28
KELOMPOK 5 TANTANGAN INDONESIA MEGHADAPI PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Pengampu: Muhammad Fahmi Muqaddas, Drs. DISUSUN OLEH: Romi Permata Septya Chilya Citra Maisyarah Alfian Dama Robbi Bagus Lutfiana Rochmatuz Zam Zam Yudi Abdul Azis Andrilla Lutfi Irwin

TANTANGAN INDONESIA MENGHADAPI PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 5

TANTANGAN INDONESIA MEGHADAPI

PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGIMakalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan

Pengampu: Muhammad Fahmi Muqaddas, Drs.

DISUSUN OLEH:

Romi Permata

Septya Chilya

Citra Maisyarah

Alfian Dama

Robbi Bagus

Lutfiana Rochmatuz Zam Zam

Yudi Abdul Azis

Andrilla

Lutfi

Irwin

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2014

KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan

hidayah dan taufiknya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan

makalah guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan yang berjudul “Tantangan Indonesia Menghadapi

Perkembangan Sains dan Teknologi”. Kami mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah bersedia membantu dalam

penyelesaian makalah ini. Tidak lupa, terima kasih kami kepada

dosen dan asisiten dosen Pendidikan Pancasila yang telah

membimbing dan memberikan pengajaran selama perkuliahan. Semoga

setiap amal kita semua menjadi kebaikan dan diterima di sisi

Allah SWT.

Makalah ini menjelaskan tentang pembahasan perkembangan sains

dan teknologi yang terjadi di Indonesia. Bagaimana kemajuan

teknologi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan

masyarakat. Namun, apakah kita sadari atau tidak, seiring dengan

perkembangannya, sains dan teknologi membawa permaslahan-

permaslahan yang sangat konpleks bagi manusia. Disamping itu,

masih terdapat harapan untuk menyelesaikan dan memperbaiki

masalah yang ditimbulkan sains dan teknologi.

Kami berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat, khususnya

bagi kami pribadi dan mahasiswa pada umumnya. Semoga pembahasan

yang dikemukakan dapat menjelaskan setiap materi dengan baik,

sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh khalayak. Namun, kami

merasa bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena

itu, kami mohon kepada para pembaca agar memberikan saran dan

kritik yang membangun untuk memperbaiki dan meningkatkan tulisan

selanjutnya.

Hormat

Kami,

Yogyakarta, 26

Maret 2014

Kelompok 5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

BAB II PEMBAHASAN

A. APA ITU SAINS DAN TEKNOLOGI

B. PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI DI INDONESIA

C. PERMASALAHAN BANGSA DI BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

D. SOLUSI PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

TABEL KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan

peningkatan harkat martabatnya maka manusia mengembangkan

sains dan teknologi. Sains dan teknologi pada hakikatnya

merupakan suatu hasil kreativitas rohani manusia. Unsur jiwa

(rohani) manusia meliputi aspek akal, rasa dan kehendak. Akal

merupakan potensi rohaniah manusia dalam hubungan dengan

intelektualitas, rasa dalam bidang estetis dan kehendak dalam

bidang moral (etika). 

Tujuan yang essensial dari sains dan teknologi adalah demi

kesejahteraan umat manusia, sehingga sains dan teknologi pada

hakikatnya tidak bebas nilai namun terikat oleh nilai.

Pengembangan sains dan teknologi sebagai hasil budaya manusia

harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang

adil dan beradab.

Pada masa ini, sains dan teknologi telah mengalami

perkembangan yang sangat cepat dan akan terus bertransformasi

sesuai dengan kebutuhan manusia. Tetapi, dibalik kemajuan

tersebut manusia semakin terancam menghadapi berbagai

kesulitan dalam setiap aspek kehidupan di muka bumi.

Perkembangan sains dan teknologi merupakan tuntunan masyarakat

dewasa ini dan tidak dapat ditawar lagi. Perkembangan dunia

sains dan teknologi telah membawa perubahan yang luar biasa

bagi kemajuan peradaban Indonesia. Meskipun ada dampak

negatifnya atau kelemahan dari kemajuan tersebut. Namun hal

ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri

lagi bahwa sains dan teknologi dikembangkan setiap waktu. Oleh

karena itu, pada makalah ini penulis memilih judul “Tantangan

Indonesia Menghadapi Perkembangan Sains dan Teknologi”.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian, Hubungan serta Peran Sains dan Teknologi

2. Perkembangan Sains dan Teknologi di Indonesia

3. Permasalahan Bangsa di Bidang Sains dan Teknologi

4. Solusi Perkembangan Sains dan Teknologi

BAB II

PEMBAHASAN

A. APA ITU SAINS DAN TEKNOLOGI

Sains  secara umum didefinisikan sebagai

pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis

tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di

alam beserta isinya. Sedangkan  teknologi merupakan aplikasi dari

sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang

lebih baik. Sains dan Teknologi adalah karya yang dilahirkan

manusia. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga

tidak akan ada.

