12
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Weighted Product Berbasis Web (Studi Kasus : Showroom Iwan Mobil Kertosono) Kiki Pratiwi (121080200087) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Jl. Raya Gelam No.222, Gelam, Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia E-mail: [email protected] ABSTRAK Showroom Iwan Mobil Kertosono merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa jual- beli mobil baru dan bekas di Daerah Kertosono. Seiring dengan berkembangnya perusahaan ini, maka diadakan sistem terkomputerisasi oleh pemilik perusahaan. Sistem terkomputerisasi ini dilakukan untuk menentukan perpanjangan kontrak kerja karyawan selama masa percobaan kerja. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima perpanjangan kontrak kerja maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Dalam proses pembangunan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima perpanjangan kontrak kerja di Showroom Iwan Mobil Kertosono menggunakan metode Weighted Product merupakan bagian dari konsep Multi-Attribut Decision Making (MADM). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima perpanjangan kontrak kerja berdasarkan kriteria- kriteria yang ditentukan. Penentuan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu karyawan yang terbaik. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dibangun dapat membantu pemilik perusahaan dan admin dalam melakukan pemilihan perpanjangan kontrak kerja karyawan dan mempercepat proses pemilihan karyawan kontrak, dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan karyawan kontrak. Dan program ini memiliki keakuratan 99%. Sehingga hasil akhirnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dengan baik. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Karyawan, Weighted Product, Web. ABSTRACT The showroom Car Kertosono Iwan is a company engaged in the sale and service of new and used cars in the area of Kertosono. Along with the development of the company, then the computerized system was held by the owner of the company. The computerized system was conducted to determine the extension of employment contract the employee during the trial period. To help in establishing the determination of someone who deserves an extension of employment contract then required a decision support system. In the process of construction of decision support system for determining recipients of contract extension work in the Showroom Car Iwan Kertosono method using Weighted Product is part of the concept of Multi-attribute table Decision Making (MADM). This method was chosen because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. In this case the alternative is meant i.e. are eligible to receive an extension of employment contract based on the specified criteria. The determination is done by searching for the value weights for each attribute, and then does the ranking process that will determine the optimal alternative, namely the best employees. Based on the results of testing systems that are built can help company owner and admin in doing the selection of work contract extension employees and accelerate the process of the election of the employee contract, can reduce errors in determining the employee's contract. And the program has an accuracy of 99%. So the end result can be made into consideration properly. Key words: Decision Support Systems, Employees, the Weighted Product, Web.

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan Dengan

  • Upload
    umsida

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Weighted Product Berbasis Web

(Studi Kasus : Showroom Iwan Mobil Kertosono) Kiki Pratiwi (121080200087)

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Jl. Raya Gelam No.222, Gelam, Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia

E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Showroom Iwan Mobil Kertosono merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa jual-beli mobil baru dan bekas di Daerah Kertosono. Seiring dengan berkembangnya perusahaan ini, maka diadakan sistem terkomputerisasi oleh pemilik perusahaan. Sistem terkomputerisasi ini dilakukan untuk menentukan perpanjangan kontrak kerja karyawan selama masa percobaan kerja. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima perpanjangan kontrak kerja maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.

Dalam proses pembangunan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima perpanjangan kontrak kerja di Showroom Iwan Mobil Kertosono menggunakan metode Weighted Product merupakan bagian dari konsep Multi-Attribut Decision Making (MADM). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima perpanjangan kontrak kerja berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penentuan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu karyawan yang terbaik.

Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dibangun dapat membantu pemilik perusahaan dan admin dalam melakukan pemilihan perpanjangan kontrak kerja karyawan dan mempercepat proses pemilihan karyawan kontrak, dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan karyawan kontrak. Dan program ini memiliki keakuratan 99%. Sehingga hasil akhirnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dengan baik.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Karyawan, Weighted Product, Web.

ABSTRACT The showroom Car Kertosono Iwan is a company engaged in the sale and service of new and

used cars in the area of Kertosono. Along with the development of the company, then the computerized system was held by the owner of the company. The computerized system was conducted to determine the extension of employment contract the employee during the trial period. To help in establishing the determination of someone who deserves an extension of employment contract then required a decision support system.

In the process of construction of decision support system for determining recipients of contract extension work in the Showroom Car Iwan Kertosono method using Weighted Product is part of the concept of Multi-attribute table Decision Making (MADM). This method was chosen because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. In this case the alternative is meant i.e. are eligible to receive an extension of employment contract based on the specified criteria. The determination is done by searching for the value weights for each attribute, and then does the ranking process that will determine the optimal alternative, namely the best employees.

