Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Penelitian : ANALISIS PENGARUH TINGKAT HARGA EMAS DUNIA
TERHADAP INVESTASI EMAS DENGAN SISTEM ONLINE
PADA PT. SOLID GOLD BERJANGKA DI MAKASSAR
Nama : ANDI DAHNIARNIM : 10572 02458 10Fakultas : EKONOMI DAN BISNISJurusan : MANAJEMEN
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Idris Parakkasi, MM H. Andi Arman, SE, M.Si, AK
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Manajemen
Unismuh Makassar
Dr. H. Mahmud Nuhung, MA Moh. Aris Pasigai, SE.MM
KTAM : 497794 NBM : 1093485
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Penelitian : ANALISIS PENGARUH TINGKAT HARGA EMAS
DUNIA TERHADAP INVESTASI EMAS DENGANSISTEM ONLINE PADA PT. SOLID GOLDBERJANGKA DI MAKASSAR
Nama : ANDI DAHNIARNim : 10572 02458 10Fakultas : EKONOMI & BISNISJurusan : MANAJEMEN
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dr.Idris Parakkasi,MM H. Andi Arman, SE,M.Si, Ak
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Manajemen
Unismuh Makassar
Dr.H. Mahmud Nuhung, MA Moh. Aris Pasigai,SE.MMKTAM : 497794 NBM : 1093485
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tiada terbatas tertujukan kepada Allah SWT
yang Maha Segalanya, dan hanya Ridho, Hidayah serta Pengampun
dari-Mu yang hamba inginkan, Ya Ilahi, hamba menyadari selesainya
tugas akhir ini tak lepas dari pada Perkenaan-Mu.
Salam sejahtera serta Salawat dan Taslim tertuju kepada Baginda
Rasulullah SAW yang membawa manusia dari alam gelap gulita
menuju alam terang benderang. Wahai Baginda Rasulullah, tiada yang
mampu memberi keselamatan, ketentraman, dan kedamaian pada
pengikut-Mu selain belaian syafaat dari-Mu yang dengan ikhlas
mengikuti segala tuntunan kepada jalan yang diridhoi Allah SWT.
Adapun judul skripsi yang disusun oleh penulis yaitu “Analisis
Pengaruh Tingkat Harga Emas Dunia Terhadap Investasi Emas
Dengan Sistem Online Pada PT.Solid Gold Berjangka Di Makassar”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Muhammadiyah Makassar untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi .
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas
dari segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari
pada pembaca sebagai bahan masukan sehingga dapat berguna baik
penulis khususnya maupun bagi pembaca pada umumnya.
iv
Keberhasilan penulis dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas
dari dukungan moral maupun material serta doa dari berbagai pihak.
Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada :
1. Bapak Dr.H.Mahmud Nuhung, MA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar .
2. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE.MM. , selaku Ketua Jurusan
Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar
3. Bapak Dr.Idris Parakkasi, MM , selaku Dosen Pembimbing Skripsi I
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan yang bermanfaat selama penyusunan
skripsi ini.
4. Bapak H. Andi Arman, SE,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan yang bermanfaat selama penyusunan
skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Penguji, terima kasih atas pertanyaan serta
masukan selama pengujian.
6. Seluruh Dosen dan Staf di Universitas Muhammadiyah Makassar,
atas segala ilmu, bimbingan dan bantuannya.
7. Para Pegawai Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
membantu kelancaran proses penyelesaian skripsi ini.
v
8. Seluruh Pimpinan dan Staf PT. Solid Gold Berjangka di Makassar
yang telah bersedia membantu penulis dengan menyediakan data
yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.
9. Orang tuaku yang tercinta, H. A.Zainuddin,AP dan Hj. A.Dalifah
yang senantiasa mendoakan yang terbaik dan memberikan
dukungan moril dan materil, serta semangat, perhatian, dan kasih
sayang yang tiada terkira.
10.Saudariku A.Sutriani, A.Wahdana, A.Dewi Sri Arianti dan serta
Saudaraku A.Supriadi yang selalu memberikan semangat dan
bantuan yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
11.Buat Wawan yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan
bantuan yang luar biasa sehingga penulis dapat melewati segala
rintangan yang dihadapi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
12.Seluruh teman - teman Jurusan Manajemen, khususnya angkatan
2010 atas persahabatan dan kenangan indah yang tidak akan
pernah kulupakan, terimakasih atas bantuan dan kerja samanya
kalian selama ini.
13.Buat Sahabat - Sahabat Terhebatku Rikawati, Mirnawati, Burhan
dan Syamsul Bahri yang senantiasa memberikan semangat dan
dukungan yang luar biasa dalam penulisan skripsi ini.
14.Sahabatku yang tercinta di Kost Putri Anugrah, Niar, Imha, Nina,
Indah, Uni, Ani, Tika, Andin, Mila, Nia, terimakasih atas dukungan
vi
dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis sehingga skripsi
ini bisa diselesaikan tepat waktunya.
15.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
terimakasih atas semua bantuannya.
Akhir kata atas segala perhatian dan bimbingan dari berbagai pihak
yang telah diberikan kepada penulis besar harapan akan mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dan mohon maaf apabila
terdapat kesalahan - kesalahan yang tidak disengaja dalam penulisan
skripsi ini, penulis jua mengharapkan agar skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan pihak - pihak yang membutuhkannya.
Makassar, April 2014
Penulis,
ANDI DAHNIAR
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
ABSTRAK .............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 5
C. Tujuan Penelitian................................................................ 5
D. Kegunaan Penelitian ........................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6
A. Investasi ........................................................................... 6
B. Harga Emas ....................................................................... 20
C. Sistem Trading Online ....................................................... 28
D. Kerangka Pikir .................................................................... 35
E. Hipotesis ............................................................................ 36
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 37
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 37
B. Jenis dan Sumber Data ..................................................... 37
viii
C. Metode Pengumpulan Data ............................................... 38
D. Metode Analisis Data ........................................................ 39
E. Definisi Operasional ........................................................... 39
F. Sistematika Penulisan ....................................................... 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... 42
A. Sejarah Singkat Perusahaan ............................................ 42
B. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ....................... 45
C. Pembahasan ..................................................................... 48
BAB IV Kesimpulan dan Saran ........................................................... 69
A. Kesimpulan ....................................................................... 73
B. Saran ................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 75
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Solid Gold Berjangka.....................46
Gambar 4.2 Grafik Pergerakan Nilai Emas Dunia PT. Solid Gold
Berjangka Di Makassar Tahun 2004 - 2013........................66
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Harga Emas Dunia Tahun 2004-2013................................ 49
Tabel 4.2 Data Investasi Emas Tahun 2004-2013..............................53
Tabel 4.3 Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tahun 2004-2013...............59
Tabel 4.3 Kurs Rupiah Terhadap Dollar Tahun 2004-2013................ 57
Tabel 4.4 Tingkat Suku Bunga Dunia Tahun 2004-2013.................... 59
Tabel 4.5 Tingkat Inflasi Tahun 2004-2013....................................... 60
Tabel 4.6 Harga Emas Dunia Di Pasar Bursa Berjangka Online Tahun2004-2013......................................................................... 65
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diperiksa dan diterima oleh Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ekonomi dengan surat keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar
Nomor : 377 Tahun 1435 / 2014 M dan telah dipertahankan didepan penguji
pada hari selasa tanggal 27 Mei 2014, sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
Makassar, 27 Mei 2014
Panitia Ujian :
1.Pengawas Umum : Dr. H. Irwan Akib, M.Pd. (………………………)
(Rektor Unismuh Makassar)
2. Ketua : Dr. H. Mahmud Nuhung, MA (………………………)
(Dekan Fakultas Ekonomi)
3. Sekertaris : Drs. H. Sultan Sarda, MM (………………….…..)
(Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi)
4. Penguji :
a. Drs. H. Sultan Sarda, MM (…………………….)
b. Dr. Andi Jam’an, SE., M.Si (…………………….)
c. H. Andi Arman, SE., M.Si. Ak (…………………….)
d. Faidhul Adziem, SE., M.Si (…………………….)
ANALISIS PENGARUH TINGKAT HARGA EMAS DUNIA TERHADAPINVESTASI EMAS DENGAN SISTEM ONLINE PADA PT SOLID GOLD
BERJANGKA DI MAKASSAR
ANDI DAHNIAR10572 02458 10
Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi padaJurusan Manajemen
FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR2014
ABSTRAK
Andi Dahniar. 2014. Analisis Pengaruh Tingkat Harga Emas Dunia TerhadapInvestasi Emas Dengan Sistem Online Pada PT.Solid Gold Berjangka DiMakassar.Dibimbing oleh Dr.Idris Parakkasi, MM dan H. Andi Arman, SE,M.Si,
Ak.
Dalam hal ini Investasi dapat diartikan seabagi suatu kegiatan
menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu asset selama periode tertentu
dengan harapan mendapatkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi.
Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Metode ini
dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah dan mengintrepretasikan data yang
diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas untuk mengetahui
analisis pengaruh tingkat harga emas dunia terhadap investasi pada PT. Solid
Gold Berjangka dimakassar.
Data berupa data primer dan data sekunder yaitu pengumpulan data
melalui wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan sejumlah staf
PT.Solid Gold Berjangka di Makassar yang mengetahui secara langsung
permasalahan yang diteliti
Berdasarkan hasil penelitian harga emas dunia selama 10 tahun terkhir
mulai dari tahun 2004-2013 dapat disimpulkan bahwa harga emas bias naik dan
turun, tetapi dalam jangka panjang selalu memiliki kecendrungan untuk
meningkat.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana
pada satu atau lebih dari satu aset selama periode tertentu dengan
harapan mendapatkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi.
Tingkat keuntungan sebagai imbalan yang diperoleh dari investasi berupa
capital gain yang diperoleh dari kelebihan harga jual di atas harga beli dan
dividen yang merupakan pendapatan atau aliran kas yang diterima
investor secara periodik. Pemilihan investor dalam memilih sektor
investasi mana yang akan dipilih jika ingin berinvestasi dapat dilakukan
pada berbagai macam jenis investasi seperti investasi kontrak berjangka.
Investasi pada kontrak berjangka merupakan salah satu jenis alternatif
investasi yang teratur, wajar, efektif dan transparan. Perdagangan kontrak
berjangka diatur pada UU RI No.32 Tahun 1997 tentang perdagangan
berjangka komoditi. Pemerintah membentuk Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Departemen
Perdagangan sebagai Badan Pengawas Perdagangan Berjangka..
Pasar modal merupakan salah satu penggerak perekonomian suatu
negara dimana pasar modal dapat dijadikan tolak ukur dari perekonomian
negara tersebut. Karena pasar modal merupakan sarana pembentuk
modal dan akumulasi dana jangka panjang yang di arahkan untuk
2
meningkatakan pergerakan partisipasi masyarakat dalam pergerakkan
dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. Pasar modal
juga sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
masyarakat pemodal atau investor Dana tersebut juga dapat digunakan
untuk kebutuhan perusahaan contohnya untuk pengembangan usaha,
penambahan modal dan sebagainya.
