17
Tugas Makalah Geopolitik dan Geostrategi Mengenai Geopolitical Of England Disusun Oleh : Alfian Maulana 2011130015 Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Makalah Geopolitik Negara Inggris

Embed Size (px)

Citation preview

Tugas Makalah Geopolitik dan Geostrategi

Mengenai

Geopolitical Of England

Disusun Oleh :

Alfian Maulana

2011130015

Jurusan Ilmu Politik

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Jakarta

2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Britania Raya (Inggris). Tidak dapat dipungkiri bahwa Inggris

yang di sebut juga Negara Super Power dan Memegang penuh

Persemakmuran atau Negara-Negara Persemakmuran (bahasa

Inggris: Commonwealth of Nations) merupakan suatu persatuan

secara sukarela yang melibatkan negara-negara berdaulat yang

didirikan atau pernah dijajah oleh pihak Britania Raya (atau

sering disebut sebagai Inggris). Tidak semua anggota mengakui

Ratu Inggris, Elizabeth II, sebagai kepala negara.

Negara-negara yang mengambilnya sebagai kepala negara

dikenal sebagai Kerajaan Persemakmuran atau "Commonwealth

Realm". Bagaimanapun juga, kebanyakan anggotanya adalah

republik, dan sebagian yang lain mempunyai monarki tersendiri.

Namun demikian, semua anggotanya menganggap Ratu Elizabeth II

sebagai Ketua Persemakmuran. Secara geografis, Inggris

mencakup dua pertiga dari Pulau Britania Raya di bagian tengah

dan selatan, ditambah pulau-pulau lepas pantai seperti Isle of

Wight dan Isles of Scilly. Inggris berbatasan dengan dua

negara lainnya di Britania Raya; Skotlandia di sebelah utara

dan Wales di sebelah barat. Inggris merupakan negara yang

lokasinya paling dekat ke benua Eropa dibandingkan dengan

negara-negara lainnya di Kepulauan Britania. Negara ini

1

berjarak 34-kilometer (21 mil) dari Perancis, yang dipisahkan

oleh Selat Inggris dan dihubungkan oleh terowongan bawah laut

Channel di dekat Folkestone. Inggris juga memiliki pantai di

Laut Irlandia, Laut Utara dan Samudera Atlantik.

Pelabuhan London, Liverpool, dan Newcastle masing-masingnya

berlokasi di sungai-sungai pasang surut Thames, Mersey dan

Tyne. Dengan panjang sekitar 354 kilometer (220 mil), Sungai

Severn adalah sungai terpanjang yang mengalir melintasi

Inggris. Sungai ini bermuara di Selat Bristol dan terkenal

karena air pasangnya yang mencapai ketinggian hingga 2 m

(6.6 kaki). Sungai terpanjang di Inggris berikutnya adalah

Sungai Thames (346 kilometer (215 mil)). Ada banyak danau di

Inggris, yang terbesar adalah Windermere di Danau District.

Lalu Ditambah dengan Tata Kota ( Infrastruktur &

Supraktruktur ) di kelola dengan sangat baik, serta

kemajuannya Teknologi, Bahasa ( menjadi wajib nasional

maupun Internasional ), Ekonomi, Transportasi Dan Lain

Sebagainya, rasanya sangat pantas apabila dunia masih

menyebut Inggris sebagai negara Maju dan konotasinya Super

Power.

Dijelaskan bahwa geopolitik1 adalah sistem politik atau

peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi

nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik

(kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan

geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu1 Jakub J. Grygiel, Great Powers and Geopolitical Change, The John Hopkins University Press, Maryland, United State of America, 2006

2

negara yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak

langsung kepada sistem politik suatu negara. Sebaliknya,

politik negara itu secara langsung akan berdampak kepada

geografi negara yang bersangkutan. Geopolitik bertumpu kepada

geografi sosial (hukum geografi), mengenai situasi, kondisi,

atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap

relevan  dengan karakteristik geografi suatu negara.

