25
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM-P Diusulkan oleh: YUNITA DWI PRATIWI F1F1 10 026 (2010) LUKITA LESTARI N F1F1 10 094 (2010) UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2013

PKM - SERAI

  • Upload
    unhalu

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BIDANG KEGIATAN :

PKM-P

Diusulkan oleh:

YUNITA DWI PRATIWI F1F1 10 026 (2010)

LUKITA LESTARI N F1F1 10 094 (2010)

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2013

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :

2. Bidang Kegiatan : (Ѵ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC

( ) PKM-K ( ) PKM-T

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Yunita Dwi Pratiwi

b. NIM : F1F1 10 090

c. Jurusan : Farmasi

d. Universitas : Universitas

Haluoleo Kendari

e. Alamat Rumah dan Tel./HP : Jalan Poros Wonua

Moramo Blok D, No 2.

f. Alamat email :

[email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

5. Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIP :

c. Alamat Rumah dan Tel./HP :

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp.

b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : bulan

Kendari, 25 Oktober 2012

Menyetujui

Ketua Jurusan Farmasi, Ketua Pelaksana

Kegiatan,

( ) ( Yunita Dwi

Pratiwi )

NIP NIM F1F1 10 090

Pembantu Rektor III Dosen

Pendamping

Universitas Haluoleo

(Dr. Bahtiar, M.Si) ( )

NIP. 19640919 199103 1 001 NIDN.

DAFTAR ISI

A. HALAMAN PENGESAHAN.................................2

B. DAFTAR ISI.........................................3

C. LATAR BELAKANG MASALAH..............................5

D. PERUMUSAN MASALAH..................................6

E. TUJUAN.............................................6

F. LUARAN YANG DIHARAPKAN..............................6

G. KEGUNAAN PROGRAM...................................7

H. TINJAUAN PUSTAKA...................................7

1. Mencit...........................................7

2. Belimbing Wuluh...................................8

3. Bawang Putih......................................9

4. Antihipertensi..................................11

I. METODOLOGI........................................12

1. Desain Penelitian................................12

2. Preparasi Sampel.................................13

3. Pemurnian Ekstrak................................13

4. Penyiapan Hewan Coba.............................13

5. Uji Antihipertensi...............................13

J. JADWAL KEGIATAN PROGRAM...........................14

K. RANCANGAN BIAYA...................................14

1) Bahan Habis Pakai................................14

2) Jasa sewa alat...................................14

3) Transportasi....................................15

4) Biaya lain-lain..................................15

5) Rekapitulasi biaya...............................15

L. DAFTAR PUSTAKA....................................15

M. LAMPIRAN..........................................16

RINGKASAN

Serai dapur (Cymbopogon citratus) yang dapat ditemui di berbagai daerah dan biasa digunakan sebagai bumbu masakan

untuk memberi aroma pada makanan sehingga bisa menambah cita rasa dari aromanya ternyata di balik itu, serai juga

mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya ialah serai bisa dijadikan sebagai obat herbal .

Tanaman ini mengandung minyak atsiri (esteris) yangmerupakan komponen besar dalam tanaman dan memiliki manfaat

sebagai obat . Selain mudah didapat, serai dapur (Cymbopogon citratus) harganya juga relatif murah (Sukma, 2008). Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah

kelapa segar . VCO memiliki sederet manfaat dan khasiat baik untuk medis maupun kosmetika , susunan molekular kecilnya

memudahkan penyerapan serta memberi tekstur yang lembut dan halus pada kulit . Saat ini banyak dikembangkan pengobatan

dengan tanaman obat. Salah satunya Tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) yang memiliki kandungan minyak atsiri

yang dapat digunakan sebagai anti nyeri. Dalam pemanfaatan Minyak atsiri serei dapur sebagai

obat dapat diformulasi sebagai lotion anti nyeri dengan kombinalsi minyak VCO serta dapat digunakan secara aman dan

praktis. T eknik isolasi minyak atsiri serei dapur dapat dilakukan dengan cara penyulingan bertingkat. Hasil

isolasi tersebut berupa senyawa yang disebut Sitronellal,Geraniol , dan Sitronellol. Ketiga kompo nen tersebut

merupakan komponen yang dominan dalam minyak sere i. Hasil fraksi minyak serei diaplikasikan dalam pembuatan lotion.

Pada Sediaan Lotion dilakukan uji efektivitas dan uji stabilitas sediaan. Uji aktivitas sediaan dengan menggunakan hewan coba mencit yang diinduksi nyeri menggunakan karagena. Lotion dengan produk lotion

yang ................................................................................................................................

