Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK
TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM
(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
2021
Skripsi
Diajukan Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Vincentius Narendra Krishna Murti
Nim : 172214101
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK
TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM
(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
i
Skripsi
Diajukan Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Vincentius Narendra Krishna Murti
Nim : 172214101
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK
TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM
ii
(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
Skripsi
Diajukan dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Oleh :
Vincentius Narendra Krishna Murti NIM : 172214101
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., S.E., M.Sc. Tanggal 16 Mei 2021
Pembimbing II
Ferrynela Purbo laksono, M.M. Tanggal 13 September 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Telah Dipertahankan di
Depan Dewan Penguji Pada
Tanggal 12 Oktober 2021
dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA,
DAN DESAIN PRODUK TERHADAP MINAT
BELI FURNITURE CUSTOM
(Studi Pada Generasi Milenial)
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Vincentius Narendra Krishna Murti
Nim : 172214101
JABATAN NAMA LENGKAP TANDA
TANGAN
Ketua Patrick Vivid Adinata, M.Si.
Sekrertaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M,A
Anggota Christina Heti Tri Rahmawati S.T.,S.E., M.S.c
Anggota Ferrynela Purbo Laksono, M.M
Anggota Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A.
Yogyakarta,31 Januari 2022
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Dalam melakukan sesuatu terkadang manusia tidak pernah melihat siapa dirinya
dan apa yang di sukainya, terkadang manusia memaksimalkan sesuatu yang
sebenarnya tidak perlu manusia itu lakukan. Cukup lakukan apa yang disukai
maka semuanya akan baik – baik saja”
“One’s happiness means one own happiness not other’s” – Vincent Krishna
Skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan Judul :
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK
TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM. (STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 12 Oktober 2021 adalah hasil karya
saya.Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain yang saya klaim seolah – olah sebagian tulisan saya
sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang akan saya
salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai
dengan aturan perundang – undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 31 januari 2022
Yang membuat pernyataan
Vincentius Narendra Krishna Murti
NIM : 172214101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Vincentius Narendra Krishna Murti
NIM : 172214101
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN DESAIN PRODUK TERHADAP
MINAT BELI FURNITURE CUSTOM
(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistibusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Atas kemajuan teknoligi informasi, saya tidak keberatan jika nama, tanda tangan, gambar
ataupun image yang ada di dalam karya ilmiah saya terindeks oleh mesin pencari (search
engine), misalnya google.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Januari 2022
Yang menyatakan,
Vincentius Narendra Krishna Murti
NIM : 172214101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Desain Produk terhadap Minat Beli
Furniture Custom. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat dan sarana untuk
memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan Skripsi ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak,
maka dari itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Tiberus Handono Eko Prabowo, M.B.A. Ph.D., selaku
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Ketua Program
Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma.
3. Ibu Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., M.Sc. selaku Dosen
Pembimbing I, yang telah membantu dan mengarahkan
penulis dengan kesungguhan hati.
4. Bapak Ferrynela Purbo laksono, M.M., Selaku Dosen
Pembimbing II, yang juga telah membantu, mengarahkan dan
membimbing penulis, dengan kesungguhan hati sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak, Ibu dan Kakak yang saya cinta yang sudah memberikan
dukungan dan perhatian selama proses penyusunan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma, yang sudah membagi ilmu – ilmu pelajaran.
7. Teman – teman Manajemen Angkatan 2017
8. Tjhai Catherine Tanuwijaya yang sudah membantu saya
dalam memberikan dukungan dan memotivasi saya dalam
mengerjakan skripsi ini
9. Khrisnanda Pradipta yang sudah membantu memberikan
masukan dan saran dalam proses mengerjakan skripsi
10. Seluruh Anggota PAS (Penunggu Akhir Semester) yang selalu
mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini
11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu disini
yang telah terus mendukung, membantu dan membimbing
dalam penulisan skripsi ini
Skripsi ini tidak lepas dari kesalahan dan juga keterbatasan
didalamnya yang sudah dilakukan oleh penulis, maka dari itu
penulis memohon maaf jika ada hal – hal yang tidak berkenan
pada saat penulisan skripsi ini. Penulis berharap dengan adanya
kritik dan saran dari pembaca, semoga skripsi ini menjadi lebih
baik lagi. Semoga dengan adanya skripsi ini, bisa bermanfaat bagi
para pembaca dan rekan – rekan yang sedang menyusun skripsi.
Yogyakarta,31januari 2022
Yang membuat pernyataan
Vincentius Narendra Krishna Murti
NIM 172214101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN………………………………...vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................... x
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xi
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 10
C. Pembatasan Masalah................................................................................ 10
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 11
E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 13
A. Landasan Teori ........................................................................................ 13
B. Penelitian – Penelitian Sebelumnya ........................................................ 36
C. Kerangka Konseptual .............................................................................. 38
D. Pengembangan Hipotesis ........................................................................ 39
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 44
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 44
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 44
C. Unit Analisis ............................................................................................ 45
D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 45
E. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................... 46
F. Variabel Penelitian .................................................................................. 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
G. Sumber Data ............................................................................................ 53
H. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 54
I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 54
J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 57
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 66
A. Gambaran Umum Furniture .................................................................... 66
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 74
A. Temuan Data dan Analisis ...................................................................... 74
B. Pengujian Instrumen ................................................................................ 76
C. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ..................................... 79
D. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 83
E. Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................... 86
F. Uji F ......................................................................................................... 87
G. Uji T ........................................................................................................ 88
H. Koefisien Determinasi ............................................................................. 91
I. Pembahasan ............................................................................................. 92
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ......................... 101
A. Kesimpulan ............................................................................................ 101
B. Saran ...................................................................................................... 102
C. Keteratasan Penelitian ........................................................................... 107
DAFTAR REFERENSI..................................................................................... 108
LAMPIRAN ...................................................................................................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xi
Table III.1 Definisi Operasional Variabel ......................................................... 48
Tabel III.2 Skala Likert ..................................................................................... 53
Tabel III.3 Kriteria Deskriptif Variabel ............................................................ 58
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 75
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 75
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendpatan ............................ 76
Tabel V.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ................................... 77
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas Harga ................................................................. 77
Tabel V.6 Hasil Uji Validitas Desain Produk .................................................... 77
Tabel V.7 Hasil Uji Validitas Minat Beli .......................................................... 77
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel .......................................................... 78
Tabel V.9 Kriteria Deskriptif Variabel .............................................................. 79
Tabel V.10 Kualitas Produk .............................................................................. 79
Tabel V.11 Variabel Harga ............................................................................... 81
Tabel V.12 Variabel Desain Produk.................................................................. 81
Tabel V.13 Variabel Minat Beli ........................................................................ 82
Tabel V.14 Uji Normalitas ................................................................................ 83
Tabel V.15 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................. 84
Tabel V.16 Analisis Regresi Linear Berganda .................................................. 86
Tabel V.17 Hasil Uji F ...................................................................................... 87
Tabel V.18 Hasil Uji T ...................................................................................... 89
Tabel V.19 Koefisien Determinasi .................................................................... 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xii
Gambar I.1 Data Perkembangan Industri Furniture ............................................ 2
Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................. 39
Gambar IV.1 Furniture Custom ........................................................................ 69
Gambar IV.2 Furniture Jadi Fabelio ................................................................. 71
Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran 1 Kuesioner Penerlitian................................................................... 106
Lampiran II Tabulasi Data .............................................................................. 114
Lampiran III Hasil Olah Data ......................................................................... 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xiv
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN DESAIN PRODUK
TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM
(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
Vincentius Narendra Krishna Murti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) ) pengaruh kualitas produk, harga,
dan desain produk secara simultan terhadap minat beli furniture custom 2)
pengaruh kualitas produk secara parsial terhadap minat beli furniture custom, 3)
pengaruh harga secara parsial terhadap minat beli furniture custom, 4) pengaruh
desain produk secara parsial terhadap minat beli furniture custom. Populasi
penelitian ini adalah Generasi Milenial yang memiliki rentang umur 19 – 39
tahun. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan metode non probability
sampling dengan teknik accidental sampling. Sampel penelitian ini adalah 100
responden yang memiliki minat beli terhadap furniture custom, serta pengambilan
data dilakukan melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi
linear berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 23. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dan kualitas produk, harga, dan desain produk secara
simultan berpengaruh terhadap minat beli furniture custom, kualitas produk secara
parsial berpengaruh terhadap minat beli furniture custom, harga secara parsial
tidak berpengaruh terhadap minat beli furniture custom, dan desain produk secara
parsial berpengaruh terhadap minat beli furniture custom.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Desain Produk dan Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
xv
THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRICE AND PRODUCT
DESIGN ON INTEREST TO BUY CUSTOM FURNITURE
(STUDY ON MILLENIAL GENERATION)
Vincentius Narendra Krishna Murti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021
This study aims to determine: 1) the effect of product quality, price, and product
design simultaneously on interest in buying custom furniture,2) the effect of
product quality partially on the interest in buying custom furniture 3) the effect of
price partially on the interest in buying custom furniture, 4) the effect of product
design partially on the interest in buying custom furniture. The population of this
study is the Millennial Generation which has an age range of 19 – 39 years. This
sampling technique uses a non-probability sampling method with an accidental
sampling technique. The sample of this research is 100 respondents who have an
interest in buying custom furniture, and data collection is done through a
questionnaire. The data analysis technique used in this study is descriptive
analysis, classical assumption test, and multiple linear regression analysis using
the IBM SPSS 23 application. The results of this study indicate that product
quality, price, and product design simultaneously affect interest in buying custom
furniture, product quality partially affects buying interest in custom furniture,
price partially has no effect on interest in buying custom furniture, and product
design partially has affected interest in buying custom furniture.
Keywords : Product Quality, Price, Product Design, and Buying Interest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Melihat perkembangan zaman sekarang ini, dunia mengalami
peningkatan dan kemajuan yang sangat tinggi diberbagai macam bidang
baik gaya hidup, ekonomi, teknologi, transportasi dan juga pada bidang
lainnya. Perkembangan zaman ini didukung juga dengan adanya budaya
asing yang masuk ke negara kita, hal tersebut mempengaruhi tren, gaya
hidup, pola pikir dan lainnya. Hal ini juga dapat dilihat pada bisnis
dibidang furniture dan interior. Sekarang ini banyak sekali model dan
juga gaya atau tema yang mempengaruhi perkembangan furniture pada
zaman ini. Seperti contohnya ada furniture model klasik dimana model
furniture ini terinspirasi dengan bangunan tempat tinggal di Amerika.
Semakin banyaknya model dan juga gaya pada setiap model furniture, hal
tersebut membuat perusahaan custom berlomba – lomba ingin mengetahui
dan memasarkan produknya keberbagai konsumen yang memiliki
keinginan yang berbeda.
Untuk mengetahui apa yang diinginkan masyarakat zaman sekarang
mengenai furniture, tentu perusahaan harus mengetahui dan memikirkan
bagaimana untuk memasarkan sebuah produknya. Menurut Kotler dan Keller
(2016:27) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
manusia. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
memasarkan produk ada sebuah hal yang diperhatikan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yaitu bauran pemasaran (marketing mix). Menurut
Kotler dan Armstrong (2017:77) bauran pemasaran adalah sekumpulan alat
– alat marketing taktis (Product, Price, Place, and Promotion) yang
digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang besar di
dalam pasar yang dituju. Maka dari itu bauran pemasaran memiliki peran
bagi perusahaan berdasarkan analisanya untuk mengetahui keinginan
konsumen.
Dapat dilihat bahwa perkembangan furniture di Indonesia juga
mengalami perkembangan, dilansir dari dataindustri.com yang
menyatakan bahwa perkembangan furniture di Indonesia dari tahun 2010
sampai dengan 2021 mengalami peningkatan meskipun ada grafik yang
menunjukkan bahwa pada tahun 2012 pada quartal 2 dan juga tahun 2019
quartal 2 mengalami penurunan tetapi melihat tahun – tahun yang lainnya
dapat dikatakan bahwa perkembangan Furniture di Indonesia ini
meningkat. Berikut data yang dilansir dari Dataindustri.com
Gambar I.1 Data Perkembangan Industri Furniture
Sumber : Data Industri
(https://www.dataindustri.com/produk/tren-data-pertumbuhan-industri-
furnitur-di-indonesia/). 2020.Diakses pada tanggal 20 September 2020.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Sebuah artikel yang ditulis oleh detik.com mengenai potensi industri
mebel Indonesia, bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk
mengembangkan lebih besar lagi industri furniture / mebel. Dalam hal ini
bukan hanya memiliki sumber bahan baku yang melimpah tetapi juga
pengrajin yang trampil. Presiden Joko Widodo juga sangat optimis jika
industri mebel bisa tumbuh diatas 10%. Presiden Joko Widodo meninjau
Indonesia-International Furniture Expo 2019 di Jl. Expo Jakarta,
menyampaikan dirinya melihat ada peningkatan soal desain mebel buatan
pengrajin sekaligus pengusaha mebel lokal. Menurutnya hal itu adalah
sesuatu yang harus diapresiasi. Pada artikel, Presiden Joko Widodo juga
menangani berbagai hambatan bagi para pengrajin furniture agar furniture
dapat menjadi industri pada karya dan berorientasi ekspor. Industri mebel
telah memberikan kontribusi positif bagi ekspor negara. Tercatat pada tahun
2019 ekspor mebel sebesar USD 113,36 juta atau sekitar Rp 1,61 triliun.
Sementara sepanjang tahun lalu nilai ekspor furniture nasional tembus USD
1,69 miliar, ekuivalen 24 triliun atau naik 4% dibanding tahun 2017
(sumber: https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4477488/potensi-
industri-mebel-indonesia).
Saat memasarkan produk, dari melakukan kegiatan promosi dan juga
pengenalan produk dan jasa yang diciptakan atau dihadirkan oleh perusahaan
timbul rasa atau minat seseorang dalam membeli produk tersebut. Dalam
kegiatan jual dan beli sebuah produk pasti masyarakat atau konsumen
mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai produk apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
ingin dibeli. Setelah produk yang dipasarkan sampai ke tangan
konsumen, konsumen akan memiliki pertimbangan lagi mengenai
keinginan untuk membeli sebuah produk, hal tersebut disebut dengan
minat beli seseorang terhadap produk yang dijual atau dipasarkan.
Minat beli menurut Kotler (2009:15) merupakan perilaku seseorang
yang muncul sebagai respons terhadap objek yang menunjukkan keinginan
konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut Durianto dan Liana
(2004:44) mengatakan bahwa minat beli merupakan suatu yang berhubungan
dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa
banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Minat beli dalam
uraian tersebut memiliki arti yaitu rasa yang ditimbulkan oleh konsumen atas
bersedianya atau memiliki minat untuk melakukan pembelian suatu barang
dan jasa. Rasa ini tumbuh dikarenakan konsumen merasa puas terhadap
produk yang dibeli dari perusahaan tersebut, dengan demikian untuk
mengetahui apa keinginan konsumen, sebuah perusahaan perlu
memperhatikan beberapa hal seperti kualitas produk, harga yang ditawarkan,
dan juga desain produk untuk mengetahui apa keinginan/minat masyarakat
dalam membeli sebuah furniutre custom. Hal ini dapat dilihat dari penelitian
yang dilakukan oleh Pratama (2019) yang mengatakan bahwa harga dan
kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli vespa piaggio
di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2020)
mengatakan bahwa Desain Produk berpengaruh secara parsial terhadap
minat beli modest fashion pada generasi milenial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Harga di zaman saat ini dapat mempengaruhi pertimbangan dalam
minat beli masyarakat khususnya kaum milenial karena masyarakat milenial
cenderung ingin memperoleh barang atau jasa yang murah tetapi memiliki
kualitas yang baik. Hal tersebut mungkin tidak hanya masyarakat milenial
mungkin semua masyarakat pasti mencari yang termurah tetapi memiliki
kualitas yang bagus. Menurut Tjiptono (2017:374), harga merupakan satu –
satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan. Secara
sederhana harga dapat diartikan sebagai jumlah (satuan moneter) dan aspek
lain (non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan tertentu untuk
mendapatkan suatu produk. Menurut Kotler dan Armstrong (2014:151),
harga merupakan banyaknya nominal yang dikeluarkan pada suatu barang
dari uang yang diberikan konsumen dan mendapat manfaat atas tindakan
yang dilakukan. Masyarakat milenial akan mudah mempertimbangkan suatu
keputusan dengan melihat semakin mahal suatu harga maka orang akan
mempertimbangkan keputusan. Apalagi terkait dengan pembelian furniture
yang sudah jadi dan furniture custom maka harga akan jauh berbanding.
Kualitas menurut Kotler dan Keller (2012 :143) adalah totalitas fitur
dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya
untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Maka dari itu memiliki kualitas
yang baik akan menentukan produk tersebut bagus atau tidak. Sebuah
produk bangunan dan juga bahan-bahan dari pembangunan bangunan,
pembuatan furniture tersebut sangatlah penting untuk melihat kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
bahan dan juga kualitas produk yang dihasilkan. Memiliki kualitas dalam
bidang furniture ini kualitas dari bahan atau kekuatan sangat dibutuhkan
karena bahan yang dipakai akan dijadikan pondasi dan tumpuan untuk
menyangga beban maka dari itu dalam furniture ini perlu diperhatikan
dalam mengolah bahannya harus menggunakan kualitas yang baik untuk
menghasilkan produk yang baik.
Melihat perbedaan kualitas yang diberikan, furniture jadi akan
dibuat berdasarkan bahan yang sudah ditentukan, tetapi akan berbeda
dengan furniture custom yang bahannya ditentukan oleh konsumen,
bahwasanya kualitas dari bahan sebuah furniture jadi itu sudah ditetapkan
oleh pabrikan yang mana biasanya menggunakan bahan furniture
bernama MDF (Medium Density Fiberboard) bahan tersebut terbuat dari
serpihan kayu-kayu yang lalu dipress membentuk sebuah Tripleks. Bahan
MDF ini memiliki kekuatan yang lumayan bagus dan biasanya ini
digunakan sebagai bahan dasar standard dalam pembuatan mebel /
furniture. Berbeda dengan kualitas yang dimiliki oleh furniture custom,
bahwasanya furniture custom ini karena pembuatan berdasarkan pesanan
dari konsumen jadi bahan yang akan diberikan juga relatif tergantung
pesanan yang dipesan oleh setiap konsumen. Jadi bisa saja konsumen
memesan bahan tripleks yang mahal seperti menggunakan multiplek,
blockboard dan lainnya. Tentu saja bahan yang dihasilkan oleh pesanan
furniture custom memiliki kualitas yang cukup unggul untuk harga juga
cenderung akan lebih mahal dibandingkan dengan furniture jadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Menurut Kotler dan Keller (2012:332) desain adalah totalitas fitur
yang mempengaruhi tampilan, rasa dan fungsi produk berdasarkan
kebutuhan pelanggan. Menurut Brutou dan Margaret (2006) desain produk
adalah pengembangan produk yang dirancang untuk memenuhi kepuasan
konsumen. Masyarakat milenial sekarang ini tertarik dengan model, desain
bangunan dan furniture yang memiliki desain futuristik, minimalis, dan
fungsional, agar membuat tempat tinggal merasa nyaman dan fungsional.
Desain yang baik dan nyaman akan memberikan nilai positif yang diterima
oleh masyarakat. Desain produk dapat memberikan pengaruh terhadap
barang yang dijual di masyarakat yakni produk tersebut akan memiliki nilai.
Pada furniture jadi dan furniture custom, dimana furniture jadi memiliki
desain yang ditentukan oleh perusahaan dan furniture custom kebutuhannya
disesuaikan dengan permintaan dari konsumen.
Perkembangan zaman menjadikan hunian serta furniture memiliki
nilai estetika dan fungsi. Furniture mengikuti gaya dan model dari sebuah
hunian yang akan dibangun, jadi furniture ini menyesuaikan tema dari
rumah tersebut. Contohnya adalah rumah dengan desain minimalis, maka
furniture didalamnya akan minimalis dan modern. Hal ini sangat cocok
dimiliki oleh masyarakat milenial, dilihat dengan gaya dan trend
perkembangan zaman ini cenderung mengarah ke simple dan modern.
Masyarakat generasi milenial merupakan generasi modern yang hidup di
pergantian milenium yang lahir pada tahun 1982 sampai 2002 yang bisa
dikatakan berusia 19 – 39 tahun. Saat menentukan sebuah pilihannya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
masyarakat milenial memiliki ciri-ciri tersendiri yaitu masyarakat milenial
mudah bosan akan barang yang dimilikinya, cenderung ingin berbeda dari
orang lain, praktis dan juga berpikiran modern sehingga analisa mengenai
furniture custom digunakan untuk mengetahui apa kebutuhan dari
masyarakat modern di zaman ini.
