mayoret hias. KKN beserta warga

bersama-sama dari pagi hingga siang melakukan penghiasan di rumah

salah satu pengajar TPA bagi yang putri dan di Masjid Kanutan bagi

yang putra.

g. Buka Bersama

Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa setelah melihat di Masjid

Al Amin Depok belum pernah diadakan buka bersama santri TPA.

Sambutan yang sangat baik dari anak-anak membuat kegiatan yang

diadakan pada tanggal 15 Juli 2015 ini menjadi lebih meriah dan

berjalan penuh rasa kekeluargaan. Dengan adanya kegiatan ini, santri

TPA Al Amin Depok belajar adab makan-minum dan mahasiswa

sendiri merasakan nikmatnya berbagi.

h. Kerja Bakti PAUD

Program kerja bakti PAUD merupakan program kerja tambahan

yang dilakukan dengan baik walaupun digabung dengan kelompok

2328 dan dibantu oleh anak-anak Dukuh Cucukan. PAUD itu sendiri

bersebelahan dengan Kantor Desa Wonoboyo. Melihat kondisi

sebelumnya PAUD Permata Hari Ceria halaman depannya banyak

rumput ilalang yang tinggi dan dedaunan yang berserakan. Antusias

anak-anak Dukuh Cucukan sangat baik karena membantu

membersihkan halaman depan PAUD.

49

Masyarakatnya sendiri tidak begitu berpartisipasi tetapi dekat

dengan pinggir jalan dan mengetahui bahwa mahasiswa KKN bersama

dengan anak-anak Dukuh Cucukan sedang membersihkan halaman

PAUD. Masyarakat yang melihatnya merasa senang karena

sebelumnya halaman depan PAUD tidak terawat dengan baik.

i. Perpisahan

Malam perpisahan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juli 2015

bertempat di Masjid Al-min Depok. Diikuti oleh warga Dukuh Depok

serta RT dan RW setempat, Bapak Lurah dan Ibu lurah. Acara

dilaksanakan dengan memberikan sambutan, ucapan terima kasih

sekaligus pamitan oleh mahsiswa KKN kepada warga Dukuh Depok

yang telah menerima dengan baik kehadiran kami. Kesan dan pesan

disampaikan guna saling memberikan motivasi yang dapat

menjaadikan kita lebih baik.

4. Program Insidental

Kegiatan insidental selama kelompok 2327 melaksanakan KKN di

Dusun II Wonoboyo sebanyak 5 kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut

muncul di luar rencana mahasiswa. Kelompok diminta hadir dan ikut serta

dalam kegiatan tersebut, baik oleh Pak Lurah, Bu Lurah, maupun warga

Dusun II Wonoboyo. Keseluruhan kegiatan memberikan manfaat bagi

mahasiswa KKN Kelompok 2327.

a. Pengajian Nuzulul Qur’an

Kegiatan pengajian Nuzulul Qur’an termasuk kegiatan Insidental

yang tidak terncana di dalam matriks rencana kegiatan KKN. Kegiatan

tersebut dilaksanakan karena Dukuh Gatak mempunyai acara

pengajian Nuzulul Qur’an dan mahasiswa diminta untuk ikut serta

hadir dan memeriahkan pengajian akbar tersebut. Kegiatan Nuzulul

Qur’an adalah kegiatan rutin yang dilakukan pada bulan ramadhan.

Kegiatan ini sudah cukup terlaksana dengan baik, warga juga sangat

antusias mengikuti acara pengajian tersebut.

50

b. Kumpul Pemuda-Pemudi Dukuh Depok

Kumpul Pemuda-Pemudi Dukuh Depok merupakan pertemuan

pemuda yang rutin dilaksanakan tiap bulan, akan tetapi karena jumlah

penduduk Dukuh Depok sangat sedikit dan jumlah pemuda

pemudinya sangat terbatas sehingga pertemuan ini tidak hanya

dihadiri oleh pemudanya saja, bapak-bapak, ibu-ibu bahkan anak-

anak. Perkumpulan ini bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan dan

perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi

muda dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan

mengantisipasi berbagai masalah sosial yang ada di dalam dukuh

tersebut baik masalah intern maupun ekstern. Adapun beberapa hal

yang dibahas dalam perkumpulan ini antara lain kegiatan arisan,

kegiatan penanaman saham, dan pembahasan untuk kemajuan dukuh,

dan lain-lain. Kekompakan dan kekeluargaan warga Depok sangatlah

erat sehingga dalam pertemuan yang selalu diadakan tiap bulannya ini

selalu memberikan solusi-solusi atas masalah yang sedang dihadapi.

c. Rapat Pemuda Kanutan

Rapat pemuda Kanutan merupakan kegiatan insidental yang

dihadiri sebagian dari pemuda Kanutan serta semua mahasiswa KKN,

dalam pertemuan ini dilakukan brainstorming agar pelaksanaan

proker tidak bertentangan dengan keinginanan warga dan melihat

kebiasaan-kebiasaan warga sebagai acuannya supaya proker yang

dijalankan berjalan merata di Dusun II Wonoboyo yang membawahi 6

dukuh yang sangat luas. Pemuda Kanutan berharapa dalam

pelaksanaan proker, baik program kelompok maupun individu harus

menyeluruh dan merata. Adanya pertemuan ini, mahasiswa KKN

mampu mengetahui karakteristik warga Wonoboyo khususnya warga

Dusun II Wonoboyo.

d. Menanam Jagung

Kegiatan ini merupakan program kerja insidental KKN 2327.

Kegiatan dilakukan selama 2 jam pada tanggal 11 Juli 2015,

mahasiswa KKN bersama warga melakukan kegiatan penanaman bibit

51

jagung sebanyak 2kg di atas ladang milik Kepala Desa Wonoboyo.

Sebelum menyebar bibit, tanah diukur terlebih dahulu. Lalu dengan

menggunakan tali dan alat khusus, tanah dilubangi untuk kemudian

diberi bibit jagung yang sudah disiapkan. Karena kegiatan bertepatan

dengan bulan puasa, serta ada beberapa bagian tanah yang agak basah,

proses penanaman mendapat hambatan. Untuk mengatasi tanah yang

basah, digunakan tanah kering untuk menutupi lubang yang sudah

berisi bibit jagung. Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung lancar

dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.

e. Kerja Bakti Rumah Warga

Kerja bakti rumah warga ini merupakan kegiatan insidental yang

bertempat di rumah mas Widodo salah satu warga di dukuh depok.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 & 22 Juli 2015 yang bertujuan

untuk membantu meringankan warga yang sedang membangun rumah

yaitu mas Widodo dengan cara gotong royong bahu membahu

merenovasi atap rumah.

Adanya laporan kegiatan ini, diharapkan nantinya bagi mahasiswa

KKN UNY yang akan melakukan KKN di Desa Wonoboyo, dapat menjadi

informasi dalam penyusunan program kelompok maupun individu.

52

Documents

eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28266/2/8. BAB II.docx · Web viewBAB II. PELAKSANAAN DAN. PEMBAHASAN. Pelaksanaan Program. Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh mahasiswa