10
., I B-6 lurnaf Agriculture Vot. IX No. 3, [rlovember'2013 - Februari 2014 DAFTAR ISI Uji Daya Simpan Benih Kacang Tanah (Arachis ltypogea L') Dengan Periode kngenngan potong B;iA"au lfXi Sutanna dan Yukiman Armadi)""'r"""r"""' 986 Pemanfaatan Pulp Buah Kakao (Theobroma cacao) Sebagal Bahan Dasar pengolahan _ Permen Keras (l'lard c.andy) Dengan variasi Perlakuan Gula t-i$ii lilt'."ini1.,..,,",,.r!.,,.r..,,',,..r..,....r "'r'i""""""""'rrr"""'r""" 993 Pengaruh lenis Pupuk Organik Padat dan Cair Terhadap Pertumbuhan dan produksi Tanaman tielon lClucumis melo. L) di Polybag (Heniyati Hawalid) ..'..."' 1000 p€flakuin Bahan Organik dan Kaliurn untuk Meningkatkan Serapan Unsur Hara MakroKedelaidiranihUltisol(Herlina)...........t..r.......,...t.... Karakter Fisiologis dan Kualitas Semai Jabon (Anthocephalus-_ ca_damba Miq) ferhadap pembeiian Naungan dan Komposisi Media Semai (Deselina) ..........'.'.... 1015 Kearifan Lokal Nundang Bineak di Kabupaten Lebong " Cara Efektif Pengendalian Hama Tikus" (I{etl Keitrmawatt)....'..'.....'..r....r.. tO24 pengaruh Inokulasi Endomikorhiza Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Hutan (SUnarti).rr...i......rrr..r!r.r......r...r....r...r.r.!r.r..!.rr....rrrr!..r..rtt.i..tt.r.t.r...rr'.r""'r'rrr 7032 ISSN :14L2 - 4262 Webslte : rrtuwt, agrlcu ltu rcumb,@9ma ll,com J

repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

., I

B-6

lurnaf

Agriculture

Vot. IX No. 3, [rlovember'2013 - Februari 2014

DAFTAR ISI

Uji Daya Simpan Benih Kacang Tanah (Arachis ltypogea L') Dengan Periode

kngenngan potong B;iA"au lfXi Sutanna dan Yukiman Armadi)""'r"""r"""' 986

Pemanfaatan Pulp Buah Kakao (Theobroma cacao) Sebagal Bahan Dasarpengolahan

_ Permen Keras (l'lard c.andy) Dengan variasi Perlakuan Gula

t-i$ii lilt'."ini1.,..,,",,.r!.,,.r..,,',,..r..,....r "'r'i""""""""'rrr"""'r""" 993

Pengaruh lenis Pupuk Organik Padat dan Cair Terhadap Pertumbuhan danproduksi Tanaman tielon lClucumis melo. L) di Polybag (Heniyati Hawalid) ..'..."' 1000

p€flakuin Bahan Organik dan Kaliurn untuk Meningkatkan Serapan Unsur Hara

MakroKedelaidiranihUltisol(Herlina)...........t..r.......,...t....

Karakter Fisiologis dan Kualitas Semai Jabon (Anthocephalus-_ ca_damba Miq)

ferhadap pembeiian Naungan dan Komposisi Media Semai (Deselina) ..........'.'.... 1015

Kearifan Lokal Nundang Bineak di Kabupaten Lebong " Cara Efektif Pengendalian

Hama Tikus" (I{etl Keitrmawatt)....'..'.....'..r....r.. tO24

pengaruh Inokulasi Endomikorhiza Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Hutan(SUnarti).rr...i......rrr..r!r.r......r...r....r...r.r.!r.r..!.rr....rrrr!..r..rtt.i..tt.r.t.r...rr'.r""'r'rrr 7032

ISSN :14L2 - 4262

Webslte : rrtuwt, agrlcu ltu rcumb,@9ma ll,com

J

Page 2: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

KaraKeristik Fisiologis dan Kualitas Semai .....,(Deselina)

