Upload
unhalu
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM-P
Diusulkan oleh:
YUNITA DWI PRATIWI F1F1 10 026 (2010)
LUKITA LESTARI N F1F1 10 094 (2010)
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : (Ѵ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC
( ) PKM-K ( ) PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yunita Dwi Pratiwi
b. NIM : F1F1 10 090
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas : Universitas
Haluoleo Kendari
e. Alamat Rumah dan Tel./HP : Jalan Poros Wonua
Moramo Blok D, No 2.
f. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : bulan
Kendari, 25 Oktober 2012
Menyetujui
Ketua Jurusan Farmasi, Ketua Pelaksana
Kegiatan,
( ) ( Yunita Dwi
Pratiwi )
NIP NIM F1F1 10 090
Pembantu Rektor III Dosen
Pendamping
Universitas Haluoleo
(Dr. Bahtiar, M.Si) ( )
NIP. 19640919 199103 1 001 NIDN.
DAFTAR ISI
A. HALAMAN PENGESAHAN.................................2
B. DAFTAR ISI.........................................3
C. LATAR BELAKANG MASALAH..............................5
D. PERUMUSAN MASALAH..................................6
E. TUJUAN.............................................6
F. LUARAN YANG DIHARAPKAN..............................6
G. KEGUNAAN PROGRAM...................................7
H. TINJAUAN PUSTAKA...................................7
1. Mencit...........................................7
2. Belimbing Wuluh...................................8
3. Bawang Putih......................................9
4. Antihipertensi..................................11
I. METODOLOGI........................................12
1. Desain Penelitian................................12
2. Preparasi Sampel.................................13
3. Pemurnian Ekstrak................................13
4. Penyiapan Hewan Coba.............................13
5. Uji Antihipertensi...............................13
J. JADWAL KEGIATAN PROGRAM...........................14
K. RANCANGAN BIAYA...................................14
1) Bahan Habis Pakai................................14
2) Jasa sewa alat...................................14
3) Transportasi....................................15
4) Biaya lain-lain..................................15
5) Rekapitulasi biaya...............................15
L. DAFTAR PUSTAKA....................................15
M. LAMPIRAN..........................................16
RINGKASAN
Serai dapur (Cymbopogon citratus) yang dapat ditemui di berbagai daerah dan biasa digunakan sebagai bumbu masakan
untuk memberi aroma pada makanan sehingga bisa menambah cita rasa dari aromanya ternyata di balik itu, serai juga
mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya ialah serai bisa dijadikan sebagai obat herbal .
Tanaman ini mengandung minyak atsiri (esteris) yangmerupakan komponen besar dalam tanaman dan memiliki manfaat
sebagai obat . Selain mudah didapat, serai dapur (Cymbopogon citratus) harganya juga relatif murah (Sukma, 2008). Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah
kelapa segar . VCO memiliki sederet manfaat dan khasiat baik untuk medis maupun kosmetika , susunan molekular kecilnya
memudahkan penyerapan serta memberi tekstur yang lembut dan halus pada kulit . Saat ini banyak dikembangkan pengobatan
dengan tanaman obat. Salah satunya Tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) yang memiliki kandungan minyak atsiri
yang dapat digunakan sebagai anti nyeri. Dalam pemanfaatan Minyak atsiri serei dapur sebagai
obat dapat diformulasi sebagai lotion anti nyeri dengan kombinalsi minyak VCO serta dapat digunakan secara aman dan
praktis. T eknik isolasi minyak atsiri serei dapur dapat dilakukan dengan cara penyulingan bertingkat. Hasil
isolasi tersebut berupa senyawa yang disebut Sitronellal,Geraniol , dan Sitronellol. Ketiga kompo nen tersebut
merupakan komponen yang dominan dalam minyak sere i. Hasil fraksi minyak serei diaplikasikan dalam pembuatan lotion.
Pada Sediaan Lotion dilakukan uji efektivitas dan uji stabilitas sediaan. Uji aktivitas sediaan dengan menggunakan hewan coba mencit yang diinduksi nyeri menggunakan karagena. Lotion dengan produk lotion
yang ................................................................................................................................
