34
1| Halaman STUDI AWAL SEJARAH PERMULAAN KRISTEN DAN KESAMAAN DENGAN ISLAM Oleh : Hanifsoul@2012 Pengantar Dalam closing Statement Dr. James White 1 dalam acara diskusi “Can God become A Man2 yang berhadapan dengan Abdullah Kunde 3 sebagai Tamu undangan dari kalangan Muslim pada bulan Oktober 2011 lalu, sangat menarik untuk disimak khususnya untuk dialog antar Kristen – Islam. Dalam closing statement Dr. James White bukannya memberikan “argumentasi truft”, Dia malah berceramah untuk saling menghargai dan tidak saling menghina. Dan dia bahkan akan sangat kecewa kalau ada dikalangan baik internal kristen maupun di luar berdiskusi dengan tidak sehat dan mengedepankan Ego. Dr.James White dalam diskusi tersebut sangat apresiasi terhadap Abdullah Kunde yang bisa berdiskusi sehat dan sangat jelas dan tegas menjelaskan posisi Islam secara theologis dan logis bertentangan terhadap Trinitas. Diskusi tersebut sangat menarik, karena kita akan melihat dengan sangat jelas sudut pandang Islam terhadap Trinitas dan logical fallacynya Trinitas dengan pandangan Kristen terhadap Trinitas itu sendiri secara doktrin. Saya apresiasi Dr. James White berusaha sangat keras untuk menjelaskan dan mempertahankan doktrin Trinitas walau menjelang klosing statement tidak memberikan term kata yang tepat untuk menggambarkan trinitas dan cukup kembali kepada mengambil dari teks Bible. Dr. James White dalam diskusi tersebut kadang tertarik jika ada diskusi lanjutan tentang history of Early Christianity, dan dia ingin melibatkan diri. Berangkat dari itulah saya berusaha memberikan sedikit kilas balik tentang Sejarah Early Christian. Sebagai muslim metode yang saya pakai dalam hal membuat artikel ini diusahakan sebisa mungkin memakai sumber sumber utama yaitu di luar Islam itu sendiri yang kredible akademisi bahkan dari kalangan objek yang teliti itu sendiri. Kemudian sumber sekunder bisa diambil dari sumber sumber Yahudi dan Islam yang juga sangat kredible dalam bidangnya, agar kita bisa melihat secara sudut pandang holistik. Hal ini dilakukan untuk setidaknya berusaha menulis secara objektif walau tidak bisa dikatakan objektif 100%. Walaupun demikian informasi di dalam artikel ini dapat dilacak sumber referensi oleh para pembaca secara foot note. Kalaupun tidak dikutip sumber foot note nya bisa di searching googling. 1 Dr. James White adalah Pendiri Alpha Omega Ministries, seorang Christian Apologetis pemilik situs www.aomin.org 2 Bisa dilihat dalam video http://www.youtube.com/watch?v=Bkv85NEmjZI 3 Abdullah Kunde adalah muallaf, a young scholar on Islam and comparative religion from Australia yang telah belajar Biblical studies and Jewish Civilization from the University of Sydney” dan pemilik situs http://ideologiaeislam.wordpress.com

Sejarah Permulaan Kristen

Embed Size (px)

Citation preview

1 | H a l a m a n

STUDI AWAL SEJARAH PERMULAAN KRISTEN DAN KESAMAAN DENGAN ISLAM

Oleh : Hanifsoul@2012

PengantarDalam closing Statement Dr. James White1 dalam acara diskusi “Can God become A Man”2 yangberhadapan dengan Abdullah Kunde3 sebagai Tamu undangan dari kalangan Muslim pada bulanOktober 2011 lalu, sangat menarik untuk disimak khususnya untuk dialog antar Kristen – Islam.Dalam closing statement Dr. James White bukannya memberikan “argumentasi truft”, Dia malahberceramah untuk saling menghargai dan tidak saling menghina. Dan dia bahkan akan sangatkecewa kalau ada dikalangan baik internal kristen maupun di luar berdiskusi dengan tidak sehatdan mengedepankan Ego.Dr.James White dalam diskusi tersebut sangat apresiasi terhadap Abdullah Kunde yang bisaberdiskusi sehat dan sangat jelas dan tegas menjelaskan posisi Islam secara theologis dan logisbertentangan terhadap Trinitas.Diskusi tersebut sangat menarik, karena kita akan melihat dengan sangat jelas sudut pandang Islamterhadap Trinitas dan logical fallacynya Trinitas dengan pandangan Kristen terhadap Trinitas itusendiri secara doktrin. Saya apresiasi Dr. James White berusaha sangat keras untuk menjelaskandan mempertahankan doktrin Trinitas walau menjelang klosing statement tidak memberikan termkata yang tepat untuk menggambarkan trinitas dan cukup kembali kepada mengambil dari teksBible.Dr. James White dalam diskusi tersebut kadang tertarik jika ada diskusi lanjutan tentang history ofEarly Christianity, dan dia ingin melibatkan diri. Berangkat dari itulah saya berusaha memberikansedikit kilas balik tentang Sejarah Early Christian.Sebagai muslim metode yang saya pakai dalam hal membuat artikel ini diusahakan sebisa mungkinmemakai sumber sumber utama yaitu di luar Islam itu sendiri yang kredible akademisi bahkan darikalangan objek yang teliti itu sendiri. Kemudian sumber sekunder bisa diambil dari sumber sumberYahudi dan Islam yang juga sangat kredible dalam bidangnya, agar kita bisa melihat secara sudutpandang holistik. Hal ini dilakukan untuk setidaknya berusaha menulis secara objektif walau tidakbisa dikatakan objektif 100%. Walaupun demikian informasi di dalam artikel ini dapat dilacaksumber referensi oleh para pembaca secara foot note. Kalaupun tidak dikutip sumber foot note nyabisa di searching googling.1 Dr. James White adalah Pendiri Alpha Omega Ministries, seorang Christian Apologetis pemilik situswww.aomin.org2 Bisa dilihat dalam video http://www.youtube.com/watch?v=Bkv85NEmjZI3 Abdullah Kunde adalah muallaf, a young scholar on Islam and comparative religion from Australia yang telahbelajar “Biblical studies and Jewish Civilization from the University of Sydney” dan pemilik situshttp://ideologiaeislam.wordpress.com

2 | H a l a m a n

Kristen AwalMenurut Muhammad Mustafa Al Azami4 yang telah diakui Orientalism, karyanya bernilai akademisitinggi. Tentang asal usul kristen. Jika ingin dikatakan objektif mengambil pendapat dari luar kristensejaman. Maka, satu satunya sumber Pagan yang bisa diandalkan disebut secara umum tentangsumber statement Tacitus. statement Tacitus adalah sebagai berikut :“Bahwa orang orang kristen ‘mengambil nama dan asal mereka dari KRISTUS (Christ), yangpada masa pemerintahannya Tiberius, telah meninggal dunia karena hukuman yangdijatuhkan oleh prokurator Pontius Pilate.” Tacitus menulis ini sekitar tahun 120 M, dan sejaksaat itu orang orang kristen sendiri menjadi percaya bahwa Jesus telah mati dengan caraseperti ini. Saya berusaha menunjukkan… bahwa di sana terdapat alasan-alasan yang bagusuntuk menduga bahwa Tacitus hanyalah mengulang apa yang waktu itu merupakanpandangan Kristen, dan oleh karena itu dia tidak bisa dikatakan sebagai saksi yang netral.Did Jesus Exist?, G.A. Wells, hal 13.Kalau dilihat dari sumber kacamata Yahudi awal, Flavius Josephus menurut wiki menolakpendapat tacitus sang paganis ini. Statement josephus bunyinya :“He asserted that Josephus did not believe Jesus was the Christ, as the quote above says onlythat Jesus was "called" Christ”Masih dalam bukunya M.M. Al-A’zami, Kenyataannya, istilah “Kristiani” itu tampak hanyalahmerupakan bikinan dari propagandis Roma sebelum jaman Konstantine 1, sebab pada masa masaawal,“the name 'Christian' was associated with all kinds of detestable crime - this, too, is a commonfeature of the political propaganda, and the author of 1 Peter... admonishes his readers not tosuffer for the things which for the populace were implied in the name 'Christian,' (4:15) e.g. as"a murderer, thief, wrongdoer [better malicious magician], or mischief-maker.. Dictionary ofBible hal 138.”5Salah satu Gereja yang menolak disebut sebagai Kristen adalah Gereja Yahudi (Jewish Church) yangberibadah masih di Sinagog dan hanya berdakwah agama keselamatan khusus kepada orang orangYahudi saja.“The early church busied itself with fighting this 'Christian' appellation, which in Roman mindswas equated with a breed of criminals. Examining the origins of this terminology implies thatit was the Romans, and not the earliest Christians, who were eager to distinguish followers ofthe new religion from ancient Israelite tradition."Idem hal 139.6

4 Muhammad Mustafa Al Azami, The History of Quranic Text From Revelation To Compilation : A comparative studywith OT and NT, juga telah tersedia ebook nya yang berbahasa Indonesia5 Idem, hal 2756 Idem, hal 276

3 | H a l a m a n

Selain itu, ada beberapa petunjuk yang menyebutkan bahwa pada masa awal Kekristenan, gelaratau sebutan christos seringkali tertukar dengan kata lain dalam bahasa Yunani yang paling awalmenggunakan kata Chrestos di tempat yang seharusnya ditulis dengan Christos. Namun, kataChrestos juga merupakan salah satu julukan yang secara tradisional disandangkan kepada DewaOsiris. Sebuah inskripsi di Delos yang bertulisakan Chreste Isis tampaknya dapat menjadi buktitentang penyebutan gelar untuk Isis.7Konsep ini telah memasuki NT dan berkembang di Teologi Kristen. Sebagai contoh, Philo ofAlexandria berbicara ‘Theochrestos’ yang dimaksud adalah ‘Deklarasi Tuhan’. Philo juga seringmengaitkan dengan ‘Logia Theochresta’, yang artinya “saying delivered by God”. Jadi ada hubunganyang jelas antara kata kata ‘Logos’, titel untuk Pagan Yunani untuk komunikasi Pikiran Tuhan, dankata kata ‘Chrestos’ seseorang yang menjadi Suara Tuhan. Konsep Philo ini sangat terkait denganKalimat Pembuka yang sangat terkenal dalam Gospel Santo Yohannes ‘in the beginning was theWord’ dihampir semua abad.Banyak penganut Kristen awal, termasuk Bapak Gereja seperti Justin Martyr, memanggil dirimereka sendiri dengan sebutan Chrestos dibandingkan Kristen. Marcionites tidak memanggildengan sebutan Jesus Kristus, tapi dengan sebutan Isu Chrestos. Lactantius, penulis Kristen awallainnya menulis “it is only through ignorance that men call themselves Christians instead ofChréstians."Gelar Chrestos juga di gunakan dalam NT dan diterjemahkan secara sederhana sebagai ‘good man’.Sebagai contoh Lukas 6:35 yang berbunyi ‘chrestos estin epi tou’, Peter 2:3 yang berbunyi ‘Chrestoso Kurios’. Clement of Alexandria mengungkapkan dengan kata kata "All who believe in Chrest (a goodman) both are, and are called Chrestians, that is good men.". Tapi Clement adalah akademisi yangawalnya seorang Platonis. Dia sangat memahami bahwa kata Kristen adalah Spirit Tuhan,sedangkan Chrestos adalah pencari kebenaran. Saint Paul adalah juga seorang akademisi yangtentu tahu akan hal perbedaan sebutan dan makna Chrestos dan Kristen.Berarti istilah Chrestos di dunia pagan dengan di dunia akademisi memiliki makna yang berbeda.Kira kira apa yang dipahami oleh Raja Konstantine terhadap Chrestos yang ada di NT, apakahberpaham Paganisme atau berpaham para akademisi?. Selain itu apa yang dipahami oleh wargaRoma yang awalnya berpaham pagan, kemudian berpindah ke Kristen/Chrestos karena kepingemas dan kualitas pemahamannya masih sangat perlu bimbingan para akademisi. Jawabannyatentu masih sangat debateble. Karena Perselisihan Aliran aliran masih terus berlanjut.Sedangkan untuk bisa mengetahui sifat karakter murid-murid Nabi Isa A.S secara langsung(generasi awal) menurut Prof M.M Al-Azami lagi dalam bukunya, berdasarkan kisah menjelangwafat fisiknya Jesus PBUH dalam NT Matius 26 : 20 s.d. 75 tentang 12 murid, mengatakan bahwa :

1. Kedua belas murid itu benar benar telah menerima ajaran dan training khusus, Karena NabiIsa.A.S memang mempersiapkan pemimpin pemimpin yang akan menggantikannya. Namun

7 Bondan Wibisono, Menyusup Kabut Gelap Vatikan, hal 16, bisa dibeli di situs :http://rosesmerah.com/2011/07/14/menyusup-kabut-gelap-vatikan/

4 | H a l a m a n

bagaimanapun juga proses kaderisasi Nabi Isa.A.s kepada muridnya di dalam Markus, keduabelas murid tersebut sangat sulit dan berusaha keras untuk memahami apapun yangdiajarkan kepada mereka.

2. Gambaran yang disuguhkan oleh keempat Injilnya para murid Jesus menunjukkan beberapacontoh sikap penakut dan kurang ulet atau tidak tabah, dan diragukan sebagai generasipertama berhasil meneladani kehidupan Jesus.