Komoditas emas merupakan komoditas yang sedang diminati sebagai
alat investasi saat ini. Dalam hal berinvestasi kontrak berjangka emas,
yang harus dianalisis secara mendalam adalah pergerakan harga emas di
pasar fisik. Harga kontrak berjangka emas sangat ditentukan harga di
pasar fisiknya. Harus dipaham, baik pergerakan harga emas dunia yang
umumnya mengacu ke pasar fisik emas di London maupun pergerakan
harga emas Indonesia. Dengan memahami pergerakan harga emas di
pasar fisiknya, dapat ditentukan harga emas di kemudian hari dengan
menghitung ongkos suku bunga pinjam meminjam, ongkos simpan dan
transportasi.
Bagi yang mempersepsikan emas sebagai investasi, tahun 2010
adalah tahun yang menggembirakan karena emas mengalami apresiasi
nilai sekitar 23 % dalam Rupiah atau sekitar 3,5 kali hasil deposito atau
tabungan. Sedangkan Volume transaksi multilateral di Bursa Berjangka
Jakarta (BBJ) menunjukkan peningkatan pada Desember 2011 sebanyak
947 lot untuk produk GOLD (emas) dan 2.523 lot pada produk GOLD250
(emas). Kenaikan transaksi multilateral di Desember 2011 tersebut
3
merupakan kenaikan tertinggi sepanjang BBJ mulai beroperasi di tahun
2000 lalu.
Pada Situs Konten Online Tahun 2011, Harga emas dari bulan
Oktober 2008 sampai bulan Februari 2012 mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Tentunya hal ini akan berpengaruh pada meningkatnya
harga kontrak berjangka serta volume perdagangan emas pada investasi
emas dengan volume perdagangan emas pada kontrak berjangka
meningkat hampir 40 %. Oleh karena itu, investasi pada emas cukup
menjanjikan begitu juga dengan investasi pada saham perusahaan
penghasil emas. Akan tetapi ketika akan berinvestasi, investor akan
memilih investasi yang memiliki tingkat timbal balik tinggi dengan resiko
tertentu atau tingkat timbal balik tertentu dengan resiko yang rendah.
Diantara penyebab kenaikan harga emas dunia tersebut yang bersifat
sangat fundamental adalah apa yang dilakukan oleh bank central-nya
Amerika, dengan perilaku kontroversialnya yang mencetak uang dari
awang-awang yang disebut quantitative easing. Kenaikan harga emas
tahun 2010 masih terkait langsung dengan dampak quantitative easing 1
yang dilakukan oleh Amerika sejak November 2008. Saat itu mereka mulai
mencetak uang US$ 600 milyar untuk membeli apa yang disebut
Mortgage Backed Securities (MBS) dan berbagai bentuk surat hutang
lainnya, namun karena kompleksitas masalah negeri itu angka ini
menggelembung US$ 2,1 triliun pertengahan tahun 2010. Oleh karena itu,
Belajar dari quantitative easing 1 yang dampaknya terhadap kenaikan
4
harga emas berlanjut sampai 2 tahun kemudian yaitu tahun 2011 sampai
tahun 2012.
PT. Solid Gold Berjangka adalah salah satu dari pialang berjangka
yang mendapat ijin usaha sebagai Pialang Berjangka dari BAPPEBTI, dan
merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta dan juga menjadi anggota
Kliring Berjangka Indonesia yang merupakan badan penjaminan dana
nasabah dan didirikan berdasarkan akta No. 52 tanggal 18 Januari 2002.
Pada PT. Solid Gold Berjangka yang merupakan perantara nasabah
bertransaksi Investasi emas pada bursa komoditi yang dilakukan dengan
sistem online dan biasanya memiliki suatu estimasi biaya dan kontrak
yang harus disetujui oleh para investor untuk memulai berinvestasi.
Tempat atau pusat running harga yang sedang terjadi di setiap pialang
perdagangan berjangka berkiblat pada negara London, itulah sebabnya
mengapa istilah yang digunakan dalam emas berjangka adalah Loco
London Gold.
Analisis yang digunakan dalam berinvestasi emas dalam hal ini
investasi emas berjangka sesuai dengan apa yang akan dibahas dalam
skripsi ini adalah analisa deskriptif kualitatif yang terdiri dari analisis
fundamental, analisa tekhnikal, dan analisa trend terhadap emas.
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah tersebut, maka
penulis tertarik menulis judul: Analisis Pengaruh Harga Emas Dunia
Terhadap Investasi Emas dengan Sistem Online Pada PT.Solid Gold
Berjangka di Makassar.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan dengan
menggunakan analisis fundamental, teknikal dan trend sebagai alat tolak
ukurnya maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Bagaiman tingkat harga emas dunia terhadap investasi emas dengan
sistem online pada PT.Solid Gold Berjangka di Makassar selama 10
tahun terakhir mulai dari tahun 2004 - 2013 ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
“Untuk mengetahui hasil dari analisis tingkat harga emas dunia terhadap
investasi emas dengan sistem online pada PT. Solid Gold Berjangka
Makassar selama 10 tahun terakhir yaitu mulai dari tahun 2004 - 2013.
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Memberikan kontribusi pemikiran bagi manajemen PT.Solid Gold
Berjangka di Makassar terhadap tingkat harga emas dunia terhadap
investasi emas.
2. Memberikan gambaran tingkat harga emas dunia pada para investor
yang ingin melakukan investasi emas di PT. Solid Gold Berjangka
3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang
bermaksud mengadakan penelitian yang sama.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Investasi
1. Pengertian Investasi
“Investasi adalah komitmen satu dollar dalam satu periode tertentu,
akan mampu memenuhi kebutuhan investor di masa yang akan datang
dengan: (1) waktu dana tersebut akan digunakan, (2) tingkat inflasi yang
terjadi, (3) ketidakpastian kondisi ekonomi di masa yang akan datang “
(Frank , 2008:5).
Jadi, Investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan kekayaan di
masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan dimasa depan dengan
tingkat resiko tertentu. Investasi merupakan suatu rangkaian tindakan
menanamkan sejumlah dana dengan tujuan mendapatkan harga tambah
berupa keuntungan dimasa yang akan datang. “Investasi adalah
komitmen menanamkan sejumlah dana pada satu atau lebih asset selama
beberapa periode pada masa mendatang” (Hartono, 2009 : 1).
“Investasi yaitu komitmen mengikatkan asset untuk beberapa periode
waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan yang mampu
mengkompensasi pengorbanan investor “ (Halim Abdul, 2009 :12) yaitu :
a. Keterikatan asset pada waktu tertentu.
b. Tingkat Inflasi
c. Ketidaktentuan penghasilan pada masa mendatang
7
Dari definisi yang disampaikan ketiga pakar investasi tersebut kita bisa
menarik pengertian investasi, bahwa untuk bisa melakukan suatu
investasi harus ada unsur ketersediaan dana (asset) pada saat sekarang,
kemudian komitmen mengikatkan dana tersebut pada obyek investasi
(bisa tunggal atau portofolio) untuk beberapa periode (untuk jangka
panjang lebih dari satu tahun) di masa mendatang.
Selanjutnya, setelah periode yang diinginkan tersebut tercapai (jatuh
tempo) barulah investor bisa mendapatkan kembali assetnya, tentu saja
dalam jumlah yang lebih besar. Namun, tidak ada jaminan pada akhir
periode yang ditentukan investor pasti mendapatkan assetnya lebih besar
dari saat memulai investasi. Ini terjadi karena selama periode waktu
menunggu itu terdapat kejadian yang menyimpang dari yang diharapkan.
Inilah, yang disebut risiko. Dengan demikian, selain harus memiliki
komitmen mengikatkan dananya, investor juga harus bersedia
menanggung resiko.
Disamping unsur ketersediaan dana terdapat juga 5 (lima) unsur
lainnya yaitu :
a. Profil Anda (investor).
Gambarannya meliputi kondisi keuangannya dan sikap terhadap
anda terhadap risiko investasi. Keberanian investor mengambil risiko
ditentukan oleh seberapa tebal kantong yang dimilikinya. Seorang kaya
raya, akan lebih berani mengambil produk investasi berisiko tinggi, dan
sebaliknya. Seseorang akan dikenali sebagai pengambil risiko (risk
8
seeker), netral (risk neutral) atau menghindari risiko (risk Averter),
ditentukan oleh keuangan. Ada faktor lain seperti lingkungan, umur dan
tempramen yang bisa membentuk profil risiko seorang investor.
b. Determinasi
Determinasi juga ditentukan oleh motif dalam berinvestasi. Tidak
ada motif tunggal yang ada dibalik setiap investor berinvestasi, hanya
bobotnya saja yang berbeda. Ada motif demi keamanan finansial,
pertumbuhan, pendapatan, dan spekulasi..
c. Media Investasi.
Media investasi ini adalah pengembangan dari unsur pertama yang
merefleksikan pilihan-pilihan. Realitasnya, ini akan terpecah menjadi
bagian terkecil seperti saham yang secara umum menggambarkan
profil risiko investasi tinggi. Selain profil investor,pilihan media investasi
juga sangat ditentukan oleh situasi perekonomian dan politik lokal dan
internasional.
d. Pilihan Alat-Alat Analisis Investasi.
Ada dua cara untuk menggali keuntungan di Bursa Efek, yaitu
dividen dan capital gain. Namun, untuk merealisasikannya dengan
baik, investor perlu formula tertentu sebagai dasar pengambilan
keputusan. Sebut saja, fundamental analysis dan technical analysis.
Teknik pertama pada dasarnya menganggap setiap investor adalah
makhluk rasional, sehingga kerap memakai hubungan antara harga
saham dengan kondisi perusahaan.
9
2. Jenis-Jenis dan Penggolongan Investasi
Menurut (Martono dan D. Agus Marjito, 2008:138), jenis-jenis dan
penggolongan investasi terbagi menjadi beberapa yaitu :
a. Investasi dilihat dari jangka waktunya,
1) Investasi Jangka Pendek
2) Investasi Jangka Menengah
3) Investasi Jangka Panjang
b. Investasi dilihat dari Jenis Aktivanya,
Investasi dibedakan kedalam 2 jenis yaitu
1) Investasi Pada Aktiva Real
Investasi dalam aktiva rill misalnya investasi dalam tanah, gedung,
mesin dan peralatan-peralatan.
2) Investasi Dalam Aktiva Non-Real.
Investasi dalam aktiva non-real misalnya investasi kedalam surat-
surat berharga.
c. Investasi dilihat dari Pelakunya terbagi dua, yaitu :
1) Autonomous Investment (Investasi Otonom).
Investasi otonom merupakan investasi yang besar kecilnya tidak
dipengaruhi oleh pendapatan nasional. Artinya tinggi rendahnya
pendapatan nasional jumlah investasi yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan. Investasi ini dilakukan oleh pemerintah
(Public Investment) karena disamping biayanya sangat besar,
investasi ini juga tidak memberikan keuntungan maka swasta tidak
10
bisa melakukan investasi jenis ini karena tidak memberikan
investasi langsung.
2) Indused Investment (Investasi Dorongan).
Investasi dorongan adalah investasi yang besar kecilnya sangat
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan baik pendapatan daerah
maupun pendapatan pusat atau nasional. Investasi ini diadakan
akibat adanya pertambahan permintaan, dimana pertambahan
permintaan tersebut sebagai akibat dari pertambahan pendapatan.
