11
Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015 Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi 1 1. Latar Belakang Organisasi tidak lahir begitu saja. Organisasi terbentuk dari sebuah proses. Organisasi adalah sekelompok orang yang terikat secara formal dalam hubungan atasan dan bawahan yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama (Kazt dan Rosenzweig, 2002:326- 327). Berdasarkan konsep ini maka organisasi terbentuk karna ada nya kesepakatan antar manusia yang punya tujuan untuk membangun keinginan bersama dan berkembang bersama. Namun pada dasarnya manusia menginginkan sesuatu yang instant dan cepat, tetapi hal itu sangatlah sulit untuk di gapai apabila dilakukan seorang diri. Kemudian mereka mencari sesama nya yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama.oleh karna itu di bentuklah suatu kelompok atau biasa disebut Organisasi. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat (Robbin (2003: 177). Penjelasan Robbins mengindikasikan bahwa salah satu aspek penting dalam terbentuknya organisasi adalah visi dan misi dari orang atau individu yang terlibat dalam sebuah organisasi. Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Sedangkan Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi (Wibisono, 2006: 43). PENDAHULUAN

Peran Visi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

Embed Size (px)

Citation preview

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

1

1. Latar Belakang

Organisasi tidak lahir begitu saja. Organisasi terbentuk dari sebuah

proses. Organisasi adalah sekelompok orang yang terikat secara

formal dalam hubungan atasan dan bawahan yang bekerjasama

untuk mencapai tujuan bersama (Kazt dan Rosenzweig, 2002:326-

327). Berdasarkan konsep ini maka organisasi terbentuk karna ada

nya kesepakatan antar manusia yang punya tujuan untuk

membangun keinginan bersama dan berkembang bersama. Namun

pada dasarnya manusia menginginkan sesuatu yang instant dan

cepat, tetapi hal itu sangatlah sulit untuk di gapai apabila dilakukan

seorang diri. Kemudian mereka mencari sesama nya yang

mempunyai maksud dan tujuan yang sama.oleh karna itu di

bentuklah suatu kelompok atau biasa disebut Organisasi. Sebuah

organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek

seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan

perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap

masyarakat (Robbin (2003: 177).

Penjelasan Robbins mengindikasikan bahwa salah satu aspek

penting dalam terbentuknya organisasi adalah visi dan misi dari

orang atau individu yang terlibat dalam sebuah organisasi. Visi

merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian

sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want

to be dari organisasi atau perusahaan. Sedangkan Visi adalah cara

pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat

eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh

organisasi (Wibisono, 2006: 43).

PENDAHULUAN

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

2

Organisasi membutuhkan visi yang dapat digunakan sebagai (a)

penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan, (b) dasar untuk

pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya dan

(c) pembentukan dan pembangunan budaya perusahaan

(organization cultural). Sementara misi memiliki tujuan untuk

memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju

serta kadangkala memberikan pula keterangan tentang bagaimana

cara organisasi bekerja untuk mencapai visi (Wibisono, 2006: 43).

Dari konsep ini jelas bahwa visi dan misi memiliki peran yang sangat

signifikan dalam proses pembentukan sebuah organisasi, karena visi

dan misi adalah tujuan umum yang akan dicapai dengan

menggunakan berbagai macam cara yang ditetapkan sebagai

landasan nilai bagi setipa individu untuk bertindak.

2. Masalah Penulisan

Masalah penulisan adalah bagaimana peran visi dan misi dalam

proses terbentuknya sebuah organisasi?

3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah untuk mendeskripsikan peran visi dan misi

dalam proses pembentukan sebuah organisasi.

4. Batasan Penulisan

Organisasi dalam penulisan ini adalah organisasi yang bersifat non

profit (non profit oriented). Adapun organisasi yang menjadi bahan

kajian dalam penulisan ini adalah organisasi Greenpeace.

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

3

Greenpeace adalah suatu organisasi lingkungan global yang

didirikan di Vancouver, British Columbia, Kanada pada tahun 1971.