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berbagai penyakit selalu menimbulkan rasa nyeri
yang mengganggu aktifitas. Nyeri merupakan masalah kesehatan yang kompleks, dan merupakan salah satu alasan
utama seseorang datang untuk mencari pertolongan medis. Nyeri dapat mengenai semua orang, tanpa memandang jenis
kelamin, umur, ras, status sosial, dan pekerjaan. Tipe nyeri yang digunakan secara luas adalah nosiseptif,
inflamasi, neuropatik, dan fungsional. Beberapa pengobatan nyeri yang berlebihan dapat menimbulkan efek
samping yang merugikan. Pemanfaatan tanaman obat saat ini digunakan untuk mengurangi efek samping penggunaan obat sintetik.
Banyak tanaman diindonesia yang belum banyak pemanfaatanya dalam bidang kesehatan. Keistimewaan
tanaman serai adalah semua bagian seperti daun, batang,akar dan bunganya berpotensi untuk dijadikan sebagai
obat Serai, umumnya dikenali sebagai tumbuhan yang akar dan batangnya sering digunakan sebagai rempah penyedap
masakan. Saat ini penggunaan Serai Dapur (Cymbopogon citrtus (DC.) sebagaian belum begitu komersil dibandingkan Serai Wangi ( Cymbopogon nardus Rendle). Pemanfaatan
tanaman serei masih sebatas penyedap rasa, dan pengobatan tradisional yang umumnya penggunanya tidak
secara praktis. Minyak atsiri adalah komponen besar dari tanamn serei yang mempunyai manfaat sebagai obat. Untuk
memudahkan penggunaannya minyak yang dihasilkan dapat dibuat sediaan. Manfaat komponen aktif minyak atsiri ini
dalam industri makanan sebagai penyedap dan penambah cita rasa, dalam industri bahan pengawet sebagai
insektisida, dalam industry kosmetik dan personal care
products yaitu sebagai bahan aktif sabun, pasta gigi, lotion, skin care, serta produk kecantikan.
Khasiat dari tanaman serai dalam pengobatan diantaranya untuk diuretik, antiseptik, analgesik,
pengeluar angin, penenang saraf, galactogogue, tonik, sedatif, antidepresan, penghalang bakteria,
antimikrobial, penurun panas badan, astringen, menghapus bau busuk (deodoran) dan banyak lagi yang lain.
Yang pasti, faedah serai diperoleh dari kandungan antioksidan, beta karotena dan vitamin lain, sejumlah unsur-mikro (microelemen) dan lain-lain nutrisi.
Diantara Kandungan serei memiliki sifat-sifat yang terkait dengan analgesik dan anti-inflamasi (Ortiz et
al., 2002). VCO merupakan minyak kelapa yang dibuat dari
kelapa segar (bukan kopra), tanpa proses kimiawi dan tidak menggunakan panas tinggi. Kandungan asam laurat
mencapai 43-53%, dan kandungan asam lemak bebas sangat rendah (FFA) 0,5 %. Berdasarkan hal tersebut produk minyak kelapa murni hasil proses memenuhi syarat mutu sebagai virgin coconut oil (Rahadian, 2009).
VCO memiliki sederet manfaat dan khasiat baik untuk medis maupun kosmetika. Kandungan dari VCO salah satunya
adalah asam lemak rantai tak jenuh yang dapat menghalangi radikal bebas dan mempertahankan sistem kekebalan. Hal
ini membuat VCO bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai gangguan kesehatan. VCO juga memiliki tekstur
krim alami, bebas dari pestisida, dan kontaminan lainnya, susunan molekular kecilnya memudahkan
penyerapan serta memberi tekstur yang lembut dan halus pada kulit (Rahim, 2011).
Lotion adalah emulsi cair yang terdiri dari fase minyak dan fase air yang distabilkan oleh emulgator,
mengandung satu atau lebih bahan aktif di dalamnya.
Lotion dimaksudkan untuk pemakaian luar kulit sebagai pelindung. Konsistensi yang berbentuk cair memungkinkan
pemakaian yang cepat dan merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera kering setelah
pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kulit (Lachman et al,1994).
Banyaknya tanaman Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus) dan Kelapa yang tersebar di Sulawesi Tenggara memberikan
potensi yang besar untuk digunakan sebagai sedian obat atau kosmetik. B erdasarkan studi literatur, khasiat
minyak atsiri sebagai pengobatan nyeri, maka dalam kegiatan PKMP ini kami membuat sediaan lotion dengan kandungan minyak atsiri dan VCO minyak serei dapur dan
VCO sebagai lotion antinyeri dan diharapkan dapat memudahkan pengobatan untuk orang yang membutuhkan.
B. PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dikaji pada penelitian
ini adalah sebagai berikut :1. Bagaimana cara pembuatan sediaan lotion anti nyeri
dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus )2. Bagiaman cara pengujian stabilitas lotion anti nyeri
dengan berbagai konsentrasi minyak astsiri Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus ) ?
3. Bagaimana efektifitas lotion anti nyeri dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus ) pada hewan uji mencit?
C. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah adalah sebagai
berikut :1. Untuk mengetahui cara pembuatan sediaan lotion anti
nyeri dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus).
2. Untuk mengetahui pengujian stabilitas lotion antinyeri dengan berbagai konsentrasi minyak atsiri Serai
Dapur ( Cymbopogon citrtus)
3. Untuk mengetahui cara pengujian efektivitas lotion anti nyeri dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus ) pada hewan uji mencit.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah
mengetahui kombinasi ekstraksi daun belimbing wuluh dan
bawang putih yang tepat untuk digunakan sebagai
antihipertensi.
E. KEGUNAAN PROGRAM Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi yang bermanfaat untuk pembuatan produk obat-
obat antihipertensi dengan menggunakan bahan ekstrak
belimbing wuluh dan bawang putih.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus )
Serai merupakan tanaman rumput-rumputan tegak, menahun dan mempunyai perakaran yang sangat dalam dan
kuat. Batangnya membentuk rumpun, pendek, massif dan bulat. Penampang lintang batang berwarna merah. Daun
serai merupakan daun tunggal, lengkap dan pelepah daunnya silindris, gundul, seringkali bagian
permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula), helaian, lebih dari separuh menggantung,
remasan berbau aromatik. Susunan bunganya malai atau bulir majemuk, bertangkai atau duduk, berdaun
pelindung nyata, biasanya berwarna sama umumnya putih. Tanaman serai di Indonesia banyak terdapat di
Jawa, di tepi jalan atau di persawahan dan dikenal dengan nama sereh/new citronella grass. Tanaman serai
Jawa tumbuh pada berbagai tanah yang memiliki kesuburan cukup. Tanah yang memiliki iklim lembab
dengan curah hujan teratur menghasilkan minyak dengan kualitas tinggi. Daerah yang beriklim panas dengan
cukup sinar matahari dan curah hujan tiap tahun merupakan syarat utama untuk menghasilkan daun dan
minyak sereh yang baik. Tanaman serai merupakan tanaman tanah tandus dan tidak Membutuhkan pemupukan
yang intensif .
2. Virgin Coconut Oil (VCO)
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa segar. Berbeda dengan
minyak kelapa biasa , Virgin Coconut Oil (VCO) dihasilkan tidak melalui penambahan bahan kimia atau
proses yang menggunakan panas tinggi. Virgin Coconut Oil (VCO) bermanfaat bagi kesehatan tubuh, hal ini
disebabkan Virgin Coconut Oil (VCO) mengandung banyak asam lemak rantai menengah (Medium Chain Fatty Acid /
MCFA). MCFA yang paling banyak terkandung dalam Virgin Coconut Oil (VCO) adalah asam laurat (Lauric Acid).
Sifat MCFA yang mudah diserap akan meningkatkan metabolisme tubuh. Penambahan energi yang dihasilkan
oleh metabolisme ini menghasilkan efek stimulasi dalam seluruh tubuh manusia sehingga meningkatkan
tingkat energy yang dihasilkan. Manfaat lain dari Virgin Coconut Oil (VCO)
diantaranya adalah peningkatan daya tahan tubuh manusia terhadap penyakit serta mempercepat proses
penyembuhan. Manfaat tersebut ditimbulkan dari
peningkatan metabolisme dari penambahan energi yang dihasilkan, sehingga mengakibatkan selsel dalam
tubuh bekerja lebih efisien. Mereka membentuk sel-sel baru menggantikan sel-sel yang rusak dengan lebih
cepat. Virgin Coconut Oil (VCO) juga memiliki sejumlah sifat fisik yang menguntungkan. Di antaranya,
memiliki kestabilan secara kimia, bisa disimpan dalam jangka panjang dan tidak cepat tengik, serta tahan
terhadap panas. Komponen utama dari Virgin Coconut Oil (VCO) adalah asam lemak jenuh dan memiliki ikatan ganda dalam jumlah kecil, tahan cahaya dan oksigen (Andi, 2005).
