156
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM (STUDI PADA GENERASI MILENIAL) 2021 Skripsi Diajukan Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Oleh: Vincentius Narendra Krishna Murti Nim : 172214101 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM (STUDI

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM

(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

2021

Skripsi

Diajukan Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Vincentius Narendra Krishna Murti

Nim : 172214101

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM

(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

i

Skripsi

Diajukan Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Vincentius Narendra Krishna Murti

Nim : 172214101

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM

ii

(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

Skripsi

Diajukan dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Oleh :

Vincentius Narendra Krishna Murti NIM : 172214101

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., S.E., M.Sc. Tanggal 16 Mei 2021

Pembimbing II

Ferrynela Purbo laksono, M.M. Tanggal 13 September 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

Telah Dipertahankan di

Depan Dewan Penguji Pada

Tanggal 12 Oktober 2021

dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA,

DAN DESAIN PRODUK TERHADAP MINAT

BELI FURNITURE CUSTOM

(Studi Pada Generasi Milenial)

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Vincentius Narendra Krishna Murti

Nim : 172214101

JABATAN NAMA LENGKAP TANDA

TANGAN

Ketua Patrick Vivid Adinata, M.Si.

Sekrertaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M,A

Anggota Christina Heti Tri Rahmawati S.T.,S.E., M.S.c

Anggota Ferrynela Purbo Laksono, M.M

Anggota Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A.

Yogyakarta,31 Januari 2022

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A, Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dalam melakukan sesuatu terkadang manusia tidak pernah melihat siapa dirinya

dan apa yang di sukainya, terkadang manusia memaksimalkan sesuatu yang

sebenarnya tidak perlu manusia itu lakukan. Cukup lakukan apa yang disukai

maka semuanya akan baik – baik saja”

“One’s happiness means one own happiness not other’s” – Vincent Krishna

Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan Judul :

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM. (STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 12 Oktober 2021 adalah hasil karya

saya.Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam

bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat

atau pemikiran dari penulis lain yang saya klaim seolah – olah sebagian tulisan saya

sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang akan saya

salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan

pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai

dengan aturan perundang – undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 31 januari 2022

Yang membuat pernyataan

Vincentius Narendra Krishna Murti

NIM : 172214101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Vincentius Narendra Krishna Murti

NIM : 172214101

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN DESAIN PRODUK TERHADAP

MINAT BELI FURNITURE CUSTOM

(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistibusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Atas kemajuan teknoligi informasi, saya tidak keberatan jika nama, tanda tangan, gambar

ataupun image yang ada di dalam karya ilmiah saya terindeks oleh mesin pencari (search

engine), misalnya google.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Januari 2022

Yang menyatakan,

Vincentius Narendra Krishna Murti

NIM : 172214101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Desain Produk terhadap Minat Beli

Furniture Custom. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat dan sarana untuk

memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan Skripsi ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak,

maka dari itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Tiberus Handono Eko Prabowo, M.B.A. Ph.D., selaku

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Ketua Program

Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata

Dharma.

3. Ibu Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., M.Sc. selaku Dosen

Pembimbing I, yang telah membantu dan mengarahkan

penulis dengan kesungguhan hati.

4. Bapak Ferrynela Purbo laksono, M.M., Selaku Dosen

Pembimbing II, yang juga telah membantu, mengarahkan dan

membimbing penulis, dengan kesungguhan hati sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak, Ibu dan Kakak yang saya cinta yang sudah memberikan

dukungan dan perhatian selama proses penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma, yang sudah membagi ilmu – ilmu pelajaran.

7. Teman – teman Manajemen Angkatan 2017

8. Tjhai Catherine Tanuwijaya yang sudah membantu saya

dalam memberikan dukungan dan memotivasi saya dalam

mengerjakan skripsi ini

9. Khrisnanda Pradipta yang sudah membantu memberikan

masukan dan saran dalam proses mengerjakan skripsi

10. Seluruh Anggota PAS (Penunggu Akhir Semester) yang selalu

mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini

11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu disini

yang telah terus mendukung, membantu dan membimbing

dalam penulisan skripsi ini

Skripsi ini tidak lepas dari kesalahan dan juga keterbatasan

didalamnya yang sudah dilakukan oleh penulis, maka dari itu

penulis memohon maaf jika ada hal – hal yang tidak berkenan

pada saat penulisan skripsi ini. Penulis berharap dengan adanya

kritik dan saran dari pembaca, semoga skripsi ini menjadi lebih

baik lagi. Semoga dengan adanya skripsi ini, bisa bermanfaat bagi

para pembaca dan rekan – rekan yang sedang menyusun skripsi.

Yogyakarta,31januari 2022

Yang membuat pernyataan

Vincentius Narendra Krishna Murti

NIM 172214101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN………………………………...vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ viii

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................... x

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xi

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 10

C. Pembatasan Masalah................................................................................ 10

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 11

E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 13

A. Landasan Teori ........................................................................................ 13

B. Penelitian – Penelitian Sebelumnya ........................................................ 36

C. Kerangka Konseptual .............................................................................. 38

D. Pengembangan Hipotesis ........................................................................ 39

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 44

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 44

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 44

C. Unit Analisis ............................................................................................ 45

D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 45

E. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................... 46

F. Variabel Penelitian .................................................................................. 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

G. Sumber Data ............................................................................................ 53

H. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 54

I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 54

J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 57

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 66

A. Gambaran Umum Furniture .................................................................... 66

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 74

A. Temuan Data dan Analisis ...................................................................... 74

B. Pengujian Instrumen ................................................................................ 76

C. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ..................................... 79

D. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 83

E. Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................... 86

F. Uji F ......................................................................................................... 87

G. Uji T ........................................................................................................ 88

H. Koefisien Determinasi ............................................................................. 91

I. Pembahasan ............................................................................................. 92

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ......................... 101

A. Kesimpulan ............................................................................................ 101

B. Saran ...................................................................................................... 102

C. Keteratasan Penelitian ........................................................................... 107

DAFTAR REFERENSI..................................................................................... 108

LAMPIRAN ...................................................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

xi

Table III.1 Definisi Operasional Variabel ......................................................... 48

Tabel III.2 Skala Likert ..................................................................................... 53

Tabel III.3 Kriteria Deskriptif Variabel ............................................................ 58

Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 75

Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 75

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendpatan ............................ 76

Tabel V.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ................................... 77

Tabel V.5 Hasil Uji Validitas Harga ................................................................. 77

Tabel V.6 Hasil Uji Validitas Desain Produk .................................................... 77

Tabel V.7 Hasil Uji Validitas Minat Beli .......................................................... 77

Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel .......................................................... 78

Tabel V.9 Kriteria Deskriptif Variabel .............................................................. 79

Tabel V.10 Kualitas Produk .............................................................................. 79

Tabel V.11 Variabel Harga ............................................................................... 81

Tabel V.12 Variabel Desain Produk.................................................................. 81

Tabel V.13 Variabel Minat Beli ........................................................................ 82

Tabel V.14 Uji Normalitas ................................................................................ 83

Tabel V.15 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................. 84

Tabel V.16 Analisis Regresi Linear Berganda .................................................. 86

Tabel V.17 Hasil Uji F ...................................................................................... 87

Tabel V.18 Hasil Uji T ...................................................................................... 89

Tabel V.19 Koefisien Determinasi .................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

xii

Gambar I.1 Data Perkembangan Industri Furniture ............................................ 2

Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................. 39

Gambar IV.1 Furniture Custom ........................................................................ 69

Gambar IV.2 Furniture Jadi Fabelio ................................................................. 71

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

xiii

Lampiran 1 Kuesioner Penerlitian................................................................... 106

Lampiran II Tabulasi Data .............................................................................. 114

Lampiran III Hasil Olah Data ......................................................................... 131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

xiv

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN DESAIN PRODUK

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM

(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

Vincentius Narendra Krishna Murti

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) ) pengaruh kualitas produk, harga,

dan desain produk secara simultan terhadap minat beli furniture custom 2)

pengaruh kualitas produk secara parsial terhadap minat beli furniture custom, 3)

pengaruh harga secara parsial terhadap minat beli furniture custom, 4) pengaruh

desain produk secara parsial terhadap minat beli furniture custom. Populasi

penelitian ini adalah Generasi Milenial yang memiliki rentang umur 19 – 39

tahun. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan metode non probability

sampling dengan teknik accidental sampling. Sampel penelitian ini adalah 100

responden yang memiliki minat beli terhadap furniture custom, serta pengambilan

data dilakukan melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi

linear berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 23. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa dan kualitas produk, harga, dan desain produk secara

simultan berpengaruh terhadap minat beli furniture custom, kualitas produk secara

parsial berpengaruh terhadap minat beli furniture custom, harga secara parsial

tidak berpengaruh terhadap minat beli furniture custom, dan desain produk secara

parsial berpengaruh terhadap minat beli furniture custom.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Desain Produk dan Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

xv

THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRICE AND PRODUCT

DESIGN ON INTEREST TO BUY CUSTOM FURNITURE

(STUDY ON MILLENIAL GENERATION)

Vincentius Narendra Krishna Murti

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2021

This study aims to determine: 1) the effect of product quality, price, and product

design simultaneously on interest in buying custom furniture,2) the effect of

product quality partially on the interest in buying custom furniture 3) the effect of

price partially on the interest in buying custom furniture, 4) the effect of product

design partially on the interest in buying custom furniture. The population of this

study is the Millennial Generation which has an age range of 19 – 39 years. This

sampling technique uses a non-probability sampling method with an accidental

sampling technique. The sample of this research is 100 respondents who have an

interest in buying custom furniture, and data collection is done through a

questionnaire. The data analysis technique used in this study is descriptive

analysis, classical assumption test, and multiple linear regression analysis using

the IBM SPSS 23 application. The results of this study indicate that product

quality, price, and product design simultaneously affect interest in buying custom

furniture, product quality partially affects buying interest in custom furniture,

price partially has no effect on interest in buying custom furniture, and product

design partially has affected interest in buying custom furniture.

Keywords : Product Quality, Price, Product Design, and Buying Interest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Melihat perkembangan zaman sekarang ini, dunia mengalami

peningkatan dan kemajuan yang sangat tinggi diberbagai macam bidang

baik gaya hidup, ekonomi, teknologi, transportasi dan juga pada bidang

lainnya. Perkembangan zaman ini didukung juga dengan adanya budaya

asing yang masuk ke negara kita, hal tersebut mempengaruhi tren, gaya

hidup, pola pikir dan lainnya. Hal ini juga dapat dilihat pada bisnis

dibidang furniture dan interior. Sekarang ini banyak sekali model dan

juga gaya atau tema yang mempengaruhi perkembangan furniture pada

zaman ini. Seperti contohnya ada furniture model klasik dimana model

furniture ini terinspirasi dengan bangunan tempat tinggal di Amerika.

Semakin banyaknya model dan juga gaya pada setiap model furniture, hal

tersebut membuat perusahaan custom berlomba – lomba ingin mengetahui

dan memasarkan produknya keberbagai konsumen yang memiliki

keinginan yang berbeda.

Untuk mengetahui apa yang diinginkan masyarakat zaman sekarang

mengenai furniture, tentu perusahaan harus mengetahui dan memikirkan

bagaimana untuk memasarkan sebuah produknya. Menurut Kotler dan Keller

(2016:27) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan

manusia. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

memasarkan produk ada sebuah hal yang diperhatikan untuk memenuhi

kebutuhan konsumen yaitu bauran pemasaran (marketing mix). Menurut

Kotler dan Armstrong (2017:77) bauran pemasaran adalah sekumpulan alat

– alat marketing taktis (Product, Price, Place, and Promotion) yang

digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang besar di

dalam pasar yang dituju. Maka dari itu bauran pemasaran memiliki peran

bagi perusahaan berdasarkan analisanya untuk mengetahui keinginan

konsumen.

Dapat dilihat bahwa perkembangan furniture di Indonesia juga

mengalami perkembangan, dilansir dari dataindustri.com yang

menyatakan bahwa perkembangan furniture di Indonesia dari tahun 2010

sampai dengan 2021 mengalami peningkatan meskipun ada grafik yang

menunjukkan bahwa pada tahun 2012 pada quartal 2 dan juga tahun 2019

quartal 2 mengalami penurunan tetapi melihat tahun – tahun yang lainnya

dapat dikatakan bahwa perkembangan Furniture di Indonesia ini

meningkat. Berikut data yang dilansir dari Dataindustri.com

Gambar I.1 Data Perkembangan Industri Furniture

Sumber : Data Industri

(https://www.dataindustri.com/produk/tren-data-pertumbuhan-industri-

furnitur-di-indonesia/). 2020.Diakses pada tanggal 20 September 2020.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Sebuah artikel yang ditulis oleh detik.com mengenai potensi industri

mebel Indonesia, bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk

mengembangkan lebih besar lagi industri furniture / mebel. Dalam hal ini

bukan hanya memiliki sumber bahan baku yang melimpah tetapi juga

pengrajin yang trampil. Presiden Joko Widodo juga sangat optimis jika

industri mebel bisa tumbuh diatas 10%. Presiden Joko Widodo meninjau

Indonesia-International Furniture Expo 2019 di Jl. Expo Jakarta,

menyampaikan dirinya melihat ada peningkatan soal desain mebel buatan

pengrajin sekaligus pengusaha mebel lokal. Menurutnya hal itu adalah

sesuatu yang harus diapresiasi. Pada artikel, Presiden Joko Widodo juga

menangani berbagai hambatan bagi para pengrajin furniture agar furniture

dapat menjadi industri pada karya dan berorientasi ekspor. Industri mebel

telah memberikan kontribusi positif bagi ekspor negara. Tercatat pada tahun

2019 ekspor mebel sebesar USD 113,36 juta atau sekitar Rp 1,61 triliun.

Sementara sepanjang tahun lalu nilai ekspor furniture nasional tembus USD

1,69 miliar, ekuivalen 24 triliun atau naik 4% dibanding tahun 2017

(sumber: https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4477488/potensi-

industri-mebel-indonesia).

Saat memasarkan produk, dari melakukan kegiatan promosi dan juga

pengenalan produk dan jasa yang diciptakan atau dihadirkan oleh perusahaan

timbul rasa atau minat seseorang dalam membeli produk tersebut. Dalam

kegiatan jual dan beli sebuah produk pasti masyarakat atau konsumen

mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai produk apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

ingin dibeli. Setelah produk yang dipasarkan sampai ke tangan

konsumen, konsumen akan memiliki pertimbangan lagi mengenai

keinginan untuk membeli sebuah produk, hal tersebut disebut dengan

minat beli seseorang terhadap produk yang dijual atau dipasarkan.

Minat beli menurut Kotler (2009:15) merupakan perilaku seseorang

yang muncul sebagai respons terhadap objek yang menunjukkan keinginan

konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut Durianto dan Liana

(2004:44) mengatakan bahwa minat beli merupakan suatu yang berhubungan

dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa

banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Minat beli dalam

uraian tersebut memiliki arti yaitu rasa yang ditimbulkan oleh konsumen atas

bersedianya atau memiliki minat untuk melakukan pembelian suatu barang

dan jasa. Rasa ini tumbuh dikarenakan konsumen merasa puas terhadap

produk yang dibeli dari perusahaan tersebut, dengan demikian untuk

mengetahui apa keinginan konsumen, sebuah perusahaan perlu

memperhatikan beberapa hal seperti kualitas produk, harga yang ditawarkan,

dan juga desain produk untuk mengetahui apa keinginan/minat masyarakat

dalam membeli sebuah furniutre custom. Hal ini dapat dilihat dari penelitian

yang dilakukan oleh Pratama (2019) yang mengatakan bahwa harga dan

kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli vespa piaggio

di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2020)

mengatakan bahwa Desain Produk berpengaruh secara parsial terhadap

minat beli modest fashion pada generasi milenial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Harga di zaman saat ini dapat mempengaruhi pertimbangan dalam

minat beli masyarakat khususnya kaum milenial karena masyarakat milenial

cenderung ingin memperoleh barang atau jasa yang murah tetapi memiliki

kualitas yang baik. Hal tersebut mungkin tidak hanya masyarakat milenial

mungkin semua masyarakat pasti mencari yang termurah tetapi memiliki

kualitas yang bagus. Menurut Tjiptono (2017:374), harga merupakan satu –

satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan. Secara

sederhana harga dapat diartikan sebagai jumlah (satuan moneter) dan aspek

lain (non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan tertentu untuk

mendapatkan suatu produk. Menurut Kotler dan Armstrong (2014:151),

harga merupakan banyaknya nominal yang dikeluarkan pada suatu barang

dari uang yang diberikan konsumen dan mendapat manfaat atas tindakan

yang dilakukan. Masyarakat milenial akan mudah mempertimbangkan suatu

keputusan dengan melihat semakin mahal suatu harga maka orang akan

mempertimbangkan keputusan. Apalagi terkait dengan pembelian furniture

yang sudah jadi dan furniture custom maka harga akan jauh berbanding.

Kualitas menurut Kotler dan Keller (2012 :143) adalah totalitas fitur

dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya

untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Maka dari itu memiliki kualitas

yang baik akan menentukan produk tersebut bagus atau tidak. Sebuah

produk bangunan dan juga bahan-bahan dari pembangunan bangunan,

pembuatan furniture tersebut sangatlah penting untuk melihat kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

bahan dan juga kualitas produk yang dihasilkan. Memiliki kualitas dalam

bidang furniture ini kualitas dari bahan atau kekuatan sangat dibutuhkan

karena bahan yang dipakai akan dijadikan pondasi dan tumpuan untuk

menyangga beban maka dari itu dalam furniture ini perlu diperhatikan

dalam mengolah bahannya harus menggunakan kualitas yang baik untuk

menghasilkan produk yang baik.

Melihat perbedaan kualitas yang diberikan, furniture jadi akan

dibuat berdasarkan bahan yang sudah ditentukan, tetapi akan berbeda

dengan furniture custom yang bahannya ditentukan oleh konsumen,

bahwasanya kualitas dari bahan sebuah furniture jadi itu sudah ditetapkan

oleh pabrikan yang mana biasanya menggunakan bahan furniture

bernama MDF (Medium Density Fiberboard) bahan tersebut terbuat dari

serpihan kayu-kayu yang lalu dipress membentuk sebuah Tripleks. Bahan

MDF ini memiliki kekuatan yang lumayan bagus dan biasanya ini

digunakan sebagai bahan dasar standard dalam pembuatan mebel /

furniture. Berbeda dengan kualitas yang dimiliki oleh furniture custom,

bahwasanya furniture custom ini karena pembuatan berdasarkan pesanan

dari konsumen jadi bahan yang akan diberikan juga relatif tergantung

pesanan yang dipesan oleh setiap konsumen. Jadi bisa saja konsumen

memesan bahan tripleks yang mahal seperti menggunakan multiplek,

blockboard dan lainnya. Tentu saja bahan yang dihasilkan oleh pesanan

furniture custom memiliki kualitas yang cukup unggul untuk harga juga

cenderung akan lebih mahal dibandingkan dengan furniture jadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

Menurut Kotler dan Keller (2012:332) desain adalah totalitas fitur

yang mempengaruhi tampilan, rasa dan fungsi produk berdasarkan

kebutuhan pelanggan. Menurut Brutou dan Margaret (2006) desain produk

adalah pengembangan produk yang dirancang untuk memenuhi kepuasan

konsumen. Masyarakat milenial sekarang ini tertarik dengan model, desain

bangunan dan furniture yang memiliki desain futuristik, minimalis, dan

fungsional, agar membuat tempat tinggal merasa nyaman dan fungsional.

Desain yang baik dan nyaman akan memberikan nilai positif yang diterima

oleh masyarakat. Desain produk dapat memberikan pengaruh terhadap

barang yang dijual di masyarakat yakni produk tersebut akan memiliki nilai.

Pada furniture jadi dan furniture custom, dimana furniture jadi memiliki

desain yang ditentukan oleh perusahaan dan furniture custom kebutuhannya

disesuaikan dengan permintaan dari konsumen.

Perkembangan zaman menjadikan hunian serta furniture memiliki

nilai estetika dan fungsi. Furniture mengikuti gaya dan model dari sebuah

hunian yang akan dibangun, jadi furniture ini menyesuaikan tema dari

rumah tersebut. Contohnya adalah rumah dengan desain minimalis, maka

furniture didalamnya akan minimalis dan modern. Hal ini sangat cocok

dimiliki oleh masyarakat milenial, dilihat dengan gaya dan trend

perkembangan zaman ini cenderung mengarah ke simple dan modern.

Masyarakat generasi milenial merupakan generasi modern yang hidup di

pergantian milenium yang lahir pada tahun 1982 sampai 2002 yang bisa

dikatakan berusia 19 – 39 tahun. Saat menentukan sebuah pilihannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

masyarakat milenial memiliki ciri-ciri tersendiri yaitu masyarakat milenial

mudah bosan akan barang yang dimilikinya, cenderung ingin berbeda dari

orang lain, praktis dan juga berpikiran modern sehingga analisa mengenai

furniture custom digunakan untuk mengetahui apa kebutuhan dari

masyarakat modern di zaman ini.