Greenpeace dikenal menggunakan aksi langsung tanpa

kekerasan/konfrontasi damai dalam melakukan kampanye untuk

menghentikan pengujian nuklir angkasa dan bawah tanah, begitu

juga dengan kampanye menghentikan penangkapan ikan

paus besar-besaran.

Suatu motivasi dan visi untuk menjadikan dunia menjadi hijau dan

damai, berawal dari sekelompok aktivis yang berlayar dari

Vancouver, Cananda dengan kapal nelayan tua. Mereka adalah

aktivis, pendiri dari Greenpeace, mereka percaya bahwa setiap

orang dapat melakukan perubahaan. Misi mereka untuk “menjadi

saksi kerusakan” karena percobaan nuklir yang di lakukan AS di

Amchitka, sebuah pulau kecil di lepas pantai Alaska.

Organisasi global ini menerima pendanaan melalui kontribusi

langsung dari individu yang diperkirakan mencapai 2,8 juta para

pendukung keuangan, dan juga dari dana dari yayasan amal, tetapi

tidak menerima pendanaan dari pemerintah atau korporasi.

Asal mula Greenpeace dimulai dengan pembentukan formasi Don’t

Make A Wave Committee oleh sekelompok

aktivis Kanada dan Amerika di Vancouver pada 1970. Nama komite

ini diambil dari sebuah slogan yang digunakan selama protes

terhadap uji coba nuklir Amerika Serikat pada akhir 1969, komite

datang bersama-sama dengan sasaran menghentikan ujicoba

pemboman nuklir bawah tanah tahap ke-dua dengan kode Canikkin,

oleh militer AS dibawah pulau Amchitka, Alaska. Kapal ekspedisi

pertama disebut Greenpeace, kapal ekspedisi ke-dua

disebut Greenpeace Too. Uji coba tidak berhasil dihentikan, tetapi

ORGANISASI GREENPEACE

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

4

komite telah membentuk dasar untuk aktivitas Greenpeace

selanjutnya. Bill Darnell adalah orang yang mengkombinasikan

kata green (hijau) dan peace (damai), yang kemudian menjadi nama

bagi organisasi ini.

Seiring berjalannya waktu pada tahun 1979 cabang organisasi dari

GreenPeace mulai tersebar di berbagai dunia seperti Prancis,

Inggris, Australia, dan Selandia Baru yang pada saat ini GreenPeace

berpusat di Amsterdam Belanda dan mempunyai kantor cabang

sebanyak 41 yang tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut

adalah beberapa dasar yang telah mereka setujui pada sebelumnya:

a. GreenPeace bekerja secara internasional mengingat masalah

lingkungan adalah masalah internasional yang harus dihadapi

secara bersama.

b. GreenPeace bekerja secara damai.

c. Greenpeace mempunyai kebebasan berdiri sendiri tanpa adanya

pengaruh politik dari pihak lain

d. GreenPeace menggunakan prinsip bearing witness yakni

memberikan informasi kepada berbagai pihak dengan

menyertakan berbagai bukti dan fakta yang berkaitan dengan

lingkungan.

e. GreenPeace bekerja secara efektif dengan memperhatikan

sumber daya yang mereka gunakan.

Visi utama Greenpeace adalah menjadikan dunia hijau dan damai.

Misi organisasi Greenpeace untuk seluruh dunia tidak sama,

tergantung pada kondisi masing-masing regional atau Negara

dimana terdapat orgnaisasi Greenpeace. Sebagai contoh, Misi

Greenpeace Asia tenggara adalah melindungi hak-hak lingkungan;

Mengekspos dan menghentikan kejahatan lingkungan; dan

mengedepankan pembangunan bersih.