Based on the results of testing systems that are built can help company owner and admin in doing the selection of work contract extension employees and accelerate the process of the election of the employee contract, can reduce errors in determining the employee's contract. And the program has an accuracy of 99%. So the end result can be made into consideration properly.

Key words: Decision Support Systems, Employees, the Weighted Product, Web.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Di zaman Teknologi Informasi ini

(TI), berkembang pesatnya teknologi

dalam berbagai hal dimana segala

sesuatu telah berjalan bersama teknologi

banyak berpengaruh dalam kehidupan

sehari-hari. Oleh karena itu sudah

seharusnya setiap perusahaan memiliki

sebuah sistem informasi yang baik.

Dengan adanya sistem informasi yang

baik maka akan memberikan

kemudahan dalam mengakses berbagai

hal yang berhubungan dengan

perusahaan tersebut.

Sebagian besar sistem pendukung

keputusan yang di gunakan di

perusahaan masih bersifat manual. Hal

ini membuat manajer atau pemilik

perusahaan masih kesulitan untuk

menentukan perpanjangan kontrak kerja

karyawan setiap periodenya. Apabila

dikembangkan dengan benar, sistem

pengambilan keputusan perpanjangan

kontrak kerja karyawan dengan metode

Weighted Product bisa dijadikan acuan

dalam menentukan suatu keputusan.

Sistem pengambilan keputusan adalah

sebagai sebuah sistem yang

mendukung kerja seorang admin

maupun sekelompok pengelola dalam

memecahkan masalah semi terstruktur

dengan cara memberikan informasi

ataupun usulan menuju pada

keputusan tertentu. Sistem pengambilan

keputusan ini dapat menjadi referensi

untuk menentukan keputusan tertentu.

Seiring dengan kemajuan dunia

teknologi informasi yang meliputi

perkembangan perangkat keras dan

perangkat lunak, ternyata membawa

dampak yang multikompleks. Salah satu

diantaranya adalah munculnya model

pengambilan keputusan yang dikenal

dengan sistem pendukung keputusan

(SPK) dan menggunakan metode

Weighted Product (WP). Dengan SPK

para pengambil keputusan dalam

menentukan kebijakan dapat dilakukan

dengan cara yang cepat, efisien, dan

efektif. Data yang akan dikelola oleh

sistem yang dibuat (komputerisasi),

dengan pengolahan data yang

terkomputerisasi diharapkan dapat

menyajikan informasi yang cepat, tepat,

dan jelas.

Untuk membantu masalah tersebut

maka penulis membuat judul penelitian

yaitu “Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja

Karyawan Menggunakan Metode

Weighted Product Berbasis Web “

(Studi Kasus: Showroom Iwan Mobil

Kertoson )

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini

adalah :

“Belum adanya aplikasi sistem pendukung

keputusan yang menghitung secara

komputerisasi dalam penentuan pemilihan

perpanjangan kontrak karyawan di

Showroom Iwan Mobil Kertosono”.

1.3 Batasan Masalah

Batasan permasalahan pada penelitian

proposal skripsi ini adalah:

1. Kriteria-kriteria penilaian evaluasi

yang digunakan adalah Absen,

Perilaku, Pengalaman, Kedisiplinan,

Kerjasama Tim, Wawasan, Lulusan

dan sesaui dengan UU No. 13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal

59 ayat (4), UU No. 13 Tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan, Pasal 60.

2. Pemberian bobot pada setiap kriteria

berbeda tergantung pada jenis

evaluasi.

3. Data yang digunakan adalah data di

perusahaan Showroom Iwan Mobil

Kertosono.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk membuat

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan

Dengan Menggunakan Metode Weighted

Product.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metode Weighted Product (WP)

Weighted Product Metode

merupakan metode pengambilan

keputusan dengan menggunakan

perkalian untuk menghubungkan rating

atribut, dimana rating setiap atribut harus

dipangkat dulu dengan bobot atribut yang

bersangkutan (Kusuma et.al dalam,

Purnama, 2010). WPM seringkali disebut

analisis berdimensi karena terstruktur

matematis menghilangkan unit ukuran.

Oleh karena itu, WPM dapat digunakan

dalam tunggal dan multi-dimensi artinya

pada masalah keputusan mana alternatif

yang dijelaskan dalam istilah yang

menggunakan unit pengukuran yang

berbeda. Keutungan pada metode ini

adalah bahwa alih-alih nilai yang

sebenarnya dapat digunakan yang relatif.