Investasi digolongkan dalam bentuk financial atau fixed assets
(Senduk, 2010 :24) :
a. Tabungan dan Deposito
Memliki tabungan di Bank adalah cara investasi yang paling
sederhana dan mudah, didukung dengan likuiditas dan memudahkan
kita untuk mengambil sewaktu-waktu, bank juga relatif sangat aman,
karena hingga kini simpanan di bank dijamin oleh pemerintah .
Bank juga memberikan bunga, besar dari bunga tergantung pada
jenis simpanan dengan prinsip semakin besar dan lama orang
menyimpan dana di bank umumnya. Deposito sendiri mirip dengan
tabungan namun dengan jangka waktu tertentu, bunga yang di
tawarkan di deposito relatif lebih tinggi dari bunga tabungan.
b. Obligasi
Obligasi adalah sejenis surat hutang dengan jangka waktu tertentu.
Obligasi dapat diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah ataupun
11
lembaga lainnya. Imbalan dari obligasi adalah modal pokok investasi
plus kupon bunga, kupon bunga ini besarnya sudah ditentukan sekian
persen dan umumnya lebih tinggi dari suku bunga bank ataupun surat
berharga lainya yang dianggap aman, mengingat resiko obligasi yang
relatif lebih tinggi. Pembayaran kupon bunga dilakukan secara berkala,
misalnya 3 bulan atau 6 bulan atau tahunan.
c. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan bukan surat utang. Membeli
saham berarti memiliki sebagian dari perusahaan, artinya anda berbagi
resiko dengan penerbit saham. Bila emiten mendapat laba, sebagian
akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk deviden yang
dihasilkan oleh perusahaan.
d. Mata Uang Asing
Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat
investasi. Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko
dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena harga mata uang
asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float)
yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di
pasaran.
e. Properti
Salah satu pilihan yang relatif aman, selama tidak ada resiko
gejolak politik maka rumah/tanah tak akan berkurang. Juga potensi
hasil investasinya yang berupa harga jual yang terus meningkat dan
12
hasil dari sewa. Berinvestasi di properti memerlukan jumlah dana
relatif besar dan juga komitmen jangka panjang, karena meski
harganya akan terus meningkat, kendala likuiditas yaitu penjualan
kembali properti yang tidak mudah dan waktunya yang cukup lama.
Oleh karena itu, tidak banyak orang yang melakukan investasi jenis ini.
f. Logam Mulia/Emas
Emas merupakan sarana investasi yang sangat mudah, selain bisa
dijual kembali dengan harga relatif murah, harga emas juga terus
meningkat dari waktu ke waktu, walaupun harga jualnya lebih rendah
ada harga guna yang telah dipakai. Pembelian emas juga melindungi
dari depresiasi mata uang, karena harga emas meningkat seiring
dengan inflasi hal ini mirip dengan menyimpan dana dalam bentuk
valuta asing. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah
dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi
pula kenaikan harga emas. Sering kali kenaikan harga emas
melampaui kenaikan inflasi sehingga investasi pada emas banyak
diminati oleh masyarakat dunia.
g. Kolektibel
Investasi dalam bentuk benda-benda koleksi seperti karya seni,
meskipun banyak pertimbangan non-ekonomi dalam investasi dibidang
ini, namun perlu diingat bahwa harga untuk barang kolektibel meskipun
cenderung naik tapi tak terukur, dan juga kendala likuiditas dimana
sulit menjual kembali dan memperkirakan harga jualnya.
13
h. Pasar Berjangka
Pasar ini muncul dari timbulnya transaksi forward, yaitu transaksi
dilakukan hari ini tetapi pembayaran dan penyerahan komoditas
dilakukan di kemudian hari yang telah ditetapkan. Transaksi ini
melindungi pembeli dan penjual dari fluktuasi harga yang tidak
diharapkan. Perbedaan waktu antara transaksi dengan penyerahan
komoditas yang bisa sampai berbulan-bulan dimanfaatkan oleh para
spekulan untuk dapat memperdagangkan kontrak forward tersebut.
Spekulan tidak memproduksi /mengkonsumsi produk tersebut,
kontrak diperdagangkan dengan harapan keuntungan dari fluktuasi
harga dimasa datang akibat perubahan pasokan.
i. Reksa Dana
Reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana dari para
investor untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi ke berbagai
instrumen investasi. Instrumen investasi yang bisa dipilih ada
bermacam-macam misalnya obligasi atau saham yang jatuh temponya
kurang dari 1 tahun yaitu reksa dana pasar uang.
Berdasarkan berbagai jenis investasi diatas maka sebagai investor
dapat menentukan investasi mana yang paling cocok. Walau begitu
perlu diingat untuk memahami dulu segala seluk beluk dari sebuah
produk investasi supaya benar-benar memahami risikonya. Oleh
karena itu untuk memudahkan dalam memilih produk investasi yang
tepat dalam mewujudkan rencana keuangan.
14
3. Kelebihan dan Kekurangan Setiap Investasi
Setiap investasi memiliki kekurangan dan kelebihan antara lain (Halim
Abdul, 2009:32) yaitu :
a. Tabungan di bank
1) Kelebihannya adalah harga nominal yang ditabungkan tidak akan
berkurang harganya, mudah diambil setiap saat, pemerintah
menjamin tabungan hingga 2 milyar.
2) Kelemahannya adalah walaupun aman, produk tabungan hanya
memberikan bunga yang rendah, biasanya bunga yang diperoleh
dari menabung tergerus by. administrasi perbankan.
b. Deposito
1) Kelebihannya adalah jumlah nominal yang didepositokan dijamin
tidak akan berkurang, mendapatkan keuntungan berupa bunga
dengan tingkat yang lebih baik dari tabungan di bank.
2) Kelemahannya adalah likuiditas lebih rendah daripada tabungan,
jika diambil sebelum jatuh tempo penyimpanan pemilik deposito
bisa terkena penalti/denda.
c. Obligasi
1) Kelebihannya adalah tingkat bunga obligasi bersifat konsisten
dalam arti tidak dipengaruhi harga pasar obligasi, pemegang
obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima
sebab dalam banyak kontrak perjanjian sudah ditentukan secara
pasti hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi, investasi
15
obligasi dapat pula melindungi resiko pemegang obligasi dari
kemungkinan terjadinya inflasi, dan obligasi dapat digunakan
sebagai bahan agunan kredit bank dan untuk membeli instrument
aktiva lain.
2) Kelemahannya adalah tingkat bunga pasar keuangan dengan
harga obligasi mempunyai hubungan negatif apabila harga obligasi
naik maka tingkat bunga akan turun dan sebaliknya, tingkat
likuiditas obligasi rendah hal ini dikarenakan pergerakan harga
obligasi khususnya apabila harga obligasi menurun, resiko
penarikan apabila dalam kontrak perjanjian obligasi ada
persyaratan penarikan obligasi perusahaan dapat menarik obligasi
sebelum jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi, dan
resiko kecurangan apabila perusahaan penerbit mampu melunasi
kewajibannya ataupun mengalami kebangkrutan maka pemegang
obligasi akan menderita kerugian.
d. Saham
1) Kelebihannya adalah saham bisa memberikan keuntungan yang
sangat tinggi diatas produk tabungan dan deposito, pemilik saham
juga bisa mendapatkan laba atau keuntungan dari kegiatan
perusahaan yang disebut dengan dividen berdasarkan jumlah
kepemilikian saham, pemilik saham bisa mendapatkan “capital
gain” yakni keuntungan dari selisih harga beli saham dan harga
jualnya.
16
2) Kekuranganya adalah resiko besar karena harga saham sangat
rentan terhadap perubahan ekonomi, tidak mendapatkan dividen
karena perusahaan mengalami defisit anggaran ataupun karena
perusahaan bangkrut, adanya penghentian transaksi untuk
perusahaan tertentu membuat pemegang saham tersebut tidak
bisa melakukan jual beli saham.
e. Valuta Asing
1) Kelebihannya adalah modal yang dibutuhkan fleksibel tergantung
kekuatan finansial pemodal, pemodal bisa melakukan investasi ini
secara individu tanpa harus masuk kesalah satu perusahaan
pialang seperti pada investasi saham pada PT. Solid Gold
Berjangka di Makassar yang menjadi objek penelitian ini, jika
dibutuhkan mendesak valuta asing bisa dicairkan sewaktu-waktu
antara lain melalui “Money Changer”.
2) Kelemahannya adalah resiko membeli mata uang asing sangat
besar, ini karena diindonesia mata uang asing sangat fluktuatif
harga tukarnya dan sangat rentan terhadap kebijakan pemerintah.
f. Properti
1) Kelebihannya adalah harga properti biasanya akan naik seiring
inflasi.
2) Kekuranganya adalah properti sangat bergantung pada daya beli
masyarakat, pemodal membutuhkan dana besar untuk berinvestasi
di properti
17
g. Emas
1) Kelebihannya adalah harga emas cenderung stabil dan naik,
dimanapun akan dijual harga emas akan sama, emas tersedia dari
berat satu gram sehingga bisa berinvestasi dalam bentuk emas.
2) Kelemahannya adalah sulit dalam penyimpanan karena bila tidak
hati-hati akan mudah untuk dicuri.
h. Barang Koleksi
1) Kelebihannya adalah barang koleksi tidak akan turun saat terjadi
krisis ekonomi, harganya bergantung pada usia semakin lama
semakin mahal.
2) Kelemahannya adalah tidak akan mudah mendapatkan pembeli
karena sifatnya sebagai barang koleksi karena menggemari barang
tersebut, bukan karena manfaatnya.
i. Reksadana
1) Kelebihannya adalah pemodal kecil bisa melakukandiversifikasi
modal sehingga bisa memperkecil resiko kerugian, memudahkan
pemodal yang tidak memiliki keahlian atau keuntungan untuk
berinvestasi dipasar modal, pemodal dibantu manajer investasi
sehingga pemodal menghemat waktu.
2) Kelemahannya adalah resiko berkurangnya unit penyertaan (bukti
kepersertaan dalam reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif)
jika harga efek (saham, obligasi, dan surat berharga lain) turun,
manajer investasi bisa saja mengalami kesulitan menyediakan
18
uang jika banyak pemodal bersamaan melakukan penjualan
kembali, resiko wanprestasi jika perusahaan asuransi reksadana
tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari
harga pertanggungan reksadana.
Ada beberapa tipe investor berdasarkan tingkat penerimaan resikonya
antara lain yaitu :
1. Tipe Konservatif
Umumnya, tipe ini tidak berani menghadapi risiko kerugian dan
ketidakpastian. Tipe ini cenderung untuk memilih instrument yang
sangat aman dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya, seperti
tabungan dan deposito. Kalaupun mempertimbangkan jenis instrumen
berisiko, seperti obligasi atau saham, hanya porsi kecil dari dana
investasinya yang akan dialokasikan ke dalam instrument berisiko
tersebut. Tipe konservatif sangat mengutamakan keamanan dalam
berinvestasi daripada memperoleh keuntungan besar tapi konservatif.
2. Tipe Moderat
Tipe ini lebih berani mengambil resiko yang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan investor yang bersifat konservatif. Tipe moderat
akan mempertimbangkan secara hati-hati jenis instrumen yang akan
dimilikinya dan membatasi jumlah dana yang akan diinvestasikannya
ke dalam instrument berisiko sampai porsi tertentu. Alokasi asset yang
sesuai untuk tipe moderat adalah deposito 70 persen, obligasi 10
persen, dan saham 20 persen.
