22
Materi Ajar Struktur berbagai jaringan hewan 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat 3. Jaringan otot 4. Jaringan saraf Organ pada hewan Sistem organ pada hewan A. Jaringan epitel 1. Jaringan epitel Salah satu empat jaringan dasar (lainnya: jaringan penyambung, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran. Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini hampir ditemukan diseluruh permukaan tubuh. Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh disebut epithelium, jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium dan jaringan epitel yang membatasi organ disebut endothelium. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang memadat dan saling terikat erat. Pada permukaan apikal (bagian atas) beberapa jenis epitel terdapat mikrovili (tonjolan dari permukaan sel yang bentuknya seperti jari) atau silia. Permukaan basal (bagian bawah) jaringan epitel berikatan dengan jaringan ikat. Jaringan epitel dan jaringan ikat yang berada dibawahnya dihubungkan oleh membran dasar basalis dan lamina retikularis. 2. Sifat umum Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler. Tidak ada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya. 3. Embriologi Jaringan epitel dapat berasal dari: Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit Entoderm. Misalnya epitel pada saluran pencernaan Mesoderm. Misalnya epitel pada saluran kemih 4. Fungsi, epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain: Macam-macam jaringan hewan

Jaringan pada hewan dan manusia

  • Upload
    ugm

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Materi Ajar

Struktur berbagai jaringan hewan 1. Jaringan epitel2. Jaringan ikat3. Jaringan otot4. Jaringan saraf

Organ pada hewan Sistem organ pada hewan

A. Jaringan epitel1. Jaringan epitel

Salah satu empat jaringan dasar (lainnya: jaringan penyambung,jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakanuntuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaantonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas;Thele bibir).

Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisisesuatu struktur dan saluran.Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuhdan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini hampir ditemukan diseluruhpermukaan tubuh. Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuhdisebut epithelium, jaringan epitel yang membatasi rongga tubuhdisebut mesotelium dan jaringan epitel yang membatasi organ disebutendothelium.

Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang memadat dan salingterikat erat. Pada permukaan apikal (bagian atas) beberapa jenisepitel terdapat mikrovili (tonjolan dari permukaan sel yang bentuknyaseperti jari) atau silia. Permukaan basal (bagian bawah) jaringanepitel berikatan dengan jaringan ikat. Jaringan epitel dan jaringanikat yang berada dibawahnya dihubungkan oleh membran dasar basalisdan lamina retikularis.

2. Sifat umumJaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas danterletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epiteldapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler.Tidak ada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanandiberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapileryang terletak di jaringan di bawahnya.

3. EmbriologiJaringan epitel dapat berasal dari: Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit Entoderm. Misalnya epitel pada saluran pencernaan Mesoderm. Misalnya epitel pada saluran kemih

4. Fungsi, epitel memiliki berbagai fungsitergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:

Macam-macam jaringan hewan

Sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan; Sebagai alat sekresi pada saluran pencernaan mengeluarkan berbagai

macam enzim. Sebagai alat penerima impuls Sebagai alat penyaring atau filtrasi Sebagai alat absorpsi Sebagai alat respirasi Mengangkut zat-zat antar-jaringan atau rongga yang dipisahkannya Dalam rangka fungsinya sebagai pelindung, biasanya epitel sendiripun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, danlapisan lendir.

5. Berdasarkan strukturnya, jaringan epiteldibagi menjadi tiga macam, yaitu: • Epitel pipih, berbentuk seperti lapisan pipih, nukleusnya bulatyang terletak di tengah. • Epitel batang (silindris), berbentuk seperti batang, nukleusnyabulat yang terletak di dasar sel. • Epitel kubus, berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besaryang terletak di tengah.Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadibeberapa jenis, yaitu sebagai berikut: a.Epitel Pipih Selapis - Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yangberbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih selapistersusun sangat rapat.

- Lokasi :Epitel pipih selapis terdapat pada jaringan epiteliumpembuluh limfe (getah bening), pembuluh darah kapiler, selaputpembungkus jantung, paru-paru, ginjal, dan selaput perut.

- Fungsi : Jaringan ini berfungsi dalam proses difusi, osmosis,filtrasi, dan sekresi.

Epitel pipih selapis pada selaputperut

b. Epitel Pipih Berlapis Banyak - Jaringan epitel pipih berlapis banyak disusun oleh lebih darisatu sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitelpipih berlapis banyak tersusun sangat rapat.

- Lokasi : Jaringan epitel pipih berlapis banyak terdapat padajaringan epitelium rongga mulut, rongga hidung, esofagus,telapak kaki, dan vagina.

- Fungsi : Fungsi jaringan ini adalah sebagai pelindung.

Gbr. 1. Epitel kubus selapis      2. Epitel pipih selapis

3. Jaringan ikat(diambil dari lapisan allantois dan amnion embrio babi).

Epitel pipih berlapis banyak pada vagina

c. Epitel Silindris Selapis - Jaringan epitel silindris selapis disusun oleh selapis selyang berbentuk silindris.

- Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium kelenjarpencernaan, jonjot usus, kantung empedu, lambung (ventrikulus),dan usus (intestinum).

- Fungsi : Jaringan epithelium ini berfungsi untuk penyerapannutrisi di usus dan sekresi

Epitel silindris selapis pada usus d. Epitel Silindris Berlapis Banyak

- Jaringan epitel silindris berlapis banyak disusun oleh lebihdari satu lapis sel berbentuk silindria.

- Lokasi : Jaringan ini terdapat pada jaringan epitelium laring,faring, trakea, dan kelenjar ludah.

- Fungsi : Jaringan epitel silindris berlapis banyak berfungsidalam sekresi dan sebagai pelindung.

Gbr. Epitel silindris banyak lapis bersilia .(tampak silia di tengah-tengah, diambil pada kelenjar ludah dari eaofagus janin).

e. Epitel Kubus Selapis

Epitel silindris berlapis banyak

- Jaringan epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yangberbentuk kubus.

- Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium permukaanovarium, lensa mata, nefron ginjal, dan kelenjar tiroid.

- Fungsi :Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresidan sebagai pelindung.

A: Epitel kubus selapis pada ginjal B: kandung kemih kosong C: kandung kemih berisi urine

f. Epitel Kubus Berlapis Banyak - Jaringan epitel kubus berlapis banyak disusun oleh lebih darisatu lapis sel yang berbentuk kubus.

- Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel ovarium,permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak, dankelenjar keringat pada kulit.

- Fungsi : Jaringan epitel kubus berlapis banyak berfungsi dalamsekresi dan absorpsi, serta melindungi dari gesekan danpengelupasan

Epitel kubus berlapis banyak pada kelenjar keringat

g. Epitel Transisi - Jaringan epitel transisi disusun oleh berlapis-lapis sel.Jaringan ini tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknyakarena bentuk jaringan epitel transisi dapat berubah danpermukaan lapisannya dapat menggembung.

- Lokasi : Jaringan epitel transisi terdapat pada epiteliumureter, uretra, saluran pernapasan, dan kantung kemih.

Epitel transisi pada kantung kemih

h. Epitel Kelenjar Jaringan epitel kelenjar merupakan jaringan epitel khusus yangberperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis.Senyawa yang disekresikan disimpan di dalam sel dalam bentukgranula sekresi. Kelenjar dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelenjarendokrindan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin merupakankelenjar buntu yang tidak memiliki saluran. Hasil sekresi kelenjar endokrin langsung memasuki sistemperedaran darah. Senyawa yang dihasilkan disebut hormon. Contohkelenjar endokrin adalah kelenjar timus, kelenjar adrenal,kelenjar paratiroid, dan kelenjar tiroid. Kelenjar eksokrin merupakan kelenjar yang sekresinya melaluisaluran khusus. Kelenjar ini berfungsi membantu metebolisme dankomunikasi. Contoh kelenjar eksokrin yang membantu metabolismeadalah kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan pankreas. Contohkelenjar eksokrin yang berperan dalam komunikasi adalah feromon.

Kelenjar endokrin pada kelenjar tiroid Kelenjar eksokrin pada kelenjar keringat

B. Jaringan IkatSaat kalian menyambung tali yang putus menjadi dua bagian, kemudiankalian mengikatnya, maka tali tersebut akan menjadi kuat kembali.Sama seperti tali, organ dan jaringan tubuh kita dihubungkan olehjaringan ikat sehingga menjadi kuat. Karena itu, jaringan ikatdisebut juga jaringan penyambung atau jaringan penyokong. Jaringan ikat berfungsi:- melekatkan konstruksi antar jaringan;- membungkus organ;- menghasilkan energi;- menghasilkan sistem imun, dan - mengisi rongga-rongga di antara organ.Berbeda dengan jaringan epitel yang sel-selnya tersusun rapat,kumpulan sel jaringan ikat amat jarang dan tersebar dalam matriksekstraseluler. Selain itu, sel-sel jaringan ikat memiliki bentuk yangtidak teratur. Sebagian besar matriksnya terdapat serat-serat danbahan dasar yang berupa cairan.Jaringan ikat memiliki bahan dasar yang tidak berwarna, tidakberbentuk (amorf), dan homogen. Bahan dasar ini berasal dari asammukopolisakarida yaitu asam hialuronat. Akibatnya, matriks menjadilentur dan semakin banyak air. Di dalamnya terdapat pula asammukopolisakarida sulfan yang menjadikan struktur jaringan ikat bersifat

kaku.  Serat jaringan ikat yang terbuat dari protein dan sebagaipenyusun matriks memiliki berbagai jenis serat, meliputi serat kolagen,serat elastis, dan serat retikuler.Serat kolagen:berwarna putih atau disebut serat putih. Seratnya tersusun atasprotein kolagen, sehingga memiliki sifat kuat, daya regang tinggi,dan elastisitas yang rendah. Serat ini banyak terdapat pada kulit,tulang, dan tendon.

serat elastis:berwarna kuning atau disebutserabut kuning. Serat elastisterbuat dari protein elastin danmukopolisakarida, sehingga memilikielastisitas tinggi. Serat inibanyak terdapat pada bantalanlemak, ligamen, dan pembuluh darah.