101s

KARAKTER NSIOLOGIS DAI\I KUALITAS SEMAI JABON

"*fir#ffi'$ffi ri.x#iJHffi ffi ffiT*Oleh:

Ileselina

(Staf Pengajar Jurusan Kehutanan Fakultas Pertranian Universitas Benglrulu)i

ABSTRAK

Penelitian ini bertujam unluk mengetalrui pengwuh tuaf kerapaian nawrgc,n dan komposisi mediasemai terhadap kuaher fuiologis semoi terhadap calwya dan htalitas semai Jabon(Anthocephalus cadomba Miq.) di persemoian. Penelitian ini clilah*on di Zona Fenelitian TerpoduFahtltas Pertoian Universitas Benghiu di Kehrahon Medan Bwa Kecamatot lttfuaraBangkahulu seia* Bulon Agusnu-Desember 2013. Roncangon yang digwakan dalam penelitian iniadalah Rancongan Petak Terbagi dengan rcmcongal dasar Rancangan Acok Lengkop. Petak utamdtaildldh kerapcimn iioiti4ffi yctiig tetiliri dffi 4 laiof diti, krnjra ticiitirgcm (N0), Wttiiet ile,igcirikerapatan 55% (Nl), paranet dmgan kerapotan 65% (N4) dan paranet dengan keropotan 75yo(lt3) sedangkan anak petabtya adolah komposisi media semai yot g terdi?i atas 5 taraf yaitu :Tinahapsoil (Ms), P-itsir: t*tahtapsoil: inimgsefun = r.'i : I (M), fimahfipwil: lampos =3:I(M),Tanahtopsoil:postr:pupukkandong:7:2:t(M),Tanoh:arongsekam=f:I(M). Percobaan ini terdiri dari 20 kombinasi perlafum dan 3 alangan ,sehingga secorakeselur'uhan terdapa 20 x 3 = 60 unit percobawt. Setiap wtit percobaan tenlapat 2 tanamwtsehingga diperl*an semai Kayt Jabon sebaryak 120 semai.Berdasokan analisis menunjukkan bahwa kerapatan ncnmgcm memberikan pmgaruhnpta terhdap luas datm sedangfut komposisi media semai dan inter*si antor.a pe.mberiankerapatan naangan dan fumposisi media semai memmjrhtan pengwrrh tidak rya- brffiapsemua variabel yang diamati..Hasil uji lanjut menunjukhan bahwa N1 menunjukkan luas domyangpaling tingi yaitu 44.067 cm'.

PENDAHULUAN l.{ebutuhan kayu nasional yang

Keburuhan dunia akan kayu terus rTn'H?.,1,,1f iffit"1?,H$il#?#Jmeningkat, untuk keperluan bahan bangunan, menarik *t6 a*emUangfan. fefiran!perabotan rumah tanggq seat, kertas dan mendapatkan keuntungan

-d"og* "uriunfuk bahan bakrir. Usaha yiltlg telah membangun hutan buaiur untuk menanam

dilakukan untuk memenuhi kebutuhanadalah memanraatkan kayu y*g ,"ru*u iTl ffi**yff Tffi#'thj'THffibelum dikenal secala komersial yaitu Kayu beberapa persyarata& sebagai berikut : waktuJabon) (Anthuephalus cadamba Miq.). Kayu masak-te6ang atau panen relative pendelqjabon merupakan hasil hutan yang banyak pengelolaan

-relative *rOutu persyaratan

manfaat, di antaranya untuk bahan bangunan, i"*["t tumbuh tidak nrmii ir*if 6y*yubahan baku firrniture, industi kertas dur sert"g3111" atau multigunq pennintaan-psarkerqiinantangan(Mulyana, dkk.,2010). terus menifigkat, memtuniu menyuburkan

Page 3: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

Karakteristik Fisiologis dan Kuatitas Semai ...-..(Deselina)

tanah dan memperbaiki kualitas lahan.Berdasarkan persyaratan tersebut jabonmerupakan jenis tanaman yang sesualdibudidayakan untuk memenuhi kebutuhanbahan baku industry kayu dikarenakan KayuJabon merupakan salah satu jenis tananamyang pertumbuhannya sangat cepat (fastgrowing species) dan dapat tumbuh subur dihutan tropis (Mulyana, dk*., 201fJ).