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Berbagai penyakit selalu menimbulkan rasa nyeri

yang mengganggu aktifitas. Nyeri merupakan masalah kesehatan yang kompleks, dan merupakan salah satu alasan

utama seseorang datang untuk mencari pertolongan medis. Nyeri dapat mengenai semua orang, tanpa memandang jenis

kelamin, umur, ras, status sosial, dan pekerjaan. Tipe nyeri yang digunakan secara luas adalah nosiseptif,

inflamasi, neuropatik, dan fungsional. Beberapa pengobatan nyeri yang berlebihan dapat menimbulkan efek

samping yang merugikan. Pemanfaatan tanaman obat saat ini digunakan untuk mengurangi efek samping penggunaan obat sintetik.

Banyak tanaman diindonesia yang belum banyak pemanfaatanya dalam bidang kesehatan. Keistimewaan

tanaman serai adalah semua bagian seperti daun, batang,akar  dan bunganya berpotensi untuk dijadikan sebagai

obat Serai, umumnya dikenali sebagai tumbuhan yang akar dan batangnya sering digunakan sebagai rempah penyedap

masakan. Saat ini penggunaan Serai Dapur (Cymbopogon citrtus (DC.) sebagaian belum begitu komersil dibandingkan Serai Wangi ( Cymbopogon nardus Rendle). Pemanfaatan

tanaman serei masih sebatas penyedap rasa, dan pengobatan tradisional yang umumnya penggunanya tidak

secara praktis. Minyak atsiri adalah komponen besar dari tanamn serei yang mempunyai manfaat sebagai obat. Untuk

memudahkan penggunaannya minyak yang dihasilkan dapat dibuat sediaan. Manfaat komponen aktif minyak atsiri ini

dalam industri makanan sebagai penyedap dan penambah cita rasa, dalam industri bahan pengawet sebagai

insektisida, dalam industry kosmetik dan personal care

products yaitu sebagai bahan aktif sabun, pasta gigi, lotion, skin care, serta produk kecantikan.

Khasiat dari tanaman serai dalam pengobatan diantaranya untuk diuretik, antiseptik, analgesik,

pengeluar angin, penenang saraf, galactogogue, tonik, sedatif, antidepresan, penghalang bakteria, 

antimikrobial, penurun panas badan, astringen, menghapus bau busuk (deodoran) dan banyak lagi yang lain.

Yang pasti, faedah serai diperoleh dari kandungan antioksidan, beta karotena dan vitamin lain, sejumlah unsur-mikro (microelemen) dan lain-lain nutrisi.

Diantara Kandungan serei memiliki sifat-sifat yang terkait dengan analgesik dan anti-inflamasi (Ortiz et

al., 2002). VCO merupakan minyak kelapa yang dibuat dari

kelapa segar (bukan kopra), tanpa proses kimiawi dan tidak menggunakan panas tinggi. Kandungan asam laurat

mencapai 43-53%, dan kandungan asam lemak bebas sangat rendah (FFA) 0,5 %. Berdasarkan hal tersebut produk minyak kelapa murni hasil proses memenuhi syarat mutu sebagai virgin coconut oil (Rahadian, 2009).

VCO memiliki sederet manfaat dan khasiat baik untuk medis maupun kosmetika. Kandungan dari VCO salah satunya

adalah asam lemak rantai tak jenuh yang dapat menghalangi radikal bebas dan mempertahankan sistem kekebalan. Hal

ini membuat VCO bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai gangguan kesehatan. VCO juga memiliki tekstur

krim alami, bebas dari pestisida, dan kontaminan lainnya, susunan molekular kecilnya memudahkan

penyerapan serta memberi tekstur yang lembut dan halus pada kulit (Rahim, 2011).

Lotion adalah emulsi cair yang terdiri dari fase minyak dan fase air yang distabilkan oleh emulgator,

mengandung satu atau lebih bahan aktif di dalamnya.

Lotion dimaksudkan untuk pemakaian luar kulit sebagai pelindung. Konsistensi yang berbentuk cair memungkinkan

pemakaian yang cepat dan merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera kering setelah

pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kulit (Lachman et al,1994).

Banyaknya tanaman Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus) dan Kelapa yang tersebar di Sulawesi Tenggara memberikan

potensi yang besar untuk digunakan sebagai sedian obat atau kosmetik. B erdasarkan studi literatur, khasiat

minyak atsiri sebagai pengobatan nyeri, maka dalam kegiatan PKMP ini kami membuat sediaan lotion dengan kandungan minyak atsiri dan VCO minyak serei dapur dan

VCO sebagai lotion antinyeri dan diharapkan dapat memudahkan pengobatan untuk orang yang membutuhkan.

B. PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dikaji pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :1. Bagaimana cara pembuatan sediaan lotion anti nyeri

dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus )2. Bagiaman cara pengujian stabilitas lotion anti nyeri

dengan berbagai konsentrasi minyak astsiri Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus ) ?

3. Bagaimana efektifitas lotion anti nyeri dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus ) pada hewan uji mencit?

C. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah adalah sebagai

berikut :1. Untuk mengetahui cara pembuatan sediaan lotion anti

nyeri dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus).

2. Untuk mengetahui pengujian stabilitas lotion antinyeri dengan berbagai konsentrasi minyak atsiri Serai

Dapur ( Cymbopogon citrtus)

3. Untuk mengetahui cara pengujian efektivitas lotion anti nyeri dari Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus ) pada hewan uji mencit.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah

mengetahui kombinasi ekstraksi daun belimbing wuluh dan

bawang putih yang tepat untuk digunakan sebagai

antihipertensi.

E. KEGUNAAN PROGRAM Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi yang bermanfaat untuk pembuatan produk obat-

obat antihipertensi dengan menggunakan bahan ekstrak

belimbing wuluh dan bawang putih.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Serai Dapur ( Cymbopogon citrtus )

Serai merupakan tanaman rumput-rumputan tegak, menahun dan mempunyai perakaran yang sangat dalam dan

kuat. Batangnya membentuk rumpun, pendek, massif dan bulat. Penampang lintang batang berwarna merah. Daun

serai merupakan daun tunggal, lengkap dan pelepah daunnya silindris, gundul, seringkali bagian

permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula), helaian, lebih dari separuh menggantung,

remasan berbau aromatik. Susunan bunganya malai atau bulir majemuk, bertangkai atau duduk, berdaun

pelindung nyata, biasanya berwarna sama umumnya putih. Tanaman serai di Indonesia banyak terdapat di

Jawa, di tepi jalan atau di persawahan dan dikenal dengan nama sereh/new citronella grass. Tanaman serai

Jawa tumbuh pada berbagai tanah yang memiliki kesuburan cukup. Tanah yang memiliki iklim lembab

dengan curah hujan teratur menghasilkan minyak dengan kualitas tinggi. Daerah yang beriklim panas dengan

cukup sinar matahari dan curah hujan tiap tahun merupakan syarat utama untuk menghasilkan daun dan

minyak sereh yang baik. Tanaman serai merupakan tanaman tanah tandus dan tidak Membutuhkan pemupukan

yang intensif .

2. Virgin Coconut Oil (VCO)

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa segar. Berbeda dengan

minyak kelapa biasa , Virgin Coconut Oil (VCO) dihasilkan tidak melalui penambahan bahan kimia atau

proses yang menggunakan panas tinggi. Virgin Coconut Oil (VCO) bermanfaat bagi kesehatan tubuh, hal ini

disebabkan Virgin Coconut Oil (VCO) mengandung banyak asam lemak rantai menengah (Medium Chain Fatty Acid /

MCFA). MCFA yang paling banyak terkandung dalam Virgin Coconut Oil (VCO) adalah asam laurat (Lauric Acid).

Sifat MCFA yang mudah diserap akan meningkatkan metabolisme tubuh. Penambahan energi yang dihasilkan

oleh metabolisme ini menghasilkan efek stimulasi dalam seluruh tubuh manusia sehingga meningkatkan

tingkat energy yang dihasilkan. Manfaat lain dari Virgin Coconut Oil (VCO)

diantaranya adalah peningkatan daya tahan tubuh manusia terhadap penyakit serta mempercepat proses

penyembuhan. Manfaat tersebut ditimbulkan dari

peningkatan metabolisme dari penambahan energi yang dihasilkan, sehingga mengakibatkan selsel dalam

tubuh bekerja lebih efisien. Mereka membentuk sel-sel baru menggantikan sel-sel yang rusak dengan lebih

cepat. Virgin Coconut Oil (VCO) juga memiliki sejumlah sifat fisik yang menguntungkan. Di antaranya,

memiliki kestabilan secara kimia, bisa disimpan dalam jangka panjang dan tidak cepat tengik, serta tahan

terhadap panas. Komponen utama dari Virgin Coconut Oil (VCO) adalah asam lemak jenuh dan memiliki ikatan ganda dalam jumlah kecil, tahan cahaya dan oksigen (Andi, 2005).