Serat retikuler:sangat tipis dan bercabang,tersusun atas kolagen dan terhubungpula dengan serat kolagen. Karenaitu, serat retikuler mempunyaisifat yang sama dengan seratkolagen. Bahan dasarnya mengandungglikoprotein. Serat ini berfungsisebagai penghubung jaringan pengikat dengan jaringansebelahnya. Serat retikuler dapatditemukan pada hati, limpa, dankelenjar-kelenjar limfa

Berdasarkan jenisnya, jaringan ikat dikelompokan dalam tiga tipe,yakni:1.jaringan ikat sebenarnya;2.jaringan tulang rangka;3.jaringan darah dan4.jaringan limfa. Nah,

1. Beberapa jaringan Ikata. Jaringan Pengikat Sebenarnya Jaringan ikat sebenarnyadibedakan menjadi jaringanpengikat berserat(fibrosa), jaringan ikatelastis, jaringan ikatlemak dan jaringan ikatlonggar.

Jaringan ikat longgar Jaringan ikat padat

b. Jaringan Ikat Berserat / PadatMatriks jaringan ikat berserat mengandung serat putih berkolagen,kolagen terdapat fibroblas dan sifat tidak elastis. Jaringan ikat pada ada dua yaitu: 1). Jaringan ikat padat serat kolagen teratur, letak pada tendondan stroma kornea 2). Jaringan ikat pada serat kolagen tidak teratur, letak padadermis kulit dan pembgkus tulangJaringan ini berfungsi menghubungkan tulang dengan tulang danotot dengan tulang.

c.Jaringan Ikat Elastis Matriks jaringan ikat elastis mengandung serabut elastis kuning. Bisa kita temukan pada ligamen dan dinding arteri. Jaringanpengikatini berfungsi sebagai pelindung elastisitas jaringan.

d. Jaringan Ikat lemak (Adiposa)Jaringan ikat lemak disebut pula jaringanadiposa. Di dalamnya banyak tersimpan sellemak berbentuk bulat. Jaringan adiposaberfungsi melapisi dan menginsulasi tubuh,kemudian juga menyimpan molekul bahan bakar.Letaknya berada pada epidermis kulit, sumsumtulang panjang, sekitar sendi dan ginjal.Selain itu, jaringan ini berfungsi sebagaipenyimpan lemak, cadangan makanan, pengatursuhu tubuh pada bayi, dan berperan sebagaibantalan.

e. Jaringan pengikat longgar (Areolar)Diberi nama jaringan ikat longgar karena seratnya amat longgar.Jenis seratnya berkolagen, elastis, dan juga berserat retikuler. Letaknya berada pada bagian bawah kulit, di dekat pembuluh darahdan saraf, dan sekitar organ (paru-paru, lapisan luar ronggaperut, dan kantung kemih). Jaringan ini berperan dalam mengikat jaringan epitel dan jaringandi bawahnya. Selain itu, jaringan ikat longgar berfungsi menjagaorgan tetap berada di tempatnya, membungkus organ-organ tubuh.

2. Jaringan TulangJaringan Tulang/Rangka Jaringan tulang rangka meliputi jaringan tulang rawan dan tulangsejati. Matriks jaringannya tersusun atas kondrin jernih sepertikanji, yang terbuat dari fosfat dan mukopolisakarida. Kondrindihasilkan oleh sel-sel kondroblast yang terdapat pada laluna. Seltulang rawan ini dinamakan kondrosit dengan fungsi mensintesismatriks.  Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal darijaringan mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa dibentuk olehselaput rawan atau fibrosa yang dinamakan perikondrium. a. Jaringan Tulang Rawan Jaringan tulang rawan disebut pulakartilago yang terbagi menjadi 3 jenis,