Dalam pembuatan tanaman KaYuJabon memerlukan persediaan bi[it dengan

kualitas baik dan jumlah yang niencukupi.Persediaan bibit tersebut dapat terP€ouhimelalui persemaian. Di persemaian bibit bisadiberi perlakuan tertentu dan dirawat untukmenghasilkan bibit yang berkualitas,sehingga jika bibit ditanarn di arealperaiiam.n inamFu aimbuh tlengan 6ailt.Perlakuan bibit di persernaian diantara.nya

berupa penyapihan bibit dari bak penaburan

ke polibag dengaf, periode waktu penyapihafltertentu dan penggr,rnaan media pen5apihanyang sesuai untuk pertumbuhan bibit diper.semaian (Mhdati dan Rostiwati, 1991).

Pembibitm menrpakm lrrgkah awaldalam menyediakan bibit bermutu untukkegiatan 'penairaman. Mutu bibit yangdihasilkan di pesemaiaa akan menentukankeberhasilan penanaman di lapangan, Mutttbibit sangat dipengaruhi oleh carapengelolaan dan media yang digunakandalam rnenaproduksi bibit di persemaian(Hendromono, 2003). Beberapa upaya yangdapat dilakukan uatuk rneningkatkan kualitassemai adalah dengan cara memakai mediadengan komposisi yang sesuai dan dengan

naungan di persemaian.Penggunaan media fumbuh semai

berpengaruh terhadap mutu bibit yangdihasilkan. HalJrat yang perlu diperhatilcandalam memilih media sapih antara lain,media yang mampu mengikat air dan unsurhara yang dibutr**an untuk pertumbutrantanaman, mempuuyai drainase dan aerasi

bails, dafat memp-ertahankan kelemlnhan disekitar akar taaarnan, tidak mudah lapulqtidak meqiadi sumber penyakit bagi tanaman,

dan mrrdah diCapet dan harganya mur*h(Agoes,1994).

1016

Pada kegiatan pembibitan, khususnya

tanaman kehutanan, disamping aplikasimedia semai, aplikasi naungan (misalnyaparanet) sangat diperlukan. Pengaturantingkat kerapatan naungan diperlukan untukmengatur intensitas cahaya sesuai dengankebutuhan semai. Kebutuhan cahaya setiapjenis akan berbeda. Pada jenis yangmembutuhkan catraya, naungan yang terlalurapat akan menyebabkan teg'adrnya etiolasi,sedangkan naungan yang kurang akan

menyebabkan kurangnya perlindungantanaman (semai) dad sinar mataharilangsung curah hujan yang tinggi, angin sertafluktasi suhu yang ekstrim (Schmidt, 2002).

,If,ETODOLO€I PENELTTIAN

Penelitian ini dilaksanakan di ZonaPenelitian Terpadu Fakultas PertanianUniversitas Bengkulu di Kelurahan MedanEaru Kecamatan Mu,xa Emg!<ahulu KotaBengkulu mulai Bulan Agustus-Desember2013.

Bahan ya$g digunakan dalampenelitian ini adalah, benih kayu Jabon,tanah topsoil; pasir halusi pupuk kandangdan araag s*am.

Alat yang digunakan dalampenelitian ini dalah m€t€ftr& paraneL hakkecambah, polibg ukuran 20 cm x 30 crn,emb€r, Chlorophyll meter (SPAD-S20),

aa.ngkul, ayakin ukuran lQ mm x lQ mm,mistar, caliper, Leaf area ,rleter; Kamera danalat tulis.