“Secara jujur Integritas 12 murid tersebut diragukan. Melihat hal tersebut bisa menghancurkankepercayaan para pembaca terhadap Teks. Hal ini menjadi dilematis. Karena Jika bible salahmenggambarkan murid murid yang seharusnya kompeten dan berintegritas tinggi, padahalgambaran teksnya sebaliknya, maka bible telah digambarkan secara tidak jujur oleh penulisselanjutnya. “8

Siapakah Paul datang dari kota Tarsus.Secara singkat pada awalnya Paul semenjak lahir adalah Yahudi dan tidak percaya kepada JesusChrist (anti Christ), Namun pada perkembangannya dia menjadi Jewish Christian yang masihberpahaman bahwa Nabi Isa.A.S hanya berdakwah hanya untuk kalangan Yahudi saja seperti JewishChurch kemudian menjadi missionaris Jewish christian di kalangan Yahudi diaspora. Ia melakukanpraktik ibadah di Sinagog. Perkembangan selanjutnya Paul mulai menyebarkan kepercayaanKristen di kalangan non Yahudi (Gentiles)9 untuk pertama kalinya dan sekaligus sebagai founderagama Kristen.10 Hal ini bisa dilihat dari pernyataan Karen Armstrong :

"When I turn back to study the life and teachings of Jesus it seems that Paul has not only beenan important influence on Christianity, but that in a very real sense he was its founder. Hecould be called the first Christian" 11Dia yakin bahwa orang non-Yahudi bisa menjadi anggota Israel Baru walaupun mereka tidakmenjalankan Hukum Musa secara utuh. Hal ini ditentang oleh kelompok murid awal, yangmenghendaki untuk tetap menjadi sekte Yahudi yang lebih eksklusif. Mereka kemudianmemutuskan hubungan dengan Paulus setelah sebuah perselisihan keras. Akan tetapi, kebanyakanpengikut Paulus adalah Yahudi diaspora atau Orang-orang yang Takut kepada Allah, sehingga IsraelBaru tetap sangat berbau Yahudi. Paulus tidak pernah menyebut Yesus sebagai "Tuhan". Diamenyebutnya "Anak Tuhan" dalam pengertian Yahudinya: dia sungguh-sungguh tidak percayabahwa Yesus merupakan inkarnasi dari Tuhan itu sendiri. Menurut Paulus, Yesus hanya memiliki"kuasa" dan "Ruh" Tuhan, yang mewujudkan aktivitas Tuhan di bumi dan sama sekali tidak bisadisamakan dengan esensi ilahi yang tak terjangkau.12

8 Idem, hal 2729 Surat Paulus kepada Jemaat Galatia 2:1110 Diracik dari artikel “studi awal atas keragaman teks bible” karya Dr.Adian Husaini.11 Karen Armstrong, The First Christian, hal 12, 1312 Karen Armstrong, Sejarah Tuhan hal 125

5 | H a l a m a n

Namun demikian, di dunia non-Yahudi/Gentile atau Goyim, Kristen Baru tidak mempunyaikepekaan tentang perbedaan yang halus ini (anak tuhan), sehingga pria yang telah menekankankemanusiaannya yang lemah dan tidak abadi itu akhirnya dipercayai sebagai Tuhan.13Petrus dan Yakobus tidak sepakat dengan Paul14, pelayanan Petrus ditujukan bagi orang Yahudi,kenyataan ini—dengan sendirinya—tampak jelas menunjukkan bahwa Petrus bukanlah Uskuppertama di Roma, Karena Roma adalah Ibu Kota bukan Yahudi15, Petrus juga bukan Paus Pertamakarena Petrus menikah16, tidak mengijinkan orang sujud kepadanya, dan tidak mengagungkantradisi setara dengan kitab perjanjian.17 Petrus juga tidak pernah melakukan perjalanan ke Roma.Jadi sangat jelas Petrus tidak sepakat Paulus berdakwah kepada Gentile, dan gagasan Petrus adalahuskup pertama Roma menjadi kabur. Walaupun ada asumsi bukti terkuat bahwa Petrus pernah keRoma pada akhir tahun 64 A.D di jaman Nero berkuasa. Namun kedatangannya bukan untukKristen Gentile, kedatangan Petrus ke Roma adalah untuk Gereja Kristen Yahudi yang ada di Roma.Alasannya, Paul pernah sangat marah kepada Petrus, dikarenakan ketika Petrus datang ke Antiochsedikitpun tidak memberikan pengaruh apapun kepada Kristen Gentile yang berada di Antioch.18Jadi walaupun Petrus pernah datang ke Roma, bukan bertujuan untuk berurusan dengan KristenGentile melainkan dengan Kristen Yahudi yang ada di Roma.Selanjutnya bahasa ibu Kristen masih banyak pendapat yang berbeda beda, dan salah satunyaadalah bahasa Yunani, sehingga juga sering disebut sebagai agama Yunani. Hal ini bisa dilihat dariKitab NT tertulis dengan tulisan Yunani, dan bahasa yunani adalah bahasa primary Paul.19Di satu sisi, Meskipun Paul berdarah Yahudi namun pada akhirnya dia sangat terpengaruh denganfilsafat Hellenisme, walau banyak orientalis mempertahankan bahwa Paul lebih ke pemahaman antihellenism, Namun jika di kutip dari akademisi Yahudipun sepakat bahwa dia adalah Hellenism. Dimana menurut wiki, hellenisme merupakan filsafat yang merupakan kombinasi dari semua ataubeberapa dalam kesimpulan/kesatuan.20 Sedangkan akar dari paham Hellenism Kristen Pauladalah Platonism :

“The Platonic concept of Forms had an enormous influence on Hellenic Christian views ofGod”21Terlepas dari istilah Trinitas Kristen yang muncul belakangan setelah kematian Paul. Namun bibitbibit pemahaman Trinitas Kristen sudah mulai terbentuk. Salah satunya menurut David Kemballadalah terbentuk dari bibit pemikiran NeoPlatonism yang mempengaruhi Kristen Hellenic Paul.Walau sugestif, namun sangat jelas dan pararel pemahaman Trinity neoplatonic dengan doktrin

13 Karen Armstrong, Idem.14 Lukas Adi.S,”Smart book of Christianity New Testament” penerbit Andi Yogya, hal 15115 Bondan Wibisono, Menyusup Kabut Gelap Vatikan, hal 4916 Istri Petrus meninggal sebagai martir, artinya peter menikah disaat menjadi Christian Jews.17 Bondan Wibisono, Idem, hal 4818 Douglas Lawson, The History Of Jewish Christianity In The Early Roman Empire, 1971, hal 6019 David Fideler,David R. Fideler, Jesus Christ, Sun of God: Ancient Cosmology and Early Christian Symbolism,hal 520 Situs http://en.wikipedia.org/wiki/Hellenism diakses 01 Juni 201221 Situs http://en.wikipedia.org/wiki/Hellenistic_philosophy_and_Christianity diakses 01 Juni 2012

6 | H a l a m a n

versi kristen. Hal ini bisa dilihat dari Postulat 3 Cosmic Prinsiple pendiri neoplatonism, Plotinusyaitu :1. The One or Good, the supreme cause of all things2. The Nous (reason), the image of the One3. The Psyche (soul), which mediates between the Nous and the material world.22Kemungkinan pengaruh hellenic yang berakar dari NeoPlatonic terhadap bibit konsep Trinitaskristen Paul masih hidup adalah dari maknanya, karena istilah Trinity dikalangan Paganism danfilsafat sudah popular, namun belum digunakan istilah Trinity di masa kristen Paul masih hidupapalagi di jaman Jesus PBUH masih hidup.Hal ini bisa dilihat dari kutipan Troels Engberg-Pederse yang mengutip perkataan Rudolp Knopfyang berbunyi :

“...Paul was influence by his Hellenistic surroundings in language, style, lyterary genre,philosophical ideas, and religious motif.”23Jadi ada motif agama dalam pribadi Paul menggunakan filsafat Hellenisme. Dan pada kenyataannyaKristen awal muncul di Jaman Hellenistic.24 Di satu sisi secara pararel memang ada kristen awalyang tetap berteguh dan menolak filsafat hellenism (jewish Christian) dan begitu juga Yahudi. Halini bisa dilihat dalam kutipan oleh Dr. Paul R. Eddy yang berbunyi :“We now come to the heart of the issue. The historical and archaeological evidence shows thatboth Judaism and early Christianity carefully guarded their religious views from thesurrounding Hellenistic culture. For example, with regard to Judaism, the archaeological workof Eric Meyers on the city of Sepphoris in first-century Upper Galilee reveals that, in spite ofwise-spread Hellenistic influence on various cultural levels, the Jewish people maintained astrict observance of the Torah.”25Walaupun pada kesimpulan Dr.Paul R. Eddy tersebut mengatakan kristen awal tidak terpengaruhHellenism26. Hal ini benar 50% karena seharusnya dimaksudkan adalah Christian Jewish, dan tidakmembeberkan fakta 50% lainnya yaitu Chrisian Paul bahwa ada pengaruh Hellenism.Selain itu faktanya Paul tidak pernah bertemu langsung secara fisik mata telanjang dengan JesusPBUH. Paul hanya mengklaim sepihak mendapatkan vision yang aneh Damascus vision- pentj.Seperti yang dikatakan oleh Maya George :“Paul never met Jesus in the Flesh.he only claimed some streng vision and proceed to paganizethe teaching of Jesus’…”27

22 David Kemball-Cock, Is God a Trinity?, hal 2723 Troels Engberg-Pederse, Paul In His Hellenistic Context, hal vxii24 Idem.25 Dr. Paul R. Eddy, Was Early Christianity Corrupted by 'Hellenism'? http://www.ukapologetics.net/hellenism.htm26 Idem.27 Maya George, Faith & Philosophy of Christianity, hal 99

7 | H a l a m a n

Paul meneruskan “ajaran tentang Jesus PBUH” kepada Gentiles seperti kepada Pagan danHellenism Non Yahudi. Jadi ada jarak waktu pemahaman yang bertentangan antara Saat Jesus PBUHmasih Hidup bersama 12 Muridnya yang masih hidup dengan ketika munculnya pemahaman Paultentang Jesus PBUH.Damascus Vision Paul pun mengandung problematik yang tidak bisa diabaikan begitu saja.Setidaknya bagi Sami Zaatari28 sampai saat ini argumentasinya belum ada jawaban dari pihakkristen sendiri. Bahkan Sami Zaatari jika memungkinkan ingin membawa kasus ini ke Pengadilanuntuk mendapatkan keputusan Juri dan Hukum.Sami Zaatari membahas beberapa ayat bible yang berkaitan dengan Damascus vision Paul yangdianggap bermasalah dan saling kontradiksi secara logis. Sebagai Contoh kontradiksi ayat KisahPara Rasul 9: 1-7 dengan Kisah Para Rasul 26: 12-18. Ayat tersebut menceritakan apa yang harusdilakukan Paul oleh Jesus pada saat “bertemu” di Damaskus Ayat satunya Jesus memerintahkanPaul untuk pergi ke kota dan setelah sampai di kota baru akan diberitahu apa yang harusdikerjakan oleh Paul. Sedangkan ayat satunya justru sebaliknya, Jesus PBUH memerintahkan kePaul beberapa pekerjaan sebelum pergi ke kota. 29

“So note the difference, in the first account all Jesus tells him is go to the city to find out whatyou must do, in this account in Acts 22 we see Jesus already telling Paul what he must do! Sowhich one is it? Will Paul know what his purpose is in the city? Or did he already know?” 30Dan masih ada lagi kejanggalan informasi yang diungkap Sami Zaatari terkait peristiwa Damascus

Vision Paul dengan Bible. Seperti Mendengar suara atau tidak, melihat sosok cahaya manusia atautidak, dan Paul Jatuh ke tanah atau tetap berdiri mematung speechless.31Setelah Paul mendeklarasikan sebagai Nabi/Apostle dengan agama Baru kristen inilah walau tidakberkeinginan kuat untuk memakai istilah christ. Pada perkembangannya Romawilah mendominasiistilah ini dengan istilah yang cenderung politis propagandis dengan label yang buruk hingga kejaman kekaisaran Diokletianus. Penganiayaan Besar terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Nero,Diokletianus32Saat di bawah kekuasaan Diokletianus, agama kristen pada awalnya hanya grup yang kecil yangkemudian menyebar dan membesar dengan cepat di dalam pemerintahan Roma sehingga menjadiagama terbesar di Roma. Namun Diokletianus yang tidak suka dengan Kristen merasa terancamkekuasaannya, tetap memberantas mereka, lewat jaringan agen politik, Agentes In Rebus, diamemerintahkan untuk membakar Gereja, membakar kitab kitab suci kristen, mengusir wargakristen dan menangkap sejumlah warga kristen untuk dieksekusi mati. Hal ini terjadi di tahun 30328 Sami Zaatari adalah seorang muslim apologetik pemilik situs http://www.muslim-responses.com29 Sami Zaatari, Problem of Paul, http://muslim-responses.com/Did_he_really_meet_Jesus/Did_he_really_meet_Jesus_30 Idem.31 Idem.32 Sejarah kekistrenan, http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Kekristenan

8 | H a l a m a n

A.D. dan ini dianggap sebagai peristiwa paling tragis terakhir kepada ummat kristen dengan istilahThe Great Persecution.33Di satu sisi, Kristen Paul ini sangat ditentang oleh Christian Jews34 yang tidak mau dipanggilKristen. yang hanya percaya Nabi Isa A.S berdakwah untuk kalangan Yahudi. Dalam prosesmissionarisnya di wilayah imperium Romawi, Paul merumuskan ide idenya yangmerepresentasikan pemutusan secara mendasar dan radikal dengan Judaisme dan menjadi agamabaru yang independent di luar Yahudi. Seperti yang dikatakan oleh Marvin Perry dkk :

“In preaching the doctrine of a risen Savior and insisting that Mosaic Law had beensuperseded, Paul (whatever his intentions) was breaking with his Jewish roots andtransforming a Jewish sect into a new religion”35Sebagai contoh pada saat konsili pertama di Jerusalem sekitar tahun 49 A.D, yang membahastentang Tradisi Sunat. Persoalan yang dihadapi ialah syarat-syarat bagi para gentile yang inginmenjadi Kristen (yang pada saat itu belum terpisah dan masih dianggap sekte yahudi). Apakah paragentile yang ingin masuk kristen itu perlu disunat atau di Yahudikan terlebih dahulu?.36 Pauldituduh Pimpinan Gereja Yahudi dan Yakobus bahwa Paul melepaskan Tradisi sunat danbertentangan dengan tradisi Yahudi37 Paul tidak membantah secara tegas, walau akhirnya Parapemimpin Gereja Yahudi “membolehkan” Gentile yang terlanjur memahami ketidakwajiban Tradisisunat dengan syarat syarat tertentu sebagai gantinya, seperti tidak boleh memakan makananharam.38 Sedangkan untuk Paul, harus melakukan pembuktian tohorot bersama dengan orang yangbernazar sebagai bukti bahwa Paul tidak sedang menyebarkan berita bohong. Walau Paul akhirnyamenyelesaikan tohorot tersebut, dia tetap terlanjur dianggap sebagai penyebar ajaran yangmenolak tradisi Nabi Musa PBUH. Bagi penulis, harusnya Paul, sebagai bukti mengikuti tradisi MusaPBUH, kita harus tahu apakah dia di sunat atau tidak?. Yang bisa di pastikan adalah sunat rohaniPaul yang dianggap kalangan kristen ini tidak membantah tradisi sunat Nabi Musa PBUH tapimenyempurnakan (tentu bagi kalangan Yahudi ini jelas membantah/merubah tradisi sunat NabiMusa PBUH). Padahal Jesus PBUH pun disunat sesuai tradisi Yahudi.39