Sebuah artikel menjelaskan mengenai pandangan HIMKI (Himpunan

Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) mengenai sasaran industri Furniture

bagi Masyarakat / Generasi Milenial. Pada artikel ini menurut Laporan dari

“Nielsen Changing Consumer Prosperity” menyatakan bahwa Indonesia

adalah salah satu negara dengan sentimen keuangan positif. Laporan tersebut

menyatakan juga mengenai tingkat belanja konsumen yang mengalami

peningkatan dalam lima tahun terakhir. Hal ini tentu jadi berita positif bagi

industri furnitur. Pada tahun 2020 indonesia mengadakan IFEX (International

Furniture Expo) pada tahun 2020 pelaku industri furniture membidik generasi

milenial. Hal ini dilihat dalam hidup generasi milenial yang memasuki era

perkembangan teknologi, pola pikir, dan gaya hidup. Mereka lebih memilih

furniture dengan visual menarik, efisien, modern, multifungsi, ramah

lingkungan dan banyak dipengaruhi oleh tren yang ada di sosial media.

Menurut Soenoto sebagai ketua HIMKI “ Generasi milenial memiliki potensi

cukup besar untuk menjadi pasar prospektif bagi industri furniture. Sejalan

dengan karakteristik mereka yang modern dan efisien, para pelaku industri

furniture harus bisa menangkap keinginan dan kebutuhan generasi milenial

ini.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

(Sumber : https://www.medcom.id/properti/news-properti/ObzMXpYN-

industri-furnitur-bidik-generasi-milenial).

Masyarakat milenial sangat mempertimbangkan harga, kualitas dan

desain produk. Masyarakat dalam mengkonsumsi barang cenderung akan

membeli barang dengan harga yang murah, tetapi memiliki kualitas produk

yang bagus. Begitu juga pada masyarakat milenial, dengan banyaknya

generasi muda sekarang yang cenderung membeli barang murah dengan

kualitas produk yang baik. Selain mempertimbangkan harga dan kualitas

produk, desain yang unik dan menarik juga mempengaruhi minat seseorang

dalam membeli barang. Sehingga hal tersebut dapat menentukan apakah

furniture yang didesain dengan harga murah, kualitas produk yang bagus, dan

memiliki desain produk yang unik dapat menciptakan pasar yang banyak atau

tidak. Seperti halnya furniture jadi, furniture custom biasanya memiliki harga

yang mahal dan juga kualitas yang tidak berimbang lalu juga desain yang

dapat di desain dengan keinginan si pembeli.

Saat seorang konsumen ingin mendapatkan atau menginginkan

sesuatu pasti selalu memiliki pertimbangan – pertimbangan yang harus dibuat.

Pada penelitian ini pertimbangan tersebut ada pada minat beli seseorang

terhadap furniture custom, peneliti ingin melihat minat dari setiap individu,

terkhususnya masyarakat milenial untuk membeli furniture custom. Oleh

karena itu, peneliti melakukan penelitian kepada tiga variabel yang menjadi

topik pembahasan untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan yang harus

dijalankan supaya menemukan yang masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

milenial sekarang ini sasarkan. Berdasarkan pemaparan diatas peneliti

tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul “Analisis Pengaruh

Kualitas Produk, Harga dan Desain Produk Terhadap Minat Beli

Furniture Custom (Studi Pada Genarasi Milenial)”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kualitas produk, harga, dan desain produk secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap minat beli furniture custom pada

generasi milenial?

2. Apakah kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

minat beli furniture custom pada generasi milenial ?

3. Apakah harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli

furniture custom pada generasi milenial ?

4. Apakah desain produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

minat beli furniture custom pada generasi milenial ?

C. Pembatasan Masalah

1. Penelitian akan dilakukan kepada responden yang sudah memiliki

rumah, atau tinggal di suatu hunian baik rumah, maupun apartemen.

2. Penelitian akan dilakukan kepada responden yang memiliki kegiatan

seperti agen properti, investor properti, atau masyarakat yang gemar

mengisi rumahnya dengan membeli berbagai macam kebutuhan rumah

tangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

3. Penelitian akan dilakukan kepada masyarakat yang memiliki rentan

umur dari 19 – 39 tahun dan berlokasi di Bekasi dan Yogyakarta

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan kualitas produk, harga

dan desain produk terhadap minat beli furniture custom pada

masyarakat milenial.

2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial kualitas produk terhadap

minat beli furniture custom pada masyarakat milenial.

3. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial harga terhadap minat beli

furniture custom pada masyarakat milenial.

4. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial desain produk terhadap

minat beli furniture custom pada masyarakat milenial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Manfaat penelitian bagi penulis adalah menambah wawasan ilmu

pengetahuan bagi penulis mengenai variabel-variabel yang diteliti serta

menerapkan ilmu-ilmu mengenai pemasaran yang sudah diperoleh

selama kegiatan perkuliahan ini.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penulis berharap supaya penelitian yang sudah dijalankan ini dapat

dijadikan sebagai referensi untuk peneliti-peneliti selanjutnya jika

ingin meneliti menggunakan variabel yang sama seperti penelitian ini.

3. Bagi Perusahaan

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan informasi

kepada perusahaan mengenai hasil dari meneliti pengaruh kualitas

produk, harga dan desain produk terhadap minat beli furniture custom

pada generasi milenial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Kegiatan pemasaran berarti suatu kegiatan yang dilakukan oleh

individu atau kelompok untuk membantu perusahaan memasarkan atau

memperkenalkan produk dan jasa perusahaan guna mencapai tujuan

perusahaan. Kegiatan pemasaran juga harus dapat memberikan nilai

tersendiri bagi konsumen, setidaknya konsumen merasa puas dan dapat

menerima pesan baik produk maupun jasa yang di pasarkan. Menurut

Kotler (2016:27) mengatakan bahwa pemasaran adalah

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia.

Menurut AMA (Asosiasi Pemasaran Amerika) yang dikutip oleh

Kotler dan Keller (2016:27) mendefinisikan pemasaran sebagai

marketing is the activity, set of instituions, and processes for creating,

communicating, delivering, and exchanging offerings that have value

for customers, clients, partners, and society at large. Pemasaran adalah

suatu fungsi organisasi dan rangkaian proses untuk menciptakan,

mengkomunikasikan, dan memberi nilai kepada pelanggan dan untuk

mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan

organisasi. Dari beberapa definisi yang ada di atas dapat disimpulkan

bahwa pemasaran ini merupakan kegiatan yang sangat berpengaruh di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dalam aktivitas perusahaan serta memiliki tujuan yaitu barang dan jasa

yang dipasarkan sampai kepada konsumen dengan hasil konsumen

merasa puas terhadap barang dan jasa.

2. Konsep Pemasaran

Orientasi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Armstrong

(2009:19-20):

a. Konsep produksi, konsep ini menyatakan bahwa konsumen

lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan

tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada

produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produk yang

tinggi, biaya rendah dan distribusi masal

b. Konsep produk, ide bahwa konsumen akan menyukai produk

yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dari

sebuah produk. Maka para manajer harus memiliki fokus untuk

membuat produk atau jasa yang lebih unggul

c. Konsep penjualan, ide bahwa konsumen tidak akan membeli

produk perusahaan kecuali jika produk itu di jual dalam skala

penjualan dan usaha promosi yang besar

d. Konsep pemasaran, filosofi manajemen pemasaran yang

menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung

pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar

dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

daripada pesaing. Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci

untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif

daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan yang baik kepada pasar

sasaran yang dipilih.

e. Konsep pemasaran berwawasan sosial, konsep pemasaran ini

adalah suatu pendekatan yang berusaha menyadari dan

mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas aktivitas

pemasaran.

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

a. Definisi Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran memiliki peran yang penting di dalam perusahaan

untuk mempengaruhi para pelanggan untuk melirik dan membeli

produk atau jasa yang ditawarkan dipasaran. maka dari itu bauran

pemasaran juga dikaitkan dengan salah satu keberhasilan dalam

melakukan kegiatan pemasaran. Menurut Kotler dan Amstrong

(2017:77-78) adalah sekumpulan alat-alat pemasaran yang taktis yang

dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang sesuai

dengan tujuan dari perusahaan. Bauran pemasaran mencakup 4 hal

yang sangat pokok yaitu ada Produk (Product), Harga (Price), Tempat

(Place), dan Promosi (Promotion). Kotler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

dan Armstrong juga mengelompokkan alat-alat pemasaran menjadi

4 segmen atau yang biasa dikenal dengan 4P, yaitu:

1) Produk (product): mengelola produk termasuk perencanaan

dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk

dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa dengan

menambah dan mengambil tindakan lain yang mempengaruhi

bermacam-macam produk atau jasa.

2) Harga (price): suatu sistem manajemen perusahaan yang akan

menentukan harga yang tepat untuk diberikan kepada produk

yang akan dijual kepada konsumen.

3) Tempat (place): sebagai tempat dimana produk atau jasa

disediakan. Hal ini berarti tempat dimana ketersediaan barang

itu berada, pendistribusian barang dan jasa berlangsung.

4) Promosi (promotion): berkaitan dengan aktivitas yang

dilakukan untuk mengkomunikasikan suatu produk dan jasa

kepada konsumen dengan berbagai macam medianya dengan

tujuan informasi produk dapat sampai ke pelanggan.

4. Generasi Milenial

a) Pengertian Generasi Milenial

Generasi milenial merupakan suatu fenomena sosial yang terjadi di

masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan usia atau

tahun kelahiran pada individual maupun kelompok masyarakat.

Menurut (Mannheim, 1952; Pilcher, 2017) generasi terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

dikarenakan adanya fenomena sosial yang memiliki beberapa

kesamaan, seperti umur, pola pengalaman, dan pola pemikiran.

Maka dari itu peneliti (Strauss & Howe, 2000) membuat teori

mengenai perbedaan generasi berdasarkan pada persamaan kurun

waktu tahun kelahiran yang meliputi generasi lost, generasi

Government Issue, generasi silent, generasi boom, generasi X dan

Generasi Milenial. Pada hal ini generasi Lost berarti kelahiran pada

tahun (1883 – 1900), lalu Government Issue (1901 – 1924), lalu

Silent (1925 – 1942), Boom (1943 – 1960), generasi X pada tahun

(1961 – 1981) dan pada Generasi Milenial (1982 – 2002). Jadi para

peneliti menyimpulkan bahwa rata-rata rentang waktu tahun

kelahiran pada generasi milenial adalah tahun 1982 sampai dengan

kelahiran tahun 2002.

b) Karakteristik Generasi Milenial

Generasi milenial menganggap bahwa kehidupan seiring

berjalannya waktu harus mengenai kepraktisan yang ada. Seiring

berjalannya waktu dan perkembangan teknologi menjadikan bahwa

hal tersebut adalah gaya hidup yang tidak bisa terpisahkan oleh

generasi milenial. Pada zaman sekarang generasi milenial akan

lebih tertarik dengan internet, dalam pencarian informasi,

melakukan aktivitas dan lainnya ketimbang membaja koran atau

majalah. Berikut adalah karakteristik yang dimiliki generasi

milenial menurut (Hidayatullah, et al, 2018 240-249) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

a. Generasi milenial lebih yakin pada Unit Generated Content

dibandingkan informasi searah. UGC (Unit Generated

Content) merupakan informasi yang dibuat oleh pengguna

dan dipublikasikan secara umum dan terbuka, seperti

halnya review ketimbang berita.

b. Generasi milenial lebih sering menggunakan HP

(handphone) dibandingkan dengan televisi atau media

lainnya. Hampir dari semua generasi milenial memiliki

media sosial baik Instagram, Line, Twitter, dan media

sosial lainnya.

c. Generasi milenial kurang tertarik untuk membaca dengan

cara konvensional, seperti buku, koran, dan juga majalah.

d. Generasi milenial sangan memanfaatkan teknologi sebagai

informasi yang terpercaya.

e. Generasi milenial suka menggunakan transaksi cashless

atau dengan menggunakan M-banking jadi tidak melakukan

kegiatan pembayaran dengan cash melainkan memakai

sarana digital.

f. Generasi milenial memiliki sifat yang konsumtif,

masyarakat ini cenderung memiliki sifat untuk selalu

bersaing dengan orang yang ada disekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Namun menurut (Wahana, 2015 14 - 22) mengatakan ada

beberapa karakteristik dan nilai-nilai budaya generasi milenial

yang berbeda dengan generasi yang lainnya yaitu :

a. Teknologi merupakan gaya hidup pada generasi

milenial.

b. Generasi milenial selalu optimis, percaya diri dan yakin

terhadap diri sendiri. Selain itu, generasi milenial suka

dengan hal-hal yang cepat atau instan tanpa

menimbulkan kerumitan didalam hidupnya.

c. Generasi milenial lebih suka menggunakan gadget atau

ponsel sebagai alat komunikasi.

d. Saat mencari informasi melalui internet, generasi

milenial lebih senang dengan bentuk visual daripada

hanya tulisan.

Putri, A. A. (2018) menyatakan bahwa kehidupan generasi

milenial berbeda dengan generasi sebelumnya. Contohnya :

a. Generasi milenial sangat menyukai teknologi seperti

internet.

b. Kehidupan generasi milenial cukup hedonisme /

konsumtif.

c. Dalam mendapatkan informasi generasi milenial

lebih cepat di bandingkan dengan generasi lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

d. Generasi milenial menyukai tantangan, optimis,

pemikiran kritis, mempunyai keingintahuan yang

tinggi dan menilai pengalaman pribadi adalah

sesuatu yang berharga.

e. Cara hidup yang multitasking.

f. Menjadikan teknologi sebagai gaya hidup generasi

milenial, salah satunya berbelanja online.

5. Furniture

a) Definisi Furniture

Kata furniture berasal dari bahasa Prancis yaitu “Fourniture”

(1520 – 30 Masehi). Furniture mempunyai asal kata Fournir yang

artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun memiliki

arti yang berbeda dari mebel tetapi memiliki arti yang sama yaitu

meja, kursi, lemari dan lainnya. Dalam kata lain, mebel atau furniture

adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh

penghuninya untuk duduk, berbaring ataupun menyimpan benda-

benda kecil seperti pakaian atau cangkir. (Haryanto,2004). Furniture

tidak hanya bermanfaat untuk kenyamanan dan kerapihan rumah /

hunian saja tetapi juga sebagai menunjukkan makna-makna sosial

pada zaman dahulu kursi dapat di bilang atau tergolong menjadi 2

yaitu ada kursi yang buat duduk – duduk saja dan juga ada

pengistilahan ada kursi raja. Dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

secara bentuk saja kursi biasa dengan kursi “raja” sudah terlihat

berbeda, semisal kursi biasanya hanya potongan kayu yang

dirangkai menjadi kursi beda dengan raja memang bahan sama

tetapi kursi raja diukir didesain sebaik dan sebagus mungkin agar

membedakan dengan kursi biasa.

Pada zaman sekarang makna dari furniture adalah dimana

sudah tidak ada lagi pandangan mengenai status sosial. Sekarang

furniture juga bisa dijadikan sarana untuk menyampaikan status

ekonomi seseorang. Contohnya adalah mebel/furniture terlihat

mahal yaitu mebel furniture classic tetapi minimalis juga bisa

tergantung bahan yang dipakai. Hal tersebut adalah kasat mata

yang biasa dijumpai di kehidupan sekarang ini, sebagai tamu

yang sering bertamu ke rumah-rumah orang maka tamu itu sudah

bisa menilai bahwa orang ini kaya atau tidak berdasarkan

furniture dan desain bentuk yang penghuni rumah ini pakai.

6. Kualitas Produk

Menurut American Society for Quality dalam Kotler dan Keller

(2009:143) kualitas produk adalah totalitas fitur dan karakteristik

produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Semakin tinggi

pula tingkat kualitas maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan

pelanggan yang dihasilkan, yang mendukung harga yang lebih tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

dan biaya yang lebih rendah. Berdasarkan penjelasan diatas kualitas

produk berarti berfokus kepada menciptakan produk yang baik maka

akan memunculkan kualitas produk yang baik dan juga sudut pandang

dari pelanggan mengenai produk tersebut

Menurut Kotler dan Keller (2009:4) berdasarkan levelnya, produk

dapat dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu:

a. Produk inti, yang menawarkan manfaat dan kegunaan utama

yang dibutuhkan pelanggan.

b. Produk dasar, mencerminkan fungsi dasar dari suatu produk.

c. Produk yang diharapkan merupakan sekumpulan atribut dan

kondisi yang diharapkan pada saat pelanggan membeli.

d. Produk yang ditingkatkan, memberikan jasa dan manfaat

tambahan sehingga membedakan penawaran pada perusahaan.

e. Produk Potensial, yaitu segala tambahan dan transformasi pada

produk yang mungkin dilakukan di masa yang akan datang.

Setiap produk yang ditawarkan dimasyarakat tentu saja harus

mempunyai manfaat bagi masyarakat. Menurut Kotler dan Armstrong

(2008:267) menyebutkan ada 3 tingkatan dalam sebuah produk :

a. Manfaat inti

Manfaat inti berarti manfaat utama yang ditawarkan dari sebuah

produk yang di buat. Contohnya adalah sebuah produk Furnniture

produk tersebut dibuat karena memiliki manfaat sebagai tempat

duduk, tempat meja makan, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

b. Produk aktual

Produk aktual adalah bukti fisik dari produk yang ditawarkan

perusahaan kepada konsumen. Produk yang di tawarkan oleh

perusahaan adalah seperti pengembangan fitur-fitur pada produk

maupun jasa seperti desain produk, nama merek, dan kemasan dari

sebuah produk.

c. Manfaat lebih

Manfaat lebih ini adalah manfaat yang diberikan perusahaan

kepada konsumen sebagai manfaat lebih dari sebuah produk yang

mereka tawarkan selain manfaat inti dari sebuah produk. contoh

umumnya adalah web browser seperti google dan lainnya.

Pengguna tidak hanya menggunakan handphone sebagai sarana

komunikasi jarak jauh, tetapi juga dapat menggunakan handphone

sebagai sarana untuk mengakses informasi-informasi yang tersedia

di halaman web browser tersebut. jadi produknya handphone tetapi

manfaatnya ada 2 selain untuk berkomunikasi tetapi handphone

juga dapat digunakan sebagai alat penerima informasi melalui web

browser yang tersedia pada fitur handphone itu sendiri

Terdapat juga dimensi-dimensi dari kualitas produk. Menurut

Tjiptono (2017:88) kualitas produk dapat dimasukkan kedalam 8

dimensi utama yaitu:

1. Kinerja (performance) : karakteristik operasi dasar dari suatu

produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

2. Fitur (features) : karakteristik pelengkap khusus yang bisa

menambah pengalaman pemakaian produk. ahli-ahli menyatakan

semakin banyaknya fitur yang tersedia didalam sebuah produk

maka akan memunculkan daya tarik tersendiri kepada konsumen.

3. Reliabilitas : berarti probabilitas terjadinya kegagalan atau

kerusakan produk dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil

kemungkinan terjadinya kerusakan maka semakin andal produk

yang bersangkutan.

4. Konformasi (comformance) : yaitu tingkat kesesuaian produk

dengan standar yang ditetapkan. Di negara Indonesia produksi

sebuah helm / pelindung kepala harus memiliki cap SNI (Standar

Nasional Indonesia) maka itu baru dikatakan bahwa produk

tersebut resmi dan boleh digunakan.

5. Daya tahan (durability) : jumlah pemakain produk sebelum produk

yang bersangkutan harus digantikan dengan produk baru. Berarti

kekuatan, keawetan penggunaan dalam sebuah produk juga

diperhatikan.

6. Service ability : kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta

kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.

7. Estetika (Aesthetic) : hal ini menyangkut penampilan produk yang

bisa dinilai dengan panca indra. Tampilan sebuah produk penting

guna menarik perhatian konsumen contohnya pada makanan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

bentuk makanan yang kelihatan cantik dan lezat maka akan

mendatangkan rasa kepuasan tersendiri oleh pelanggannya.

8. Persepsi terhadap kualitas (Perceived Quality) : yaitu kualitas yang

dinilai dengan panca indra.

Ada juga pendapat lain yang hampir sama dengan pendapat Tjiptono

mengenai dimensi kualitas produk. Menurut Kotler dan Keller

(2009 : 8) kualitas produk terbagi menjadi 8 dimensi yaitu

1. Bentuk (form), produk dapat dibedakan secara jelas dengan yang

lainnya berdasarkan wujud atau bentuk, ukuran atau struktur fisik

dari sebuah produk tersebut.

2. Ciri-ciri produk (Features), karakteristik pelengkap yang berguna

menambah fungsi dasar dari sebuah produk.

3. Kinerja (performance), berkaitan dengan aspek fungsional dari

pada sebuah barang dan merupakan karakteristik utama yang

dipertimbangkan pelanggan dalam membeli produk.

4. Kesesuaian (conformance), berkaitan dengan tingkat kesesuaian

dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan sebelumnya berdasarkan

keinginan pelanggan. Kesesuaian disini adalah ketepatan antara

desain produk dengan kualitas standar yang telah ditetapkan.