Raacsqgau percobaru yang digrmakan adalah rancaogan petak terbagi (splitplot design) dalam pola acak kelompoklengkap. Petak utama adalah kerapatannaungan, sedangtan anak petaknya adalahkomposisi media sapih. Kerapatan naungan dipersemaian terdiri dari 4 taraf, yang dipasangdi tempat terbuka di sekitar lokasipersemaian, sehingga faktor naungan secararinci adalah sobagai borikut:No : TanpaNaunganN1 : Paranet dengan kerapatan 55 %N2 : Paranet dengan kerapatan 65 %N3 : Paranet denlan keraiatan 75 X

Page 4: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

Jurnal Agricutture Vol. IX No. 3, November 2013 - Februari 2014 ISSN : L4L2 - 4262 1017

Sedangkan komposisi mediaterdiri atas 5 taraf yaitu :

Tanah topsoilPasir: tanah topsoil : arang sekam = I :

3:lTanahtopsoil : kompos : 3 : 1

Tanah topsoil : pasir : pupuk kandang:7:2:l

lvlq : Tafiah : arang sekam -- I : 1

Deng;an demikian, percobaan initerdiri dari 20 kombinasi perlakuan dan 3ulangan sehingga secara keseluruhan terdapat2A x 3 = 60 unit percobaan. Setiap unitpercobaan terdapat 2 fanarnan sehinggadiperlukan semai kayu Jabon sebanyak 120semai.

Prosedur penelitian meliputipersiapan semai, persiapan media sapih,penyapihan, pemhuatan tempat naungan,penanaman dn perneliharaan.

Variabel yang diamati adalah :

a. Luas Daun (mmZ)Data diperoleh dengan cara menghitung

luas daun yang tumbuh pada masiirg-masingspmai ysng dilah*an pada akhirpe,:ganatan.

b, Klprofi! Daun (butu15 mm2)Perhitungan jumlah klorofit daun masing-

masing tanaman dilakukan pada bagianpanekal helai daun, bagiaq tenga.h helai da.un,dan bagian ujung helai daun, dengan posisidaun pada tanaman yaitu pada bagian bawatubagian tengah dan bagian atas batang

sehingga setrap tanaman dilakukan 9 kalipengukuran. Klorofil dihitung denganChlorophyil meter (SPAD-S20) dengan caradaun diletakkan pada bagian sensor dans€cara otomatis pada layar klorofil daun yangdisensor.c. NilaiKekokohan Semai (NKS)

Nilai kekokohan semai diperoleh denganmenghitung perbandingan tinggr semaidan diameter leher akar yang dilakukanpada akhir penelitian denganmenggunakan rumus :

NKS: Titrggi SemaiDiameter Leh€r Akar

Analisis dafa yang digunakan adalahaiiaflsis variaii lernadap vafisoet liids daiiii("-1), kandungan klorofrl daun (butir/sRfi'), dan nilai kekokohan semai dan indeksmutu bib,it. Jika hasil anilisis vmian trrftadapvariabel-variabel tersebut menrmjukkanpengaruh berbeda nyata akan dilanjutkan ujila4iut dengan uji jarak bergaada Dunaan.(Dl"frT) o 57o dimma interaksi yurg terjadidilaqiutkan dengan uji beda dua arah.

HASIL DAN PE,TABAHASAN

tdasil analisis keragaman terhadapsetiap variable karakter fisiologi kayu jabondi pqr-sgioaiao denean pgr,nbqnaq kErapa.tanilaungao dao komposisi media se,maidisqiikan pada Tabel 1.

semar

MoMr

lvI,M3

Tabel l. Ringkasan tlasil Analisa Keragaman (Nilai F-Hitung) Pengaruh Kerapatan Naungan danKomposisi Media Semai Terhadap Variabel Yang Diamati

Variabel Pengamatan F - Hitung_ - Kerapqtan.Naungan Komposisi media semai InteraksiLuas Daun ----135F-Kandungan KlorofilNilai KekokohanSsmai

