20
PENGANTAR PENGANTAR EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI Renti Mahkota, SKM, M.Epid Renti Mahkota, SKM, M.Epid

PENGANTAR EPIDEMOLOGY

  • Upload
    stkim

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PENGANTAR PENGANTAR EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Renti Mahkota, SKM, M.EpidRenti Mahkota, SKM, M.Epid

Definisi EpidemiologiDefinisi Epidemiologi Berasal dari bahasa LatinBerasal dari bahasa Latin

Epi = pada, atasEpi = pada, atas Demos = populasiDemos = populasi Logos = ilmuLogos = ilmu

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada distribusi dan determinan penyakit pada populasi populasi (MacMahon & Pugh, 1978)(MacMahon & Pugh, 1978)

DefinisiDefinisi Last (1996)Last (1996)

Studi ttg distribusi dan determinan dari kondisi Studi ttg distribusi dan determinan dari kondisi atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi ini pada populasi tertentu dan aplikasi studi ini untuk pengendalian masalah kesehatan untuk pengendalian masalah kesehatan

DistribusiDistribusi Distribusi:Distribusi:

Pola kejadian kejadian kesehatan di populasiPola kejadian kejadian kesehatan di populasi FrekuensiFrekuensi

Distribusi, menunjukkan bahwa dalam Distribusi, menunjukkan bahwa dalam memahami kejadian yang berkaitan dengan memahami kejadian yang berkaitan dengan penyakit atau masalah kesehatan, maka penyakit atau masalah kesehatan, maka epidemiologi menggambarkan kejadian itu epidemiologi menggambarkan kejadian itu menurut karakter tertentu, yaitu karakter menurut karakter tertentu, yaitu karakter orang, tempat dan waktu orang, tempat dan waktu

FrekuensiFrekuensi Frekuensi, berarti upaya melakukan Frekuensi, berarti upaya melakukan

kuantifikasi atas kejadian, mengukur besarnya kuantifikasi atas kejadian, mengukur besarnya kejadian kejadian Jumlah kejadian Jumlah kejadian Prevalens, InsidensPrevalens, Insidens

DeterminanDeterminan Determinan berarti faktor yang mempengaruhi Determinan berarti faktor yang mempengaruhi

atau faktor yang memberi risiko atas terjadinya atau faktor yang memberi risiko atas terjadinya penyakit atau masalah kesehatan penyakit atau masalah kesehatan

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Epidemiologi, berusia sama dengan ilmu kedokteran Epidemiologi, berusia sama dengan ilmu kedokteran HipocratesHipocrates, sebagai bapak kedokteran moderen, pada abad , sebagai bapak kedokteran moderen, pada abad

ke 5 SM, telah menyatakan bahwa terjadinya penyakit ke 5 SM, telah menyatakan bahwa terjadinya penyakit manusia berkaitan dengan faktor eksternal yang sama manusia berkaitan dengan faktor eksternal yang sama pentingnya dengan faktor personal manusia pentingnya dengan faktor personal manusia

Ia dalam bukunya Ia dalam bukunya " On Airs, Waters and Places " On Airs, Waters and Places , , menganjurkan perlunya memperhatikan faktor musim, menganjurkan perlunya memperhatikan faktor musim, angin, udara, air yang diminum, jenis tanah, perilaku angin, udara, air yang diminum, jenis tanah, perilaku manusia, jenis pekerjaan, dalam mempelajari suatu penyakit manusia, jenis pekerjaan, dalam mempelajari suatu penyakit

Hipocrates membangkitkan kesadaran akan Hipocrates membangkitkan kesadaran akan kemungkinan faktor eksternal mempengaruhi kemungkinan faktor eksternal mempengaruhi terjadinya penyakit pada manusiaterjadinya penyakit pada manusia

Demographic ApproachDemographic Approach(pp. 12–14)(pp. 12–14)

John Graunt (1620 – 1674)John Graunt (1620 – 1674)