Sebuah artikel menjelaskan mengenai pandangan HIMKI (Himpunan
Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) mengenai sasaran industri Furniture
bagi Masyarakat / Generasi Milenial. Pada artikel ini menurut Laporan dari
“Nielsen Changing Consumer Prosperity” menyatakan bahwa Indonesia
adalah salah satu negara dengan sentimen keuangan positif. Laporan tersebut
menyatakan juga mengenai tingkat belanja konsumen yang mengalami
peningkatan dalam lima tahun terakhir. Hal ini tentu jadi berita positif bagi
industri furnitur. Pada tahun 2020 indonesia mengadakan IFEX (International
Furniture Expo) pada tahun 2020 pelaku industri furniture membidik generasi
milenial. Hal ini dilihat dalam hidup generasi milenial yang memasuki era
perkembangan teknologi, pola pikir, dan gaya hidup. Mereka lebih memilih
furniture dengan visual menarik, efisien, modern, multifungsi, ramah
lingkungan dan banyak dipengaruhi oleh tren yang ada di sosial media.
Menurut Soenoto sebagai ketua HIMKI “ Generasi milenial memiliki potensi
cukup besar untuk menjadi pasar prospektif bagi industri furniture. Sejalan
dengan karakteristik mereka yang modern dan efisien, para pelaku industri
furniture harus bisa menangkap keinginan dan kebutuhan generasi milenial
ini.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
(Sumber : https://www.medcom.id/properti/news-properti/ObzMXpYN-
industri-furnitur-bidik-generasi-milenial).
Masyarakat milenial sangat mempertimbangkan harga, kualitas dan
desain produk. Masyarakat dalam mengkonsumsi barang cenderung akan
membeli barang dengan harga yang murah, tetapi memiliki kualitas produk
yang bagus. Begitu juga pada masyarakat milenial, dengan banyaknya
generasi muda sekarang yang cenderung membeli barang murah dengan
kualitas produk yang baik. Selain mempertimbangkan harga dan kualitas
produk, desain yang unik dan menarik juga mempengaruhi minat seseorang
dalam membeli barang. Sehingga hal tersebut dapat menentukan apakah
furniture yang didesain dengan harga murah, kualitas produk yang bagus, dan
memiliki desain produk yang unik dapat menciptakan pasar yang banyak atau
tidak. Seperti halnya furniture jadi, furniture custom biasanya memiliki harga
yang mahal dan juga kualitas yang tidak berimbang lalu juga desain yang
dapat di desain dengan keinginan si pembeli.
Saat seorang konsumen ingin mendapatkan atau menginginkan
sesuatu pasti selalu memiliki pertimbangan – pertimbangan yang harus dibuat.
Pada penelitian ini pertimbangan tersebut ada pada minat beli seseorang
terhadap furniture custom, peneliti ingin melihat minat dari setiap individu,
terkhususnya masyarakat milenial untuk membeli furniture custom. Oleh
karena itu, peneliti melakukan penelitian kepada tiga variabel yang menjadi
topik pembahasan untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan yang harus
dijalankan supaya menemukan yang masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
milenial sekarang ini sasarkan. Berdasarkan pemaparan diatas peneliti
tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul “Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Harga dan Desain Produk Terhadap Minat Beli
Furniture Custom (Studi Pada Genarasi Milenial)”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah kualitas produk, harga, dan desain produk secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap minat beli furniture custom pada
generasi milenial?
2. Apakah kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
minat beli furniture custom pada generasi milenial ?
3. Apakah harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli
furniture custom pada generasi milenial ?
4. Apakah desain produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
minat beli furniture custom pada generasi milenial ?
C. Pembatasan Masalah
1. Penelitian akan dilakukan kepada responden yang sudah memiliki
rumah, atau tinggal di suatu hunian baik rumah, maupun apartemen.
2. Penelitian akan dilakukan kepada responden yang memiliki kegiatan
seperti agen properti, investor properti, atau masyarakat yang gemar
mengisi rumahnya dengan membeli berbagai macam kebutuhan rumah
tangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3. Penelitian akan dilakukan kepada masyarakat yang memiliki rentan
umur dari 19 – 39 tahun dan berlokasi di Bekasi dan Yogyakarta
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan kualitas produk, harga
dan desain produk terhadap minat beli furniture custom pada
masyarakat milenial.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial kualitas produk terhadap
minat beli furniture custom pada masyarakat milenial.
3. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial harga terhadap minat beli
furniture custom pada masyarakat milenial.
4. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial desain produk terhadap
minat beli furniture custom pada masyarakat milenial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Manfaat penelitian bagi penulis adalah menambah wawasan ilmu
pengetahuan bagi penulis mengenai variabel-variabel yang diteliti serta
menerapkan ilmu-ilmu mengenai pemasaran yang sudah diperoleh
selama kegiatan perkuliahan ini.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penulis berharap supaya penelitian yang sudah dijalankan ini dapat
dijadikan sebagai referensi untuk peneliti-peneliti selanjutnya jika
ingin meneliti menggunakan variabel yang sama seperti penelitian ini.
3. Bagi Perusahaan
Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan informasi
kepada perusahaan mengenai hasil dari meneliti pengaruh kualitas
produk, harga dan desain produk terhadap minat beli furniture custom
pada generasi milenial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Kegiatan pemasaran berarti suatu kegiatan yang dilakukan oleh
individu atau kelompok untuk membantu perusahaan memasarkan atau
memperkenalkan produk dan jasa perusahaan guna mencapai tujuan
perusahaan. Kegiatan pemasaran juga harus dapat memberikan nilai
tersendiri bagi konsumen, setidaknya konsumen merasa puas dan dapat
menerima pesan baik produk maupun jasa yang di pasarkan. Menurut
Kotler (2016:27) mengatakan bahwa pemasaran adalah
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia.
Menurut AMA (Asosiasi Pemasaran Amerika) yang dikutip oleh
Kotler dan Keller (2016:27) mendefinisikan pemasaran sebagai
marketing is the activity, set of instituions, and processes for creating,
communicating, delivering, and exchanging offerings that have value
for customers, clients, partners, and society at large. Pemasaran adalah
suatu fungsi organisasi dan rangkaian proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan memberi nilai kepada pelanggan dan untuk
mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan
organisasi. Dari beberapa definisi yang ada di atas dapat disimpulkan
bahwa pemasaran ini merupakan kegiatan yang sangat berpengaruh di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dalam aktivitas perusahaan serta memiliki tujuan yaitu barang dan jasa
yang dipasarkan sampai kepada konsumen dengan hasil konsumen
merasa puas terhadap barang dan jasa.
2. Konsep Pemasaran
Orientasi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Armstrong
(2009:19-20):
a. Konsep produksi, konsep ini menyatakan bahwa konsumen
lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan
tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada
produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produk yang
tinggi, biaya rendah dan distribusi masal
b. Konsep produk, ide bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dari
sebuah produk. Maka para manajer harus memiliki fokus untuk
membuat produk atau jasa yang lebih unggul
c. Konsep penjualan, ide bahwa konsumen tidak akan membeli
produk perusahaan kecuali jika produk itu di jual dalam skala
penjualan dan usaha promosi yang besar
d. Konsep pemasaran, filosofi manajemen pemasaran yang
menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung
pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar
dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
daripada pesaing. Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif
daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang baik kepada pasar
sasaran yang dipilih.
e. Konsep pemasaran berwawasan sosial, konsep pemasaran ini
adalah suatu pendekatan yang berusaha menyadari dan
mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas aktivitas
pemasaran.
3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Definisi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran memiliki peran yang penting di dalam perusahaan
untuk mempengaruhi para pelanggan untuk melirik dan membeli
produk atau jasa yang ditawarkan dipasaran. maka dari itu bauran
pemasaran juga dikaitkan dengan salah satu keberhasilan dalam
melakukan kegiatan pemasaran. Menurut Kotler dan Amstrong
(2017:77-78) adalah sekumpulan alat-alat pemasaran yang taktis yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang sesuai
dengan tujuan dari perusahaan. Bauran pemasaran mencakup 4 hal
yang sangat pokok yaitu ada Produk (Product), Harga (Price), Tempat
(Place), dan Promosi (Promotion). Kotler
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dan Armstrong juga mengelompokkan alat-alat pemasaran menjadi
4 segmen atau yang biasa dikenal dengan 4P, yaitu:
1) Produk (product): mengelola produk termasuk perencanaan
dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk
dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa dengan
menambah dan mengambil tindakan lain yang mempengaruhi
bermacam-macam produk atau jasa.
2) Harga (price): suatu sistem manajemen perusahaan yang akan
menentukan harga yang tepat untuk diberikan kepada produk
yang akan dijual kepada konsumen.
3) Tempat (place): sebagai tempat dimana produk atau jasa
disediakan. Hal ini berarti tempat dimana ketersediaan barang
itu berada, pendistribusian barang dan jasa berlangsung.
4) Promosi (promotion): berkaitan dengan aktivitas yang
dilakukan untuk mengkomunikasikan suatu produk dan jasa
kepada konsumen dengan berbagai macam medianya dengan
tujuan informasi produk dapat sampai ke pelanggan.
4. Generasi Milenial
a) Pengertian Generasi Milenial
Generasi milenial merupakan suatu fenomena sosial yang terjadi di
masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan usia atau
tahun kelahiran pada individual maupun kelompok masyarakat.
Menurut (Mannheim, 1952; Pilcher, 2017) generasi terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dikarenakan adanya fenomena sosial yang memiliki beberapa
kesamaan, seperti umur, pola pengalaman, dan pola pemikiran.
Maka dari itu peneliti (Strauss & Howe, 2000) membuat teori
mengenai perbedaan generasi berdasarkan pada persamaan kurun
waktu tahun kelahiran yang meliputi generasi lost, generasi
Government Issue, generasi silent, generasi boom, generasi X dan
Generasi Milenial. Pada hal ini generasi Lost berarti kelahiran pada
tahun (1883 – 1900), lalu Government Issue (1901 – 1924), lalu
Silent (1925 – 1942), Boom (1943 – 1960), generasi X pada tahun
(1961 – 1981) dan pada Generasi Milenial (1982 – 2002). Jadi para
peneliti menyimpulkan bahwa rata-rata rentang waktu tahun
kelahiran pada generasi milenial adalah tahun 1982 sampai dengan
kelahiran tahun 2002.
b) Karakteristik Generasi Milenial
Generasi milenial menganggap bahwa kehidupan seiring
berjalannya waktu harus mengenai kepraktisan yang ada. Seiring
berjalannya waktu dan perkembangan teknologi menjadikan bahwa
hal tersebut adalah gaya hidup yang tidak bisa terpisahkan oleh
generasi milenial. Pada zaman sekarang generasi milenial akan
lebih tertarik dengan internet, dalam pencarian informasi,
melakukan aktivitas dan lainnya ketimbang membaja koran atau
majalah. Berikut adalah karakteristik yang dimiliki generasi
milenial menurut (Hidayatullah, et al, 2018 240-249) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Generasi milenial lebih yakin pada Unit Generated Content
dibandingkan informasi searah. UGC (Unit Generated
Content) merupakan informasi yang dibuat oleh pengguna
dan dipublikasikan secara umum dan terbuka, seperti
halnya review ketimbang berita.
b. Generasi milenial lebih sering menggunakan HP
(handphone) dibandingkan dengan televisi atau media
lainnya. Hampir dari semua generasi milenial memiliki
media sosial baik Instagram, Line, Twitter, dan media
sosial lainnya.
c. Generasi milenial kurang tertarik untuk membaca dengan
cara konvensional, seperti buku, koran, dan juga majalah.
d. Generasi milenial sangan memanfaatkan teknologi sebagai
informasi yang terpercaya.
e. Generasi milenial suka menggunakan transaksi cashless
atau dengan menggunakan M-banking jadi tidak melakukan
kegiatan pembayaran dengan cash melainkan memakai
sarana digital.
f. Generasi milenial memiliki sifat yang konsumtif,
masyarakat ini cenderung memiliki sifat untuk selalu
bersaing dengan orang yang ada disekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Namun menurut (Wahana, 2015 14 - 22) mengatakan ada
beberapa karakteristik dan nilai-nilai budaya generasi milenial
yang berbeda dengan generasi yang lainnya yaitu :
a. Teknologi merupakan gaya hidup pada generasi
milenial.
b. Generasi milenial selalu optimis, percaya diri dan yakin
terhadap diri sendiri. Selain itu, generasi milenial suka
dengan hal-hal yang cepat atau instan tanpa
menimbulkan kerumitan didalam hidupnya.
c. Generasi milenial lebih suka menggunakan gadget atau
ponsel sebagai alat komunikasi.
d. Saat mencari informasi melalui internet, generasi
milenial lebih senang dengan bentuk visual daripada
hanya tulisan.
Putri, A. A. (2018) menyatakan bahwa kehidupan generasi
milenial berbeda dengan generasi sebelumnya. Contohnya :
a. Generasi milenial sangat menyukai teknologi seperti
internet.
b. Kehidupan generasi milenial cukup hedonisme /
konsumtif.
c. Dalam mendapatkan informasi generasi milenial
lebih cepat di bandingkan dengan generasi lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
d. Generasi milenial menyukai tantangan, optimis,
pemikiran kritis, mempunyai keingintahuan yang
tinggi dan menilai pengalaman pribadi adalah
sesuatu yang berharga.
e. Cara hidup yang multitasking.
f. Menjadikan teknologi sebagai gaya hidup generasi
milenial, salah satunya berbelanja online.
5. Furniture
a) Definisi Furniture
Kata furniture berasal dari bahasa Prancis yaitu “Fourniture”
(1520 – 30 Masehi). Furniture mempunyai asal kata Fournir yang
artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun memiliki
arti yang berbeda dari mebel tetapi memiliki arti yang sama yaitu
meja, kursi, lemari dan lainnya. Dalam kata lain, mebel atau furniture
adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh
penghuninya untuk duduk, berbaring ataupun menyimpan benda-
benda kecil seperti pakaian atau cangkir. (Haryanto,2004). Furniture
tidak hanya bermanfaat untuk kenyamanan dan kerapihan rumah /
hunian saja tetapi juga sebagai menunjukkan makna-makna sosial
pada zaman dahulu kursi dapat di bilang atau tergolong menjadi 2
yaitu ada kursi yang buat duduk – duduk saja dan juga ada
pengistilahan ada kursi raja. Dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
secara bentuk saja kursi biasa dengan kursi “raja” sudah terlihat
berbeda, semisal kursi biasanya hanya potongan kayu yang
dirangkai menjadi kursi beda dengan raja memang bahan sama
tetapi kursi raja diukir didesain sebaik dan sebagus mungkin agar
membedakan dengan kursi biasa.
Pada zaman sekarang makna dari furniture adalah dimana
sudah tidak ada lagi pandangan mengenai status sosial. Sekarang
furniture juga bisa dijadikan sarana untuk menyampaikan status
ekonomi seseorang. Contohnya adalah mebel/furniture terlihat
mahal yaitu mebel furniture classic tetapi minimalis juga bisa
tergantung bahan yang dipakai. Hal tersebut adalah kasat mata
yang biasa dijumpai di kehidupan sekarang ini, sebagai tamu
yang sering bertamu ke rumah-rumah orang maka tamu itu sudah
bisa menilai bahwa orang ini kaya atau tidak berdasarkan
furniture dan desain bentuk yang penghuni rumah ini pakai.
6. Kualitas Produk
Menurut American Society for Quality dalam Kotler dan Keller
(2009:143) kualitas produk adalah totalitas fitur dan karakteristik
produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Semakin tinggi
pula tingkat kualitas maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan
pelanggan yang dihasilkan, yang mendukung harga yang lebih tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dan biaya yang lebih rendah. Berdasarkan penjelasan diatas kualitas
produk berarti berfokus kepada menciptakan produk yang baik maka
akan memunculkan kualitas produk yang baik dan juga sudut pandang
dari pelanggan mengenai produk tersebut
Menurut Kotler dan Keller (2009:4) berdasarkan levelnya, produk
dapat dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu:
a. Produk inti, yang menawarkan manfaat dan kegunaan utama
yang dibutuhkan pelanggan.
b. Produk dasar, mencerminkan fungsi dasar dari suatu produk.
c. Produk yang diharapkan merupakan sekumpulan atribut dan
kondisi yang diharapkan pada saat pelanggan membeli.
d. Produk yang ditingkatkan, memberikan jasa dan manfaat
tambahan sehingga membedakan penawaran pada perusahaan.
e. Produk Potensial, yaitu segala tambahan dan transformasi pada
produk yang mungkin dilakukan di masa yang akan datang.
Setiap produk yang ditawarkan dimasyarakat tentu saja harus
mempunyai manfaat bagi masyarakat. Menurut Kotler dan Armstrong
(2008:267) menyebutkan ada 3 tingkatan dalam sebuah produk :
a. Manfaat inti
Manfaat inti berarti manfaat utama yang ditawarkan dari sebuah
produk yang di buat. Contohnya adalah sebuah produk Furnniture
produk tersebut dibuat karena memiliki manfaat sebagai tempat
duduk, tempat meja makan, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Produk aktual
Produk aktual adalah bukti fisik dari produk yang ditawarkan
perusahaan kepada konsumen. Produk yang di tawarkan oleh
perusahaan adalah seperti pengembangan fitur-fitur pada produk
maupun jasa seperti desain produk, nama merek, dan kemasan dari
sebuah produk.
c. Manfaat lebih
Manfaat lebih ini adalah manfaat yang diberikan perusahaan
kepada konsumen sebagai manfaat lebih dari sebuah produk yang
mereka tawarkan selain manfaat inti dari sebuah produk. contoh
umumnya adalah web browser seperti google dan lainnya.
Pengguna tidak hanya menggunakan handphone sebagai sarana
komunikasi jarak jauh, tetapi juga dapat menggunakan handphone
sebagai sarana untuk mengakses informasi-informasi yang tersedia
di halaman web browser tersebut. jadi produknya handphone tetapi
manfaatnya ada 2 selain untuk berkomunikasi tetapi handphone
juga dapat digunakan sebagai alat penerima informasi melalui web
browser yang tersedia pada fitur handphone itu sendiri
Terdapat juga dimensi-dimensi dari kualitas produk. Menurut
Tjiptono (2017:88) kualitas produk dapat dimasukkan kedalam 8
dimensi utama yaitu:
1. Kinerja (performance) : karakteristik operasi dasar dari suatu
produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Fitur (features) : karakteristik pelengkap khusus yang bisa
menambah pengalaman pemakaian produk. ahli-ahli menyatakan
semakin banyaknya fitur yang tersedia didalam sebuah produk
maka akan memunculkan daya tarik tersendiri kepada konsumen.
3. Reliabilitas : berarti probabilitas terjadinya kegagalan atau
kerusakan produk dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil
kemungkinan terjadinya kerusakan maka semakin andal produk
yang bersangkutan.
4. Konformasi (comformance) : yaitu tingkat kesesuaian produk
dengan standar yang ditetapkan. Di negara Indonesia produksi
sebuah helm / pelindung kepala harus memiliki cap SNI (Standar
Nasional Indonesia) maka itu baru dikatakan bahwa produk
tersebut resmi dan boleh digunakan.
5. Daya tahan (durability) : jumlah pemakain produk sebelum produk
yang bersangkutan harus digantikan dengan produk baru. Berarti
kekuatan, keawetan penggunaan dalam sebuah produk juga
diperhatikan.
6. Service ability : kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta
kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.
7. Estetika (Aesthetic) : hal ini menyangkut penampilan produk yang
bisa dinilai dengan panca indra. Tampilan sebuah produk penting
guna menarik perhatian konsumen contohnya pada makanan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
bentuk makanan yang kelihatan cantik dan lezat maka akan
mendatangkan rasa kepuasan tersendiri oleh pelanggannya.
8. Persepsi terhadap kualitas (Perceived Quality) : yaitu kualitas yang
dinilai dengan panca indra.
Ada juga pendapat lain yang hampir sama dengan pendapat Tjiptono
mengenai dimensi kualitas produk. Menurut Kotler dan Keller
(2009 : 8) kualitas produk terbagi menjadi 8 dimensi yaitu
1. Bentuk (form), produk dapat dibedakan secara jelas dengan yang
lainnya berdasarkan wujud atau bentuk, ukuran atau struktur fisik
dari sebuah produk tersebut.
2. Ciri-ciri produk (Features), karakteristik pelengkap yang berguna
menambah fungsi dasar dari sebuah produk.
3. Kinerja (performance), berkaitan dengan aspek fungsional dari
pada sebuah barang dan merupakan karakteristik utama yang
dipertimbangkan pelanggan dalam membeli produk.
4. Kesesuaian (conformance), berkaitan dengan tingkat kesesuaian
dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan sebelumnya berdasarkan
keinginan pelanggan. Kesesuaian disini adalah ketepatan antara
desain produk dengan kualitas standar yang telah ditetapkan.
5. Ketahanan (durability), berkaitan dengan rentan umur sebuah
produk apakah produk tersebut akan bertahan lama atau tidak itu
berkaitan dengan daya tahan sebuah produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
6. Kehandalan (reliability), berkaitan dengan kemungkinan suatu
barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan
dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu.
7. Kemudahan perbaikan (repairabillity), berkaitan dengan
kemudahan untuk perbaikan atau perawatan atas produk jika
mengalami kerusakan.
8. Gaya (style), menggambarkan penampilan produk dan kesan
konsumen terhadap produk.