4.289*10.956*

1.335"'0.351*

1.153*0.752*

Keterangan : I = berpengaruh nyata ns : berpongaruh tidak nyata

Page 5: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

1018Karakteristik Fisiologis dan Kualitas Semai ......(Deselina)

Pembahasan

Uji pengaruh perlakuan pemheriankerepetrn DcungaD terhadap kzrakterIisiologis semai Kayu Jabon

Hasil analisis keragaman (ANOVA)menunjukkan bahwa pernberian kerapatannaungan memberikan pengaruh yang nyataterhadap karakter fisiologis KandunganKlorofil (Tabel 1) dan hasil uji laqjut DMRTpengaruh kerapatan naungan dapat dilihatpada Tabol ?,

Perlakuan Nilai Luas Daun27.400 c44.066 a35.066 b33.466bf.

Keterangau: Angka-angka pada kolom yang sama yang diikutimoleh huruf yang berbedamenunjukkan berbeda nyata menurut DMRT taraf nyata 5yo.

NON1N2N3

Daun be,rfungsi sebagai penerimacahaya dau alat fotosintesis. Laju fotosintesisper satuan tanaman umumnya dipengaruhioleh luas daun (Sitompul dan Guritno, 1993).Berdasarkan Tebel 2 dapat dilihat bahwa luasdaun semai Kayu Jabon tertinggi didapat olehry.1 (,14.0.66 cm21 dan luas daun ya-ng palingrendah didapat oleh No (27.400 cm,;. Hal inijuga berarti kerapatan naungan SS%memberikan Iuas daun tertinggi. Naunganmemberikan efek yang nyata terhadap luas

9ryn. Daun mempunyai permukaan yanglebih besar di dalam naungan daripadajikaberada pada tempat terbuka. Fitter dan Hay(1992) mengemukakan bahwa jumlah luasdaun meqfadi penentu utama kecepatanpertumbuhan. Keadaan seperti ini dapatdilihff paila hasil pcricliriaii dimaria tlaiin-

fql VanS mempunyai jumlah luas daun yanglebih besar rnempunyai pertumbuhan yangbesar pula (Mnrjenati, 2001).

Menurut Sirair (200E) peninglcatanluas daun merupakan salah satu bentukadaptasi tf,naffian yang tumbuh pada kondisinaungan sebagai upaya memaksimalkanpenangkaparT cahaya yang jumlahnya terbatasdibandingkan dengan pada kondisi terbuka.Hal ini sejalan dengan laporan Marler et al.(1994) yang menyebutkan terjadinya

peningkatan luas daun pada tanamanCarambola dengan bertambahnya

mudataraf

naungan.Lingga et.al., (1990) dalatn Deselina

Q0l2) mengatakan bahwa ukuran luas daunberkorelasi positip dengan batang yaitutanaman yang berbatang besar bertajuk luasdan tanaman berbatang kecil bertajuk sempit.Leopold dan Kriedemm (1975)mengemukakan bahwa luas daun suatutanaman akan menentukan tingkat absorbscahaya matahari sebagai sumber enerrydalam proses fotosintesis.

Daun mempunyai permukaan yanglebih besar di dalam naungan daripada dif.empat terbuka. Naungan memberikan efekyang nyata terhadap luas daun. Tanamanyarig dihnam dircriipff refbriLa mempiinyaidaun yang lebih tebal daripada di lempatternaung.

Walaupur pemberidll naungiilrberpengaruh tidak nyata terhadap nitailekokohan semai,namun dapat dilihat padaGambar I bahwa nilai kekokohan simaitertinggi didapat pada N3 (3.810 ) danterendah didapat pada N0 e.6ZZ ). Intensitasoahaya yang rsndah mondorong tanamanuntuk mencari calrcya menyebabkanpertumbuhan meninggi tanaman yang

T aful 2 -Hasil uji Lanjut Rem ta nilai Luas Daun semai Kayu J afu n (cmz)

Page 6: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

Jurnal Agrkulture vo]. IX No. 3, November 2013 - Februari 2014 ISSN: L4L2-4262 1019

mengakibatkan semakin bertambahnya nilaikekokohan semai. Tanaman yang mengalamikekupangan cahaya biasanya lebih tinggi dari

tanaman yang mendapatkan cukup cahaya(Sitompul dan Guritno, lgg1).

nyata terhadap Kandungan klorofil daun,namum bila dilihat pada Gambar 2. Nilaikandungan klorofil tertinggi didapat oleh N1Q9.053) dan nilai terendah oleh No e5.633).