Jika melihat fenomena perkembangan peradaban manusia dari

masa ke masa. Pada masa-masa awal manusia, belum terdapat konsep

sains dan teknologi. Seperti pada masa pra-sejarah, perkembangan

perdaban manusia hanyalah dengan logika-logika berpikir sederhana

dan dari fenomena-fenomena alam yang sederhana. Mungkin bagi

manusia di masa sekarang, penemuan alat-alat berburu sederhana

pada masa sejarah adalah hal yang sederhana. Akan tetapi pada

masa itu penemuan tersebut adalah hal yang sangat revolusioner

dan luar biasa hebat. Bukankah teori-teori sains dan teknologi

yang rumit pada masa kini adalah kumpulan teori-teori yang

sederhana dan berasal dari konsep yang sederhana pula.

Dalam peradaban manusia, perkembangan sains dan teknologi

sangatlah sentral. Hal itu menyebabkan banyak negara berlomba-

lomba untuk mengembangkan sains dan teknologi. Mereka percaya

bahwa dengan majunya sains dan teknologi maka berimbas pada

kemajuan bangsa tersebut. Jika kita melihat sejarah dimana

kemajuan sains dan teknologi sangat menentukan kemajuan bangsa,

bahkan dijadikan tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. Jadi kemajuan

sains dan teknologi berbanding lurus dengan kemajuan. Dan hal

yang lebih penting untuk sebuah bangsa mengembangkan sains dan

teknologi yakni meningkatnya kesejahteraan bangsa.

Namun dalam penerapannya, sains dan teknologi selalu

mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positif sains dan

teknologi, diantaranya:

Meringankan masalah yang dihadapi manusia

Menjadi sumber pengetahuan yang selalu berkembang di masanya

Dapat menjadi segala pusat pertukaran informasi

Memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Bidang komunikasi sudah tidak mengenal batas antara jarak

dan waktu

Terbentuknya sistem pembelajaran yang lebih modern

Sedangkan, dampak negatif sains dan teknologi adalah sebagai

berikut:

Terjadi kemerosotan moral disebabkan begitu cepatnya

pertukaran informasi

Orang menjadi malas karena pengaruh teknologi semakin

mempermudah/memanjakan pekerjaan manusia.

Kemajuan sains dan teknologi menimbulkan akibat pencemaran

yang lebih tinggi dan berbahaya.

Kemajuan sains dan teknologi di bidang pertahanan militer

menciptakan mesin pembunuh yang mematikan.

B. PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI DI INDONESIA

Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia belum

dianggap sebagai negara yang terkemuka di dunia dalam

perkembangan sains dan teknologi. Namun, sepanjang sejarahnya,

ada prestasi penting dan kontribusi yang dibuat oleh Indonesia

untuk sains dan teknologi. Saat ini, Kementerian Penelitian dan

Teknologi adalah badan resmi yang bertanggung jawab atas sains

dan pengembangan teknologi di negara ini.

Hidup dalam budaya agraris dan maritim, orang-orang di

kepulauan Indonesia telah terkenal di beberapa teknologi

tradisional, khususnya di bidang pertanian dan kelautan. Di

bidang pertanian, misalnya, orang-orang di Indonesia, dan juga di

banyak negara Asia Tenggara lainnya, terkenal dalam teknik

budidaya padi yaitu terasering. Suku Bugis dan Suku Makassar

adalah orang Pribumi-Nusantara di Indonesia yang juga dikenal

dengan teknologi mereka dalam membuat kapal layar kayu yang

disebut Pinisi. Candi Borobudur dan candi lainnya juga mencatat

penguasaan orang Indonesia dalam teknologi arsitektur dan

teknologi konstruksi.