7. Harga
a) Harga adalah nilai tukar yang dibayarkan oleh setiap individu maupun
kelompok untuk mendapatkan barang atau jasa guna memenuhi
kebutuhan masing – masing individu maupun kelompok. Menurut
Kotler dan Keller (2016:483) harga merupakan salah satu elemen dari
bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan
elemen lainnya menghasilkan biaya. Harga juga
mengkomunikasikan posisi nilai yang diinginkan perusahaan dari
produk atau mereknya.
Menurut Tjiptono dan Chandra (2017 : 374), harga merupakan satu
– satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan
pendapatan. Harga produk adalah determinan utama bagi
permintaan pasar atas produk yang bersangkutan. Harga
mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Dampaknya adalah harga berpengaruh pada pendapatan dan laba
bersih perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan
memperoleh uang melalui harga yang dibebankan atas produk atau
jasa yang dijual.
b) Strategi penetapan harga
Penetapan harga merupakan alat strategi kunci untuk menciptakan
dan menangkap nilai pelanggan. Harga mempunyai pengaruh
langsung bagi perusahaan. Perusahaan harus memberikan
ketetapan pada produk atau jasa yang mereka berikan guna
memperjelas kepada pelanggan mengenai harga yang sudah
ditetapkan, karena harga memiliki peran penting untuk
menciptakan nilai pelanggan dan untuk membangun hubungan
dengan pelanggan. Menurut Kotler dan Armstrong (2017:309)
terdapat 3 jenis penetapan harga utama yaitu :
1) Penetapan harga berdasarkan nilai konsumen (customer
value-based pricing) : perusahaan melakukan penetapan
harga berbasis nilai pelanggan menggunakan persepsi nilai
pembeli sebagai kunci penetapan harga. Penetapan harga
berbasis nilai berarti bahwa pemasar tidak dapat merancang
produk dan program pemasaran dan kemudian menetapkan
harga. Perusahaan menilai apa kebutuhan pelanggan, lalu
kemudian menetapkan harga target berdasarkan persepsi
nilai pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2) Penetapan Harga berdasarkan biaya (cost-based pricing) :
biaya perusahaan dapat menjadi elemen penting dalam
strategi penetapan harga. Penetapan harga berbasis biaya
melibatkan penetapan harga berdasarkan biaya produksi,
distribusi dan penjualan produk ditambah tingkat
pengembalian yang adil untuk upaya dan risiko perusahaan.
Tipe-tipe biaya antara lain :
1. Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang tidak
berbeda dengan tingkat produksi atau penjualan.
2. Biaya variabel (variabel cost) : biaya yang
berubah secara langsung dengan adanya tingkat
produksi.
3. Biaya Total (total cost) : jumlah dari biaya tetap
dan variabel untuk tingkat produksi tertentu.
3) Menentukan harga produk baru bisa sangat menantang.
Banyak sekali pertimbangan dalam menentukan harga
produk baru. Menurut Kotler dan Armstrong (2017:332-
335) mengatakan bahwa ada beberapa strategi untuk
menetapkan harga suatu produk baru yaitu :
a. Market-skimming pricing : penetapan harga dengan cara
memberikan harga yang tinggi kepada produk yang baru
diluncurkan untuk mendapatkan laba yang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Market-penetration pricing: penetapan harga dengan
cara memberikan harga yang rendah kepada produk
baru yang dilakukan untuk mendapatkan pembeli yang
banyak di pasar yang besar.
Penetapan harga juga memiliki tujuan menurut Tjiptono (2015:154)
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah pemakai
Mengurangi risiko ekonomi dari percobaan produk, menawarkan
nilai yang lebih baik dibandingkan bentuk/kelas produk pesaing.
2. Menaikkan tingkat pembelian
Meningkatkan frekuensi konsumsi, menambah
aplikasi/pemakaian dalam situasi yang lebih banyak.
3. Memperluas pasar yang dilayani
Melayani segmen yang berorientasi kepada harga, menawarkan
versi produk yang lebih mahal.
4. Merebut pelanggan pesaing
Mengalahkan pesaing dalam harga, menggunakan harga untuk
mengindikasikan kualitas tinggi.
5. Mempertahankan/ meningkatkan permintaan pelanggan saat ini
Mengeliminasi keunggulan harga pesaing, menaikkan penjualan
produk komplementer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
B. Indikator harga
Harga merupakan nilai yang sangat penting untuk diketahui masyarakat
sebelum masyarakat memutuskan untuk membeli apa yang mereka
inginkan. Menurut Stanton,1998 (dalam yusup, 2011:27) yaitu:
a. Keterjangkauan harga, yaitu penetapan harga yang dilakukan oleh
perusahaan sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen. Dalam
satu merek terdapat beberapa jenis produk yang berbeda ada yang
mahal sampai yang murah. Dengan adanya keterjangkauan harga
pelanggan dapat menentukan pilihan mereka kira-kira yang sesuai
dengan kebutuhannya.
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, penetapan harga yang
dilakukan perusahaan yang disesuaikan dengan kualitas produk yang
dapat diperoleh konsumen.
c. Daya saing harga, yaitu penawaran harga yang dilakukan oleh
perusahaan berbeda dan bersaing dengan yang diberikan oleh
perusahaan lain pada jenis produk yang sama. Dalam posisi seperti ini
konsumen akan mempertimbangkan keputusannya, karena produknya
sama tetapi persaingan harga disinilah yang menentukan.
d. Kesesuaian harga dan manfaat, yaitu penetapan harga yang dilakukan
oleh perusahaan yang sesuai dengan manfaat yang dapat diperoleh
konsumen dari produk yang dikonsumsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
8. Desain Produk
A. Definisi Desain Produk
Desain Produk Kotler dan Keller (2012:332) mendefinisikan
“Design is the totality of features that affect how a product looks,
feels, and functions to a consumer.”. Hal itu berarti bahwa desain
merupakan totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa dan
fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelangan. Desain
menawarkan tiga hal: Fungsi, Estetika, dan Daya Tarik Lebih
Lanjut masih menurut Kotler dan Keller, desain yang baik bagi
perusahan merujuk pada kemudahan dalam pembuatan dan
distribusi. Sedangkan bagi konsumen, desain yang baik adalah
produk yang indah atau bagus untuk dilihat, mudah di buka,
dipasang, digunakan, diperbaiki, dan dibuang.
Menurut Kotler dan Keller (2008:10), ketika persaingan semakin
kuat, desain menawarkan satu cara potensial untuk mendiferensiasikan
serta mempromosikan produk dan jasa perusahaan. Desain merupakan
faktor yang sering memberikan keunggulan kompetitif kepada sebuah
perusahaan. Lalu menurut Agus Sachari (2005:7) mengatakan bahwa
semakin bagus desain dari sebuah produk maka akan sangat mudah
diterima konsumen dan desain tersebut akan menjadi ciri khas akan
produk yang diproduksi.
Menururt Suptandar (1995:11), desain interior bertujuan untuk
membuat manusia sebagai pemakai ruang dapat beraktifitas dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
ruangan tersebut dengan efektif dan merasa nyaman. Berdasarkan
pemaparan menurut para ahli desain berarti sebagai indikator yang
membedakan antara satu produk dengan produk yang lainnya.
desain produk juga berhubungan dengan nilai keindahan yang ada,
tidak semerta – merta produk di ciptakan tanpa memperhatikan
desainnya akan seperti apa. Perusahaan harus dapat menciptakan
suatu desain yang menarik dan juga futuristik seiring perkembangan
zaman dan yang jelas berbeda dengan produk lainnya. semakin baik
desain yang diberikan maka akan sangat mudah desain tersebut di
terima oleh konsumen. Desain produk juga memiliki fungsi, fungsi
dari desain produk antara lain :
a. Menjadi identitas (brand) dari sebuah produk.
b. Desain juga dapat melindungi produk.
c. Desain juga dapat menambah nilai sebuah produk.
B. Indikator Desain Produk
Indikator dapat memberikan sebuah jawaban mengenai apa
keharusan yang sesuai dalam menciptakan sebuah desain yang baik
dan layak diterima didalam masyarakat / pasar. Menurut hasil
penelitian yang dilakukan oleh Achidah, Warso dan Hasiholan
(2016) menunjukkan ada beberapa indikator desain produk yaitu :
a. Model Terbaru, model atau desain akan berganti bentuk,
ukuran dan warna sesuai waktu yang telah ditentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Variasi Desain, desain yang ditawarkan mempunyai banyak
ragam atau pilihan
c. Desain mengikuti trend, model atau desain produk mengikuti
perkembangan zaman mulai dari warna, bentuk, dan ukuran
d. Warna, dimana dengan karena adanya warna akan membuat
karya atau produk memiliki nilai lebih
9. Minat Beli Konsumen
Minat beli konsumen merupakan bagian dari perilaku setiap
individu dalam mengkonsumsi barang maupun jasa. Minat beli adalah
belum sampai dimana individu atau kelompok memutuskan untuk
membeli atau sudah membeli produk, tetapi minat beli adalah tahap
dimana konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa
merek barang atau jasa. Menurut Pramono (2012:136), minat beli
konsumen merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap
mengkonsumsi. Minat beli konsumen adalah tahap dimana konsumen
membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung
dalam perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan suatu
pembelian pada suatu alternatif yang paling disukainya atau proses
yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang
didasari oleh bermacam pertimbangan
Menurut Kotler dan Keller (2009:15), minat beli merupakan
perilaku yang muncul sebagai respons terhadap objek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian
suatu barang atau jasa. Sedangkan menurut Durianto dan Liana
(2004:44), minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan
rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa
banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Minat
beli berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang
merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal
itu akan memperkuat minat beli seseorang. Ketidakpuasan biasanya
menghilangkan minat beli seseorang. Dari penjelasan yang ada di
atas berarti minat beli adalah rasa yang timbul pada konsumen
untuk memiliki suatu barang atau jasa karena konsumen merasa
puas terhadap kualitas produk yang diberikan oleh perusahaan
dalam pemasaran adanya rasa ingin membeli adalah sangat penting.
Minat untuk membeli dapat ditentukan oleh konsumen sendiri, baik
dimana saja dan kapan saja konsumen akan di hadapkan dengan
minat untuk memiliki sesuatu, disitu konsumen akan
membandingkan atau mempertimbangkan barang atau jasa mana
yang akan dipilih. Beberapa faktor yang membentuk minat beli
konsumen menurut Kotler dan Keller (2009:18) yaitu :
a) Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi
alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal
yaitu, intensitas sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang
disukai konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
keinginan orang lain
b) Faktor situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan
dapat mengubah pendirian konsumen dalam melakukan
pembelian. Hal tersebut tergantung dari pemikiran konsumen
sendiri, apakah dia percaya diri dalam memutuskan akan
membeli suatu barang atau tidak.
Menurut Durianto dan Liana (2004:32), dalam melaksanakan
niat untuk membeli sesuatu konsumen tersebut dapat membuat lima
sub minat beli konsumen. Yaitu:
a) Keputusan merek
b) Keputusan pemasok
c) Keputusan kuantitas
d) Keputusan waktu
e) Keputusan metode pembayaran
Seorang indivdu dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
yang membuat individu melakukan kegiatan pembelian suatu
barang maupun jasa. Sebagai makhluk sosial maka kita akan
menerima informasi-informasi baik dari media maupun dari
orang lain hal tersebut dapat mempengaruhi seseorang dalam
pengambilan keputusan. Menurut Ferdinand (2009:129) dalam
Hariani (2013:54) minat beli dapat diindentifikasikan melalui
beberapa indikator untuk mempengaruhi minat beli seseorang
yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang dalam
membeli sebuah produk.
b. Minat preferensial, yaitu menggambarkan perilaku seseorang
yang memiliki pregerensi utama pada produk tersebut.
c. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain.
d. Produk eksploratif, yaitu minat ini menggambarkan perilaku
seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang
diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat –
sifat positif dari produk yang mereka inginkan.
B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya
1) Analisis Pengaruh Desain Produk dan Harga terhadap Minat
Beli Konsumen Mebel Jati Jepara pada Toko Usaha Baru
Furniture di Lubuk Alung
Penelitian yang dilakukan Sutiyem, Ravelby, Tismiyanti (2019)
bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain produk dan harga
terhadap minat beli konsumen mebel jati Jepara pada toko usaha baru
furniture di Lubuk Alung. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif assosiatif. Sampel yang
diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden. Teknik
yang dipakai adalah regresi linear berganda model hubungan desain
produk (x1) dan harga (x2) terhadap minat beli konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
(y). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel desain
produk (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli
konsumen mebel jati jepara pada toko usaha baru furniture di
Lubuk Alung.
2) Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Minat
Beli Konsumen pada Perusahaan A-36
Penelitian yang dilakukan Satria (2017) bertujuan untuk mengetahui
pengaruh harga, promosi dan kualitas produk terhadap minat beli
konsumen pada usaha A-36. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah para konsumen dari usaha A-36 dengan jumlah
80 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier berganda. Variabel bebas pada penelitian ini
adalah harga (X1), Promosi (X2) dan Kualitas produk (X3).
Variabel terikat pada penelitian ini adalah minat beli (Y). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga, promosi dan
kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap minat beli.
Variabel harga, promosi dan kualitas produk juga memiliki
pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.
3) Pengaruh Desain Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Produk
terhadap Citra Merek untuk meningkatkan Minat Beli
Konsumen Sepatu Adidas Original
Penelitian yang dilakukan Anandia (2015) bertujuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Kualitas Produksi
H
H Harga Minat beli
H
Desain Produk
H
mengetahui pengaruh variabel desain produk, harga dan kualitas
produk terhadap citra merek untuk meningkatkan minat beli. Metode
yang digunakan oleh peneliti dalam menemukan hasil penelitian
menggunakan teknik probability sampling yaitu random sampling
dengan sampel yang digunakan 150 responden masyarakat Kota
Semarang yang telah membeli sepatu Adidas. Hasil dari penelitian
yang dilakukan menunjukkan desain produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap citra merek, persepsi harga berpengaruh positif
dan signifikan terhadap citra merk, kualitas produk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap citra merk dan citra merek
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
C. Kerangka Konseptual
Untuk memudahkan memahami penelitian ini, maka penulis membuat
kerangka penelitian sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Gambar II.1
Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan:
: menunjukkan pengaruh secara parsial
: menunjukkan pengaruh secara simultan
D. Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli
Kualitas produk merupakan kemampuan suatu barang untuk
memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang
diinginkan oleh pelanggan. Berdasarkan levelnya yang terbagi menjadi
produk inti, produk dasar, produk yang diharapkan, produk yang
ditingkatkan, dan produk potensial. Menurut Kotler dan Keller (2009:4),
kualitas produk adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh
pelanggan jika ingin membeli sesuatu baik barang maupun jasa. Semakin
tinggi kualitas produk yang diciptakan perusahaan untuk para pelanggan,
maka pelanggan akan melihat itu seperti nilai tersendiri didalamnya.
Pada bidang properti sebuah produk bangunan dan juga bahan-
bahan dari pembangunan bangunan, pembuatan furniture tersebut
sangatlah penting untuk melihat kualitas produk yang dihasilkan. Minat
beli yang tinggi dapat dibentuk oleh adanya kualitas produk yang
menarik. Penelitian yang dilakukan Satria (2017) menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
konsumen. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirumuskan hipotesis:
H1 : Kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap minat beli.
2. Pengaruh Harga terhadap Minat Beli
Harga merupakan salah satu elemen dari bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan dan elemen lainnya menghasilkan
biaya. Harga juga mengkomunikasikan pemposisian nilai yang
diinginkan perusahaan dari produk atau merknya. Harga memiliki
peran yang sangat penting dalam proses transaksi jual beli barang
maupun jasa. Harga adalah nilai yang diberikan perusahaan untuk
menentukan nilai dari sebuah produk yang akan di jual. Harga
adalah nilai tukar yang dibayarkan oleh setiap individu maupun
kelompok untuk mendapatkan barang atau jasa guna memenuhi
kebutuhan masing – masing individu maupun kelompok.
Menurut Kotler dan Keller (2016:483), harga merupakan salah
satu elemen dari bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan
dan elemen lainnya menghasilkan biaya. Menurut Ferdinand
(2008:121), harga adalah salah satu variabel penting dalam
pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi konsumen dalam
mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk. untuk melihat
minat beli konsumen, harga juga berperan sangat penting. Tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
harga suatu produk atau jasa, semakin harga itu mahal dan semakin
harga itu murah hal tersebut akan di jadikan pertimbangan oleh para
pelanggan unutk membeli suatu produk atau jasa. Menurut Kotler
dan Keller (2009:15), minat beli merupakan perilaku yang muncul
sebagai respons terhadap objek yang menunjukkan keinginan
konsumen untuk melakukan pembelian suatu barang atau jasa.
Penelitian yang dilakukan oleh Sutiyem, Ravelby, dan Trismiyanti
(2019) menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan penjelasan di
atas, dapat dirumuskan hipotesis:
H2 : Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat
beli.
3. Pengaruh Desain Produk terhadap Minat beli
Menurut Kotler dan Keller (2012:332) mendefinisikan desain
produk sebagai totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa
dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelangan. Desain produk
menawarkan tiga hal yakni fungsi, estetika, dan daya tarik. Menurut
Kotler dan Keller (2012:332), desain yang baik bagi perusahan
merujuk pada kemudahan dalam pembuatan dan distribusi.
Sedangkan bagi konsumen, desain yang baik adalah produk yang
indah atau bagus untuk dilihat, mudah di buka, dipasang,
digunakan, diperbaiki, dan dibuang.
Desain produk yang baik akan memunculkan rasa ingin memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah produk. Dalam era globalisasi ini, desain produk semakin
berkembang pada desain yang futuristik. Suatu perusahaan harus
bisa membuat desain produk yang menarik dan berbeda dari produk
pesaing yang sejenis. Semakin bagus desain produk yang
diciptakan, maka akan berpengaruh terhadap minat beli seseorang.
Penelitian yang dilakukan Sutiyem, Ravelby dan Trisimiyanti
(2019) menunjukkan bahwa desain produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan penjelasan di
atas, dapat dirumuskan hipotesis:
H3 : Desain produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
minat beli.
4. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Desain Produk terhadap
Minat beli
Minat beli merupakan bagian dari perilaku setiap individu dalam
mengkonsumsi barang maupun jasa. Minat beli adalah belum sampai
dimana individu atau kelompok memutuskan untuk membeli atau
sudah membeli produk, tetapi minat beli adalah tahap dimana
konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek barang
atau jasa. Menurut Swastha dan Handoko (2000), minat beli konsumen
merupakan kegiatan – kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk
didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan
penentuan kegiatan – kegiatan tersebut. Pada minat beli konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
terhadap produk ada juga beberapa pertimbangan yang menunjang rasa
ingin memiliki sebuah barang atau jasa yaitu ada kualitas produk,
harga dan desain produk. Kualitas produk disini dapat mendorong para
konsumen untuk memiliki rasa ingin membeli sebuah produk atau jasa.
Selain kualitas produk, perusahaan untuk menjalankan
pemasarannya bisa menggunakan teori harga dimana harga disini
adalah salah satu dari strategi pemasaran. Dengan memberikan
kejelasan pada harga pada setiap produk, maka perusahaan harus
menetapkan seperti keterjangkauan harga. Perusahaan harus
memberikan opsi setiap produk yang mereka jual dengan membagi ada
yang memiliki harga tinggi dan memiliki harga rendah, sehingga
konsumen akan mempelajari dan mempertimbangkan akan membeli
produk yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan, Desain produk
juga merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi minat
beli konsumen. Sebelum membeli sebuah produk apalagi masyarakat
dizaman modern ini mereka juga memperhatikan sebuah desain dari
sebuah produk yang diciptakan. Sifat dari masyarakat milenial saat ini
adalah ingin segala sesuatu menjadi praktis. Maka desain produk juga
berpengaruh dalam menentukan minat beli konsumen. Berdasarkan
penjelasan di atas, dapat dirumuskan hipotesis:
H4 : Kualitas produk, harga dan desain produk secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei.
Sugiyono (2016:8) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Menurut Istijanto (2009:56), survei merupakan metode yang
digunakan secara luas, khususnya dalam riset konsumen. Informasi
dikumpulkan dengan menanyakan kepada seseorang melalui daftar
pertanyaan atau kuisioner yang terstruktur yang sudah di sediakan.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian di Kota
Bekasi dan Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai
dengan bulan Maret 2021.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
C. Unit Analisis
Masyarakat milenial yang memiliki ketertarikan terhadap furniture custom.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2016:80), populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek / subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh masyarakat milenial yang berada di Yogyakarta dan Bekasi.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2017:32) sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah sebagian masyarakat milenial
yang lahir pada kurun waktu (1982 – 2002) yang berada di
Yogyakarta dan Bekasi. Oleh karena jumlah populasi yang tidak
diketahui, maka jumlah sampel dalam penelitian ini akan
ditentukan berdasarkan pehitungan sampel sebagai berikut :
∶ 2
4( )2
∶ 1,962 4(0,1)2
∶ 96,04
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
n = Jumlah sampel
Z =tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel
(95% = 1,96)
MOE = Margin Of Error yakni tingkat atau rasio kesalahan yang dapat
ditoleransi (sudah ditentukan dalam penelitian ini sebesar 10%). Melalui
penghitungan tersebut didapatkan sampel 96,04 dan dibulatkan menjadi
96 responden.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini memilih untuk menggunakan teknik pengambilan sampel
Teknik Accidental Sampling dengan metode Nonprobability Sampling.