Kayu Jabon dengan pemberian kerapatan

Gambar l. Rerata Nilai Kekokohan Semai Kayu Jabon Dengan Pemberian Kerapatan Naungan

Posisi daun tanaman, sudul distribusiluas daun'berpengaruh terhadap intersepsicahaya. Berdasarkan Tabel I dapat dilihatbahwa pemberian naungan tidak berpengaruh

30

29

28

27

26

25

24

23

Gambar 2. Rerata kandungan klorofil daunnaungan

semal

3.85

3.8

3.75

3.7

3.6s

3.6

3.55

3.s

il Seriesl

Page 7: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

Karakeristik Fisiologis dan Kualitas Semai ......(Deselina)

Perbedaan tingftat kehijauan daundikarenakan daun Nl rnempunyai warna daunyang lebih hijaq secara langsungniemberikan indicator jumlah klorofil yanglebih banyak. Salisbury dan Ross (1992)mengatakan bahwa sintesis klorofil sangatdipengaruhi oleh factor keturunarr, cahayadan suplai mineral tertentu.

Marjenah (2001) mengemukakanjumlah daun tanaman lebih banyak di tempattematrng daripada di tempat terbuka.Ditempat terbuka mempunyai (andungan

klorofil lebih rendah dari pada tempatternaung. Naungan memberikan efek yangnyata terhadap luas daun. Daun mempunyaipermukaan yang lebih besar di dalamnaungan daripada di tempat terbuka.

Dewi (1996) dalam Marjenah (2001)mengemukakan bahwa kandungan klorofilShorea puvifolia pada tempat terbukarnempunyai kandungan klorofil lebih rendahyaitu 34,80 satuan, sedangkan dengannaungan sarlon safu lapis be4umlah 42,21satuan dan naungan sarlon dua lapis 4E,05satuan; sedangkan Shorea smithiano padttempat terbuka kandungan klorofilnya 32,91satuan, naungan sarlon satu lapis 36,49 satuan

1020

dan naungan sarlon dua lapis 40,01 satuan.Sebagaimana yang dikemukakan oleh Danielet al (1992) bahwa daun-daun yang berasaldari posisi terbuka dan ternaung, atau darifumbuhan toleran dan intoleran, mempunyaimorfologi yang sangat bervariasi. Daun yangterbuk4 lebih kecil, lebih tebal dan lebihmenyerupai kulit daripada daun ternaungpada umur dan jenis yang sama.

Uji pengaruh perlakuan pemberiankomposisi media tanam terhadap karakterIisiologis semai Kayu Jabon

Berdasarkan Tabel l. Disajikanbahwa pemberian komposisi media tanamtidak berpengaruh pada semua variable yangdiamati. Untuk variable kandungan klorofildaun terlihat bahwa nilai kandungan klorofildaun tertinggi didapat oleh perlakuan Mr(27.341) dan nilai terendah didapat oleh M:(26.125) seperti yang disajikan pada Gambar3. Perlakuan Mr yang merupakan kombinasidari tanah, pasir dan arang sekammemberikan hasil yang paling tinggidibandingkan perlakuan lain.