Berikut adalah perkembangan sains dan teknologi di Indonesia,

antara lain:

1. Bidang Pendidikan

Adanya metode-metode pembelajaran baru, yang memudahkan siswa

dan guru dala proses pembelajaran. Dengan adanya metode baru

diharapkan dapat meningkatakan kualitas siswa, baik secara

akademik maupun moral/perilaku.

2. Bidang Sains

Para pelajar Indonesia juga memiliki catatan yang baik dalam

memenangkan banyak kompetisi internasional di bidang sains dan

teknologi. Hal ini menunjukkan betapa pelajar Indonesia

memiliki daya nalar, daya keilmuan yang tidak kalah dari Negara

lain. Salah satu contohnya adalah prestasi pelajar Indonesia

dalam ajang internasional BIMC atau lebih dikenal dengan

Bulgaria International Mathematics Competition yang

dilaksanakan di Kota Burgas, Bulgaria. Pada ajang tersebut,

pelajar Indonesia meraih 4 emas, 5 perak dan 3 perunggu.

3. Bidang Robotika

Pada tahun 2010, tim robot dari Universitas Komputer Indonesia

berhasil mempertahankan gelar mereka dengan memenangkan medali

emas di ajang Robogames di San Francisco, Amerika Serikat

setelah mereka meraih penghargaan yang sama pada tahun 2009.

Dua tahun sebelumnya, pada tahun 2008, tim robotika lain dari

Institut Teknologi Sepuluh Nopember memenangkan tempat ketiga

dalam kontes robot Asia Pacific Broadcast Union (ABU) Robocon

2008 di India.

4. Bidang Informasi dan Komunikasi

Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang saat era

1970-an memiliki satelit komunikasi mereka sendiri. Sejak tahun

1976, serangkaian satelit bernama "Palapa" dibangun dan

diluncurkan di Amerika Serikat untuk perusahaan telekomunikasi

milik negara di Indonesia, Indosat. Dalam teknologi internet,

seorang ilmuwan teknologi informasi Indonesia, Onno Widodo

Purbo telah mengembangkan RT/RW-net, infrastruktur internet

berbasis masyarakat yang memungkinkan tersedianya akses

internet yang terjangkau bagi masyarakat di daerah pedesaan.

5. Bidang Transportasi

Indonesia memiliki industri kereta api dan transportasi rel

yang mapan, dengan produsen kereta milik negara, PT. Industri

Kereta Api, yang terletak di Madiun, Jawa Tengah. Sejak tahun

1982, perusahaan ini telah memproduksi gerbong kereta

penumpang, gerbong barang dan teknologi kereta api lainnya,

serta mengekspornya ke berbagai negara seperti Malaysia dan

bangladesh.

6. Bidang Kedirgantaraan

Dalam bidang kedirgantaraan, Indonesia memiliki sejarah panjang

dalam mengembangkan pesawat komuter militer dan kecil.

Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara untuk

memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri, juga memproduksi

komponen pesawat untuk Boeing dan Airbus, dengan perusahaan

pesawat milik negara PT. Dirgantara Indonesia. Indonesia

bekerja sama dengan perusahaaan EADS CASA dari Spanyol

mengembangkan pesawat CN-235 yang telah diekspor ke berbagai

negara.

7. Bidang Konstruksi

Pada tahun 80-an, seorang insinyur Indonesia asal Bali,

Tjokorda Raka Sukawati menemukan teknik konstruksi jalan yang

dinamai Teknik Sosrobahu dan banyak digunakan berbagai negara,

seperti Filipina, Thailand, Malaysia dan Singapura. Dan, pada

tahun 1995 hak paten diberikan kepada Indonesia.

C. PERMASALAHAN BANGSA DI BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Sains dan teknologi sangat besar manfaatnya dalam kehidupan

manusia saat ini, karena dengan perkembangannya dapat membantu

pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Begitu juga sains

dan teknologi telah memberikan pengaruh terhadap peradaban di

Indonesia. Namun, selain adanya pengaruh yang positif bagi

kehidupan, bangsa Indonesia harus menghadapi permasalahan-

permasalahan yang ditimbulkan akibat perkembangan sains dan

tekonologi. Permasalahan tersebut dibagi menjadi beberapa aspek

bagian, diantaranya:

1. Aspek Sosial

Perkembangan sains dan teknologi telah membawa pengaruh

terhadap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia.

Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses

pergeseran atau perubahan struktur/tatanan di dalam masyarakat,

meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan

sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.