Menurut Sugiyono (2016: 85), Accidental Sampling adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat diguankan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Menurut Sugiyono (2016: 84) Nonprobability Sampling adalah teknik
pengambilan sample yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sample. Accidental Sampling berarti adalah teknik pengambilan sampel
yang dilakukan secara kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel atau siapa saja
yang menerima kuesioner dan dirasa cocok sebagai sumber data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
F. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek
penelitian atau faktor – faktor yang berperan dalam peristiwa atau
gejala yang diteliti. Menururt Sugiarto (2017:75) mengartikan
variabel sebagai suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti
yang memiliki variasi antara satu objek dengan objek lainnya
dalam kelompok tersebut. Sesuai dengan perumusan masalah
dalam penelitian ini, maka variabel menjadi peneilitian ini adalah:
a. Independen Variabel (X)
Independen variabel atau suatu variabel yang mempengaruhi
variabel terikatnya yaitu variabel dependen. Menurut Sugiarto
(2017:28) menjelaskan variabel independen atau variabel
bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau
pengaruhnya variabel dependen. Penggunaan variabel
independen (bebas) disni meliputi Harga, Kualitas Produk dan
Desain Produk. Ketiga variabel tersebut menjadi
(X) dalam penelitian ini.
b. Variabel dependen menurut sugiarto (2017:28) mengatakan
bahwa variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel
yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen atau
variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
adalah minat beli konsumen. Variabel ini menjadi variabel
(X) yaitu minat beli konsumen.
Tabel III.1
Definisi Operasional Variabel
No Variabel Indikator Pernyataan 1 Kualitas Produk 1. Bentuk (form), produk 1. Saya merasa bahwa
Menurut American dapat dibedakan secara bentuk/wujud/ukuran Society for Quality jelas dengan yang furniture itu
dalam Keller
Kotler dan (2009:143)
lainnya berdasarkan wujud atau bentuk,
2. bermacam-macam. Saya merasa jika
kualitas produk ukuran atau struktur sebuah furniture adalah totalitas fitur fisik dari sebuah custom memiliki
dan karakteristik produk atau jasa yang
2. produk tersebut. Ciri-ciri
produk karakteristik
berbeda yang
dengan bergantung pada
kemampuannya (Features),
karakteristik pelengkap
3. furniture jadi Saya merasa jika
untuk memuaskan yang berguna sebuah furniture kebutuhan yang menambah fungsi dasar memiliki fungsinya
dinyatakan atau tersirat.
3. dari sebuah produk. Kinerja (performance),
4. untuk kegunaanya. Saya merasa jika
berkaitan dengan aspek fungsional dari pada
furniture custom bisa mengikuti apa
sebuah barang dan yang di inginkan merupakan oleh konsumen
karakteristik utama 5. Saya merasa jika yang dipertimbangkan furniture custom
pelanggan dalam memiliki ketahanan
membeli produk. yang lebih awet
4. Kesesuaian 6. Saya merasa jika
(conformance), furniture memiliki
berkaitan dengan fungsinya dalam
tingkat kesesuaian setiap kali
dengan spesifikasi penggunaan
yang sudah ditetapkan berdasarkan jangka
sebelumnya waktunya
berdasarkan keinginan 7. saya merasa jika
pelanggan. Kesesuaian furniture custom mudah
disini adalah ketepatan di perbaiki
antara desain produk 8. saya merasa furniture
dengan kualitas standar custom memiliki gaya
yang telah ditetapkan yang futuristik sesuai
c. Ketahanan (durability), dengan keinginan berkaitan dengan rentan konsumen
umur sebuah produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
apakah produk tersebut
akan bertahan lama atau
tidak itu berkaitan
dengan daya tahan
sebuah produk d. Kehandalan
(reliability), berkaitan
dengan kemungkinan
suatu barang berhasil
menjalankan fungsinya
setiap kali digunakan
dalam periode waktu
tertentu dan dalam
kondisi tertentu.
e. Kemudahan perbaikan (repairabillity),
berkaitan dengan
kemudahan untuk
perbaikan atau
perawatan atas produk
jika mengalami
kerusakan.
f. Gaya (style) ,
menggambarkan
penampilan produk dan
kesan konsumen
terhadap produk.
2. Harga a. Keterjangkauan harga, 1. Harga pada Furniture
Menurut Kotler dan yaitu penetapan harga custom memiliki harga yang
Keller (2016:483), yang dilakuakn oleh relatif mahal dibandingkan
harga merupakan perusahaan sesuai dengan furniture jadi
salah satu elemen dengan kemampuan 2. Harga yang dimiliki
dari bauran daya beli konsumen. furniture custom sesuai
pemasaran yang Didalam satu merek dengan kualitas yang
menghasilkan terdapat beberapa jenis diinginkan oleh konsumen
pendapatan dan produk yang berbeda 3. Harga yang dimiliki
elemen lainnya ada yang mahal sampai furniture custom relatif lebih
menghasilkan biaya. yang murah. Dengan mahal walaupun bentuk dan
Menurut Tjiptono adanya keterjangkauan ukurannya sama dengan
dan Chandra (2017 : harga pelanggan dapat furniture jadi
374), harga menentukan pilihan 4. Harga pada furniture
merupakan satu – mereka kira-kira yang custom sesuai dengan
satunya elemen sesuai dengan Manfaat yang diinginkan
bauran pemasaran kebutuhannya. konsumen.
yang mendatangkan b. Kesesuaian harga
pendapatan. dengan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
produk, penetapan
harga yang dilakukan
perusahaan yang
disesuaikan dengan
kualitas produk yang
dapat diperoleh
konsumen c. Daya saing harga, yaitu
penawaran harga yang
dilakukanoleh
perusahaan berbeda
dan bersaing dengan
yang diberikan oleh
perusahaan lain pada
jenis produk yang
sama. Dalam posisi
seperti ini konsumen
akan
mempertimbangkan
keputusannya, karena
produknya sama tetapi
persainganharga
disinilah yang
menentukan.
d. Kesesuaian harga dan
manfaat, yaitu
penetapan harga yang
dilakukan oleh
perusahaan yang sesuai
dengan manfaat yang
dapat diperoleh
konsumen dari produk
yang dikonsumsi.
3 Desain produk a. Model Terbaru 1. Saya merasa jika desain b. Variasi Desain dari furniture custom ini
Kotler dan Keller c. Desain mengikuti memiliki model terbaru
(2012:332) mendefinisikan
d. trend Warna
menyesuaikan dengan keinginan konsumen yang
desain produk merupakan
berbeda - beda 2. Saya merasa jika furniture
totalitas fitur yang mempengaruhi
custom desain
memiliki sesuai
variasi dengan
tampilan, rasa dan fungsi produk
keinginan konsumen 3. Saya merasa jika desain
berdasarkan sebuah furniture selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
kebutuhan pelangan.
mengikuti trend yang ada di masyarakat
Menurut
Francis 4. Saya merasa jika custom furniture memiliki pilihan
D. K. Ching warna yang beragam dan (Chng & menarik.
Binggeli,2012)
Interior Design
adalah sebuah
perencanaan tata
letak dan perancangan
ruang dalam di dalam bangunan.
Menururt Suptandar
(1995:11), desain interior bertujuan
untuk membuat
manusia sebagai
pemakai ruang dapat
beraktifitas dalam
ruangan tersebut
dengan efektif dan
merasa nyaman.
4 Minat beli a. Minat 1. Saya berminat untuk Transaksional, yaitu membeli furniture custom
Menurut Swastha kecenderungan 2. Saya akan lebih memilih
dan Handoko (2000), minat beli
seseorang dalam membeli sebuah
untuk membeli custom furniture daripada furniture
konsumen produk jadi
merupakan b. Minat preferensial, 3. Saya akan kegiatan-kegiatan yaitu merekomendasikan custom individu yang menggambarkan furniture kepada orang lain
secara langsung terlibat dalam
perilaku seseorang yang memiliki
4. Saya akan mencari informasi terlebih dahulu
mendapatkan dan preferensi utama mengenai bagaimana itu
menggunakan pada produk furniture custom
barang dan jasa tersebut.
termasuk di c. Minat Referensial,
dalamnya proses yaitu
pengambilan kecenderungan
keputusan pada seseorang untuk
persiapan dan mereferensikan
penentuan produk kepada
kegiatan – orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kegiatan tersebut. d. Produk eksploratif,
Menurut Kotler yaitu minat ini
dan Keller menggambarkan
(2009:15), minat perilaku seseorang
beli merupakan yang selalu mencari
perilaku yang informasi mengenai
muncul sebagai produk yang
respons terhadap diminatinya dan
objek yang mencari informasi
menunjukkan untuk mendukung
keinginan sifat – sifat positif
konsumen untuk dari produk yang
melakukan mereka inginkan
pembelian suatu
barang atau jasa.
Menurut Hendra
Fure (2013) minat beli berhubungan
dengan perasaan
dan emosi, bila
seseorang merasa
senang dan puas
dalam membeli
barang atau jasa
maka hal itu akan
memperkuat
minat beli
seseorang.
2. Skala Pengukuran
Menurut Sugiono (2017:158), skala pengukuran variabel merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan menentukan panjang
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur
tersebut digunakan dalam pengukuran untuk menghasilkan data.
Kuesioner yang sudah diberikan dan diisi oleh responden harus
dilakukan perhitungan menggunakan alat ukur yang tepat agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
hasilnya dapat valid, pengukuran yang digunakan untuk
mendapatkan hasil dari pengisian kuesioner ini peneliti
menggunakan skala likert. Menurut Sanusi (2011:59), skala likert
adalah skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden
dalam merespon pernyataan berkaitan dengan indikator – indikator
suatu konsep atau variabel yang sedang dikukur.
Tabel III.2
Skala Likert
Keterangan Skor Sangat setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
G. Sumber Data
1. Data Primer
Menurut Supranto (2000) data primer adalah data yang dikumpulkan
dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari
sumbernya. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner
yang sudah diberikan kepada para responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan juga
sudah diolah oleh pihak lain. Biasanya data berupa publikasi menurut
Supranto (2000). Data – data ini biasanya diperoleh melalui berbagai
macam literatur seperti website resmi, berita koran, buku atau artikel
jurnal yang bisa digunakan. Dalam penelitian ini akan menggunakan
data dari web properti dan juga buku – buku tentang interior
khususnya yang membahas mebel / furniture.
H. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, peneliti melakukan teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Menurut Sugiono (2016:142), kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.
I. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrument ini sangat penting dilakukan agar hasil penelitian
menjadi lebih valid. Maka dari itu ada dua pengujian instrument yaitu ada
uji validitas (validity terting) dan uji reliabilitas (realibility testing).
a. Uji Validitas
Validitas berarti suatu gambaran dimana sesuatu yang di uji
merupakan kevalidan data. Menurut Sugiono (2017 : 198)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
kevalidan berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Berarti hasil sebuah
penelitian dapat dinyatakan valid jika terdapat kesamaan
antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya
terjadi pada objek yang diteliti.
= (∑ ) − (∑ )(∑ )
√ ∑ 2 − (∑ 2))( ∑ 2 − (∑ 2)
Keterangan :
r : koefisien korelasi
X : skor butir
Y : skor total butir
∑X : jumlah skor X
∑Y : jumlah skor Y
∑XY : jumlah hasil kali dari X dan Y
Dalam menentukan valid atau tidaknya instrumen ini, maka
ada kriteria sebagai berikut ;
a. Jika r hitung > r tabel maka variabel atau butir tersebut valid,
tetapi jika r hitung < r tabel maka variabel atau butir tersebut
tidak valid.
b. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif maka variabel atau
butir tersebut tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2017:199), reliabilitas berarti instrument yang
bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama. Berarti sebuah penelitian bisa
dikatakan reliabel jika terdapat kesamaan data dalam waktu yang
berbeda.
∑ 2
= [ ][1− ]
11
2
( − 1)
Keterangan :
r 11 : koefisien reliabilitas instrument
K : jumlah butir pertanyaan
∑ơ²b : jumlah varian butir
ơ²t : varian skor total
Dalam menentukan reliabel atau tidaknya instrument maka ada beberapa
kriteria sebagai berikut ;
a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka item variabel tersebut
dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka item variabel tersebut
dinyatakan tidak reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
J. Teknik Analisis Data
Analisis Data merupakan rangkaian pengelompokan data yang sudah
terkumpul dari pemberian kepada seluruh responden dan sumber-sumber
data yang ada lalu analisis ini yaitu, mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden untuk menjawab permasalahan atau rumusan
masalah yang diteliti oleh peneliti mengenai penulisan skripsi ini untuk
menguji sebuah hipotesis yang telah dituliskan. Analisis yang dilakukan
dalam penelitian ini dibantu menggunakan software olah data SPSS.
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu :
1. Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono (2014:21) metode analisis deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendekskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi.
Menurut Nazir (2003:54), metode deskriptif yaitu sebuah metode
dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,
suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
a. Kriteria Deskriptif Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Yogyakarta
dan Bekasi yang sudah pernah membeli atau melakukan investasi
properti seperti membeli rak, meja, kursi, dan rumah. Masyarakt
Yogyakarta akan tergolong menjadi masyarakat yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
kelahiran tahun (1982 – 2002). Sampel yang akan diambil adalah
mahasiswa dan juga pekerja. Responden di dalam penelitian ini
dapat dideskripsikan sebagai berikut: responden berdasarkan jenis
kelamin, responden berdasarkan usia, dan responden berdasarkan
penghasilan.
b. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai rata – rata skor
jawaban pada setiap item pernyataan kuesioner dalam dimensi variabel.
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft
Excell. Hasil rata – rata ini kemudian dikelompokan menjadi interval dan
terdapat 5 kelas interval, berikut adalah cara pengelompokan dari kelas
interval tersebut
= −
=5−1=0,8
5
Tabel III.3 Kriteria Deskriptif Variabel
Skor Rata - X1 X2 X3 Y
Rata Kualitas
Harga Desain
Minat Beli Produk Produk
1,00 - 1,79 Sangat Buruk Sangat Tidak Sangat Tidak Sangat Rendah Terjangkau Menarik
1,80 - 2,59 Buruk Kurang Kurang Rendah Terjangkau Menarik
2,60 - 3,39 Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Tinggi Terjangkau Menarik
3,40 - 4,19 Baik Terjangkau Menarik Tinggi
4,20 - 5,00 Sangat Baik Sangat Sangat Sangat Tinggi Terjangkau Menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Sumber : Data diolah, 2021
2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Ghozali (2016:154) mengatakan bahwa pengujian normalitas
dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Uji normalitas data dilakukan dengan uji non-parametrik
Kolmogorov-Smirnov. Ketentuan yang dipakai adalah jika nilai
signifikansi di atas 0,05 maka data berdistribusi normal tetapi jika
hasil uji memunculkan nilai signifikansi di bawah 0,05 maka data
tidak berdistribusi normal.
b. Uji Multikolonieritas
Menurut Ghozali (2016:103), uji multikolonieritas bertujuan
untuk menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya
multikolonieritas pada regresi dapat dilihat dari nilai tolerance
dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur
variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak
dijelaskan oleh variabel independen lainya. Jadi nilai tolerance
yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (VIF=1/Tolerance).
Nilai cutoff yang dipakai untuk menunjukkan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
multikolonieritas adalah nilai tolerance lebih kecil sama
dengan 0,10 atau sama dengan nilai VIF lebih besar dari sama
dengan 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2016:134) uji heteroskedastisitas
merupakan uji yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas akan tetapi jika berbeda disebut dengan
heteroskedastisitas. Ada cara untuk mengetahui ada atau tidaknya
heteroskedastisitas yaitu melihat grafik plot antara nilai prediksi
variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya
SRESID.
Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID
dan ZPRED dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi dan
sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah
di standarisasi. Dasar analisisnya sebagai berikut ;
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik – titik yang ada
membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
kemudian menyempit) maka telah mengindikasikan terjadinya
heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
3. Analisis Regresi Berganda
Menurut Sugiarto (2016:342) analisis regresi berganda adalah analisis
regresi yang bertujuan untuk menganalisis bentuk hubungan sebuah
variabel terikat dan beberapa variabel bebas. Regresi berganda ini
merupakan pengembangan dari regresi linier sederhana. Rumus dari
regresi berganda sebagai berikut ;
= +11+22+33+
Keterangan :
Y : Minat Beli
X1 : Kualitas Produk
X2 : Harga
X3 : Desain Produk
e: variabel pengganggu (error)
4. Uji Hipotesis dengan Uji F
Menururt Sanusi (2011:137) mengatakan karena nilai F hitung
berhubungan erat dengan nilai koefisien determinasi maka pada saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
melakukan uji F, seseungguhnya itu menguji signifikansi koefisien
determinasi. Lalu uji F yang signifikan menunjukkan bahwa variasi
variabel-variabel terikat dijelaskan beberapa persen oleh variabel
bebas secara bersama mengenai benar-benar valid dan bukan
merupakaan sebuah kebetulan. Pada penelitian ini menguji variabel
bebas (kualitas produk, harga dan desain produk) secara bersama –
sama terhadap variabel dependen (minat beli). Berikut langkah –
langkah pengujian hipotesis:
a. Hipotesis Penelitian
H0 = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara
simultan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli
Ha = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara
simultan berpengaruh positif terhadap Minat Beli
b. Tingkat Signifikansi (a)
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5% atau 0,05
c. Menuntukan F hitung, dengan rumus :
2 ( − −1)
0 =
(1 − 2)
Keterangan :
n = ukuran sampel 2
m = koefisien determinasi
= banyak predictor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
d. Kriteria Pengujian
H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung < F tabel.
H0 ditolak dan Ha diterima jika F hitung > F tabel.
e. Kesimpulan
Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka kualitas produk,
harga, dan desain produk secara bersama-sama atau
simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka kualitas produk,
harga dan desain produk secara bersama-sama atau
simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
5. Uji Hipotesis dengan Uji t
Menurut Sanusi (2011:138), uji signifikansi terhadap masing-
masing koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikan
tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y). Ada langkah – langkah pengujian hipotesis :
a. Hipotesis penelitian:
H0 = Kualitas produk, harga dan desain produk secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
Ha = Kualitas produk, harga dan desain produk secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
b. Tingkat signifikansi (a) = 5%
c. Rumus t hitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Keterangan :
tj = t hitung koefisien ke j
bj = koefisien regresi dari variabel ke j
sj = standart error dari bj
d. Kriteria pengujian
H0 ditolak dan Ha diterima jika T tabel > t hitung > t tabel
atau sig <0.05.
H0 diterima dan Ha ditolak jika t tabel <t hitung < t tabel
atau sig > 0.05.
e. Kesimpulan
Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka ada pengaruh positif
dan signifikan antara variabel independen (kualitas produk,
harga, dan desain produk) secara parsial terhadap variabel
dependen (minat beli).
Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka tidak berpengaruh
signifikan antara variabel independen (kualitas produk,
harga, dan desain produk) secara parsial terhadap variabel
dependen ( minat beli).
6. Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali (2016:95) koefisien determinasi atau sering disebut
sebagai R Square bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh antara variabel independen (variabel bebas) terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
variabel dependen (variabel terikat). Rumus yang digunakan untuk
koefisien determinasi adalah :
Keterangan :
2 = 1∑
1 +
2∑
2 +
3∑
3
∑ 2
2 = Koeifisien determinasi
X = variabel independen
Y= variabel dependen
B= koefisien regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB IV
GAMBARAN UMUM FURNITURE
A. Furniture
a. Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah yang mencakup
semua barang seperti kursi, meja, lemari, dan segala macam
perlengkapan rumah yang memiliki fungsinya masing-masing. Mebel
ini adalah kata lain yang digunakan dalam menyebutkan furniture yang
pada intinya memiliki kesamaan arti. Mebel berasal dari kata Movable
yang berarti bisa bergerak. Diartikan seperti itu dikarenakan pada
zaman dahulu benda-benda mebel seperti kursi, meja dan lemari itu
relatif bisa digerakan dari batu besar, tembok dan atap sehingga itu
disebut dengan movable atau bisa bergerak dan dipindahkan. Untuk
furniture sendiri diambil dari bahasa Prancis yaitu Fourniture (1520 –
30 Masehi). Kata Fourniture mempunyai asal kata Fournir yang
artinya furnish atau perabotan rumah atau ruangan. Furniture dan juga
mebel memiliki arti yang berbeda akan tetapi yang ditunjuk itu sama
furniture dan mebel mengarah kepada perabotan rumah seperti Kursi,
Meja, Lemari, dan Lainnya.