Dengan melihat penjelasan tersebut, penulis meyakini

bahwa Inggris melakukan Geopolitik sebagai alat memegang

kendali seluruh anggota Negara Persemakmuran dan menjadikan

inggris menjadi Jantung pertahanan Negara serta menguasai

dunia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis membentuk

rumusan masalah yakni :

“Bagaimanakah geopolitik Inggris yang sesungguhnya ?”

C. Manfaat Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi

tugas mata kuliah geopolitik dan geostrategi, dan juga untuk

memberikan sumbangan khazanah pengetahuan serta memberikan

kritik dan saran bagi pemerintah Inggris dalam mengelola

geopolitik serta Commonwealth of Nations.

3

BAB II

PEMBAHASAN A. Pengertian Geopolitik

Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo

(bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah

hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti

kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan

teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum

warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai

acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu

penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan

dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal

suatu bangsa. Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi

politik (political geography), Rudolf Kjellen menyebut

geographical politic dan disingkat geopolitik.

Selain itu, geopolitik2 adalah sistem politik atau

peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi

nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik

(kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan

geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu

negara yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak

langsung kepada sistem politik suatu negara. Sebaliknya,

politik negara itu secara langsung akan berdampak kepada

geografi negara yang bersangkutan. Geopolitik bertumpu2 Jakub J. Grygiel, Great Powers and Geopolitical Change, The John Hopkins University Press, Maryland, United State of America, 2006

4

kepada geografi sosial (hukum geografi), mengenai situasi,

kondisi, atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang

dianggap relevan  dengan karakteristik geografi suatu

negara.

B. Geopolitik Inggris

1. Keadaan geografis

Inggris yang memiliki nama lain Britania raya, merupakan

negara bagian yang terbesar dan terpadat penduduknya bila

dibandingkan dengan negara bagian lain, seperti Wales,

Irlandia Utara dan Skotlandia, yang membentuk Persatuan

Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of

Great Britain and Northern Ireland). Wilayah Inggris meliputi

2/3 pulau Britania Raya, di sebelah utara berbatasan dengan

Skotlandia dan barat dengan Wales. Sedangkan di selatan

Inggris dipisahkan dengan Perancis oleh Selat Inggris. Letak

astronomis : 50°LU - 61°LU dan 11°BB - 15°BB. Inggris

merupakan negara maritim, karena mayoritas wilayahnya berupa

lautan.

2. Politik dan strategi

Dalam bidang perpolitikan, Inggris merupakan negara

demokrasi yang berbentuk kerajaan dan berparlemen. Meskipun

5

memegang jabatan yang paling tinggi di kerajaan dan menjabat

sebagai kepala negara, Ratu Elizabeth II mempunyai kekuasaan

politik yang sangat kecil, hanya memainkan suatu bagian yang

resmi dalam proses berpolitik. Kekuasaan politik di tangan

pemerintah yang dipilih (dikepalai oleh seorang Perdana

Menteri dan Kabinet) didasarkan pada kekuatan dukungan yang

ada di parlemen. Selama abad ini, pemerintahan selalu dibentuk

oleh salah satu dari ketiga partai politik utama yaitu partai

buruh, konservatif dan liberal-demokrat. Pemerintahan koalisi

jarang terjadi dalam sejarah politik Inggris. Ada juga dua

partai nasional satu di Wales (Plaid Cymru) dan satu di

Scotland (The Scotish National Party), seperti juga beberapa

partai nasional di Irlandia Utara.

Strategi yang diambil oleh Inggris, tak lepas dari

pengaruh aspek geografi negaranya yang berbasis kelautan.

Sehingga Inggris berupaya memaksimalkan potensi yang

dimilikinya dengan membentuk armada laut dan berusaha

menguasai pantai-pantai benua, paling tidak menyewanya. Selain

itu laut merupakan sumber kehidupan, sumber daya alam banyak

terdapat di laut, oleh karena harus dibangun armada laut yang

kuat untuk menjaganya.

Selain digunakan sebagai bentuk pertahanan, armada

Inggris juga digunakan untuk melakukan kolonialisme dan

imperialisme ke negara-negara jajahannya, baik untuk

memperluas wilayah maupun untuk mendapatkan sumber daya alam

berharga sekaligus juga pasar. Teori yang paling mempengaruhi

adalah Lebensraum. Teori ini berpandangan bahwa negara

merupakan suatu organisme, yang memiliki kecerdasan

6

intelektual serta memerlukan ruang hidup.Tak ada satupun

negara yang dapat hidup mandiri secara mutlak, karena

keterbatasan-keterbatasan dan tidak meratanya ketersediaan

Sumber Daya Alam, setiap negara akan mengalami

interdependensi, atau keadaan saling membutuhkan. Teori ini

pun berpandangan bahwa satu bagian dunia yang relatif

mempunyai persamaan dalam sifat-sifat geografis, ras,

kebudayaan dan sebagainya. dapat disatukan dalam satu kesatuan

wilayah.

Dalam sejarah dan perkembangannya, kemenangan armada laut

Inggris mengilhami strategi global dunia mengenai konsep sea

power yang ditulis oleh Kapten Angkatan Laut AS Alfred Thayan

Mahan yang menekankan pada penguasaan laut untuk menguasai

dunia dengan didukung armada dan angkatan laut yang kuat di

tahun 1793-1815. Selanjutnya muncul Mackinder yang

mengemukakan konsep land power 3dimana konsep tersebut dikenal

dengan heartland. Hal ini sangat bersebrangan dengan konsep sea

power Mahan yang menekankan pada penguasaan atas lautan.

Mackinder melihat heartland sebagai “pusat dunia” yang

memiliki berbagai potensi dan harus bisa dikuasai oleh Inggris

karena jika tidak demikian maka akan membahayakan dan

mengancam posisi Inggris sebagai kekuatan besar ketika itu.

Bahkan di bidang pengembangan air power (teori Seversky) pun

Inggris dipandang berpotensi juga, karena kemajuan teknologi

yang dimilikinya saat itu. Salah satu contoh penerapan

strategi geopolitik dari Inggris adalah pada Abad 15 masa

3 http://ri2naelah.blogspot.com/2010/10/geopolitik-dan-geostrategi-inggris-

dari_13.html 7

kependudukan Belanda di Hindia Belanda, dimana kehadiran

Belanda di Asia Tenggara sebagai partner bawahan yang berguna

untuk menahan ekspansi Prancis raksasa Eropa, rival utama

Inggris di lautan. Maka dari itu Inggris, yang merupakan salah

satu anggota Uni Eropa, tidak menggabungkan dirinya dalam

Eurozone, sehingga tidak dapat ikut campur dlaam pengambilan

keputusan dalam Uni Eropa. Di samping itu Inggris juga tidak

menggunakan mata uang bersama Uni Eropa, yakni Euro, dan

memilih untuk tetap menggunakan mata uangnya sendiri, yaitu

Poundsterling. Secara geografis wilayah Inggris berupa

kepulauan yang sangat luas dan terpisah dari daratan Eropa.

Wilayah laut yang cukup luas menjadi salah satu kekuatan yang

diandalkan oleh Inggris yang tidak dimiliki oleh semua negara

Uni Eropa lainnya. Inggris membangun armada dan angkatan laut

terkuat di seluruh samudera. Jika dianalisis secara

geopolitik, maka perilaku Inggris tersebut dapat dilihat dalam

teori Sea Power yang diungkapkan oleh Alferd T. Mahan (1957),

yang merupakan seorang Kapten Angkatan Laut Amerika Serikat.

Dalam hal ini Inggris menguasai dan melakukan ekspansi wilayah

laut, di mana ia menekankan pada bagaimana pentingnya bagi

suatu negara kepulauan untuk dapat menguasai laut sebagai

instrumen pengamanan dan ketahanan negara dalam rangka

mengamankan kepentingan nasionalnya. Masih menurut Mahan

(1957) kuat tidaknya militer suatu negara bergantung pada

kekuatan armada laut yang dimilikinya dan sesuai dengan faktor

geografisnya. Untuk itu penting bagi suatu negara kepulauan

untuk memahami pentingnya mengembangkan kekuatan laut sebagai

bentuk pertahanan negara pula. Selain laut, strategi

8

geopolitik lain Inggris adalah adanya niat untuk

mempertahankan imperiumnya dengan cara bekerjasama dengan

Amerika Serikat dan Perancis. Kecenderungan Inggris untuk

selalu memihak pada Amerika Serikat disebabkan oleh kedekatan

politik keduanya.

C. Sea Power ( Teori Geopolitik Inggris )

Sir Walter Raleight (1554 - 1618) lebih menekankan pada

wawasan maritim. yaitu penguasaan laut yang bertujuan untuk

menguasai perdagangan. Dengan tujuan tersebut maka akan dengan

sendirinya terjadi penguasaan kekayaan dunia. Geoplitik

demikian pada akhirnya bertujuan akhir terhadap penguasaan

dunia, dan untuk itu diperlukan keseriusan dalam pembangunan

armada laut.

D.Commonwealth Nations

The Commonwealth of Nations, umumnya dikenal sebagai

Commonwealth (sebelumnya, Persemakmuran Inggris), adalah

sebuah organisasi antar pemerintah dari 53 negara anggota

yang sebagian besar wilayah bekas Kekaisaran Inggris . The

Commonwealth beroperasi dengan antar pemerintah konsensus dari

negara-negara anggota, yang diselenggarakan melalui

Sekretariat Persemakmuran , dan organisasi non-pemerintah ,

yang diselenggarakan melalui Commonwealth Foundation .

9

The Commonwealth tanggal kembali ke akhir abad 19 dengan

dekolonisasi dari Kerajaan Inggris melalui peningkatan self-

governance dari wilayahnya. Ini secara resmi dibentuk oleh

Deklarasi London pada tahun 1949, yang menetapkan negara-

negara anggota sebagai "bebas dan setara". Lambang asosiasi

bebas ini adalah Ratu Elizabeth II yang merupakan Kepala

Persemakmuran , posisi sepenuhnya simbolis. Ratu juga

merupakan raja dari 16 anggota Persemakmuran, yang dikenal

sebagai alam . Para anggota lain dari Persemakmuran memiliki

orang yang berbeda sebagai kepala negara: 32 anggotanya adalah

republik dan lima anggota adalah monarki.

Negara-negara anggota tidak memiliki kewajiban hukum untuk

satu sama lain. Sebaliknya, mereka disatukan oleh bahasa,

sejarah, budaya, dan nilai-nilai mereka bersama demokrasi ,

hak asasi manusia , dan supremasi hukum . Nilai-nilai ini

diabadikan dalam Commonwealth Charter dan dipromosikan oleh

empat tahunan Commonwealth Games . Pada 3 Oktober 2013,

setelah 48 tahun keanggotaan, Gambia menjadi negara terbaru

untuk menarik diri dari Commonwealth ini.

1. Tujuan Dan Kegiatan

Tujuan Persemakmuran pertama kali diuraikan dalam 1971

Singapore Deklarasi , yang berkomitmen Persemakmuran ke

lembaga perdamaian dunia , promosi demokrasi perwakilan dan

kebebasan individu , mengejar kesetaraan dan oposisi terhadap

rasisme, perang melawan kemiskinan, kebodohan, dan penyakit;

dan perdagangan bebas . Untuk ini ditambahkan oposisi terhadap

diskriminasi atas dasar gender oleh Deklarasi Lusaka tahun

10

1979, dan kelestarian lingkungan oleh Deklarasi Langkawi

1989. Tujuan ini diperkuat oleh Deklarasi Harare pada tahun

1991.

The Commonwealth saat ini tujuan prioritas tertinggi adalah

pada promosi demokrasi dan pembangunan, seperti diuraikan

dalam 2003 Deklarasi Aso Rock , yang dibangun di atas orang-

orang di Singapura dan Harare dan mengklarifikasi kerangka

acuan mereka, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk . demokrasi,

good governance, hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan

pembagian yang lebih adil dari manfaat dari globalisasi "

Situs web Commonwealth daftar wilayah kerjanya sebagai:

Demokrasi, Ekonomi, Pendidikan, Gender, Pemerintahan, Hak

Asasi Manusia, Hukum , Small Serikat, Sport, Keberlanjutan,

dan Pemuda.

Melalui dana sukarela terpisah, pemerintah Commonwealth

mendukung Commonwealth Youth Programme , sebuah divisi dari

Sekretariat dengan kantor di Gulu (Uganda), Lusaka (Zambia),

Chandigarh (India), Georgetown (Guyana) dan Honiara (Kepulauan

Solomon).

11

Picture1 :The Commonwealth 1949-2012

12

Peta Britania Raya, (Inggris, Scotlandia, Wales Dan Irlandia

Utara).

13

Bab III

Penutup A. Kesimpulan

Geopolitik adalah sistem politik atau peraturan-

peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional

yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan

yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi,

wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu negara yang

apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung

kepada sistem politik suatu negara. Sebaliknya, politik

negara itu secara langsung akan berdampak kepada geografi

negara yang bersangkutan. Geopolitik bertumpu kepada

geografi sosial (hukum geografi), mengenai situasi, kondisi,

atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap

relevan  dengan karakteristik geografi suatu negara.

Geopolitik Britania Raya (Inggris) Yakni hal ini Inggris

menguasai dan melakukan ekspansi wilayah laut, di mana ia

menekankan pada bagaimana pentingnya bagi suatu negara

kepulauan untuk dapat menguasai laut sebagai instrumen

pengamanan dan ketahanan negara dalam rangka mengamankan

kepentingan nasionalnya. menurut Mahan (1957) di atas kuat

tidaknya militer suatu negara bergantung pada kekuatan

armada laut yang dimilikinya dan sesuai dengan faktor

geografisnya. Untuk itu penting bagi suatu negara kepulauan

untuk memahami pentingnya mengembangkan kekuatan laut

14

sebagai bentuk pertahanan negara pula. Selain laut, strategi

geopolitik lain Inggris adalah adanya niat untuk memperluas

daerah imperiumnya dengan cara bekerjasama dengan Amerika

Serikat dan Perancis. Kecenderungan Inggris untuk selalu

memihak pada Amerika Serikat disebabkan oleh kedekatan

politik keduanya.

Lalu dalam Negara Persemakmuran Inggris, Di gunakan untuk

wadah organisasi antar Negara anggota pengikut inggris guna

untuk memperthankan status quo terhadap Imperium Britania

Raya. Dan di samping SDA di suatu anggota Negara masih

berlimpah inggris bisa mendapatkannya dengan kesepakatan

bersama. Misalkan Malaysia SDA nya yakni. Kelapa Sawit

Minyak, Gas Alam dan Kayu Jati Di Serawak - Sabah.

Daftar Pustaka

Jakub J. Grygiel, Great Powers and Geopolitical Change, The John

Hopkins University Press, Maryland, United State of America,

2006

Sutoyo, SH., Diktat Perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan, UMJ,

Jakarta, 2001

Sumber Intenet :

w ww.Wikipedia.org/geopolitik/

15

http://id.wikipedia.org/wiki/Inggris

http://en.wikipedia.org/wiki/Commonwealth_of_Nations

http://id.wikipedia.org/wiki/United_Kingdom

16