5. Ketahanan (durability), berkaitan dengan rentan umur sebuah

produk apakah produk tersebut akan bertahan lama atau tidak itu

berkaitan dengan daya tahan sebuah produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

6. Kehandalan (reliability), berkaitan dengan kemungkinan suatu

barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan

dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu.

7. Kemudahan perbaikan (repairabillity), berkaitan dengan

kemudahan untuk perbaikan atau perawatan atas produk jika

mengalami kerusakan.

8. Gaya (style), menggambarkan penampilan produk dan kesan

konsumen terhadap produk.

7. Harga

a) Harga adalah nilai tukar yang dibayarkan oleh setiap individu maupun

kelompok untuk mendapatkan barang atau jasa guna memenuhi

kebutuhan masing – masing individu maupun kelompok. Menurut

Kotler dan Keller (2016:483) harga merupakan salah satu elemen dari

bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan

elemen lainnya menghasilkan biaya. Harga juga

mengkomunikasikan posisi nilai yang diinginkan perusahaan dari

produk atau mereknya.

Menurut Tjiptono dan Chandra (2017 : 374), harga merupakan satu

– satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan

pendapatan. Harga produk adalah determinan utama bagi

permintaan pasar atas produk yang bersangkutan. Harga

mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Dampaknya adalah harga berpengaruh pada pendapatan dan laba

bersih perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan

memperoleh uang melalui harga yang dibebankan atas produk atau

jasa yang dijual.

b) Strategi penetapan harga

Penetapan harga merupakan alat strategi kunci untuk menciptakan

dan menangkap nilai pelanggan. Harga mempunyai pengaruh

langsung bagi perusahaan. Perusahaan harus memberikan

ketetapan pada produk atau jasa yang mereka berikan guna

memperjelas kepada pelanggan mengenai harga yang sudah

ditetapkan, karena harga memiliki peran penting untuk

menciptakan nilai pelanggan dan untuk membangun hubungan

dengan pelanggan. Menurut Kotler dan Armstrong (2017:309)

terdapat 3 jenis penetapan harga utama yaitu :

1) Penetapan harga berdasarkan nilai konsumen (customer

value-based pricing) : perusahaan melakukan penetapan

harga berbasis nilai pelanggan menggunakan persepsi nilai

pembeli sebagai kunci penetapan harga. Penetapan harga

berbasis nilai berarti bahwa pemasar tidak dapat merancang

produk dan program pemasaran dan kemudian menetapkan

harga. Perusahaan menilai apa kebutuhan pelanggan, lalu

kemudian menetapkan harga target berdasarkan persepsi

nilai pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

2) Penetapan Harga berdasarkan biaya (cost-based pricing) :

biaya perusahaan dapat menjadi elemen penting dalam

strategi penetapan harga. Penetapan harga berbasis biaya

melibatkan penetapan harga berdasarkan biaya produksi,

distribusi dan penjualan produk ditambah tingkat

pengembalian yang adil untuk upaya dan risiko perusahaan.

Tipe-tipe biaya antara lain :

1. Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang tidak

berbeda dengan tingkat produksi atau penjualan.

2. Biaya variabel (variabel cost) : biaya yang

berubah secara langsung dengan adanya tingkat

produksi.

3. Biaya Total (total cost) : jumlah dari biaya tetap

dan variabel untuk tingkat produksi tertentu.

3) Menentukan harga produk baru bisa sangat menantang.

Banyak sekali pertimbangan dalam menentukan harga

produk baru. Menurut Kotler dan Armstrong (2017:332-

335) mengatakan bahwa ada beberapa strategi untuk

menetapkan harga suatu produk baru yaitu :

a. Market-skimming pricing : penetapan harga dengan cara

memberikan harga yang tinggi kepada produk yang baru

diluncurkan untuk mendapatkan laba yang maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

b. Market-penetration pricing: penetapan harga dengan

cara memberikan harga yang rendah kepada produk

baru yang dilakukan untuk mendapatkan pembeli yang

banyak di pasar yang besar.

Penetapan harga juga memiliki tujuan menurut Tjiptono (2015:154)

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan jumlah pemakai

Mengurangi risiko ekonomi dari percobaan produk, menawarkan

nilai yang lebih baik dibandingkan bentuk/kelas produk pesaing.

2. Menaikkan tingkat pembelian

Meningkatkan frekuensi konsumsi, menambah

aplikasi/pemakaian dalam situasi yang lebih banyak.

3. Memperluas pasar yang dilayani

Melayani segmen yang berorientasi kepada harga, menawarkan

versi produk yang lebih mahal.

4. Merebut pelanggan pesaing

Mengalahkan pesaing dalam harga, menggunakan harga untuk

mengindikasikan kualitas tinggi.

5. Mempertahankan/ meningkatkan permintaan pelanggan saat ini

Mengeliminasi keunggulan harga pesaing, menaikkan penjualan

produk komplementer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

B. Indikator harga

Harga merupakan nilai yang sangat penting untuk diketahui masyarakat

sebelum masyarakat memutuskan untuk membeli apa yang mereka

inginkan. Menurut Stanton,1998 (dalam yusup, 2011:27) yaitu:

a. Keterjangkauan harga, yaitu penetapan harga yang dilakukan oleh

perusahaan sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen. Dalam

satu merek terdapat beberapa jenis produk yang berbeda ada yang

mahal sampai yang murah. Dengan adanya keterjangkauan harga

pelanggan dapat menentukan pilihan mereka kira-kira yang sesuai

dengan kebutuhannya.

b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, penetapan harga yang

dilakukan perusahaan yang disesuaikan dengan kualitas produk yang

dapat diperoleh konsumen.

c. Daya saing harga, yaitu penawaran harga yang dilakukan oleh

perusahaan berbeda dan bersaing dengan yang diberikan oleh

perusahaan lain pada jenis produk yang sama. Dalam posisi seperti ini

konsumen akan mempertimbangkan keputusannya, karena produknya

sama tetapi persaingan harga disinilah yang menentukan.

d. Kesesuaian harga dan manfaat, yaitu penetapan harga yang dilakukan

oleh perusahaan yang sesuai dengan manfaat yang dapat diperoleh

konsumen dari produk yang dikonsumsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

8. Desain Produk

A. Definisi Desain Produk

Desain Produk Kotler dan Keller (2012:332) mendefinisikan

“Design is the totality of features that affect how a product looks,

feels, and functions to a consumer.”. Hal itu berarti bahwa desain

merupakan totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa dan

fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelangan. Desain

menawarkan tiga hal: Fungsi, Estetika, dan Daya Tarik Lebih

Lanjut masih menurut Kotler dan Keller, desain yang baik bagi

perusahan merujuk pada kemudahan dalam pembuatan dan

distribusi. Sedangkan bagi konsumen, desain yang baik adalah

produk yang indah atau bagus untuk dilihat, mudah di buka,

dipasang, digunakan, diperbaiki, dan dibuang.

Menurut Kotler dan Keller (2008:10), ketika persaingan semakin

kuat, desain menawarkan satu cara potensial untuk mendiferensiasikan

serta mempromosikan produk dan jasa perusahaan. Desain merupakan

faktor yang sering memberikan keunggulan kompetitif kepada sebuah

perusahaan. Lalu menurut Agus Sachari (2005:7) mengatakan bahwa

semakin bagus desain dari sebuah produk maka akan sangat mudah

diterima konsumen dan desain tersebut akan menjadi ciri khas akan

produk yang diproduksi.

Menururt Suptandar (1995:11), desain interior bertujuan untuk

membuat manusia sebagai pemakai ruang dapat beraktifitas dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

ruangan tersebut dengan efektif dan merasa nyaman. Berdasarkan

pemaparan menurut para ahli desain berarti sebagai indikator yang

membedakan antara satu produk dengan produk yang lainnya.

desain produk juga berhubungan dengan nilai keindahan yang ada,

tidak semerta – merta produk di ciptakan tanpa memperhatikan

desainnya akan seperti apa. Perusahaan harus dapat menciptakan

suatu desain yang menarik dan juga futuristik seiring perkembangan

zaman dan yang jelas berbeda dengan produk lainnya. semakin baik

desain yang diberikan maka akan sangat mudah desain tersebut di

terima oleh konsumen. Desain produk juga memiliki fungsi, fungsi

dari desain produk antara lain :

a. Menjadi identitas (brand) dari sebuah produk.

b. Desain juga dapat melindungi produk.

c. Desain juga dapat menambah nilai sebuah produk.

B. Indikator Desain Produk

Indikator dapat memberikan sebuah jawaban mengenai apa

keharusan yang sesuai dalam menciptakan sebuah desain yang baik

dan layak diterima didalam masyarakat / pasar. Menurut hasil

penelitian yang dilakukan oleh Achidah, Warso dan Hasiholan

(2016) menunjukkan ada beberapa indikator desain produk yaitu :

a. Model Terbaru, model atau desain akan berganti bentuk,

ukuran dan warna sesuai waktu yang telah ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

b. Variasi Desain, desain yang ditawarkan mempunyai banyak

ragam atau pilihan

c. Desain mengikuti trend, model atau desain produk mengikuti

perkembangan zaman mulai dari warna, bentuk, dan ukuran

d. Warna, dimana dengan karena adanya warna akan membuat

karya atau produk memiliki nilai lebih

9. Minat Beli Konsumen

Minat beli konsumen merupakan bagian dari perilaku setiap

individu dalam mengkonsumsi barang maupun jasa. Minat beli adalah

belum sampai dimana individu atau kelompok memutuskan untuk

membeli atau sudah membeli produk, tetapi minat beli adalah tahap

dimana konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa

merek barang atau jasa. Menurut Pramono (2012:136), minat beli

konsumen merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap

mengkonsumsi. Minat beli konsumen adalah tahap dimana konsumen

membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung

dalam perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan suatu

pembelian pada suatu alternatif yang paling disukainya atau proses

yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang

didasari oleh bermacam pertimbangan

Menurut Kotler dan Keller (2009:15), minat beli merupakan

perilaku yang muncul sebagai respons terhadap objek yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian

suatu barang atau jasa. Sedangkan menurut Durianto dan Liana

(2004:44), minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan

rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa

banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Minat

beli berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang

merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal

itu akan memperkuat minat beli seseorang. Ketidakpuasan biasanya

menghilangkan minat beli seseorang. Dari penjelasan yang ada di

atas berarti minat beli adalah rasa yang timbul pada konsumen

untuk memiliki suatu barang atau jasa karena konsumen merasa

puas terhadap kualitas produk yang diberikan oleh perusahaan

dalam pemasaran adanya rasa ingin membeli adalah sangat penting.

Minat untuk membeli dapat ditentukan oleh konsumen sendiri, baik

dimana saja dan kapan saja konsumen akan di hadapkan dengan

minat untuk memiliki sesuatu, disitu konsumen akan

membandingkan atau mempertimbangkan barang atau jasa mana

yang akan dipilih. Beberapa faktor yang membentuk minat beli

konsumen menurut Kotler dan Keller (2009:18) yaitu :

a) Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi

alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal

yaitu, intensitas sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang

disukai konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

keinginan orang lain

b) Faktor situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan

dapat mengubah pendirian konsumen dalam melakukan

pembelian. Hal tersebut tergantung dari pemikiran konsumen

sendiri, apakah dia percaya diri dalam memutuskan akan

membeli suatu barang atau tidak.

Menurut Durianto dan Liana (2004:32), dalam melaksanakan

niat untuk membeli sesuatu konsumen tersebut dapat membuat lima

sub minat beli konsumen. Yaitu:

a) Keputusan merek

b) Keputusan pemasok

c) Keputusan kuantitas

d) Keputusan waktu

e) Keputusan metode pembayaran

Seorang indivdu dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor

yang membuat individu melakukan kegiatan pembelian suatu

barang maupun jasa. Sebagai makhluk sosial maka kita akan

menerima informasi-informasi baik dari media maupun dari

orang lain hal tersebut dapat mempengaruhi seseorang dalam

pengambilan keputusan. Menurut Ferdinand (2009:129) dalam

Hariani (2013:54) minat beli dapat diindentifikasikan melalui

beberapa indikator untuk mempengaruhi minat beli seseorang

yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang dalam

membeli sebuah produk.

b. Minat preferensial, yaitu menggambarkan perilaku seseorang

yang memiliki pregerensi utama pada produk tersebut.

c. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

d. Produk eksploratif, yaitu minat ini menggambarkan perilaku

seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang

diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat –

sifat positif dari produk yang mereka inginkan.

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya

1) Analisis Pengaruh Desain Produk dan Harga terhadap Minat

Beli Konsumen Mebel Jati Jepara pada Toko Usaha Baru

Furniture di Lubuk Alung

Penelitian yang dilakukan Sutiyem, Ravelby, Tismiyanti (2019)

bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain produk dan harga

terhadap minat beli konsumen mebel jati Jepara pada toko usaha baru

furniture di Lubuk Alung. Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian kuantitatif assosiatif. Sampel yang

diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden. Teknik

yang dipakai adalah regresi linear berganda model hubungan desain

produk (x1) dan harga (x2) terhadap minat beli konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

(y). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel desain

produk (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli

konsumen mebel jati jepara pada toko usaha baru furniture di

Lubuk Alung.

2) Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Minat

Beli Konsumen pada Perusahaan A-36

Penelitian yang dilakukan Satria (2017) bertujuan untuk mengetahui

pengaruh harga, promosi dan kualitas produk terhadap minat beli

konsumen pada usaha A-36. Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah para konsumen dari usaha A-36 dengan jumlah

80 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linier berganda. Variabel bebas pada penelitian ini

adalah harga (X1), Promosi (X2) dan Kualitas produk (X3).

Variabel terikat pada penelitian ini adalah minat beli (Y). Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga, promosi dan

kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap minat beli.

Variabel harga, promosi dan kualitas produk juga memiliki

pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.

3) Pengaruh Desain Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Produk

terhadap Citra Merek untuk meningkatkan Minat Beli

Konsumen Sepatu Adidas Original

Penelitian yang dilakukan Anandia (2015) bertujuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Kualitas Produksi

H

H Harga Minat beli

H

Desain Produk

H

mengetahui pengaruh variabel desain produk, harga dan kualitas

produk terhadap citra merek untuk meningkatkan minat beli. Metode

yang digunakan oleh peneliti dalam menemukan hasil penelitian

menggunakan teknik probability sampling yaitu random sampling

dengan sampel yang digunakan 150 responden masyarakat Kota

Semarang yang telah membeli sepatu Adidas. Hasil dari penelitian

yang dilakukan menunjukkan desain produk berpengaruh positif dan

signifikan terhadap citra merek, persepsi harga berpengaruh positif

dan signifikan terhadap citra merk, kualitas produk berpengaruh

positif dan signifikan terhadap citra merk dan citra merek

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.

C. Kerangka Konseptual

Untuk memudahkan memahami penelitian ini, maka penulis membuat

kerangka penelitian sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Gambar II.1

Kerangka Konseptual Penelitian

Keterangan:

: menunjukkan pengaruh secara parsial

: menunjukkan pengaruh secara simultan

D. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli

Kualitas produk merupakan kemampuan suatu barang untuk

memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang

diinginkan oleh pelanggan. Berdasarkan levelnya yang terbagi menjadi

produk inti, produk dasar, produk yang diharapkan, produk yang

ditingkatkan, dan produk potensial. Menurut Kotler dan Keller (2009:4),

kualitas produk adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh

pelanggan jika ingin membeli sesuatu baik barang maupun jasa. Semakin

tinggi kualitas produk yang diciptakan perusahaan untuk para pelanggan,

maka pelanggan akan melihat itu seperti nilai tersendiri didalamnya.

Pada bidang properti sebuah produk bangunan dan juga bahan-

bahan dari pembangunan bangunan, pembuatan furniture tersebut

sangatlah penting untuk melihat kualitas produk yang dihasilkan. Minat

beli yang tinggi dapat dibentuk oleh adanya kualitas produk yang

menarik. Penelitian yang dilakukan Satria (2017) menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli

konsumen. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirumuskan hipotesis:

H1 : Kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap minat beli.

2. Pengaruh Harga terhadap Minat Beli

Harga merupakan salah satu elemen dari bauran pemasaran

yang menghasilkan pendapatan dan elemen lainnya menghasilkan

biaya. Harga juga mengkomunikasikan pemposisian nilai yang

diinginkan perusahaan dari produk atau merknya. Harga memiliki

peran yang sangat penting dalam proses transaksi jual beli barang

maupun jasa. Harga adalah nilai yang diberikan perusahaan untuk

menentukan nilai dari sebuah produk yang akan di jual. Harga

adalah nilai tukar yang dibayarkan oleh setiap individu maupun

kelompok untuk mendapatkan barang atau jasa guna memenuhi

kebutuhan masing – masing individu maupun kelompok.

Menurut Kotler dan Keller (2016:483), harga merupakan salah

satu elemen dari bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan

dan elemen lainnya menghasilkan biaya. Menurut Ferdinand

(2008:121), harga adalah salah satu variabel penting dalam

pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi konsumen dalam

mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk. untuk melihat

minat beli konsumen, harga juga berperan sangat penting. Tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

harga suatu produk atau jasa, semakin harga itu mahal dan semakin

harga itu murah hal tersebut akan di jadikan pertimbangan oleh para

pelanggan unutk membeli suatu produk atau jasa. Menurut Kotler

dan Keller (2009:15), minat beli merupakan perilaku yang muncul

sebagai respons terhadap objek yang menunjukkan keinginan

konsumen untuk melakukan pembelian suatu barang atau jasa.

Penelitian yang dilakukan oleh Sutiyem, Ravelby, dan Trismiyanti

(2019) menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan penjelasan di

atas, dapat dirumuskan hipotesis:

H2 : Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat

beli.

3. Pengaruh Desain Produk terhadap Minat beli

Menurut Kotler dan Keller (2012:332) mendefinisikan desain

produk sebagai totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa

dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelangan. Desain produk

menawarkan tiga hal yakni fungsi, estetika, dan daya tarik. Menurut

Kotler dan Keller (2012:332), desain yang baik bagi perusahan

merujuk pada kemudahan dalam pembuatan dan distribusi.

Sedangkan bagi konsumen, desain yang baik adalah produk yang

indah atau bagus untuk dilihat, mudah di buka, dipasang,

digunakan, diperbaiki, dan dibuang.

Desain produk yang baik akan memunculkan rasa ingin memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah produk. Dalam era globalisasi ini, desain produk semakin

berkembang pada desain yang futuristik. Suatu perusahaan harus

bisa membuat desain produk yang menarik dan berbeda dari produk

pesaing yang sejenis. Semakin bagus desain produk yang

diciptakan, maka akan berpengaruh terhadap minat beli seseorang.

Penelitian yang dilakukan Sutiyem, Ravelby dan Trisimiyanti

(2019) menunjukkan bahwa desain produk berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan penjelasan di

atas, dapat dirumuskan hipotesis:

H3 : Desain produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

minat beli.

4. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Desain Produk terhadap

Minat beli

Minat beli merupakan bagian dari perilaku setiap individu dalam

mengkonsumsi barang maupun jasa. Minat beli adalah belum sampai

dimana individu atau kelompok memutuskan untuk membeli atau

sudah membeli produk, tetapi minat beli adalah tahap dimana

konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek barang

atau jasa. Menurut Swastha dan Handoko (2000), minat beli konsumen

merupakan kegiatan – kegiatan individu yang secara langsung terlibat

dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk

didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan – kegiatan tersebut. Pada minat beli konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

terhadap produk ada juga beberapa pertimbangan yang menunjang rasa

ingin memiliki sebuah barang atau jasa yaitu ada kualitas produk,

harga dan desain produk. Kualitas produk disini dapat mendorong para

konsumen untuk memiliki rasa ingin membeli sebuah produk atau jasa.

Selain kualitas produk, perusahaan untuk menjalankan

pemasarannya bisa menggunakan teori harga dimana harga disini

adalah salah satu dari strategi pemasaran. Dengan memberikan

kejelasan pada harga pada setiap produk, maka perusahaan harus

menetapkan seperti keterjangkauan harga. Perusahaan harus

memberikan opsi setiap produk yang mereka jual dengan membagi ada

yang memiliki harga tinggi dan memiliki harga rendah, sehingga

konsumen akan mempelajari dan mempertimbangkan akan membeli

produk yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan, Desain produk

juga merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi minat

beli konsumen. Sebelum membeli sebuah produk apalagi masyarakat

dizaman modern ini mereka juga memperhatikan sebuah desain dari

sebuah produk yang diciptakan. Sifat dari masyarakat milenial saat ini

adalah ingin segala sesuatu menjadi praktis. Maka desain produk juga

berpengaruh dalam menentukan minat beli konsumen. Berdasarkan

penjelasan di atas, dapat dirumuskan hipotesis:

H4 : Kualitas produk, harga dan desain produk secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei.