Dalam setiap bendanya, furniture memiliki fungsinya masing –
masing yang diperuntukan sebagaimana mestinya Furniture itu dibuat.
Fungsi dari setiap furniture tersebut adalah seperti untuk duduk,
berbaring, menyimpan, meletakan sesuatu dan juga dinyatakan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
tolak ukur keindahan ruangan atau Estetika. Furniture selain juga
kegunaannya, furniture juga bervariasi dari segi bahan pengolahannya.
Furniture bermacam – macam dalam setiap berbagai daerah tersebar para
pengrajin furniture yang menggunakan bahan khusus untuk menciptakan
ciri khas pada daerahnya. Seperti di daerah Jepara furniture atau mebel
terbuat dari bahan Kayu Jati yang mana menimbulkan kualitas furniture
yang kokoh juga original. Ada juga didaerah boyolali yang menggunakan
bahan dasar logam untuk dijadikan furniture atau perabotan – perabotan
rumah. Banyak sekali di tiap daerah yang menggunakan berbagai macam
bahan furniture. Pada umumnya bahan umum furniture tersebut meliputi
Kayu, Tripleks, Bambu, Logam, PVC, Alumunium, Besi dan lain
sebagainya.
Pada masa sekarang ini generasi sudah mulai berbeda sudah banyak
sekali kemajuan teknologi yang masuk dan juga pengaruh dari budaya
luar negeri masuk ke indonesia dan ini berpengaruh kepada kemajuan
inovasi tentang furniture yang ada di indonesia. Seiring berjalannya
waktu, trend sebuah barang mempengaruhi keinginan setiap konsumen
akan barang yang sedang menjadi trend. Pada era ini furniture yang
diminati setiap orang mulai bergeser dan memiliki selera yang berbeda.
Pada zaman dahulu furniture dengan menggunakan kayu jati adalah
terkesan furniture yang paling bagus pada era itu, seperti kursi dari jati,
meja dari jati, dipan kasur berbahan jati dan semuanya yang serba jati
dikatakan paling awet dan paling bagus pada era tersebut. untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
sekarang ini makin banyak bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
furniture dan juga berdasarkan trend dan juga kepraktisan dalam
pembuatan furniture zaman sekarang beralih kepada pembuatan
menggunakan bahan dasar dari multiplek karena lebih gampang untuk
dipotong, dibuat dan juga di finishing. Walaupun zaman sudah berganti
kesukaan orang terhadap furniture sangat beragam, di zaman modern ini
masih ada juga orang yang menyukai model furniture kuno / klasik
dengan menggunakan kayu sebagai bahan dasar dari Furniturenya.
b. Furniture custom adalah furniture yang dibuat berdasarkan kesesuaian
dan keinginan customernya. Tinjauan yang diberikan untuk furniture
biasanya memiliki harga yang relatif mahal dibandingkan dengan
furniture jadi yang biasa anda jumpai di toko-toko seperti Informa,
Ace Hardware dan IKEA. Furniture custom bahwasanya memiliki
ketahanan yang kuat karena customer dapat menentukan bahan yang
akan di pakaikan kepada furniture pesanannya. Maka dari itu karena
furniture custom ini menghasilkan produk sesuai dengan keinginan
customer maka dari itu fungsi yang diberikan kepada customer lebih
tepat karena berdasarkan keinginannya sendiri dan maka dari itu
furniture custom ini untuk dari segi harga relatif lebih mahal daripada
harga – harga furniture jadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar IV.1 Furniture custom
Sumber : Katalgo Palmari Interior Design & Furniture (2021)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lemari Custom Minimalis dengan Ukuran 150 x 220 dan Bahan
menggunakan Multiplek dengan Finsihing HPL memiliki harga
sebesar Rp 7.458.000
c. Furniture Jadi adalah furniture yang dibuat oleh sebuah perusahaan
mebel yang sudah sangat besar untuk menghasilkan produk yang lebih
banyak. Seperti halnya produk olympic mereka memproduksi meja dan
juga kursi yang memiliki bentuk yang sama. Bahwasanya furniture jadi
itu sistem menjualnya itu adalah menyediakan barang dengan cara
mengestock barang yang di produksi untuk dijual. Furniture jadi juga
memiliki ukuran pada setiap furniture yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan. Harga yang diberikan oleh furniture jadi relatif lebih
murah dibandingkan dengan furniture custom. Furniture jadi juga tidak
kalah bagus kualitasnya dengan furniture custom. Tapi pada furniture
jadi bahan yang digunakan adalah bahan sesuai pabrikan, bahan yang
biasanya digunakan adalah Tripleks yang berjenis MDF atau Serbuk
yang memiliki kualitas standard.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Gambar IV.2 Furniture Jadi
Sumber : Fabelio
(https://fabelio.com/?gclid=CjwKCAjwv_iEBhASEiwARoe
mvJlDU3i
D930Knq_ARaHRbrcQjGnvxny3suEoYI3_MZspSvA8uEw
MgBoC-U0QAvD_BwE) (2021)
Lemari jadi Minimalis dengan ukuran 160 x 200 dengan bahan MDF
& Particle Board dengan finishing PVC memiliki harga sebesar Rp
5.299.000.
d. Furniture dengan perkembangan zaman mulai sangat berpengaruh besar
dalam gaya dan juga bentuk dari barang yang dihasilkan, Generasi
Milenial salah satu yang generasi yang mempengaruhi perkembangan
zaman bagi para pengusaha furniture yang sekarang juga harus
beradaptasi dengan mengikuti trend kebutuhan dan keinginan yang
dimiliki generasi milenial. Generasi milenial, generasi ini digolongkan
berdasarkan kelahiran mereka. Generasi milenial ini adalah generasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
yang lahir pada tahun 1982 – 2002 dan seterusnya. Generasi milenial
pada umumnya adalah anak – anak dari generasi baby boomers dan
Gen-X yang tua. Milenial juga disebut sebagai Echo Boomers karena
adanya Booming (peningkatan Besar), tikat kelahiran pada tahun 1980
dan 1990an. Generasi milenial sendiri memiliki karakteristik yang
berbeda berdasarkan wilayah dan kondisi sosial ekonomi. Karakteristik
generasi milenial juga memiliki karakteristik yang unik ada studi yang
menunjukkan bahwa generasi milenial lebih terkesan individual, dan
kurang peduli untuk membantu sesama jika dibandingkan dengan
generasi X. Melihat itu generasi milenial memiliki karakteristik yang
negatif yaitu pribadi pemalas, narsis dan suka melompat dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain. Tidak hanya negatif saja tapi positifnya
adalah memiliki pemikiran yang lebih terbuka, memiliki rasa percaya
diri yang bagus, mampu mengekspresikan perasaannya, pribadi liberal,
optimis dan menerima ide dan tren hidup. Dapat dikatakan kepribadian
karakteristik ini juga yang membuat perbuhaan kehidupan sosial.
Berita yang diterbitkan oleh medcom.id ini mengatakan bahwa
Industri Furniture Bidik Generasi Milenial. Pada artikel dikatakan
bahwa selain menyasar pasar Internasional pertumbuhan industri
furniture dan kerajinan nasional harus didukung oleh daya serap yang
baik di kalangan domestik. Pada laporan juga menyatakan tingkat
belanja konsumen di Indonesia mengalami peningkatan dalam lima
tahun terakhir. Hal ini tentu menjadi berita positif bagi pemain industri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
termasuk industri furniture. Untuk itu, Indonesia International
Furniture Expo 2020 kembali digelar 12 – 15 Maret di Jakarta
International Expo Kemayoran. Untuk generasi milenial mereka lebih
memilih furniture dengan visual menarik, efisien, modern,
multifungsi, ramah lingkungan dan banyak dipengaruhi oleh tren yang
ada di sosial media. Menurut ketua Himpunan industri mebel dan
kerajinan indonesia, Soenoto mengatakan bahwa “ generasi milenial
memiliki potensi cukup besar untuk menjadi pasar prospektif bagi
industri furniture. Sejalan dengan karakteristik mereka yang modern
dan efisien, para pelaku industri furniture harus bisa menangkap
keinginan dan kebutuhan generasi milenial.”
Seperti yang sudah dikatakan mengenai perkembangan furniture
mengikuti pergerakan/pergeseran generasi. Bisa dibilang bahwa
sebuah furniture akan mampu beradaptasi bersama kondisi dan juga
gaya. Hal ini dapat dikatakan bahwa furniture custom akan dapat
menyesuaikan apa yang menjadi keinginan dan juga sebagai solusi
untuk mengatasi keinginan – keinginan konsumen generasi milenial
yang tentu saja memiliki keinginan yang berbeda dengan generasi-
generasi sebelumnya. Maka dari itu banyak sekali toko – toko yang
menjual atau menawarkan jasanya atau produknya, ada furniture jadi
dan furniture custom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Data dan Analisis`
Pada bab ini, peneliti akan memaparkan mengenai Analisa
Pengolahan Data dan juga Pembahasannya dalam penelitian ini. Data yang
dicantumkan didalam penelitian ini merupakan data yang dikumpulkan
dengan menggunakan Kuesioner yang disebarkan secara daring kepada
respondennya. Responden disini adalah masyarakat milenial yang
memiliki minat beli furniture custom. Peneliti membutuhkan waktu kurang
lebih 1 bulan untuk mengumpulkan data yang sudah diisi oleh responden.
Peneliti menggunakan alat peneliti yaitu microsoft exel 2016 dan diolah
menggunakan program SPSS 23.
Kegiatan penyebaran kuesioner ini dilakukan oleh peneliti dengan
memabgikan dalam bentuk google form dan diisi oleh 110 responden.
Peneliti akan mengambil 100 data saja dalam penelitian ini. Peneliti
membagikan kuesionernya kepada masyarakat yang tergolong generasi
milenial atau yang lahir pada tahun 1982 – 2002 atau yang terbilang
umur 19th – 39th. Kuesioner yang diberikan diisi dengan cara memilih
dan menjawab sesuai dengan pilihan yang diberikan pada kuesioner
untuk responden di google form tersebut. peneliti menggunakan Skala
Likert sebagai pengukuran untuk penelitian ini. Dalam kuesioner tersebut
ada lima pilihan jawaban yaitu :
SS (sangat setuju)
S (setuju)
N (netral)
TS (tidak setuju)
STS (sangat tidak setuju)
= Skor 5
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Karakteristik responden yang tertera pada kuesioner meliputi nama,
usia, jenis kelamin dan pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden
a) Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, responden
terbagi menjadi 2 seperti yang ada pada table dibawah :
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis kelamin Jumlah Presentase
1 Laki – laki 47 47%
2 Perempuan 53 53%
Total 100 100%
Sumber : Data diolah, 2021
Berdasarkan Tabel V.1, dapat dilihat bahwa peminat furniture custom
lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 53
responden dan laki – laki lebih sedikit yaitu sebesar 47 responden.
b) Berdasarkan Usia
Pada penelitian ini, usia dibagi menjadi 3, yaitu :
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Presentase
1 19–22 75 75%
2 23–26 17 17%
3 30-39 8 8%
Total 100 100%
Sumber : data diolah, 2021
Berdasarkan Tabel V.2 dapat dilihat bahwa terdapat 75 responden
berusia 19 -22 tahun, lalu 17 responden berusia 23 – 26 tahun, dan
8 responden berusia 30 – 39 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
c) Berdasarkan Pendapatan
Pada penelitian ini responden dibagi 4 kategori berdasarkan
pendapatannya yaitu :
Table V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
No Pendapatan Jumlah Presentase
1 <Rp 1.500.000 40 40%
2 Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 37 37%
3 Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000 12 12%
4 >Rp 6.000.000 11 11%
Total 100 100%
Sumber : Data diolah,2021
Berdasarkan Tabel V.3 dapat dilihat bahwa responden minat beli
furniture custom terdapat 40 responden yang memiliki pendapatan
kurang dari Rp 1.500.000, lalu ada 37 responden yang memiliki
pendaptan lebih dari Rp 1.500.000 – Rp 3.000.0000, lalu ada 12
responden yang memiliki pendaptan Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000,
dan ada juga 12 responden yang memiliki pendapatan >Rp
6.000.000.
A. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas berarti suatu gambaran dimana sesuatu yang di uji
merupakan ke valid-an data. Menurut Sugiono (2017 : 198) kevalidan
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Berarti hasil sebuah penelitian dapat dinyatakan
valid jika terdapat kesamaan antara data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
yang diteliti. Berikut adalah hasil uji validitas :
Tabel V.4
Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk
Pernyataan R hitung R tabel Keterangan
1 0,458 0,195 VALID
2 0,384 0,195 VALID
3 0,592 0,195 VALID
4 0,462 0,195 VALID
5 0,595 0,195 VALID
6 0,629 0,195 VALID
7 0,505 0,195 VALID
8 0,658 0,195 VALID
Sumber : Data diolah, 2021
Tabel V.5
Hasil Uji Validitas Harga
Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 0,756 0,195 VALID
2 0,635 0,195 VALID
3 0,682 0,195 VALID
4 0,638 0,195 VALID
Sumber : Data diolah, 2021
Tabel V.6
Hasil Uji Validitas Desain Produk
Sumber: Data diolah, 2021
Tabel V.7
Hasil Uji Validitas Minat Beli
Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 0,809 0,195 VALID
2 0,795 0,195 VALID
3 0,846 0,195 VALID
4 0,49 0,195 VALID
Sumber: Data diolah, 2021
Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,739 0,195 VALID
2 0,719 0,195 VALID
3 0,743 0,195 VALID
4 0,726 0,195 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berdasarkan Tabel V.4,V.5,V.6 dan V.7 dapat dilihat bahwa nilai r
hitung seluruh item pernyataan lebih besar daripada r tabel, jadi
dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan adalah VALID.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2017:199), reliabilitas berarti instrument yang
bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama,akan menghasilkan data yang sama. Berarti sebuah penelitian
bisa dikatakan reliabel jika terdapat kesamaan data dalam waktu
yang berbeda.
Tabel V.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Kualitas Produk 0,644 Reliabel
Harga 0,603 Reliabel
Desain Produk 0,696 Reliabel
Minat Beli 0,736 Reliabel
Sumber data diolah, 2021
Berdasarkan Tabel V.8 dapat dikatakan bahwa hasil dari uji
reliabilitas daripada semua variabel, memiliki nilai Cronbach’s
Alpha > 60 atau >0.60 sehingga hasil tersebut dapat dikatakan
bahwa variabel dari kuesioner tersebut adalah reliabel dan dapat
digunakan sebagai alat ukur untuk penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
B. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai dari rata – rata skor
pada jawaban di setiap item pernyataan kuesioner dalam dimensi variabel.
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft
Excell. Hasil rata-rata ini kemudian dikelompokan menjadi interval dan
terdapat 5 kelas interval, berikut adalah cara pengelompokan dari kelas
interval tersebut.
= −
5 − 1
= = 0,8 5
Nilai interval atau skalanya adalah 0.8 maka nilai persepsi responden
mengenai desain produk, kualitas produk dan harga terhadap minat beli
dikelompokan sebagai berikut:
Tabel V.9
Kriteria Deskriptif Variabel
Skor Rata - X1 X2 X3 Y
Rata Kualitas
Harga Desain
Minat Beli Produk Produk
1,00 - 1,79 Sangat Buruk Sangat Tidak Sangat Tidak Sangat Rendah Terjangkau Menarik
1,80 - 2,59 Buruk Kurang Kurang Rendah Terjangkau Menarik
2,60 - 3,39 Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Tinggi Terjangkau Menarik
3,40 - 4,19 Baik Terjangkau Menarik Tinggi
4,20 - 5,00 Sangat Baik Sangat Sangat Sangat Tinggi Terjangkau Menarik
Sumber : Data diolah, 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel V.10
Kualitas Produk
No Item Rata-rata Keterangan 1. Saya merasa bahwa Bentuk / 4.63 Sangat baik
Wujud / Ukuran Furniture
itu bermacam – macam
2. Saya merasa jika sebuah 4.54 Sangat baik furniture custom memiliki
karakteristik yang berbeda
3. saya merasa jika sebuah 4.54 Sangat baik furniture memiliki fungsi
untuk kegunaannya
4. saya merasa jika furniture 4.5 Sangat baik
custom bisa mengikuti apa yang diinginkan oleh
konsumen
5. saya merasa jika Furniture 3.54 Baik
custom Memiliki ketahanan
yang lebih
6. Saya merasa jika Furniture 3.99 Baik memiliki fungsinya dalam
kegunaan berdasarkan
jangka waktunya
7. Saya merasa Furniture 3.22 Cukup Baik
custom mudah diperbaiki
8. Saya merasa Furniture 4.41 Sangat baik custom memiliki gaya yang
futuristik sesuai dengan
keinginan konsumen
Total Rata – Rata 4.17 Baik Sumber : Data Diolah 2021
Berdasarakan Tabel V.10 dapat dilihat bahwa skor dari rata – rata dari 8
item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel Kualitas produk
sebesar 4.17 sehingga dapat disimpulkan bahwa responden memiliki
persepsi terhadap Furniture custom yang memiliki Kualitas produk yang
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
1. Analisis Deskriptif Variabel Harga
Tabel V.11
Variabel Harga
No Item Rata-rata Keterangan
1 Harga pada furniture custom 4.24 Sangat
memiliki harga yang relatif Terjangkau mahal dibandingkan dengan furniture jadi
2 Harga yang dimiliki pada 4.27 Sangat
furniture custom sesuai dengan Terjangkau
kualitas yang diinginkan oleh konsumen
3 Harga yang dimiliki furniture 4.05 Terjangkau
custom relatif lebih mahal
walaupun bentuk dan ukurannya
sama dengan furniture jadi
4 Harga pada Furniture custom 4.1 Terjangkau
sesuai dengan manfaat yang
diinginkan konsu en
Total Rata-rata 4.16 Terjangkau
Sumber: Data diolah, 2021
Berdasarkan Tabel V.11 dapat dilihat bahwa skor Rata –rata dari 4
pernyataan tersebut yang digunakan sebagai pengukur variabel harga
sebesar 4.16. sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi responden terhadap
harga pada penelitian ini adalah terjangkau.
2. Analisis Deskriptif Variabel Desain Produk
Tabel V.12
Variabel Desain Produk
No Item Rata - rata Keterangan
1 Saya merasa jika desain dari furniture custom ini
4.38 Sangat Menarik
memiliki model terbaru
menyesuaikan dengan
keinginan konsumen yang berbeda – beda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2 Saya merasa jika furniture 4.41 Sangat custom memiliki variasi Menarik desain sesuai dengan
keinginan konsumen
3 Saya merasa jika desain 3.97 Menarik sebuah furniture selalu
mengikuti trend yang ada
di masyarakat
4 Saya merasa jika custom 4.28 Sangat furniture memiliki pilihan Menarik warna yang beragam dan
menarik
Total Rata - rata 4.26 Sangat Menarik Sumber: Data Diolah 2021
Berdasarkan Tabel V.12 dapat dilihat bahwa skor dari rata – rata 4 pernyataan
yang digunakan dalam mengukur variabel desain produk ini memiliki rata –
rata 4.26 sehingga dapat disimpulkan bahwa desain produk di furniture
custom ini adalah sangat menarik
Tabel V.13
Variabel Minat Beli
No Item Rata - rata Keterangan 1 Saya berminat untuk membeli 3.97 Tinggi
furniture custom
2 Saya lebih memilih untuk 3.73 Tinggi
membeli Furniture custom
3 Saya akan merekomendasikan 3.81 Tinggi furniture custom kepada orang
lain
4 saya akan mencari informasi 4.5 Sangat tinggi terlebhi dahulu mengenai
bagaimana itu furniture custom
Total Rata-rata 4 Tinggi Sumber: Data diolah, 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berdasarkan tabel V.13 dapat dilihat bahwa skor rata – rata dari 4
pernyataan tersebut dalam mengukur variabel minat beli adalah sebesar 4
sehingga dapat disimpulkan bahwa minat beli responden terhadap furniture
custom adalah tinggi.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Ghozali (2016:154) mengatakan bahwa pengujian normalitas
dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Uji normalitas data dilakukan dengan uji non-parametrik
Kolmogorov-Smirnov. Ketentuan yang dipakai adalah jika nilai
signifikansi di atas 0,05 maka data berdistribusi normal tetapi jika
hasil uji memunculkan nilai signifikansi di bawah 0,05 maka data
tidak berdistribusi normal.
Tabel V.14
Uji Normalitas
Kolomogrov Smirnov Test
Standaridized N Kolmogorov Asym.sig Sig.critial Keterangan
Residual Smirnov (2-tailed)
Model 100 0.055 0.200 0.05 Terdistribusi normal
Sumber : data diolah 2021
Berdasarkan hasil uji normalitas Kolomogrov Smirnov pada tabel V.14
dapat dilihat ahwa nilai asymp.Sig(2-tailed) sebesar 0,200 yang berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
dapat dikatakan bahwa 0,200 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2016:103), uji multikolonieritas bertujuan untuk
menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya
tdak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mengetahui
ada atau tidaknya multikolonieritas pada regresi dapat dilihat dari nilai
tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance
mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak
dijelaskan oleh variabel independen lainya. Jadi nilai tolerance yang
rendah sama dengan nilai VIF tinggi (VIF=1/Tolerance). Nilai cutoff
yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai
tolerance lebih kecil sama dengan 0,10 atau sama dengan nilai VIF
lebih besar dari sama dengan 10.