Walaupun demikian, justru yang terjadi adalah hal yang sebaliknya

karena perubahan sosial akibat sains dan teknologi menjadikan

hidup masyarakat tidak bermartabat. Sebagai contoh

permasalahannya adalah:

i. Dekadensi Moral

Perkembangan sains dan teknologi telah membawa ancaman yang

sangat luar biasa bagi masyarakat dewasa ini. Bagaimana

tidak, akibat yang ditimbulkan justru terjadinya dekadensi

moral dalam kehidupan masyarakat. Sehingga orang-orang saat

ini tidak memiliki akhlaq yang baik dan benar. Misalnya,

dengan berbagai penemuan dalam bidang sains dan teknologi

orang mulai mempertuhan sains sebagai keyakinan mereka

karena dianggap masuk akal. Sedangkan, mereka menolak adanya

keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

ii. Masyarakat yang Individualis

Pernahkan kita melihat orang dalam kehidupan sehari-harinya

tidak pernah lepas dari gadget tanpa memperdulikan

sekitarnya? Bisa saja itu terjadi pada diri kita saat ini di

tengah perkembangan teknologi yang sangat dinamis. Sehingga

orang menjadi pribadi yang individualis dan tidak peduli

terhadap kehidupan orang lain. Dia lebih mengutamakan

kepentingan pribadinya daripada kepentingan masyarakat umum.

Dia lebih senang untuk update status di sosial media

daripada mengupdate status di masyarakat untuk memperbaiki

citranya.

iii. Kesenjangan Sosial

Fenomena yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini

adalah kemampuan seseorang untuk menunjukan status sosialnya

di hadapan orang lain agar mendapat perhatian. Hal itu bisa

terjadi dengan memiliki barang-barang yang mewah, sedangkan

orang lain tidak mampu memilikinya. Orang saat ini berlomba-

lomba untuk mengumpulkan harta kekayaan, baik dari hasil

yang haram sekalipun, untuk mempertegas kedudukannya di

masyarakat. Tetapi, di luar keadaan seperti itu masih ada

orang yang hidup dengan segala keterbatasan. Dan, melihat

perkembangan sains dan teknologi yang terjadi semakin

menunjukkan perbedaan antara ‘Si Kaya’ dengan ‘Si Miskin’.

Misalnya, orang yang mapan mampu membeli apartmen dengan

segala fasilitas dan teknologi mutakhir, sedangkan orang

yang tidak mampu hanya hidup di dalam rumah bilik dengan

segala kekurangannya.

2. Aspek Budaya

Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam dan mengandung

nilai-nilai yang sangat erat kaitannya dalam kehidupan masyarakat

sehari-hari. Hampir setiap daerah memiliki adat istiadat masing-

masing sesuai dengan ciri khas kebudayaannya. Namun, seiring

dengan modernisasi yang terjadi dewasa ini, kebudayaan-kebudayaan

tersebut mulai dilupakan dan tidak dihargai lagi oleh masyarakat.

Begitu pula dengan adanya perkembangan sains dan teknologi,

masyarakat lebih cenderung tertarik kepada sesuatu yang baru

daripada menjaga kebiasaan yang telah lama dianut. Hal ini

menunjukkan bahwa masyarakat mulai tidak peduli dengan adat

istiadat kebudayaan yang menjadi ciri khas daerah, bahkan

Indonesia.

i. Dekulturisasi Budaya

Melihat kondisi masyarakat dewasa ini, orang mulai melupakan

kebudayaan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke

generasi. Mereka sudah terbius dengan kehidupan yang modern

akibat dari percepatan informasi dan teknologi. Sehingga hal

ini mengakibatkan hilangnya kesadaran masyarakat terhadap

kebudayaan bangsa. Budaya bangsa sendiri mulai digantikan

dengan masuknya berbagai macam kebudayaan Barat. Padahal

sebenarnya budaya Barat itu tidak mengandung sedikitpun

nilai yang positif bagi kehidupan masyarakat maupun bangsa.

ii. Tidak Ada Apresiasi Masyarakat Terhadap Bangsa Sendiri

Di era globalisasi ini lahir sebuah dokmatis yang sebenarnya

sangat tidak tepat dilakukan oleh generasi bangsa Indonesia.