3. Nyeri (pain)

Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang

digambarkan

BAB III

METOD E PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Kegiatan penelitian ini meliputi 2 tahapan

yaitu kegiatan lapangan yang meliputi pengambilan

sampel tanaman dan kegiatan laboratorium yaitu

preparasi sampel tanamnan, pemisahan dan pemurnian

ekstrak serta prngujian aktivitas antihipertensi

senyawa kimia. Tahapan dapat di sajikan pada bagan

berikut :

- Preparasi sampel

- Diekstraksi dengan etanol

- Pemisahan dan pemurnian

- Diuji aktivitas antihipertensi pada hewan

uji

Sampel Tanaman

Serbuk Sampel

Ekstrak Etanol

Isolate Murni

Data aktivitas antihipertensis

isolat

B. Preparasi Sampel

a. Daun Belimbing Wuluh

Daun belimbing wuluh terlebih dahulu dipisahkan

dari tangkainya lalu dikeringkan dengan sinar

matahari, dihaluskan kemudian diekstraksi dengan

etanol 80% pada suhu ruang selama 15 hari. Pelarut

digerakan oleh rotary evaporation ( <550 C). Ekstrak

etanol yang diperoleh diekstraksi lagi menggunakan

etanol 80% dan dipartisi menggunakan n-heksan, etil

asetat, dan n-butanol.

b. Umbi Bawang Putih

Umbi bawang putih dipisahkan dari kulitnya kemudian

di iris-iris, dihaluskan. Setelah itu di ekstraksi

cair-cair bertingkat dengan pelarut etil asetat dan

n-butanol.

c. Pemurnian Ekstrak

Pemurnian dan pemisahan dilakukan dengan

kromatografi kolom. Setiap tahap pemisahan dan

pemurnian dimonitor dengan kromatografi lapis

tipis. Fasa diam berupa silika gel, sedangkan fasa

gerak berupa campuran pelarut organik.

d. Penyiapan Hewan Coba

Pada uji ini digunakan hewan uji mencit dengan

bobot 30-40 gr yang tidak diijinkan untuk makan dan

minum.

e. Uji Nyeri

Uji aktivitas anti hipertensi ini dilakukan dengan

metode Graham. Tekanan darah awal hewan uji diukur

dengan alat manometer yang dicatat pada suatu

kertas berasap yang dilingkarkan pada kimograf

yang berputar dengan kecepatan tertentu. Setengah

jam kemudian tikus diberi zat penginduksi

hipertensi (larutan noradrenalin bitartrat 2 mg/ml

dalam NaCl fisiologis sebanyak 2 ml. Kenaikan

tekanan darah dicatat. Kemudian disuntik infus 10%

dengan dosis 1 dan 2 ml/kg b.b. secara intra vena..

nor adrenalin diberikan kembali pada menit ke 5,

15, dan 30. kenaikan tekanan darah dicatat.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya

1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (15–25%).

2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan

kebutuhan (20–35%).

3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (15–25%).

4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (Maks. 15%)

Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan

KegiatanBulan

1 2 3 1. Persiapan

2. Penyiapanalat/bahan

3. PelaksanaanEksperimen 4. Analisis 5. Pengolahan data

6.Interpretasi/referensi

7. Pembuatan laporan

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1989. Vademekum bahan obat alam. Departemen

Kesehatan RI, Jakarta.

Eko, H.U. 2003. REVIEW: Senyawa Organosulfur Bawang

Putih (Allium sativum L.) dan Aktivitas Biologinya.

Biofarmasi . Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri

Surakarta. Surakarta

Hariana HA. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya . Jakarta:

Penebar Swadaya.

Hernani, Christina Winarti dan Tri Marwati. 2009.

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Belimbing Wuluh

Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Hewan Uji.

J.Pascapanen . Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor

Hutahean, R. E. 2003. Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing

Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Tekanan Darah

Dan Frekuensi Denyut Jantung Tikus Putih (Rattus

norvegicus) Galur Wistar Jantan. Skripsi . Sekolah

Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB. Bandung

Iskandar Y. 2007. Tanaman Obat Yang Berkhasiat Sebagai

Antihipertensi. Karya Ilmiah . Fakultas Farmasi

Universitas Padjajaran Bandung. Bandung

Lutthfiya H. I. 2007. Formulasi Tablet Effervescent Dari

Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi L.)

Sebagai Anti Hipertensi. Skripsi . Fakultas Teknologi

Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor

McMahon, F.G. and R. Vargas. 1993. Can Garlic Lower Blood

Pressure? A Pilot Study. Pharmacotherapy..