Tabel V. 15
Hasil Uji Multikolinearitas
Model
Collinearity Statistic
Tolerance VIF
Kualitas Produk 0,655 1,503
Harga 0,725 1,380
Desain Produk 0,749 1,336
Sumber : Data diolah, 2021
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel V.15 dapat diketahui bahwa pada
variabel Kualitas Produk memiliki nilai tolerance sebesar 0.655 > 0.10 dan nilai VIF
sebesar 1.503 < 10 sehingga dapat dikatakan bahwa multikolinearitas tidak terjadi.
Variabel harga memiliki niali tolerance sebesar 0,725 > 0.10 dan nilai VIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
sebesar 1.380 < 10 sehingga dapat dikatakn bahwa tidak terjadi multikolinearitas,
lalu untuk variabel desain produk memiliki nilai tolerance sebesar 0.749 > 0.10
dan nilai VIF sebesar 1.336 < 10 sehingga dapat dikatakan tidak terjadinya
multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedasitisitas
Menurut Ghozali (2016:134) uji heteroskedastisitas merupakan uji
yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas akan
tetapi jika berbeda disebut dengan heteroskedastisitas. Ada cara
untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu
melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)
yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Berdasarkan gambar V.1 dapat dilihat bahwa titik – titik yang ada
pada grafik scatterplot menyebar secara acak dan merata di bagian
atas dan juga ada di bagian bawah angka 0 sumbu Y tanpa
membentuk sebuah pola tertentu disana. Oleh karena ini dapat
disimpulkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini tidak
terjadi heteroskedastistas.
D. Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel V.16
Analisis Regresi Linear Berganda
Unstandardized coefficients
Model B Std. Error t sig.
Constant 0,906 2,335 0,388 0,699
Kualitas Produk 0,242 0,80 3,023 0,003
Harga 0,066 0,110 0,603 0,548
Desain Produk 0,347 0,111 3,137 0,002
Sumber : Data diolah, 2021
Berdasarkan tabel V.16 dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 0,906 + 0,242 x1 + 0,066 x2 + 0,347 x3 + e
Y = Minat Beli
X1 = Kualitas Produk
X2 = Harga
X3 = Desain Produk
E = Error
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
E. Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara
variabel independen yaitu kualitas produk (X1), harga (X2), dan desain
produk (X3) terhadap variabel dependen yaitu minat beli (Y). Berikut hasil
dari uji F :
Tabel V.17
Hasil Uji F
ANO VA
Model Sum Of
df Mean Square F Sig Squares
1 Regression 166.399 3 55,466 14,849 .000b
Residual 358.591 96 3,735
Total 524,990 99
Sumber : Data diolah, 2021
Berdasarkan Tabel V.17 dapat diketahui nilai F Hitung untuk pengaruh
variabel kualitas produk, harga, dan desain produk terhadap minat beli
sebesar 14,849 dimana nilai F hitung > F tabel yaitu 14,849 > 2,70 sehingga
dapat disimpulkan bahwa kualitas produk, harga, dan desain produk
berpengaruh terhadap minat beli.
Langkah – langkah dalam Pengujian :
a. Hipotesis Penelitian
H0 = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara
simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli
Ha = Kualitas produk, harga, dan desain produk secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
b. Tingkat Signifikansi (a)
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5% atau 0,05
c. Menuntukan F hitung, dengan rumus :
Berdasarkan tabel V.17 dapat dilihat bahwa F hitung sebesar
14,849 dan nilai f tabel dapat dicari pada tabel statistik dengan
taraf 0,05 dengan n-k = 97 dan nilainya sebesar 2,70
d. Kriteria Pengujian
H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung < F tabel.
H0 ditolak dan Ha diterima jika F hitung > F tabel.
e. Kesimpulan
Berdesarkan nilai f hitung dan f tabel dapat dilihat bahwa
nilai F hitung sebesar 14,849 > 2,70 sehingga dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk, harga dan desain
produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
minat beli.
F. Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara setiap
variabel independen yaitu kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain
produk (X3) terhadap variabel dependen yaitu minat beli (Y) berikut
adalah hasil pengujiannya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel V.18
Uji T
Unstandardized coefficients
Model B Std. Error t sig.
Constant 0,906 2,335 0,388 0,699
Kualitas Produk 0,242 0,80 3,023 0,003
Harga 0,066 0,110 0,603 0,548
Desain Produk 0,347 0,111 3,137 0,002 Sumber : Data diolah, 2021
1. Variabel Kualitas Produk
a. Menentukan Hipotesis
H0 = Kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat beli
Ha = kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap minat beli
b. Taraf Signifikansi = 0,05
c. Kriteria Pengujian
H0 ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel atau sig < 0,05.
H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung < t tabe atau sig > 0,05
d. Kesimpulan
Berdasarkan tabel V.16 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada
variabel kualitas produk sebesar 3,023 yang lebih besar dari t
tabel 1,984. Nilai signifikansi variabel kualitas produk sebesar
0,003 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
minat beli.
2. Variabel Harga
a. Menentukan Hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
H0 = harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat beli
Ha = Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
minat beli
b. Taraf signifikansi = 0,05
c. Kriteria pengujian
H0 ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel atau sig <0,05
H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung < t tabel atau sig > 0,05
d. Kesimpulan
Berdasarkan tabel V..16 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada
variabel harga sebesar 0,603 yang lebih kecil dari t tabel
sebesar 1,984. Nilai signifikansi variabel harga sebesar 0,548
lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa harga
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli
3. Variabel Desain Produk
a. Menentukan Hipotesis
H0 = Desain produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian
Ha = Desain Produk secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian
b. Taraf signifikansi = 0,05
c. Kriteria Pengujian
H0 ditolak dan Ha diterima jika T hitung > t tabel atau sig < 0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung < ttael atau sig > 0,05
d. Kesimpulan
Berdasarkan Tabel V.16 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada
variabel desain produk sebesar 3,137 yang lebih besar dari t
tabel sebesar 1,984. Nilai signifikansi variabel desain produk
sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa desain produk secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap minat beli.
G. Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali (2016:95) koefisien determinasi atau sering disebut
sebagai r Square bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
antara variabel independen (Kualitas Produk, Harga dan Desain Produk)
terhadap variabel dependen (Minat Beli).
Tabel V.19
Koefisien Determinasi
R Adjusted R Std. error of
Model R
.563a
Square Square the estimate
1 ,317 0,296 1,933 Sumber : Data diolah, 2021
Berdasarkan tabel V.18 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square
sebesar 0,296 = 29,6% sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh
kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain produk (X3) terhadap minat
beli (Y) sebesar 29,6% dan 70,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
di luar variael yang digunakan dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
H. Pembahasan
Pada penelitian yang berjudul pengaruh kualitas produk, harga dan
desain produk terhadap minat beli furniture custom pada generasi milenial
ini peneliti melakukan penelitian guna untuk mendapatkan informasi yang
jelas dan valid berdasarkan data yang sudah dikumpulkan dalam bentuk
kuesioner pada pengolahan data. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh antara kualitas produk, harga, dan desain
produk terhadap minat beli furniture custom studi pada generasi milenial.
Responden yang dilakukan pada penelitian ini adalah responden milenial
atau responden yang lahir pada tahun 1982 – 2002 atau yang berumur 19
tahun sampai 39 tahun.
Berdasarkan jenis kelamin para responden yang telah mengisi data
kuesioner ini terdapat 2 kategori pada kuesioner tersebut ada laki – laki dan
perempuan. responden yang berkelamin laki – laki memiliki peresentase
sebesar 47% (Empat Puluh Tujuh Persen) dan yang dominan pada penelitian
ini adalah kelamin perempuan yang memiliki peresentase sebesar 53% dari
peresentase total responden yaitu 100%. Lalu berdasarkan usia, hasil dari data
yang sudah diteliti oleh peneliti ada terbagi menjadi 3 rentang usia, yang
pertama ada responden yang berusia 19 tahun – 22 tahun dengan peresentase
75% dan lalu ada responden yang memiliki rentang usia 23 -26 tahun dengan
persentase 17% dan yang terakhir ada 8 responden dengan rentang umur 30 –
39 tahun. Lalu berdasarkan pendapatan, pada penilitian ini peneliti membagi
menjadi 4 kategori pendapatan yaitu ada setidaknya 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
responden yang memiliki pendapatan < Rp 1.500.000 lalu ada juga 37
responden yang memiliki pendapatan Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000
berikutnya ada 12 responden yang memiliki pendapatan rentang Rp
3.500.000 – Rp 6.000.000, lalu ada 11 responden yang mimiliki pendaptan
>Rp 6.000.000.
1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli
Jika dikatikan dengan teori Kualitas Produk Menurut American Society
For Quality dalam Kotler Keller (2009:143) adalah totalitas fitur dan
karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan / tersirat. Semakin tinggi kualitas
produk maka makin tinggi juga minat seseorang dalam melihat sebuah
produk yang dituju. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
kualitas produk (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat
beli (Y). Hal tersebut bisa dilihat dari hasil uji t pada penelitian yang
menunjukkan nilai t hitung pada variabel kualitas produk memiliki angka
sebesar 3.023 yang lebih besar dari t tabel yaitu 1.984. Hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat
beli. Hal tersebut dapat diartikan juga kalau sebuah produk memiliki
kualitas yang baik dan bagus sesuai dengan apa yang diinginkan maka hal
tersebut dapat mempengaruhi minat beli seseorang dalam membeli sebuah
produk. Lalu jika dilihat berdasarkan analisa deskriptif dapat disimpulkan
bahwa nilai rata – rata dari kualitas produk adalah 4.17 dimana hal tersebut
menunjukkan bahwa pandangan responden terhadap kualitas produk untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
furniture custom adalah baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Satria (2017) yang menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap minat beli konsumen.
Berdasarkan teori dan data yang sudah dibuktikan pada penelitian ini,
dapat dikatakan bahwa kualitas dari sebuah produk itu berpengaruh terhadap
minat seseorang dalam membeli barang atau jasa. Pada penelitian ini
berdasarkan hasil kuesioner indikator dari penelitian ini mengenai kualitas
produk dapat dikatakan bahwa masyarakat sangat melihat bahwa dalam
memilih atau menilai sebuah produk itu baik atau tidak itu dari kualitas yang
diberikan. Furniture custom pada salah satu indikator adalah lebih memiliki
fungsi dan kegunaannya, yang dimaksud itu furniture custom lebih cenderung
memiliki banyak fungsi untuk kegunaannya karena ini adalah furniture
custom jadi para konsumen bisa melakukan sebuah permintaan mengenai
ingin di buat seperti apa furniturenya dengan fungsi yang banyak, contohnya
furniture yang memanfaatkan ruangan yang sempit, furniture dibuat
sedemikian efesien guna untuk memanfaatkan fungsi-fungsi pada ruangannya.
Berdasarkan memiliki ketahanan yang lebih juga furniture custom ini unggul
dalam ketahanan karena para customer sebelum membeli mereka bisa melihat
atau memesan sesuai dengan permintaan konsumen mengenai bahan atau
matrial apa yang memiliki ketahanan yang kuat untuk furniturenya.
Contohnya para pengusaha furniture custom biasanya menawarkan bahan
matrial dari yang paling baik dengan harga yang relatif mahal sampai dengan
bahan yang biasa dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
harga yang relatif murah. Bahan Multiplek 18mm adalah bahan yang
diberikan pada setiap pengusaha furniture karena bahan multiplek 18mm
ini adalah bahan paling kokoh yang ditawarkan untuk mengerjakan
furniture tetapi untuk permintaan dengan harga yang relatif murah
pengusaha furniture bisa memberikan opsi lain untuk para konsumennya
seperti memberikan bahan MDF atau juga Blockboard Tripleks maka
kualitas produk pada furniture custom ini sangat berpengaruh dengan
minat dan keiginan konsumen.
2. Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli
Jika dikaitkan berdasarkan indikator variabel harga menurut Stanton dalam
Yusuf (2011 : 27) jika semakin terjangkau harga maka semakin tinggi minat
beli konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga
(X2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Jika
dilihat berdasarkan hasil dari penelitian bahwa nilai t hitung pada variabel
harga sebesar 0,603 yang lebih kecil dari t tabel sebesar 1,984. Lalu pada nilai
signifikansinya variabel harga itu sebesar 0,548 lebih besar dari 0,05 yang
berarti harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat
dikatakan bahwa nilai harga ini memiliki nilai ketergantungan dikarenakan
setiap konsumen memiliki persepsi yang berbeda mengenai harga. Maka dari
itu jika harga yang diberikan itu sesuai dengan produk yang dihasilkan maka
akan semakin mudah konsumen dalam menentukan atau mengeluarkan
uangnya untuk membeli sebuah produknya tetapi jika harga yang ditawarkan
tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
secara tidak langsung minat seseorang akan turun dan melihat harga
tersebut sebagai permasalahan. Dapat dikatakan bahwa harga yang sesuai
maupun tidak sesuai pada konsumen furniture custom hal tersebut tidak
memiliki pengaruh terhadap minat beli. Berdasarkan analisa deskriptif
pada variabel harga dapat dilihat bahwa hasil dari total rata–ratanya dari 4
pernytaan tersebut yang digunakan peneliti sebagai pengukur variabel itu
mencapai angka 4.16. sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi responden
terhadap harga pada penelitian ini dapat dikatakan terjangkau. Hal ini tidak
selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutiyem,
Ravelby, dan Trismiyanti (2019) menunjukkan bahwa harga berpengaruh
signifikan terhadap minat beli konsumen.
Menurut peneliti alasan dari variabel harga yang tidak berpengaruh
terhadap minat beli ini, dikarenakan memang banyak sekali para
wirausahawan yang memilih untuk membuka usaha furniture custom, yang
mana hal ini membuktikan bahwa banyak juga persaingan furniture yang
menjual dan menawarkan jasa dan produk custom. Selain itu harga pada
setiap toko itu berbeda, maka hal ini juga membuat persepsi harga itu
berbeda. Selain itu dikarenakan furniture custom tersebut tergantung
permintaan konsumen mengenai akan dibuat seperti apa produknya
dengan matrial apa produk itu akan dibuat maka hal itu menjadikan harga
sebagai nilai yang relatif tergantung konsumen. Selain itu juga di dalam
perindustrian properti juga sudah ada company besar furniture seperti Ace
Hardware, IKEA, dan Informa, yang mana mereka ini adalah big company
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
yang memproduksi furniture. Dimana sebuah hasil dari company tersebut
memiliki relatif harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan
furniture custom karena sistemnya pabrikan sehingga setiap bahan yang
ada dapat dimanfaatkan di pabrik tersebut. hal – hal tersebut dapat
memunculkan persepsi bahwa harga adalah suatu objek yang relatif
tergantung siapa responden yang merespon hal tersebut, ada konsumen
yang tidak masalah mengeluarkan biaya yang besar demi barang yang
tidak cukup penting, tetapi begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu walau
harga tidak berpengaruh terhadap minat beli seseorang, tetapi responden
tetap berpresepsi bahwa harga yang diberikan adalah terjangkau.
Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Aptaguna dan
Pitaloka (2016) yang menunjukkan bahwa harga tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat beli.
3. Pengaruh Desain Produk Terhadap Minat Beli
Jika dikaitkan dengan teori menurut Kotler dan Keller (2012: 332)
mengatakan total fitur yang berdampak pada bagaimana suatu produk
dilihat dirasakan dan berfungsi dan berguna bagi konsumen. Maka dapat
dikatakan jika desain sebuah produk itu sangat menarik maka semakin
tinggi juga minat beli konsumen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel desain produk (X3)
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Hal tersebut
dapat dilihat bahwa nilai dari t hitung pada variabel desain produk ini
sebesar 3,137 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,984. Nilai siginifikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
variabel desain produk sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut
dapat diartikan bahwa jika sebuah desain produk semakin baik maka akan
memunculkan minat konsumen untuk membeli barang yang mereka lihat.
Begitu juga sebaliknya jika desain produk ini semakin tidak menarik maka
hal tersebut berpengaruh juga kepada minat beli seseorang untuk membeli
sebuah produk yang ditawarkan. Dapat kita lihat pada hasil dari analisa
deskriptif mengenai desain produk dapat dikatakan bahwa skor dari rata –
rata 4 pernyataan yang sudah dipaparkan untuk mengukur variabel tersebut
memiliki nilai rata – rata sebesar 4.26 yang dapat dikatakan bahwa desain
produk di furniture custom ini adalah sangat menarik. Hasil penelitian ini
sesuai dengan penelitian Sutiyem, Ravelby, dan Trisimiyanti (2019) yang
menunjukkan bahwa desain produk berpengaruh signifikan terhadap minat
beli konsumen.
Desain produk pada penelitian ini menunjukkan bahwa desain produk
mempengaruhi minat beli seseorang terhadap furniture custom. Berdasarkan
apa yang ada pada hasil dari kuesioner ini mengenai desain produk,
mengatakan bahwa furniture custom ini memiliki variasi desain sesuai dengan
keinginan konsumen. Pada hasil penelitian bahwa menunjukkan responden
merespon dengan setuju bahwa pada furniture custom ini memiliki variasi
desain sesuai dengan keingan konsumen. Pada furniture custom masyarakat
diberikan kebebasan dalam menentukan sebuah desain dari sebuah furniture
sesuai dengan keinginannya. Masyarakat bisa request ingin seperti apa
furniture yang diinginkan, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
berbagai macam desain dan juga model dari sebuah furniture, dari segi
warna juga konsumen yang menentukan furniture yang diinginkan. Seperti
contohnya pada masyarakat milenial sekarang ini cenderung menginginkan
furniture itu yang minimalis modern, yang terlihat simpel, multifungsi dan
terlihat elegan dengan warna – warna yang cenderung natural dan juga
estetik menyesuaikan dengan ruangan. Pada furniture custom hal tersebut
dapat dilaksanakan karena sudah pada semestinya karena ini custom
berarti harus sesuai dengan permintaan dari konsumen. Hal tersebut
menjadikan mana pada desain produk ini dapat mempengaruhi minat
seseorang dalam membeli furniture custom.
4. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Desain Produk terhadap
Minat Beli
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X1),
harga (X2), dan desain produk (X3) secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap minat beli (Y). Hal tersebut dapat dilihat bahwa nilai F hitung
sebesar 14,849 > 2,70 sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk,
harga, dan desain produk secara simultan berpengaruh terhadap minat beli.
Berdasarkan dengan apa yang sudah didapatkan dalam penelitian ini minat
seseorang berdasarkan penelitian ini dalam keinginan untuk membeli
furniture custom ini memiliki daya tarik untuk konsumen membeli sebuah
furniture custom, tentu dengan berbagai pertimbangan dan juga keinginan
yang akan dipenuhinya. Maka dari itu kualitas produk, harga, dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
desain produk disini secara bersamaan mempengaruhi minat seseorang
dalam membeli sebuah furniture custom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas
produk, harga dan desain produk terhadap minat beli furniture custom
(studi pada generasi milenial). Berdasarkan penelitian yang sudah
dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kualitas produk, harga, dan desain produk secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Jika dikatikan dengan tujuan
dari hasil penelitian ini hasilnya penelitiannya sudah sesuai dengan
tujuan penelitian ini yaitu kualitas produk, harga dan desain produk
secara signifikan terhadap minat beli
2. Kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
minat beli. Jika dikatikan dengan tujuan dari hasil penelitian ini, hasil yang
diinginkan adalah variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap minat beli. Hal tersebut sesuai dengan tujuan
penelitian ini.
3. Harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat
beli. Jika dikatikan dengan tujuan dari hasil penelitian ini, peneliti ingin
variabel harga ini secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat
beli. Tetapi hal ini tidak sesuai dengan tujuan hasil penelitiannya, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
mengatakan bahwa harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat beli.
4. Desain produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
minat beli. Jika dikatikan dengan tujuan dari hasil penelitian ini, peneliti
ingin variabel desain produk secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap minat beli. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari penelitian ini
yang mengatakan variabel desain produk secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap minat beli.