19
3. Tipe Agresif
Umumnya, tipe agresif mempunyai keberanian dalam melakukan
keputusan investasi berisiko tinggi. Tipe ini mengharapkan hasil
investasi yang lebih besar dengan bersedia menerima konsekuensi
dengan risiko yang lebih tinggi pula. Tipe ini cenderung untuk memilih
produk investasi yang mengalokasikan dananya pada instrumen pasar
yang berisiko tinggi, seperti mengalokasikan dananya pada instrumen
saham atau mengalokasikan dananya pada perdagangan derivatif
(Futures Trading) berupa emas pada bursa berjangka dengan tingkat
keuntungan dan resiko yang tinggi.
4. Tujuan dan Fungsi Investasi
Secara lebih khusus ada beberapa alasan mengapa seseorang
melakukan Investasi antara lain :
a. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan
Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan
taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha
bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada
sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang.
b. Mengurangi resiko Inflasi.
Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau
obyek lain, seseorang atau perusahaan dapat menghindarkan diri dari
resiko penurunan harga kekayaan atau hak miliknya akibat adanya
pengaruh Inflasi.
20
c. Dorongan untuk menghemat pajak.
Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang
bersifat mendorong tumbuhnya investasi di kalangan masyarakat
melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang
melakukan investasi pada bidang - bidang usaha tertentu. Sehingga
masyarakat dapat pula ikut serta dalam melakukan investasi.
Adapun fungsi dari Investasi dalam kehidupan perekonomian dan
perdagangan yaitu :
a. Investasi sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi.
b. Investasi dapat meningkatkan kegairahan berusaha.
c. Investasi dapat meningkatkan pemerataan pendapatan.
d. Investasi sebagai alat untuk meningkatkan hubungan Internasional.
B. Harga Emas
1. Pengertian Emas
“Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang cenderung bebas
resiko” (Sunariyah, 2006 :25). Emas banyak dipilih sebagai salah satu
bentuk investasi karena harganya cenderung stabil dan naik. Dan lagi,
emas adalah alat yang dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang
kerap terjadi setiap tahunnya. Ketika akan berinvestasi, investor akan
memilih investasi yang memiliki tingkat timbal balik tinggi dengan resiko
tertentu atau tingkat timbal balik tertentu dengan resiko yang rendah.
Investasi di pasar saham tentunya lebih berisiko daripada berinvestasi
21
emas, karena tingkat pengembaliannya yang secara umum relatif lebih
tinggi dari emas.
Emas digunakan sebagai standar keuangan dibanyak negara dan alat
tukar yang relatif abadi, dan diterima di semua negara di dunia.
Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan
harga moneter absolut dari emas itu sendiri, terhadap berbagai mata
uang diseluruh dunia. Emas juga merupakan wahana investasi yang
cukup spekulatif dimana harganya dapat berfluktuasi. Di Indonesia, harga
emas terus naik namun dengan tingkat kenaikan rendah. Oleh karena
sumber hasil potensial dari emas hanya berupa apresiasi harga, maka
investasi emas hanya menguntungkan pada saat laju inflasi tinggi.
Investasi pada kontrak berjangka tidak semuanya menguntungkan
tetapi adapula tingkat resiko yang harus dihadapi. Begitu juga dalam
berinvestasi emas, tidak selamanya investasi dalam bentuk emas itu
menguntungkan tetapi juga memiliki tingkat resiko kerugian yang tak
sedikit juga.
Sejak tahun 1968, harga emas yang dijadikan sebagai patokan seluruh
dunia adalah harga emas berdasarkan standar pasar emas London.
Sistem ini disebut London Gold Fixing. London Gold Fixing adalah
penetapan harga emas ditentukan dua kali sehari setiap hari kerja di
pasar London oleh lima anggota pasar modal London gold fixing . Kelima
anggotanya yaitu Bank of Nova Scottia, Barclays Capiltal, Deutsche Bank,
HSBC, dan Societe Generate.
22
2. Jenis-Jenis Investasi Emas
Berikut ini adalah jenis - jenis investasi emas yaitu :
a. Emas Fisik Batangan
Investasi secara fisik dengan emas batangan sudah terjadi sejak
lama, cara yang dipakai tentu saja dengan membeli emas dalam
bentuk fisik (nyata) untuk kemudian disimpan dalam jangka waktu
tertentu. Perlu anda ketahui hal semacam ini tergolong investasi
jangka panjang dengan masa penyimpanan biasanya dalam satu
sampai dua tahun, atau mungkin lebih tergantung dari pemilik. Dengn
alasan keamanan, emas yang sudah dibeli biasanya disimpan dalam
deposit box dilembaga keuangan seperti bank dengan membayar
biaya sewa. Karena emas digunakan sebagai standar keuangan
dibanyak negara dan juga sebagai alat tukar yang relatif abadi, dan
diterima di semua negara dunia. Bentuk penggunaan emas dalam
bidang moneter lazimnya berupa batangan emas dalam berbagai
satuan berat gram sampai kilogram.
Investor akan mendapat untung saat harga emas batangan
mengalami kenaikan signifikan dalam jangka panjang tadi. Namun saat
harga turun drastis, investor tentu akan mengalami kerugian. Walau
begitu jika kenaikan yang terjadi nantinya tidak cukup cukup tinggi,
investor akan tetap merugi, terutama dari segi waktu. Namun
mengingat emas fisik sudah dimiliki, investor dapat memilih untuk
menunggu harga naik kembali meski memakan waktu lama.
23
b. Emas Berjangka Online
“Emas memang sangat menarik sebagai sarana pelindung harga
atau hedging jangka pendek” (Sembel, 2009:5). Jenis investasi inilah
yang digunakan oleh PT. Solid Gold Berjangka dalam menggerakkan
kegiatan investasinya. Tempat atau pusat running harga yang sedang
terjadi di setiap pialang perdagangan berjangka dalam melakukan
transaksi emas online difasilitasi oleh lembaga Bursa Berjangka yang
mengacu pada Loco London (harga emas internasional) . Investasi
semacam ini selain menggunakan kontrak yang harus disetujui oleh
para investor, transaksi online juga memberi fasilitas leverage (daya
ungkit) sehingga investor dapat memperoleh keuntungan cukup besar.
Walaupun begitu, Terbuka juga kemungkinan kerugian yang cukup
banyak jika transaksi itu tidak disertai dengan manajemen risiko yang
bagus. Untuk transaksi online, investor harus terlebih dahulu
menempatkan dana, dalam jumlah ataupun harga yang sudah
ditetapkan sebelumnya, di perusahaan pialang berjangka. Dalam
transaksi online ini, investor memiliki dua peluang (two way
opportunity), yakni membeli jika harga diprediksi akan naik dan
menjual (tanpa harus membeli terlebih dahulu) jika harga akan
diperkirakan turun.
Sebelum ingin terjun di investasi emas menggunakan transaksi
online, ada bagusnya jika investor pemula untuk mempelajari terlebih
dahulu faktor yang membuat untung dan ruginya. Walaupun begitu
24
bunga yang dikenakan pada trading online relatif sangat kecil jika
dibandingkan dengan gadai emas atau kebun emas.
c. Gadai Emas
Investasi semacam ini dapat memberi kesempatan kepada
masyarakat untuk mempunyai emas dengan cara mencicil. Investor
cukup membayar dana DP (Down Payment) pada awal transaksi untuk
sejumlah harga emas yang akan dibeli, harga akan ditetapkan oleh
Lembaga Keuangan tersebut. Biasanya harga yang dipatok sedikit
lebih rendah dibanding harga pasar.
Pada bulan yang disepakati (biasanya pada bulan ke-4), investor
berkewajiban untuk melunasi sisa harga pembelian dari emas tersebut.
Sistem pada gadai emas memberlakukan bunga pada kisaran 1,5%
per bulan di samping dengan biaya administrasi lainnya. Investor akan
menikmati untung jika harga mengalami kenaikan dengan jumlah yang
lebih besar besar daripada bunga.
d. Kebun Emas.
Cara investasi berkebun emas adalah pembelian emas dengan
tunai untuk kemudian digadaikan. Uang hasil penggadaian diakumulasi
sebagai modal untuk membeli emas lagi. Demikian seterusnya, terus
dilakukan beberapa kali. Namun emas yang dibeli untuk terakhir kali
tidak digadaikan, melainkan dijadikan senjata untuk melunasi emas.
Investor akan menikmati untung saat harga emas naik melebihi bunga,
yang berkisar antara 1,0-1,5% per bulan. Jika harga emas tidak lebih
25
besar dari jumlah bunga yang dibayar, maka investor tidak akan
menikmati keuntungan.
3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga Emas Dunia
Berikut ini faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi tingkat harga
emas dunia, antara lain yaitu :
a. Perubahan Kurs
Melemahnya kurs Dollar AS biasanya mendorong kenaikan harga
emas dunia. Hal ini karena jatuhnya harga mata uang Dollar membuat
harga emas menjadi lebih murah dalam mata uang lain sehingga
umumnya mendorong adanya kenaikan permintaan emas, terutama
dari sektor industri perhiasan. Di Indonesia, pada pertengahan tahun
2001, ketika mata uang rupiah mengalami penguatan yang cukup
signifikan, harga emas logam mulia (LM) pun menurun.
Demikian pula ketika rupiah melemah, harga emas logam mulia
pun meningkat. Di awal tahun 2003, perbedaan kurs USD/IDR (Dollar
AS terhadap Rupiah) dengan harga emas logam mulia semakin
melebar karena di samping harga emas di pasaran dunia tinggi, harga
Dollar AS pun melemah.
b. Suplai And Demand
Salah satu contoh hal yang dapat mempengaruhi penawaran dan
permintaan (supply and demand) dari emas adalah seperti kejadian
pada pertengahan tahun 1980. Penjualan forward oleh perusahaan
pertambangan selalu dipersalahkan atas terjadinya kenaikan pada
26
harga emas. Dengan melakukan penjualan forward ketika harga emas
menguat, mereka dapat mengamankan harga output tambang pada
harga yang cukup menarik.
Contoh lainnya, kasus pada pertengahan tahun 1998 di mana
harga emas terus merosot. Saat itu, bank-bank sentral di Eropa
menyatakan akan mengurangi cadangan emasnya sehubungan
rencana pemberlakuan mata uang Euro. Harga emas langsung anjlok
di sekitar 290 dollar per Troy ounce. Dollar per troy ounce itu adalah
satuan untuk harga emas dunia,harga itu sama dengan 31,1 gram.
c. Situasi Ekonomi Dunia.
Sekitar 80 % dari total suplai emas digunakan industri perhiasan
Konsumsi perhiasan merupakan pengaruh yang besar pada sisi
permintaan. Ketika kondisi ekonomi meningkat, kebutuhan akan
perhiasan cenderung naik. Namun, dari data statistik terlihat
kebutuhan akan perhiasan lebih sensitif terhadap naik turunnya harga
emas dibandingkan dengan meningkatnya kondisi ekonomi.