33 Bisa dilihat di situs http://riversfromeden.wordpress.com/2012/04/07/the-great-persecution/ pada footnote 12“Lactantius, Of the Manner in Which the Persecutors Died, 13.1;Eusebius, The History of the Church, 8.5”34 Kristen Yahudi merujuk kepada yang tinggal di Kristen Yahudi yang tinggal di Yerusalem dan Nazareth.35 Marvin Perry,Myrna Chase,James Jacob,Margaret Jacob,Theodore H. Von Laue, Western Civilization: Ideas,Politics, and Society, hal 17836 Albertus Sujoko, “Identitas Yesus & Misteri Manusia”, penerbit Kanisius,hal 11537 Kis 21:21 “Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggaldi antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka janganmenyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita.”38 Namun pada akhirnya entah bagaimana semua makanan diperbolehkan seperti dalam ayat Markus 7:19.39 Kejadian 17:7-14, Kejadian 17:26, Kejadian 21:4, Yosua 5:7, Yesaya 52:1, Yeremia 4:4, Yehezkiel 44:7, Kisah 15:5,Lukas 1:59-60, Lukas 2:21

9 | H a l a m a n

Teguh Hindarto mengatakan tentang ketiga Bapak Gereja tersebut :“Kristologi kelompok Judeo Christianity yang dipimpin Yakobus, Petrus, Yohanes memilikikristologi yang sehat dengan mengakui bahwa Yesus adalah messias dan Putra Tuhan danseteriologi yang sehat bahwa bilur bilur Yesus Membawa Kesembuhan dan Keselamatan”. 40Ironisnya, para pemimpin Gereja Yahudi Yakobus, Petrus, dan Yohanes tetap memegang teguhtradisi sunat dan tetap berdakwah ke kalangan Yahudi.41 Berbeda dengan Paul. Walaupun Paultelah melakukan Tohorot, ayat tentang sunat, Galatia (Gal 5, 2): “Sesungguhnya aku, Paulus, berkata

kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.”Masih terus ada sampai sekarang dan dianut oleh Kristen Katolik.Sedangkan pemahaman tentang Putra Tuhan oleh Pimpinan Gereja Yahudi bertentangan denganGentile Christian.42 Beberapa pendapat ahli mengatakan, mengutip pendapat David Keldani,Yohannes merupakan pimpinan essenes, yang melahirkan aliran Ibionit yang tidak suka dengankesenangan dunia43 44, Sedangkan menurut Teguh Indarto, Yakobus adalah pemimpin bapak gerejaNazarene45. Sedangkan Petrus diklaim sebagai Uskup Pertama di Roma yang tidak pernah pergi keRoma.46 Padahal menurut Ioanes Rakhmat dalam artikelnya mengatakan bahwa Petrus sang Ibionitsangat sengit kata katanya yang negatif penggambarannya tentang Paulus, dan menolak KerasulanPaulus47Ironisnya masih menurut Teguh Hindarto yang mengatakan kristologi Pimpinan Gereja YahudiNazaren Yakobus, Petrus dan Yohannes adalah sehat, Namun Kitab Injil Nazarene, Injil Ibionitdikategorikan Pseudoepigrapha oleh para ahli Teologi.48 Dimana Pseudoepigrapha itu mengandungajaran Heretic, jadi mana yang benar, Sehat atau Heretic?Paul diduga kuat menyebarkan ajaran tentang Yesus kepada Gentile, hal ini dilakukan Paul karenaselain rasa berdosa, polemik pertentangan, bahkan benturan fisik yang terus menerus terjadiselama ratusan tahun antara Yahudi dengan Christian Jews. Konflik ini bisa ditelusuri mulai sejakawal kematian Jesus (29 M). Christian Jews yang tidak ingin disebut sebagai kristen, pada saat saat40 Teguh Hindarto, “Tanggapan atas pemikiran Dr.Ioanes Rakhmat” Hal 2841 Ioanes Rakhmat, lihat http://ioanesrakhmat.blogspot.com/2009/09/yakobus-si-adil-saudara-yesus-dan.html “Paulus dan Barnabas diserahi tanggungjawab untuk pergi memberitakan injil “kepada orang-orang yangtidak bersunat” (lebih tepat: “kepada bangsa-bangsa lain”) (eis ta ethnē), sedangkan Yakobus, Petrus dan Yohanes“kepada orang-orang bersunat” (eis tēn peritomēn) (Galatia 2:9).” Ini menunjukkan sebenarnya Bapak gereja Yakobus,Petrus dan Yohannes berlepas tangan terhadap dakwah yang dilakukan Paul.42 Dibahas di dalam paragraf lain mengutip pendapat Paul Bilal williams.43 David Benjamin keldani, “Menguak Misteri Muhammad dalam Kitab Suci Injil”, penerbit sahara, Hal 18144 Ioanes Rakhmat dalam artikelnya juga menggambarkan Yohanes adalah bapak pendiri Esseness, bisa dilihat disitus : http://ioanesrakhmat.blogspot.com/2009/08/injil-orang-ebion.html45 Teguh Hindarto, idem.46 Dibahas di paragraf sebelumnya mengutip pendapat Bondan Wibisono.47 Ioanes Rakhmat, bisa dilihat di situs : http://ioanesrakhmat.blogspot.com/2009/08/kekristenan-yahudi-ebion-menurut-pseudo.html48 Teguh Hindarto, Idem, hal 12

10 | H a l a m a n

awal hanya merupakan sekte kecil dari agama Yahudi (menurut sudut pandang Ajaran Yahudi)yang kurang memiliki prospek bertahan. Selain itu hasil dakwah Christian Jews berjalan stagnan.49Yang kemudian Paul mendirikan agama kristen tentang Jesus, untuk menjadi agama sendiri. MakaKristen Paul harus memisahkan diri dari ritualitas, politik dan kultur Yahudi dan Christian Jew.Strategi untuk bisa bertahan adalah dengan cara memperluas dakwahnya kepada Gentiles (nonYahudi) dengan cara mengklaim secara sepihak membawa misi “The Great interpreter of Jesus”.Secara singkat sebutan kristen itu hanya untuk kalangan Non-Yahudi yang baru muncul di Antiokiaoleh Paul yang dipanggil Gentiles oleh kalangan Yahudi kristen, bukan muncul di Jaman JesusPBUH:“Setelah bertemu dengan Saulus, ia membawa Saulus ke Antiokhia dan satu tahun penuhmereka berkumpul dengan jemaat di sana sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia itulahorang-orang yang percaya kepada Yesus untuk pertama kali disebut orang-orang Kristen.”50Makna Gentiles memang berubah dari akar katanya. Menurut Christian Jewish, Gentiles adalah kafirdan pagan karena bukan keturunan Yahudi (non Yahudi), di sini kalau kita mau jujur, Gentilesbanyak dari kalangan Paganism dan Hellenism di wilayah Roma saat Paul masih hidup. Benturansemakin berat karena harus berhadapan dengan Yahudi, Jewish Christian, dan Roma yang memilikipaham Hellenism dan Paganism. Untuk Itu tentu ajaran Kristen Paul ini harus bisa merumuskan IdeIdenya bisa mudah diterima kalangan Christian Jewish, Hellenism dan Paganism sekaligusmenentang mereka mereka yang menolak Kristen Paul. Disinilah polemik sejarah makin komplekskarena ada proses sinkretism dalam ajaran Paul dengan hellenism. Dan ternyata paham Paganismeitu juga telah merasuk dengan gencar ke ajaran Kristen setelah kematian nabi (Paul?). Hal ini bisadi baca dalam situs ekaristi.org, yang mengutip Watch Tower and Bible Tract Society ofPennsylvania, 1984, menjelaskan:"Throuqhout the ancient word, as far back as Babylonia the worship of paqan qods qrouped intriplets were common. This practice was also prevalent, before, during, and after Christ inEgypt, Greece and Rome. After the death of the Apostles, such pagan be(iefs beqan to invadeChristianity".51Jauh setelah meninggalnya Paul, Geopolitikpun berubah, Setelah Pemerintahan Diokletianusmemberantas ummat kristen, ternyata tidak menghentikan perkembangan agama kristen, malahansemakin meningkat pemeluknya. Ketika Konstantine 1 Raja Roma (312 A.D) yang akhirnya lewatIbunya Helena diberitakan telah beragama Kristen di saat umurnya 40 tahun ke atas. Di saat inilahUmmat Kristen diberikan ruang untuk mengekspresikan keagamaannya, selain diadakannya

Council of Nicaea, kebijakan “Religious Persecution” diterapkan oleh Raja Constantine terhadapajaran ajaran yang dianggap Bid’ah.Berbagai pendapat berbeda-beda menyimpulkan apa sebenarnya ajaran yang dianut RajaConstatinonpel 1 ini dan apa motif dibalik itu semua. Syed Muhammad Naquib Al-Attas dengan49 Douglas Lawson, “The History of Christian Jewish Christianity in The Early Roman Empire”, Hal 550 Kis 11:26 :51 http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=2709

11 | H a l a m a n

sangat jeli melihat apa motif mengapa Yunani akhirnya menggandeng agama Kristen. Dalambukunya Islam dan Sekulersime, mengutip buku ‘The Ancient City’ karya Numa Denis Fustel deCoulanges, seorang pemikir dan sejarawan ide dari Perancis, mengatakan bahwa polis (negara kota–pentj.) Yunani tidak pernah menjadi universal sebab ia tidak memiliki Tuhan Universal Kristen.52Menurutnya, Kristen mengajarkan agama universal sejak penampilan pertamanya (kristen paul-pentj), karena diserukan kepada seluruh ras manusia.53Tidak terlalu sulit bagi para pemuka agama Kristen di masa dahulu – yaitu para pemikir dantoeritikus – untuk menyadari, ketika mereka menilai posisi mereka di dunia, bahwa dari semuaagama di dunia yang besar yang dikenal pada masa itu, hanya kristen sendiri yang memiliki bukansaja potensi dan kemampuan untuk menjadi suatu agama dunia seperti lainnya, tetapi yang lebihpenting adalah kemungkinannya untuk dikembangkan untuk menjadi suatu agama yang universalyang akan menguasai bangsa bangsa dan urusan dunia.54 Prof Al-Attas juga menjelaskan panjanglebar tentang tidak ada agama agama lain yang bersifat universal selain agama Kristen pada saatitu.Namun Al-Attas mengkritik pandangan bahwa agama Kristenlah yang pertama kali bersifatuniversal. Gagasan tentang agama universal juga bukan berasal dari akal manusia dan lambat launtumbuh berkembang dalam kebudayaan dan sejarahnya. Gagasan universalitas agama diwahyukankepada manusia oleh Tuhan. Jika tidak, gagasan tersebut tidak akan ada dalam akal manusia. Halinilah yang menyebabkan mengapa tidak pernah terdetik dalam fikiran mereka suatu agamauniversal walaupun kemajuan intelektual yang besar oleh Yunani dan orang oran bijaksana sertapara filsuf lainnya yang mencerminkan kecermerlangan dan keaslian fikiran mereka.55Prof Al-Attas selanjutnya menerangkan bahwa agama Kristen secara literal bukanlah agama yangdiwahyukan, melainkan agama budaya yang diciptakan manusia dan ditumbuh kembangkan dalamsejarah. Lalu bagaimana dan dari mana gagasan agama universal itu datang untuk dinyatakan dariKristen? Jawaban yang didapat dari penafsiran Kitab Suci al-Quran adalah bahwa Allah SWTmengungkapkan kepada Nabi Isa, A.S tentang datangnya seorang Nabi yang akhirnya akanmembina agama universal (Islam) di tengah-tengah ummat manusia. Nabi Isa,A.S, menyampaikandan menerangkan apa yang telah diwahyukan oleh Allah SWT itu kepada para pengikutnya. Tetapimereka yang kemudian mengubah isi pokok ajarannya, mengambil gagasan agama universal ini danmenerapkannya pada agama ciptaan baru mereka sendiri. Jadi apa yang disebut sebagai gagasanKristen tentang agama universal, diambil dari Khutbah Nabi Isa, A.S yang sebenarnya merujukkepada Islam, tetapi kemudian diterapkan untuk agama baru Kristen. Bagaimanapun Lanjut Al-Attas , Rencana tuhan tidak dapat gagal dan dicegah terjadi, meskipun diakui pertama kali terhadapapa yang sebenarnya dipinjam dan diciptakan secara palsu, dan diumumkan enam abad lebih awalmendahului Islam, Agama Kristen tidak sepenuhnya mewujudkan universalitas nya dalam sejarah.52 Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Islam dan Sekulerisme, hal 122, cetakan II bahasa indonesia 2011, UTM53 Idem.54 Idem, hal 12055 Idem, hal 122-123

12 | H a l a m a n

Perwujudan agama universal yang sejati dalam sejarah mulai menjadi kenyataan dengankedatangan Islam, ketika sejak awal kemunculannya mengajak seluruh ummat manusia, danmengikat tali persaudaraan yang erat antara anggota komunitas multirasialnya, sesuatu sepertinyatidak pernah berlaku dan tidak akan pernah berlaku dalam agama lainnya. Dalam waktu kurangdari seabad sejak kedatangannya, ummat islam tidak hanya terdiri dari bangsa Arab dan semit, tapijuga Persia, Mesir Barbar, Eropa, Afrika, India, cina, turki dan Melayu. Islam tidak perlu menungguselama hampir dua ribu tahun untuk mewujudkan sifat universalnya.56Setidaknya Michael H Hart, mengakui secara jujur, berusaha objektif terbuka dan bisadipertanggungjawabkan bahwa Nabi Muhammad PBUH adalah orang yang paling berpengaruh No1 di sepanjang sejarah baik secara Religi maupun secara sekuler.57 Begitu juga Reverend BosworthSmith, Edward Gibbon, A.M. Stoddard, John L Esposito, Napoleon Bonaparte dan lain lain. Hal inijuga diakui oleh Dr. William Drapper ahli sejarah yang mengatakan :"Four years after the death of Justinian, A.D. 569, was born in Mecca, in Arabia, the manMuhammad, who of all men, has exercised the greatest influence upon the human race. To bethe religious head of many empires, to guide the daily life of one-third of the human race, mayperhaps justify the title of a Messenger of God."58Atau seperti perkataan Gai Eaton :“From the time when Christianity came into possession of the Roman Empire until the seventhcentury it would have been reasonable to suppose that nothing could stop the universalexpansion of the Christian message. In the seventh century Islam stopped it. From then onnothing short of a piety capable of withstanding the severest shock could save Christians fromthe unthinkable thought that God had made a dreadful mistake.”59Atau bahkan Voltaire pada awalnya tanpa pengetahuan hanya berdasarkan kebencian mengatakanMahomet adalah “the founder of a false and barbarous sect” and “a false prophet”,60 namun setelahmempelajari Islam itu sendiri pandangan Voltaire lebih positif :"He is admired for having turned himself from a camel merchant to a pontiff, a legislator andmonarch, for having united Arabia, which had never been united before him, and for havingmade the Roman Empire tremble for the first time."61bahkan mengakui sumbangsih Islam terhadap bangsa kristen Roma :"in our centuries of barbarism and ignorance, following the decline and tearing of the RomanEmpire, we received almost all of the Arab astronomy, chemistry, medicine, " 5 and that "in thesecond century of Muhammad, it was necessary that the Christians of the West among Muslimsinstruisissent"62