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

5

Salah satu perntanyaan yang sering muncul dari keberadaan

Greenpeace adalah bagaimana organisasi internasional ini

memperoleh dana dalam membiayai kegiatan mereka. Berikut

adalah cara-cara yang ditempuh Greenpeace dalam memperoleh

dana mereka:

a. Direct Dialogue Campaigner (Street Fundraiser)

Direct Dialogue Campaigner (Street Fundraiser) adalah mereka

yang biasa kita temui di halte, stasiun, jembatan penyebrangan,

atau pusat perbelanjaan. Terdapat 3 prosedur resmi sebagai

Fundraiser resmi Greenpeace, yaitu selalu menggunakan ID Card

berlogo Greenpeace, memakai kaos atau kostum berlogo

Greenpeace, dan membawa folder berisi materi kampanye

Greenpeace. Fundraiser resmi Greenpeace selalu bekerja

sebagai tim, dengan minimal jumlah 2 orang. Dalam menjalankan

tugasnya, tim fundraiser akan melakukan prosedur komunikasi

yang diperlukan untuk keperluan database seperti jenis pekerjaan,

usia, minat dan ketertarikan terhadap isu lingkungan. Tim

fundraiser juga menginformasikan mengenai kampanye

Greenpeace terbaru dan mengajak kesediaan untuk berdonasi

melindungi lingkungan yang dapat diberikan kepada Greenpeace.

b. Telefundraising

Telefundraising adalah cara penggalangan dana yang dilakukan

Greenpeace melalui telepon. Terdapat 2 prosedur resmi yang

dilakukan tim telefundraising resmi Greenpeace, yaitu

menyebutkan nama dan menyebutkan bahwa mereka dari

Greenpeace Indonesia. Tim telefundraising resmi Greenpeace

akan melalukan komunikasi melalui telepon dengan

menginformasikan mengenai kampanye Greenpeace terbaru dan

menawarkan kesediaan untuk berdonasi melindungi lingkungan

yang dapat diberikan kepada Greenpeace.

c. Donasi Online (website)

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

6

Donasi online adalah layanan donasi yang dapat dilakukan

langsung melalui website Greenpeace Indonesia. Donasi online

memberikan pilihan cara cepat dan mudah bagi Anda yang aktif

dengan internet dan ingin mendukung Greenpeace melindungi

kelestarian lingkungan Indonesia (dari berbagai sumber).

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

7

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan

dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa

di katakan bahwa visi dan misi adalah suatu konsep perencanaan

yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di

rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Terdapat beberapa faktor

yang menentukan visi dan misi sebuah organisasi, salah satunya

adalah sejarah (Asropi, 2007: 45).

Greenpeace, meskipun organisasi non profit, mampu berkembang

dan menyebar di berbagai Negara dunia (tercatat 41 negara,

termasuk Indonesia). Perkembangn Greenpeace ini berkat adanya

kesatuan visi dan misi yang sama dan tertanam erat dalam diri para

anggotanya. Visi dan misi ini berangkat dari sejarah kecil yang

menimbulkan inspirasi besar para pendahulunya. Seperti dijelaskan

bahwa Asal mula Greenpeace dimulai dengan pembentukan formasi

Don’t Make A Wave Committee oleh sekelompok

aktivis Kanada dan Amerika di Vancouver pada 1970. Nama komite

ini diambil dari sebuah slogan yang digunakan selama protes

terhadap uji coba nuklir Amerika Serikat pada akhir 1969, komite

datang bersama-sama dengan sasaran menghentikan ujicoba

pemboman nuklir bawah tanah tahap ke-dua dengan kode Canikkin,

oleh militer AS dibawah pulau Amchitka, Alaska. Kapal ekspedisi

pertama disebut Greenpeace, kapal ekspedisi ke-dua

disebut Greenpeace Too. Uji coba tidak berhasil dihentikan, tetapi

komite telah membentuk dasar untuk aktivitas Greenpeace

selanjutnya.

Organisasi. Tidak terkecuali Greenpeace, membutuhkan visi yang

dapat digunakan sebagai penyatuan tujuan, arah dan sasaran,

pengendaliannya dan pembentukan atau pembangunan budaya

PEMBAHASAN

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

8

organisasi. Sementara misi memiliki tujuan untuk memberikan

keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju dan memberikan

keterangan tentang bagaimana cara organisasi bekerja untuk

mencapai visi (Wibisono, 2006: 43).