Sugiyono (2016:8) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan. Menurut Istijanto (2009:56), survei merupakan metode yang

digunakan secara luas, khususnya dalam riset konsumen. Informasi

dikumpulkan dengan menanyakan kepada seseorang melalui daftar

pertanyaan atau kuisioner yang terstruktur yang sudah di sediakan.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian di Kota

Bekasi dan Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai

dengan bulan Maret 2021.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

C. Unit Analisis

Masyarakat milenial yang memiliki ketertarikan terhadap furniture custom.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2016:80), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek / subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh masyarakat milenial yang berada di Yogyakarta dan Bekasi.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2017:32) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang

digunakan pada penelitian ini adalah sebagian masyarakat milenial

yang lahir pada kurun waktu (1982 – 2002) yang berada di

Yogyakarta dan Bekasi. Oleh karena jumlah populasi yang tidak

diketahui, maka jumlah sampel dalam penelitian ini akan

ditentukan berdasarkan pehitungan sampel sebagai berikut :

∶ 2

4( )2

∶ 1,962 4(0,1)2

∶ 96,04

Keterangan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

n = Jumlah sampel

Z =tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

(95% = 1,96)

MOE = Margin Of Error yakni tingkat atau rasio kesalahan yang dapat

ditoleransi (sudah ditentukan dalam penelitian ini sebesar 10%). Melalui

penghitungan tersebut didapatkan sampel 96,04 dan dibulatkan menjadi

96 responden.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini memilih untuk menggunakan teknik pengambilan sampel

Teknik Accidental Sampling dengan metode Nonprobability Sampling.

Menurut Sugiyono (2016: 85), Accidental Sampling adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat diguankan sebagai sampel, bila

dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

Menurut Sugiyono (2016: 84) Nonprobability Sampling adalah teknik

pengambilan sample yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sample. Accidental Sampling berarti adalah teknik pengambilan sampel

yang dilakukan secara kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel atau siapa saja

yang menerima kuesioner dan dirasa cocok sebagai sumber data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

F. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek

penelitian atau faktor – faktor yang berperan dalam peristiwa atau

gejala yang diteliti. Menururt Sugiarto (2017:75) mengartikan

variabel sebagai suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti

yang memiliki variasi antara satu objek dengan objek lainnya

dalam kelompok tersebut. Sesuai dengan perumusan masalah

dalam penelitian ini, maka variabel menjadi peneilitian ini adalah:

a. Independen Variabel (X)

Independen variabel atau suatu variabel yang mempengaruhi

variabel terikatnya yaitu variabel dependen. Menurut Sugiarto

(2017:28) menjelaskan variabel independen atau variabel

bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau

pengaruhnya variabel dependen. Penggunaan variabel

independen (bebas) disni meliputi Harga, Kualitas Produk dan

Desain Produk. Ketiga variabel tersebut menjadi

(X) dalam penelitian ini.

b. Variabel dependen menurut sugiarto (2017:28) mengatakan

bahwa variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel

yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen atau

variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

adalah minat beli konsumen. Variabel ini menjadi variabel

(X) yaitu minat beli konsumen.

Tabel III.1

Definisi Operasional Variabel

No Variabel Indikator Pernyataan 1 Kualitas Produk 1. Bentuk (form), produk 1. Saya merasa bahwa

Menurut American dapat dibedakan secara bentuk/wujud/ukuran Society for Quality jelas dengan yang furniture itu

dalam Keller

Kotler dan (2009:143)

lainnya berdasarkan wujud atau bentuk,

2. bermacam-macam. Saya merasa jika

kualitas produk ukuran atau struktur sebuah furniture adalah totalitas fitur fisik dari sebuah custom memiliki

dan karakteristik produk atau jasa yang

2. produk tersebut. Ciri-ciri

produk karakteristik

berbeda yang

dengan bergantung pada

kemampuannya (Features),

karakteristik pelengkap

3. furniture jadi Saya merasa jika

untuk memuaskan yang berguna sebuah furniture kebutuhan yang menambah fungsi dasar memiliki fungsinya

dinyatakan atau tersirat.

3. dari sebuah produk. Kinerja (performance),

4. untuk kegunaanya. Saya merasa jika

berkaitan dengan aspek fungsional dari pada

furniture custom bisa mengikuti apa

sebuah barang dan yang di inginkan merupakan oleh konsumen

karakteristik utama 5. Saya merasa jika yang dipertimbangkan furniture custom

pelanggan dalam memiliki ketahanan

membeli produk. yang lebih awet

4. Kesesuaian 6. Saya merasa jika

(conformance), furniture memiliki

berkaitan dengan fungsinya dalam

tingkat kesesuaian setiap kali

dengan spesifikasi penggunaan

yang sudah ditetapkan berdasarkan jangka

sebelumnya waktunya

berdasarkan keinginan 7. saya merasa jika

pelanggan. Kesesuaian furniture custom mudah

disini adalah ketepatan di perbaiki

antara desain produk 8. saya merasa furniture

dengan kualitas standar custom memiliki gaya

yang telah ditetapkan yang futuristik sesuai

c. Ketahanan (durability), dengan keinginan berkaitan dengan rentan konsumen

umur sebuah produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

apakah produk tersebut

akan bertahan lama atau

tidak itu berkaitan

dengan daya tahan

sebuah produk d. Kehandalan

(reliability), berkaitan

dengan kemungkinan

suatu barang berhasil

menjalankan fungsinya

setiap kali digunakan

dalam periode waktu

tertentu dan dalam

kondisi tertentu.

e. Kemudahan perbaikan (repairabillity),

berkaitan dengan

kemudahan untuk

perbaikan atau

perawatan atas produk

jika mengalami

kerusakan.

f. Gaya (style) ,

menggambarkan

penampilan produk dan

kesan konsumen

terhadap produk.

2. Harga a. Keterjangkauan harga, 1. Harga pada Furniture

Menurut Kotler dan yaitu penetapan harga custom memiliki harga yang

Keller (2016:483), yang dilakuakn oleh relatif mahal dibandingkan

harga merupakan perusahaan sesuai dengan furniture jadi

salah satu elemen dengan kemampuan 2. Harga yang dimiliki

dari bauran daya beli konsumen. furniture custom sesuai

pemasaran yang Didalam satu merek dengan kualitas yang

menghasilkan terdapat beberapa jenis diinginkan oleh konsumen

pendapatan dan produk yang berbeda 3. Harga yang dimiliki

elemen lainnya ada yang mahal sampai furniture custom relatif lebih

menghasilkan biaya. yang murah. Dengan mahal walaupun bentuk dan

Menurut Tjiptono adanya keterjangkauan ukurannya sama dengan

dan Chandra (2017 : harga pelanggan dapat furniture jadi

374), harga menentukan pilihan 4. Harga pada furniture

merupakan satu – mereka kira-kira yang custom sesuai dengan

satunya elemen sesuai dengan Manfaat yang diinginkan

bauran pemasaran kebutuhannya. konsumen.

yang mendatangkan b. Kesesuaian harga

pendapatan. dengan kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

produk, penetapan

harga yang dilakukan

perusahaan yang

disesuaikan dengan

kualitas produk yang

dapat diperoleh

konsumen c. Daya saing harga, yaitu

penawaran harga yang

dilakukanoleh

perusahaan berbeda

dan bersaing dengan

yang diberikan oleh

perusahaan lain pada

jenis produk yang

sama. Dalam posisi

seperti ini konsumen

akan

mempertimbangkan

keputusannya, karena

produknya sama tetapi

persainganharga

disinilah yang

menentukan.

d. Kesesuaian harga dan

manfaat, yaitu

penetapan harga yang

dilakukan oleh

perusahaan yang sesuai

dengan manfaat yang

dapat diperoleh

konsumen dari produk

yang dikonsumsi.

3 Desain produk a. Model Terbaru 1. Saya merasa jika desain b. Variasi Desain dari furniture custom ini

Kotler dan Keller c. Desain mengikuti memiliki model terbaru

(2012:332) mendefinisikan

d. trend Warna

menyesuaikan dengan keinginan konsumen yang

desain produk merupakan

berbeda - beda 2. Saya merasa jika furniture

totalitas fitur yang mempengaruhi

custom desain

memiliki sesuai

variasi dengan

tampilan, rasa dan fungsi produk

keinginan konsumen 3. Saya merasa jika desain

berdasarkan sebuah furniture selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

kebutuhan pelangan.

mengikuti trend yang ada di masyarakat

Menurut

Francis 4. Saya merasa jika custom furniture memiliki pilihan

D. K. Ching warna yang beragam dan (Chng & menarik.

Binggeli,2012)

Interior Design

adalah sebuah

perencanaan tata

letak dan perancangan

ruang dalam di dalam bangunan.

Menururt Suptandar

(1995:11), desain interior bertujuan

untuk membuat

manusia sebagai

pemakai ruang dapat

beraktifitas dalam

ruangan tersebut

dengan efektif dan

merasa nyaman.

4 Minat beli a. Minat 1. Saya berminat untuk Transaksional, yaitu membeli furniture custom

Menurut Swastha kecenderungan 2. Saya akan lebih memilih

dan Handoko (2000), minat beli

seseorang dalam membeli sebuah

untuk membeli custom furniture daripada furniture

konsumen produk jadi

merupakan b. Minat preferensial, 3. Saya akan kegiatan-kegiatan yaitu merekomendasikan custom individu yang menggambarkan furniture kepada orang lain

secara langsung terlibat dalam

perilaku seseorang yang memiliki

4. Saya akan mencari informasi terlebih dahulu

mendapatkan dan preferensi utama mengenai bagaimana itu

menggunakan pada produk furniture custom

barang dan jasa tersebut.

termasuk di c. Minat Referensial,

dalamnya proses yaitu

pengambilan kecenderungan

keputusan pada seseorang untuk

persiapan dan mereferensikan

penentuan produk kepada

kegiatan – orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

kegiatan tersebut. d. Produk eksploratif,

Menurut Kotler yaitu minat ini

dan Keller menggambarkan

(2009:15), minat perilaku seseorang

beli merupakan yang selalu mencari

perilaku yang informasi mengenai

muncul sebagai produk yang

respons terhadap diminatinya dan

objek yang mencari informasi

menunjukkan untuk mendukung

keinginan sifat – sifat positif

konsumen untuk dari produk yang

melakukan mereka inginkan

pembelian suatu

barang atau jasa.

Menurut Hendra

Fure (2013) minat beli berhubungan

dengan perasaan

dan emosi, bila

seseorang merasa

senang dan puas

dalam membeli

barang atau jasa

maka hal itu akan

memperkuat

minat beli

seseorang.

2. Skala Pengukuran

Menurut Sugiono (2017:158), skala pengukuran variabel merupakan

kesepakatan yang digunakan sebagai acuan menentukan panjang

pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur

tersebut digunakan dalam pengukuran untuk menghasilkan data.

Kuesioner yang sudah diberikan dan diisi oleh responden harus

dilakukan perhitungan menggunakan alat ukur yang tepat agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

hasilnya dapat valid, pengukuran yang digunakan untuk

mendapatkan hasil dari pengisian kuesioner ini peneliti

menggunakan skala likert. Menurut Sanusi (2011:59), skala likert

adalah skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden

dalam merespon pernyataan berkaitan dengan indikator – indikator

suatu konsep atau variabel yang sedang dikukur.

Tabel III.2

Skala Likert

Keterangan Skor Sangat setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

G. Sumber Data

1. Data Primer

Menurut Supranto (2000) data primer adalah data yang dikumpulkan

dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari

sumbernya. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner

yang sudah diberikan kepada para responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan juga

sudah diolah oleh pihak lain. Biasanya data berupa publikasi menurut

Supranto (2000). Data – data ini biasanya diperoleh melalui berbagai

macam literatur seperti website resmi, berita koran, buku atau artikel

jurnal yang bisa digunakan. Dalam penelitian ini akan menggunakan

data dari web properti dan juga buku – buku tentang interior

khususnya yang membahas mebel / furniture.

H. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti melakukan teknik pengumpulan data

menggunakan kuesioner. Menurut Sugiono (2016:142), kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrument ini sangat penting dilakukan agar hasil penelitian

menjadi lebih valid. Maka dari itu ada dua pengujian instrument yaitu ada

uji validitas (validity terting) dan uji reliabilitas (realibility testing).

a. Uji Validitas

Validitas berarti suatu gambaran dimana sesuatu yang di uji

merupakan kevalidan data. Menurut Sugiono (2017 : 198)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

kevalidan berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Berarti hasil sebuah

penelitian dapat dinyatakan valid jika terdapat kesamaan

antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada objek yang diteliti.

= (∑ ) − (∑ )(∑ )

√ ∑ 2 − (∑ 2))( ∑ 2 − (∑ 2)

Keterangan :

r : koefisien korelasi

X : skor butir

Y : skor total butir

∑X : jumlah skor X

∑Y : jumlah skor Y

∑XY : jumlah hasil kali dari X dan Y

Dalam menentukan valid atau tidaknya instrumen ini, maka

ada kriteria sebagai berikut ;

a. Jika r hitung > r tabel maka variabel atau butir tersebut valid,

tetapi jika r hitung < r tabel maka variabel atau butir tersebut

tidak valid.

b. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif maka variabel atau

butir tersebut tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

b. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2017:199), reliabilitas berarti instrument yang

bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama,

akan menghasilkan data yang sama. Berarti sebuah penelitian bisa

dikatakan reliabel jika terdapat kesamaan data dalam waktu yang

berbeda.

∑ 2

= [ ][1− ]

11

2

( − 1)

Keterangan :

r 11 : koefisien reliabilitas instrument

K : jumlah butir pertanyaan

∑ơ²b : jumlah varian butir

ơ²t : varian skor total

Dalam menentukan reliabel atau tidaknya instrument maka ada beberapa

kriteria sebagai berikut ;

a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka item variabel tersebut

dinyatakan reliabel.

b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka item variabel tersebut

dinyatakan tidak reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

J. Teknik Analisis Data

Analisis Data merupakan rangkaian pengelompokan data yang sudah

terkumpul dari pemberian kepada seluruh responden dan sumber-sumber

data yang ada lalu analisis ini yaitu, mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden untuk menjawab permasalahan atau rumusan

masalah yang diteliti oleh peneliti mengenai penulisan skripsi ini untuk

menguji sebuah hipotesis yang telah dituliskan. Analisis yang dilakukan

dalam penelitian ini dibantu menggunakan software olah data SPSS.

Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu :

1. Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2014:21) metode analisis deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendekskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi.

Menurut Nazir (2003:54), metode deskriptif yaitu sebuah metode

dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,

suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

a. Kriteria Deskriptif Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Yogyakarta

dan Bekasi yang sudah pernah membeli atau melakukan investasi

properti seperti membeli rak, meja, kursi, dan rumah. Masyarakt

Yogyakarta akan tergolong menjadi masyarakat yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

kelahiran tahun (1982 – 2002). Sampel yang akan diambil adalah

mahasiswa dan juga pekerja. Responden di dalam penelitian ini

dapat dideskripsikan sebagai berikut: responden berdasarkan jenis

kelamin, responden berdasarkan usia, dan responden berdasarkan

penghasilan.

b. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai rata – rata skor

jawaban pada setiap item pernyataan kuesioner dalam dimensi variabel.

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft

Excell. Hasil rata – rata ini kemudian dikelompokan menjadi interval dan

terdapat 5 kelas interval, berikut adalah cara pengelompokan dari kelas

interval tersebut

= −

=5−1=0,8

5

Tabel III.3 Kriteria Deskriptif Variabel

Skor Rata - X1 X2 X3 Y

Rata Kualitas

Harga Desain

Minat Beli Produk Produk

1,00 - 1,79 Sangat Buruk Sangat Tidak Sangat Tidak Sangat Rendah Terjangkau Menarik

1,80 - 2,59 Buruk Kurang Kurang Rendah Terjangkau Menarik

2,60 - 3,39 Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Tinggi Terjangkau Menarik

3,40 - 4,19 Baik Terjangkau Menarik Tinggi

4,20 - 5,00 Sangat Baik Sangat Sangat Sangat Tinggi Terjangkau Menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Sumber : Data diolah, 2021

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Ghozali (2016:154) mengatakan bahwa pengujian normalitas

dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Uji normalitas data dilakukan dengan uji non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov. Ketentuan yang dipakai adalah jika nilai

signifikansi di atas 0,05 maka data berdistribusi normal tetapi jika

hasil uji memunculkan nilai signifikansi di bawah 0,05 maka data

tidak berdistribusi normal.

b. Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2016:103), uji multikolonieritas bertujuan

untuk menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya

multikolonieritas pada regresi dapat dilihat dari nilai tolerance

dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur

variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainya. Jadi nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (VIF=1/Tolerance).

Nilai cutoff yang dipakai untuk menunjukkan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

multikolonieritas adalah nilai tolerance lebih kecil sama

dengan 0,10 atau sama dengan nilai VIF lebih besar dari sama

dengan 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2016:134) uji heteroskedastisitas

merupakan uji yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas akan tetapi jika berbeda disebut dengan

heteroskedastisitas. Ada cara untuk mengetahui ada atau tidaknya

heteroskedastisitas yaitu melihat grafik plot antara nilai prediksi

variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya

SRESID.

Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari

ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID

dan ZPRED dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi dan

sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah

di standarisasi. Dasar analisisnya sebagai berikut ;

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik – titik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

kemudian menyempit) maka telah mengindikasikan terjadinya

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Menurut Sugiarto (2016:342) analisis regresi berganda adalah analisis

regresi yang bertujuan untuk menganalisis bentuk hubungan sebuah

variabel terikat dan beberapa variabel bebas. Regresi berganda ini

merupakan pengembangan dari regresi linier sederhana. Rumus dari

regresi berganda sebagai berikut ;

= +11+22+33+

Keterangan :

Y : Minat Beli

X1 : Kualitas Produk

X2 : Harga

X3 : Desain Produk

e: variabel pengganggu (error)

4. Uji Hipotesis dengan Uji F

Menururt Sanusi (2011:137) mengatakan karena nilai F hitung

berhubungan erat dengan nilai koefisien determinasi maka pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

melakukan uji F, seseungguhnya itu menguji signifikansi koefisien

determinasi. Lalu uji F yang signifikan menunjukkan bahwa variasi

variabel-variabel terikat dijelaskan beberapa persen oleh variabel

bebas secara bersama mengenai benar-benar valid dan bukan

merupakaan sebuah kebetulan. Pada penelitian ini menguji variabel

bebas (kualitas produk, harga dan desain produk) secara bersama –

sama terhadap variabel dependen (minat beli). Berikut langkah –

langkah pengujian hipotesis:

a. Hipotesis Penelitian

H0 = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara

simultan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

Ha = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara

simultan berpengaruh positif terhadap Minat Beli

b. Tingkat Signifikansi (a)

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5% atau 0,05

c. Menuntukan F hitung, dengan rumus :

2 ( − −1)

0 =

(1 − 2)

Keterangan :

n = ukuran sampel 2

m = koefisien determinasi

= banyak predictor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

d. Kriteria Pengujian

H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung < F tabel.

H0 ditolak dan Ha diterima jika F hitung > F tabel.

e. Kesimpulan

Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka kualitas produk,

harga, dan desain produk secara bersama-sama atau

simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka kualitas produk,

harga dan desain produk secara bersama-sama atau

simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

5. Uji Hipotesis dengan Uji t

Menurut Sanusi (2011:138), uji signifikansi terhadap masing-

masing koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikan

tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas (X) terhadap

variabel terikat (Y). Ada langkah – langkah pengujian hipotesis :

a. Hipotesis penelitian:

H0 = Kualitas produk, harga dan desain produk secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

Ha = Kualitas produk, harga dan desain produk secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.

b. Tingkat signifikansi (a) = 5%

c. Rumus t hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Keterangan :

tj = t hitung koefisien ke j

bj = koefisien regresi dari variabel ke j

sj = standart error dari bj

d. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika T tabel > t hitung > t tabel

atau sig <0.05.

H0 diterima dan Ha ditolak jika t tabel <t hitung < t tabel

atau sig > 0.05.

e. Kesimpulan

Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka ada pengaruh positif

dan signifikan antara variabel independen (kualitas produk,

harga, dan desain produk) secara parsial terhadap variabel

dependen (minat beli).

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka tidak berpengaruh

signifikan antara variabel independen (kualitas produk,

harga, dan desain produk) secara parsial terhadap variabel

dependen ( minat beli).

6. Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali (2016:95) koefisien determinasi atau sering disebut

sebagai R Square bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh antara variabel independen (variabel bebas) terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

variabel dependen (variabel terikat). Rumus yang digunakan untuk

koefisien determinasi adalah :

Keterangan :

2 = 1∑

1 +

2∑

2 +

3∑

3

∑ 2

2 = Koeifisien determinasi

X = variabel independen

Y= variabel dependen

B= koefisien regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

BAB IV

GAMBARAN UMUM FURNITURE

A. Furniture

a. Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah yang mencakup

semua barang seperti kursi, meja, lemari, dan segala macam

perlengkapan rumah yang memiliki fungsinya masing-masing. Mebel

ini adalah kata lain yang digunakan dalam menyebutkan furniture yang

pada intinya memiliki kesamaan arti. Mebel berasal dari kata Movable

yang berarti bisa bergerak. Diartikan seperti itu dikarenakan pada

zaman dahulu benda-benda mebel seperti kursi, meja dan lemari itu

relatif bisa digerakan dari batu besar, tembok dan atap sehingga itu

disebut dengan movable atau bisa bergerak dan dipindahkan. Untuk

furniture sendiri diambil dari bahasa Prancis yaitu Fourniture (1520 –

30 Masehi). Kata Fourniture mempunyai asal kata Fournir yang

artinya furnish atau perabotan rumah atau ruangan. Furniture dan juga

mebel memiliki arti yang berbeda akan tetapi yang ditunjuk itu sama

furniture dan mebel mengarah kepada perabotan rumah seperti Kursi,

Meja, Lemari, dan Lainnya.