56 Idem Hal 123-12457 Michael H Hart, The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History58 Dr. William Drapper,M.D. L.L.D, History of Intellectual Development of Europe, London 1875, vol 1, hal 329-33059 Charles Le Gai Eaton,”Islam And The Destiny Of Man”, hal 760 http://en.wikipedia.org/wiki/Voltaire#cite_note-3261 Ziad Elmarsafy, The Enlightenment Qur'an: The Politics of Translation and the Construction of Islam. Atau bisa dilihat di buku Voltaire, De l'Alcoran et de Mahomet, halaman 34062 http://fr.wikipedia.org/wiki/Essai_sur_les_m%C5%93urs_et_l'esprit_des_nations

13 | H a l a m a n

Pengaruh –isme lain di dalam KristenWalaupun Raja Konstantine 1 memerangi hellenism dan tentu Heresy bid’ah dalam kebijakan“Religious persecution”, tidak bisa dipungkiri fakta, (secara sadar atau tidak sadar) aliran filsafatHellenism dan Tradisi Paganism telah merasuki ajaran Kristen.Salah satu contoh fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah Raja Konstantine I punya visi misipenyatuan untuk warga bangsanya yang beragam aliran kepercayaan. Disatukan dalam sebuahpemerintahan Roma. Agama Kristen dimasanya diberi ruang untuk berekspresi, namun PenganutKristen harus membayar dengan sangat mahal yaitu intervensi Konstantine langsung terhadapdoktrin kristen.Faktanya adalah koin mata uang yang dibuat raja Konstantine I masih menghormati Paganism yangmenganggap Matahari sebagai dewa atau tuhan, Soli invicto comiti (Commited to invisible Sun)begitulah bunyi tulisan dalam koin mata uang sang Raja Konstantine I dan di sisi sebelahnyaterdapat gambar salib papal (papal cross). Konstantine juga tidak menjadikan Agama Kristensebagai agama resmi. Fakta lain pula yang masih bisa di diskusikan lebih lanjut adalah haripenghomatan khusus untuk menyembah dewa matahari sebagai hari libur yang sekarang disebutsebagai Sunday. Fakta lainnya adalah saat terjadinya Council of Nicea 325 A.D, dia belum dibaptissebagai orang kristen tapi dialah yang memerintahkan untuk diadakan konsul tersebut. Diadibaptis ketika menjelang kematiannya saat dia sedang berbaring karena sakit. Nampaknya diatahu akan meninggal dunia. Dan mungkin berpikir dengan dibaptis semua dosa dosanya akandiampuni. Apakah benar pemahaman dia tentang pembaptisan?

Orang Yang membaptis Konstantine I kemungkinan masih misteri, hanya satu satunya sumber dariJerome dari Bethlehem, mengatakan yang membaptis Konstantine I adalah Eusebius dariNicomedia, yang sempat membuat marah Konstantine karena membela Arius dalam Konsili Nicea,walau dengan terpaksa tanpa persetujuan hatinya, akhirnya ia menanda tangani keputusan konsiliNicea, seperti ungkapannya "subscribe with hand only, not heart" dan sempat diasingkan. Padahalkita ketahui aliran Arian itu menolak keras hasil Council of Nicea yang akhirnya Arian sangatkecewa dengan Eusebius. Tapi di duga pembaptisan konstantin oleh Eusebius dilakukan untukpengaruh Arian di dalam pemerintahan Roma. Karena dia dikatakan sebagai ahli politik yangberkeinginan kuat, Ia memberi pengaruh kepada Konstantin I dengan cara mengatakan Arian danpandangannya tidak lagi bertentangan dengan Konsili Nicea (Tapi kita tidak tahu apakah perkataanEusebius ini merupakan kutipan langsung dari Arius sendiri). Terbukti setelah Konstantine 1

14 | H a l a m a n

meninggal, anaknya konstantine 2 lebih mendukung paham Arian dibandingkan anak konstantine1 lainnya yaitu Konstan.63Selain menerapkan “Religious Presecution” Raja Konstantine I juga mengeluarkan kebijakan ataumenjanjikan kepada warga bangsanya bahwa setiap orang akan diberikan garmen putih dan 20keping emas bagi siapa saja yang mau masuk ke Kristen.64 Janji seperti ini nampaknya berhasilmembuat warganya yang banyak menganut pagan untuk memeluk agama kristen. Tapi inilahpermasalahannya, secara kuantitas banyak yang masuk agama kristen, namun secara kualitaspemahamannya terhadap ajaran kristen tentu sangat dipertanyakan. Apalagi Dewa matahari masihdihormati dan menjadi agama resmi Kerajaan Roma. Jadi bisa dibayangkan kualitas pemahamansang Raja Konstantin I yang masih menghormati Dewa Matahari sekaligus salah satu penentuCouncil of Nicea dan dibaptis oleh Eusebius pengikut Arianism yang sebenarnya menentang Councilof Nicea.

Council of Nicea pun sebenarnya sangat penuh dengan polemik kontroversial di jamannya, karenaalih alih Konstantin ingin mempersatukan, namun legitimasi Council of Nicea dipertanyakan.Terbukti setelah Council of Nicea dilakukan, banyak uskup gereja gereja lain yang independen, tidakbisa hadir untuk ikut berpendapat. Ada salah satu uskup yang kontroversi di undang yaitu Arius(hal ini membuktikan sebelum Council of Nicea Arius diakui sebagai bukan bid’ah) padahalmayoritas uskup yang hadir Anti Arianism. Arius berargumen secara Akademisi di konsili tersebut,dan tidak ada yang bisa membantah secara argumen sehat. Arius—didukung sejumlah uskup—menyebarkan pemahaman bahwa Jesus PBUH bukanlah tuhan yang tunggal, Esa, transeden, dan taktercapai oleh manusia. Jesus PBUH adalah ‘Firman Allah” yang secara metafor boleh disebut sebagai“Anak Allah” bukanlah Tuhan, tetapi makhluk,ciptaan, dan tidak kekal abadi.65Namun karena Konstantine tidak menyukai apa yang diajarkan Arius bahkan sempat marahterhadap Eusebius yang membela Arius, maka selain mayoritas uskup yang hadir segan terhadapKonstantine dan tidak sepakat dengan Arius, Melihat kebuntuan pendapat yang tidak bisadisatukan, akhirnya solusi voting66 digunakan-jelas secara suara mayoritas akan menang. Bagipenulis voting dengan cara memberikan tanda tangan sebagai persetujuan, dipakai sebagai penentukebenaran Teologi ini sangat mencederai Kebenaran. Selain itu cara Voting (atau apapun istilahnyauntuk mewakili kesepakatan mayoritas) yang tidak berlandaskan parameter kebenaran sepertiharus tersambung rantai manuskrip yang berawal dari jesus PBUH ke uskup Concili Nicea, tidakada sama sekali.Setidaknya Arius bisa menahan istilah trinitas agar tidak masuk dalam hasil Konsili Nicea. Karenainisiatif dan intervensi dari Raja Konstantin 1 yang belum di baptis dan masih menghormati dewamatahari, juga tidak mengerti tentang pertanyaan pertanyaan yang ditanyakan oleh para TheologyYunani67, untuk mengadakan Council Of Nicea, hasil dari Council of Nicea juga tidak luput dari63 Kevin W. Kaatz, Early Controversies and the Growth of Christianity, hal 11364 Edward Gibbon, The Decline Fall of Roman Empire, Vol 2, halaman 33165 Adian Husaini, “Wajah peradaban Barat: dari hegemoni Kristen ke dominasi sekular-liberal”, Gema Insani, hal 50.66 Michael Baigent, The Messsianic Legacy, ufuk press cetakan I 2007 bahasa indonesia, hal 6567 Bernard Lohse, “A Short History of Christian Doctrine”, 1966, p51-53 “…Constantine had basically nounderstanding whatsoever of the questions that were being asked in Greek theology”

15 | H a l a m a n

ancaman intervensi dari Konstantin.68 Selain itu walau mayoritas menandatangani hasil keputusankonsili, ada 3 (tiga) orang terutama Arian yang tidak sepakat dengan hasil Council of Nicea. Inimenandakan bahwa Council of Nicea kehilangan wibawanya, kecuali ditaati secara ancamanpengasingan bahkan “persecution religion” oleh Raja Konstantin. Jerald F Dirks mengatakan bahwa :“As you know with your seminary education, there were a lot of non-religious considerations which ledup to and shaped the decisions of the Council of Nicaea.”Selain itu, setelah warga pagan menganut Kristen karena tergiur dengan garmen putih dan 20Keping emas tentu masih memelihara tradisi pagan yaitu tradisi yang sangat popular menyembahSol Invictus di tanggal 25 Desember, fakta ini mempengaruhi election Council of Nicea tantangtanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Jesus PBUH. Dan lagi lagi walau di tentang Arius danjuga kelompok gereja independent lainnya, tetap suara mayoritas ingin menetapkan 25 desembersebagai hari lahir Jesus PBUH. Padahal sudah diketahui bersama menurut Steven Hijmans, kitatidak mengetahui persis kapan Tanggal Lahirnya Jesus PBUH.69 Dan Faktanya sebelum council OfNicea, menurut Origen di tahun 245 A.D tidak pernah ada perayaan hari kelahiran Jesus PBUHsecara bersama sama karena hal itu mirip dengan perayaan Pagan.70 Untuk lebih jelas problematistanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Jesus bisa dilihat di Jurnal Steven Hijmans tersebut diatas dari halaman 377-389. Dan Saya melihat bahwa problemnya adalah lebih bersifat polemikintrafaith (Christian vs Christian) dibandingkan Interfaith (Christian vs Pagan). Dimana bapakgereja dalam konsili lebih memilih untuk bepolemik dengan Arius dan Kelompok GerejaIndependen lainnya, dibandingkan harus berbenturan dengan Pagan yang pada saat itu sudahbanyak yang masuk kristen namun masih menyenangi tradisi Pagan.Cukup adil jika dikatakan bahwa agama kristen sekarang yang kita ketahui bersama bahwa padapokoknya bukan berasal dari zaman Jesus PBUH, namun dari hasil keputusan Council Of Nicea71.Kurang lebih 300 tahun setelah Jesus PBUH meninggal.Ini sangat berbeda keadaannya dengan Ketika Ummat Islam mengkompilasi mushaf Al-Qurandalam masa Khalifah Ustmani. Lebih tepatnya Kanonisasi Alkitab tahun 325 A.D itu lebih bisadibandingkan dengan sejarah pengumpulan Hadist hadist Nabi Muhammad PBUH 300 tahunkemudian setelah wafatnya Rasulullah Muhammad PBUH. Alasannya tidak bisa dibandingkandengan Kompilasi Al-Quran adalah Pertama : Masih banyak Generasi Pertama (sahabat RasulullahSAW yang hidup) ikut berkontribusi terhadap Kompilasi Mushaf Quran baik secara memori Lisanmaupun Koleksi Tulisan Pribadi sebagai pendukungnya, Kedua, di Pimpin langsung oleh KhalifahUstmani yang tentu sering bertemu belajar langsung kepada Rasulullah SAW bahkan sahabat dekatRasulullah SAW, Ketiga: Langsung di bawah sistem pemerintahan Islam yang kondusif tidak adapecah teology, Keempat :Para sahabat sepakat untuk membakar yang bukan mushaf Al-Quranberdasarkan tidak ada sumber mata rantai yang tersambung kepada Rasulullah SAW yang valid dansound termasuk sahabat Ali R.A. Kelima : tidak ada satupun sahabat yang tidak sepakat. KeEnam :68 Karen Armstrong, Sejarah Tuhan, hal 15969 Steven Hijmans, Sol Invictus, The Winter Solstice, and the origin of Christimas, dalam Mouseion series III vol3,2003, hal 377.70 Steven Hijmans, Idem.71 Michael Baigent, The Messianic Legacy, hal 65 versi bahasa Indonesia.

16 | H a l a m a n

Tidak ada ancaman pengasingan bagi yang tidak setuju dan memang tidak ada yang tidak setuju,Ketujuh tidak ada lagi pertemuan sejenis pasca Ustmani untuk kompilasi Mushaf Quran, KedelapanTidak ada versi Al-Quran tandingan, hanya muncul jauuuh di belakang hari dibuatlah Qurantandingan oleh Orientalis, sehingga autentitas Al-Quran Mushaf Ustmani tidak diragukan lagi sejakawalnya, Kesembilan: semua bersumber langsung kepada Rasulullah SAW yang mutawatir, bukandari tulisan inspirasi (vision) wahyu kepada para sahabat Rasulullah SAW, dan tidak pernahmembahas Syahadat Islam yang sudah Jelas dari awalnya. Bisa dibaca di buku karya M.M AlAzami.72Berbeda keadaan dalam Konsili Nicea yang dilakukan kurang lebih 300 tahun kemudian setelahJesus PBUH meninggal, Uskup yang hadir mayoritas adalah Gentile dan anti Arian. yang juga bahkantidak bertemu dengan Paul dari Tarsus, apalagi bertemu dengan generasi 12 Murid Jesus PBUHalias bukan generasi pertama apalagi bertemu langsung dengan Jesus PBUH. Dipimpin oleh RajaKonstantine yang mengaku kristen namun belum dibaptis, yang menghormati Dewa Matahari, Yangpada saat itu tidak mengerti tentang pertanyaan para Teologi Yunani. Masih di bawahpemerintahan Pagan. Hasilnya tidak semua uskup sepakat, ada intervensi dan ancaman dariKonstantine, sumber sumber Ahli Theolog kristen dan kitab tertulis banyak yang hilang (baca:kebijakan Diokletianus sebelumnya oleh Agentes In Rebus). Termasuk hilangnya Bible Q73, bahkansalinan Copy of Bible Q yang pertama juga hilang74 75, Concili Nicea hanya mengandalkan kumpulansalinan tulisan manuskrip ulang Oleh Uskup Uskup yang masih bertahan hidup dijaman penyiksaanEra Sebelum Konstantin dan muncul dari klaim “Inspirasi inspirasi” para penulisnya. Kredibilitaspara penulis pun menjadi taruhannya karena mereka mengklaim tulisan mereka bersumber dariinspirasi (keimanan) bukan berdasarkan bukti faktual bersumber dari Jesus PBUH. Setelah KonsiliNicea masih ada konsili konsili berikutnya menandakan masih ada kebingungan76 dan kontroversikonflik dikalangan kristen. Bahkan selanjutnya walau Konsili Efesus 431 A.D melarang perubahanapapun pada “Syahadat Nicea” dengan ancaman kutukan Gereja (anathema). Namun KonsiliKelsedon, Tahun 451, mengubah (bagi kalangan Kristen menyebutnya penyempurnaan-berartiSyahadat Nicea belum sempurna) “Syahadat Nicea” . Kutukan terhadap Arius dihapuskan…”77Singkatnya Laurence B Brown dalam Artikelnya mengatakan tentang Teks manuskrip Bible yangasli :

“None of the original manuscripts have survived from the early Christian period.The mostancient complete manuscripts (Vatican MS. No. 1209 and the Sinaitic Syriac Codex) date from

72 The History of Quranic Text From Revelation To Compilation : A comparative study with OT and NT, juga telahtersedia ebook berbahasa Indonesia.73 http://en.wikipedia.org/wiki/Q_source74 Laurence B Brown, “The New Testament”, 2007, hal 2. Laurence B Brown adalah seorang muallaf pensiunan AirForce. He is also an ordained interfaith minister with a doctorate in divinity and a PhD in religion, Dia mengelolasitus www.leveltruth.com75 Jangan dibayangkan salinan copy tulisan tersebut seperti jaman sekarang, tapi ditulis dengan manual tangansehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk menyalin copy Al-Kitab aslinya secara keseluruhan.76 Setelah Council of Nicea 325 masih terjadi kebingungan dkalangan kristen, bisa dilihat di buku Richard PatrickCrosland Hanson, R. P. Hanson “The Search for the Christian Doctrine of God: The Arian Controversy 318-381” darihalaman 181.77 Adian Husaini, Idem, hal 50-51.