Jaringan lemak

yakni: kartilago hialin, kartilago elastis, dankartilago fibroblas. Tulang rawan kartilago hialin memilikiberwarna putih kebiruan dan transparan.Di dalam matriksnya terdapat seratelastis. Letak: permukaan tulang sendi,cincin tulang rawan, pada batangtenggorok dan cabang batang tenggorok,ujung tulang rusuk yang melekat padatulang dada dan pada ujung tulangpanjang.Tulang rawan kartilago elastis terdapatserat elastis berwarna kuning. Selainitu, di dalamnya juga terdapatperikondrium. Serat elastis ini berfungsimemberi kelenturan dan menyokongjaringan tulang rawan. Tulang rawan initerdapat pada embrio, laring, dauntelinga, dan epiglotis.Tulang rawan kartilago fibroblas terdapatmatriks yang tersusun atas kolagendengan warna gelap dan keruh. Secarastruktural, jaringan ini merupakanjaringan tulang rawan yang terkuat.Biasanya terdapat pada hubungan antartulang belakang (persendian tulangpinggang), simpisis pubis, perekatanligamen-ligamen tertentu tulang, dantendon. Fungsinya adalah sebagaipelindung dan penyokong jaringan.

b. Jaringan Tulang Sejati Jaringan tulang sejati disebut puladengan jaringan tulang dewasa.Jaringan tulang sejati tersusun atas sel-sel tulang yangdinamakan osteosit. Osteosit di bentukoleh osteoblas. Osteoblas berasal dari fibroblas.Oleh karena itu, osteoblas berperanpenting dalam proses pembentukantulang. Osteosit tersusun dalamlapisan konsentris (endapan garammineral tersusun melingkar di bagianpusat tulang) yangdisebut lamela. Antaraosteosit satu denganyang lain dihubungkankanalikuli. Sel-seltulang tersusun

Jaringan tulang rawan hialin

Jaringan tulang rawan elastis

Jaringan tulang rawan

Jaringan tulang

Struktur tulang

membentuk sebuahsistem Havers. Bagiantengah sistem Haversterdapat saluranHavers (Lamela yangmengelilingi kapilerdisebut saluranHavers).

Di dalam saluran Havers ditemukan kapiler, vena, dan arteri. Diantara lamela terdapat ruang tempat osteosit yang disebut lakuna.Sementara, antar saluran Havers dihubungkan oleh sebuah saluranyang dinamakan saluran Volkman. Ada dua macam tulang: Tulangkompak, tulang spongiosa

3. Jaringan DarahDarah merupakan jaringan pengikat.Pada mamalia terdapat 6 liter darahatau 6–10% dari berat tubuh. Darahberedar dalam pembuluh darah arteri,vena, dan kapiler. Jaringan darah terdiri atassubstansi cair dan substansi padat.Substansi cair disebut plasma darahjumlah ± 7 – 10% (mengandung air,garam, protein, zat makanan, zatsisa, gas, dan hormon), sedangkansubstansi padat berupa sel-sel darah± 40 – 50%. Ada tiga tipe sel darah, yaitu:a. eritrosit (sel darah merah), Bentuk lempeng bikonkaf dengandiameter ± 8 µ m, tidak memilikiinti, sitoplasmanya mengandunghaemoglobinFungsi: mengangkut oksigen denganbantuan haemoglobin

b. leukosit (sel darah putih), Leukosit ada dua macam, yaitugranulosit (leukosit bergranula)dan agranulosit (leukosit takbergranula). Granulosit meliputineutrofil, eosinofil, dan basofil.Agranulosit meliputi limfosit danmonosit. Sel-sel darah terdapatdalam plasma darah.Memiliki sebuah nukleus, tidakmengandung haemoglobin

Eritrosit

Fungsi: melindungi tubuh dariinvasi benda asing misal bakteridan virus.

c. trombosit (keping-keping darah). Merupakan bagian darah yangberbentuk cairMengandung 90% air dan 10% zat-zatyang terlarut dalam air.Fungsi: memelihara tekanan osmotikdarah.

Beberapa Fungsi Darah berikut. (1) Mengangkut sari makanan, O2 , dan

hormon ke sel-sel tubuh. (2) Mengangkut zat sisa dan CO2 dari

sel-sel tubuh. (3) Mengatur suhu badan. (4) Leukosit dapat berfungsi untuk

melawan penyakit. (5) Menutup luka dengan pembekuan

darah.

4. Jaringan Limfa (Jaringan Getah Bening)Limfa merupakan suatucairan yang dikumpulkandari berbagai jaringandan kembali ke alirandarah. Komponen selularberupa limfosit dangranulosit (neutrofil,eosinofil, danbasofil). Cairan limfamengalir dalam saluranyang disebut pembuluhlimfa yang beradasejajar dengan pembuluhvena darah.

Jaringan darah

Jaringan limfe

Leukosit

Trombosit

Terdiri dari sel-sel dan serat-serat retikuler yang menjadi rangkauntuk menunjang timbunan limfosit dan makrofag. Terdapat pada timus, kelenjar limfa, dan limpa.Fungsi limfa: adalah mengangkut cairan jaringan, protein, lemak,dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem peredaran.