Dalam setiap bendanya, furniture memiliki fungsinya masing –

masing yang diperuntukan sebagaimana mestinya Furniture itu dibuat.

Fungsi dari setiap furniture tersebut adalah seperti untuk duduk,

berbaring, menyimpan, meletakan sesuatu dan juga dinyatakan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

tolak ukur keindahan ruangan atau Estetika. Furniture selain juga

kegunaannya, furniture juga bervariasi dari segi bahan pengolahannya.

Furniture bermacam – macam dalam setiap berbagai daerah tersebar para

pengrajin furniture yang menggunakan bahan khusus untuk menciptakan

ciri khas pada daerahnya. Seperti di daerah Jepara furniture atau mebel

terbuat dari bahan Kayu Jati yang mana menimbulkan kualitas furniture

yang kokoh juga original. Ada juga didaerah boyolali yang menggunakan

bahan dasar logam untuk dijadikan furniture atau perabotan – perabotan

rumah. Banyak sekali di tiap daerah yang menggunakan berbagai macam

bahan furniture. Pada umumnya bahan umum furniture tersebut meliputi

Kayu, Tripleks, Bambu, Logam, PVC, Alumunium, Besi dan lain

sebagainya.

Pada masa sekarang ini generasi sudah mulai berbeda sudah banyak

sekali kemajuan teknologi yang masuk dan juga pengaruh dari budaya

luar negeri masuk ke indonesia dan ini berpengaruh kepada kemajuan

inovasi tentang furniture yang ada di indonesia. Seiring berjalannya

waktu, trend sebuah barang mempengaruhi keinginan setiap konsumen

akan barang yang sedang menjadi trend. Pada era ini furniture yang

diminati setiap orang mulai bergeser dan memiliki selera yang berbeda.

Pada zaman dahulu furniture dengan menggunakan kayu jati adalah

terkesan furniture yang paling bagus pada era itu, seperti kursi dari jati,

meja dari jati, dipan kasur berbahan jati dan semuanya yang serba jati

dikatakan paling awet dan paling bagus pada era tersebut. untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

sekarang ini makin banyak bahan-bahan yang digunakan untuk membuat

furniture dan juga berdasarkan trend dan juga kepraktisan dalam

pembuatan furniture zaman sekarang beralih kepada pembuatan

menggunakan bahan dasar dari multiplek karena lebih gampang untuk

dipotong, dibuat dan juga di finishing. Walaupun zaman sudah berganti

kesukaan orang terhadap furniture sangat beragam, di zaman modern ini

masih ada juga orang yang menyukai model furniture kuno / klasik

dengan menggunakan kayu sebagai bahan dasar dari Furniturenya.

b. Furniture custom adalah furniture yang dibuat berdasarkan kesesuaian

dan keinginan customernya. Tinjauan yang diberikan untuk furniture

biasanya memiliki harga yang relatif mahal dibandingkan dengan

furniture jadi yang biasa anda jumpai di toko-toko seperti Informa,

Ace Hardware dan IKEA. Furniture custom bahwasanya memiliki

ketahanan yang kuat karena customer dapat menentukan bahan yang

akan di pakaikan kepada furniture pesanannya. Maka dari itu karena

furniture custom ini menghasilkan produk sesuai dengan keinginan

customer maka dari itu fungsi yang diberikan kepada customer lebih

tepat karena berdasarkan keinginannya sendiri dan maka dari itu

furniture custom ini untuk dari segi harga relatif lebih mahal daripada

harga – harga furniture jadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Gambar IV.1 Furniture custom

Sumber : Katalgo Palmari Interior Design & Furniture (2021)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Lemari Custom Minimalis dengan Ukuran 150 x 220 dan Bahan

menggunakan Multiplek dengan Finsihing HPL memiliki harga

sebesar Rp 7.458.000

c. Furniture Jadi adalah furniture yang dibuat oleh sebuah perusahaan

mebel yang sudah sangat besar untuk menghasilkan produk yang lebih

banyak. Seperti halnya produk olympic mereka memproduksi meja dan

juga kursi yang memiliki bentuk yang sama. Bahwasanya furniture jadi

itu sistem menjualnya itu adalah menyediakan barang dengan cara

mengestock barang yang di produksi untuk dijual. Furniture jadi juga

memiliki ukuran pada setiap furniture yang sudah ditetapkan oleh

perusahaan. Harga yang diberikan oleh furniture jadi relatif lebih

murah dibandingkan dengan furniture custom. Furniture jadi juga tidak

kalah bagus kualitasnya dengan furniture custom. Tapi pada furniture

jadi bahan yang digunakan adalah bahan sesuai pabrikan, bahan yang

biasanya digunakan adalah Tripleks yang berjenis MDF atau Serbuk

yang memiliki kualitas standard.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Gambar IV.2 Furniture Jadi

Sumber : Fabelio

(https://fabelio.com/?gclid=CjwKCAjwv_iEBhASEiwARoe

mvJlDU3i

D930Knq_ARaHRbrcQjGnvxny3suEoYI3_MZspSvA8uEw

MgBoC-U0QAvD_BwE) (2021)

Lemari jadi Minimalis dengan ukuran 160 x 200 dengan bahan MDF

& Particle Board dengan finishing PVC memiliki harga sebesar Rp

5.299.000.

d. Furniture dengan perkembangan zaman mulai sangat berpengaruh besar

dalam gaya dan juga bentuk dari barang yang dihasilkan, Generasi

Milenial salah satu yang generasi yang mempengaruhi perkembangan

zaman bagi para pengusaha furniture yang sekarang juga harus

beradaptasi dengan mengikuti trend kebutuhan dan keinginan yang

dimiliki generasi milenial. Generasi milenial, generasi ini digolongkan

berdasarkan kelahiran mereka. Generasi milenial ini adalah generasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

yang lahir pada tahun 1982 – 2002 dan seterusnya. Generasi milenial

pada umumnya adalah anak – anak dari generasi baby boomers dan

Gen-X yang tua. Milenial juga disebut sebagai Echo Boomers karena

adanya Booming (peningkatan Besar), tikat kelahiran pada tahun 1980

dan 1990an. Generasi milenial sendiri memiliki karakteristik yang

berbeda berdasarkan wilayah dan kondisi sosial ekonomi. Karakteristik

generasi milenial juga memiliki karakteristik yang unik ada studi yang

menunjukkan bahwa generasi milenial lebih terkesan individual, dan

kurang peduli untuk membantu sesama jika dibandingkan dengan

generasi X. Melihat itu generasi milenial memiliki karakteristik yang

negatif yaitu pribadi pemalas, narsis dan suka melompat dari satu

pekerjaan ke pekerjaan lain. Tidak hanya negatif saja tapi positifnya

adalah memiliki pemikiran yang lebih terbuka, memiliki rasa percaya

diri yang bagus, mampu mengekspresikan perasaannya, pribadi liberal,

optimis dan menerima ide dan tren hidup. Dapat dikatakan kepribadian

karakteristik ini juga yang membuat perbuhaan kehidupan sosial.

Berita yang diterbitkan oleh medcom.id ini mengatakan bahwa

Industri Furniture Bidik Generasi Milenial. Pada artikel dikatakan

bahwa selain menyasar pasar Internasional pertumbuhan industri

furniture dan kerajinan nasional harus didukung oleh daya serap yang

baik di kalangan domestik. Pada laporan juga menyatakan tingkat

belanja konsumen di Indonesia mengalami peningkatan dalam lima

tahun terakhir. Hal ini tentu menjadi berita positif bagi pemain industri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

termasuk industri furniture. Untuk itu, Indonesia International

Furniture Expo 2020 kembali digelar 12 – 15 Maret di Jakarta

International Expo Kemayoran. Untuk generasi milenial mereka lebih

memilih furniture dengan visual menarik, efisien, modern,

multifungsi, ramah lingkungan dan banyak dipengaruhi oleh tren yang

ada di sosial media. Menurut ketua Himpunan industri mebel dan

kerajinan indonesia, Soenoto mengatakan bahwa “ generasi milenial

memiliki potensi cukup besar untuk menjadi pasar prospektif bagi

industri furniture. Sejalan dengan karakteristik mereka yang modern

dan efisien, para pelaku industri furniture harus bisa menangkap

keinginan dan kebutuhan generasi milenial.”

Seperti yang sudah dikatakan mengenai perkembangan furniture

mengikuti pergerakan/pergeseran generasi. Bisa dibilang bahwa

sebuah furniture akan mampu beradaptasi bersama kondisi dan juga

gaya. Hal ini dapat dikatakan bahwa furniture custom akan dapat

menyesuaikan apa yang menjadi keinginan dan juga sebagai solusi

untuk mengatasi keinginan – keinginan konsumen generasi milenial

yang tentu saja memiliki keinginan yang berbeda dengan generasi-

generasi sebelumnya. Maka dari itu banyak sekali toko – toko yang

menjual atau menawarkan jasanya atau produknya, ada furniture jadi

dan furniture custom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Data dan Analisis`

Pada bab ini, peneliti akan memaparkan mengenai Analisa

Pengolahan Data dan juga Pembahasannya dalam penelitian ini. Data yang

dicantumkan didalam penelitian ini merupakan data yang dikumpulkan

dengan menggunakan Kuesioner yang disebarkan secara daring kepada

respondennya. Responden disini adalah masyarakat milenial yang

memiliki minat beli furniture custom. Peneliti membutuhkan waktu kurang

lebih 1 bulan untuk mengumpulkan data yang sudah diisi oleh responden.

Peneliti menggunakan alat peneliti yaitu microsoft exel 2016 dan diolah

menggunakan program SPSS 23.

Kegiatan penyebaran kuesioner ini dilakukan oleh peneliti dengan

memabgikan dalam bentuk google form dan diisi oleh 110 responden.

Peneliti akan mengambil 100 data saja dalam penelitian ini. Peneliti

membagikan kuesionernya kepada masyarakat yang tergolong generasi

milenial atau yang lahir pada tahun 1982 – 2002 atau yang terbilang

umur 19th – 39th. Kuesioner yang diberikan diisi dengan cara memilih

dan menjawab sesuai dengan pilihan yang diberikan pada kuesioner

untuk responden di google form tersebut. peneliti menggunakan Skala

Likert sebagai pengukuran untuk penelitian ini. Dalam kuesioner tersebut

ada lima pilihan jawaban yaitu :

SS (sangat setuju)

S (setuju)

N (netral)

TS (tidak setuju)

STS (sangat tidak setuju)

= Skor 5

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Karakteristik responden yang tertera pada kuesioner meliputi nama,

usia, jenis kelamin dan pendapatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

a) Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, responden

terbagi menjadi 2 seperti yang ada pada table dibawah :

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis kelamin Jumlah Presentase

1 Laki – laki 47 47%

2 Perempuan 53 53%

Total 100 100%

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan Tabel V.1, dapat dilihat bahwa peminat furniture custom

lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 53

responden dan laki – laki lebih sedikit yaitu sebesar 47 responden.

b) Berdasarkan Usia

Pada penelitian ini, usia dibagi menjadi 3, yaitu :

Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Presentase

1 19–22 75 75%

2 23–26 17 17%

3 30-39 8 8%

Total 100 100%

Sumber : data diolah, 2021

Berdasarkan Tabel V.2 dapat dilihat bahwa terdapat 75 responden

berusia 19 -22 tahun, lalu 17 responden berusia 23 – 26 tahun, dan

8 responden berusia 30 – 39 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

c) Berdasarkan Pendapatan

Pada penelitian ini responden dibagi 4 kategori berdasarkan

pendapatannya yaitu :

Table V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

No Pendapatan Jumlah Presentase

1 <Rp 1.500.000 40 40%

2 Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 37 37%

3 Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000 12 12%

4 >Rp 6.000.000 11 11%

Total 100 100%

Sumber : Data diolah,2021

Berdasarkan Tabel V.3 dapat dilihat bahwa responden minat beli

furniture custom terdapat 40 responden yang memiliki pendapatan

kurang dari Rp 1.500.000, lalu ada 37 responden yang memiliki

pendaptan lebih dari Rp 1.500.000 – Rp 3.000.0000, lalu ada 12

responden yang memiliki pendaptan Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000,

dan ada juga 12 responden yang memiliki pendapatan >Rp

6.000.000.

A. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas berarti suatu gambaran dimana sesuatu yang di uji

merupakan ke valid-an data. Menurut Sugiono (2017 : 198) kevalidan

berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Berarti hasil sebuah penelitian dapat dinyatakan

valid jika terdapat kesamaan antara data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek

yang diteliti. Berikut adalah hasil uji validitas :

Tabel V.4

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

Pernyataan R hitung R tabel Keterangan

1 0,458 0,195 VALID

2 0,384 0,195 VALID

3 0,592 0,195 VALID

4 0,462 0,195 VALID

5 0,595 0,195 VALID

6 0,629 0,195 VALID

7 0,505 0,195 VALID

8 0,658 0,195 VALID

Sumber : Data diolah, 2021

Tabel V.5

Hasil Uji Validitas Harga

Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 0,756 0,195 VALID

2 0,635 0,195 VALID

3 0,682 0,195 VALID

4 0,638 0,195 VALID

Sumber : Data diolah, 2021

Tabel V.6

Hasil Uji Validitas Desain Produk

Sumber: Data diolah, 2021

Tabel V.7

Hasil Uji Validitas Minat Beli

Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 0,809 0,195 VALID

2 0,795 0,195 VALID

3 0,846 0,195 VALID

4 0,49 0,195 VALID

Sumber: Data diolah, 2021

Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,739 0,195 VALID

2 0,719 0,195 VALID

3 0,743 0,195 VALID

4 0,726 0,195 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Berdasarkan Tabel V.4,V.5,V.6 dan V.7 dapat dilihat bahwa nilai r

hitung seluruh item pernyataan lebih besar daripada r tabel, jadi

dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan adalah VALID.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2017:199), reliabilitas berarti instrument yang

bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang

sama,akan menghasilkan data yang sama. Berarti sebuah penelitian

bisa dikatakan reliabel jika terdapat kesamaan data dalam waktu

yang berbeda.

Tabel V.8

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kualitas Produk 0,644 Reliabel

Harga 0,603 Reliabel

Desain Produk 0,696 Reliabel

Minat Beli 0,736 Reliabel

Sumber data diolah, 2021

Berdasarkan Tabel V.8 dapat dikatakan bahwa hasil dari uji

reliabilitas daripada semua variabel, memiliki nilai Cronbach’s

Alpha > 60 atau >0.60 sehingga hasil tersebut dapat dikatakan

bahwa variabel dari kuesioner tersebut adalah reliabel dan dapat

digunakan sebagai alat ukur untuk penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

B. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai dari rata – rata skor

pada jawaban di setiap item pernyataan kuesioner dalam dimensi variabel.

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft

Excell. Hasil rata-rata ini kemudian dikelompokan menjadi interval dan

terdapat 5 kelas interval, berikut adalah cara pengelompokan dari kelas

interval tersebut.

= −

5 − 1

= = 0,8 5

Nilai interval atau skalanya adalah 0.8 maka nilai persepsi responden

mengenai desain produk, kualitas produk dan harga terhadap minat beli

dikelompokan sebagai berikut:

Tabel V.9

Kriteria Deskriptif Variabel

Skor Rata - X1 X2 X3 Y

Rata Kualitas

Harga Desain

Minat Beli Produk Produk

1,00 - 1,79 Sangat Buruk Sangat Tidak Sangat Tidak Sangat Rendah Terjangkau Menarik

1,80 - 2,59 Buruk Kurang Kurang Rendah Terjangkau Menarik

2,60 - 3,39 Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Tinggi Terjangkau Menarik

3,40 - 4,19 Baik Terjangkau Menarik Tinggi

4,20 - 5,00 Sangat Baik Sangat Sangat Sangat Tinggi Terjangkau Menarik

Sumber : Data diolah, 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Tabel V.10

Kualitas Produk

No Item Rata-rata Keterangan 1. Saya merasa bahwa Bentuk / 4.63 Sangat baik

Wujud / Ukuran Furniture

itu bermacam – macam

2. Saya merasa jika sebuah 4.54 Sangat baik furniture custom memiliki

karakteristik yang berbeda

3. saya merasa jika sebuah 4.54 Sangat baik furniture memiliki fungsi

untuk kegunaannya

4. saya merasa jika furniture 4.5 Sangat baik

custom bisa mengikuti apa yang diinginkan oleh

konsumen

5. saya merasa jika Furniture 3.54 Baik

custom Memiliki ketahanan

yang lebih

6. Saya merasa jika Furniture 3.99 Baik memiliki fungsinya dalam

kegunaan berdasarkan

jangka waktunya

7. Saya merasa Furniture 3.22 Cukup Baik

custom mudah diperbaiki

8. Saya merasa Furniture 4.41 Sangat baik custom memiliki gaya yang

futuristik sesuai dengan

keinginan konsumen

Total Rata – Rata 4.17 Baik Sumber : Data Diolah 2021

Berdasarakan Tabel V.10 dapat dilihat bahwa skor dari rata – rata dari 8

item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel Kualitas produk

sebesar 4.17 sehingga dapat disimpulkan bahwa responden memiliki

persepsi terhadap Furniture custom yang memiliki Kualitas produk yang

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

1. Analisis Deskriptif Variabel Harga

Tabel V.11

Variabel Harga

No Item Rata-rata Keterangan

1 Harga pada furniture custom 4.24 Sangat

memiliki harga yang relatif Terjangkau mahal dibandingkan dengan furniture jadi

2 Harga yang dimiliki pada 4.27 Sangat

furniture custom sesuai dengan Terjangkau

kualitas yang diinginkan oleh konsumen

3 Harga yang dimiliki furniture 4.05 Terjangkau

custom relatif lebih mahal

walaupun bentuk dan ukurannya

sama dengan furniture jadi

4 Harga pada Furniture custom 4.1 Terjangkau

sesuai dengan manfaat yang

diinginkan konsu en

Total Rata-rata 4.16 Terjangkau

Sumber: Data diolah, 2021

Berdasarkan Tabel V.11 dapat dilihat bahwa skor Rata –rata dari 4

pernyataan tersebut yang digunakan sebagai pengukur variabel harga

sebesar 4.16. sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi responden terhadap

harga pada penelitian ini adalah terjangkau.

2. Analisis Deskriptif Variabel Desain Produk

Tabel V.12

Variabel Desain Produk

No Item Rata - rata Keterangan

1 Saya merasa jika desain dari furniture custom ini

4.38 Sangat Menarik

memiliki model terbaru

menyesuaikan dengan

keinginan konsumen yang berbeda – beda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

2 Saya merasa jika furniture 4.41 Sangat custom memiliki variasi Menarik desain sesuai dengan

keinginan konsumen

3 Saya merasa jika desain 3.97 Menarik sebuah furniture selalu

mengikuti trend yang ada

di masyarakat

4 Saya merasa jika custom 4.28 Sangat furniture memiliki pilihan Menarik warna yang beragam dan

menarik

Total Rata - rata 4.26 Sangat Menarik Sumber: Data Diolah 2021

Berdasarkan Tabel V.12 dapat dilihat bahwa skor dari rata – rata 4 pernyataan

yang digunakan dalam mengukur variabel desain produk ini memiliki rata –

rata 4.26 sehingga dapat disimpulkan bahwa desain produk di furniture

custom ini adalah sangat menarik

Tabel V.13

Variabel Minat Beli

No Item Rata - rata Keterangan 1 Saya berminat untuk membeli 3.97 Tinggi

furniture custom

2 Saya lebih memilih untuk 3.73 Tinggi

membeli Furniture custom

3 Saya akan merekomendasikan 3.81 Tinggi furniture custom kepada orang

lain

4 saya akan mencari informasi 4.5 Sangat tinggi terlebhi dahulu mengenai

bagaimana itu furniture custom

Total Rata-rata 4 Tinggi Sumber: Data diolah, 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Berdasarkan tabel V.13 dapat dilihat bahwa skor rata – rata dari 4

pernyataan tersebut dalam mengukur variabel minat beli adalah sebesar 4

sehingga dapat disimpulkan bahwa minat beli responden terhadap furniture

custom adalah tinggi.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Ghozali (2016:154) mengatakan bahwa pengujian normalitas

dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Uji normalitas data dilakukan dengan uji non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov. Ketentuan yang dipakai adalah jika nilai

signifikansi di atas 0,05 maka data berdistribusi normal tetapi jika

hasil uji memunculkan nilai signifikansi di bawah 0,05 maka data

tidak berdistribusi normal.