17 | H a l a m a n

the fourth century, three hundred years after Jesus’ ministry. But the originals? Lost. And thecopies of the originals? Also lost. Our most ancient manuscripts, in other words, are copies ofthe copies of the copies of nobody-knows-just-how-many copies of the originals.”78

Sehingga, kategorisasi kitab yang dilakukan para uskup pendahulu seperti Eusebius dan lainnya.Penggolongan manuskrip Bible berdasarkan Homologoumena, Antilegomena, Pseudoepigrapha,Apocrypha di abad ke-4 menjadi kabur dan rapuh secara faktual. Karena sekali lagi tidak adaManuskrip Asli Bible yang diketemukan. Sehingga pengaktegorisasian tersebut hanya berdasarkanimaniah dibandingkan sumber sumber faktual. Walaupun secara imaniah juga masih terdapatpertentangan, bagi imaniah gereja tertentu menganggap kitab yang dianggap apokripal gerejakanon adalah lebih autentik dibandingkan dengan Kitab Gereja Kanonik.Selain fakta di atas, sebagai contoh fakta lain bisa dilihat dari perubahan teks Bible, danperubahan/pergeseran makna dari teks bible itu sendiri. Jika ayat ayat bible saja bisa di tambahdan di kurang teksnya. Apalagi Selain itu tanpa merubah teks aslinya, namun yang dirubah adalahmaknanya sesuai dengan pihak kepentingan theologis. Bagi Louay Fatoohi istilah yang lebih tepatadalah pemindahan konteks.79Hal tersebut di atas membawa kita kepada argumen yang seperti dikatakan Louay Fatoohi tentangsuperioritas palsu kanon : sebuah kitab kanonik tidak niscaya lebih autentik, historis, atau akuratdaripada kitab kitab apokrif.80Sebagai contoh Untuk kasus penambahan teks seperti Ayat John 5:781 yang sangat popular untukmendukung pemahaman penyatuan Tuhan dan anak alias trinitas, berisi mirip dengan ayat John14:10-11 yang sering dipakai untuk argumentasi trinitas yang mendefiniskan Jesus 100% tuhandan 100% manusia, dari abad ke 16 puncaknya dan sampai sekarang sudah diyakini kepalsuannyakarena tidak diketemukan pada manuskrip aslinya. Bahkan buku yang katanya menjawab IslampunAnswering Islam: The Crescent in Light of the Cross, juga mengakui bahwa ayat john 5:7 itu errordan menolak mengakui ayat itu sebagai bagian dari trinitas. Padahal dahulunya sebelum abad 16dianggap sebagai argumen trinitas.Theist klasik mungkin berargumen bahwa ayat John 14:10-11 mendukung penyatuan metafisikantara Ayah dan Anak. Namun sebenarnya ini hanyalah tafsiran figurative, dibanding metafisik.Bahasa ini bisa dilihat dari beberapa petunjuk. Yaitu Jesus yang hidup bersama kaum Yahudimaupun Gereja Yahudi di Israel di jaman tersebut bukanlah penganut filsafat hellenisme danmenolak sesuatu tentang pikiran metafisik dan bahasa yang berkaitan dengan paham Non Yahudi.

“Classical theist sometimes argue that John 14:10-11 supports a metaphysical joining of theFather and the Son consistent with their view that God is incorporeal and transcendent. TheNASB translates these verse as follows:

78 Laurence B Brown, Idem.79 Louay Fatoohi, The Mystery Of Historical Jesus, sang mesias menurut AlQuran Alkitab, dan sumber sumbersejarah, Al Mizan, 2012, hal 6980 Louay Fatoohi, Idem, hal 52.81 M.M. Al-‘Azami, Idem. hal 290

18 | H a l a m a n

“Do you not believe that I am in the Father, and the Father is in Me? The words that Isay to you I do not speak on My own initiative, but the Father abiding in Me does Hisworks.

Believe Me that I am in the Father and the Father in me; otherwise believe on accountof the works themselves.”

That this figurative, rather than methaphysical, language is apparent from a number of clues.The first is that Christ was a Jew in Israel talking to other Jews in Israel. The Jews of thatregion were not hellenized and eschewed metaphysical thinking and language as somethingasociated with Gentiles.”82Fakta lain tentang adanya pergeseran makna dalam Bible adalah makna dari Son Of God. Adapertentangan makna antara Kristen Awal di jaman Jesus PBUH hidup dan 12 muridnya denganKristen jaman sekarang. Paul Williams83 menggambarkan dengan sangat jelas dan logis dalamvideonya84 tentang pemahaman Son of God dalam konteks Kristen Jews sebelum ada Kristen Paul.Dikatakan bahwa Makna Son Of God tidak pernah digunakan dalam makna Divine Nature. PaulWilliams juga menjelaskan kapan terjadinya perubahan maknanya. Perubahan makna terjadi saatGentile berpaham Pagan masuk Kristen. Hal ini membuktikan bahwa TIDAK ADA BUKTI dari jamanJesus PBUH tentang makna Son of God adalah Divine Nature, oleh karena itu dalam detik terakhirvideonya Paul Williams mengatakan fakta tersebut membantah makna Son of God pemahamankristen sekarang karena tidak berbasis pada makna Son Of God di jaman Jesus PBUH hidup secaralangsung.Jauh sebelumnya dalam dunia Paganisma, Son of God bermakna Divine Nature, jejak pertama yangbisa di lacak dengan mudah adalah ada istilah dalam bahasa latin Divi filius yang bermakna "son of

a god" yang digelarkan kepada Julius Caesar, Augustus, dan Nero. Selain itu juga ada istilah DeiFilius, dimana makna Deus dalam dunia paganisme adalah untuk Tuhan Roma yaitu Dewa Jupiterdan Dewa Mars. Tapi makna tersebut sangat bertentangan dengan makna Kristen Awal tentang SonOf God. Namun akhirnya setelah sampai ke jaman di dunia Gentile Kristen maknanya Dei Filiusdigelarkan kepada Jesus PBUH. Tapi secara kontradiktif makna Dei Filius; Divine Nature olehGentile, tidak digelarkan untuk Nabi Adam PBUH85, Nabi Daud PBUH86, Nabi Yakub PBUH87, NabiSulaiman PBUH88, juga tidak untuk setiap orang yang melakukan kebenaran89, atau setiap orangyang telah dibimbing oleh spirit Tuhan90.

82 Richard R. Hopkins, How Greek Philosophy Corrupted the Christian Concept of God, hal 26183 Seorang muallaf dari kristen yang bernama Paul Bilal Williams ahli filsafat dan theology di Universitas London,http://paulbilalwilliams.wordpress.com84 Bisa dilihat di video, http://www.youtube.com/watch?v=UZIkkkNwkKU85 Luke 3:3886 Pslams 2:787 Exodus 4:2288 2 Samuel 7:13-1489 Matius 5:9, Deuteronomi 14:190 Romans 8:14

19 | H a l a m a n

Perpindahan konteks juga terjadi seperti halnya Surat Yohannes 10:30 yang berbunyi : “Aku danBapa adalah satu”, menurut konteks awalnya adalah Jesus PBUH dan Bapa adalah dalam satutujuan, bukan dalam konteks satu esensi (one being). Argumen ini di dasarkan akar kata greek yangsama91 yang di gunakan dalam ayat lain dalam 1 Korintus 3:8: “Baik yang menanam maupunyang menyiram adalah sama…”. Kata “sama” dalam 1 Kor 3:892 dengan kata “satu” dalam John10:3093 sama sama memakai kata greek “hen” (ἐν).Setelah kematiannya, kekhawatiran Jesus PBUH terbukti; Jemaat Nicolaus, sebuah sekte Gnostikyang dikutuk dalam kitab wahyu 2:5-16 menciptakan bid’ah bahwa Jesus PBUH adalah anak tuhan(dalam konteks baru). Jemaat Nicolaus ini, terutama sekali terdiri dari orang orang gentile, namunada juga sejumlah pengikutnya yang berasal dari orang yang Yahudi yang sudah berpola pikirGentile.94 95

TRINITASDalam dunia Kristen, istilah Trinitas dikenalkan oleh kaum Gentile bukan orang Kristen Yahudi.Istilah Trinitas baru digunakan pertama kali oleh Theophilus (180 A.D). Theophilus dahulunyaseorang Paganism yang kemudian menjadi penganut kristen. Dia adalah Bishop di Suriah. Diamemperkenalkan istilah Trinitas ini dengan tujuan untuk mudah berdakwah kepada temannyayang masih Paganism. Hal ini bisa dilihat dari 3 (tiga) buku ringkas yang dibuat Theopilus hanyauntuk kawannya Autolycus yang masih Paganism yang bisa membaca sekaligus nampaknya tertarikdengan Monotheism of God.Penulis sangat tidak mengerti mengapa Theopilus tidak mencontoh dakwah yang dilakukan NabiJesus PBUH kepada orang Yahudi ketika ditanya apa yang paling/sangat/urgent penting utama darisemua perintah hukum seperti di ayat Markus 12:28-29 :“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa."Kalaulah Trinitas itu adalah hukum perintah yang sangat mendasar utama, penting dan luar biasapentingnya dan sekali lagi PENTING dengan bold dan underline font. Mengapa Nabi Yesus PBUHtidak mengatakan saja kepada orang Yahudi bahwa “yang paling penting adalah Trinitas.” ? DanNabi Yesus PBUH adalah penyampai risalah kebenaran dengan jelas gamblang yang tidak takutancaman, penangkapan, siksaan bahkan pembunuhan. Jadi tidak mungkin dengan alasan apapun

91 Lihat di situs : http://www.biblicalunitarian.com/videos/understanding-john-10-3092 Lihat situs : http://interlinearbible.org/1_corinthians/3-8.htm93 Lihat situs : http://interlinearbible.org/john/10-30.htm94 Bondan Wibisono, Menyusup Kabut Gelap Vatikan, dikutip dari footnote no 30 hal 11.95 Atau bisa juga lihat di video Lost Gospel di situs : http://argumentislam.wordpress.com/2012/12/31/the-lost-gospels-bbc-injil-yang-hilang-indonesia-subtitle/

20 | H a l a m a n

Jesus PBUH tidak berterus terang. Karena akibatnya adalah kesalah pahaman sampai sekarang danakhirat. Jadi Jelas Jesus PBUH mengatakan hal tersebut di atas dengan terang dan jelas dan di saatmoment yang sangat penting. Tidak seperti Paulus yang takut kalau berdakwah dekat dekat :Theopilus memperkenalkan istilah Trinitas beserta maknanya kepada kawannya Autolycus. Namundemikian Trinitas Theopilus berbeda maknanya dengan makna Trinitas kristen selanjutnya yaituTrinitas Tertullian. Theopilus menggunakan term tersebut bukan sedang menggambarkan bahwa 3person adalah Godhead semua. Namun, dia menggunakan term tersebut dideskripsikan sebagaiTuhan dan dua agents, Logos and Sophia yang mirip dengan Konsep Agent Tuhan oleh Philo ofAlexandria. Walau ada perbedaan pendapat apakah Theopilus terpengaruh konsep tuhannya Philoof Alexandria atau tidak, namun theophilus dan Philo sama sama mengambil dari sumber yangsama. Seperti dikutip dari wiki :

“Some scholars hold that his concept of the Logos as God's creative principle influenced earlyChristology. Other scholars, however, deny direct influence but say both Philo and EarlyChristianity borrow from a common source.”96Theopilus memanggil Logos dan Sophia “Dua Tangan Tuhan” yang berbeda dengan Kristenselanjutnya. Woodrow Wilson Whidden dkk mengatakan :“in chapter 15 of the second book he employed the “Trinity”, although with not the samemeaning inferred by later christians.”97Ada dua Asumsi yang bisa dikembangkan motif Theopillus menggunakan istilah Trinitas ketimbangmemakai istilah monotheist saja. Pertama, bisa dilihat motif awal cara dakwah Theopilusmenggunakan dan meminjam istilah three/tiga adalah sebagai cara pendekatan kepada Autolycusyang masih berpaham Paganism. Dan ini yang penting, Theopilus menggunaakan istilah Three ini(dalam pikiran Theopilus?) agar lebih mudah dipahami oleh Autolycus Paganism. Karenadikalangan Paganism istilah Trinitas sudah sangat populer.Asumsi kedua adalah bisa jadi secara bahasa lisan atau verbal native dikalangan Kristen sebelumTheopilus sudah menggunakan istilah trinitas dikalangan Jesus dan 12 Muridnya serta jugakalangan paganism, dan kemudian ditulis oleh Theopilus ke dalam bukunya untuk berdakwahkhusus kepada Autolycus. Namun asumsi ini tentu sulit untuk dibuktikan karena kita tidak punyacatatan sejarah istilah trinitas langsung dari Lisan Jesus PBUH. Tapi ada catatan istilah Trinitas dariPaganism.Indikasinya adalah istilah trinitas Theopilus terpengaruh Paganism, karena sekali lagi di duniapagan sudah sangat populer istilah three dibandingkan tidak ada istilah three di dunia Jesus PBUHdan 12 muridnya. Setelah Trinitas Theopilus digunakan untuk berdakwah kepada temannya yang

96 http://en.wikipedia.org/wiki/Philo97 Woodrow Wilson Whidden, Jerry Moon, John W. Reeve , The Trinity: Understanding God Love, His Plan ofSalvation, and Christian Relationships hal 27.