Greenprace memiliki visi menjadikan dunia hijau dan damai dan juga

memegang teguh suatu konsep bahwa setiap manusia dapat

melakukan perubahan. Prinsip kerja utama Greenpeace yang tidak

berubah sampai pada saat ini adalah menggunakan aksi

langsung tanpa kekerasan/konfrontasi damai dalam melakukan

kampanye untuk menghentikan kegiatan-kegiatan yang memiliki

dampak atau resiko merusak lingkungan. Dari prinsip kerja utama

tersebut, selanjutnya dikembangkan beberapa dasar kerja yang telah

mereka setujui, yaitu:

a. GreenPeace bekerja secara internasional, mengingat masalah

lingkungan adalah masalah internasional yang harus dihadapi

secara bersama.

b. GreenPeace bekerja secara damai.

c. Greenpeace mempunyai kebebasan berdiri sendiri tanpa adanya

pengaruh politik dari pihak lain

d. GreenPeace menggunakan prinsip bearing witness yakni

memberikan informasi kepada berbagai pihak dengan

menyertakan berbagai bukti dan fakta yang berkaitan dengan

lingkungan.

e. GreenPeace bekerja secara efektif dengan memperhatikan

sumber daya yang mereka gunakan.

Prinsip kerja Greenpeace ini tetap menjadi guidelines para

anggotanya dalam melakukan aktivitas berkaitan dengan kelestarian

lingkungan. Contoh tindakan GreenPeace dalam penyelamatan

lingungkungan adalah pada tahun 2008, dimana Greenpeace Asia

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

9

Tenggara menyerukan pembeli minyak kelapa sawit internasional

untuk membatalkan kontraknya dengan Sinar Mas, dan bagi Round

Table on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk mencabut keanggotaan

Sinar Mas. Dampaknya, pada bulan Agustus 2008, Departemen

Kehutanan Indonesia memerintahkan Bupati untuk mencabut ijin

bagi 12 perusahaan minyak kelapa sawit - tujuh di antaranya milik

Sinar Mas - yang beroperasi di sekitar Taman Nasional Danau

Sentarum, karena melanggar peraturan perundang-undangan

tentang konservasi dan keanekaragaman hayati Indonesia. Namun

demikian, Greenpeace Asia Tenggara pada saat itu mengungkapkan

bahwa Sinar Mas terus membuka hutan, tanpa mengindahkan

hukum Indonesia dan keutuhan taman nasional. Konsesi Sinar Mas

di sekitar Danau Sentarum sebagian besar berhutan, termasuk hutan

gambut, dan kerusakannya dapat mengakibatkan memburuknya

perubahan iklim (http://www.greenpeace.org/seasia/). Akibat dari

gerakan GreenPaece ini, beberapa perusahaan besar dunia

memutuskan kontrak dengan Sinar Mas seperti Burger King, Nestle

dan Unilever.

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

10

Simpulan penulisan adalah visi dan misi sangat berperan dalam

proses pembentukan sebuah organisasi. Visi dan misi pendiri

organisasi dapat menjadi sebuah budaya kerja yang kuat dan

menjadi landasan kerja bagi para anggotanya dalam mencapai

tujuan organisasi.

SIMPULAN

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan 2015

Peran Visi dan Misi dalam Proses Terbentuknya Organisasi

11

DAFTAR PUSTAKA

Asropi, 2007. Perencanaan: Definisi dan Konsep. Jakarta: LAN. Kast, Fremont E, James E, Rosenzweig. 2002. Organisasi dan

Manajemen. penterjemah A. Hasim Ali, Jakarta: Bumi Aksara. Robbins, Stephen P. 2003. Origanitational Behavior. Thenth Edition,

Preason Edication,Inc, New Jersy. Wibisono, Dermawan. (2006). Manajemen Kinerja. Erlangga, Jakarta.