Tabel V.14

Uji Normalitas

Kolomogrov Smirnov Test

Standaridized N Kolmogorov Asym.sig Sig.critial Keterangan

Residual Smirnov (2-tailed)

Model 100 0.055 0.200 0.05 Terdistribusi normal

Sumber : data diolah 2021

Berdasarkan hasil uji normalitas Kolomogrov Smirnov pada tabel V.14

dapat dilihat ahwa nilai asymp.Sig(2-tailed) sebesar 0,200 yang berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

dapat dikatakan bahwa 0,200 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2016:103), uji multikolonieritas bertujuan untuk

menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya

tdak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mengetahui

ada atau tidaknya multikolonieritas pada regresi dapat dilihat dari nilai

tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainya. Jadi nilai tolerance yang

rendah sama dengan nilai VIF tinggi (VIF=1/Tolerance). Nilai cutoff

yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai

tolerance lebih kecil sama dengan 0,10 atau sama dengan nilai VIF

lebih besar dari sama dengan 10.

Tabel V. 15

Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistic

Tolerance VIF

Kualitas Produk 0,655 1,503

Harga 0,725 1,380

Desain Produk 0,749 1,336

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel V.15 dapat diketahui bahwa pada

variabel Kualitas Produk memiliki nilai tolerance sebesar 0.655 > 0.10 dan nilai VIF

sebesar 1.503 < 10 sehingga dapat dikatakan bahwa multikolinearitas tidak terjadi.

Variabel harga memiliki niali tolerance sebesar 0,725 > 0.10 dan nilai VIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

sebesar 1.380 < 10 sehingga dapat dikatakn bahwa tidak terjadi multikolinearitas,

lalu untuk variabel desain produk memiliki nilai tolerance sebesar 0.749 > 0.10

dan nilai VIF sebesar 1.336 < 10 sehingga dapat dikatakan tidak terjadinya

multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedasitisitas

Menurut Ghozali (2016:134) uji heteroskedastisitas merupakan uji

yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas akan

tetapi jika berbeda disebut dengan heteroskedastisitas. Ada cara

untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu

melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)

yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Berdasarkan gambar V.1 dapat dilihat bahwa titik – titik yang ada

pada grafik scatterplot menyebar secara acak dan merata di bagian

atas dan juga ada di bagian bawah angka 0 sumbu Y tanpa

membentuk sebuah pola tertentu disana. Oleh karena ini dapat

disimpulkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini tidak

terjadi heteroskedastistas.

D. Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel V.16

Analisis Regresi Linear Berganda

Unstandardized coefficients

Model B Std. Error t sig.

Constant 0,906 2,335 0,388 0,699

Kualitas Produk 0,242 0,80 3,023 0,003

Harga 0,066 0,110 0,603 0,548

Desain Produk 0,347 0,111 3,137 0,002

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan tabel V.16 dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 0,906 + 0,242 x1 + 0,066 x2 + 0,347 x3 + e

Y = Minat Beli

X1 = Kualitas Produk

X2 = Harga

X3 = Desain Produk

E = Error

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

E. Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara

variabel independen yaitu kualitas produk (X1), harga (X2), dan desain

produk (X3) terhadap variabel dependen yaitu minat beli (Y). Berikut hasil

dari uji F :

Tabel V.17

Hasil Uji F

ANO VA

Model Sum Of

df Mean Square F Sig Squares

1 Regression 166.399 3 55,466 14,849 .000b

Residual 358.591 96 3,735

Total 524,990 99

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan Tabel V.17 dapat diketahui nilai F Hitung untuk pengaruh

variabel kualitas produk, harga, dan desain produk terhadap minat beli

sebesar 14,849 dimana nilai F hitung > F tabel yaitu 14,849 > 2,70 sehingga

dapat disimpulkan bahwa kualitas produk, harga, dan desain produk

berpengaruh terhadap minat beli.

Langkah – langkah dalam Pengujian :

a. Hipotesis Penelitian

H0 = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara

simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli

Ha = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

b. Tingkat Signifikansi (a)

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5% atau 0,05

c. Menuntukan F hitung, dengan rumus :

Berdasarkan tabel V.17 dapat dilihat bahwa F hitung sebesar

14,849 dan nilai f tabel dapat dicari pada tabel statistik dengan

taraf 0,05 dengan n-k = 97 dan nilainya sebesar 2,70

d. Kriteria Pengujian

H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung < F tabel.

H0 ditolak dan Ha diterima jika F hitung > F tabel.

e. Kesimpulan

Berdesarkan nilai f hitung dan f tabel dapat dilihat bahwa

nilai F hitung sebesar 14,849 > 2,70 sehingga dapat

disimpulkan bahwa kualitas produk, harga dan desain

produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

minat beli.

F. Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara setiap

variabel independen yaitu kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain

produk (X3) terhadap variabel dependen yaitu minat beli (Y) berikut

adalah hasil pengujiannya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Tabel V.18

Uji T

Unstandardized coefficients

Model B Std. Error t sig.

Constant 0,906 2,335 0,388 0,699

Kualitas Produk 0,242 0,80 3,023 0,003

Harga 0,066 0,110 0,603 0,548

Desain Produk 0,347 0,111 3,137 0,002 Sumber : Data diolah, 2021

1. Variabel Kualitas Produk

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat beli

Ha = kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap minat beli

b. Taraf Signifikansi = 0,05

c. Kriteria Pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel atau sig < 0,05.

H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung < t tabe atau sig > 0,05

d. Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.16 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada

variabel kualitas produk sebesar 3,023 yang lebih besar dari t

tabel 1,984. Nilai signifikansi variabel kualitas produk sebesar

0,003 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

minat beli.

2. Variabel Harga

a. Menentukan Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

H0 = harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat beli

Ha = Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

minat beli

b. Taraf signifikansi = 0,05

c. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel atau sig <0,05

H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung < t tabel atau sig > 0,05

d. Kesimpulan

Berdasarkan tabel V..16 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada

variabel harga sebesar 0,603 yang lebih kecil dari t tabel

sebesar 1,984. Nilai signifikansi variabel harga sebesar 0,548

lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa harga

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli

3. Variabel Desain Produk

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Desain produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian

Ha = Desain Produk secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian

b. Taraf signifikansi = 0,05

c. Kriteria Pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika T hitung > t tabel atau sig < 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung < ttael atau sig > 0,05

d. Kesimpulan

Berdasarkan Tabel V.16 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada

variabel desain produk sebesar 3,137 yang lebih besar dari t

tabel sebesar 1,984. Nilai signifikansi variabel desain produk

sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa desain produk secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap minat beli.

G. Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali (2016:95) koefisien determinasi atau sering disebut

sebagai r Square bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

antara variabel independen (Kualitas Produk, Harga dan Desain Produk)

terhadap variabel dependen (Minat Beli).

Tabel V.19

Koefisien Determinasi

R Adjusted R Std. error of

Model R

.563a

Square Square the estimate

1 ,317 0,296 1,933 Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan tabel V.18 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square

sebesar 0,296 = 29,6% sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh

kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain produk (X3) terhadap minat

beli (Y) sebesar 29,6% dan 70,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

di luar variael yang digunakan dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

H. Pembahasan

Pada penelitian yang berjudul pengaruh kualitas produk, harga dan

desain produk terhadap minat beli furniture custom pada generasi milenial

ini peneliti melakukan penelitian guna untuk mendapatkan informasi yang

jelas dan valid berdasarkan data yang sudah dikumpulkan dalam bentuk

kuesioner pada pengolahan data. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah ada pengaruh antara kualitas produk, harga, dan desain

produk terhadap minat beli furniture custom studi pada generasi milenial.

Responden yang dilakukan pada penelitian ini adalah responden milenial

atau responden yang lahir pada tahun 1982 – 2002 atau yang berumur 19

tahun sampai 39 tahun.

Berdasarkan jenis kelamin para responden yang telah mengisi data

kuesioner ini terdapat 2 kategori pada kuesioner tersebut ada laki – laki dan

perempuan. responden yang berkelamin laki – laki memiliki peresentase

sebesar 47% (Empat Puluh Tujuh Persen) dan yang dominan pada penelitian

ini adalah kelamin perempuan yang memiliki peresentase sebesar 53% dari

peresentase total responden yaitu 100%. Lalu berdasarkan usia, hasil dari data

yang sudah diteliti oleh peneliti ada terbagi menjadi 3 rentang usia, yang

pertama ada responden yang berusia 19 tahun – 22 tahun dengan peresentase

75% dan lalu ada responden yang memiliki rentang usia 23 -26 tahun dengan

persentase 17% dan yang terakhir ada 8 responden dengan rentang umur 30 –

39 tahun. Lalu berdasarkan pendapatan, pada penilitian ini peneliti membagi

menjadi 4 kategori pendapatan yaitu ada setidaknya 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

responden yang memiliki pendapatan < Rp 1.500.000 lalu ada juga 37

responden yang memiliki pendapatan Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000

berikutnya ada 12 responden yang memiliki pendapatan rentang Rp

3.500.000 – Rp 6.000.000, lalu ada 11 responden yang mimiliki pendaptan

>Rp 6.000.000.

1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli

Jika dikatikan dengan teori Kualitas Produk Menurut American Society

For Quality dalam Kotler Keller (2009:143) adalah totalitas fitur dan

karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan yang dinyatakan / tersirat. Semakin tinggi kualitas

produk maka makin tinggi juga minat seseorang dalam melihat sebuah

produk yang dituju. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

kualitas produk (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat

beli (Y). Hal tersebut bisa dilihat dari hasil uji t pada penelitian yang

menunjukkan nilai t hitung pada variabel kualitas produk memiliki angka

sebesar 3.023 yang lebih besar dari t tabel yaitu 1.984. Hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat

beli. Hal tersebut dapat diartikan juga kalau sebuah produk memiliki

kualitas yang baik dan bagus sesuai dengan apa yang diinginkan maka hal

tersebut dapat mempengaruhi minat beli seseorang dalam membeli sebuah

produk. Lalu jika dilihat berdasarkan analisa deskriptif dapat disimpulkan

bahwa nilai rata – rata dari kualitas produk adalah 4.17 dimana hal tersebut

menunjukkan bahwa pandangan responden terhadap kualitas produk untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

furniture custom adalah baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

Satria (2017) yang menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh

signifikan terhadap minat beli konsumen.

Berdasarkan teori dan data yang sudah dibuktikan pada penelitian ini,

dapat dikatakan bahwa kualitas dari sebuah produk itu berpengaruh terhadap

minat seseorang dalam membeli barang atau jasa. Pada penelitian ini

berdasarkan hasil kuesioner indikator dari penelitian ini mengenai kualitas

produk dapat dikatakan bahwa masyarakat sangat melihat bahwa dalam

memilih atau menilai sebuah produk itu baik atau tidak itu dari kualitas yang

diberikan. Furniture custom pada salah satu indikator adalah lebih memiliki

fungsi dan kegunaannya, yang dimaksud itu furniture custom lebih cenderung

memiliki banyak fungsi untuk kegunaannya karena ini adalah furniture

custom jadi para konsumen bisa melakukan sebuah permintaan mengenai

ingin di buat seperti apa furniturenya dengan fungsi yang banyak, contohnya

furniture yang memanfaatkan ruangan yang sempit, furniture dibuat

sedemikian efesien guna untuk memanfaatkan fungsi-fungsi pada ruangannya.

Berdasarkan memiliki ketahanan yang lebih juga furniture custom ini unggul

dalam ketahanan karena para customer sebelum membeli mereka bisa melihat

atau memesan sesuai dengan permintaan konsumen mengenai bahan atau

matrial apa yang memiliki ketahanan yang kuat untuk furniturenya.

Contohnya para pengusaha furniture custom biasanya menawarkan bahan

matrial dari yang paling baik dengan harga yang relatif mahal sampai dengan

bahan yang biasa dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

harga yang relatif murah. Bahan Multiplek 18mm adalah bahan yang

diberikan pada setiap pengusaha furniture karena bahan multiplek 18mm

ini adalah bahan paling kokoh yang ditawarkan untuk mengerjakan

furniture tetapi untuk permintaan dengan harga yang relatif murah

pengusaha furniture bisa memberikan opsi lain untuk para konsumennya

seperti memberikan bahan MDF atau juga Blockboard Tripleks maka

kualitas produk pada furniture custom ini sangat berpengaruh dengan

minat dan keiginan konsumen.

2. Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli

Jika dikaitkan berdasarkan indikator variabel harga menurut Stanton dalam

Yusuf (2011 : 27) jika semakin terjangkau harga maka semakin tinggi minat

beli konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga

(X2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Jika

dilihat berdasarkan hasil dari penelitian bahwa nilai t hitung pada variabel

harga sebesar 0,603 yang lebih kecil dari t tabel sebesar 1,984. Lalu pada nilai

signifikansinya variabel harga itu sebesar 0,548 lebih besar dari 0,05 yang

berarti harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat

dikatakan bahwa nilai harga ini memiliki nilai ketergantungan dikarenakan

setiap konsumen memiliki persepsi yang berbeda mengenai harga. Maka dari

itu jika harga yang diberikan itu sesuai dengan produk yang dihasilkan maka

akan semakin mudah konsumen dalam menentukan atau mengeluarkan

uangnya untuk membeli sebuah produknya tetapi jika harga yang ditawarkan

tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

secara tidak langsung minat seseorang akan turun dan melihat harga

tersebut sebagai permasalahan. Dapat dikatakan bahwa harga yang sesuai

maupun tidak sesuai pada konsumen furniture custom hal tersebut tidak

memiliki pengaruh terhadap minat beli. Berdasarkan analisa deskriptif

pada variabel harga dapat dilihat bahwa hasil dari total rata–ratanya dari 4

pernytaan tersebut yang digunakan peneliti sebagai pengukur variabel itu

mencapai angka 4.16. sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi responden

terhadap harga pada penelitian ini dapat dikatakan terjangkau. Hal ini tidak

selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutiyem,

Ravelby, dan Trismiyanti (2019) menunjukkan bahwa harga berpengaruh

signifikan terhadap minat beli konsumen.

Menurut peneliti alasan dari variabel harga yang tidak berpengaruh

terhadap minat beli ini, dikarenakan memang banyak sekali para

wirausahawan yang memilih untuk membuka usaha furniture custom, yang

mana hal ini membuktikan bahwa banyak juga persaingan furniture yang

menjual dan menawarkan jasa dan produk custom. Selain itu harga pada

setiap toko itu berbeda, maka hal ini juga membuat persepsi harga itu

berbeda. Selain itu dikarenakan furniture custom tersebut tergantung

permintaan konsumen mengenai akan dibuat seperti apa produknya

dengan matrial apa produk itu akan dibuat maka hal itu menjadikan harga

sebagai nilai yang relatif tergantung konsumen. Selain itu juga di dalam

perindustrian properti juga sudah ada company besar furniture seperti Ace

Hardware, IKEA, dan Informa, yang mana mereka ini adalah big company

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

yang memproduksi furniture. Dimana sebuah hasil dari company tersebut

memiliki relatif harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan

furniture custom karena sistemnya pabrikan sehingga setiap bahan yang

ada dapat dimanfaatkan di pabrik tersebut. hal – hal tersebut dapat

memunculkan persepsi bahwa harga adalah suatu objek yang relatif

tergantung siapa responden yang merespon hal tersebut, ada konsumen

yang tidak masalah mengeluarkan biaya yang besar demi barang yang

tidak cukup penting, tetapi begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu walau

harga tidak berpengaruh terhadap minat beli seseorang, tetapi responden

tetap berpresepsi bahwa harga yang diberikan adalah terjangkau.

Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Aptaguna dan

Pitaloka (2016) yang menunjukkan bahwa harga tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat beli.

3. Pengaruh Desain Produk Terhadap Minat Beli

Jika dikaitkan dengan teori menurut Kotler dan Keller (2012: 332)

mengatakan total fitur yang berdampak pada bagaimana suatu produk

dilihat dirasakan dan berfungsi dan berguna bagi konsumen. Maka dapat

dikatakan jika desain sebuah produk itu sangat menarik maka semakin

tinggi juga minat beli konsumen.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel desain produk (X3)

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Hal tersebut

dapat dilihat bahwa nilai dari t hitung pada variabel desain produk ini

sebesar 3,137 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,984. Nilai siginifikansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

variabel desain produk sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut

dapat diartikan bahwa jika sebuah desain produk semakin baik maka akan

memunculkan minat konsumen untuk membeli barang yang mereka lihat.

Begitu juga sebaliknya jika desain produk ini semakin tidak menarik maka

hal tersebut berpengaruh juga kepada minat beli seseorang untuk membeli

sebuah produk yang ditawarkan. Dapat kita lihat pada hasil dari analisa

deskriptif mengenai desain produk dapat dikatakan bahwa skor dari rata –

rata 4 pernyataan yang sudah dipaparkan untuk mengukur variabel tersebut

memiliki nilai rata – rata sebesar 4.26 yang dapat dikatakan bahwa desain

produk di furniture custom ini adalah sangat menarik. Hasil penelitian ini

sesuai dengan penelitian Sutiyem, Ravelby, dan Trisimiyanti (2019) yang

menunjukkan bahwa desain produk berpengaruh signifikan terhadap minat

beli konsumen.

Desain produk pada penelitian ini menunjukkan bahwa desain produk

mempengaruhi minat beli seseorang terhadap furniture custom. Berdasarkan

apa yang ada pada hasil dari kuesioner ini mengenai desain produk,

mengatakan bahwa furniture custom ini memiliki variasi desain sesuai dengan

keinginan konsumen. Pada hasil penelitian bahwa menunjukkan responden

merespon dengan setuju bahwa pada furniture custom ini memiliki variasi

desain sesuai dengan keingan konsumen. Pada furniture custom masyarakat

diberikan kebebasan dalam menentukan sebuah desain dari sebuah furniture

sesuai dengan keinginannya. Masyarakat bisa request ingin seperti apa

furniture yang diinginkan, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

berbagai macam desain dan juga model dari sebuah furniture, dari segi

warna juga konsumen yang menentukan furniture yang diinginkan. Seperti

contohnya pada masyarakat milenial sekarang ini cenderung menginginkan

furniture itu yang minimalis modern, yang terlihat simpel, multifungsi dan

terlihat elegan dengan warna – warna yang cenderung natural dan juga

estetik menyesuaikan dengan ruangan. Pada furniture custom hal tersebut

dapat dilaksanakan karena sudah pada semestinya karena ini custom

berarti harus sesuai dengan permintaan dari konsumen. Hal tersebut

menjadikan mana pada desain produk ini dapat mempengaruhi minat

seseorang dalam membeli furniture custom.

4. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Desain Produk terhadap

Minat Beli

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X1),

harga (X2), dan desain produk (X3) secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap minat beli (Y). Hal tersebut dapat dilihat bahwa nilai F hitung

sebesar 14,849 > 2,70 sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk,

harga, dan desain produk secara simultan berpengaruh terhadap minat beli.

Berdasarkan dengan apa yang sudah didapatkan dalam penelitian ini minat

seseorang berdasarkan penelitian ini dalam keinginan untuk membeli

furniture custom ini memiliki daya tarik untuk konsumen membeli sebuah

furniture custom, tentu dengan berbagai pertimbangan dan juga keinginan

yang akan dipenuhinya. Maka dari itu kualitas produk, harga, dan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

desain produk disini secara bersamaan mempengaruhi minat seseorang

dalam membeli sebuah furniture custom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas

produk, harga dan desain produk terhadap minat beli furniture custom

(studi pada generasi milenial). Berdasarkan penelitian yang sudah

dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kualitas produk, harga, dan desain produk secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Jika dikatikan dengan tujuan

dari hasil penelitian ini hasilnya penelitiannya sudah sesuai dengan

tujuan penelitian ini yaitu kualitas produk, harga dan desain produk

secara signifikan terhadap minat beli

2. Kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

minat beli. Jika dikatikan dengan tujuan dari hasil penelitian ini, hasil yang

diinginkan adalah variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat beli. Hal tersebut sesuai dengan tujuan

penelitian ini.

3. Harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

beli. Jika dikatikan dengan tujuan dari hasil penelitian ini, peneliti ingin

variabel harga ini secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat

beli. Tetapi hal ini tidak sesuai dengan tujuan hasil penelitiannya, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

mengatakan bahwa harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat beli.

4. Desain produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

minat beli. Jika dikatikan dengan tujuan dari hasil penelitian ini, peneliti

ingin variabel desain produk secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap minat beli. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari penelitian ini

yang mengatakan variabel desain produk secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat beli.