C. Jaringan OtotJaringan Otot tersusun atas sel-sel otot. Otot berperan padapergerakan tubuh atau bagian tubuh. Kemampuan otot untukberkontraksi disebabkan oleh adanya serabut kontraktil. Serabutkontraktil ini tersusun atas filamen atau benang aktin dan miosin.Jaringan otot dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu :

No. Macam Letak dan bentuk Tanggapan Rangsangandan Fungsi

1. Otot Polos Dinding semua organ tubuhyang berlubang seperti(kecuali jantung). Bentuk gelendong dan hanyamemiliki satu inti sel

Reaksi terhadap rangsanglambat.Menggerakkan organ dalamtubuh yang bergeraksecara tak sadar.

2. Otot Rangka (Lurik)

Melekat pada sistemrangka.Bentuk silinder denganinti sel banyak, di tepi

Reaksi terhadap rangsangcepat dan tidak mampubekerja lama. BekerjasadarMenggerakkan tulang.Melindungi kerangka daribenturan keras.

3. Otot Jantung Lapisan tengah dindingjantung.Struktur seperti ototlurik, tersusun anyamanbercabang dan hanyamemiliki satu inti sel

Reaksi terhadap rangsanglambat dan mampu bekerjatanpa lelah. Bekerjatidak sadar.Memompa darah ke luarjantung.

Jaringan otot polos Jaringan rangka Jaringan otot jantung

Otot polos dan otot jantung bekerja diluar kendali kesadaran. Ototrangka (lurik) bekerja dibawah kendali kesadaran.

Kelainan Pada Otot1. AtrofiMerupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangankemampuan berkontraksi.

2. Kelelahan ototKelelahan otot terjadi karena terus menerus melakukan aktivitasdan bila ini berlanjut dapat terjadi kram.

3. Tetanus

Tetanus adalah otot yang terus menerus berkontraksi (tonus = kejang)akibat serangan bakteri Clostridium tetani.

4. Miestenia GravisMiestenia Gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsursehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Penyebabnya belumdiketahui secara pasti.

5. Kaku Leher (Stiff)Stiff adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasakaku. Stiff terjadi akibat kesalahan gerak / keseleo.

6. Rigor Mortis (kaku mayat)Adalah kekakuan atau kontraksi otot-otot yang terjadi beberapa jamsetelah kematian. Ini timbul akibat berkurangnya ATP di sel-selotot.

7. Sprain (keseleo)Adalah trauma pada suatu sendi, biasanya berkaitan dengan cideraligamentum. Pada keseleo yang berat ligamentum dapat putus, spraindapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri.

8. StrainStrain adalah trauma pada suatu otot atau tendon. Biasanyadisebabkan oleh peregangan otot atau tendon yang melebihi batasnormalnya.

D. Sistem SarafSistem saraf adalah sistemorgan pada hewan yangterdiri atas sel neuron yangmengkoordinasikan aktivitasotot, memonitor organ,membentuk atau menghentikanmasukan dari indra, danmengaktifkan aksi. Komponenutama dalam sistem sarafadalah neuron yang diikatoleh sel-sel neuroglia,neuron memainkan perananpenting dalam koordinasi.Sistem saraf padaverteabrata secara umumdibagi menjadi dua, yaitusistem saraf pusat dansistem saraf tepi.

Struktur NeuronSetiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapatsitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson.Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkanakson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain.Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.

Bagian-bagian neuron: Badan sel Dendrit Akson

Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit.Kedua serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebutmielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson.Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruhserabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma.Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagiandari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yangberfungsi mempercepat penghantaran impuls.

NeurogliaNeuroglia merupakan suatu matriksjaringan penunjang khusus, fungsineuroglia diantaranya adalah memberinutrisi pada sel saraf. Macam-macamneuroglia diantaranya adalah astrosit,oligodendroglia dan mikroglia.

Penghantaran rangsangSemua sel dalam tubuh hewan memilikimuatan listrik yang terpolarisasi,dengan kata lain terjadi perbedaanpotensial antara bagian luar dandalam dari suatu membran sel, tidakterkecuali sel saraf (neuron). Perbedaan potensial antara bagian luar dan dalam membran ini disebutpotensial membran Informasi yang diterima oleh Indra akan diteruskanoleh saraf dalam bentuk impuls. Impuls tersebut berupa teganganlistrik. Impuls akan menempuh jalur sepanjang akson suatu neuronsebelum dihantarkan ke neuron lain melalui sinapsis dan akan sepertiitu terus hingga mencapai otak, dimana impuls itu akan diproses.Kemudian otak mengirimkan impuls menuju organ atau indra yang ditujuuntuk menghasilkan efek yang diinginkan melalui mekanisme pengirimanimpuls yang sama.Membran hewan memiliki potensial istirahat sekitar -50 mV s/d -90 mV,potensial istirahat adalah potensial yang dipertahankan oleh membranselama tidak ada rangsangan pada sel. Datangnya stimulus akanmenyebabkan terjadinya depolarisasi dan hiperpolarisasi pada membransel, hal tersebut menyebabkan terjadinya potensial kerja. Potensialkerja adalah perubahan tiba-tiba pada potensial membran karenadatangnya rangsang. Pada saat potensial kerja terjadi, potensialmembran mengalami depolarisasi dari potensial istrahatnya (-70 mV)berubah menjadi +40 mV. Akson vertebrata umumnya memiliki selubungmielin. Selubung mielin terdiri dari 80% lipid dan 20% protein,menjadikannya bersifat dielektrik atau penghambat aliran listrik danhal ini menyebabkan potensial kerja tidak dapat terbentuk padaselubung mielin; tetapi bagian dari akson bernama nodus Ranvier tidakdiselubungi oleh mielin. Penghantaran rangsang pada akson dilakukandengan mekanisme hantaran saltatori, yaitu potensial kerja