Gambar 3. Rerata Kandungan Klorofil Daun Sernai Kayu Jabon Dengan Pemberian KomposisiMediaTanam

Page 8: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

Jurnal Agriculture Vol. IX No. 3, November 2013 - Feb'uari 2014 ISSN : L4LZ - 4262 1021

Penambahan arang sekam ke mediasemai diduga berpengaruh terhadapketerqediaan hara makro dan rnikro yangkemudian diserap tanaman untukmeningkatkan klorofil daun. Meningkatnyajumlah klorofil daun berarti mendukungkegiatan fotosintesis, dengan demikianfotosintat yang dihasilkan lebih besar untukdiakumulasikan ke seluruh jaringan tanamanuntuk proses fisiologi. Unsur hara yangmempengaruhi pembentukan klorofil daunadalah nitrogen dan magnesium, 'sehingga

unsur-unsur tenebut akanmenyebabkan metabolism tanaman terganggudan terhambatnya pembentukan klorofildaun.

Ogawa dalam Faridah (1996)menyatakan bahwa pemberian arang hanyaakan memberikan pengaruh positip terhadappertumbuhan tanaman pada media tanah ber-pH rendah. Faridah (1996)juga menjelaskanarang pada kadar tertentu memangmemberikan pengaruh positip padapertumbuhan talaman, namun pada suatu

tingkat yang lebih tinggi lagi arang ini akanbersifat meracun dan mengurangi unsure-unsur yang tersedia di tanah bagi tanamanbatrkan .memberikan hasil pertumbuhan yanglebih jelek dibandingkan tanpa pemberianarang.

Supriyanto dan Fiona (2010)menyatakan penambahan arang sekam padamedia tumbuh akan menguntungkan karenadapat memperbaiki sifat tanah di antaranyaadalah mengefektifkan pemupukan karenaselain memperbaiki sifat fisik tanah arangsekam juga berfirngsi sebagai pengikat harayang dapat digunakan tanaman ketika

har4 hara dilepas seoara perlahansesuai kebutuhan tanaman (slow release).

Pemberian komposisi media tanamberpengaruh tidak nyata terhadap luas daunsemai kayu Jabon (Tabel l). Seperti yangdiperlihatkan oleh Gambar 4. luas daun semaiKayu Jabon tertinggi didapat oleh perlakuanMr sebesar 39.75 cmz dan luas daun terendahdidapat oleh perlakuan lvl2 yaitu sebesar31.15 cm'.

Gambar 4. Rerata Luas Daun Semai Kayu Jabon Dengan Pernberian Komposisi Media Tanarn

Page 9: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

Karakteristik Fisiologis dan Kualitas Semai ......(Deselina)

Daun berfrrngsi sebagai penerimacahaya dan alat fotosintesis. Laju fotosintesisper safuan tanaman umumnya dipengaruhioleh luas daun (Sitompul dan Guritno, 1993).Lingga et. al. (1990) dalam Deselina (2012)mengatakan bahwa ukuran luas daunberkorelasi posrtip dengan batang, yaitutanaman berbatang besar bertajuk luas dantanaman berbatang kecil bertajuk sempit.

Pemberian komposisi media tanamberpengaruh tidak nyata terhadap oilai

Hal ini sejalan dengan penelitianSupriyanto dan Fiona (2010) batrwapenambahan arang sekam pada media semaidapat meningkatkan nilai kekokohan semaisebesar l2.lf/o - 21,680/o.

Nilai kekokohan semai jabon terbaik padapenelitian ini adalah semai di media kontolMo yang memiliki nilai terkecil yaitu sebesar3.131. Hal ini sesuai dikatakan oleh Astika(2003) dalam Supriyanto dan Fiona (2010)bahwa semakin keoil nilai kekokohan semaimaka makin mudah semai tersebutberadaptasi dengan lingkungan dan lebihtahan terhadap gangguan angin.

LO22

kekokohan semai kayu Jabon (Tabel 1).Seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 4.Nilai kekokohan semai Kayu Jabon tertinggididapat oleh perlakuan Mr sebesar 4.264 dannilai kekokohan semai terendah didapat olehperlakuan M4 yaitu sebesar 3.132. Nilaikekokohan terendah adalah yang terbaik,didapat dari perlakuan penambahan mediatopsoil dengan arang sekam.