5. Koefisien determinasi (R) dapat dilihat bahwa nilai R square

sebesar 0,296 = 29,6% sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh

kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain produk (X3) terhadap minat

beli (Y) sebesar 29.6% dan 70.4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan juga kesimpulan yang ada

dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi para pengusaha furniture

Berdasarkan hasil dari penelitian ini mengenai ada tidaknya

pengaruh kualitas produk, harga dan desain produk terhadap minat

beli furniture custom pada generasi milenial. Pada penelitian ini

variabel Kualitas produk dan juga Desain produk yang

mempengaruhi minat beli seseorang dalam membeli furniture

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

custom. Berdasarkan hal tersebut maka dari itu bagi pengusaha

furniture custom guna untuk menarik pelanggan, pengusaha

furniture harus bisa lebih menekankan dan juga memperhatikan

mengenai kualitas furniture yang diberikan seperti bagi para

pengusaha di jaman sekarang ini masyarakat milenial ini memiliki

keinginan seperti sebuah barang yang memiliki kualitas yang

bagus tetapi memiliki harga yang relatif terjangkau, maka dari itu

sebagai pengusaha harus bisa sebagaimana mungkin menekankan

keinginan pelanggan tersebut. pengusaha harus bisa mengedukasi

atau memberikan informasi mengenai kualitas dari bahan yang ada

pada furniture yang dibuat. Seperti halnya pengusaha harus

mengetahui bahan yang baik seperti multiplek, bloackboard, MDF

lalu bahan yang kurang baik itu seperti apa dari segi kekokohan

triplek yang diberikan, ketahanan kekuatan terhadap kelembatan

suhu, efek-efek yang di berikan daripada bahan yang dikasih. hal

ini harus diketahui oleh para pengusaha furniture agar pelanggan

bisa menerima dengan baik maksud dari kualitas yang baik itu.

Bagi para pengusaha furniture juga harus mengetahui tren

dan juga apa yang di inginkan oleh konsumen pada masa sekarang

ini. Seperti dalam membuat sebuah desain para pengusaha harus

bisa menjelaskan, membuat dan juga memberikan masuk-masukan

daripada desain yang diberikan oleh konsumen. Karena ini adalah

furniture custom maka desain maka sesuai dengan keinginan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

konsumen, hal ini harus bisa terpenuhi agar konsumen merasa

puas. Melihat zaman sekarang masyarakat milenial ini adalah

sasaran baru bagi para pengusaha furniture, pengusaha furniture

harus belajar mengenai beberapa bentuk atau model daripada

desain itu seperti apa. Pada zaman sekarang ini masyarakat dapat

mengakses sosial media dengan sangat mudah untuk sekedar

mencari informasi mengenai desain furniture yang mereka

inginkan. Seperti contohnya konsep desain ada banyak seperti

Furniture Klasik, Minimalis, Futuristik, Natural, Industrial dan

masih banyak lainya belum lagi nanti jika ada permintaan mix

antara konsep tersebut, bagi pengusaha harus bisa memenuhi

permintaan konsumen maka dari itu pengusaha harus bisa

menjelaskan dari segi estetika yang baik, memberikan saran

kepada konsumen sebagaimana baiknya dan lainnya.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa harga ini tidak

berpengaruh terhadap minat beli seseorang. Hal ini dikarenakan harga

memiliki nilai yang relatif bagi setiap orang, persepsi dari setiap orang

mengenai harga itu berbeda-beda antara satu orang dengan orang

lainnya berkaitan dengan furniture custom. Furniture custom memang

cenderung memiliki relatif harga yang tinggi bagi masing-masing

orang akan tetapi ada juga bagi masing orang harga furniture custom

itu terjangkau. Karena banyak permintaan dan juga banyak persaingan

pada usaha furniture custom. Apalagi melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

masyarakat milenial saat ini yang menginginkan produk yang

mereka dapat itu bagus tetapi harga yang mereka dapat juga

terjangkau. Hal ini harus diperhatikan oleh bagi para pengusaha

agar konsumen yang memiliki niat untuk membeli itu tidak pergi.

Pengusaha pertama harus mempertimbangkan, seperti memberikan

opsi kepada pelanggan mengenai kualitas produk yang di dapat jika

konsumen membayar dengan harga tertentu dan jika membayar

dengan harga lebih rendah maka bahan yang diberikan seperti apa.

Sebagai pengusaha furniture harus bisa menginformasikan seperti

itu karena itu adalah pertimbangan bagi para konsumen akan

keinginan untuk membeli furniture custom yang mereka inginkan.

Contohnya adalah menginformasikan dengan bahan matrial yang

dipakai dan juga finishing yang diberikan harga paling relatif mahal

adalah penggunaan bahan baku Multiplek 18mm lalu di lakukan

dengan finishing HPL (high Pressure Laminate) maka furniture

custom yang akan didapat bisa mencapai harga yang relatif mahal.

Tetapi jika ada permintaan dengan menginginkan harga yang lebih

terjangkau para pengusaha bisa menurunkan sedikit matrialnya

tetapi tetap memperhatikan kualitasnya, walaupun kualitas turun

tetapi hal tersebut sebagaimana dapat diterima oleh konsumen.

Maka dari itu bagi para pengusaha furniture harus bisa melakukan

improvisasi harga tanpa ada mengurangi kualitas baik daripada

furniture yang akan diberikan. Maka dari itu atas ketiga variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

yang dilakukan peneliti ini, bagi para pengusaha furniture, harus

bisa menginformasikan dengan baik dan benar mengenai furniture

yang akan dijual untuk konsumen. Hal tersebut dapat

mempengaruhi minat seseorang saat konsumen mendapatkan

informasi yang jelas dan aktual maka dapat mempengaruhi minat

seseorang dalam membeli furniture custom ini.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Melihat hasil koefisien determinasi sebsar 29,6% maka

dapat dikatakan pengaruh Variabel X ( Kualitas Produk, Harga dan

Desain Produk ) pada penelitian ini memberikan pengaruh terhadap

variabel Y (Minat Beli) sebesar 29,6%. Maka dari itu untuk peneliti

selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain agar

peneliti bisa melakukan pengembangan hasil dari penelitian ini.

Karena masih banyak variabel – variabel lain yang dapat peneliti

selanjutnya bahas untuk melengkapi hasil dari sebuah analisa

peneliti selanjutnya tentang suatu permasalahan yang terjadi. Hal

tersebut dapat dilakukan juga untuk membantu para pembaca

lainnya untuk membawa pengaruh terhadap minat beli furniture

custom pada generasi milenial. Peneliti juga mengharapkan bagi

para peneliti selanjutnya agar bisa mengembangkan penelitian ini,

peneliti selanjutnya bisa menambahkan variabel lain untuk

mengembangkan penelitian ini seperti meneliti mengenai kualitas

layanan, lokasi, citra merek, promosi dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

C. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai

adjusted r square sebesar 29.6% yang berarti bahwa kualitas produk,

harga dan desain produk memberikan pengaruh terhadap minat beli

sebesar 29.6% dan sisanya 70.4% dipengaruhi oleh variabel lainnya maka

dari itu penelitian ini masih bisa dikembangkan menggunakan variabel-

variabel lain diluar penelitian ini. Hal ini disebabkan karena ada salah satu

variabel yaitu harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

DAFTAR REFERENSI

Aktalio, Albertus.2020.Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Promosi

penjualan dan Harga pada Keputusan Pembelian

Konsumen.Skripsi.Universitas Sanata Dharma.

Anandia, Rizky.2015.Analisa Pengaruh Desain Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Produk terhadap Citra Merek untuk Meningkatkan Minat

Beli Konsumen Sepatu Adidas “studi kasus pada masyarakat dikota semarang”.Skripsi.Universitas Diponegoro.

Aptaguna dan Pitaloka.2016.Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap

Minat Beli Jasa Go-Jek.Widyakala,vol 3Maret 2016. Universitas

Pembangunan Jaya.

Badan Pusat Statistik.2018.Statistik Gender Tematik:Profil Generasi Milenial

Indonesia.Jakarta:Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan

Perlindungan Anak.

Denanta, Bernardus.2020.Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Desain produk

terhadap Minat beli Konsumen Scooter Matic Vespa sprint

150cc.Skripsi.Universitas Sanata Dharma.

Detiknews.2019.”Potensi Industri Mebel Indonesia”

https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4477488/potensi-

industri- mebel-indonesia Diakses tanggal 25 Februari 2021

Fabelio.2021.https://fabelio.com/?gclid=CjwKCAjwv_iEBhASEiwARoemvJlDU3i

D930Knq_ARaHRbrcQjGnvxny3suEoYI3_MZspSvA8uEwMgBoC-U0QAvD_BwE.

Diakses pada tanggal 15 Mei 2021.

Febrian, Feby.2019.Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Lembur Batik.Skripsi Universitas Winayamukti.

Ghozali,Imam.2016.Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS

23.edisi 8. Semarang:Badan penerbit Universitas Diponegoro.

Hidayat,Anwar.2017.”Penjelasan Teknik Purposive Sampling Lengkap Detail” https://www.statistikian.com/2017/06/penjelasan-teknik-purposive-

sampling.html#:~:text=Purposive%20sampling%20adalah%20salah %20satu,diharapkan%20dapat%20menjawab%20permasalahan%20p enelitian.Diakses tanggal 28 Oktober 2020.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Kotler, Philip dan Kevin lane Keller 2016.Marketing Management 15 e Global Edition England:Pearson Education Limited.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong 2012. Principles of Marketing 17e.

England:pearson education limited.

Kotler, Philip dan Kevin lane keller.2009.Manajemen Pemasaran.jakarta:erlangga.

Mitchel dan Dr,Ir. Denny Bernardus MM.2018.Pengaruh lokasi, Fasilitas Produk,

Harga dan Gaya Hidup terhadap Minat beli Apartemen Phase 4 ciputra world

surabaya. Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis,

Volume 3, No 5. Universitas Ciputra Surabaya.

NST, MHD Sukri Helmi.2015.Faktor – faktor yang Mempengaruhi Minat beli

Konsumen pada CV Master Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan

Hulu.Artikel Ilmiah. Universitas Pasir Pengaraian.

Natalia. 2020. Pengaruh Ulasan Pelanggan Online Terhadap Keputusan Generasi

Milenial dalam Memesan Kamar Hotel. Skripsi. Universitas Podomoro

R.S. Weenas,Jackson.2013.Kualitas Produk , Harga, Promosi dan Kualitas

Pelayanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed comforta. Jurnal EMBA, Volume 1, no 4. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sutiyem, Thesa Aliv Reveleby, Dessy Trismiyanti.2019.Pengaruh Desain Produk

dan Harga terhadap Minat beli Konsumen Mebel Jati Jepara pada Toko Usaha Baru Furniture di Lubuk Alung. Jurnal kajian manajemen

bisnis. STIE Perdagangan.

Sugiyono.2016.Metode Penelitian Manajemen.Bandung:Alfabeta.

Sugiyono.2017.Metode Penelitian Manajemen.Bandung.Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM

(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

Kepada

Yth. Saudara/Saudari peminat properti

Di Yogyakarta

Dengan Hormat,

Berkenan dengan penelitian yang sedang dilakukan, Saya Vincentius

Narendra Krishna Murti selaku Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, memohon bantuan saudara /

saudari untuk berkenan mengisi kuesioner penelitian dengan judul “Pengaruh

Kualitas Produk, Harga, dan Desain Produk Terhadap Minat Beli Furniture

Custom” (Studi pada Generasi Milenial)”. Dengan itu saya memohon

kesediaan saudara/saudari untuk mengisi kuesioner dengan benar dan jujur,

karena data yang diberikan oleh saudara/saudari sangat berguna dalam penelitian

ini. Atas kesediaanya dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

Vincentius Narendra Krishna Murti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

KUESIONER

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK

TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM

(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda

pada bagian dibawah ini:

1. Apakah Anda pernah membeli Furniture custom ?

Pernah (jika pernah, silahkan melanjutkan ke pertanyaan berikutnya)

Tidak Pernah ( Jika tidak, Cukup sampai disini saja terimakasih)

2. Apakah Anda tertarik untuk membeli Furniture custom ?

Tertarik

Tidak tertarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

BAGIAN 1 : IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ………….

2. Jenis Kelamin :

Laki – laki

Perempuan 3. Usia :

19–22

23–26

27–29

30–39

4. Penghasilan :

< Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000

Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000

> Rp 6.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

BAGIAN 2: KUESIONER

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda

pada kolom jawaban yang sudah tersedia sesuai

dengan pendapat Anda.

2. Hanya boleh memilih satu jawaban untuk satu pertanyaaan.

3. Semua pertanyaan wajib diisi, tidak boleh mengkosongkan salah satu

pertanyaan.

4. Keterangan pilihan jawaban adalah sebagai berikut :

SS: Sangat Setuju

S : Setuju

N: Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

KUALITAS PRODUK (X1)

No Pernyataan Jawaban

SS S N TS STS

1 Saya merasa bahwa bentuk / wujud / ukuran furniture itu

bermacam - macam

2 Saya merasa jika sebuah furniture custom memiliki

karakteristik yang berbeda

dengan furniture jadi

3 Saya merasa jika sebuah furniture memiliki

fungsinya untuk

kegunaanya

4 Saya merasa jika furniture custom bisa mengikuti apa

yang diinginkan oleh

konsumen

5 Saya merasa jika furniture custom memiliki ketahanan

yang lebih

6 Saya merasa jika furniture memiliki fungsinya dalam

kali penggunaan

berdasarkan jangka

waktunya

7 Saya merasa jika furniture

custom mudah diperbaiki

8 Saya merasa furniture custom memiliki gaya yang

futuristik sesuai dengan

keinginan konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

HARGA (X2)

No Pernyataan Jawaban

SS S N TS STS

1 Harga pada furniture custom

memiliki harga yang relatif

mahal dibandingkan dengan furniture jadi

2 Harga yang dimiliki pada

furniture custom sesuai

dengan kualitas yang diinginkan oleh konsumen

3 Harga yang dimiliki

furniture custom relatif lebih mahal walaupun bentuk dan ukurannya sama dengan furniture jadi

4 Harga pada furniture custom sesuai dengan manfaat yang diinginkan konsumen

DESAIN PRODUK (X3)

No Pernyataan Jawaban

SS S N TS STS

1 Saya merasa jika desain dari furniture custom ini

memiliki model terbaru

menyesuaikan dengan

keinginan konsumen yang

berbeda - beda

2 Saya merasa jika furniture custom memiliki variasi

desain sesuai dengan

keinginan konsumen

3 Saya merasa jika desain sebuah furniture selalu

mengikuti trend yang ada di

masyarakat

4 Saya merasa jika custom furniture memiliki pilihan

warna yang beragam dan

menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

MINAT BELI (Y)

No Pernyataan Jawaban

SS S N TS STS

1 Saya berminat untuk

membeli furniture custom

2 Saya lebih memilih untuk

membeli furniture custom

3 Saya akan merekomendasikan custom

furniture kepada orang lain

4 Saya akan mencari informasi terlebih dahulu

mengenai bagaimana itu

furniture custom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

LAMPIRAN II

TABULASI DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

LAMPIRAN TABULASI DATA :

JENIS KELAMIN

RESPONDEN NAMA JENIS KELAMIN

1 Khrisnanda Laki

2 albert mori Laki

3 Amand Leoma Perempuan

4 Stanislaus Bayu Laki

5 Putu eka citta Laki

6 Vanessa Perempuan

7 leony Perempuan

8 Desta Edelfridita Sianturi Perempuan

9 Nana Laki

10 Fajri mulya iresha Laki

11 Hugo Indratno Laki

12 Monica Perempuan

13 Afifa Perempuan

14 Stella Perempuan

15 Elisabeth Perempuan

16 Vira Perempuan

17 Gregorius Haposan laki

18 audyrinda perempuan

19 Aldo laki

20 Komang nendra laki

21 Johanes Marvin Adinata laki

22 Valensia perempuan

23 Wifron laki

24 Arum perempuan

25 NA perempuan

26 ketut laki

27 Tjhai Catherine perempuan

28 Angelia aprilliany perempuan

29 Satria Nusa Paradilaga laki

30 Maria Sari S.T perempuan

31 Yustina Niken Pr perempuan

32 Yulius Bayu Saputra laki

33 Andri labiro laki

34 FAJAR SURYONEGORO laki

35 Cithra perempuan

36 yolanda sari perempuan

37 林華輝 laki

38 Andhika Chriswijayanto laki

39 Kristian laki

40 Andhika Chriswijayanto laki

41 Vincentsius Tjiano laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

42 Sean Nanda Putra laki

43 Tiara perempuan

44 Mario R. Ate laki

45 Ida Lorentiya perempuan

46 James Fandi Purnomo laki

47 Siti perempuan

48 Michael Nicko laki

49 Clara octa perempuan

50

I Gede Putu Anjas Widhiana

laki Putra

51 Vina Satya Arum perempuan

52 michelle safira perempuan

53 Claresta Klementine perempuan

54 Selly alicia perempuan

55 Kanya perempuan

56 Pandu agus laki

57 Debbybels perempuan

58 William R laki

59 Yoke Silvia Sulistya Putri perempuan

60 Tiara perempuan

61 Primasta Adinugraha laki

62 Kadek beti rostati perempuan

63 Elvina Emanuella perempuan

64 Yubel Pandu laki

65 Elvina Emanuella perempuan

66 Setyandri perempuan

67 Angelina Feto perempuan

68 Riandy Rafael laki

69 cindy oktavia perempuan

70 Reni setyowati perempuan

71 Otniel Alexander Ludji laki

72 Ferkris laki

73 Eka laki

74 Verena Yuri Amelia perempuan

75 Sandy Jaya laki

76 Yoram setiawan laki

77 Angelina bella nessy s perempuan

78 Hilton Richard M laki

79 Andre laki

80 Dimas laki

81 Wulan perempuan

82 Indra laki

83 Antonius Iwan Adi laki

84 Anna perempuan

85 Tomy laki

86 Vero perempuan

87 Vincent Christian laki

88 tessa scarlett perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

89 Ggs perempuan

90 Agus Sandjojo laki

91 Maria Yuniar perempuan

92 Veronica perempuan

93 Chresensia Yuresi Aprigia perempuan

94 L laki

95 Meilina perempuan

96 Tatiana Rosari perempuan

97 Jovan Natanael Susilo laki

98 Lauren Karina perempuan

99 Maggie perempuan

100 Della Jottipanno perempuan

BERDASARKAN USIA :

RESPONDEN NAMA USIA

1 Khrisnanda 19-22

2 albert mori 19-22

3 Amand Leoma 19-22

4 Stanislaus Bayu 19-22

5 Putu eka citta 19-22

6 Vanessa 19-22

7 leony 19-22

8 Desta Edelfridita Sianturi 19-22

9 Nana 19-22

10 Fajri mulya iresha 30-39

11 Hugo Indratno 30-39

12 Monica 23-26

13 Afifa 23-26

14 Stella 23-26

15 Elisabeth 30-39

16 Vira 19-22

17 Gregorius Haposan 19-22

18 audyrinda 19-22

19 Aldo 19-22

20 Komang nendra 19-22

21 Johanes Marvin Adinata 23-26

22 Valensia 19-22

23 Wifron 19-22

24 Arum 19-22

25 NA 19-22

26 ketut 19-22

27 Tjhai Catherine 19-22

28 Angelia aprilliany 19-22

29 Satria Nusa Paradilaga 23-26

30 Maria Sari S.T 19-22

31 Yustina Niken Pr 19-22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

32 Yulius Bayu Saputra 19-22

33 Andri labiro 30-39

34 FAJAR SURYONEGORO 19-22

35 Cithra 30-39

36 yolanda sari 19-22

37 林華輝 19-22

38 Andhika Chriswijayanto 19-22

39 Kristian 19-22

40 Andhika Chriswijayanto 19-22

41 Vincentsius Tjiano 19-22

42 Sean Nanda Putra 19-22

43 Tiara 19-22

44 Mario R. Ate 19-22

45 Ida Lorentiya 19-22

46 James Fandi Purnomo 19-22

47 Siti 19-22

48 Michael Nicko 19-22

49 Clara octa 23-26

50

I Gede Putu Anjas Widhiana

19-22 Putra

51 Vina Satya Arum 19-22

52 michelle safira 19-22

53 Claresta Klementine 19-22

54 Selly alicia 19-22

55 Kanya 19-22

56 Pandu agus 19-22

57 Debbybels 19-22

58 William R 23-26

59 Yoke Silvia Sulistya Putri 19-22

60 Tiara 19-22

61 Primasta Adinugraha 19-22

62 Kadek beti rostati 23-26

63 Elvina Emanuella 19-22

64 Yubel Pandu 19-22

65 Elvina Emanuella 19-22

66 Setyandri 19-22

67 Angelina Feto 19-22

68 Riandy Rafael 19-22

69 cindy oktavia 19-22

70 Reni setyowati 19-22

71 Otniel Alexander Ludji 19-22

72 Ferkris 23-26

73 Eka 30-39

74 Verena Yuri Amelia 19-22

75 Sandy Jaya 19-22

76 Yoram setiawan 19-22

77 Angelina bella nessy s 23-26

78 Hilton Richard M 19-22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

79 Andre 23-26

80 Dimas 19-22

81 Wulan 19-22

82 Indra 23-26

83 Antonius Iwan Adi 19-22

84 Anna 30-39

85 Tomy 19-22

86 Vero 23-26

87 Vincent Christian 19-22

88 tessa scarlett 19-22

89 Ggs 23-26

90 Agus Sandjojo 30-39

91 Maria Yuniar 23-26

92 Veronica 19-22

93 Chresensia Yuresi Aprigia 23-26

94 L 23-26

95 Meilina 19-22

96 Tatiana Rosari 19-22

97 Jovan Natanael Susilo 19-22

98 Lauren Karina 19-22

99 Maggie 19-22

100 Della Jottipanno 19-22

BERDASARKAN PENDAPATAN :