Proses ini digambarkan sebagai

berikut :

wj

ij

n

Ji XS

1

; dengan i = 1,2, ..., n (2.1)

Keterangan :

∏ = Product

Si = Skor / nilai dari setiap alternatif

Xij = Nilai alternatif ke-i terhadap

atribut ke-j

Xwj = Bobot dari setiap atribut

3. METODE PENELITIAN

3.1 Permasalahan

Sebuah perusahaan Showroom Iwan

Mobil melakukan evaluasi terhadap

karyawan kontrak untuk di tentukan

apakah karyawan tersebut akan di

perpanjang kontrak atau tidak adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.1 Menentukan Kriteria Absen (1)

Range Nilai Bobot

< = 0 Sangat Baik 1

1 - 4 Baik 0.75

5 - 7 Kurang 0.5

> 10 Buruk 0.25

Tabel 3.2 Menentukan Kriteria Perilaku

(2)

Range (%) Nilai Bobot

> = 90 Sangat Baik 1

60 - 89 Baik 0.75

40 - 59 Kurang 0.5

< 40 Buruk 0.25

Tabel 3.3 Menentukan Kriteria

Pengalaman (3)

Range (Tahun)

Nilai Bobot

> = 10 Sangat Baik 1

7 - 9 Baik 0.75

3 - 6 Kurang 0.5

< 3 Buruk 0.25

Tabel 3.4 Menentukan Kriteria

Kedisiplinan (4)

Range (%) Nilai Bobot

> = 90 Sangat Baik 1

60 - 89 Baik 0.75

40 - 59 Kurang 0.5

< 40 Buruk 0.25

Tabel 3.5 Menentukan Kriteria Kerjasama

Tim (5)

Range (%) Nilai Bobot

> = 85 Sangat Baik 1

65 - 84 Baik 0.75

40 - 64 Kurang 0.5

< 40 Buruk 0.25

Tabel 3.6 Menentukan Kriteria Wawasan

(6)

Range (%) Nilai Bobot

<=60 Sangat Baik 1

30-59 Baik 0.75

20-29 Kurang 0.5

>20 Buruk 0.25

Tabel 3.7 Menentukan Kriteria Lulusan

(K7)

Range Nilai Bobot

SMK Sangat Baik 1

SMA Baik 0.75

SMP Kurang 0.5

SD Buruk 0.25

Tabel 3.8 Kriteria Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja

No Kode

Kriteria Kriteria

1 1 Absen

2 2 Perilaku

3 3 Pengalaman

4 4 Kedisiplinan

5 5 Kerjasama Tim

6 6 Wawasan

7 7 Lulusan

Tabel 3.9 Keterangan Bobot Setiap

Kriteria

No Bobot Keterangan

1 0.25 Buruk (BR)

2 0.5 Kurang (K)

3 0.75 Baik (B)

4 1 Sangat Baik (SB)

5 1 SMK

6 0.75 SMA

Tabel 3.10 Keterangan Prioritas atau Vektor bobot

No Bobot Kriteria

1 30 1

2 20 2

3 10 3

4 25 4

5 15 5

6 5 6

7 5 7

Langkah selanjutnya yang akan

dilakukan adalah mengikuti tahap-tahap

dalam metode Weighted Product.

W = (30+20+10+25+15+5+5)

A. Langkah Pertama

Wj = Wj

Wj

1. Sebelumnya dilakukan perbaikan

bobot terlebih dahulu maka pangkat

diperoleh dari jumlah w dibagi masing-

masing nilai dari kriteria yang sudah

ditentukan, dan hasilnya adalah :

W.C1 = 551525102030

30

= 0.272727

W.C2 = 551525102030

20

= 0.181818

W.C3 = 551525102030

10

= 0.090909

W.C4 = 551525102030

25

= 0.227273

W.C5 = 551525102030

15

= 0.136364

W.C6 = 551525102030

5

= 0.045455

W.C = 551525102030

5

= 0.045455

Data :

No Nama K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7

1 Agus Budi Setiawan

SB B B SB B BR SMK

2 Eko Setiadi

B B SB B BR B SMK

3 Antok B B B K K B SMK 4 Budi K BR BR B BR SB SMK 5 Imam SB B B K B K SMA 6 Dedy BR B K SB B K SMK 7 Yanto B BR SB B K B SMA 8 Santo B K BR B B B SMA

No Nama K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7

1 Agus Budi Setiawan

1 0.75 0.75 1 0.75 0.25 1

2 Eko Setiadi

0.75 0.75 1 0.75 0.25 0.75 1

3 Antok 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 1 4 Budi 0.5 0.25 0.25 0.75 0.25 1 1 5 Imam 1 0.75 0.75 0.5 0.75 0.5 1 6 Dedy 0.25 0.75 0.5 1 0.75 0.5 1 7 Yanto 0.75 0.25 1 0.75 0.25 0.75 0.75 8 Santo 0.75 0.5 0.25 0.75 0.75 0.75 0.75

B. Langkah Kedua

Penentuan nilai vektor Si

S1 = (Agus)

= (10.272727).(0.750.181818).(0.750.090909).