5. Koefisien determinasi (R) dapat dilihat bahwa nilai R square
sebesar 0,296 = 29,6% sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh
kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain produk (X3) terhadap minat
beli (Y) sebesar 29.6% dan 70.4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan juga kesimpulan yang ada
dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi para pengusaha furniture
Berdasarkan hasil dari penelitian ini mengenai ada tidaknya
pengaruh kualitas produk, harga dan desain produk terhadap minat
beli furniture custom pada generasi milenial. Pada penelitian ini
variabel Kualitas produk dan juga Desain produk yang
mempengaruhi minat beli seseorang dalam membeli furniture
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
custom. Berdasarkan hal tersebut maka dari itu bagi pengusaha
furniture custom guna untuk menarik pelanggan, pengusaha
furniture harus bisa lebih menekankan dan juga memperhatikan
mengenai kualitas furniture yang diberikan seperti bagi para
pengusaha di jaman sekarang ini masyarakat milenial ini memiliki
keinginan seperti sebuah barang yang memiliki kualitas yang
bagus tetapi memiliki harga yang relatif terjangkau, maka dari itu
sebagai pengusaha harus bisa sebagaimana mungkin menekankan
keinginan pelanggan tersebut. pengusaha harus bisa mengedukasi
atau memberikan informasi mengenai kualitas dari bahan yang ada
pada furniture yang dibuat. Seperti halnya pengusaha harus
mengetahui bahan yang baik seperti multiplek, bloackboard, MDF
lalu bahan yang kurang baik itu seperti apa dari segi kekokohan
triplek yang diberikan, ketahanan kekuatan terhadap kelembatan
suhu, efek-efek yang di berikan daripada bahan yang dikasih. hal
ini harus diketahui oleh para pengusaha furniture agar pelanggan
bisa menerima dengan baik maksud dari kualitas yang baik itu.
Bagi para pengusaha furniture juga harus mengetahui tren
dan juga apa yang di inginkan oleh konsumen pada masa sekarang
ini. Seperti dalam membuat sebuah desain para pengusaha harus
bisa menjelaskan, membuat dan juga memberikan masuk-masukan
daripada desain yang diberikan oleh konsumen. Karena ini adalah
furniture custom maka desain maka sesuai dengan keinginan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
konsumen, hal ini harus bisa terpenuhi agar konsumen merasa
puas. Melihat zaman sekarang masyarakat milenial ini adalah
sasaran baru bagi para pengusaha furniture, pengusaha furniture
harus belajar mengenai beberapa bentuk atau model daripada
desain itu seperti apa. Pada zaman sekarang ini masyarakat dapat
mengakses sosial media dengan sangat mudah untuk sekedar
mencari informasi mengenai desain furniture yang mereka
inginkan. Seperti contohnya konsep desain ada banyak seperti
Furniture Klasik, Minimalis, Futuristik, Natural, Industrial dan
masih banyak lainya belum lagi nanti jika ada permintaan mix
antara konsep tersebut, bagi pengusaha harus bisa memenuhi
permintaan konsumen maka dari itu pengusaha harus bisa
menjelaskan dari segi estetika yang baik, memberikan saran
kepada konsumen sebagaimana baiknya dan lainnya.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa harga ini tidak
berpengaruh terhadap minat beli seseorang. Hal ini dikarenakan harga
memiliki nilai yang relatif bagi setiap orang, persepsi dari setiap orang
mengenai harga itu berbeda-beda antara satu orang dengan orang
lainnya berkaitan dengan furniture custom. Furniture custom memang
cenderung memiliki relatif harga yang tinggi bagi masing-masing
orang akan tetapi ada juga bagi masing orang harga furniture custom
itu terjangkau. Karena banyak permintaan dan juga banyak persaingan
pada usaha furniture custom. Apalagi melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
masyarakat milenial saat ini yang menginginkan produk yang
mereka dapat itu bagus tetapi harga yang mereka dapat juga
terjangkau. Hal ini harus diperhatikan oleh bagi para pengusaha
agar konsumen yang memiliki niat untuk membeli itu tidak pergi.
Pengusaha pertama harus mempertimbangkan, seperti memberikan
opsi kepada pelanggan mengenai kualitas produk yang di dapat jika
konsumen membayar dengan harga tertentu dan jika membayar
dengan harga lebih rendah maka bahan yang diberikan seperti apa.
Sebagai pengusaha furniture harus bisa menginformasikan seperti
itu karena itu adalah pertimbangan bagi para konsumen akan
keinginan untuk membeli furniture custom yang mereka inginkan.
Contohnya adalah menginformasikan dengan bahan matrial yang
dipakai dan juga finishing yang diberikan harga paling relatif mahal
adalah penggunaan bahan baku Multiplek 18mm lalu di lakukan
dengan finishing HPL (high Pressure Laminate) maka furniture
custom yang akan didapat bisa mencapai harga yang relatif mahal.
Tetapi jika ada permintaan dengan menginginkan harga yang lebih
terjangkau para pengusaha bisa menurunkan sedikit matrialnya
tetapi tetap memperhatikan kualitasnya, walaupun kualitas turun
tetapi hal tersebut sebagaimana dapat diterima oleh konsumen.
Maka dari itu bagi para pengusaha furniture harus bisa melakukan
improvisasi harga tanpa ada mengurangi kualitas baik daripada
furniture yang akan diberikan. Maka dari itu atas ketiga variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
yang dilakukan peneliti ini, bagi para pengusaha furniture, harus
bisa menginformasikan dengan baik dan benar mengenai furniture
yang akan dijual untuk konsumen. Hal tersebut dapat
mempengaruhi minat seseorang saat konsumen mendapatkan
informasi yang jelas dan aktual maka dapat mempengaruhi minat
seseorang dalam membeli furniture custom ini.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Melihat hasil koefisien determinasi sebsar 29,6% maka
dapat dikatakan pengaruh Variabel X ( Kualitas Produk, Harga dan
Desain Produk ) pada penelitian ini memberikan pengaruh terhadap
variabel Y (Minat Beli) sebesar 29,6%. Maka dari itu untuk peneliti
selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain agar
peneliti bisa melakukan pengembangan hasil dari penelitian ini.
Karena masih banyak variabel – variabel lain yang dapat peneliti
selanjutnya bahas untuk melengkapi hasil dari sebuah analisa
peneliti selanjutnya tentang suatu permasalahan yang terjadi. Hal
tersebut dapat dilakukan juga untuk membantu para pembaca
lainnya untuk membawa pengaruh terhadap minat beli furniture
custom pada generasi milenial. Peneliti juga mengharapkan bagi
para peneliti selanjutnya agar bisa mengembangkan penelitian ini,
peneliti selanjutnya bisa menambahkan variabel lain untuk
mengembangkan penelitian ini seperti meneliti mengenai kualitas
layanan, lokasi, citra merek, promosi dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
C. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai
adjusted r square sebesar 29.6% yang berarti bahwa kualitas produk,
harga dan desain produk memberikan pengaruh terhadap minat beli
sebesar 29.6% dan sisanya 70.4% dipengaruhi oleh variabel lainnya maka
dari itu penelitian ini masih bisa dikembangkan menggunakan variabel-
variabel lain diluar penelitian ini. Hal ini disebabkan karena ada salah satu
variabel yaitu harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
DAFTAR REFERENSI
Aktalio, Albertus.2020.Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Promosi
penjualan dan Harga pada Keputusan Pembelian
Konsumen.Skripsi.Universitas Sanata Dharma.
Anandia, Rizky.2015.Analisa Pengaruh Desain Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Produk terhadap Citra Merek untuk Meningkatkan Minat
Beli Konsumen Sepatu Adidas “studi kasus pada masyarakat dikota semarang”.Skripsi.Universitas Diponegoro.
Aptaguna dan Pitaloka.2016.Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap
Minat Beli Jasa Go-Jek.Widyakala,vol 3Maret 2016. Universitas
Pembangunan Jaya.
Badan Pusat Statistik.2018.Statistik Gender Tematik:Profil Generasi Milenial
Indonesia.Jakarta:Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak.
Denanta, Bernardus.2020.Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Desain produk
terhadap Minat beli Konsumen Scooter Matic Vespa sprint
150cc.Skripsi.Universitas Sanata Dharma.
Detiknews.2019.”Potensi Industri Mebel Indonesia”
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4477488/potensi-
industri- mebel-indonesia Diakses tanggal 25 Februari 2021
Fabelio.2021.https://fabelio.com/?gclid=CjwKCAjwv_iEBhASEiwARoemvJlDU3i
D930Knq_ARaHRbrcQjGnvxny3suEoYI3_MZspSvA8uEwMgBoC-U0QAvD_BwE.
Diakses pada tanggal 15 Mei 2021.
Febrian, Feby.2019.Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Lembur Batik.Skripsi Universitas Winayamukti.
Ghozali,Imam.2016.Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS
23.edisi 8. Semarang:Badan penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayat,Anwar.2017.”Penjelasan Teknik Purposive Sampling Lengkap Detail” https://www.statistikian.com/2017/06/penjelasan-teknik-purposive-
sampling.html#:~:text=Purposive%20sampling%20adalah%20salah %20satu,diharapkan%20dapat%20menjawab%20permasalahan%20p enelitian.Diakses tanggal 28 Oktober 2020.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Kotler, Philip dan Kevin lane Keller 2016.Marketing Management 15 e Global Edition England:Pearson Education Limited.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong 2012. Principles of Marketing 17e.
England:pearson education limited.
Kotler, Philip dan Kevin lane keller.2009.Manajemen Pemasaran.jakarta:erlangga.
Mitchel dan Dr,Ir. Denny Bernardus MM.2018.Pengaruh lokasi, Fasilitas Produk,
Harga dan Gaya Hidup terhadap Minat beli Apartemen Phase 4 ciputra world
surabaya. Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis,
Volume 3, No 5. Universitas Ciputra Surabaya.
NST, MHD Sukri Helmi.2015.Faktor – faktor yang Mempengaruhi Minat beli
Konsumen pada CV Master Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan
Hulu.Artikel Ilmiah. Universitas Pasir Pengaraian.
Natalia. 2020. Pengaruh Ulasan Pelanggan Online Terhadap Keputusan Generasi
Milenial dalam Memesan Kamar Hotel. Skripsi. Universitas Podomoro
R.S. Weenas,Jackson.2013.Kualitas Produk , Harga, Promosi dan Kualitas
Pelayanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed comforta. Jurnal EMBA, Volume 1, no 4. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sutiyem, Thesa Aliv Reveleby, Dessy Trismiyanti.2019.Pengaruh Desain Produk
dan Harga terhadap Minat beli Konsumen Mebel Jati Jepara pada Toko Usaha Baru Furniture di Lubuk Alung. Jurnal kajian manajemen
bisnis. STIE Perdagangan.
Sugiyono.2016.Metode Penelitian Manajemen.Bandung:Alfabeta.
Sugiyono.2017.Metode Penelitian Manajemen.Bandung.Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK
TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM
(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
Kepada
Yth. Saudara/Saudari peminat properti
Di Yogyakarta
Dengan Hormat,
Berkenan dengan penelitian yang sedang dilakukan, Saya Vincentius
Narendra Krishna Murti selaku Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, memohon bantuan saudara /
saudari untuk berkenan mengisi kuesioner penelitian dengan judul “Pengaruh
Kualitas Produk, Harga, dan Desain Produk Terhadap Minat Beli Furniture
Custom” (Studi pada Generasi Milenial)”. Dengan itu saya memohon
kesediaan saudara/saudari untuk mengisi kuesioner dengan benar dan jujur,
karena data yang diberikan oleh saudara/saudari sangat berguna dalam penelitian
ini. Atas kesediaanya dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
Vincentius Narendra Krishna Murti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
KUESIONER
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN PRODUK
TERHADAP MINAT BELI FURNITURE CUSTOM
(STUDI PADA GENERASI MILENIAL)
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda
pada bagian dibawah ini:
1. Apakah Anda pernah membeli Furniture custom ?
Pernah (jika pernah, silahkan melanjutkan ke pertanyaan berikutnya)
Tidak Pernah ( Jika tidak, Cukup sampai disini saja terimakasih)
2. Apakah Anda tertarik untuk membeli Furniture custom ?
Tertarik
Tidak tertarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
BAGIAN 1 : IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : ………….
2. Jenis Kelamin :
Laki – laki
Perempuan 3. Usia :
19–22
23–26
27–29
30–39
4. Penghasilan :
< Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000
Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000
> Rp 6.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
BAGIAN 2: KUESIONER
PETUNJUK PENGISIAN
1. Berilah tanda
pada kolom jawaban yang sudah tersedia sesuai
dengan pendapat Anda.
2. Hanya boleh memilih satu jawaban untuk satu pertanyaaan.
3. Semua pertanyaan wajib diisi, tidak boleh mengkosongkan salah satu
pertanyaan.
4. Keterangan pilihan jawaban adalah sebagai berikut :
SS: Sangat Setuju
S : Setuju
N: Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
KUALITAS PRODUK (X1)
No Pernyataan Jawaban
SS S N TS STS
1 Saya merasa bahwa bentuk / wujud / ukuran furniture itu
bermacam - macam
2 Saya merasa jika sebuah furniture custom memiliki
karakteristik yang berbeda
dengan furniture jadi
3 Saya merasa jika sebuah furniture memiliki
fungsinya untuk
kegunaanya
4 Saya merasa jika furniture custom bisa mengikuti apa
yang diinginkan oleh
konsumen
5 Saya merasa jika furniture custom memiliki ketahanan
yang lebih
6 Saya merasa jika furniture memiliki fungsinya dalam
kali penggunaan
berdasarkan jangka
waktunya
7 Saya merasa jika furniture
custom mudah diperbaiki
8 Saya merasa furniture custom memiliki gaya yang
futuristik sesuai dengan
keinginan konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
HARGA (X2)
No Pernyataan Jawaban
SS S N TS STS
1 Harga pada furniture custom
memiliki harga yang relatif
mahal dibandingkan dengan furniture jadi
2 Harga yang dimiliki pada
furniture custom sesuai
dengan kualitas yang diinginkan oleh konsumen
3 Harga yang dimiliki
furniture custom relatif lebih mahal walaupun bentuk dan ukurannya sama dengan furniture jadi
4 Harga pada furniture custom sesuai dengan manfaat yang diinginkan konsumen
DESAIN PRODUK (X3)
No Pernyataan Jawaban
SS S N TS STS
1 Saya merasa jika desain dari furniture custom ini
memiliki model terbaru
menyesuaikan dengan
keinginan konsumen yang
berbeda - beda
2 Saya merasa jika furniture custom memiliki variasi
desain sesuai dengan
keinginan konsumen
3 Saya merasa jika desain sebuah furniture selalu
mengikuti trend yang ada di
masyarakat
4 Saya merasa jika custom furniture memiliki pilihan
warna yang beragam dan
menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
MINAT BELI (Y)
No Pernyataan Jawaban
SS S N TS STS
1 Saya berminat untuk
membeli furniture custom
2 Saya lebih memilih untuk
membeli furniture custom
3 Saya akan merekomendasikan custom
furniture kepada orang lain
4 Saya akan mencari informasi terlebih dahulu
mengenai bagaimana itu
furniture custom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN TABULASI DATA :
JENIS KELAMIN
RESPONDEN NAMA JENIS KELAMIN
1 Khrisnanda Laki
2 albert mori Laki
3 Amand Leoma Perempuan
4 Stanislaus Bayu Laki
5 Putu eka citta Laki
6 Vanessa Perempuan
7 leony Perempuan
8 Desta Edelfridita Sianturi Perempuan
9 Nana Laki
10 Fajri mulya iresha Laki
11 Hugo Indratno Laki
12 Monica Perempuan
13 Afifa Perempuan
14 Stella Perempuan
15 Elisabeth Perempuan
16 Vira Perempuan
17 Gregorius Haposan laki
18 audyrinda perempuan
19 Aldo laki
20 Komang nendra laki
21 Johanes Marvin Adinata laki
22 Valensia perempuan
23 Wifron laki
24 Arum perempuan
25 NA perempuan
26 ketut laki
27 Tjhai Catherine perempuan
28 Angelia aprilliany perempuan
29 Satria Nusa Paradilaga laki
30 Maria Sari S.T perempuan
31 Yustina Niken Pr perempuan
32 Yulius Bayu Saputra laki
33 Andri labiro laki
34 FAJAR SURYONEGORO laki
35 Cithra perempuan
36 yolanda sari perempuan
37 林華輝 laki
38 Andhika Chriswijayanto laki
39 Kristian laki
40 Andhika Chriswijayanto laki
41 Vincentsius Tjiano laki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
42 Sean Nanda Putra laki
43 Tiara perempuan
44 Mario R. Ate laki
45 Ida Lorentiya perempuan
46 James Fandi Purnomo laki
47 Siti perempuan
48 Michael Nicko laki
49 Clara octa perempuan
50
I Gede Putu Anjas Widhiana
laki Putra
51 Vina Satya Arum perempuan
52 michelle safira perempuan
53 Claresta Klementine perempuan
54 Selly alicia perempuan
55 Kanya perempuan
56 Pandu agus laki
57 Debbybels perempuan
58 William R laki
59 Yoke Silvia Sulistya Putri perempuan
60 Tiara perempuan
61 Primasta Adinugraha laki
62 Kadek beti rostati perempuan
63 Elvina Emanuella perempuan
64 Yubel Pandu laki
65 Elvina Emanuella perempuan
66 Setyandri perempuan
67 Angelina Feto perempuan
68 Riandy Rafael laki
69 cindy oktavia perempuan
70 Reni setyowati perempuan
71 Otniel Alexander Ludji laki
72 Ferkris laki
73 Eka laki
74 Verena Yuri Amelia perempuan
75 Sandy Jaya laki
76 Yoram setiawan laki
77 Angelina bella nessy s perempuan
78 Hilton Richard M laki
79 Andre laki
80 Dimas laki
81 Wulan perempuan
82 Indra laki
83 Antonius Iwan Adi laki
84 Anna perempuan
85 Tomy laki
86 Vero perempuan
87 Vincent Christian laki
88 tessa scarlett perempuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
89 Ggs perempuan
90 Agus Sandjojo laki
91 Maria Yuniar perempuan
92 Veronica perempuan
93 Chresensia Yuresi Aprigia perempuan
94 L laki
95 Meilina perempuan
96 Tatiana Rosari perempuan
97 Jovan Natanael Susilo laki
98 Lauren Karina perempuan
99 Maggie perempuan
100 Della Jottipanno perempuan
BERDASARKAN USIA :
RESPONDEN NAMA USIA
1 Khrisnanda 19-22
2 albert mori 19-22
3 Amand Leoma 19-22
4 Stanislaus Bayu 19-22
5 Putu eka citta 19-22
6 Vanessa 19-22
7 leony 19-22
