18
KULTUR JARINGAN KELOMPOK 7: Anita Rahmawati (13640043) Lailia Nur Faizsa (13640062) Masfufi Salsabila (13640063) M. Ilham Yahya (13640081) ASSALAMUALAIKUM

KULTUR JARINGAN

  • Upload
    jl

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KULTUR JARINGAN KELOMPOK 7:

Anita Rahmawati (13640043)Lailia Nur Faizsa (13640062)Masfufi Salsabila (13640063)

M. Ilham Yahya (13640081)

ASSALAMUALAIKUM

PROLOG BIOTEKNOLOGI adalah:

Pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.

Pengertian Kultur Jaringan

• Adalah Teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan cara menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus dengan kondisi yang steril sehinggga menjadi tanaman yang lengkap.

• Tujuan untuk menghasilkan tanaman yang sangat berkualitas dan berkuantitas.

• Teori yang melandasi teknik ini adalah teori totipotensial.

Sifat Totipotensial Tanaman

• Artinya setiap bagian tanaman apabila dikulturkan secara in vitro akan dapat membentuk individu baru bila ditempatkan pada lingkungan yang sesuai.

• Sifat TOTIPOTENSIAL tanaman, dapat diterapkan untuk kultur jaringan.

Penemu Kultur Jaringan• Penemu F.C. Steward menggunakan jaringan floem akar wortel.

Tahapan Pembuatan Kultur Jaringan

1. Pembuatan media2. Intisiasi3. Sterilisasi 4. Multiplikasi5. Pengakaran 6. Aklimatisasi

ZAT PENGATUR TUMBUH TANAMAN

• Dua golongan zat pengatur tumbuh yang sangat penting adalah sitokinin dan auksin.

• Zat pengatur tumbuh mempengaruhi pertumbuhan dan morfogenesis dalam kultur sel, jaringan dan organ.

• Penambahan auksin atau sitokinin eksogen, mengubah level zat pengatur tumbuh endogen sel.

KEUNGGULAN1.Mempunyai sifat yang identik dengan induknya 2.Tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas 3.Mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu singkat 

4.Kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin 5.Kecepatan tumbuh bibit lebih cepat di bandingkan dengan perbanyakan konvensional 

6.Pengadaan bibit tidak tergantung musim 7.Hemat tempat dan waktu 8.Dapat diekspor tanpa melalui proses karantina, karena tanaman hasil kultur in vitro bebas penyakit

KELEMAHAN1. Bibit hasil kultur jaringan sangat rentan

terhadap hama penyakit dan udara luar.2. Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan

dinilai mahal dan sulit.3. Membutuhkan modal ivestasi awal yang

tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.

4. Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yg memuaskan

5. Produk kultur jaringan pd akarnya kurang kokoh

Contoh Tanaman Hasil Perbanyakan In Vitro

Proses Kultur Jaringan

Sterilisasi eksplan

Inisiasi

Enam kalisubkultur

Sterilisasi planlet

Siap tanam Aklimatisasi dalamseedbed

Tanamansehat

Designed by:Agus Sutanto

KULTUR JARINGAN

EPILOG

WASSALAMU’ALAIKUM