(10.227273).(0.750.136364).(0.250.045455).

(10.045455)

= 1 x 0.949039 x 0.974186 x 1 x

0.961530 x 0.938931 x 1

= 0.834684

S2 = (Eko)

= (0.750.272727).(0.750.181818).(10.090909).

(0.750.227273).(0.250.136364).

(0.750.045455).(10.045455)

= 0.924540 x 0.949039 x 1 x

0.936709 x 0.827753 x 0.987009 x 1

= 0.671485

S3 = (Antok)

= (0.750.272727).(0.750.181818).

(0.750.090909).(0.50.227273).(0.50.136364).

(0.750.045455).(10.045455)

= 0.924540 x 0.949039 x 0.974186 x

0.854248 x 0.909809 x 0.987009 x 1

= 0.655703

S4 = (Budi)

= (0.50.272727).(0.250.181818).

(0.250.090909).(0.750.227273).

(0.250.136364).(10.045455).(10.045455)

= 0.827753 x 0.777203 x 0.881591 x

0.936709 x 0.827753 x 1 x 1

= 0.439753

S5 = (Imam)

= (10.272727).(0.750.181818).(0.750.090909).

(0.50.227273).(0.750.136364).(0.50.045455).

(10.045455)

= 1 x 0.949039 x 0.974186 x 0.854248

x 0.961530 x 0.968984 x 1

= 0.735851

S6 = (Dedy)

= (0.250.272727).(0.750.181818).

(0.50.090909).(10.227273).(0.750.136364).

(0.50.045455).(10.045455)

= 0.685175 x 0.949039 x 0.938931 x

1 x 0.961530 x 0.968984x 1

= 0.568852

S7 = (Yanto)

= (0.750.272727).(0.250.181818).(10.090909).

(0.750.227273).(0.250.136364).

(0.750.045455).(0.750.045455)

= 0.924540 x 0.777203 x 1 x

0.936709 x 0.827753 x 0.987009

x 0.987009

= 0. 542760

S8 = (Santo)

= (0.750.272727).(0.50.181818).

(0.250.090909).(0.750.227273).

(0.750.136364).(0.750.045455).

(0.750.045455)

= 0.924540 x 0.881591 x 0.881591 x

0.936709 x 0.961530 x 0.987009

x 0.987009

= 0.630478

C. Langkah Ketiga

Menghitung nilai vector (Vi)

Vi = i

i

S

S

iV = 0.834684 + 0.671485 + 0.655703

+ 0.439753 + 0.735851 +

0.568852 + 0.542760+ 0.630478

= 5.079566

V1 (Agus) = 0.834684 / 5.079566

= 0.164322

V2 (Eko) = 0.671485 / 5.079566

= 0.132193

V3 (Antok) = 0.655703 / 5.079566

= 0.129086

V4 (Budi) = 0.439753 / 5.079566

= 0.086573

V5 (Imam) = 0.735851 / 5.079566

= 0.144865

V6 (Dedy) = 0.568852 / 5.079566

= 0.111988

V7 (Yanto) = 0.542760 / 5.079566

= 0.106852

V8 (Santo) = 0.630478 / 5.079566

= 0.124120

V1 (Agus) = 0.164322

V5 (Imam) = 0.144865

V2 (Eko) = 0.132193

V3 (Antok) = 0.129086

V8 (Santo) = 0.124120

V6 (Dedy) = 0.111988

V7 (Yanto) = 0.106852

V4 (Budi) = 0.086573

Maka dari perhitungan diatas dapat

diperoleh nilai terbesar terdapat pada :

V1 (Agus) = 0.164322,

V5 (Imam) = 0.144865,

V2 (Eko) = 0.132193,

V3 (Antok) = 0.129086,

V8 (Santo) = 0.124120.