21 | H a l a m a n

masih Pagan, entah mengapa, muncul lagi istilah yang berbeda dengan Theopilus yaitu TrinitasTertullian.Jadi, Theopilus lebih memilih caranya sendiri yang dianggapnya lebih mudah yaitumemperkenalkan istilah Three kepada Autolycus yang paganis, ketimbang memilih, memakai,menggunakan dan mencontoh cara dakwah Jesus PBUH yang cukup mengatakan yang sangatsimple dan jelas : “…Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa."98 kepada orang Yahudi.Kemudian Tertulian kemungkinan bergantung kepada istilah Trinitasnya Theopilus, dalam situsTertullian.org mengatakan :“Tertullian may be dependent on Theophilus, as Tertullian had read Theophilus for hisAdversus Hermogenem”Tertulian (160-230 AD) jauh sesudah Paul (46 AD), merupakan yang pertama memperkenalkanistilah Trinitas secara meluas dikalangan internal Gereja. Jadi kalau Theopilus menggunakan istilah

Three kepada temannya yang Paganisme yang sudah popular dengan istilah Triplet, SedangkanTertullian memperkenalkannya kepada kalangan Gereja. Dia mendefinisikan Trinitas sebagai: "unasubstantia trepersonae" (satu zat dalam tiga oknum). Dia mengatakan :

“Let us preserve the mystery of the divine economy which dispose the unity into trinity, theFather, the Son, and the Holy Spirit, three not in essence but in grade, not in substance but inform".Jadi konsep Trinitasnya Tertulian itu belum dikenal di jaman Paul apalagi di jaman Jesus sebagaikonsep ajaran Jesus PBUH karena sempat ditolak oleh kalangan gereja. Penolakan tersebut tentukarena istilah trinitas tidak popular di kalangan kristen dan juga memang sesuatu hal yang barudalam doktrin kristen. Paul hanya mengetahui Paganism pada saat itu ada yang menyembah 3sesembahan. TAPI tidak dipakai Paul untuk mengatakan istilah “Three” ada di Ajaran Jesus.Sebelum Tertulian dan Theopilus, Istilah Tri/three 3 (tiga) hanya populer dan hal biasa di kalanganPaganisme. Dan sekali lagi aliran paganisme (khusus pagan penyembah triplet) semakin gencarsecara pemikiran dan tradisi kultur-setelah meninggalnya Nabi (Paul?)- gencarmerasuki/sinkretism ke ajaran kristen seperti yang dikatakan Watch Tower and Bible Tract Society

of Pennsylvania yaitu :“…After the death of the Apostles, such pagan be(iefs beqan to invade Christianity".Jadi, bibit bibit pemahaman trinitas Tertulian sudah ada dalam ajaran Paul yang terpengaruhhellenism dan juga Paganism setelah kematian Paul. Jadi walau tidak secara langsung, di dalambuku karya Richard R. Hopkins di atas membantah pemahaman Tertulian yang datang belakangantersebut, karena paham Christian Jews sejak awal sudah bertolak belakang dengan Paul, apalagidengan paham Trinitas Tertulian.Ada fakta lain yang menarik dan tidak kalah penting tentang pemahaman Tertulian ini. Padaawalnya dialah yang memperkenalkan istilah Trinitas beserta ajarannya. Dan awalnya juga penting,98 Markus 12:28-29

22 | H a l a m a n

kalangan mayoritas gereja menolak ide pandangannya dan menganggap tertullian sebagai heretic.Namun belakangan kemudian Gereja resmi mulai menerima idenya yang di kutip wiki oleh Justo L.Gonzáles :“his ideas were at first rejected as heresy by the church at large, but later accepted as Christianorthodoxy”99Namun di sisi lain, dan inilah fakta lain yang tidak terpikirkan. Tertulian menolak dan mengkritisiide Paul lainnya yang sangat fundamental. Walau dia dinyatakan sebagai “"The founder of Western

theology."100 Dan ini yang ironis, kalaulah Tertulian masih hidup sekarang, pandangan dia pastiditolak oleh "The Western Theology" Alias modern christianity sekarang ini. Ini akan kita bahasparagraf lainnya.Baiklah, tidak semua Bible terpengaruh oleh filsafat hellenismnya Paul, salah satu contohnyaadalah Tuhan menciptakan semua “ex nihilo” yang bertentangan dengan paham hellenism, masihdalam artikelnya Dr. Paul R. Eddy :“This claim can be demonstrated by offering the following examples: First, like Judaism, theChristian Gospel proclaims that God created all things 'out of nothing' ('ex nihilo'). This iscontrary to the Greek view of pre-existing eternal matter. Second, since God created all things,including matter, Christianity (with Judaism) understands matter in general, and the humanbody in particular, as 'very good (Gen 1:31)101Pada kenyataannya, Kitab Kejadian tidak memuat klaim semacam ini. Penulis tradisi Para Imampernah menyiratkan bahwa Tuhan telah menciptakan alam dari kekacauan primordial, tetapiajaran bahwa Tuhan menghadirkan seluruh alam dari sebuah kehampaan absolut sepenuhnyamerupakan pendapat yang baru. Gagasan ini asing bagi pemikiran Yunani dan tak pernah diajarkanoleh para teolog semacam Clement dan Origen, yang berpegang pada skema emanasi Platonis.Namun pada abad keempat, orang Kristen mulai sependapat dengan kaum Gnostis bahwa dunia inisecara inheren rentan, tak sempurna, dan terpisah dari Tuhan oleh suatu jurang yang sangat lebar.Doktrin baru penciptaan ex nihilo ini menekankan pandangan tentang kosmos yang pada dasarnyalemah dan sepenuhnya bergantung kepada Tuhan untuk mewujud dan hidup. Tuhan dankemanusiaan tak lagi serumpun, sebagaimana dalam pemikiran Yunani.102Apakah Kristus, sang Firman, tergolong ke dalam alam suci (yang kini merupakan wilayah Tuhansendirian) atau tergolong ke dalam tatanan ciptaan yang rentan. Arius dan Athanasiusmeletakkannya pada sisi yang berseberangan: Athanasius pada alam suci sedangkan Arius memilihtatanan makhluk.103

99 Justo L. Gonzáles, The Story of Christianity, Volume 1: The Early Church to the Dawn of the Reformation (NewYork: HarperCollins Publishers, 2010), hal 91-93100 Idem.101 Dr. Paul R. Eddy,Idem.102 Karen Armstrong, sejarah tuhan, hal 156-157103 Karen Armstrong, idem.

23 | H a l a m a n

Ketika para uskup berkumpul di Nicaea pada 20 Mei 325, untuk mengatasi krisis ini, sedikit sekaliyang mendukung pandangan Athanasius tentang Kristus. Kebanyakannya berpegang pada posisimenengah antara Athanasius dan Arius. Meskipun demikian, Athanasius berhasil mendesakkanteologinya kepada para delegasi dan, di bawah ancaman kaisar, hanya Arius dan dua orangsahabatnya yang berani menolak untuk menyetujui Kredo Athanasius. Dengan ini maka creatio exnihilo pun menjadi doktrin resmi kristen untuk pertama kalinya, menegaskan bahwa Kristusbukanlah sekadar makhluk atau aeon. Sang Pencipta dan Penebus itu adalah satu.104Kalau mau jujur, masih banyak ayat ayat bible lainnya yang memang tidak terpengaruh filsafatHellenisme dan paganism, NAMUN , (ini yang sangat PENTING!! sekaligus menegasikan pahamTrinitas Tertulian. Salah satu ayat yang menegasikan Trinitas Tertulian seperti ayat berikut ini :

“God is not a man…”105Atau ayat lain yang menegasikan paham Trinitas Tertulian dan hellenism sekaligus, sekaligussangat jelas menggambarkan bahwa Tuhan terlalu Besar/Tinggi berada di dalam ciptaannya :But how could God possibly live on earth with people? If heaven, even the highestheaven, can’t contain you106Jadi berdasarkan ayat ini jelas ada pemisahan dan ketidakmungkinan secara logis bahkan theologisTuhan bisa berada di dalam dunia. Sekaligus bertentangan dengan Paham Trinitas Tertulian danfilsafat hellenism. Kalaulah ada pendapat Theolog kristen Trinitas secara eksplisit sudah ada di OTdan NT, hal itu bukan perbedaan lagi, namun bertentangan dengan Jesus PBUH dan bahkan ajaranYahudi bahwa Tuhan itu Satu.Inilah permasalahan krusial internal KHUSUS di theology Trinitas, pada awalnya ingin menghindardari fakta pengaruh filsafat hellenism Paul, yang berakar berkembang dari paham Platonism dandikukuhkan Tertulian yang telah tersusupi paham paganism dan disistematiskan oleh Praxeas,namun sekaligus terlanjur ingin tetap mempertahankan paham Trinitas yang berakar filsafathellenism Paul (yang ditolak oleh aliran kristen lain).Trinitas sebagai doktrin yang berkembang dan dikembangkan sekaligus sangat kontroversi di awalperkembangannya, akhirnya dianggap misteri. Catechism Of The Catholic Church mengajarkanbahwa Trinity adalah pusat misteri bagi keyakinan dan kehidupan Kristen. Bahkan Dr.James White,Dr. Jay Smith, Dr. David Shenk dan Ivey Conerly dalam video lainnya mengatakan intinya bahwa“Theology Trinity itu misteri”. Bahkan Tertulllian dengan tegasnya mengatakan “Credo quia

absurdum!” (aku beriman justru karena doktrin tersebut tidak masuk akal). Dalam kamus Latin-Inggris, kata ‘absurdum’ diartikan : irrational (tidak masuk akal), senseless (tidak bermakna),against reason or common sense (menyalahi logika dan pengertian umum), clearly false or foolish(jelas jelas keliru dan bodoh), serta ridiculuous (menggelikan).107104 Karen Armstrong, idem, hal 159105 Numbers 23:19106 2 Chronicles 6:18107 Syamsudin Arif, Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, GIP, 2008, Jakarta, hal 173.

24 | H a l a m a n

Konsekuensi mengatakan bahwa Trinitas itu misteri (atau bahkan absurd) adalah sangat BESAR.Karena berbeda dengan Teka teki. Misteri tidak pernah menemukan penyelesaian yangmemuaskan, sedangkan teka teki pada akhirnya selalu berujung kepada penyelesaian yangmemuaskan. Malcolm Gladwell108 mengutip Pendapat Pakar keamanan Nasional GregoryTreverton. Gregory Treverton telah membuat pembedaan yang terkenal antara teka teki (puzzle)dan misteri. Misteri memerlukan pertimbangan dan penilaian ketidakmenentuan, dan yangsusahnya bukan karena kita kekurangan informasi melainkan kebanjiran informasi. Jika ada yangtidak beres dengan teka-teki, maka mencari biang keroknya gampang: pasti orang yangmenyembunyikan informasi. Tapi misteri lebih rumit: kadang walau kita kebanjiran informasi yangkita dapat malah kurang memadai, kadang kita kurang pandai memahami apa yang kita punya, dankadang pertanyannya sendiri tidak bisa dijawab.Keberadaan Osama Bin Laden adalah teka teki. Kita tidak bisa menemukan Osama Bin Ladenkarena kita tidak punya cukup informasi. Jawaban teka-teki itu mungkin akan datang dariseseorang yang dekat dengan bin Laden, dan sampai kita bisa temukan sumber itu, bin Laden akantetap buron. Kata Gregory Treverton.109Lalu bagaimana dengan Trinity adalah misteri? Kita kebanjiran penjelasan tentang trinity, Semakindiberi penjelasan dan berusaha keras menjelaskan apa itu Trinity malah semakin membingungkanbuat kalangan Kristen sendiri110. Trinity sudah punya penjelaskan awal dari Theophillus, danbanyak berbeda dari versi Tertullian dan bahkan kontra Trinitas versi Praxeas, dan bahkan MartinLuther111 juga sampai sekarang versi Dr.James White dan semua ahli Trinitas dari berbagai aliransekte di Kristen. Sekalian tambahkan semua penganut kristen di dunia baik unitarian maupuntrinitas memberikan penjelasan tentang Trinity dengan segala cara yang mereka tahu. Tetap sajatidak menyesaikan masalah apa itu Trinitas dengan memuaskan, setidaknya tidak memuaskan bagikalangan Kristen yang mengatakan Trinitas adalah Misteri. Akhirnya trinitas dengan segala tandatanya harus diterima saja tanpa perlu dimengerti.Gregory Treverton mengatakan :“Mysteries pose questions that have no definitive answers because their solution depends on afuture interaction of many factors, known and unknown”

108 Malcolm Gladwel, What the Dog Saw, hal 170,171109 Idem.110 Setelah Council of Nicea 325 masih banyak terjadi kebingungan, bisa dilihat di buku Richard Patrick CroslandHanson, R. P. Hanson “The Search for the Christian Doctrine of God: The Arian Controversy 318-381” dari halaman181.111 Dalam buku Martin Luther, “Sunday After Pentecost, or Trinity Sunday”, in Sermons of Martin Luther, vol. 3,edited and translated by John Nicholas Lenker, Baker Book House reprint (n.d.) of The Precious and Sacred Writingsof Martin Luther, 1907 edition, vol. 12, hal. 406-407, dijelaskan 3 point tentang trinitas bahwa point pertama lebihbaik menggunakan istilah God daripada Trinitas, point kedua Trinitas adalah misteri, dan point ke tiga bagi paraakademisi kristen yang berusaha menjelaskan apa itu Trinitas sama saja sedang membodohi diri sendiri. Secaratidak langsung point ketiga ini sedang mengatakan secara tidak langsung siapapun dia dari Theopilus, Tertulian,Council Nicea sampai James White yang berusaha menjelaskan Trinitas baik secara analogi, logika, teks OT NT, dansejarah adalah sedang membodohi diri sendiri.