Penghantaran impuls sarafSaraf dalam keadaan polarisasi dirangsang depolarisasi timbul aliran listrik timbul impuls saraf penghantaran impuls melalui neuron

dihantarkan dengan "melompat" dari satu nodus ke nodus lainnya hinggamencapai sinapsis.Pada ujung neuron terdapat titik pertemuan antar neuron bernamasinapsis, neuron yang mengirimkan rangsang disebut neuron pra-sinapsis dan yang akan menerima rangsang disebut neuron pasca-sinapsis. Ujung akson setiap neuron membentuk tonjolan yangdidalamnya terdapat mitokondria untuk menyediakan ATP untuk prosespenghantaran rangsang dan vesikula sinapsis yang berisi cairanneurotransmitter umumnya berupa asetilkolin (ACh). Ketika rangsangtiba di sinapsis, ujung akson dari neuron pra-sinapsis akan membuatvesikula sinapsis mendekat dan melebur ke membrannya. Asetilkolin kemudian dilepaskanmelalui proses eksositosis. Padaujung akson neuron pasca-sinapsis, protein reseptormengikat molekul neurotransmitterdan merespon dengan membukasaluran ion pada membran aksonyang kemudian mengubah potensialmembran (depolarisasi atauhiperpolarisasi) dan menimbulkanpotensial kerja pada neuronpasca-sinapsis. Asetilkolin yangada kemudian dihidrolisis menjadiasetil dan kolin. Molekultersebut kemudian masuk kembalike ujung akson neuron pra-sinapsis melalui prosesendositosis.

Ada 3 macam neuron:Neurin motorik: membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang

menuju ke efektor (otot atau kelenjar dalam tubuh).Neuron senorik: menghantarkan impuls dari reseptor (alat indra)

menuju ke otak atau sumsum tulang belakang.Neuron penghubung: meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke

neuron motorik.

E. Organ Pada ManusiaOrgan adalah gabungan dari berbagai jenis jaringan yang terorgaisasidalam fungsi terentu. 1. Jantung (bahasa Latin, cor)

adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darahlewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kataYunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organmanusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Struktur Internal Jantung

Secara internal, jantung dipisahkanoleh sebuah lapisan otot menjadidua belah bagian, dari atas kebawah, menjadi dua pompa. Keduapompa ini sejak lahir tidak pernahtersambung. Belahan ini terdiridari dua rongga yang dipisahkanoleh dinding jantung. Maka dapatdisimpulkan bahwa jantung terdiridari empat rongga, serambi kanandan kiri, bilik kanan dan kiri.Dinding serambi jauh lebih tipisdibandingkan dinding bilik karenabilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya diaorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memilikipembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) dimasing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup.Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katuptrikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada diantara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis ataukatup berdaun dua.

Cara Kerja JantungPada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisidarah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi danmemompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Keduaserambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan keduabilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida(darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua venaberbesar (vena kava) menuju ke dalam ventrikel kanan. Setelahatrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalamventrikel kanan.Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner kedalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalirmelalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingikantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskankarbondioksida selanjutnya dialirkan.Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalismenuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kananjantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri, yangselanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aortamasuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kayaoksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

2. TelingaTelinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenalsuara & juga banyak

berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewanvertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia,dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies.Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnyaterletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untukmenjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, ataubenda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yangmendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan diotak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otakmelalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervusvestibulokoklearis).Bagian telingaTelinga terdiri dari tiga bagian: telinga luar, telinga tengah,

dan telinga dalam.a.Telinga luar

Bagian luar merupakan bagianterluar dari telinga. Telingaluar terdiri dari daun telinga,lubang telinga, dan salurantelinga luar. Telinga luarmeliputi daun telinga atau pinna,Liang telinga atau meatus auditoriuseksternus, dan gendang telinga ataumembran timpani. Bagian dauntelinga berfungsi untuk membantumengarahkan suara ke dalam liangtelinga dan akhirnya menujugendang telinga. Rancangan yangbegitu kompleks pada telinga luarberfungsi untuk menangkap suaradan bagian terpenting adalahliang telinga. Saluran inimerupakan hasil susunan tulangdan rawan yang dilapisi kulittipis.Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zatseperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanyabagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memilikirambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yangmeneruskan suara ke telinga dalam.Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitisEksterna. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorektelinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus(DM/sakit gula)

b. Telinga tengahTelinga tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang pendengaran(martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi ataustapes). Saluran Eustachius juga berada di telinga tengah.

Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akandisampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulangpendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya.Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuhmeneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluranpendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidakseperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidakberhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachiusmenghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalamkeadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengahtertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal inimenjelaskan mengapa penumpang pesawat terbang merasa 'tulisementara' saat lepas landas. Rasa tuli disebabkan adanyaperbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitartelah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udaradaratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyahsesuatu atau menguap.Peradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagaiOtitis Media

c.Telinga dalam PendengaranPotongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di skala media -daerah hijau terang pada tengah diagram.Telinga dalam terdiri dari labirinosea (labirin tulang), sebuahrangkaian rongga pada tulang pelipisyang dilapisi periosteum yang berisicairan perilimfe & labirinmembranasea, yang terletak lebihdalam dan memiliki cairan endolimfe.Di depan labirin terdapat kokleaatau rumah siput. Penampangmelintang koklea trdiri aras tigabagian yaitu skala vestibuli, skalamedia, dan skala timpani. Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulangsanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval,sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengahmelalui tingkap bulat.Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis ataumembran Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membranbasilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yangberfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo cortiterdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel rambutterdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yanglentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otakdengan saraf vestibulokoklearis.

Otot siliaris

3. Mata adalah organ penglihatan yangmendeteksi cahaya. Yangdilakukan mata yang palingsederhana tak lain hanyamengetahui apakah lingkungansekitarnya adalah terang ataugelap. Mata yang lebih kompleksdipergunakan untuk memberikanpengertian visual.Organ dalam:Bagian-bagian pada organ matabekerjasama mengantarkan cahayadari sumbernya menuju ke otakuntuk dapat dicerna oleh sistemsaraf manusia. Bagian-bagiantersebut adalah:KorneaMerupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya darisumber cahaya. Pupil dan Iris/Selaput Pelangi Dari kornea, cahaya akan diteruskanke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagianmata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisiruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruanganterang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Irisberfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagianyang berwarna pada mata. Lensa mataLensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya padaretina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehinggacahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objekyang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis.Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang daridekat), lensa mata akan menebal. Retina/Selaput JalaRetina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya,khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelahretina, cahaya diteruskan ke saraf optik. Saraf optikSaraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untukmenuju ke otak.

Organ luar:Kelopak mataadalah lipatan kulit yang lunak yang menutupi dan melindungi mata.Beberapa penyakit yang terkait dengan kelopak mata antara lainptosis atau kelopak mata bergantung, yang dalam kebanyakan kasus terjadiapabila otot levator palpebrae tidak cukup kuat untuk menyanggakelopak mata. Penanganan atas keadaan patologis ini dapat

dilakukan dengan operasi bedah menggunakan anestesi lokal, dankeadaan mata dapat membaik setelah operasi.Alis matapada sebagian besar mamalia berupa bagian yang sedikit menonjolsedikit di atas kedua belah kelopak mata dan mempunyai sedikitrambut halus. Alis mata berfungsi sebagai pelindung mata yang pekadari tetesan keringat yang jatuh dari bagian dahi, air hujan, atausinar matahari yang berlebihan.Bulu mata, atau lebih tepatnya rambut mataadalah bagian dari kelopak mata yang berupa helaian rambut-rambut.Rambut-rambut ini berfungsi untuk melindungi supaya debu, keringat atau air yangmenetes dari dahi tidak masuk ke mata. Rambut mata merupakanrambut yang sangat lembut.4. Hati (bahasa Yunani:ἡπαρ, hēpar) merupakankelenjar terbesar di dalamtubuh, terletak dalam ronggaperut sebelah kanan, tepatnyadi bawah diafragma.Berdasarkan fungsinya, hatijuga termasuk sebagai alatekskresi. Hal ini dikarenakanhati membantu fungsi ginjaldengan cara memecah beberapasenyawa yang bersifat racundan menghasilkan amonia, urea,dan asam urat denganmemanfaatkan nitrogen dariasam amino. Proses pemecahansenyawa racun oleh hatidisebut proses detoksifikasi

5. Hidung adalah penonjolan padavertebrata yang mengandungnostril, yang menyaring udarauntuk pernapasan.

6. KulitKulit manusia terdiri atasepidermis dan dermis. Kulitberfungsi sebagai alatekskresi karena adanyakelenjar keringat (kelenjarsudorifera) yang terletak dilapisan dermis.