Dengan urutan 8 terbesar dari jumlah

karyawan. maka yang layak untuk

mendapatkan perpanjangan kontrak kerja

menjadi yaitu Agus, Imam, Antok, Santo

dan Eko. Sedangkan karyawan Dedy,

Yanto, dan Budi yang tidak memenuhi

kriteria maka kontrak kerja tidak

diperpanjang.

3.2 Perancangan

Gambar 3.3 Diagram Konteks

Gambar 3.4 DFD Level 1

2.1Menentukan

Kriteria

2.0Login

2.2Menentukan Kecocokan

Alternatif Pada Kriteria

2.3Menentukan

Bobot

2.4Preferensi Alternatif Ai

2.5Preferensi Relatif dari

Setiap Alternatif

2.6Rangking dari

Tinggi ke Rendah

Admin

Login

Input_data_admin

Data_Admin

Kriteria

Nilai

Temproses 2

Temproses 3

Temproses 4

Data_Kriteria

Data_Bobot

Data_Nilai

Data_Alternatif Ai

Data_Relatif dari_Alternatif

Data_Hasil_Rangking

Gambar 3.5 DFD Level 2 Perhitungan

Gambar 3.6 DFD Level 2.0 Absensi

Gambar 3.7 Conceptual Data Model

4. IMPLEMENTASI

4.1 Form Login

Form ini digunakan sebagai akses

untuk memasuki program.

4.2 Form Utama Admin

Dalam sistem pendukung keputusan

ini terdapat 8 jenis menu pilihan

diantaranya yaitu data home,

karyawan, kriteria, nilai karyawan,

perhitungan, absensi laporan, dan

logout.

4.3 Form Utama Manajer Form utama manajer dalam sistem pendukung keputusan ini terdapat 8 jenis menu pilihan diantaranya yaitu data home, laporan, dan logout

4.4 Form Data Karyawan

Form ini menampilkan data

karyawan yang telah di inputkan.

4.5 FForm Input Data Karyawan

Form ini menampilkan data

karyawan yang akan di inputkan.

4.6 Form Edit Data Karyawan

Form ini menampilkan data karyawan

yang akan di edit.

4.7 Form Data Kriteria

Form ini menampilkan data kriteria

yang telah di tentukan beserta bobot.

4.8 Form Input Kriteria

Form ini menampilkan input kriteria

baru beserta bobot.

4.9 Form Edit Data Kriteria

Form ini menampilkan data kriteria

yang akan di edit.

4.10 Form Data Parameter Kriteria

Form ini menampilkan range pada

setiap kriteria beserta nilai.

4.11 Form Input Data Parameter Kriteria

Form ini menampilkan input data

parameter kriteria baru.

4.12 Form Edit Data Parameter Kriteria

Form ini menampilkan data

parameter kriteria yang di edit.

4.13 Form Nilai Karyawan

Form ini menampilkan data master nilai

karyawan.

4.14 Form Input Nilai karyawan

Form ini menampilkan input nilai

karyawan baru.

4.15 Form Edit Data Nilai Karyawan

Form ini menampilkan data nilai

karyawan yang di edit.

4.16 Form Perhitungan

Form ini manampilkan data kriteria dan

bobot

4.17 Form Hasil Proses Pertama

Form ini menampilkan jumlah bobot

dan hasil dari normalisasi langkah

pertama.

4.18 Form Daftar Nilai Karyawan

Form ini menampilkan hasil nilai

karyawan pada setiap kriteria.

4.19 Form Hasil Proses Kedua

Form ini menampilkan proses langkah

kedua dari nilai setiap kriteria di

pangkat dengan hasil langkah pertama.

4.20 Form Hasil Proses Ketiga

Form ini menampilkan langkah ketiga

dari hasil langkah kedua di jumlah

kemudian di bagi dengan hasil masing-

masing karyawan pada langkah kedua.

Dari langkah ini hasil karyawan yang

akan di perpanjang dan tidak

diperpanjang akan di ketahui.

4.21 Form Data Absensi Karyawan

Form ini menampilkan absensi

karyawan sebagai salah satu kriteria

berpengaruh.

4.22 Form Input Absensi Karyawan

Form ini menampilkan input absensi

karyawan baru.

4.23 Form Edit Data Absensi Karyawan

Form ini menampilkan data absensi

karyawan yang akan di edit.

4.24 Laporan Hasil Perhitungan

Laporan menampilkan hasil akhir

perhitungan karyawan yang

diperpanjang dan tidak diperpanjang.

4.25 Laporan Data Karyawan

Laporan ini menampilkan dat karyawan

yang di inputkan.

4.26 Laporan Absensi Karyawan

Laporan ini menampilkan absensi

karyawan.