Bagaimana tidak, masyarakat yang seharusnya bangga dan

mempunyai kewajiban untuk menjaga serta melestarikan budaya-

budaya Indonesia, kini sudah berbalik arah. Hampir 90%

generasi bangsa Indonesia ini lebih bangga

menggunakan/menikmati  produk luar negeri, dibandingkan

dengan menggunakan produk Indonesia sendiri. Mulai dari

contoh yang terkecil. Makanan misalnya , mereka lebih suka

makan makanan dari luar negeri (spagety, pizza, hotdog,

burger, lady finger, dll), kemudian pakaian, ketika mereka

mengenakan pakaian yang import dengan suara lantang mereka

akan mengatakan bahwa baju yang dipakai adalah buatan

Australia (misalnya) mereka dengan bangga memakai baju

tersebut. Begitu pula dengan contoh yang lain misalnya jam

tangan, jaket, tas, sepatu, dll. Bahkan, bukan hanya

kalangan masyarakat awam, tetapi pejabat tinggi Negara pun

tidak mau kalah, untuk menggunakan sepatu produk luar

negeri, sampai timbul kebijakan bahwa pejabat Negara

diwajibkan memakai sepatu produk dalam negeri, yang

sebenarnya kualitasnya juga tidak kalah bagus dengan produk

luar negeri.

3. Aspek Pendidikan

Pendidikan merupakan bagian yang sangat sentral dalam kehidupan

masyarakat. Dalam menghadapi era globalisasi informasi sekarang

ini, proses pembelajaran terus mengalami perubahan sesuai dengan

perkembangan teknologi. Ketika pelaksanaan pembelajaran sehari-

hari sering dijumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan

teknologi, seperti yang dilakukan oleh para dosen yaitu

mengkombinasikan alat teknologi dengan proses pembelajaran. Namun

demikian, kita harus tetap hati-hati karena teknologi tidak hanya

memberikan dampak postif, melainkan juga akan dapat mendatangkan

pengaruh negatif. Mengingat pada saat sekarang ini, terdapat para

pelajar dan mahasiswa sering menggunakan fasilitas teknologi

tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dampak negatif yang muncul

akibat perkembangan teknologi bagi dunia pendidikan, diantaranya:

i. Pelajar menjadi malas belajar

Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan

siswa untuk belajar, seperti laptop dengan internet, ini

malah membuat pelajar menjadi malas belajar. Kebanyakan

diantara para pelajar menghabiskan waktunya untuk

berinternetan yang hanya untuk kesenangan semata, misalnya

main games, facebook, chatting dan lain-lain. hal itu tentu

akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.

ii. Terjadinya pelanggaran asusila

Sering kita mendengar dalam berita-berita, dimana terjadi

pelanggaran asussila yang dilakukan oleh para pelajar, misal

terjadinya tawuran antar pelajar, freesex dan lain-lain.

iii. Munculnya media massa khususnya media elektronik sebagai

sumber ilmu dan pusat pendidikan yang dapat disalahgunakan

oleh pelajar.

Dengan hadirnya media massa yang dihasilkan oleh

perkembangan teknologi dapat menimbulkan terjadinya berbagai

penyimpangan perilaku, seperti pelajar yang menghabiskan

waktunya untuk bermain game. Sehingga waktu yang seharusnya

digunakan untuk belajar menjadi sia-sia akibat lebih

mementingkan game. Hal ini dapat berpengaruh terhadap hasil

belajar dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para

pelajar.

iv. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk

melakukan tindakan kejahatan

Pada awalnya pendidikan berfungsi untuk mendapatkan

perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya

seringkali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan.

Contohnya, seorang hacker, dengan kemampuannya melakukan

penerobosan system sebuah kantor atau perusahaan, mereka

dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok

langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan melakukan

pembobolan terhadap system keuangan atau informasi penting,

maka mereka akan dapat keuntungan dan sulit untuk mengetahui

keberadaanya.

4. Aspek Informasi dan Komunikasi

Ketika sains dan teknologi mulai berkembang, hal tersebut diikuti

oleh cepatnya pertumbuhan akses informasi menjadi lebh cepat,

mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Teknologi informasi

dan komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern ini.