Purwati, S., Salimar dan S. Rahayu. 2005. Perencanaan Menu

Untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi . Penebar Swadaya.

Hal 91.

Qidwai, W., R. Qureshi, S.N. Hasan, S.I. Azam. 2000.

Effect Of Dietry Garlic (Allium Sativum) On The

Blood Pressure In Humans: A Pilot Study. Journal of

Pakistani Medical Association 50 (6): 204–207.

Somanadhan B et al. 1996. An Ethnopharmacological Survey

For Potential Angiotensin Converting Enzyme

Inhibitors From Indian Medicinal Plants. J

Ethnopharmacol.

Sukandar et al. 2007. Farmakologi Dan Terapi . Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta

Surh, Y.J., R.C. Lee, K.K. Park, S.T. Mayne, A. Liem and

J.A. Miller. 1995. Chemoprotective Effects of

Capsaicin and diallyl sulfide Against Mutagenesis

or Tumorigenesis by vinyl carbamate and N-

nitrosodimethylamine. Carcinogenesis.

Yulianah S.E, Irda Fidrianny dan Afrillia Nurhayati

Garmana. 2006. Pengaruh Kombinasi Ekstrak Umbi

Lapis Bawang Putih dan Ekstrak Rimpang Kunyit

terhadap Janin Mencit Swiss-Webster. JKM Vol 8.

Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung.

Bandung

Wijayakusuma H, Dhalimartha S. 2005. Ramuan Tradisional

untuk Pengobatan Darah Tinggi . Penebar Swadaya. Bogor

Winarno, F.G. dan S. Koswara. 2002. Bawang, Komponen

Bioaktif dan Produk Olahannya . M. Brio Press. Bogor

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Nama dan Biodata Ketua serta Anggota

1. Ketua Peneliti

Nama Lengkap : Nuria Acis

Tempat & Tgl Lahir : P. Makassar , 24 November 1992

NIM : F1F1 10 026

Fakultas/Prog. Studi : MIPA / Farmasi

Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo

Alamat Rumah : BTN Unhalu Blok J

Riwayat Pendidikan :

Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg.

SMP Neg.

SMA Neg.

2004

2007

2010

-

-

Ilmu Pengetahuan

Alam Kedudukan Saat ini : Sebagai mahasiswa di

Fakultas MIPA

jurusan Farmasi UniversitasHaluoleo.

Kendari, Oktober 2012

( Nuria Acis)

F1F1 10 026

2. Anggota Peneliti I

Nama Lengkap : Lukita Lestari

Tempat & Tgl Lahir : Kendari, 19 Januari 1993

NIM : F1F1 10 094

Fakultas/Prog. Studi : MIPA/ Farmasi

Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo

Alamat Rumah :

Riwayat Pendidikan :

Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg. 10

Baruga

SMP Neg. 12

Kendari

SMA Neg. 5

Kendari

2004

2007

2010

-

-

Ilmu Pengetahuan

Alam

Kedudukan Saat ini : Sebagai mahasiswa di

Fakultas MIPA

jurusan Farmasi UniversitasHaluoleo.

Kendari, Oktober 2012

( Lukita

Lestari N)

F1F1 10 094

3. Anggota Peneliti II

Nama Lengkap : Sitti Nurnita Saleh N

Tempat & Tgl Lahir :

NIM : F1F1 10 102

Fakultas/Prog. Studi : MIPA/ Farmasi

Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo

Alamat Rumah :

Riwayat Pendidikan :

Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg.

SMP Neg.

SMA Neg.

2004

2007

2010

-

-

Ilmu Pengetahuan

Alam Kedudukan Saat ini : Sebagai mahasiswa di

Fakultas MIPA

jurusan Farmasi UniversitasHaluoleo.

Kendari, Oktober 2012

( Sitti Nurnita

Saleh N)

F1F1 10 102

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra (apabila ada)

2. Nama dan Biodata Dosen Pendamping

Personal

Nama :

Tempat, Tgl Lahir :

NIP :

Kantor/ Unit Kerja :

Alamat Kantor :

Telp/Fax :

HP :

E-mail :

Alamat Rumah :

Bidang Keahlian

Riwayat Pendidikan

Publikasi

A. Majalah Ilmiah Nasional dan Internasional

Internasional

B. Seminar Nasional dan Internasional

Internasional

Nasional

C. Pengalaman Penelitian

D. Pengalaman Kerja

Kendari, Oktober 2012

Yang menyatakan,