Situasi ekonomi yang tidak menentu dapat mengakibatkan inflasi
tinggi. Emas biasa digunakan sebagai alat pelindung harga terhadap
inflasi, manfaat ini sudah dirasakan investor sejak lama. Dengan emas,
investor mendapat perlindungan sempurna terhadap merosotnya daya
beli. Di Indonesia, dari data yang didapatkan, tingkat inflasi tidak
mempengaruhi harga emas karena harga emas banyak dipengaruhi
kurs rupiah terhadap dollar.
27
d. Situasi Politik Dunia.
Kenaikan harga emas pada akhir tahun 2002 dan awal tahun 2003
terjadi sebagai dampak dari akan dilakukannya serangan ke Irak oleh
Sekutu yang dikomando AS. Pelaku pasar beralih investasi dari pasar
uang dan pasar saham ke investasi emas sehingga permintaan emas
melonjak tajam. Dibandingkan investasi di pasar saham yang
cenderung menurun, saat ini tingkat keuntungan yang didapat sekitar 5
persen per tahun, investasi emas dapat menghasilkan tingkat
keuntungan sekitar 15 sampai 20 persen per tahun. Walaupun saat ini
harga emas sedang terkoreksi, belum adanya titik terang penyelesaian
antara AS dan Irak membuat harga emas berpotensi kembali menguat
sampai masalah selesai.
e. Suku bunga.
Ketika tingkat suku bunga naik, ada usaha yang besar untuk tetap
menyimpan uang pada deposito ketimbang emas yang tidak
menghasilkan bunga . Ini akan menimbulkan tekanan pada harga
emas begitupun sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga emas
akan cenderung naik. Secara teori, jika suku bunga jangka pendek
naik, harga emas turun. Di Indonesia teori ini tidak terlalu berpengaruh
dan tidak selalu berjalan.
Selain memperhatikan faktor fundamental, sebaiknya juga melakukan
analisis teknikal dan analisis trend sehingga dapat membantu
menentukan waktu yang tepat untuk memasuki pasar.
28
C. Sistem Trading Online
1. Pengertian Sistem Trading Online
PT. Solid Gold Berjangka menggunakan Sistem Trading Online yaitu
suatu aktivitas perdagangan yang dilakukan melalui sebuah komputer
yang dihubungkan dengan jaringan internet, tanpa dibatasi jarak waktu,
tergantung kepada jaringan market yang tersedia dan bisa diakses oleh
pelaku. Model transaksi Online sangat disukai oleh trader kecil dan
investor menengah karena dengan sistem Trading Online memberikan
suasana yang benar-benar real live, karena kecepatan akses transaksinya
memberi suasana bagi para trader, Investor ada pada lantai bursa.
Para Investor bisa mengikuti perubahan ritme pasar yang naik turun
setiap saat. Dengan Trading Online kesempatan untuk memanfaatkan
emosi pasar yang terjadi saat itu, bisa dilakukan sehingga bisa
memaksimalkan tingkat keuntungan dalam transaksi. Dalam transaksi
Trading Online seorang Trader yang telah memiliki ”Client Code” serta
sebuah “Password” menempatkan order buy atau order sell secara
langsung melalui komputer miliknya dan order itu secara otomatis dalam
hitungan mili detik akan diteruskan kepada sistem komputer (Server)
perusahaan securitas tempat nasabah buka Akun tanpa melalui Pialang .
Sistem Trading Online menganut Two Ways Opportunities yaitu
transaksi yang dilakukan dua arah untuk memperoleh keuntungan, ketika
harga naik ditutup dengan harga jual dan ketika harga turun ditutup
dengan harga beli .
29
Gambar 2.1 Alur Transaksi Online
Gambar 2.2 Alur Transaksi Manual
Sistem trading online mempunyai beberapa keuntungan yang tidak
didapatkan pada transaksi manual yaitu :
a. Transaksi Online tidak terikat waktu
b. Dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa terkendala dengan
jarak sepanjang ada koneksi internet, bahkan dari luar negeri
sekalipun.
30
c. Sangat cepat, karena hanya memakan waktu 1-3 detik sejak saat
tombol order ditekan.
d. Tingkat akurasi sangat tinggi karena berjalan secara otomatis dengan
bantuan computer.
e. Mudah pengendaliannya, karena nasabah bisa melihat update
account-nya dalam seketika.
Sistem trading online juga memiliki keterbatasan yang kadang-kadang
dapat menimbulkan kerugian bagi para nasabahnya.
Keterbatasan-keterbatasan antara lain sebagai berikut :
a. Proses eksekusi transaksi menjadi lambat
b. Proses eksekusi terhenti akibat koneksi terputus
c. Jika tidak hati-hati dapat menyebabkan kerugian fatal sebenarnya ingin
melakukan sell namun salah input menjadi buy.
2. Mekanisme Sistem Trading Online
Secara umum mekanisme sistem trading online pada PT. Solid Gold
Berjangka di Makassar sangat sederhana bisa dilakukan dimana saja,
oleh siapa saja yang memenuhi persyaratan ketika membuka akun.
Tahapan yang harus ditempuh oleh seorang calon investor agar dapat
melakukan transaksi sistem trading online pada PT. Solid Gold Berjangka
di Makassar yaitu :
a. Memilih PT. Solid Gold Berjangka di Makassar sebagai perusahaan
Securitas yang menjadi Broker resmi yang mempunyai legalitas dan
mempunyai nomor terdaftar pada lembaga keuangan dengan
31
persyaratan yang paling ringan tapi memberikan keleluasan bagi
investor .
b. Mempersiapkan sarana penunjang berupa computer, jaringan internet
dengan akses berkecepatan tinggi dengan basis teknologi ASDL
(Asymetric Digital Acces Subcriber Line).
c. Mengisi formulir pembukaan rekening.
d. Verifikasi formulir oleh perusahaan PT. Solid Gold selaku sekuritas.
e. Transfer dana kerekening perusahaan PT. Solid Gold Berjangka.
f. Pemberian “username” dan “password” untuk transaksi oleh (broker).
Pada Perusahaan Pialang Berjangka profesional seperti pada PT.
Solid Gold Berjangka yang selalu siap memberikan pelayanan kepada
calon nasabah / nasabah, berupa edukasi, prosedur administrasi dan
mekanisme transaksi Sistem Perdagangan Alternatif di Bursa Berjangka
Jakarta. Melalui WPB diharapkan calon nasabah mengetahui peluang dan
risiko lebih mendalam sekaligus meningkatkan kemampuan dalam
menganalisis kondisi pasar baik analisis fundamental, teknikal maupun
trend untuk mengetahui hasil dari investasi emas yang dilakukan.
Adapun yang harus diperhatikan sebelum melakukan transaksi pada
PT. Solid Gold Berjangka adalah :
a. Fasilitas Online Trading dan Demo Account
Fasilitas ini akan memberikan kemudahan bagi setiap nasabah
dalam bertransaksi secara online dimanapun nasabah berada, selama
tersedia jaringan internet. Disediakan juga akun berupa simulasi
32
(Demo Account) agar calon nasabah dapatlebih memahami dan
menguasai fungsi-fungsi transaksi online trading sysfem dengan baik.
b. Research Department
Departemen riset merupakan divisi yang memiliki peranan penting
didalam suatu perusahaan karena dianggap telah mampu memberikan
kontribusi secara signifikan baik internal maupun eksternal, khususnya
kepada calon nasabah dan nasabah. Agar lebih optimal di dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya, departemen riset ini dibagi menjadi
3 bagian yaitu divisi informasi, divisi pendidikan & pelatihan dan divisi
pemeriksaan internal.
c. Segregated Account
Seluruh dana nasabah ditempatkan pada Rekening Terpisah
(Segregated Account) PT. Solid Gold Berjangka di bank-bank yang
disetujui BAPPEBTI ( BCA, CIMB Niaga, BNI 46, Bank Windu
Kencana) dan terpisah dengan aset-aset perusahaan.
d. Pelaporan Transaksi Setiap Hari
Setiap hari nasabah akan mendapat Laporan Transaksi Nasabah
yang berisikan catatan transaksi dan perkembangan investasi yang
telah dilakukan oleh nasabah, baik melalui sms, email, fax, maupun
pos. Laporan dapat diakses langsung melalui online trading platform.
e. Penarikan Dana (Withdrawal)
Penarikan dana diproses hanya dalam sehari (T+1) apabila
sewaktu-waktu nasabah menghendakinya.
33
f. Sarana Penyelesaian Perselisihan
Sarana penyelesaian yang dipergunakan apabila terjadi
perselisihan dalam kegiatan perdagangan berjangka adalah dengan
Musyawarah untuk Mufakat, Melalui Badan Arbitrase Perdagangan
Berjangka Komoditi (BAKTI), atau Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
3. Sistem Trading Online Secara Manual
PT. Solid Gold Berjangka di Makassar menggunakan Sistem Trading
Online secara manual yaitu dengan melakukan transaksi derivative secara
Online tapi dilakukan secara manual dengan memperhatikan
/menganalisa fundamental yang akan terjadi dan analisa teknikal yang
telah terjadi sehingga bisa memprediksi perubahan harga, menentukan
harga-harga yang akan terjadi.
Sistem Trading manual dimulai dengan :
a. Seorang investor harus sudah terdaftar pada PT. Solid Gold Berjangka
dengan cara deposit dana sekaligus menentukan tingkat leverage
yang diinginkan.
b. Menetapkan alat bantu indikator untuk analisa teknikal yang terdiri dari
Bart chart, Line, Chart, Candlestick, Arrow, Tickmark.
c. Menentukan arah trend harga naik / turun dengan menghitung pivot.
d. Memulai open buy dan open sell.
e. Banyaknya lots yang dibeli/dijual.
f. Tingkat profit yang diharapkan.
g. Tingkat kerugian (loss) yang mungkin diderita.
34
h. Nama produk yan dibeli yaitu emas online berjangka .
i. Sebelum transaksi terjadi semua parameter bisa berubah.
j. Bila harga yang di order buy / order sell terealisasi maka transaksi
akan terhenti.
k. Hasil transaksi akan terlihat dengan berubahnya , Harga Balance,
terhadap Harga Equity.
Gambar 2.3 Laporan Transaksi
Sistem Online mempunyai peluang bertransaksi tanpa dibatasi waktu,
negara penyelenggara market, selama 24 jam dari Senin sampai dengan
Jumat dapat berpindah dan berlanjut dari satu market ke market
berikutnya tanpa adanya persyaratan, dalam artian waktu open position di
market Asia close position di market Eropa. Sedangkan Produk unggulan
dalam transaksi Online yang dilakukan pada PT. Solid Gold Berjangka
adalah Emas Online Berjangka. Sistem Trading Online di PT. Solid Gold
Berjangka dapat memberikan margin yang tinggi tapi juga sekaligus
35
memungkinkan menderita kerugian yang tinggi pula. Sehingga ada
pepatah high risk high gain, terbukti banyak para Investor yang tidak
bertahan dan berlanjut menderita loss.