25 | H a l a m a n

Teka teki itu bergantung kepada Informannya apakah sang informan bisa memberikan informasiyang jelas dan tidak bermakna ambigu serta valid, sedangkan Misteri tergantung daripadakecerdasan penerima informasinya, betapapun banyak informasi yang dia terima, pintar pintarlahdia harus memilah mana yang penting dan tidak penting dan tetap skeptis terhadap pandangan dirisendiri.Tantangan intinya adalah, Andaikata Trinitas ingin dikatakan teka teki yang bisa terpecahkan, makakita hanya perlu mendapatkan informasi penjelasan nyata, tegas, jelas, dan tidak bermakna ambigu,bermakna tunggal, tidak ada pergeseran makna dari Jesus PBUH itu sendiri sebagai Induknya dansanggup dipahami otak logika manusia. Tentu juga harus dari bahasa aslinya dan bersumber yangvalid tanpa ada pertentangan intrepertasi dalam sumber sejarah awal kalangan Internal Kristensendiri. Seperti Sami Zaatari dengan Carlton McDonald dalam video diskusinya.112Pada menit ke 01:10:39 Sami Zaatari memberikan sebuah tantangan dari semua OT maupun NTyang ada sekarang intinya mengatakan : tunjukkan bahwa Jesus mengatakan bahwa “Saya (Jesus)adalah God”, tunjukkan bahwa Jesus mengatakan bahwa : Saya (Jesus) adalah ManGod (manusiasekaligus Tuhan), dan lain lain.Dengan Informasi ini saja sudah cukup memecahkan teka teki Trinitas itu sendiri. Sayangnyainformasi penting tersebut dalam bentangan sejarah awal tidak ada sama sekali dan bentanganjaman sekarang dan masa depan belum ada sama sekali sumber teks sejarah tersebut diketemukan.Dan ini menjadi tantangan untuk kita semua dalam mencari kebenaran, khususnya dikalanganKristen sendiri.Dan tetap tidak bisa dikatakan teka-teki terpecahkan. Karena memang trinitas itu juga bermasalahsecara premis premis logika yang tidak bisa diterima bahkan secara premis premis Teologi. Hal inibisa dilihat dalam diskusi Dr.James White dan Abdullah Kunde ataupun antara Sami Zaatari denganCarlton McDonald. Jadi tetap memang menjadi misteri, setidaknya bagi Dr.James White dan kawankawannya.Akhirnya Dr.Anthony Buzzard ketika ditanya tentang Trinitas mengatakan dalam video lainnya :“You don’t need to be understand it, it a mistery to be accepted.”William dari Ockham (1285-1349) mengungkapkan untuk melindungi teologi dan membatasifilsafat ia menolak kemampuan akal dalam hal agama. Ia dikenal dengan rumusan “Ochkam Razor”yang menggariskan sesuatu yang dapat dilakukan dengan sedikit penjelasan akan menjadi sia siajika dilakukan dengan lebih banyak.113 Tapi dia dianggap sesat oleh Gereja karena menolakkekuasaan temporal Paus.Jika memang Trinitas itu tidak bisa diterima akal alias tidak masuk akal atau (apapun itu istilahnya)tidak terjangkau akal, hal itu memang benar dan kami semua ummat Islam sangat sepakat denganpernyataan itu : tidak masuk akal. Walau "It is held that although the doctrine is beyond the grasp of

112 Sami Zaatari vs Carlton McDonald, Can God become Man, http://www.youtube.com/watch?v=TDoUrqJxVpQ113 Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Islam Dan Sekulerisme, dikutip dari footnote no 20 hal 12.

26 | H a l a m a n

human reason, it is, like many of the formulations of physical science, not contrary to reason, and maybe apprehended (though it may not be comprehended) by the human mind."114, tetap karena sesuatuitu tidak masuk akal makanya tidak bisa dimengerti dan akhirnya tidak bisa diterima. Seperti(terlepas dari konteks trinitas) dalam matematika, 1+1+1=1 kita bisa katakan ini tidak masuk akal,dan bagi yang meyakini itu benar yang tidak suka dengan kata kata “tidak masuk akal” bisamengatakan ini “tidak terjangkau akal”.Untuk menyebarkan agama “universal” Kristen pada awal lahirnya (kristen Paul), metode yangdigunakan adalah mencampuradukkan secara halus nilai adat tradisi dan filsafat serta paham aliranyang ada dan kuat secara geopolitik, agar berharap dengan mudah diterima oleh semua kalangan.Namun inilah permasalahannya. Al-Attas dengan jernih mengungkapkan bahwa :…gambaran tentang Tuhan yang difahami sejak zaman awal perkembangan ajaran Kristendibentuk berdasarkan percampuran tidak masuk akal berbagai konsep yang terdiri darikonsep theos dari Yunani, Yahweh dari Yahudi, deus dari metafisika Barat, dan sejumlahdewa-dewa dalam tradisi Jerman pra-Kristen. Yang terjadi pada masa ini adalah konsep-konsep yang berlainan dan bahkan saling berlawanan ini disatukan secara semu (artificial)ke dalam suatu konsep umum yang kabur, kini semakin longgar, karena menambahkan lagikrisis keyakinan mereka kepada Tuhan, yang sudah sejak awal membingungkanmereka….Maka, selama Tuhan difahami sebagai Tiga dari Sesuatu, ia akan senantiasaterbuka untuk perubahan di masa depan bersama dengan perubahan dunia menurut gaya(cara pandang) relativistik; dan relativisme ini membolehkan seorang penganut untukbebas memilih konsep Tuhan yang mana yang dia sukai, apakah yang skriptural (mengikutkitab injil), atau patristik (hellenik), atau zaman pertengahan (skolastik), atau modern(eksistensial?). Cara pandang relativis ini membolehkan seseorang itu menyesuaikan diridengan’pengalaman masa kini’ yang sesuai dengan semangat historisisme.115Pertanyaannya bagaimana bisa dikatakan Trinitas itu definitive Monoteism kalau masih penuhdengan misteri?, atau bagaimana bisa pada awalnya seorang kristen ingin menjelaskan trinitassejelas jelasnya gamblang baik secara doktrin di Bible, logika nalar pikiran, analogi dan sejarahyang “ribut” kepada orang lain agar tidak salah paham, lalu pada akhirnya bahkan para ahli theologkristen pun mengatakan Trinitas itu penuh dengan misteri? Dan balik menuduh yang bertanya(non kristen) tidak paham trinitas dan selalu membuat Strawman. Bahkan dengan ‘nekat’ menuduhAllah SWT lewat Quran tentang Trinitas adalah strawman.

Aliran Aliran awal Kristiani yang mirip dengan Ajaran Islam.

Jalan keselamatan – mirip dengan syariat Islam yang akar katanya bermakna Syariat=Jalan,Islam, Aslama, sallama=Selamat.

114 Encyclopedia Americana, Trinity, p116115 Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Idem, hal 15

27 | H a l a m a n

Terlepas istilah kristen yang politis Roma dan Paul sang Founder Christian religion, dan hereticgnostic dan kristen resmi pada Council of Nicaea, kita anggap saja sebelum council of Nicea aliranaliran awal kristiani baik yang tidak mau disebut sebagai kristen dan cukup senang dengan istilah“jalan keselamatan – the way of salvation” dengan yang disebut kristen Paul adalah Kristen Non-Yahudi. Hal ini kita lakukan agar mudah untuk dibahas. Penting untuk diingat dan dicatat, sebelumCouncil of Nicea semua aliran kristan adalah independent dan punya otoritas sendiri sendiri dikalangan mereka sendiri, dan tidak bergantung dengan gereja gereja aliran lainnya. Kristen awalmenggumpal terbagi menjadi 2 aliran yang terpecah secara theologis sejak awalnya. Satunyadideskripsikan sebagai orang orang yang mengikuti Agama Jesus PBUH, versus orang orang yangmengikuti agama TENTANG Jesus PBUH.Sudah disebut di awal, ada Gereja gereja yang tidak mau disebut sebagai Kristen,menurut Dr.JeraldDirks dalam video presentasinya yang berjudul “From Jesus to Muhammad: A History of EarlyChristianity”116yaitu Gereja Yahudi, dan mereka adalah pengikut Jesus PBUH. Ada pertentangan dengan apa yangdipahami oleh Gereja Paul walau sama sama berdasarkan Bible. Yaitu pemahaman bahwa JesusPBUH hanyalah diutus untuk KHUSUS bangsa Bani Israil saja, tidak kepada bangsa bangsa lain Nonyahudi (Gentiles). Bertentangan dengan pemahaman Paul Selain menganggap Isa sebagai tuhanjuga berdakwah tidak hanya kepada bani israil namun juga kepada bangsa bangsa lain non yahudiGentiles. Gereja Yahudi memahami hal tersebut bisa dilihat dalam Matthew 10:5-6 yang di kutipjuga oleh Dr.Jerald Dirks pada menit ke 00:03:43, Dan bukti bukti lainnya tentang Jesus PBUHhanya berdakwah kepada Kalangan Yahudi sampai ke menit 00:10:06 disimpulkan Christian jewsadalah Ebionites, Nazareth dan aliran satu lainnya. Mereka adalah ealy christian jews yangberpahaman Jesus PBUH hanya berdakwah kepada Bangsa Yahudi dan secara menolak Paul. DanPada Ke menit 00:11: 30 mengatakan More and Last More consistent with Islam.New International Version (NIV)

“5 : These twelve Jesus sent out with the following instructions: “Do not go among the Gentilesor enter any town of the Samaritans. 6 : Go rather to the lost sheep of Israel.”

Dan Jesus PBUH sungguh sungguh menganggap dirinya sebagai Nabi (Mark 6:4, Luke 13:33)tetapi ada kualitas final tentang risalah dan tugas dia yang membuat kita berhakmenyimpulkan bahwa dia menganggap dirinya sebagai utusan final dan definitif Tuhankepada Israel.The Oxford Companion to the bible hal 360. Luther Voltaire Rousseau Bultmannpun berpandangan sama. Idem, MM.Al AzamiDikuatkan lagi dengan penelitian Johann Salomo Semler (1725 -1791) yang saya kutip dari buku“Metodologi Bibel dalam studi Al-Quran-Kajian kritis”, karya Adnin Armas M.A hal 39. Yangberbunyi :

116 Bisa dilihat dalam video http://www.youtube.com/watch?v=2m4KW-dysKk

28 | H a l a m a n

“Dalam pandangannya…Kitab suci memuat buku buku yang penting hanya untuk masaterdahulu saat buku buku tersebut di tulis. Menurut Semler, Ajaran seperti itu tidak dapatmemberi sunbangan moral kepada manusia hari ini untuk maju. Konsekwensinya, dalampandangan Semler, bagian bagian dari bible bukanlah inspirasi dan tidak dapat diterimasecara otoritatif. Semler juga berpendapat buku yang ada di dalam bible adalah murnihistoris belaka. Bible terbentuk berdasarkan kepada kesepakatan dari wilayah-wilayahgereja.Menurut semler lagi, setiap orang Kristen berhak untuk meneliti secara bebas kondisihistoris setiap buku di dalam Bible ketika ditulis.”Jadi kita bisa memaknai, selain Jesus PBUH hanya berdakwah terbatas untuk kalangan Yahudi, danjuga terbatas Kitab suci hanya untuk masa terdahulu, tidak untuk jaman sekarang. Hal ini sangatmirip dengan ajaran Islam yang mengatakan Nabi Isa A.S adalah Nabi terakhir khusus diutuskepada bani Israil dan tidak berlaku kepada Gentiles dan jaman sekarang. Hal ini bisa di lihat dalamQuran 3:48-49.Persamaan lainnya dengan ajaran Islam adalah menurut Dr.Jerald Dirks , karena saking banyaknyasekte sekte aliran di awal kristiani, tentu pemahaman tentang Penyaliban Jesuspun tidak satu suarabahkan bertentangan satu dengan lainnya.. Quran 4:157-158 pada menit 00:13:40 Dr/Jerald Dirksmengatakan Tidak ada catatan Sejarah tentang Penyaliban. Bahkan ada catatan sejarah yang tidakterpikirkan di luar NT. Hanya ada 2 catatan sejarah yang menggambarkan Penyaliban :1. Adalah dari Josephus Matius (1 century Jewish Historian) dan yang kedua,2. lagi lagi dari Tacitus sang paganis.Tidak ada penulis sejarah lain yang merepresentasikan kisah penyaliban Jesus di luar NT. Jadi KisahPenyaliban hanya ditulis oleh Early Christian sendiri. Karena banyak aliran di Early Christian, makaada juga pandangan yang sama dengan Islam Yaitu Yang di salib bukanlah Jesus PBUH hal ini disebut oleh Apostolic Father Christian. NT Apocrypha dan ada group Christian yang mengatakanbukan Jesus yang disalib yaitu Ignatius, Polycarp Justine, Arian, Tertulian dan lainnya bersamadengan Apostalic Father menanyakan siapakah early christianity itu 00:16:47 dicontohkan salahsatunya buku Ignatius menceritakan tentang penyaliban. Yang mengatakan Penyaliban Jesushanyalah yang nampak illusi di menit selanjutnya juga disampaikan bahwa “Only appreant not inreality”. Yang intinya Dr.Jerald Dirks menyampaikan ada di early christian menolak yang disalibadalah Jesus PBUH namun yang disalib hanyalah penampakan bukan pada kenyatannya. Dan inimengganggu Kristen lainnya.Menurut Dr.Jerald Dirks, dalam videonya, Tertulian walau sebagai penemu Trinitas, namunbelakangan dia menolak pendapat Yang disalib bukanlah Jesus dan pendapat ini sangat bertolakbelakang dengan Pendapat The Founder of Chris Paul. Tertulian berpendapat yang disalib hanyalahpenampakan semu (appear) bukan pada kenyataannya. Di satu sisi dia menolak tradisi Penyaliban,karena penyaliban adalah tradisi dari Paganism. Hal ini bisa dilihat dalam artikel “The PaganOrigins of the Cross” karya Abdullah Kareem yang mengutip perkataan Tertulian yang berbunyi :"Crosses, moreover, we Christians neither venerate nor wish for. You indeed who consecrategods of wood venerate wooden crosses, perhaps as parts of your gods. For your very standards,