John Graunt (1620 – 1674)John Graunt (1620 – 1674) Seorang penjual pakaian laki-laki di LondonSeorang penjual pakaian laki-laki di London Tahun 1662, menganalisis laporan mingguan kelahiran dan Tahun 1662, menganalisis laporan mingguan kelahiran dan

kematian di Londonkematian di London Hasilnya, sebuah buku Hasilnya, sebuah buku "the Nature and Political Observations "the Nature and Political Observations

Made upon the Bills of Mortality"Made upon the Bills of Mortality" Ia mencatat besarnya perbedaan kelahiran dan kematian antara Ia mencatat besarnya perbedaan kelahiran dan kematian antara

laki-laki dan wanita, besarnya kematian bayi menurut musim, laki-laki dan wanita, besarnya kematian bayi menurut musim, seperti yang dianjurkan seperti yang dianjurkan Hipocrates, Hipocrates, menghitung kematian menghitung kematian penyakit pes di kota dan menjelaskan karakter tahun ketika penyakit pes di kota dan menjelaskan karakter tahun ketika wabah terjadi, dan ia juga sangat menekankan pentingnya wabah terjadi, dan ia juga sangat menekankan pentingnya pengumpulan data penyakit secara rutin, yang menjadi dasar pengumpulan data penyakit secara rutin, yang menjadi dasar bentuk epidemiologi moderen. bentuk epidemiologi moderen.

Ia merupakan pencipta dua prosedur dasar biostatistik, yaitu : Ia merupakan pencipta dua prosedur dasar biostatistik, yaitu : estimasi populasi dan konstruksi estimasi populasi dan konstruksi Life TableLife Table

John Graunt merupakan orang pertama yang melakukan John Graunt merupakan orang pertama yang melakukan kuantifikasi atas kejadian kematian dan kesakitankuantifikasi atas kejadian kematian dan kesakitan

William FarrWilliam Farr Seorang dokterSeorang dokter Tahun 1839 mengembangkan prinsip dan metode yang sangat Tahun 1839 mengembangkan prinsip dan metode yang sangat

berguna dalam epidemiologi. Dalam kapasitasnya sebagai berguna dalam epidemiologi. Dalam kapasitasnya sebagai seorang tenaga statistik kedokteran pada kantor registrasi seorang tenaga statistik kedokteran pada kantor registrasi Umum untuk Inggris dan Wales, ia mengembangkan Umum untuk Inggris dan Wales, ia mengembangkan pengumpulan data rutin kematian dan penyebabnya. pengumpulan data rutin kematian dan penyebabnya.

Ia memberikan informasi tentang pola kematian orang yang Ia memberikan informasi tentang pola kematian orang yang hidup berpasangan dan hidup sendiri, pengaruh ketinggian hidup berpasangan dan hidup sendiri, pengaruh ketinggian daerah dengan kematian karena kolera, serta pengaruh hidup di daerah dengan kematian karena kolera, serta pengaruh hidup di penjara terhadap kematian. penjara terhadap kematian.

Farr, adalah orang yang mengembangkan beberapa metode Farr, adalah orang yang mengembangkan beberapa metode penting dalam epidemiologi seperti: definisi populasi yang penting dalam epidemiologi seperti: definisi populasi yang berisiko, pemilihan grup pembanding yang tepat, dan pengaruh berisiko, pemilihan grup pembanding yang tepat, dan pengaruh faktor usia terhadap kematian.faktor usia terhadap kematian.

William Farr adalah orang yang pertama menganalisis William Farr adalah orang yang pertama menganalisis statistik kematian untuk mengevaluasi masalah kesehatanstatistik kematian untuk mengevaluasi masalah kesehatan

John Snow (1813–1858)John Snow (1813–1858) Victorian surgeon & anesthesiologist Victorian surgeon & anesthesiologist Conducted near perfect epidemiologic investigationsConducted near perfect epidemiologic investigations

John Snow (1813–1858)John Snow (1813–1858) Mengembangkan suatu metode investigasi, menyusun hipotesis, Mengembangkan suatu metode investigasi, menyusun hipotesis,

dan membuktikan hipotesis tersebut, melalui analisis terhadap dan membuktikan hipotesis tersebut, melalui analisis terhadap kejadian kematian karena wabah kolera di London, tahun 1849 kejadian kematian karena wabah kolera di London, tahun 1849 hingga 1854. hingga 1854.