Orang dapat berkomunikasi dengan handphone, email, facebook atau

media sosial lainnya tanpa perlu memperhatikan waktu dan jarak

karena semuanya bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Apalagi

dengan adanya internet, dimana seseorang bisa mendapatkan

informasi yang up to date dari seluruh penjuru dunia. Namun, kita

tidak dapat mengesampingkan fakta lain bahwa pengaruh sains dan

teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi membawa dampak

negatif. Diantara dampak negatif tersebut adalah sebaga berikut:

i. Penyalahgunaan IT

Contoh kasus permasalahan penyalahgunaan IT adalah

menggunakan teknologi IT untuk mengakses situs-situs yang

tidak diperbolehkan, seperti situs porno. Hal ini melanggar

aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan diancam

mendapat hukuman. Walaupun, saat ini dengan adanya aturan

tersebut belum dapat mengurangi oknum pengguna IT tersebut.

Dan yang terjadi adalah sebaliknya bahwa semakin banyak

orang yang mengakses situs itu karena semakin berkembangnya

teknologi yang lain. Hal ini dapat memberikan dampak bagi

remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan apabila tidak

dilakukan pengawasan. Saat ini banyak kasus pelecehan

seksual di kalangan remaja Indonesia akibat video porno.

Selain itu, kecenderungan remaja meniru adegan kekerasan

dari tayangan-tayangan yang telah mereka lihat.

ii. Penyalahgunaan HAKI

HAKI adalah singkatan dari Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Pelanggaran terhadap kekayaan intelektual yang dimiliki

perorangan atau kelompok sama saja melanggar hak dari

pemilik intelektual tersebut. Salah satu contoh pelanggaran

HAKI adalah pembajakan di bidang musik, film, buku dan

program komputer. Hal tersebut disebabkan oleh kurang

efektifnya penegak hukum, perkembangan teknologi digital

yang sangat cepat dan kurangnya kesadaran hukum dalam

masyarakat di dalam hak cipta.

iii. Cybercrime

Kejahatan yang memanfaatkan dunia IT atau lebih di kenal

kejahatan dunia maya atau “CyberCrime”. Para cybercrime

menggunakan berbagai cara mereka lakukan seperti pencurian

kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi

data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data.

iv. Kejahatan dengan Modus Internet

Meskipun kejahatan dengan modus internet merupakan bagian

dari internet, namun kami ingin memberikan kasus lain yang

terjadi di masyarakat Indonesia. Barangkali pernah kita

dengar dari berita tentang kasus seorang perempuan yang

nekat pergi dari rumahnya untuk pergi bertemu dengan teman

faceboknya. Atau, kejahatan lainnya berupa perjudian online,

kasus penipuan dan lain-lain. ini jelas sangat merugikan

masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat dari kemajuan

teknologi. Tetapi, oleh orang-orang tertentu teknologi

tersebut malah digunakan untuk melakukan tindakan kriminal.

5. Aspek Lingkungan

i. Dampak Industrialisasi

Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi

yang merubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi

masyarakat industri. Teknologi memungkinkan negara tropis

seperti Indonesia untuk memanfaatkan kekayaan hutan untuk

meningkatkan devisa negara dan pembangunan infrastruktur.

Hilangnya hutan di Indonesia berarti hilang juga tanaman -

tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dan juga fauna

langka yang hidup di ekosistem hutan tersebut. Dibalik

kesuksesan Indonesia dalam pembangunan sebenarnya ada

kemerosotan dalam cadangan sumber daya alam dan peningkatan

pencemaran lingkungan. Pada kota kota yang sedang berkembang

seperti Gresik, Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung,

Lhoksumawe, bahkan hampir seluruh kota kota di pulau Jawa

sudah mengalami peningkatan suhu udara, Walaupun daerah

tersebut tidak pesat perkembangan industrinya.

ii. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan adalah perubahan pada lingkungan yang

tidak dikehendaki karena dapat memengaruhi kegiatan,

kesehatan dan keselamatan makhluk hidup. Perubahan tersebut

disebabkan oleh suatu zat pencemar yang disebut polutan.

Pada masa modernisasi saat ini, masyarakat harus menghadapi

masalah pencemaran yang terjadi di sekitar lingkungannya,

baik itu pencemaran udara, air maupun tanah. Misalnya,

pencemaran udara yang terjadi di perkotaan besar akibat

semakin banyaknya kendaraan bermotor karena mengeluarkan

asap yang mengandung CO berbahaya. Hal ini memberikan dampak

negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Masyarakat akan

mudah terkena penyakit apabila menghirup udara yang kotor

tersebut. Sedangkan, bagi lingkungan akan mengakibatkan

hujan asam karena reaksi SO₂ dan NO₂ dengan air hujan dapat

menurunkan pH air tersebut.