D. Kerangka Pikir
Investasi emas merupakan komoditas yang sedang diminati sebagai
alat investasi saat ini. Dalam hal berinvestasi kontrak berjangka emas,
yang harus dianalisis secara mendalam adalah pergerakan harga emas di
pasar fisik. Harus dipahami, baik pergerakan harga emas dunia yang
umumnya mengacu ke pasar fisik emas di London maupun pergerakan
harga emas Indonesia. PT. Solid Gold Berjangka di Makassar sebagai
perusahaan pialang yang menjadi perantara investor dalam melakukan
investasi emas di pasar dunia dapat memberikan keuntungan besar
maupun resiko kerugian yang cukup besar pula. Jadi, apabila tingkat
harga emas diperkirakan akan naik maka investor sebaiknya melakukan
investasi emas dengan open buy begitupun apabila tingkat harga emas
diperkirakan akan turun maka investor sebaiknya melakukan open sell.
Untuk mengetahui analisis tingkat harga emas dunia terhadap
investasi emas dengan sistem online pada PT. Solid Gold Berjangka di
Makassar, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif
yang terdiri dari analisis fundamental, analisis teknikal dan analisis trend
selama 10 tahun terakhir mulai dari tahun 2004 - 2013 serta harga emas
dimasa yang akan datang terhadap investasi emas.
36
Uraian mengenai kerangka pemikiran tersebut di atas dapat
dikemukakan melalui skema sebagai berikut :
Gambar 2.4 Skema Kerangka Pikir
E. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
“Diduga bahwa tingkat harga emas dunia berpengaruh signifikan terhadap
investasi emas dengan sistem online pada PT.Solid Gold Berjangka
Makassar selama 10 tahun terakhir mulai dari tahun 2004 – 2013.”
PT. Solid Gold Berjangka di Makassar( Perantara Nasabah Bertransaksi)
Bursa Berjangka Loco London Gold(Tempat/Pusat Running Harga Emas Dunia
Tingkat Harga Emas Dunia
Investasi Emas
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. Solid Gold Berjangka yang
bergerak di bidang Investasi emas yang berlokasi di Jl. Sam Ratulangi No.
108 A-B Makassar.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama 2 bulan dari bulan Maret sampai dengan
bulan April 2014.
B. Jenis Dan Sumber Data
1. Jenis Data
a. Data kualitatif yaitu data yang diperoleh secara tertulis yaitu sejarah
berdirinya perusahaan, struktur organisasi, dan pembagian tugas.
b. Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka secara tertulis,
seperti jumlah Nasabah, serta data lainnya yang menunjang penulisan.
2. Sumber Data
Untuk melengkapi data yang digunakan dalam penulisan ini, penulis
memperoleh data yang bersumber dari :
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan
penelitian lapangan dan tanya jawab langsung kepada para pejabat
38
yang berwenang yaitu staf PT.Solid Gold Berjangka serta data
lembaga bursa berjangka yang mengacu pada harga emas dunia yang
mempengaruhi investasi emas online yang dilakukan oleh para
investor yang menempatkan dananya dalam jumlah ataupun harga
yang sudah ditetapkan sebelumnya.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dan di kumpulkan dari
berbagai bahan-bahan literatur yang erat hubungan dengan masalah
yang dibahas dalam pembahasan ini.
C. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan maka metode pengumpulan
data yang digunakan adalah :
a. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan jalan melakukan
pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti pada PT.
Solid Gold Berjangka di Makassar.
b. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengadakan wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan dan
sejumlah staf PT. Solid Gold Berjangka di Makassar yang mengetahui
secara langsung permasalahan yang diteliti.
c. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengumpulkan dokumen-dokumen tertulis PT. Solid Gold Berjangka di
Makassar yang mempunyai keterkaitan dengan materi pokok
penulisan ini.
39
D. Metode Analisis Data
Dalam menganalisis data penulis menggunakan data dengan metode
analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan, mengolah, dan
mengintreprestasikan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas untuk mengetahui analisis pengaruh harga emas
dunia terhadap investasi emas dengan sistem online pada PT. Solid Gold
Berjangka Di Makassar, untuk itu digunakan data berupa tingkat harga
emas dunia dan data investasi emas pada PT. Solid Gold Berjangka di
Makassar selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 dengan
memperhatikan Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal yaitu :
a. Analisa Fundamental yaitu suatu pernyataan atau kebenaran umum
tentang faktor-faktor global pada suatu negara atau wilayah yang
dampaknya dapat mempengaruhi harga emas dunia seperti
pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah terhadap dollar, tingkat suku bunga
serta tingkat inflasi dunia.
b. Analisa Teknikal adalah salah satu analisis atau metode pendekatan
yang mengevaluasi perubahan harga emas dunia berdasarkan Bart
chart atau grafik.
c. Analisis Trend yang digunakan untuk mengetahui tingkat harga emas
dunia dimasa yang akan datang terhadap investasi emas. Sehingga
investor dapat menentukan apakah harus melakukan open buy atau
open sell dalam melakukan transaksi di bursa berjangka PT. Solid
Gold Berjangka di Makassar.
40
E. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini digunakan beberapa istilah sehingga didefinisikan
secara operasional agar menjadi petunjuk dalam penelitian yaitu :
1. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana lainnya yang dilakukan
pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dimasa
yang akan datang.
2. Investasi emas berjangka adalah cara lain berinvestasi emas tanpa
memiliki fisik dari emas dan penjual dan pembeli tidak bertemu
langsung tetapi membutuhkan kontrak.
3. Analisis Investasi adalah kajian yang dilakukan untuk mengetahui
saham mana yang lebih layak untuk berinvestasi. Serta analisis
invetasi merupakan suatu dasar dalam pengambilan keputusan kapan
menjual dan membeli dengan menggunakan indikator-indikator
diantaranya yaitu grafik pergerakan harga.
4. Tingkat Harga Emas Dunia yang dijadikan sebagai patokan seluruh
dunia adalah harga emas berdasarkan standar pasar emas London.
Tingkat harga emas dunia sangat dipengaruhi oleh faktor analisis
fundamental, analisis teknikal serta analisis trend karena dapat
membantu menentukan waktu yang tepat memasuki pasar saat
melakukan investasi emas.
5. Sistem Online adalah suatu aktivitas perdagangan yang dilakukan
melalui sebuah komputer yang dihubungkan dengan jaringan internet,
tanpa dibatasi jarak waktu, tergantung kepada jaringan market yang
41
tersedia dan bisa diakses oleh pelaku. Karena dengan bantuan
teknologi emas bisa diperjual belikan sebagai komoditas perdagangan
berjangka (future trading/market trading). Artinya investor tidak
memegang fisik dari emas yang dibeli, tetapi hanya memiliki bukti
administrasi atas kepemilikannya.
42
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum PT. Solid Gold Berjangka di Makassar
Dalam menghadapi era perdagangan bebas dan sejalan dengan
kesepakatan,pemerintah Indonesia telah mengurangi campur tangan
dibidang tata niaga komoditi dan menyerahkannya pada mekanisme
pasar.kehadiran bursa berjangka di Indonesia sebagai tempat
diselenggarakannya perdagangan kontrak berjangka komoditi sangatlah
relavan, karena kontrak berjangka merupakan instrumen pasar yang telah
dikenal luas di Negara-negara maju dan berkembang dan yang paling
banyak digunakan untuk pengelolaan resiko harga yang dibutuhkan dunia
usaha.
Perdagangan Berjangka menurut sejarahnya dimulai di Amerika
Serikat, Pada saat itu produsen komoditi dan penggunanya bersepakat
untuk memperkecil risiko yang timbul akibat terjadinya perubahan harga
komoditi. Selama beberapa saat, terutama pada musim semi, di mana
saatnya untuk mulai bercocok tanam dan permintaan sangat banyak,
harga grain di Chicago sangatlah tinggi namun pada musim panen harga
Grain merupakan salah satu bahan baku industri roti, tepung, dll. (di
Amerika, roti dan tepung merupakan makanan pokok). Harga grain terus
berubah setiap saat, hal itu mengakibatkan harga akhir dari tepung da roti
juga berubah-ubah, karena harganya tergantung harga bahan bakunya.
43
Hal ini tentu akan menyulitkan produsen roti dan tepung, dan juga
masyarakat dalam melakukan pembelian dan penjualan kebutuhan pokok.
Melihat kebutuhan pokok masyakat yang sangat besar, seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk Amerika, diperlukan suatu pusat pasar
tempat bertemu antara penjual (dalam hal ini petani) dan pembeli (dalam
hal ini pabrik). Pada tahun 1848, 82 pebisnis dari Chicago mendirikan
tempat pertemuan yang sekarang dikenal dengan nama Chicago Board of
Trade (CBOT). Tujuan pasar ini adalah untuk menukar grain di pasar spot
antara penjual dan pembeli. Selain itu mereka juga melihat adanya
tantangan untuk membuat perjanjian beli dan jual di masa yang akan
datang, atau sering kita sebut sebagai forward contract.
Forward contact adalah perjanjian dan kesepakatan (komitmen) yang
legal antara pembeli dan penjual dengan mencantumkan komoditi
spesifik, yang memuat jumlah, harga, waktu pengiriman dan lokasi
penerimaan di masa yang akan datang. Forward contract sangat
membantu petani dan pabrik, terutama dala penyusunan rencana jangka
panjang. Petani mendapatkan keuntungan karena hasil ladangnya sudah
pasti akan dibeli oleh pabrik dan pabrik juga akan mendapatkan
keuntungan karena harga telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Meskipun demikian forward contract masih memiliki beberapa
kelemahan. Kontrak tersebut tidak mempunyai standar kualitas dan waktu
pengiriman. Seringkali pembeli dan pedagang tidak menepati komitmen.
Karena itulah akhirnya pada tahun 1865, CBOT menformalkan standar
44
kontrak untuk kontrak futures. Sejarah inilah yang mengakibatkan forward
contract dikatakan sebagai awal pemikiran untuk melakukan futures
contract, yang sekarang lebih dikenal dengan isitlah perdagangan
berjangka.
Sebenarnya pemerintah Indonesia sudah sejak lama sadar kaan
pentingnya Bursa Berjangka sebagai sebuah sarana lindung nilai.
Indonesia sebagai negara yang kaya dengan sumber daya alamnya,
seperti kopi, kayu lapis, lada, cokelat dan masih banyak sumber daya
alam lainnya, merupakan tempat yang sangat strategis dan potensial
untuk perdagangan kontrak berjangka atas sumber daya tersebut.
Akhirnya pada tanggal 11 Juli 2000, permohonan untuk izin usaha suatu
bursa berjangka diserahkan kepada BAPPEBTI.
Hal ini merupakan permohonan izin usaha pertama dari suatu bursa
berjangka dalam sejarah Republik Indonesia. Pada tanggal 21 Nopember
2000, BBJ resmi mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Akhirnya melalui
perjuangan yang panjang bertahun-tahun, BBJ resmi berdiri sebagai
bursa berjangka pertama di Indonesia dan mulai melakukan perdagangan
perdananya pada tanggal 15 Desember 2000. Pada waktu itu komoditas
yang diperdagangkan di bursa berjangka baru dua, yaitu Kopi Robusta
dan Olein.
Pada tanggal 1 Februari 2002, diluncurkan komoditi emas (gold) yang
dipercaya akan membuat perdagangan berjangka ini semakin ramai,
karena emas sudah sangat familiar dengan masyarakat Indonesia.
45
1. Maksud, Tujuan dan Kegiatan usaha
Sesuai dengan izin dari Bapebbti, maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha perusahaan pialang berjangka adalah sebagai berikut :
a. Maksud dan tujuan pialang berjangka ialah melakukan usaha dibidang
Investasi komoditi sesuai dengan ketentuan dan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
1) Memberdayakan perdagangan berjangka di Indonesia dan
membantu semua pihak yang membutuhkannya untuk dapat
mempergunakannya sebagai sarana lindung nilai (hedging).
2) Mengembangkan dan memajukan perdagangan berjangka di
Indonesia sehingga dapat memberikan dampak positif pada
perekonomian nasional baik dari segi mikro dan makro.
3) Sebagai sarana pembentukan harga yang transparan dan wajar
yang mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang
sebenarnya dari komoditi yang diperdagangkan.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah kerangka yang menunjukkan segenap
pekerjaan untuk tujuan organisasi, antara fungsi- fungsi tersebut serta
wewenang dan tanggung jawab tiap- tiap anggota organisasi pada setiap
pekerjaan itu. Ada yang menyebut struktur organisasi sebagai pola bagan
organisasi atau skema organisasi yang tidak lain adalah gambaran secara
46
skematis tentang hubungan antara orang yang terdapat dalam suatu
badan dalam rangka usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
Struktur organisasi harus benar dan tersusun secara rapi dan teratur
sehingga tampak jelas pembagian tugas dan tanggung jawab atasan
maupun bawahan sehingga memudahkan pimpinan dalam mengendalikan
organisasi perusahaan.
Adapun struktur organisasi PT. Solid Gold Berjangka Makassar adalah
sebagai berikut:
Gambar 1: Struktur Organisasi PT.Solid Gold Berjangka Makassar.
BUSINESSCONSULTAN
BUSINESSCONSULTAN
BUSINESSCONSULTAN
SENIOR BUSINESSCONSULTAN
BUSINESS SENIORMANAGER
SENIOR BUSINESSMANAGER
WAKIL PIALANG
47
3. Tugas dan Tanggung Jawab
a. Wakil Pialang
Tugas dan tanggung jawab :
1) Wakil pialang berjangka juga berstatus sebagai salah satu
pimpinan perusahaan pialang berjangka dikantor pusat ataupun
kantor cabang pialang berjangka hanya dapat menandatangani
dokumen perjanjian pemberian amanat sebagai wakil pialang
berjangka atau pimpinan perusahaan pialang berjangka.
2) Pialang berjangka bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan
oleh pegawai pialang berjangka atau pihak yang terkait dengan
pialang berjangka tersebut dalam melaksanakan kegiatan
perdagangan berjangka.
b. Senior Business Manager (SBM).
Tugas dan tanggung jawab : Mengurus semua transaksi non trading
anda, seperti mengurus dana yang anda depositkan, mengurus ke-sah-an
agreement yang anda setujui, dan mengurus withdrow yang investor
lakukan.
c. Business Senior Manager (BSM).
Tugas dan tanggung jawab : Menjadi konsultan resmi anda dalam
menentukan trading anda. Dialah yang wajib mendampingi anda selama
anda trading. Bila anda menemui kesulitan dalam menentukan kapan
akan masuk dan keluar pasar, dia memiliki kewajiban untuk membantu
anda dalam membuat keputusan.
48
d. Senior Business Consultan (SBC).
Tugas dan tanggung jawab : Memberikan info-info terbaru berdasarkan
fakta pasar yang sedang terjadi. Jadi apabila dia (Financial Consultant)
melihat pasar sedang mengalami profit, dia wajib memberitahu anda
mengenai hal ini.
e. Business Consultan (BC).
Tugas dan tanggung jawab : Menangani kegiatan marketing,
pengembangan bisnis dan jaringan penjualan produk dengan berorientasi
pada pencapaian target penjualan dan kepuasan pelanggan.
B. PEMBAHASAN
1. Pengaruh Tingkat Harga Emas Dunia
Emas merupakan jenis komoditas logam mulai berharga. Masyarakat
Indonesia umumnya mengenal dekat sarana investasi ini.
Sebagian dari masyarakat memilih emas sebagai sarana investasinya.
Masyarakat memilih emas bukan saja sebagai sarana investasi akan
tetapi juga sebagai tanda tingkat sosial individu di lingkungan sekitar.
Umumnya, masyarakat yang menginvestasikan dananya di dalam
bentuk emas, pasti menginginkan keuntungan yaitu dengan mendapatkan
selisih dari harga beli dan harga jual. Misalkan, jika seorang investor
membelinya di harga Rp. 480.000/gramnya, maka investor sebaiknya
menjualnya bila harganya naik menjadi Rp. 500.000/gram. Ini yang umum
akan dilakukan.
49
Dengan bantuan teknologi emas bisa di perjual belikan sebagai
komoditas perdagangan berjangka (future trading /margin trading). Artinya
investor tidak memegang fisik dari emas yang dibeli, tetapi hanya memiliki
bukti administrasi kepemilikannya.
Harga emas dunia adalah harga spot yang terbentuk dari akumulasi
penawaran dan permintaan di pasar emas London. Harga emas yang
digunakan adalah harga emas yang berpatokan pada Loco London.
Berikut ini akan disajikan harga emas dunia dari tahun 2004 sampai
dengan tahun 2013 yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.1Tingkat Harga Emas Dunia Tahun 2004 - 2013
Bln Tingkat Harga Emas Dunia
Thn 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jan 401,30 424,00 549,86 631,16 889,89 858,69 111,96 1333,50 1738,00 1674,50
Feb 392,25 423,50 554,99 664,74 922,29 943,16 1095,41 1409,75 1788,00 1591,00
Mar 423,00 434,32 557,09 654,89 968,43 924,27 1113,34 1431,00 1660,75 1602,50
Apr 387,30 429,23 610,65 679,36 909,70 890,20 1148,69 1531,00 1662,50 1472,75
Mei 393,85 421,87 675,39 666,85 888,66 928,64 1205,00 1537,00 1567,50 1410,25
Jun 393,75 430,65 596,14 655,49 889,48 946,67 1232,92 1508,00 1569,50 1203,25
Jul 389,60 424,47 633,70 665,29 939,77 934,23 1192,97 1613,75 `1622,75 1331,50
Agust 408,10 437,92 632,59 665,41 839,02 949,38 1215,81 1826,00 1657,75 1392,75
Sept 412,35 456,04 598,18 712,65 829,93 996,59 1271,10 1629,00 1781,00 1335,75
Okt 426,20 469,89 585,77 754,60 806,61 1043 1342,02 1718,00 1718,00 1333,75
Nov 452,00 476,66 627,82 806,24 760,86 1127 1369,89 1704,00 1728,20 1245,25
Des 435,60 513,00 635,70 836,50 869,75 1087,5 1420,25 1574,50 1664,00 1201,50
Sumber : www.goldfixing.com Tahun 2004-2013
50
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa harga emas tertinggi
terjadi pada bulan agustus 2011 sebesar 1826,00 dan harga emas
terendah terjadi pada bulan april 2004 sebesar 383,30. Dari tabel
tersebut terlihat bahwa harga emas dunia mengalami trend kenaikan.
Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa walaupun harga emas bisa
naik dan turun, tetapi dalam jangka panjang selalu memiliki
kecenderungan untuk meningkat. Harga emas saat ini telah
mengalami kenaikan lebih dari 300 % selama 10 tahun. Kalau dirata-
ratakan, harga emas telah mengalami kenaikan lebih dari 30 % tiap
tahun.
Nilai kenaikan ini jelas lebih tinggi dari tingkat rata-rata inflasi di
Indonesia pada periode yang sama. Jadi jelas bahwa emas memang
terbukti bisa menjadi sarana yang baik bukan hanya untuk
menghindari inflasi, tetapi juga menjadi sarana investasi yang
menguntungkan.
Pada umumnya orang memilih berinvestasi dalam bentuk emas
untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Hal ini
disebabkan pertambahan nilai dari emas dinilai tidak terlalu besar
dalam jangka pendek dibandingkan dengan investasi di bursa saham
misalnya. Tapi ada periode-periode tertentu dimana investasi emas
dalam jangka pendek menghasilkan return yang lebih tinggi, bahkan
jika dibandingkan dengan investasi di bursa saham dan deposito atau
obligasi, disebabkan oleh beberapa faktor - faktor fundamental.
51
2. Pengaruh Tingkat Harga Emas Dunia terhadap Investasi Emas
Berinvestasi emas di bursa berjangka seperti PT. Solid Gold Berjangka
di Makassar berbeda, karena bisa menjual terlebih dahulu saat harga
mahal dan membelinya saat harga murah (sell high, buy low).
Investasi di bursa berjangka merupakan investasi perdagangan, yakni
mengurangi resiko sekaligun mencari keuntungan dari selisih jual beli
sebagai akibat perubahan harga komoditas yang diperdagangkan, dalam
hal ini adalah emas.
Secara singkat investasi emas melalui sistem online di bursa
berjangka PT. Solid Gold Berjangka di Makassar adalah suatu perjanjian
kontrak yang mengikat secara hukum diantara 2 pihak untuk membeli
(long) apabila harga emas diperkirakan akan naik dengan melakukan
open buy atau menjual (short) jika harga emas diperkirakan akan turun
dengan melakukan open sell. Transaksi investasi emas pada bursa
berjangka hanya dilakukan di Bursa Berjangka seperti PT. Solid Gold
Berjangka yang telah mendapatkan ijin dari BAPPETI.
Jadi misalkan tingkat harga emas dunia pada kontrak berjangka emas
berada pada level Rp. 510.000/gram pada akhir bulan april.
Ekspektasinya, jika harga emas dalam beberapa hari ke depan akan
mengalami penurunan maka untuk mendapatkan keuntungan atau
meminimalisir resiko dari penurunan harga tersebut,maka seorang
investor harus mengambil posisi jual (short) dengan melakukan open sell.
52
Pada PT. Solid Gold Berjangka di Makassar, seorang investor yang
ingin membeli 1 lot kontrak berjangka untuk melakukan investasi emas
melalui online pada akhir bulan april, dengan initial margin yang harus
disetor sebesar Rp.10.000.000/lot atau sama dengan 100 gram emas.
Andaikan pada hari yang sama, pada saat perdagangan ditutup, harga
emas turun ke posisi 480.000/gram. Pada posisi ini, investor sudah
mendapatkan keuntungan karena (1 lot x ( Rp. 51.000.0000 - Rp.
47.000.000) jadi akan didapatkan keuntungan sebesar Rp. 4.000.000,-
menjadi Rp. 40.000.000,- dengan memasang posisi jual, maka seorang
investor telah menjual seharga Rp. 51.000.000 dan sekarang membelinya
dengan harga Rp. 47.000.000,-.
Kalau ternyata keesokan harinya harga emas akan naik menjadi Rp.
530.000,-/gram maka nilai per lot menjadi Rp. 53.0000.000 maka seorang
investor akan mengalami kerugian karena (1 lot x (Rp. 51.000.000 – Rp.
53.000.000) saldo akan berkurang sebesar Rp. 2.000.000 menjadi Rp.
20.000.000 . Untuk melanjutkan transaksi maka investor harus melakukan
penyetoran biaya sebesar Rp. 20.000.000,- .