RESPONDEN NAMA PENDAPATAN

1 Khrisnanda Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

2 albert mori Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

3 Amand Leoma > Rp 6.000.000

4 Stanislaus Bayu < Rp 1.500.000

5 Putu eka citta Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

6 Vanessa < Rp 1.500.000

7 leony Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

8 Desta Edelfridita Sianturi < Rp 1.500.000

9 Nana Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

10 Fajri mulya iresha Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

11 Hugo Indratno > Rp 6.000.000

12 Monica < Rp 1.500.000

13 Afifa Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

14 Stella < Rp 1.500.000

15 Elisabeth Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

16 Vira Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

17 Gregorius Haposan Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

18 audyrinda Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

19 Aldo Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

20 Komang nendra < Rp 1.500.000

21 Johanes Marvin Adinata Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

22 Valensia < Rp 1.500.000

23 Wifron < Rp 1.500.000

24 Arum < Rp 1.500.000

25 NA Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

26 ketut Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

27 Tjhai Catherine Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

28 Angelia aprilliany < Rp 1.500.000

29 Satria Nusa Paradilaga < Rp 1.500.000

30 Maria Sari S.T < Rp 1.500.000

31 Yustina Niken Pr Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

32 Yulius Bayu Saputra < Rp 1.500.000

33 Andri labiro > Rp 6.000.000

34 FAJAR SURYONEGORO > Rp 6.000.000

35 Cithra > Rp 6.000.000

36 yolanda sari Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

37 林華輝 > Rp 6.000.000

38 Andhika Chriswijayanto < Rp 1.500.000

39 Kristian < Rp 1.500.000

40 Andhika Chriswijayanto < Rp 1.500.000

41 Vincentsius Tjiano < Rp 1.500.000

42 Sean Nanda Putra Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

43 Tiara Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

44 Mario R. Ate < Rp 1.500.000

45 Ida Lorentiya < Rp 1.500.000

46 James Fandi Purnomo < Rp 1.500.000

47 Siti Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

48 Michael Nicko < Rp 1.500.000

49 Clara octa < Rp 1.500.000

50

I Gede Putu Anjas Widhiana

< Rp 1.500.000 Putra

51 Vina Satya Arum Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

52 michelle safira < Rp 1.500.000

53 Claresta Klementine Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

54 Selly alicia Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

55 Kanya < Rp 1.500.000

56 Pandu agus < Rp 1.500.000

57 Debbybels Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

58 William R Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

59 Yoke Silvia Sulistya Putri Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

60 Tiara Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

61 Primasta Adinugraha < Rp 1.500.000

62 Kadek beti rostati Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

63 Elvina Emanuella Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

64 Yubel Pandu Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

65 Elvina Emanuella Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

66 Setyandri Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

67 Angelina Feto < Rp 1.500.000

68 Riandy Rafael > Rp 6.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

69 cindy oktavia < Rp 1.500.000

70 Reni setyowati Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

71 Otniel Alexander Ludji < Rp 1.500.000

72 Ferkris Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

73 Eka > Rp 6.000.000

74 Verena Yuri Amelia < Rp 1.500.000

75 Sandy Jaya Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

76 Yoram setiawan Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

77 Angelina bella nessy s Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

78 Hilton Richard M < Rp 1.500.000

79 Andre Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

80 Dimas < Rp 1.500.000

81 Wulan < Rp 1.500.000

82 Indra < Rp 1.500.000

83 Antonius Iwan Adi < Rp 1.500.000

84 Anna > Rp 6.000.000

85 Tomy Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

86 Vero Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

87 Vincent Christian > Rp 6.000.000

88 tessa scarlett Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

89 Ggs Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

90 Agus Sandjojo > Rp 6.000.000

91 Maria Yuniar < Rp 1.500.000

92 Veronica Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

93 Chresensia Yuresi Aprigia < Rp 1.500.000

94 L < Rp 1.500.000

95 Meilina Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

96 Tatiana Rosari < Rp 1.500.000

97 Jovan Natanael Susilo Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

98 Lauren Karina Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000

99 Maggie Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

100 Della Jottipanno Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

JUMLAH SKOR JAWABAN VARIABEL :

VARIABEL X1

RESPONDEN

X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X1.6

X1.7

X1.8

TOTAL

X1

1 5 4 5 5 4 4 4 5 36

2 5 4 5 5 5 4 4 5 37

3 5 5 5 4 5 4 4 5 37

4 4 4 4 4 3 4 4 2 29

5 4 5 4 5 4 4 4 5 35

6 4 5 5 4 4 5 2 5 34

7 5 5 5 5 3 5 2 5 35

8 5 4 4 4 4 4 2 4 31

9 5 5 5 5 4 4 4 4 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

10 5 5 5 4 5 4 3 5 36

11 5 5 5 2 4 2 3 2 28

12 4 5 5 5 2 4 2 5 32

13 4 4 4 5 3 4 3 5 32

14 4 4 5 5 4 4 4 5 35

15 4 4 4 4 3 3 4 4 30

16 4 5 5 4 4 5 3 5 35

17 5 4 5 5 4 5 3 5 36

18 5 5 4 4 3 4 4 4 33

19 5 5 4 5 4 4 3 5 35

20 4 4 4 4 4 4 4 4 32

21 5 5 5 5 4 4 4 5 37

22 5 5 5 5 4 5 5 5 39

23 4 4 5 2 3 5 3 4 30

24 4 5 4 5 2 4 4 5 33

25 5 5 5 5 4 5 4 5 38

26 4 4 4 5 3 2 3 4 29 27 5 5 5 5 3 3 3 5 34

28 5 5 5 5 2 4 3 5 34

29 5 5 5 5 3 3 2 5 33

30 4 4 4 4 3 3 3 4 29

31 4 4 5 4 3 4 3 4 31

32 3 4 3 4 3 3 3 3 26

33 5 5 5 5 2 5 2 5 34

34 4 4 4 4 3 4 3 4 30

35 5 5 5 5 3 5 4 5 37

36 5 5 4 4 3 3 2 5 31

37 4 4 5 5 4 5 3 4 34

38 5 5 4 4 4 3 3 5 33

39 5 4 5 5 3 3 3 4 32

40 5 5 4 4 4 3 3 5 33

41 5 3 5 5 4 3 3 5 33

42 5 4 5 4 5 4 5 5 37

43 5 4 5 5 4 4 4 5 36

44 4 4 4 4 4 5 4 4 33

45 5 4 4 5 3 3 2 4 30

46 5 5 5 5 4 4 4 5 37

47 5 5 5 4 2 4 3 4 32

48 5 5 5 5 5 5 3 4 37

49 4 4 5 5 3 4 3 5 33

50 5 5 5 4 3 3 3 4 32

51 5 5 4 5 3 4 3 5 34

52 5 4 4 5 3 4 4 5 34

53 5 5 5 5 4 5 3 4 36

54 5 5 4 4 3 4 2 4 31

55 4 4 4 4 3 3 3 4 29

56 4 5 5 5 4 5 5 5 38

57 3 4 4 4 3 4 4 4 30

58 5 5 5 5 4 5 3 5 37

59 5 5 4 5 2 4 2 2 29

60 5 4 5 5 4 4 4 5 36

61 5 5 5 4 2 4 4 5 34

62 5 4 5 3 3 4 3 4 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

63 4 4 4 4 3 3 3 4 29

64 5 4 4 4 5 5 4 5 36

65 4 4 4 4 3 3 3 4 29

66 5 5 5 5 3 4 3 5 35

67 5 5 5 5 5 4 3 5 37

68 5 5 5 5 1 3 1 1 26

69 5 5 5 4 5 5 4 4 37

70 4 5 4 5 4 4 4 5 35

71 4 4 3 5 3 4 2 4 29

72 5 5 4 4 3 5 2 5 33

73 5 4 5 4 5 4 4 4 35

74 5 5 5 5 4 4 3 4 35

75 5 5 5 5 5 5 5 5 40

76 4 5 4 4 3 4 3 4 31

77 5 5 4 5 2 2 2 5 30

78 5 5 5 5 4 4 3 4 35

79 5 5 5 5 4 4 4 4 36 80 5 4 5 5 3 4 3 5 34

81 4 4 4 3 4 4 3 4 30

82 4 4 4 4 3 4 3 4 30

83 5 5 5 4 4 5 5 4 37

84 5 4 4 5 4 4 2 5 33

85 5 5 5 5 3 5 1 5 34

86 5 5 5 5 3 4 3 5 35

87 4 4 4 4 4 4 4 5 33

88 5 4 5 5 5 5 3 5 37

89 5 5 5 5 4 5 4 5 38

90 4 5 4 5 4 4 4 4 34

91 4 4 4 5 5 4 4 5 35

92 5 5 4 4 4 4 2 5 33

93 4 4 4 4 4 4 4 4 32

94 4 4 4 4 4 4 4 4 32

95 5 5 4 5 3 4 3 4 33

96 4 4 4 4 4 4 3 3 30

97 5 5 5 4 4 3 2 4 32

98 5 3 4 4 3 3 3 3 28

99 5 5 5 5 3 4 3 4 34

100 5 5 5 5 3 4 3 5 35

TOTAL 463 454 454 450 354 399 322 441

RATA - RATA 4,63 4,54 4,54 4,5 3,54 3,99 3,22 4,41

TOTAL RATA

4,17125 - RATA

VARIABEL X2

RESPONDEN X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL

1 4 5 5 4 18

2 5 4 4 4 17

3 3 5 3 4 15

4 4 3 4 4 15

5 5 5 5 4 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

6 5 4 4 4 17

7 5 3 5 2 15

8 5 5 5 5 20

9 4 5 4 4 17

10 4 4 2 5 15

11 4 5 4 4 17

12 4 5 2 4 15

13 4 4 4 3 15

14 4 5 4 4 17

15 4 4 4 4 16

16 5 5 2 4 16

17 4 5 3 5 17

18 5 4 5 4 18

19 4 5 5 4 18

20 4 4 4 4 16

21 5 5 5 5 20

22 5 5 5 5 20

23 4 5 3 4 16

24 5 5 5 5 20

25 5 5 5 5 20

26 5 5 3 4 17

27 4 4 4 5 17

28 5 5 5 4 19

29 5 5 5 5 20

30 4 3 4 3 14

31 5 4 4 4 17

32 3 4 4 3 14

33 3 4 3 3 13

34 4 4 4 4 16

35 4 5 2 5 16

36 5 4 4 4 17

37 4 5 4 4 17

38 4 4 3 4 15

39 4 5 4 5 18

40 4 4 3 4 15

41 4 4 3 4 15

42 5 5 4 4 18

43 5 4 5 4 18

44 3 4 4 4 15

45 4 4 4 3 15

46 3 5 5 5 18

47 5 5 5 4 19

48 5 4 5 5 19

49 5 5 5 4 19

50 4 3 4 4 15

51 5 5 5 4 19

52 5 5 4 4 18

53 5 3 5 4 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

54 4 3 4 4 15

55 3 4 2 4 13

56 5 5 5 5 20

57 3 4 3 4 14

58 5 4 5 5 19

59 5 2 5 4 16

60 5 4 5 4 18

61 4 4 4 4 16

62 3 4 4 4 15

63 3 4 3 4 14

64 5 5 5 5 20

65 3 4 3 4 14

66 3 4 3 4 14

67 5 5 4 5 19

68 4 2 4 4 14

69 4 5 4 5 18

70 5 5 4 3 17

71 2 4 2 3 11

72 4 4 4 4 16

73 5 4 4 4 17

74 5 5 4 5 19

75 3 5 4 5 17

76 5 5 5 5 20

77 4 5 5 4 18

78 4 4 4 4 16

79 5 4 4 4 17

80 4 5 5 4 18

81 5 4 5 4 18

82 4 5 4 5 18

83 5 5 5 5 20

84 5 4 5 4 18

85 5 5 2 5 17

86 4 3 4 4 15

87 4 4 4 4 16

88 4 5 4 4 17

89 5 5 5 4 19

90 4 4 4 4 16

91 4 5 4 4 17

92 4 4 4 2 14

93 4 4 4 4 16

94 2 2 4 4 12

95 4 4 5 4 17

96 3 3 3 3 12

97 3 3 3 3 12

98 5 3 4 3 15

99 5 3 5 4 17

100 4 4 4 4 16

TOTAL 424 427 405 410

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

RATA 4,24 4,27 4,05 4,1

TOTAL RATA 4,165

VARIABEL X3

RESPONDEN X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 TOTAL

1 4 5 5 4 18

2 5 5 4 5 19

3 5 5 4 5 19

4 4 4 4 4 16

5 5 5 3 4 17

6 5 4 4 4 17

7 5 5 5 5 20

8 5 5 5 5 20

9 4 5 3 4 16

10 5 5 5 5 20

11 2 4 2 4 12

12 5 5 5 4 19

13 4 4 4 4 16

14 5 5 4 4 18

15 4 4 4 4 16

16 5 5 5 5 20

17 5 5 4 5 19

18 4 4 4 4 16

19 5 5 4 4 18

20 4 4 4 4 16

21 5 5 5 5 20

22 4 5 4 5 18

23 5 5 5 5 20

24 5 5 4 5 19

25 5 5 5 5 20

26 4 5 2 5 16

27 4 4 3 5 16

28 5 5 4 5 19

29 5 5 5 4 19

30 4 4 4 4 16

31 4 4 5 4 17

32 3 3 3 4 13

33 4 4 3 3 14

34 4 4 4 4 16

35 5 5 5 5 20

36 4 5 4 5 18

37 4 4 5 3 16

38 5 4 4 4 17

39 4 5 4 4 17

40 5 4 4 4 17

41 4 4 4 4 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

42 5 4 4 5 18

43 4 4 4 5 17

44 4 4 4 4 16

45 4 5 4 4 17

46 5 5 5 5 20

47 5 5 3 4 17

48 4 4 5 4 17

49 4 4 5 4 17

50 4 4 4 4 16

51 5 4 3 4 16

52 4 4 4 5 17

53 3 3 4 3 13

54 5 4 2 3 14

55 4 4 3 5 16

56 5 5 4 4 18

57 4 4 4 4 16

58 5 5 4 5 19

59 3 4 2 2 11

60 4 4 4 5 17

61 4 5 4 5 18

62 4 3 3 4 14

63 4 4 4 4 16

64 5 4 3 3 15

65 4 4 4 4 16

66 4 5 3 4 16

67 5 5 5 5 20

68 4 4 5 4 17

69 4 4 2 4 14

70 4 5 4 5 18

71 4 4 2 4 14

72 4 4 5 5 18

73 4 5 5 4 18

74 4 4 3 5 16

75 5 5 5 5 20

76 4 5 3 5 17

77 5 4 4 5 18

78 5 5 5 5 20

79 5 5 5 5 20

80 5 5 4 4 18

81 5 5 4 4 18

82 4 4 5 5 18

83 4 4 5 4 17

84 5 5 4 4 18

85 5 5 5 5 20

86 4 4 3 4 15

87 4 5 5 4 18

88 5 4 4 5 18

89 5 5 3 5 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

90 5 4 5 5 19

91 4 4 4 5 17

92 5 4 4 3 16

93 4 4 4 4 16

94 4 4 4 2 14

95 5 5 3 3 16

96 3 3 3 3 12

97 5 4 5 5 19

98 4 4 3 3 14

99 4 4 3 5 16

100 4 4 3 3 14

TOTAL 438 441 397 428

RATA 4,38 4,41 3,97 4,28

TOTAL RATA 4,26

VARIABEL Y

RESPONDEN Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL

1 5 4 5 5 19

2 5 4 5 5 19

3 5 5 5 5 20

4 4 4 4 4 16

5 4 5 5 4 18

6 5 3 4 4 16

7 4 2 3 5 14

8 5 5 4 5 19

9 4 4 4 5 17

10 5 5 4 5 19

11 4 4 4 5 17

12 4 2 4 5 15

13 4 3 4 4 15

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 4 4 4 4 16

17 4 3 3 5 15

18 3 3 4 4 14

19 4 4 5 4 17

20 4 4 4 4 16

21 4 4 5 5 18

22 5 4 5 5 19

23 3 3 4 5 15

24 4 4 4 5 17

25 4 4 4 5 17

26 3 5 3 4 15

27 4 3 3 5 15

28 5 4 4 5 18

29 4 4 4 5 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

30 3 3 3 4 13

31 4 4 4 5 17

32 3 3 3 4 13

33 3 3 3 4 13

34 3 3 3 4 13

35 5 5 5 5 20

36 4 4 5 5 18

37 4 3 3 4 14

38 3 3 3 5 14

39 3 4 3 4 14

40 3 3 3 5 14

41 2 3 3 4 12

42 4 4 5 5 18

43 5 3 4 4 16

44 4 4 4 4 16

45 3 4 4 5 16

46 4 4 4 5 17

47 4 3 3 4 14

48 4 4 5 5 18

49 3 3 4 4 14

50 3 4 3 5 15

51 3 3 3 5 14

52 5 4 4 5 18

53 4 3 4 5 16

54 3 2 3 5 13

55 4 4 4 5 17

56 4 5 4 5 18

57 4 3 3 5 15

58 5 4 3 4 16

59 2 2 1 5 10

60 5 3 4 4 16

61 5 5 5 5 20

62 3 3 3 4 13

63 4 4 3 4 15

64 4 5 5 5 19

65 4 4 3 4 15

66 4 4 4 4 16

67 4 3 5 5 17

68 5 3 3 5 16

69 3 3 3 5 14

70 5 5 4 4 18

71 3 4 4 5 16

72 3 4 4 5 16

73 4 5 5 4 18

74 5 5 5 5 20

75 5 5 5 5 20

76 3 3 3 3 12

77 4 4 2 4 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

78 4 4 4 4 16

79 4 3 4 4 15

80 5 5 5 5 20

81 3 2 3 4 12

82 4 3 4 4 15

83 5 4 4 5 18

84 5 5 4 5 19

85 5 5 5 4 19

86 2 2 2 4 10

87 4 4 3 4 15

88 4 4 5 5 18

89 5 4 4 4 17

90 4 4 4 4 16

91 5 5 4 5 19

92 5 2 4 5 16

93 3 3 3 3 12

94 4 4 4 4 16

95 3 3 3 4 13

96 3 3 3 3 12

97 4 4 3 5 16

98 4 3 3 5 15

99 5 5 5 5 20

100 5 5 3 3 16

TOTAL 397 373 381 450

RATA 3,97 3,73 3,81 4,5

TOTAL RATA 4,0025

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

LAMPIRAN HASIL OLAH DATA

HASIL UJI VALIDITAS

Tabel V.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

pernyataan R hitung R tabel keterangan

1 0,458 0,195 VALID

2 0,384 0,195 VALID

3 0,592 0,195 VALID

4 0,462 0,195 VALID

5 0,595 0,195 VALID

6 0,629 0,195 VALID

7 0,505 0,195 VALID

8 0,658 0,195 VALID

Tabel V.5

Hasil Uji Validitas Harga

pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,756 0,195 VALID

2 0,635 0,195 VALID

3 0,682 0,195 VALID

4 0,638 0,195 VALID

Tabel V.6

Hasil Uji Validitas Desain Produk

pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,739 0,195 VALID

2 0,719 0,195 VALID

3 0,743 0,195 VALID

4 0,726 0,195 VALID

Tabel V.7 Hasil Uji Validitas Minat Beli

pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,809 0,195 VALID

2 0,795 0,195 VALID

3 0,846 0,195 VALID

4 0,49 0,195 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

UJI RELIABILITAS

Tabel V.8

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kualitas Produk 0,644 Reliabel

Harga 0,603 Reliabel

Desain Produk 0,696 Reliabel

Minat Beli 0,736 reliabel

Sumber data diolah, 2021

UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N

100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,90318950

Most Extreme Differences Absolute ,055

Positive ,055

Negative -,054

Test Statistic ,055

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Multikoliniaritas

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Minat Beli

UJI HETEROSKEDASTISITAS

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

Colline

Toleran B Std. Error Beta

1 (Constant) ,906 2,335

,388 ,699

Kualitas Produk ,242 ,080 ,313 3,023 ,003 ,

Harga ,066 ,110 ,060 ,603 ,548 ,

Desain Produk ,347 ,111 ,306 3,137 ,002 ,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

t

Sig.

Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) ,906 2,335

,388 ,699

Kualitas Produk ,242 ,080 ,313 3,023 ,003

Harga ,066 ,110 ,060 ,603 ,548

Desain Produk ,347 ,111 ,306 3,137 ,002

a. Dependent Variable: Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

UJI F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression

166,399

3

55,466

14,849 ,000b

Residual 358,591 96 3,735

Total 524,990 99

a. Dependent Variable: Minat Beli

b. Predictors: (Constant), Desain Produk, Harga, Kualitas Produk

UJI T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

t

Sig.

Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) ,906 2,335

,388 ,699

Kualitas Produk ,242 ,080 ,313 3,023 ,003

Harga ,066 ,110 ,060 ,603 ,548

Desain Produk ,347 ,111 ,306 3,137 ,002

a. Dependent Variable: Minat Beli

KOEFISIEN DETERMINAS

Model Summaryb

Model

R

R Square

Adjusted R Std. Error of the

Square Estimate

1 ,563a ,317 ,296 1,933

a. Predictors: (Constant), Desain Produk, Harga, Kualitas Produk

b. Dependent Variable: Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI