SKENARIO PENDANAAN PENANGANAN

KEMISKINAN TERINTEGRASI

DI JAWA TIMUR

Oleh

Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM Tim Navigasi - Direktur Pascasarjana Unisma

Makalah ini adalah pengembangan dari materi Musrenbang

2019-2024 dan RKP 2020, Propinsi Jawa Timur 2019

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RAPAT KOORDINASI TKPK PROPINSI JAWA TIMUR 2019

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DAN PENANGANAN KEMISKINAN………………

PIDATO PRESIDEN TENTANG ANCANGAN KE DEPAN………………………………

SINERGI PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN ANTARA PUSAT DAN DAERAH……..

FOKUS PEMBIAYAAN PENANGANAN KEMISKINAN DI JATIM……………………

OPTIMALISASI DANA DESA DAN DANA KEMENTERIAN SOSIAL……………….

KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN DAN PENGENTASAN KEMISKINAN………………………………………………………………………………………

CONTOH OPTIMALISASI DANA BANSOS DAN DANA DESA……………………..

PENUTUP……………………………………………………………………………………………

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DAN PERENCANAAN KEUANGAN DAERAH ADALAH ISU TERPENTING DARI 4 PILAR PEMERINTAHAN DAERAH YAITU KEPEMIMPINAN KEPALA DAERAH, FINANCIAL CAPACITY DAN FINANCING MANAGEMENT, INNOVATION , PROGRAM UNGGULAN YANG BERTUMPU KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT

WALAU SEMUA DAERAH MEMILIKI MISI PENGENTASAN KEMISKINAN, TAK SEMUA DAERAH DAPAT MENSEKENARIO DENGAN TUNTAS BAGAIMANA MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM POSTUR APBD.

WALAU SEMUA PEMDA TELAH MESEKENARIO PEMBIAYAAN LEWAT APBD PASTI ADA KESULITAN UNTUK MENGALOKASIKAN BILA DIBANDINGKAN DENGAN TOTAL KEBUTUHAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN YANG ADA. JADI HARUS ADA PEMBIAYAAN TERPADU DARI PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DAN PEMBIAYAAN PENGENTASAN KEMISKINAN

PIDATO PRESIDEN RI, 14 JULI 2019 (LIHAT ARAHAN TENTANG PENGGUNAAN ANGGARAN)

PENGENTASAN KEMISKINAN PEMERATAAN DAN PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN DI JATIM

DALAM RAPAT PARIPURNA AKHIR FEBRUARI 2019 DI DPRD PROPINSI JATIM YANG DIHADIRI OLEH DIRJEN OTONOMI DAERAH , PIMPINAN DPRD PROPINSI JATIM GUBERNUR KHOFIFAH INDAR PARAWANSA AKAN MENERAPKAN STRATEGI SPATIAL POLICY, YANG BOLEH BERBEDA DENGAN CARA PANDANG PEMBANGUNAN DILAKSANAKAN SEBELUMNYA. HAL TERSEBUT DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD 2019 – 2024 DAN RKPD 2020.

”DENGAN MENILIK KARAKTERISTIK DASAR PROPINSI JAWA TIMUR YANG SAYA PAHAMI, BERDASAR DATA YANG SAYA MILIKI DIMANA PADA TAHUN INI MASIH BANYAK PERDESAAN YANG TINGKAT KEMISKINANNYA LEBIH BESAR TERUTAMA DI 10 DAERAH KABUPATEN YANG SECARA TERUS MENERUS PERLU KITA PERCEPAT AKSELERASINYA, MAKA SAYA BERSAMA WAGUB DR EMIL DARDAK AKAN MENERAPKAN STRATEGI PEMBANGUNAN DENGAN BERBASIS KEWILAYAHAN DENGAN HARAPAN AKAN MEMPERCEPAT PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN MENGURANGI KETIMPANGAN DESA KOTA DAN ANTAR DAERAH”

SINERGI ANGGARAN DAN PROGRAM PUSAT,

PROPINSI DAN DAERAH

APBD PROPINSI

APBD KABUPATEN / KOTA,

PENDAPATAN ASLI DAERAH,

PROGRAM KEMENTRIAN & BANTUAN KHUSUS, SEMISAL

1.Kementrian Desa, 7,4 T tahun 2019

2.Kementrian Sosial , 6,7 T, tahun 2018

3.Kementrian Kesehatan ,

4.Kementrian PU PR

5.Kementrian Pertanian

BERBENTUK PROGRAM PUSAT

KEMENTRIAN NEGARA,

LEMBAGA NEGARA,

BADAN NEGARA

LEMBAGA DONOR

USAID, DFAT AUSTRALIA, JEPANG

LPPM KAMPUS, PERBANKAN, CSR,

YAYASAN DONASI

1 • KUAT DALAM PERENCANAAN KEBIJAKAN

2 • KUAT DUKUNGAN REGULASI

3 • PRIORITAS ANGGARAN

4 • KUAT KELEMBAGAAN DAN APARATUR

5 • AKSES PROGRAM KEMENTRIAN

KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN DAN PENGENTASAN KEMISKINAN

KETIMPANGAN (KOTA – DESA)

KEMISKINAN, (10,85)

IPM RENDAH, (70,27)

PENGANGGURAN (3,99)

10 KABUPATEN MISKIN

PDB JATIM 60% (8 KOTA/KAB)

PDB JATIM 40% (30 KAB Kota)

KEMENSOS

PKH

BPNT

BANSOS

LAINNYA

KEMENTRIAN

KESEHATAN

DANA

PROPINSI

KEMENTRAIN PERTANIAN

ANGGARAN

KABUPATEN

KOTA

KEMENTRAIN DESA PDT

DANA DESA

FOKUS PEMBIAYAAN PENGENTASAN KEMISKINAN

Tahun Pagu

2015 2.214.014.855.000

2016 4.969.123.651.000

2017 6.339.556.181.000

2018 6.343.608.189.000

2019 7.441.561.392.000

TOTAL 27.307.864.268.000

No Bidang Kegiatan %

1 Sarana Prasarana Dasar 67%

2 Sarana Prasarana Pelayanan Sosial Dasar 14,61%

3 Sarana Prasarana Ekonomi 1,94%

4 Sarana Prasarana Lingkungan 0,61%

5 Sarana Prasarana lainnya 0,93%

6 Pemberdayaan Masyarakat 12,83%

7 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 0,59%

8 Pembinaan Kemasyarakatan 1,07%

OPTIMALISASI 7, 4 T DANA DESA DI JATIM OPTIMALISIASI TENAGA PENDAMPING DESA

Rekapitulasi Bantuan Sosial Kemensos

Provinsi Jawa Timur Tahun 2018

1

No Jenis Bantuan Penerima Bantuan (Rp)

A Program Keluarga Harapan (PKH)

1.171.871 Keluarga

3.252.190.610.000

1. PKH Reguler 1.668.649

Keluarga 3.153.746.610.00

0

2. PKH Disabilitas 10.763

Keluarga 21.526.000.000

3. PKH Lanjut Usia 38.459

Keluarga 76.918.000.000

B Bantuan Pangan Beras Sejahtera

1. Beras Sejahtera (Rastra) / BPNT

2.819.765

Keluarga

3.722.089.800.00

0

C Bantuan Hibah Dalam Negeri

1. Bantuan Paket Sembako

2.700 Keluarga

257.040.000

2. Bantuan Paket Anak Berprestasi

30 Anak

6.750.000

Jumlah 6.974.544.200.00

0

PETA PENGENTASAN KEMISKINAN

WILAYAH TERTINGGAL KURANG AKSES

DAN FASILTAS DASAR

DIPILIH PRIORITAS

REGIONAL

KEPULAUAN,

DAERAH PESISIR

SELATAN

PILIH KABUPATEN ,

KECAMATAN DAN DESA,

10 KABUPATEN, 100

KECAMATAN,

700 – 800 DESA

MENGHIDUPKAN

KEMBALI BAKORWIL,

BASIS DATA TERPADU

PENDUDUK MISKIN

(4 JUTA PENDUDUK)

JUMLAH RUMAH

TANGGA

MISKIN TANPA

BANSOS

ANAK ANAK

TERLANTAR,

LANSIA TERLANTAR,

DISABILITAS

TERISOLER DARI AKSES

PERHUBUNGAN,

SANDANG PAPAN DAN

PANGAN

AKSES KESEHATAN,

PENDIDIKAN

DAN PELAYANAN

PUBLIK

JALAN,

JEMBATAN,

AIR BERSIH,

PASAR,

KONSENTRASI

PENDUDUK MISKIN

Korban Penyalahgunaan Napza

873.369 Orang

Lanjut Usia Terlantar

173.871

Orang (data

kab/ko 2017)

Tuna Sosial dan Eks Warga Binaan Pemasarakatan

907.579 Orang

Gepeng, BWBP, Pekerja Migran dan Tindak

Kekerasan, Tuna Susila, dan ODHA

Anak 158.608

anak Balita Terlantar, Anak Terlantar,

ABH, AMPK Anak Jalanan

Penyandang Disabilitas 120.911

Orang Fisik, Mental, Intelektual,

Sensorik

PMKS Total

5.047.865 Orang

Jumlah penduduk

miskin 4.292.150

Penyandang Disabilitas

Berat terdata

1.859 Orang

476.700

Orang (BPS)

408.192 orang

( PKH )

PENDEKATAN PEMBANGUNAN

• PEMBANGUNAN NASIONAL DILAKUKAN MELALUI BERBAGAI KEGIATAN PEMBANGUNAN SEKTORAL YANG DILAKSANAKAN DI DAERAH

PEMBANGUNAN SEKTORAL

• PEMBANGUNAN BERBASIS KEPULAUAN, PERKOTAAN DAN PERDESAAN, KAWASAN STRATEGIS, DAERAH TERLUAR DAN TERTINGGAL

PEMBANGUNAN WILAYAH

Mengapa Pendekatan Kewilayahan

Karena terjadi ketimpangan mendalam antar beberapa daerah di Jawa Timur. Akselerasi pusat pertumbuhan tidak akan terkerjar oleh daerah yang minim akses dan oleh sebab itu harus ada perhatian khusus bagi daerah tertinggal. Kata Prof Mardiasmo, untuk daerah maju let them go.

Kenyataan bahwa Jawa Timur tidaklah simetris, kondisinya asimetris. Terdapat setidaknya 10 Kabupaten dan kota yang tegolong miskin, dan terdapat 100 an Kecamatan dan desa desa yang bisa menjadi fokus utama pengentasan kemiskinan

INTEGRASI BANTUAN SOSIAL UNTUK KELUARGA MISKIN

Sumber; Dirjen PFM KEMSOS 2017

TERLAMPIR

SEAKAN AKAN KITA MEMBANGUN CEPAT DENGAN PERTUMBUAN TINGGI

HATI HATI KITA MENAMBAH

THE LOSSSER WIDEN ECONOMIC GAP

Jatim Akses: Sebagai Imeplentasi Pembangunan wilayah

Sumber ; Paparan Gubernur, 9 April, 2019

BUPATI, WALIKOTA BAPPEDA,

PKH

BANTUAN PANGAN LAPANGAN KERJA

PROGRAM INDONESIA

PINTAR

KUR MODAL USAHA PROGRAM INDONESIA

SEHAT

PROGRAM KB BOP PAUD

IMUNISASI, VAKSINASI

LPDP BIDIK MISI

TUNJANGAN GURU

POTENSI SINERGI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

SINERGITAS ANTAR STAKE HOLDERS

PENGANGGURAN

GINI RASIO

GAP

ANTAR DAERAH, DESA - KOTA

KEMISKINAN

IPM RENDAH

KEMENAG KEMENDIKBUD

KEMENSOS

PUPR KEMENDES

KEMENAKER

PENINGKATAN JALAN

Sumber : Nawa Bhakti Jatim Akses

PENANGANAN BIDANG SOSIAL

SINERGI KEMENTRIAN SOSIAL

• SINERGI PKH NASIONAL, PKH PROPINSI DAN PKH DAERAH 1 • PENAMBAHAN BANTUAN SOSIAL IBU, ANAK DAN LANSIA 2 • REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG MASALAH SOSIAL 3

• PENANGANAN DAERAH BANJIR DAN RAWAN BENCANA 4 • EFEKTIFITAS BERAS SEJAHTERA (BPNT), PENANGANAN DISABILITAS 5

• BANTUAN ANAK BERPRESTASI, PUSAT KEUANGGULAN SMK

6

• URUNAN BEDAH RUMAH TIAP DESA, TIAP DUSUN 7

Contoh Bansos dan Bantuan Non Tunai Kemensos

Efektifkan Komunikasi Program

Dengan Pemerintah Pusat

Sum

ber:

BPS J

atim

(h

ttps:

//ja

tim

.bps.

go.id)

Jumlah Angka Kemiskinan di Jawa Timur

No Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk Miskin

1 Malang 268.490

2 Jember 243.420

3 Sumenep 218.600

4 Probolinggo 217.060

5 Sampang 204.820

6 Bangkalan 191.330

7 Tuban 178.640

8 Kediri 177.200

9 Lamongan 164.000

10 Bojonegoro 163.940

11 Gresik 154.02

12 Pasuruan 152.48

10 Kabupaten Presentase Penduduk Miskin Terbesar di Jawa Timur tahun 2018

No Kabupaten/Kota Persentase

Penduduk Miskin (%)

1 Sampang 21.21

2 Sumenep 20.16

3 Bangkalan 19.59

4 Probolinggo 18.71

5 Tuban 15.31

6 Ngawi 14.83

7 Pamekasan 14.47

8 Bondowoso 14.39

9 Pacitan 14.19

10 Lamongan 13.80 11 Bojonegoro 13.16

12 Nganjuk 12.11

SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT) BAPPENAS – KEMENTRIAN SOSIAL

ADALAH PROGRAAM LAYANA N PEMERINTAH YANG DIKELOLA

OLEH PUSAT, PROPINSI DAN KABUPATEN YG TUJUANNYA

1. MENGIDENTIFIKASI KELUAHAN MASYARAKAT MISKIN DAN

RENTAN.

2. MELAKUKAN RUJUKAN DENGAN CEPAT DAN TEPAT

3. DIDUKUNG OLEH RUANG DATA TERPADU YANG KREDIBLE

4. MEMANTAU PENANGANAN OLEH INSTANSI TERKAIT

5. DILAKUKAN OLEH FASILITATOR TERLATIH

6. TERHUBUNG DENGAN FASILITATOR PROPINSI DAN SLRT NASIONAL.

DI KABUPATEN ADA SISTEM DATA TERPADU DAN PETUGAS FULL TIMER UNTUK MERESPONSE SEGALA KELUAHAN MASYARAKAT MASYARAKAT MISKIN DAN RENTAN DIDATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF SESUAI DENGAN KARTU KELUARGA DAN TEMPAT TINGGALNYA

SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT)

BAPPENAS – KEMENTRIAN SOSIAL

CONTOH POTENSI DANA DESA

Alokasi & Pencairan Dana Desa

Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2019

Sumber : SIPEDE * Tahap 3 untuk tahun 2019 belum Salur

Tahun Pagu Pencairan

% Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

2015 2.214.014.855.000 889.496.366.600 883.012.325.600 441.506.162.800 100%

2016 4.969.123.651.000 2.970.779.222.460 1.983.774.595.632 - 99,71%

2017 6.339.556.181.000 3.795.090.761.252 2.539.336.237.093 - 99,92%

2018 6.343.608.189.000 1.268.721.637.800 2.527.135.738.006 2.537.443.394.400 99,84%

2019 7.441.561.392.000 1.488.312.277.800 2.970.510.950.857 0 59,92%

TOTAL 27.307.864.268.000 10.412.400.265.912 10.903.769.847.188 2.978.949.557.200 88,97%

Realisasi Penggunaan Dana Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2018

No Bidang Kegiatan Alokasi % 1 Sarana Prasarana Dasar 3.652.786.729.358 67%

2 Sarana Prasarana Pelayanan Sosial Dasar 791.608.930.483 14,61%

3 Sarana Prasarana Ekonomi 105.030.376.113 1,94%

4 Sarana Prasarana Lingkungan 32.854.837.937 0,61%

5 Sarana Prasarana lainnya 50.172.384.126 0,93%

6 Pemberdayaan Masyarakat 694.974.541.712 12,83%

7 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 32.087.869.522 0,59%

8 Pembinaan Kemasyarakatan 58.210.710.514 1,07%

Program Kemendes yang Mampu Ditampung Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan embung dan bangunan air di daerah rawan pangan

Pembanguan embung dan bagunan air lainnya

Pembangunan sarana dan prasarana (Reverse Osmosis)

Program pembangunan desan mandiri

Pembangunan Pasar Kecamatan untuk mendukung prukades

Pemberian bantuan sarana dan prasarana pengolahan pasca panen hasil produksi pertanian di kawasan pertanian

Pasar kecamatan yang dibangun fungsional

Selengkapnya lihat di https://itjen.kemendesa.go.id

CONTOH POTENSI DANA KEMENTERIAN PERTANIAN

Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Kementrian Pertanian

Pelajari Permentan No. 34 Tahun 2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementria Pertanian

Kirimkan E-Proposal ke Kementan melalui Dinas Kabupaten pada bidang yang menjadi concern

Pusat akan menverifikasi relevansi antara daerah dan materi proposal yang diajukan.

Informasi pembagian tersedia di web Kementan. Baik itu perkebunan, hortikulturn dan perternakan

Pipih Produk (yang mejadi unggulan), Meningkatkan diberbagai sektor. Produk Unggulan dapat menjadi fokus sekaligus branding daerah

Contoh potensi Pendanaan yang belum optimum

DAFTAR NILAI PASAR NON LOGAM KAB TUBAN DIBANDINGKAN DENGAN

KABUPATEN LAIN DI JAWA TENGAH

No

Jenis mineral

Tuban Rembang Pati Blora Cilacap Rerata

m²/ton m²/ton Rp/ton m²/ton Rp/ton m²/ton Rp/ton m²/to

n Rp/ton Rp/ton

1 Batu gamping bahan semen 11.000 70.000 53.846 60.000 46.153 70.000 53.846

70.000

53.846

51.923

2 Batu kapur/ gamping 10.100 45.000 34.615 40.000 30,769 45.000 36.615 - - 33.333

3 Tanah liat 12.500 20.000 15.384 20.000 15.384 45.000 34.615

23.000

17.692 20.769

4 Pasir kwarsa 14.000 14.000 10.769 - - 10.000 7.692 - - 9.230

5 Tanah urug 4.500 6.000 4.615 25.000 19.230 8.900

6.846

10.000

7.692 9.596

6 Pedel 5.800 6.000 4.615 25.000 19.230 8.900 6.846

10.000

7.692 9.596

7 Ball clay 6.000 20.000 15.384 20.000 15.385 45.000 34.615

23.000

17.692 20.769

2. Mengurangi Pengeluaran Masyarakat

Miskin 3. Men sinergikan kebijakan & Program

Pengentasan KemiskinanPusat & Daerah

1. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Miskin

26 Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

1. Anak Balita Terlantar

2. Anak Terlantar

3. Anak Nakal yang Berhadapan dengan Hukum

4. Anak Jalanan

5. Anak dengan Kedisabilitasan (ADK)

6. Anak yang menjadi Korban Tindak Kekerasan

atau diperlakukan salah

7. Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus

8. Lanjut Usia Terlantar

9. Penyandang Disabilitas

10. Tuna Susila

11. Gelandangan

12. Pengemis

13. Pemulung

14. Kelompok Minoritas

15. Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP)

16. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

17. Korban Penyalahgunaan NAPZA

18.Korban Trafficking

19.Korban Tindak Kekerasan

20. Pekerja Migran Bermasalah sosial (PMBS)

21. Korban Bencana Alam

22. Korban Bencana Sosial

23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi

24. Fakir Miskin

25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis

26. Komunitas Adat Terpencil

PROGRAM

PRIORITAS :

Abd saleh Kangean Masalembu

Kegiatan Prioritas

Peningkatan prasarana Bandara Abd.

Saleh Malang untuk menuju bandara

internasional

Pembangunan Bandara Pulau Kangean

Pembangunan Bandara Pulau

Masalembo

Percepatan Pembangunan Bandara

Kediri

Kegiatan Prioritas

Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

Prasarana Transportasi Laut (Pelabuhan

Probolinggo, Prigi, Brondong

Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

Prasarana Angkutan Sungai Danau dan

Penyeberangan (Pelabuhan Paciran,

Ketapang)

JATIM, PERLU SUPER TEAM

Cirque du Soleil can teach all teams a few lessons.

1. Your team must be strong

2. You must have great balance

3. Momentum is key to performance

4. You must be flexible...very flexible.

5. You must practice

6. Support from each other is key

7. Everyone must play their role.

8. What you accomplish may look astonishing to outsiders, but you know it comes from lot’s of hard work.

9. Everyone needs to be in synch.

10. Great teams have a story to share.