Hati Manusia

Diagram kulit manusia7. Lambung

Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atauventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekatrongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di manamakanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap.Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardia,fundus dan pilorus. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masukmakanan dari kerongkongan itu sendiri . Fundus adalah bagiantengah, bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yangberhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut duodenum.Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni mucosa,submucosa, muscularis, dan serosa. Mucosa ialah lapisan dimana sel-selmengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung,dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesarperbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volumegetah lambung yang dapat dikeluarkan. Submucosa ialah lapisandimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untukmenyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untukmembawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut. Muscularis adalah lapisan otot yang membantu perutdalam pencernaan mekanis. Lapisan ini dibagi menjadi 3 lapisanotot, yakni otot melingkar, memanjang, dan menyerong. Kontraksidan ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerak peristaltik(gerak menggelombang). Gerak peristaltik menyebabkan makanan didalam lambung diaduk-aduk. Lapisan terluar yaitu serosa berfungsisebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan inimengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yangterjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.

Keterangan:Lambung:1) Esofagus2) Kardia3) Fundus4) Selaput lendir5) Otot lapisan6) Lambung mukosa7) Tubuh perut8) Pilorik antrum9) Pilorus

10) Usus duabelas jari(duodenum)

F. Sistem Organ Beberapa organ secara bersama-sama akan melakukan fungsi tertentu danmembentuk sistem organ. Ada 9 sistem organ dalam tubuh manusia, yaitusistem otot, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem sirkulasi,sistem saraf, sistem reproduksi, sistem endokrin (hormon), dan sistemekskresi.

Tabel Sistem Orgam pada Tubuh ManusiaNo Sistem organ Organ penyusun Fungsi1 Sistem

Rangkadikelompokkan menjadi 3kelompok berdasarkanbagian tubuh yangdisusunnya, yaitu tulangtengkorak, tulang badan(tul. Belakang, tul.Dada, tul rusuk), dantulang anggota badan(anggota gerak atas,anggota gerak bawah).Kerangka manusiamerupakan kerangka dalam,yang tersusun dari tulangkeras (osteon) dan tulangrawan (kartilogo).

- Untuk menegakkan tubuh- Memberi bentuk tubuh- Melindungi alat-alat tubuhyang penting danlemah,misalnyaotak,jantung,dll.

- Tempat melekatnya ototrangka.

- Tempat pembentukan seldarah merah dan sel darahputih.

- Tempat cadangan kalsium- Alat gerak pasif

2 Sistem otot Otot polos, otot lurik, otot jantung

- Membantu pergerakan tubuh (alat gerak aktif)

- Menentukan postur tubuh, dan

- Tempat menyimpan senyawa cadangan berupa glikogen.

- Kontraksi otot dapat menghasilkan panas untuk menjaga suhu tubuh

3 Sistempencernaan

Mulut (gigi, kelenjar ludah, lidah), kerongkongan (esofagus), lambung, usus, anus

- Mencerna dan mengabsorbsi sari-sari makanan

4 Sistempernapasan

Hidung, laring,tenggorokan, bronkus,alveolus, paru - paru

- Hidung adalah tempat keluarmasuknya oksigen dan karbondioksida. Di dalam hidungterdapat bulu – bulu halusyang berfungsi menyaringkotoran yang masuk dalamhidung.

- Trakea ( Tenggorokan )Tenggorokan adalah saluranyang menghubungkan hidungdan bronkus.

- Paru – paru

Paru – paru adalah tempatpertukaran oksigen dengankarbon dioksida.

5 SistemSirkulasi

Jantung, pembuluh darah(arteri, vena, kapiler),pembuluh getah bening,kelenjar limfa

- Mengangkut sari-sarimakanan dan oksigen keseluruh tubuh

- Mengangkut sisa-sisametabolisme dari jaringanke ginjal dan paru-paruuntuk di keluarkan daritubuh

- Menjaga suhu tubuh- Melawan virus dan bakteri

6 Sistem Saraf Sistem saraf pusat (otak,sumsum tulang belakang),sistem saraf tepi (sistemsaraf somatis, sistemsaraf otonom)

- Menerima rangsangan,mengantarkan rangsangan,menghubungkan, danmenanggapi rangsang dariluar dan dalam tubuh

7 Sistemreproduksi

Wanita: ovarium,oviduk, uterus, vaginaPria: testis,vasdeferent,epididimis, uretra

- Menghasilkan keturunan(perkembangbiakan)

8 Sistemendokrin(hormon)

1.kelenjar tiroid2.kelenjar paratiroid3.kelenjar hipotisis4.adrenalin5.kelenjar kelamin

- Menghasilkan hormon untukmengatur aktivitasmetabolisme

- Menghasilkan hormon untukmendorong pertumbuhan,perkembangan, dankoordinasi aktivitas tubuh

9 SistemEkskresi

ginjal, kulit, hati, paru-paru dan colon

- Mengeluarkan sisametabolisme yang tidakdiperlukan oleh tubuh