Dampak dari hujan asam ini antar lain mempengaruhi kualitas

air permukaan, merusak tanaman dan besifat korosif.

6. Aspek Ekonomi

Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai

perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Saat ini industri

memegang peranan penting dalam ekonomi, maka kaum kapitalislah

yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan

manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak

mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang

disebut Multi National Corporation ( MNC ). Perusahaan besar

semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan

teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah

garis kemiskinan. Sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat

dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat

dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah.

i. Terbukanya Pasar Bebas

Memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya.

Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan

harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita

terhadap produk dalam negeri.

ii. Terjadinya Pengangguran

Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki

skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan.

Pengangguran memberi dampak negatif terhadap kegiatan

perekonomian. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak

dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya.

Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang

berasal dari sektor pajak berkurang. Pengangguran juga tidak

menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran

seperti yang disebutkan dikarenakan adanya kesenjangan yang

tinggi antara ratio pekerja dan lapangan pekerja yang

disebabkan faktor-faktor ekonomi dan pendidikan

iii. Konsumerisme

Indonesia, sebagai negara dunia ketiga atau negara

berkembang (negara miskin) menjadi mangsa yang empuk bagi

para kapitalis dalam mengembangkan teori modernismenya yang

berujung pada perilaku konsumen (paham konsumerisme).

Indonesia memang tidak mampu bersaing sendiri dari segi

ekonomi dengan negara-negara maju, maka disnilah keuntungan

negara-negara kapitalis atau negara-negara maju untung

mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

7. Aspek Transportasi

Semakin berkembangnya sains dan teknologi membawa pengaruh

terhadap kemajuan di bidang transportasi. Pada zaman dahulu

sebelum ditemukannya mesin, orang melakukan perjalanan dengan

berjalan kaki atau menggunakan hewan sebagai tunggangan meskipun

harus menepuh jarak yang sangat jauh. Tetapi, sekarang ini orang

dapat dengan mudah dan cepat melakukan perjalanan karena sudah

ada kendaraan. Memang kita sadari bahwa perkembangan teknologi

dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam bepergian. Namun

dibalik itu, kita akan sadari pula kenyataan bahwa tranportasi

yang semakin maju memberikan pengaruh negatif, diantaranya

adalah:

i. Kemacetan

Pada masa sekarang ini, hampir setiap keluarga sudah

mempunyai kendaraan bermotor. Bahkan dalam keluarga tersebut

bisa saja setiap orang memiliki kendaraan masing-masing atau

lebih. Inilah yang menjadi permasalahan di kota-kota besar

saat ini, dimana pada saat semakin banyaknya kendaraan

bermotor tidak diiringi dengan bertambahnya ruas jalan

sehingga mengakibatkan kemacetan.

ii. Polusi

Semakin banyaknya kendaraan bermotor, maka akan menimbulkan

polusi yang semakin banyak pula. Akibatnya akan memberikan

dampak yang negatif bagi masyarakat karena akan mudah

terserang penyakit. Dan juga dapat munurunkan kualitas udara

di lingkungan. Apabila hal ini tidak ditidaklanjuti dan

dilakukan penanganan, maka dapat mengancam kehidupan

masyarakat.

D. SOLUSI PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI

Namun disamping banyaknya permasalahan yang harus dan sedang

dihadapi bangsa ini, masih terdapat kesempatan untuk

memperbaikinya dengan beberapa solusi sesuai dengan aspek

masalahnya, yaitu sebagai berikut:

1. Aspek Sosial

Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup bersama secara

rukun dalam kehidupan bermasyarakat

Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sesama dengan

membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan

Perlunya peran serta Orang tua sebagai fungsi pendidikan dan

pengawasan dalam perkembangan anak di tengah era modernisasi

dewasa ini

Hidup sederhana dan tidak berlebihan serta menggunakan

teknologi sesuai dengan kebutuhan sehari-hari

Anak-anak harus diberikan pembekalan agama sejak dini

2. Aspek Budaya

Masyarakat harus ikut untuk turut serta dalam menjaga,

melindungi dan melestarikan kebudayaan asli bangsa Indonesia

di tengah dekulturisasi.

Menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap

budaya bangsa sendiri.