KESTAAPULAN

Berdasarkan analisis keragamanmenuqiukkan bahwa kerapatan naunganmemberikan pengaruh nyata terhadap luasdaun sedangkan komposisi media semai danintgraksi antarapemberian naungandan komposisi media semai menunjukkanpengaruh tidak nyata terhadap semuavariabel yang diamati. Hasil uji laqiutmenunjukkan bahwa N1 menunjukkan luasdaun yang paling tinggi yaitu 44.067 cmz

Gambar 5. Rerata Nilai Kekokohan Semai Kayu Jabon Dengan Pemberian Komposisi MediaTanam

4.3

4.2

4.t4

3.9

3.8

3.7

3.6

3.5

?ra3.3

r Seriesl

Page 10: repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/7578/1/6-Jurnal.pdf · 2014-04-13 · repository.unib.ac.id

Jurnal Agriculture Vol. IX No. 3, November 2013 - Februari 2014 ISSN : l4t2 - 4?62 1023

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, D. S. 1994. Aneka ienls MediaTanam dan Penggunaannya. PenerbitSwadaya. Jakarta.

Daniel, TW., JA. Helms dan FS. Baker,1979.Principles of Silviculture. InMarsono(trans) dan OH. Soeseno(ed) 1987 . Prinsip-prinsip Silvikultur.Gadjah Mada .University,

Deselin4 2012. Efek aplikasi dosis arangkompos dan tarafkerapatan naunganterhadap kualitas semai KayuBambang Lanang (Iuladucho apersaHJ.Iaffi .). Jiiiiial Peiielirian Rafflesia.Fakultas Pertanian UniversitasMuhamammadiyah Bengkulu. Vol 19:1

Faridah, 8., 1996. Pengaruh intensitascahay4 mikoriza dan serbuk arangpada pertumbuhanDryobalanops sp. Bulain penelitirrFakultas Kehutanan. UniversitasQadjah Mada.Yogrukarta.l(29) :4-6.

Fiter, A. H. dan R K. M. Hay. 1994.Fisiologi Lingkungan Tanaman.Gadjah Mada University

Press. Yogyakartra.

Hendromono. 2003. Peningkatan Mutu BibitPohon Hutan Dengan Menggunakanmedium Organik dan Wadah YangSesuai. Bulletin Penelitian danpengemhangan Kehutanan. BadanPenelitian dan pngembnganKehutanan. Jakarta.

Marler, TE, B. Shaffer and J.H. Crane (1994).Developmental light level affectsBIa\Yth' Mo.rpholory and leafphysiolory of young carambola trees.J. Am. Soc. Hort. Sci l19 :7ll-718.

Mindawati, N. dan T. Rostiawati. IggL.Pengaruh periode penyapihanTerhadap Pertumbuhan- AnakanShorea stenoptera Burch. Forma.Bufletin Penelitian Hutan 2 Q) :a5-50.

Mulyana, D, C.Asmarahman dan Fahmi, I.,2010. Bertanam Jabon. AgroMedia,Jakarta.

Salisbury, FB dan CW. Ross, 1992. FisiologiTumbuhan Jilid 3. Penerbit ITB,Bandung.

Schmitlq Larst dan Forest Seed Centere,Danida. 2000. Pedoman PenangananBenih 'faiiaman Hirmii Troiris danSub Tropis. Direktorat JenderalRehabilitasi Lahan Dan PerhutananSosial. DepanerRen Kehutanan.

Sirait, J, 2008. Luas daun, kandungan klorofildan lajp pertumbuhan rumput padanarmgal dm yangberbeda. JITV l3Q) : 109-116.Medan.

Sitompul, S. M dan B" Guritno. l9g1.Analisis Pertumbuhan Tanaman.Gadjah Mada University

Press Yoryakarta.

Supriyanto dan Fidryanngsih, F., 2010.Pemanfaatan arang sekam unfukmemperbaiki pertumbuhansemai labon {Anthocephalw csdonbaRoxb.) pada media subsoil. JurnalSilvikultur Tropika vol 3 No.l. hal-24-28.