29 | H a l a m a n

as well as your banners, and flags of your camps, what are they but crosses gilded andadorned? Your victorious trophies not only imitate the appearance of a simple cross, but alsothat of a man affixed to it."Selanjutnya Abdullah Kareem mengatakan bahwa Tertullian mengakui tradisi penyaliban di Christini adalah mengambil dari tradisi Paganism.“The pagan roots of Christianity are clearly indicated by this confession. Tertullian was aChristian who later became a Gnostic. He implies that Christians borrowed the sun-god myth.”Akhirnya Tertulian yang awalnya Kristen Paul yang Anti Gnostic, belakangan kemudian menjadiMontanist. Sejak menjadi Montanist, Tertulian menentang keras konsep pemerintahan Romatentang Trinitas yang diajarkan oleh Praxeas sang modalist yang sudah disistematiskan. JadiPraxeaslah yang menjelaskan secara sistematis mendetail tentang ajaran Trinitas, tapi Trinitasversi Modalist bukan versi Trinitas Tertullian. Walau Praxeas sang modalist ini mengajarkanTrinitas, namun dia kalah pamor dengan Ajaran Tertullian tentang Trinitas. Inilah TrinitasTertullian yang dengan segera dan permanent menyebar ke western christian. Hal ini bisa dilihatdalam buku The Story of Christian Theology: Twenty Centuries of Tradition & Reform, karya RogerE. Olson halaman 92 yang berbunyi :“Another object of tertullian’s antiheretical wrath was the Roman Christian teacher Praxeas.Tertullian massive critique Against Praxeas was written after Tertullian had defected toMontanism, but its influence throughout the western Christian churces was “immediate andpermanent.”Dijelaskan lebih lanjut pada halaman 95, terlepas dari Tertulian setelah menjadi montanist konflikdengan Praxeas sang Modalist. Praxeas sebelumnya synonime dari doktrin Trinitas Tertullian :“This has come to be a theological synonym for Praxeas’s and Sabellius’s modalist view of thetrinity down through the ages of church history.”Jadi bisa dikatakan bahwa Ajaran kristen trinitas sekarang yang di western christian saat ini adalahmengambil dari ajaran doktrin Tertullian. Dan ironisnya Tertullian yang awalnya juga menolakfilsafat Yunani dalam memandang theology trinitasnya, malah berasumsi sebaliknya menggunakanFilsafat Yunani dalam Theology Trinitasnya. Dan Faktanya Tertullian memahami konsep Nature ofGod sangat sederhana, immutable dan impasible itu dari pemahaman Filsafat Yunani dibandingkan mengambil dari Yahudi atau dari ajaran Kerasulan tentang Tuhan. Hal 97, 98. Malah Tertullianmenuduh ajaran filsafat yunani klasik yang dia ambil itu sebenarnya mencuri dari OT, makanya diatidak menolak ada kemiripan Filsafat Yunani dengan ajaran keyakinan Kristen. Dalam buku FiftyKey Christian Thinkers karya eter McEnhill,G. M. Newlands halaman 253 yang berbunyi :“Tertullian did not deny that there were similarities between certain ideas of classicalphilosophy and some christian conviction. “Walau ada yang berpendapat Tertulian pindah bukan ke ajaran Gnostic, tapi ke ajaran Montanist.Namun ada pendapat bahwa Tertullian malah menjadi Gnostic. yang dahulunya Tertulian

30 | H a l a m a n

penantang nyata ajaran Gnostic. Namun Gnostic ini termnya berbeda “The term “gnostic” was notused by the gnostics themselves; it was applied to various sects of Christians by opposing theologians”.Jadi Montanist berdasarkan term Gnostic di atas adalah Gnostic juga, yang berusaha mengakubahwa merekalah yang mengikuti Ajaran Jesus sebenarnya. Hal ini bisa dilihat dalam situs:http://altreligion.net/?page_id=285 yang berbunyi :

“Some Gnostic groups claimed to have been the original Christians, a position hotly disputed bychurch 'fathers.' (Ironically, Tertullian, one of Gnosticism's chief opponents, later became aGnostic himself.)”Ajaran Gnostic ini menurut Michael Baigent, dkk yang mengutip buku “history of wars buku V”karya Procopius. Mengatakan Ajaran gnostic muncul di pertengahan abad ke 10 (900 A.D). 117Padahal Tertulian hidupnya sekitar tahun 160-230 AD dan fakta akhirnya menjadiheretic/Montanist/Gnostic. Hal ini menunjukkan bahwa Gnostic sudah ada sejak abad pertama. DanAjaran Gnostic menurut Michael Baigent lagi, adalah aliran bid’ah karena menolak trinitas, OT danmenolak ekaristi :“…, karena selain menolak trinitas, dan perjanjian lama, ….” 118Hal ini bisa dilihat di mana Tertullian menentang keras konsep Trinitas Praxeas yang sistematis dandetail.Intinya Tertullian itu dulunya dianggap heretic karena konsep trinitasnya, kemudian diterimamenjadi “Church Father” dan sangat konsentrasi menentang Heretics, namun ironisnya malah diasendiri yang akhirnya menjadi heretics entah Montanist atau Gnostic (menurut sudut pandangGereja Resmi).Dr.Jerald dirks lagi berpendapat bahwa Early Christian memandang Nature of Jesus PBUHterpecah menjadi 3 aliran arus besar pada menit ke 00:28:00 yang berbunyi :1. Jesus PBUH adalah Tuhan, bukan manusia, tidak ada material tubuh, jadi Jesus tidakmungkin bisa di Salib, yang disalib hanyalah penampakan. phanthom. Seperti aliranDocetism2. Jesus PBUH adalah Tuhan sekaligus Manusia secara simultan.3. Jesus PBUH adalah hanya manusia dan sebagai instrument tuhan.Yang berpendapat nomor tiga adalah Adoptionist, Ebionits, Dynamic Monarchianism, Arian,Nestorian, dll. Posisi ini konsisten dengan Ajaran Islam tentang Nature of Jesus PBUH.Pada menit 00:36:40 Dr. Jerald Dirks Berbicara tentang Arius, sang guru Adoptionist yangmengajarkan Nature Of jesus dan Nature Of God. Dan sangat inline dengan Konsep Islam yangdatang belakangan, sebagai contoh Persamaan Konsep Nature Of God yang diajarakan Arius adalah

117 Michael Baigent, Richard Leigh, Henry Lincoln, Holy Blood, Holy Grail hal 617118 Idem, hal 619

31 | H a l a m a n

: Tuhan adalah Abslotutely Uniq, Imparapable, Is Alone Self existed, Unchangelable, and Infinite,and must be understod in term of his Absolute Oneness.Pada menit 37:30 Beliau menjelaskan lagi pandangan Arius terhadap Nature Of Jesus berbedadengan Nature Of God.Persamaan lainnya bisa dilihat di dalam diskusi antara Dr.James White dan Abdullah Kundedalam119 pada menit ke 01:43:55. Pada sesi tanya jawab, ada pertanyaan yang sangat menarik yangditanyakan oleh Dr. James White terhadap Abdullah Kunde terkait artikel ini. Pertanyaan tersebutintinya apakah Islam mengcopy/menyontek teks sejarah tentang kemiripan ajaran Islam denganajaran Gnostisme. Dengan tegas dijawab tidak oleh Abdullah Kunde, beliau hanya mengatakan ada“KEBETULAN” yang ditakdirkan sama dengan segala sumber teks sejarah tentang Ajaran Gnoticsm.Dan ini tidak dibantah oleh Dr.James White dan mengatakan mungkin didiskusikan di topik lain diwaktu lain sambil tersenyum. Hal ini menunjukkan Penemuan teks sejarah tentang ajaran Gnoticsmdi jaman modern secara kebetulan sama dengan Ajaran Islam yang baru datang kemudian.Secara tidak langsung James white pada saat itu mengakui bahwa ajaran Gnostic tersebut ada dansimilar dengan ajaran islam dan bukan karena Islam mencontek Gnosticsm. Terlepas heretic atautidak dalam sudut pandang Kristen.Di tambah lagi dalam buku karya Martin Lings, dikutip kisah Ummat Islam generasi awal NabiMuhammad PBUH yang berlindung kepada Christian Abbysinia yang dipimpin oleh Raja Neguskarena terancam oleh para pemimpin Mekkah yang korupsi. Ada dialog dialog penting saat muslimmeminta suaka kepada Raja Negus. Salah satu dialog yang terpenting adalah DialogTheologis/akidah sebelum Raja Negus memutuskan muslim mendapat suaka atau tidak sepertiberikut :“‘What do you say about Jesus, son of Mary?’

Ja’far replied, ‘We say of him what our Prophet has brought us, namely that he is the servant ofGod and His Messenger, and His Spirit and Word which He cast into Mary, the blessed virgin.’

The Negus then lifted his wooden staff and said, ‘Jesus does not exceed what you have said bythe length of this stick.’ The bishops present objected to the king’s judgment, but that did notdeter him from granting the small Muslim community full protection, declaring, ‘Not formountains of gold would I harm a single one of you’.”120Dialog penting di atas menunjukkan adanya persamaan yang sangat dalam dan fundamental antaraajaran theologis Kristen Raja Negus dengan Ajaran Aqidah Islam, dan hanya disebutkanperbedaannya segaris yang dibuat tongkat ke lantai oleh Raja Negus.Hal ini menunjukkan Raja Negus bukanlah aliran kristen Trinitas Tertulian namun aliran kristenmonotheism yang dikatakan similar dengan Islam. Tidak bisa dibayangkan jika ummat muslimgenerasi awal, meminta suaka berlindung ke Gereja Paul – mengingat Raja Konstantine 1 akan

119Dr.James White vs Abdullah Kunde, Can God become A Man, http://www.youtube.com/watch?v=Bkv85NEmjZI120 Martin Lings ,“Muhammad: his life based on the earliest sources”,

32 | H a l a m a n

melakukan kebijakan Persecution Religion terhadap aliran bid’ah, dan sejarah berdarah awalperang salib bermula dari Penganut Trinitas.Sebenarnya masih ada kisah lain yang menunjukkan antara muslim dan kristen monotheism itumemiliki keterkaitan. Walaupun bahkan Prophet Muhammad PBUH yang dikatakan aliran bid’aholeh Johannes dari Damascus (652-750 A.D) pernah dilindungi 5 (lima) kali oleh kalangan kristen,Salah satunya kisah Raja Negus tersebut di atas. Hugh Goddard dalam bukunya mengutip dari bukuAbd al-Masih ibn Ishaq al-Kindi121 yaitu :“…we find that there are five main instance in which it is recorded that Muhammad (PBUH)and early muslim community had some kind of direct encounter with christian.” 122Bahkan Nabi Muhammad PBUH adalah nabi yang ditunggu tunggu oleh Ahlul Kitab sebelumnyatelah terdapat di dalam OT dan NT. Beliaulah satu-satunya keturunan dari Nabi Ibrahim PBUH dariKedar yang mirip secara garis besar dengan biografi Nabi Musa A.S.123

KesimpulanSangat bertentangan dengan Paul dari Tarsus yang sengaja memisahkan diri dari Akar Yahudi danKristen Yahudi dan mendirikan agama baru yaitu Kristen Paul kepada Gentile. Islam datang dengantegas untuk mempersatukan kembali dan meluruskan apa apa yang dibawa oleh Jesus PBUH.Sangat ironis istilah Trinitas pada awalnya seperti yang dipahami oleh Theophillas, Namun di racikoleh Tertullian yang kemudian menjadi sangat berbeda dengan pemahaman Trinitas Theophilas.Tertullian kemudian memperkenalkan ide Trinitas sekaligus pendiri theology kristen barat, malahmenjadi heretic montanist dan menolak pandangan yang disalib bukanlah Jesus. Namun anehnyaPaham Trinitas Tertullian inilah yang menyebar dengan cepat di western Christian.Banyak fakta membuktikan banyak terjadi pergeseran dan kesenjangan makna Ajaran Jesus PBUHantara periode masa Jesus PBUH dan 12 Mirudnya dengan masa Gentile menjadi Kristen. Inimembuktikan adanya sumber mata rantai terputus dari jaman modern ke jaman Gentile Kristendan ke Jaman Jesus PBUH.Sangat paradox, ketika non-kristen berusaha memahami Trinitas, dan ketika non-kristen berusahamemahami dengan mengkonfirmasi dengan memberikan penjelasan. Tetap saja dituduh tidakfaham, misintrepertasi dan tidak mengerti dan membuat strawman. Ketika dijelaskan secarapanjang lebar oleh panganut Kristen, pada akhirnya mereka penganut Kristen tidak memahamijawaban secara pasti apa itu Trinitas, dan akhirnya mengatakan Trinitas adalah misteri.121 Sosok keberadaan ibn Ishaq ini masih menjadi polemic, dia bukan abu yusuf ibn ishaq al-sabbah al kindi yangterkenal sebagai filsafat muslim.122 Hugh Goddard, A History of Christian – Muslim Relations, mulai halaman 19.123 Onereason.org, Muhammad in the Bible., silahkan lihat di http://www.onereason.org/wp-content/uploads/2012/02/Muhammad_In_The_Bible.pdf

33 | H a l a m a n

Sangat dilematis ketika Trinitas ingin dikatakan monoteis tanpa pengaruh isme lain. Namun padakenyataannya adalah sebaliknya. Banyak fakta sejarah yang mendukung bahwa ada pengaruh ismelain terhadap ajaran kristen.Satu sisi, hal ini terlihat dengan jelas ajaran ajaran Jesus PBUH sangat mirip dengan Ajaran Islamsebagai Agama Penutup telah terkonfirmasi dengan baik oleh lembaran sejarah maupun sumberteks teks Bible itu sendiri dan dengan Al-Quran. Al-Quran ingin membuktikan bahwa bukanbermaksud tujuan mencopy dari OT atau NT, tapi dari berbagai sekte theology di kristen yangsangat ribut dan bertentangan pendapat tentang Tuhan dan Jesus secara theology, padahal samasama mengambil dari Bible. Allah SWT lewat Al-Quran berkehendak meluruskan mana yang salahdan mana yang benar yang terkonfirmasi oleh Bible itu sendiri dan Sumber teks sejarah lainnya,bukan untuk menambah keributan jika ingin mencari kebenaran. Seperti yang telah di pahami olehWilliam Henry Quilliam tentang Islam datang bukan untuk menjadi Antagonis Kristen, Justru untukmenengahi antara Yahudi dan Kristen.“There is nothing in the Teaching of Mahomed antagonistic to Christianity. It is midway betweenJudaism and Christianity.”124Semoga artikel ini bukan sedang mencari dan menambah musuh dan kebencian serta pembenaranyang akhirnya Dr.James White menjadi kecewa dengan sikap kebencian dan kesombongan. Namundiharapkan menumbuhkan rasa penasaran dan akhirnya ingin mencari kebenaran yang berangkatdari kesamaan cinta kita terhadap Nabi Nabi dan Rasul SAW dan Allah SWT.Akhir kalimat. Kalaulah ada kesalahan itu datangnya dari saya pribadi sendiri dan tentu masihbanyak kekurangan di sana sini. Dan tulisan ini adalah pembelajaran yang terus menerus. Olehkarena itu saran kritik dan diskusi masukan terkait penyempurnaan artikel ini sangat diharapkan.Dan jika ada kebenaran yang terkandung didalamnya semata mata hanya milik Allah SWT tuhannabi lebih dari 25 nabi nabi, Tuhan Nabi Ibrahim A.S, Nabi Musa A.S, Nabi Isa A.S dan tentu tuhanNabi Muhammad SAW.Akhir persembahan, saya ingin mempersembahkan sebuah video respond dengan judul “Why I hatereligion but Love Jesus – Muslim Respond –Spoken word – Responded” yang penuh makna tersebut.http://www.youtube.com/watch?v=YNGqrzkFp_4Wallahu’alam bishowab.

124 Abdullah Quilliam, Faith of Islam, Liverpool, hal 13 silahkan download bukunya di situs :http://www.abdullahquilliam.com/wp/pdfs/Faith-of-Islam-Abdullah-Quilliam.pdf

34 | H a l a m a n