3. Nyeri (pain)
Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang
digambarkan
BAB III
METOD E PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Kegiatan penelitian ini meliputi 2 tahapan
yaitu kegiatan lapangan yang meliputi pengambilan
sampel tanaman dan kegiatan laboratorium yaitu
preparasi sampel tanamnan, pemisahan dan pemurnian
ekstrak serta prngujian aktivitas antihipertensi
senyawa kimia. Tahapan dapat di sajikan pada bagan
berikut :
- Preparasi sampel
- Diekstraksi dengan etanol
- Pemisahan dan pemurnian
- Diuji aktivitas antihipertensi pada hewan
uji
Sampel Tanaman
Serbuk Sampel
Ekstrak Etanol
Isolate Murni
Data aktivitas antihipertensis
isolat
B. Preparasi Sampel
a. Daun Belimbing Wuluh
Daun belimbing wuluh terlebih dahulu dipisahkan
dari tangkainya lalu dikeringkan dengan sinar
matahari, dihaluskan kemudian diekstraksi dengan
etanol 80% pada suhu ruang selama 15 hari. Pelarut
digerakan oleh rotary evaporation ( <550 C). Ekstrak
etanol yang diperoleh diekstraksi lagi menggunakan
etanol 80% dan dipartisi menggunakan n-heksan, etil
asetat, dan n-butanol.
b. Umbi Bawang Putih
Umbi bawang putih dipisahkan dari kulitnya kemudian
di iris-iris, dihaluskan. Setelah itu di ekstraksi
cair-cair bertingkat dengan pelarut etil asetat dan
n-butanol.
c. Pemurnian Ekstrak
Pemurnian dan pemisahan dilakukan dengan
kromatografi kolom. Setiap tahap pemisahan dan
pemurnian dimonitor dengan kromatografi lapis
tipis. Fasa diam berupa silika gel, sedangkan fasa
gerak berupa campuran pelarut organik.
d. Penyiapan Hewan Coba
Pada uji ini digunakan hewan uji mencit dengan
bobot 30-40 gr yang tidak diijinkan untuk makan dan
minum.
e. Uji Nyeri
Uji aktivitas anti hipertensi ini dilakukan dengan
metode Graham. Tekanan darah awal hewan uji diukur
dengan alat manometer yang dicatat pada suatu
kertas berasap yang dilingkarkan pada kimograf
yang berputar dengan kecepatan tertentu. Setengah
jam kemudian tikus diberi zat penginduksi
hipertensi (larutan noradrenalin bitartrat 2 mg/ml
dalam NaCl fisiologis sebanyak 2 ml. Kenaikan
tekanan darah dicatat. Kemudian disuntik infus 10%
dengan dosis 1 dan 2 ml/kg b.b. secara intra vena..
nor adrenalin diberikan kembali pada menit ke 5,
15, dan 30. kenaikan tekanan darah dicatat.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (15–25%).
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan
kebutuhan (20–35%).
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (15–25%).
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (Maks. 15%)
Jumlah
4.2 Jadwal Kegiatan
KegiatanBulan
1 2 3 1. Persiapan
2. Penyiapanalat/bahan
3. PelaksanaanEksperimen 4. Analisis 5. Pengolahan data
6.Interpretasi/referensi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1989. Vademekum bahan obat alam. Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.
Eko, H.U. 2003. REVIEW: Senyawa Organosulfur Bawang
Putih (Allium sativum L.) dan Aktivitas Biologinya.
Biofarmasi . Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri
Surakarta. Surakarta
Hariana HA. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya . Jakarta:
Penebar Swadaya.
Hernani, Christina Winarti dan Tri Marwati. 2009.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Belimbing Wuluh
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Hewan Uji.
J.Pascapanen . Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor
Hutahean, R. E. 2003. Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing
Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Tekanan Darah
Dan Frekuensi Denyut Jantung Tikus Putih (Rattus
norvegicus) Galur Wistar Jantan. Skripsi . Sekolah
Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB. Bandung
Iskandar Y. 2007. Tanaman Obat Yang Berkhasiat Sebagai
Antihipertensi. Karya Ilmiah . Fakultas Farmasi
Universitas Padjajaran Bandung. Bandung
Lutthfiya H. I. 2007. Formulasi Tablet Effervescent Dari
Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi L.)
Sebagai Anti Hipertensi. Skripsi . Fakultas Teknologi
Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
McMahon, F.G. and R. Vargas. 1993. Can Garlic Lower Blood
Pressure? A Pilot Study. Pharmacotherapy..