Postulatnya: kolera ditularkan oleh air yang tercemar melalui suatu Postulatnya: kolera ditularkan oleh air yang tercemar melalui suatu mekanisme yang tidak diketahui. mekanisme yang tidak diketahui.

Dengan membandingkan angka kematian karena kolera dari Dengan membandingkan angka kematian karena kolera dari daerah-daerah yang mendapat suplai air minum yang berbeda, daerah-daerah yang mendapat suplai air minum yang berbeda, John SnowJohn Snow menarik kesimpulan bahwa suplai air minum dari menarik kesimpulan bahwa suplai air minum dari perusahan perusahan Southwark dan VauxhallSouthwark dan Vauxhall meningkatkan resiko kematian meningkatkan resiko kematian karena kolera dibandingkan dengan sumber darikarena kolera dibandingkan dengan sumber dari Lambeth. Lambeth.

Dengan mengukur kejadian wabah kolera, memberikan distribusi Dengan mengukur kejadian wabah kolera, memberikan distribusi kematian menurut tempat tinggal dan sumber air minum, serta kematian menurut tempat tinggal dan sumber air minum, serta mencari faktor dan membuktikan penyebab(determinan)-maka mencari faktor dan membuktikan penyebab(determinan)-maka John SnowJohn Snow, dapat dianggap merupakan orang pertama yang , dapat dianggap merupakan orang pertama yang mengaplikasikan ketiga komponen epidemiologi secara lengkap. mengaplikasikan ketiga komponen epidemiologi secara lengkap.

John Snow mengembangkan metode investigasi wabah yang John Snow mengembangkan metode investigasi wabah yang dapat mengantarkan penyelidikan kearah penyebabdapat mengantarkan penyelidikan kearah penyebab

EPIDEMIOLOGI MODERENEPIDEMIOLOGI MODEREN Hingga akhir abad ke 19, penyebab kematian di dunia Hingga akhir abad ke 19, penyebab kematian di dunia

terutama karena tuberkulosis, cacar, disentri, tifoid terutama karena tuberkulosis, cacar, disentri, tifoid dan diphtheria. dan diphtheria.

Dengan berkembangnya industrialisasi yang memberi Dengan berkembangnya industrialisasi yang memberi dampak pada perbaikan kesejahteraan, gizi, kondisi dampak pada perbaikan kesejahteraan, gizi, kondisi rumah, sanitasi dan suplai air minum maka telah rumah, sanitasi dan suplai air minum maka telah terjadi perubahan pola penyakit dari penyakit menular terjadi perubahan pola penyakit dari penyakit menular kearah peningkatan penyakit tidak menular atau kearah peningkatan penyakit tidak menular atau penyakit kronik. penyakit kronik.

Perubahan ini dikenal sebagai transisi epidemiologi.Perubahan ini dikenal sebagai transisi epidemiologi.

EPIDEMIOLOGI MODERENEPIDEMIOLOGI MODEREN Transisi epidemiologi di Amerika Serikat terjadi Transisi epidemiologi di Amerika Serikat terjadi

mulai tahun 1900, dimana penyakit kardiovaskuler, mulai tahun 1900, dimana penyakit kardiovaskuler, penyakit kanker, dan penyakit-penyakit degeneratif penyakit kanker, dan penyakit-penyakit degeneratif mulai muncul sebagai penyebab kematian yang mulai muncul sebagai penyebab kematian yang mengancam, menggantikan tuberkulosis, pneumonia, mengancam, menggantikan tuberkulosis, pneumonia, disentri, dan penyakit menular lainnya.disentri, dan penyakit menular lainnya.

Epidemiologi pada awalnya diterapkan untuk Epidemiologi pada awalnya diterapkan untuk penyakit menular, tapi pada perkembangannya penyakit menular, tapi pada perkembangannya diterapkan untuk penyakit tak menular dan diterapkan untuk penyakit tak menular dan masalah kesehatan lainnyamasalah kesehatan lainnya

Doll dan Hill Doll dan Hill Pada tahun 1950, Doll dan Hill, Pada tahun 1950, Doll dan Hill,

mempublikasikan hasil penelitian yang mempublikasikan hasil penelitian yang menarik, bahwa mengisap rokok menarik, bahwa mengisap rokok meningkatkan resiko kematian karena kanker meningkatkan resiko kematian karena kanker paru. Selain hasil penelitian ini, mereka paru. Selain hasil penelitian ini, mereka mendemontrasikan kegunaan disain kasus mendemontrasikan kegunaan disain kasus kontrol untuk menggali kemungkinan kontrol untuk menggali kemungkinan hubungan etiologis. hubungan etiologis.

Framingham Heart Study (1949) Framingham Heart Study (1949) Suatu studi mahal yang masih berlangsung Suatu studi mahal yang masih berlangsung

sampai saat inisampai saat ini Menghasilkan informasi tentang berbagai Menghasilkan informasi tentang berbagai

faktor resiko yang berkaitan dengan penyakit faktor resiko yang berkaitan dengan penyakit Kardiovaskuler.Kardiovaskuler.

Penerapan studi eksperimental atau Penerapan studi eksperimental atau studi intervensi studi intervensi

Studi uji lapangan efektivitas Studi uji lapangan efektivitas vaksin salkvaksin salk di di tahun 1954 tahun 1954

Pengujian yang melibatkan hampir 1 juta anak Pengujian yang melibatkan hampir 1 juta anak sekolah itu, merupakan pelopor dalam sekolah itu, merupakan pelopor dalam penerapan uji lapangan dan memberikan penerapan uji lapangan dan memberikan kontribusi besar dalam upaya eradikasi kontribusi besar dalam upaya eradikasi penyakit Polio.penyakit Polio.

Pengujian hipotesis dapat dilakukan Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan studi kasus kontrol, studi kohort dengan studi kasus kontrol, studi kohort dan studi eksperimentaldan studi eksperimental

DISIPLIN ILMU TERKAITDISIPLIN ILMU TERKAIT Sebagai ilmu terapan, epidemiologi banyak terkait Sebagai ilmu terapan, epidemiologi banyak terkait

dengan disiplin ilmu lainnya, terutama ilmu dengan disiplin ilmu lainnya, terutama ilmu Biostatistik, kedokteran klinik dan pathologi, Biostatistik, kedokteran klinik dan pathologi, disamping ilmu biomedik lainnya seperti Parasitologi disamping ilmu biomedik lainnya seperti Parasitologi dan mikrobiologi. Walaupun tidak dapat disisihkan dan mikrobiologi. Walaupun tidak dapat disisihkan hubungan epidemiologi dengan berbagai disiplin lain hubungan epidemiologi dengan berbagai disiplin lain terutama ilmu yang membentuk ilmu kesehatan terutama ilmu yang membentuk ilmu kesehatan masyarakat masyarakat

Epidemiologi sangat terkait dengan tiga disiplin Epidemiologi sangat terkait dengan tiga disiplin ilmu: biostatistik, kedokteran klinik dan patologiilmu: biostatistik, kedokteran klinik dan patologi

KEGUNAAN EPIDEMIOLOGIKEGUNAAN EPIDEMIOLOGI Menggambarkan status kesehatan penduduk Menggambarkan status kesehatan penduduk Mempelajari riwayat alamiah penyakit atau suatu Mempelajari riwayat alamiah penyakit atau suatu

masalah kesehatan masalah kesehatan Mempelajari penyebab atau faktor resiko suatu Mempelajari penyebab atau faktor resiko suatu

penyakit atau masalah kesehatan penyakit atau masalah kesehatan Mengevaluasi suatu dampak perlakuan baik berupa Mengevaluasi suatu dampak perlakuan baik berupa

suatu uji coba di klinik maupun suatu uji coba di suatu uji coba di klinik maupun suatu uji coba di lapangan atau suatu program intervensi lapangan atau suatu program intervensi

Mengembangkan sistem pengendalian dan Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit pemberantasan penyakit