Masyarakat harus bangga menggunakan produk-produk dalam

negeri daripada produk-produk luar negeri.

3. Aspek Pendidikan

Instansi pendidikan melakukan pengawasan terhadap pelajar

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan alat teknologi

agar tidak disalahgunakan.

Pelajar harus diberitahu tentang tanggung jawabnya dalam

dunia pendidikan sehingga mengetahui peran serta tugas yang

wajib dilaksankannya.

Menigkatkan fungsi peran pendidikan bukan hanya sekedar

tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan, melainkan mempunyai

tujuan lain yakni memperbaiki sikap/perilaku pelajar.

4. Aspek Komunikasi dan Informasi

Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang cara

menggunakan teknologi informasi dengan baik dan tidak

melanggar etika. Sehingga teknologi informasi dapat

dimanfaatkan dengan semestinya.

Pemerintah harus membuat suatu peraturan yang tegas terhadap

setiap pelanggaran pengguna teknologi informasi yang

merugikan orang lain dan negara.

Masyarakat juga harus di beri penyuluhan untuk menggunakan

teknologi yang di kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih

intents dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah

di kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari

teman-teman baru di Facebook, twitter , atau social media

yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang

hanya anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai

persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara

satu dan yang lain di dunia nyata.

5. Aspek Lingkungan

Pemerintah harus membuat aturan yang tegas terhadap

pelanggaran yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan agar

memberikan efek jera bagi para pelanggar.

Pemerintah harus memberikan izin yang selektif kepada para

pengembang yang akan berinvestasi di Indonesia.

Pemerintah dapat memperbanyak kawasan terbuka hijau di

tengah perkotaan agar mengurangi polusi dan juga sebagai

tempat untuk rekreasi bagi masyarakat.

Seluruh lapisan masyarakat diajak bersama-sama untuk

memperbaiki ekosistem yang telah rusak secara berkala dan

berkelanjutan.

Melakukan penanganan yang intensif terhadap limbah hasil

buangan pabrik sehingga tidak membahayakan masyarakat.

6. Aspek Ekonomi

Meningkatkan kualitas pekerja Indonesia agar mampu bersaing

dengan pekerja dari luar negeri.

Membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka

pengangguran.

Memberikan pendidikan yang gratis bagi masyarakat tidak

mampu agar mengenyam pendidikan yang tinggi guna memperbaiki

kehidupannya menjadi lebih baik.

7. Aspek Transportasi

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat menggunakan

alat transportasi umum.

Pemerintah harus membuat aturan yang membatasi jumlah

kendaraan.

Masyarakat beralih menggunakan alat transportasi yang ramah

lingkungan, seperi sepeda.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan

harkat martabatnya maka manusia mengembangkan sains dan

teknologi. Tujuan yang essensial dari sains dan teknologi adalah

demi kesejahteraan umat manusia, sehingga sains dan teknologi

pada hakikatnya tidak bebas nilai namun terikat oleh nilai.

Pengembangan sains dan teknologi sebagai hasil budaya manusia

harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil

dan beradab.

Sains dan teknologi sangat besar manfaatnya dalam kehidupan

manusia saat ini, karena dengan perkembangannya dapat membantu

pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Begitu juga sains

dan teknologi telah memberikan pengaruh terhadap peradaban di

Indonesia. Namun, selain adanya pengaruh yang positif bagi

kehidupan, bangsa Indonesia harus menghadapi permasalahan-

permasalahan yang ditimbulkan akibat perkembangan sains dan

tekonologi.

DAFTAR PUSTAKA

http://sendyrahmawatiafdillah.blogspot.com/2013/04/dampak-kemajuan-iptek-bagi-kehidupan.html

http://wicascout.blogspot.com/2011/03/dampak-penyalahgunaan-iptek.html

http://azenismail.wordpress.com/2010/05/26/dampak-perkembangan-teknologi-iptek/

http://www.tugasku4u.com/2013/05/pencemaran-lingkungan.html

http://www.ighie.com/2010/06/cinta-produk-dalam-negeri-disusun-untuk.html

http://ibrahim-sulaiman.blogspot.com/2012/03/dampak-pembangunan-dan-industrialisasi.html

http://keuda.kemendagri.go.id/artikel/detail/19-perkembangan-dan-solusi-masalah-pengangguran-di-indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Industrialisasi

http://keamananinternet.tripod.com/pengertian-definisi-cybercrime.html