Purwati, S., Salimar dan S. Rahayu. 2005. Perencanaan Menu
Untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi . Penebar Swadaya.
Hal 91.
Qidwai, W., R. Qureshi, S.N. Hasan, S.I. Azam. 2000.
Effect Of Dietry Garlic (Allium Sativum) On The
Blood Pressure In Humans: A Pilot Study. Journal of
Pakistani Medical Association 50 (6): 204–207.
Somanadhan B et al. 1996. An Ethnopharmacological Survey
For Potential Angiotensin Converting Enzyme
Inhibitors From Indian Medicinal Plants. J
Ethnopharmacol.
Sukandar et al. 2007. Farmakologi Dan Terapi . Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Surh, Y.J., R.C. Lee, K.K. Park, S.T. Mayne, A. Liem and
J.A. Miller. 1995. Chemoprotective Effects of
Capsaicin and diallyl sulfide Against Mutagenesis
or Tumorigenesis by vinyl carbamate and N-
nitrosodimethylamine. Carcinogenesis.
Yulianah S.E, Irda Fidrianny dan Afrillia Nurhayati
Garmana. 2006. Pengaruh Kombinasi Ekstrak Umbi
Lapis Bawang Putih dan Ekstrak Rimpang Kunyit
terhadap Janin Mencit Swiss-Webster. JKM Vol 8.
Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung.
Bandung
Wijayakusuma H, Dhalimartha S. 2005. Ramuan Tradisional
untuk Pengobatan Darah Tinggi . Penebar Swadaya. Bogor
Winarno, F.G. dan S. Koswara. 2002. Bawang, Komponen
Bioaktif dan Produk Olahannya . M. Brio Press. Bogor
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Nama dan Biodata Ketua serta Anggota
1. Ketua Peneliti
Nama Lengkap : Nuria Acis
Tempat & Tgl Lahir : P. Makassar , 24 November 1992
NIM : F1F1 10 026
Fakultas/Prog. Studi : MIPA / Farmasi
Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo
Alamat Rumah : BTN Unhalu Blok J
Riwayat Pendidikan :
Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg.
SMP Neg.
SMA Neg.
2004
2007
2010
-
-
Ilmu Pengetahuan
Alam Kedudukan Saat ini : Sebagai mahasiswa di
Fakultas MIPA
jurusan Farmasi UniversitasHaluoleo.
Kendari, Oktober 2012
( Nuria Acis)
F1F1 10 026
2. Anggota Peneliti I
Nama Lengkap : Lukita Lestari
Tempat & Tgl Lahir : Kendari, 19 Januari 1993
NIM : F1F1 10 094
Fakultas/Prog. Studi : MIPA/ Farmasi
Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo
Alamat Rumah :
Riwayat Pendidikan :
Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg. 10
Baruga
SMP Neg. 12
Kendari
SMA Neg. 5
Kendari
2004
2007
2010
-
-
Ilmu Pengetahuan
Alam
Kedudukan Saat ini : Sebagai mahasiswa di
Fakultas MIPA
jurusan Farmasi UniversitasHaluoleo.
Kendari, Oktober 2012
( Lukita
Lestari N)
F1F1 10 094
3. Anggota Peneliti II
Nama Lengkap : Sitti Nurnita Saleh N
Tempat & Tgl Lahir :
NIM : F1F1 10 102
Fakultas/Prog. Studi : MIPA/ Farmasi
Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo
Alamat Rumah :
Riwayat Pendidikan :
Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg.
SMP Neg.
SMA Neg.
2004
2007
2010
-
-
Ilmu Pengetahuan
Alam Kedudukan Saat ini : Sebagai mahasiswa di
Fakultas MIPA
jurusan Farmasi UniversitasHaluoleo.
Kendari, Oktober 2012
( Sitti Nurnita
Saleh N)
F1F1 10 102
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra (apabila ada)
2. Nama dan Biodata Dosen Pendamping
Personal
Nama :
Tempat, Tgl Lahir :
NIP :
Kantor/ Unit Kerja :
Alamat Kantor :
Telp/Fax :
HP :
E-mail :
Alamat Rumah :
Bidang Keahlian
Riwayat Pendidikan
Publikasi
A. Majalah Ilmiah Nasional dan Internasional
Internasional
B. Seminar Nasional dan Internasional
Internasional
Nasional
C. Pengalaman Penelitian
D. Pengalaman Kerja
Kendari, Oktober 2012
Yang menyatakan,