8 Desta Edelfridita Sianturi 19-22
9 Nana 19-22
10 Fajri mulya iresha 30-39
11 Hugo Indratno 30-39
12 Monica 23-26
13 Afifa 23-26
14 Stella 23-26
15 Elisabeth 30-39
16 Vira 19-22
17 Gregorius Haposan 19-22
18 audyrinda 19-22
19 Aldo 19-22
20 Komang nendra 19-22
21 Johanes Marvin Adinata 23-26
22 Valensia 19-22
23 Wifron 19-22
24 Arum 19-22
25 NA 19-22
26 ketut 19-22
27 Tjhai Catherine 19-22
28 Angelia aprilliany 19-22
29 Satria Nusa Paradilaga 23-26
30 Maria Sari S.T 19-22
31 Yustina Niken Pr 19-22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
32 Yulius Bayu Saputra 19-22
33 Andri labiro 30-39
34 FAJAR SURYONEGORO 19-22
35 Cithra 30-39
36 yolanda sari 19-22
37 林華輝 19-22
38 Andhika Chriswijayanto 19-22
39 Kristian 19-22
40 Andhika Chriswijayanto 19-22
41 Vincentsius Tjiano 19-22
42 Sean Nanda Putra 19-22
43 Tiara 19-22
44 Mario R. Ate 19-22
45 Ida Lorentiya 19-22
46 James Fandi Purnomo 19-22
47 Siti 19-22
48 Michael Nicko 19-22
49 Clara octa 23-26
50
I Gede Putu Anjas Widhiana
19-22 Putra
51 Vina Satya Arum 19-22
52 michelle safira 19-22
53 Claresta Klementine 19-22
54 Selly alicia 19-22
55 Kanya 19-22
56 Pandu agus 19-22
57 Debbybels 19-22
58 William R 23-26
59 Yoke Silvia Sulistya Putri 19-22
60 Tiara 19-22
61 Primasta Adinugraha 19-22
62 Kadek beti rostati 23-26
63 Elvina Emanuella 19-22
64 Yubel Pandu 19-22
65 Elvina Emanuella 19-22
66 Setyandri 19-22
67 Angelina Feto 19-22
68 Riandy Rafael 19-22
69 cindy oktavia 19-22
70 Reni setyowati 19-22
71 Otniel Alexander Ludji 19-22
72 Ferkris 23-26
73 Eka 30-39
74 Verena Yuri Amelia 19-22
75 Sandy Jaya 19-22
76 Yoram setiawan 19-22
77 Angelina bella nessy s 23-26
78 Hilton Richard M 19-22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
79 Andre 23-26
80 Dimas 19-22
81 Wulan 19-22
82 Indra 23-26
83 Antonius Iwan Adi 19-22
84 Anna 30-39
85 Tomy 19-22
86 Vero 23-26
87 Vincent Christian 19-22
88 tessa scarlett 19-22
89 Ggs 23-26
90 Agus Sandjojo 30-39
91 Maria Yuniar 23-26
92 Veronica 19-22
93 Chresensia Yuresi Aprigia 23-26
94 L 23-26
95 Meilina 19-22
96 Tatiana Rosari 19-22
97 Jovan Natanael Susilo 19-22
98 Lauren Karina 19-22
99 Maggie 19-22
100 Della Jottipanno 19-22
BERDASARKAN PENDAPATAN :
RESPONDEN NAMA PENDAPATAN
1 Khrisnanda Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
2 albert mori Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
3 Amand Leoma > Rp 6.000.000
4 Stanislaus Bayu < Rp 1.500.000
5 Putu eka citta Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
6 Vanessa < Rp 1.500.000
7 leony Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
8 Desta Edelfridita Sianturi < Rp 1.500.000
9 Nana Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
10 Fajri mulya iresha Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
11 Hugo Indratno > Rp 6.000.000
12 Monica < Rp 1.500.000
13 Afifa Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
14 Stella < Rp 1.500.000
15 Elisabeth Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
16 Vira Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
17 Gregorius Haposan Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
18 audyrinda Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
19 Aldo Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
20 Komang nendra < Rp 1.500.000
21 Johanes Marvin Adinata Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
22 Valensia < Rp 1.500.000
23 Wifron < Rp 1.500.000
24 Arum < Rp 1.500.000
25 NA Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
26 ketut Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
27 Tjhai Catherine Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
28 Angelia aprilliany < Rp 1.500.000
29 Satria Nusa Paradilaga < Rp 1.500.000
30 Maria Sari S.T < Rp 1.500.000
31 Yustina Niken Pr Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
32 Yulius Bayu Saputra < Rp 1.500.000
33 Andri labiro > Rp 6.000.000
34 FAJAR SURYONEGORO > Rp 6.000.000
35 Cithra > Rp 6.000.000
36 yolanda sari Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
37 林華輝 > Rp 6.000.000
38 Andhika Chriswijayanto < Rp 1.500.000
39 Kristian < Rp 1.500.000
40 Andhika Chriswijayanto < Rp 1.500.000
41 Vincentsius Tjiano < Rp 1.500.000
42 Sean Nanda Putra Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
43 Tiara Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
44 Mario R. Ate < Rp 1.500.000
45 Ida Lorentiya < Rp 1.500.000
46 James Fandi Purnomo < Rp 1.500.000
47 Siti Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
48 Michael Nicko < Rp 1.500.000
49 Clara octa < Rp 1.500.000
50
I Gede Putu Anjas Widhiana
< Rp 1.500.000 Putra
51 Vina Satya Arum Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
52 michelle safira < Rp 1.500.000
53 Claresta Klementine Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
54 Selly alicia Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
55 Kanya < Rp 1.500.000
56 Pandu agus < Rp 1.500.000
57 Debbybels Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
58 William R Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
59 Yoke Silvia Sulistya Putri Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
60 Tiara Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
61 Primasta Adinugraha < Rp 1.500.000
62 Kadek beti rostati Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
63 Elvina Emanuella Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
64 Yubel Pandu Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
65 Elvina Emanuella Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
66 Setyandri Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
67 Angelina Feto < Rp 1.500.000
68 Riandy Rafael > Rp 6.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
69 cindy oktavia < Rp 1.500.000
70 Reni setyowati Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
71 Otniel Alexander Ludji < Rp 1.500.000
72 Ferkris Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
73 Eka > Rp 6.000.000
74 Verena Yuri Amelia < Rp 1.500.000
75 Sandy Jaya Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
76 Yoram setiawan Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
77 Angelina bella nessy s Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
78 Hilton Richard M < Rp 1.500.000
79 Andre Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
80 Dimas < Rp 1.500.000
81 Wulan < Rp 1.500.000
82 Indra < Rp 1.500.000
83 Antonius Iwan Adi < Rp 1.500.000
84 Anna > Rp 6.000.000
85 Tomy Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
86 Vero Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
87 Vincent Christian > Rp 6.000.000
88 tessa scarlett Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
89 Ggs Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
90 Agus Sandjojo > Rp 6.000.000
91 Maria Yuniar < Rp 1.500.000
92 Veronica Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
93 Chresensia Yuresi Aprigia < Rp 1.500.000
94 L < Rp 1.500.000
95 Meilina Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
96 Tatiana Rosari < Rp 1.500.000
97 Jovan Natanael Susilo Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
98 Lauren Karina Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000
99 Maggie Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
100 Della Jottipanno Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000
JUMLAH SKOR JAWABAN VARIABEL :
VARIABEL X1
RESPONDEN
X1.1
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
X1.6
X1.7
X1.8
TOTAL
X1
1 5 4 5 5 4 4 4 5 36
2 5 4 5 5 5 4 4 5 37
3 5 5 5 4 5 4 4 5 37
4 4 4 4 4 3 4 4 2 29
5 4 5 4 5 4 4 4 5 35
6 4 5 5 4 4 5 2 5 34
7 5 5 5 5 3 5 2 5 35
8 5 4 4 4 4 4 2 4 31
9 5 5 5 5 4 4 4 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
10 5 5 5 4 5 4 3 5 36
11 5 5 5 2 4 2 3 2 28
12 4 5 5 5 2 4 2 5 32
13 4 4 4 5 3 4 3 5 32
14 4 4 5 5 4 4 4 5 35
15 4 4 4 4 3 3 4 4 30
16 4 5 5 4 4 5 3 5 35
17 5 4 5 5 4 5 3 5 36
18 5 5 4 4 3 4 4 4 33
19 5 5 4 5 4 4 3 5 35
20 4 4 4 4 4 4 4 4 32
21 5 5 5 5 4 4 4 5 37
22 5 5 5 5 4 5 5 5 39
23 4 4 5 2 3 5 3 4 30
24 4 5 4 5 2 4 4 5 33
25 5 5 5 5 4 5 4 5 38
26 4 4 4 5 3 2 3 4 29 27 5 5 5 5 3 3 3 5 34
28 5 5 5 5 2 4 3 5 34
29 5 5 5 5 3 3 2 5 33
30 4 4 4 4 3 3 3 4 29
31 4 4 5 4 3 4 3 4 31
32 3 4 3 4 3 3 3 3 26
33 5 5 5 5 2 5 2 5 34
34 4 4 4 4 3 4 3 4 30
35 5 5 5 5 3 5 4 5 37
36 5 5 4 4 3 3 2 5 31
37 4 4 5 5 4 5 3 4 34
38 5 5 4 4 4 3 3 5 33
39 5 4 5 5 3 3 3 4 32
40 5 5 4 4 4 3 3 5 33
41 5 3 5 5 4 3 3 5 33
42 5 4 5 4 5 4 5 5 37
43 5 4 5 5 4 4 4 5 36
44 4 4 4 4 4 5 4 4 33
45 5 4 4 5 3 3 2 4 30
46 5 5 5 5 4 4 4 5 37
47 5 5 5 4 2 4 3 4 32
48 5 5 5 5 5 5 3 4 37
49 4 4 5 5 3 4 3 5 33
50 5 5 5 4 3 3 3 4 32
51 5 5 4 5 3 4 3 5 34
52 5 4 4 5 3 4 4 5 34
53 5 5 5 5 4 5 3 4 36
54 5 5 4 4 3 4 2 4 31
55 4 4 4 4 3 3 3 4 29
56 4 5 5 5 4 5 5 5 38
57 3 4 4 4 3 4 4 4 30
58 5 5 5 5 4 5 3 5 37
59 5 5 4 5 2 4 2 2 29
60 5 4 5 5 4 4 4 5 36
61 5 5 5 4 2 4 4 5 34
62 5 4 5 3 3 4 3 4 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
63 4 4 4 4 3 3 3 4 29
64 5 4 4 4 5 5 4 5 36
65 4 4 4 4 3 3 3 4 29
66 5 5 5 5 3 4 3 5 35
67 5 5 5 5 5 4 3 5 37
68 5 5 5 5 1 3 1 1 26
69 5 5 5 4 5 5 4 4 37
70 4 5 4 5 4 4 4 5 35
71 4 4 3 5 3 4 2 4 29
72 5 5 4 4 3 5 2 5 33
73 5 4 5 4 5 4 4 4 35
74 5 5 5 5 4 4 3 4 35
75 5 5 5 5 5 5 5 5 40
76 4 5 4 4 3 4 3 4 31
77 5 5 4 5 2 2 2 5 30
78 5 5 5 5 4 4 3 4 35
79 5 5 5 5 4 4 4 4 36 80 5 4 5 5 3 4 3 5 34
81 4 4 4 3 4 4 3 4 30
82 4 4 4 4 3 4 3 4 30
83 5 5 5 4 4 5 5 4 37
84 5 4 4 5 4 4 2 5 33
85 5 5 5 5 3 5 1 5 34
86 5 5 5 5 3 4 3 5 35
87 4 4 4 4 4 4 4 5 33
88 5 4 5 5 5 5 3 5 37
89 5 5 5 5 4 5 4 5 38
90 4 5 4 5 4 4 4 4 34
91 4 4 4 5 5 4 4 5 35
92 5 5 4 4 4 4 2 5 33
93 4 4 4 4 4 4 4 4 32
94 4 4 4 4 4 4 4 4 32
95 5 5 4 5 3 4 3 4 33
96 4 4 4 4 4 4 3 3 30
97 5 5 5 4 4 3 2 4 32
98 5 3 4 4 3 3 3 3 28
99 5 5 5 5 3 4 3 4 34
100 5 5 5 5 3 4 3 5 35
TOTAL 463 454 454 450 354 399 322 441
RATA - RATA 4,63 4,54 4,54 4,5 3,54 3,99 3,22 4,41
TOTAL RATA
4,17125 - RATA
VARIABEL X2
RESPONDEN X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL
1 4 5 5 4 18
2 5 4 4 4 17
3 3 5 3 4 15
4 4 3 4 4 15
5 5 5 5 4 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
6 5 4 4 4 17
7 5 3 5 2 15
8 5 5 5 5 20
9 4 5 4 4 17
10 4 4 2 5 15
11 4 5 4 4 17
12 4 5 2 4 15
13 4 4 4 3 15
14 4 5 4 4 17
15 4 4 4 4 16
16 5 5 2 4 16
17 4 5 3 5 17
18 5 4 5 4 18
19 4 5 5 4 18
20 4 4 4 4 16
21 5 5 5 5 20
22 5 5 5 5 20
23 4 5 3 4 16
24 5 5 5 5 20
25 5 5 5 5 20
26 5 5 3 4 17
27 4 4 4 5 17
28 5 5 5 4 19
29 5 5 5 5 20
30 4 3 4 3 14
31 5 4 4 4 17
32 3 4 4 3 14
33 3 4 3 3 13
34 4 4 4 4 16
35 4 5 2 5 16
36 5 4 4 4 17
37 4 5 4 4 17
38 4 4 3 4 15
39 4 5 4 5 18
40 4 4 3 4 15
41 4 4 3 4 15
42 5 5 4 4 18
43 5 4 5 4 18
44 3 4 4 4 15
45 4 4 4 3 15
46 3 5 5 5 18
47 5 5 5 4 19
48 5 4 5 5 19
49 5 5 5 4 19
50 4 3 4 4 15
51 5 5 5 4 19
52 5 5 4 4 18
53 5 3 5 4 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
54 4 3 4 4 15
55 3 4 2 4 13
56 5 5 5 5 20
57 3 4 3 4 14
58 5 4 5 5 19
59 5 2 5 4 16
60 5 4 5 4 18
61 4 4 4 4 16
62 3 4 4 4 15
63 3 4 3 4 14
64 5 5 5 5 20
65 3 4 3 4 14
66 3 4 3 4 14
67 5 5 4 5 19
68 4 2 4 4 14
69 4 5 4 5 18
70 5 5 4 3 17
71 2 4 2 3 11
72 4 4 4 4 16
73 5 4 4 4 17
74 5 5 4 5 19
75 3 5 4 5 17
76 5 5 5 5 20
77 4 5 5 4 18
78 4 4 4 4 16
79 5 4 4 4 17
80 4 5 5 4 18
81 5 4 5 4 18
82 4 5 4 5 18
83 5 5 5 5 20
84 5 4 5 4 18
85 5 5 2 5 17
86 4 3 4 4 15
87 4 4 4 4 16
88 4 5 4 4 17
89 5 5 5 4 19
90 4 4 4 4 16
91 4 5 4 4 17
92 4 4 4 2 14
93 4 4 4 4 16
94 2 2 4 4 12
95 4 4 5 4 17
96 3 3 3 3 12
97 3 3 3 3 12
98 5 3 4 3 15
99 5 3 5 4 17
100 4 4 4 4 16
TOTAL 424 427 405 410
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
RATA 4,24 4,27 4,05 4,1
TOTAL RATA 4,165
VARIABEL X3
RESPONDEN X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 TOTAL
1 4 5 5 4 18
2 5 5 4 5 19
3 5 5 4 5 19
4 4 4 4 4 16
5 5 5 3 4 17
6 5 4 4 4 17
7 5 5 5 5 20
8 5 5 5 5 20
9 4 5 3 4 16
10 5 5 5 5 20
11 2 4 2 4 12
12 5 5 5 4 19
13 4 4 4 4 16
14 5 5 4 4 18
15 4 4 4 4 16
16 5 5 5 5 20
17 5 5 4 5 19
18 4 4 4 4 16
19 5 5 4 4 18
20 4 4 4 4 16
21 5 5 5 5 20
22 4 5 4 5 18
23 5 5 5 5 20
24 5 5 4 5 19
25 5 5 5 5 20
26 4 5 2 5 16
27 4 4 3 5 16
28 5 5 4 5 19
29 5 5 5 4 19
30 4 4 4 4 16
31 4 4 5 4 17
32 3 3 3 4 13
33 4 4 3 3 14
34 4 4 4 4 16
35 5 5 5 5 20
36 4 5 4 5 18
37 4 4 5 3 16
38 5 4 4 4 17
39 4 5 4 4 17
40 5 4 4 4 17
41 4 4 4 4 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
42 5 4 4 5 18
43 4 4 4 5 17
44 4 4 4 4 16
45 4 5 4 4 17
46 5 5 5 5 20
47 5 5 3 4 17
48 4 4 5 4 17
49 4 4 5 4 17
50 4 4 4 4 16
51 5 4 3 4 16
52 4 4 4 5 17
53 3 3 4 3 13
54 5 4 2 3 14
55 4 4 3 5 16
56 5 5 4 4 18
57 4 4 4 4 16
58 5 5 4 5 19
59 3 4 2 2 11
60 4 4 4 5 17
61 4 5 4 5 18
62 4 3 3 4 14
63 4 4 4 4 16
64 5 4 3 3 15
65 4 4 4 4 16
66 4 5 3 4 16
67 5 5 5 5 20
68 4 4 5 4 17
69 4 4 2 4 14
70 4 5 4 5 18
71 4 4 2 4 14
72 4 4 5 5 18
73 4 5 5 4 18
74 4 4 3 5 16
75 5 5 5 5 20
76 4 5 3 5 17
77 5 4 4 5 18
78 5 5 5 5 20
79 5 5 5 5 20
80 5 5 4 4 18
81 5 5 4 4 18
82 4 4 5 5 18
83 4 4 5 4 17
84 5 5 4 4 18
85 5 5 5 5 20
86 4 4 3 4 15
87 4 5 5 4 18
88 5 4 4 5 18
89 5 5 3 5 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
90 5 4 5 5 19
91 4 4 4 5 17
92 5 4 4 3 16
93 4 4 4 4 16
94 4 4 4 2 14
95 5 5 3 3 16
96 3 3 3 3 12
97 5 4 5 5 19
98 4 4 3 3 14
99 4 4 3 5 16
100 4 4 3 3 14
TOTAL 438 441 397 428
RATA 4,38 4,41 3,97 4,28
TOTAL RATA 4,26
VARIABEL Y
RESPONDEN Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL
1 5 4 5 5 19
2 5 4 5 5 19
3 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 16
5 4 5 5 4 18
6 5 3 4 4 16
7 4 2 3 5 14
8 5 5 4 5 19
9 4 4 4 5 17
10 5 5 4 5 19
11 4 4 4 5 17
12 4 2 4 5 15
13 4 3 4 4 15
14 4 4 4 4 16
15 4 4 4 4 16
16 4 4 4 4 16
17 4 3 3 5 15
18 3 3 4 4 14
19 4 4 5 4 17
20 4 4 4 4 16
21 4 4 5 5 18
22 5 4 5 5 19
23 3 3 4 5 15
24 4 4 4 5 17
25 4 4 4 5 17
26 3 5 3 4 15
27 4 3 3 5 15
28 5 4 4 5 18
29 4 4 4 5 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
30 3 3 3 4 13
31 4 4 4 5 17
32 3 3 3 4 13
33 3 3 3 4 13
34 3 3 3 4 13
35 5 5 5 5 20
36 4 4 5 5 18
37 4 3 3 4 14
38 3 3 3 5 14
39 3 4 3 4 14
40 3 3 3 5 14
41 2 3 3 4 12
42 4 4 5 5 18
43 5 3 4 4 16
44 4 4 4 4 16
45 3 4 4 5 16
46 4 4 4 5 17
47 4 3 3 4 14
48 4 4 5 5 18
49 3 3 4 4 14
50 3 4 3 5 15
51 3 3 3 5 14
52 5 4 4 5 18
53 4 3 4 5 16
54 3 2 3 5 13
55 4 4 4 5 17
56 4 5 4 5 18
57 4 3 3 5 15
58 5 4 3 4 16
59 2 2 1 5 10
60 5 3 4 4 16
61 5 5 5 5 20
62 3 3 3 4 13
63 4 4 3 4 15
64 4 5 5 5 19
65 4 4 3 4 15
66 4 4 4 4 16
67 4 3 5 5 17
68 5 3 3 5 16
69 3 3 3 5 14
70 5 5 4 4 18
71 3 4 4 5 16
72 3 4 4 5 16
73 4 5 5 4 18
74 5 5 5 5 20
75 5 5 5 5 20
76 3 3 3 3 12
77 4 4 2 4 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
78 4 4 4 4 16
79 4 3 4 4 15
80 5 5 5 5 20
81 3 2 3 4 12
82 4 3 4 4 15
83 5 4 4 5 18
84 5 5 4 5 19
85 5 5 5 4 19
86 2 2 2 4 10
87 4 4 3 4 15
88 4 4 5 5 18
89 5 4 4 4 17
90 4 4 4 4 16
91 5 5 4 5 19
92 5 2 4 5 16
93 3 3 3 3 12
94 4 4 4 4 16
95 3 3 3 4 13
96 3 3 3 3 12
97 4 4 3 5 16
98 4 3 3 5 15
99 5 5 5 5 20
100 5 5 3 3 16
TOTAL 397 373 381 450
RATA 3,97 3,73 3,81 4,5
TOTAL RATA 4,0025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN HASIL OLAH DATA
HASIL UJI VALIDITAS
Tabel V.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk
pernyataan R hitung R tabel keterangan
1 0,458 0,195 VALID
2 0,384 0,195 VALID
3 0,592 0,195 VALID
4 0,462 0,195 VALID
5 0,595 0,195 VALID
6 0,629 0,195 VALID
7 0,505 0,195 VALID
8 0,658 0,195 VALID
Tabel V.5
Hasil Uji Validitas Harga
pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,756 0,195 VALID
2 0,635 0,195 VALID
3 0,682 0,195 VALID
4 0,638 0,195 VALID
Tabel V.6
Hasil Uji Validitas Desain Produk
pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,739 0,195 VALID
2 0,719 0,195 VALID
3 0,743 0,195 VALID
4 0,726 0,195 VALID
Tabel V.7 Hasil Uji Validitas Minat Beli
pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,809 0,195 VALID
2 0,795 0,195 VALID
3 0,846 0,195 VALID
4 0,49 0,195 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
UJI RELIABILITAS
Tabel V.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Kualitas Produk 0,644 Reliabel
Harga 0,603 Reliabel
Desain Produk 0,696 Reliabel
Minat Beli 0,736 reliabel
Sumber data diolah, 2021
UJI ASUMSI KLASIK
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,90318950
Most Extreme Differences Absolute ,055
Positive ,055
Negative -,054
Test Statistic ,055
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
d. This is a lower bound of the true significance.
Uji Multikoliniaritas
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Minat Beli
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
Colline
Toleran B Std. Error Beta
1 (Constant) ,906 2,335
,388 ,699
Kualitas Produk ,242 ,080 ,313 3,023 ,003 ,
Harga ,066 ,110 ,060 ,603 ,548 ,
Desain Produk ,347 ,111 ,306 3,137 ,002 ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
REGRESI LINEAR BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,906 2,335
,388 ,699
Kualitas Produk ,242 ,080 ,313 3,023 ,003
Harga ,066 ,110 ,060 ,603 ,548
Desain Produk ,347 ,111 ,306 3,137 ,002
a. Dependent Variable: Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
UJI F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression
166,399
3
55,466
14,849 ,000b
Residual 358,591 96 3,735
Total 524,990 99
a. Dependent Variable: Minat Beli
b. Predictors: (Constant), Desain Produk, Harga, Kualitas Produk
UJI T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,906 2,335
,388 ,699
Kualitas Produk ,242 ,080 ,313 3,023 ,003
Harga ,066 ,110 ,060 ,603 ,548
Desain Produk ,347 ,111 ,306 3,137 ,002
a. Dependent Variable: Minat Beli
KOEFISIEN DETERMINAS
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,563a ,317 ,296 1,933
a. Predictors: (Constant), Desain Produk, Harga, Kualitas Produk
b. Dependent Variable: Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI