Upload
independent
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
6:30 = mulai dari angka 6 sampai 30
5,5 = dimensi 5x5 (tampilan ke bawah dulu sampai 5 baru di kolom berikutnya.
Matrix = menginputkan data manual.
C adalah isi dari matriks tersebut.
,5 adalah barisnya ada 5
Operasi matriks Penjumlahan
C=A%*%B = perkalian matriks
C=A*B = perkalian biasa
Pembagian
Pada persen hasilnya bulat, kalo tidak ada persen hasilnya tanpa pembulatan atau pakai koma.
A%%B
A%%B adalah sisa pembagian
Invers
Matriks A singular jadi nggak bias dicari inversnya
determinan
transpose
Dimensi atau ordo pada matriks pada R kita bias menggunakan rumus
5 5 -> baris kolom
Matriks Segitiga Atas
2,3,4,5,8,9,10,14,15,20 adalah matriks yg ingin diganti dengan nilai 0.
Matriks segitiga bawahYg
Menggabungkan matriks
Membuat diagonal pada matriks
Salah ketik
Diag(rep(1,5)) -> mengulangi angka 1 sebanyak 5 kaliDiag(5) -> membuat diagonal sebanyak 5 baris atau matriks 5x5
Diag(c(1,2,3,4,5)) -> membuat diagonal sesuai dengan angka yg diinputkan
OLS(X’X)-1X’Y> x1=c(10,14,17,18,19,13,15,16,17,15,20)> X2=c(30,38,39,40,32,33,33,34,35,36,31)> X3=c(3,5,7,2,9,5,7,6,4,1,2)> Y=1:11