Karena dalam transaksi kontrak emas berjangka melalui sistem online
jika saldo lebih kecil dari Rp. 10.000.000,- /lot , maka investor harus
menyetorkan dana tambahan sehingga rekening kembali seperti semula
yaitu Rp. 10.000.000,-/lot. Apabila tidak dilakukan penambahan uang
untuk mengembalikan saldo awal investasi maka investor tidak bisa
melakukan transaksi atau investasi selanjutnya.
53
Berikut ini akan disajikan data investasi emas pada PT. Solid Gold
Berjangka di Makassar selama tahun 2004 - 2013 yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.2Data Investasi Emas Tahun 2004 – 2013
Bulan Data Investasi Emas Berjangka
Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jan 0 1 2 2 3 2 3 2 2 4
Feb 0 1 2 2 2 3 3 2 2 3
Mar 0 0 2 2 2 3 3 2 2 1
Apr 0 0 1 3 1 0 4 2 2 1
Mei 0 2 0 3 1 0 4 1 2 0
Juni 0 3 0 2 1 4 3 1 1 0
Juli 0 2 1 1 2 4 3 3 1 2
Agust 0 0 1 1 2 3 2 3 3 2
Sept 0 0 1 1 2 5 2 2 3 2
Okt 0 0 0 1 0 2 4 3 2 1
Nov 3 2 3 1 0 2 5 3 2 2
Des 3 2 3 2 3 2 5 2 2 2
Jumlah 6 13 16 21 19 30 41 26 24 20
Sumber : Data Investasi emas pada PT. Solid Gold Berjangka
Dari tabel diatas terlihat bahwa investasi emas berjangka pada awal
adanya perdagangan emas investasi emas hanya terjadi diakhir tahun
2004. Hal tersebut disebabkan karena pada bulan-bulan tersebut belum
banyak orang yang mengenal adanya investasi emas berjangka dengan
sistem online. Kemudian tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 terus
mengalami peningkatan puncaknya investasi emas mengalami
54
keboomingan pada tahun 2010 disebabkan tingkat harga emas terus
mengalami kenaikan. Akan tetapi pada tahun 2011 sampai dengan tahun
2013 tingkat investasi emas berjangka pada PT. Solid Gold Berjangka
mengalami penurunan disebabkan tingkat kepercayaan masyarakat yang
mulai berkurang serta tingkat harga emas yang mengalami kemerosotan
di akhir tahun 2012 hingga tahun 2013 disebabkan oleh faktor-faktor
fundamental, sehingga investor banyak mengalami kerugian terhadap
investasi yang dilakukan.
Jadi berdasarkan hasil analisis data tingkat harga emas dan tingkat
investasi emas berjangka selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2013
yang telah dibahas diatas maka didapatkan hasil bahwa apabila terdapat
perubahan tingkat harga emas maka juga terjadi perubahan pada tingkat
investasi emas berjangka. Perubahan yang terjadi baik pada tingkat harga
emas maupun tingkat investasi emas berjangka dapat berupa perubahan
positif maupun negatif.
Harga emas yang terus mengalami kenaikan setiap tahun adalah salah
satu alasan mengapa investasi dengan menggunakan emas adalah
pilihan terbaik. Akan tetapi sebelum melakukan transaksi investasi emas
berjangka melalui sistem online pada kontrak berjangka PT. Solid Gold
maka sebaiknya terlebih dahulu harus memahami dan
mempertimbangkan beberapa hal seperti menganalisis aspek
fundamental dan aspek teknikal komoditi emas berjangka sehingga dapat
diketahui pengaruh tingkat harga emas dunia terhadap investasi emas
55
berjangka secara lebih jelas. Karena aspek fundamental terkait dengan
stock komoditi emas , apakah permintaaanya semakin bertambah atau
semakin menurun. Dan Aspek teknikal dalam hal ini, alat utamanya
adalah menggunakan grafik perkembangan tingkat harga emas dunia
dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Ada faktor analisis lain juga yang
harus dipertimbangkan yaitu dengan menganlisis trend harga emas dunia
dimasa yang akan datang sehingga investor dapat menentukan apakah
harus melakukan open buy atau open sell dalam melakukan investasi.
Berikut ini akan dijelaskan analisa tersebut sebagai berikut :
a. Analisa Fundamental.
Secara harfiah fundamental merupakan suatu pernyataan atau
kebenaran umum tentang suatu hal. Namun jika diterjemahkan kedalam
konteks forex, fundamental adalah kebenaran umum akan faktor-faktor
global pada suatu negara atau wilayah yang dampaknya dapat
mempengaruhi pergerakan harga mata uang, baik mata uang negaranya
sendiri maupun negara lain. Sedangkan analisa fundamental menurut
Hartono Yogiyanto (2009) adalah pendekatan yang sifatnya menganalisis
(atau mengamati) yang mengacu pada indikator-indikator atau faktor-
faktor global suatu negara/wilayah tadi seperti: kondisi perekonomian,
kebijakan moneter, kebijakan politik, keadaan geopolitis, dan lain
sebagainya. Pengamatan atau analisa fundamental ini bertujuan untuk
memahami keadaan ekonomi suatu negara/wilayah tertentu yang nantinya
dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam memprediksi pergerakan harga
56
mata uang negara tersebut. Walaupun di sini mengandung kata “prediksi”
namun tetap tidak bisa kita sama-artikan dengan gambling. Prediksi di sini
jelas berbeda maknanya dengan prediksi dalam sebuah permainan judi.
Terdapat beberapa faktor dalam fundamental s\eperti yang sudah
disebutkan di atas. Namun, jika kita himpun semua faktor fundamental
yang ada ke dalam suatu kelompok, semuanya akan terkumpul ke dalam
empat kelompok/kategori besar, yakni: faktor politik, faktor keuangan,
faktor eksternal, dan faktor ekonomi.
1) Faktor Politik.
Keadaan politik suatu negara/wilayah dapat dijadikan sebagai salah
satu referensi atau indikator dalam memprediksi pergerakan nilai tukar
mata uang negara/wilayah tersebut. Keadaan politik seringkali
mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah.
(Kebijakan yang berbau politis tentunya). Kebijakan tersebut pada
nantinya akan sangat mempengaruhi keadaan pasar domestik. Kebijakan
tersebut pulalah yang secara tidak langsung dapat menentukan
masuk/keluarnya investor, baik lokal maupun asing, dari bursa/pasar
negara yang bersangkutan. Namun, adakalanya keadaan politis tidak
berdampak apa-apa terhadap pergerakan nilai tukar suatu mata uang.
2) Faktor Keuangan.
Sehat atau tidaknya keadaan pasar suatu negara bermula dari
kebijakan moneter dan fiskal negara tersebut. Keadaan keuangan suatu
negara akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan fiskal yang
57
ditetapkan pemerintahnya. Kebijakan moneter dan fiskal yang tidak tepat
akan berdampak signifikan terhadap keadaan ekonomi dalam negeri.
Misalnya saja penetapan\ tingkat suku bunga (interest rate). Tingkat suku
bunga suatu negara merupakan tolok ukur nilai tukar mata uang negara
yang bersangkutan. Tingkat suku bunga yang tinggi biasanya akan diikuti
dengan penguatan nilai tukar mata uangnya. Dalam memperhitungkan
dan menetapkan tingkat suku bunga, pemerintah sudah menyertakan
unsur atau variabel seperti tingkat inflasi di dalamnya. Nah, dari tingkat
inflasinya saja kita sudah bisa mengetahui apakah suatu negara yang
bersangkutan memiliki keadaan pasar domestik yang sehat atau tidak.
3) Faktor Eksternal.
Barangkali, pada era-era terdahulu, faktor eksternal ini tidak terlalu
berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang suatu negara. Namun, ketika
sudah memasuki era global, yang mana para investor tidak lagi menaruh
modalnya di satu negara saja melainkan meluas hingga ke berbagai
negara, faktor ini menjadi sa\ngat mempengaruhi keadaan pasar domestik
suatu negara/wilayah. Perubahan keadaan ekonomi suatu negara/wilayah
dapat membawa dampak yang beragam pada negara lain. Ini dikarenakan
perputaran modal, perubahan arus kas, dan perpindahan portofolio yang
dilakukan para investor tadi.
Di samping itu, pada era global ini, kita tidak lagi mengenal batas-
batas wilayah dalam melakukan investasi, sehingga seringkali keadaan
ekonomi suatu negara/wilayah yang buruk berdampak pula pada
58
negara/wilayah lain yang masih berada satu kawasan dengan negara
tersebut. Hal ini dik\enal dengan istilah dampak regional. Simplenya,
dampak regional adalah dampak yang terjadi dikarenakan alokasi aset
dan pemindahan portofolio yang dilakukan oleh para investor
mancanegara sehingga membuat keadaan pasar negara yang
bersangkutan bermasalah.
4) Faktor Ekonomi.
Indikator ini merupakan indikator terpenting dalam analisa fundamental
karena indi (panggilan keren indikator) ini merupakan gambaran
keseluruhan dari semua faktor fundamental yang ada. Semua faktor yang
sudah disebutkan tadi akan tergambar ke dalam keadaan ekonomi suatu
negara/wilayah. Selain itu, faktor ekonomi mengandung semua unsur
penting dalam fundamental khususnya dari sektor ekonomi.
Faktor fundamental adalah faktor yang mendominasi terciptanya
sebuah trend pergerakan mata uang. Dibandin\gkan faktor teknikal, faktor
fundamental lebih berpengaruh terhadap pergerakan harga secara
keseluruhan karena memiliki unsur-unsur ekonomi di dalamnya.
Berikut ini unsur-unsur ekonomi fundamental yang mempengaruhi
tingkat harga emas dunia terhadap investasi emas yang dikelompokan ke
dalam kategori-kategori sebagai berikut :
1) Pertumbuhan Ekonomi
Berikut ini akan disajikan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2004
sampai dengan tahun 2013 yaitu sebagai berikut :
59
Tabel 4.3Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tahun 2004 - 2013
Tahun Pertumbuhan Ekonomi
2004 5,38 %
2005 4,20 %
2006 3,69 %
2007 3,19 %
2008 1,81 %
2009 3,81 %
2010 2,93 %
2011 1,74 %
2012 1,75 %
2013 1,76 %
Sumber : www.bi.go.id
Dari data diatas, diketahui bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi dari
tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 terus mengalami penurunan.
Akan tetapi diperkirakan sekitar 80 % emas dikonsumsi oleh industri
perhiasan sehingga permintaan pasar untuk perhiasan biasanya akan
meningkat. Namun premis ini tidak berarti bahwa pengaruh peningkatan
ekonomi sama besar dengan perubahan yang terjadi pada harga emas
dunia.
2) Kurs Rupiah Terhadap Dollar
Berikut ini akan disajikan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2004
sampai dengan tahun 2013 yaitu sebagai berikut :
60
Tabel 4.4Kurs Rupiah Terhadap Dollar Tahun 2004 - 2013
Bln KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR
Thn 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jan 8441 9165 9395 9090 9291 11355 9275 9057 9000 9698
Feb 8447 9260 9230 9160 9051 11980 9348 8823 9085 9667
Mar 8547 9480 9075 9118 9271 11575 9173 8709 9180 9719
Apr 8661 9570 8775 9083 9234 10713 9027 8574 9190 9722
Mei 9210 9220 8220 8828 9318 10340 9183 8537 9565 9802
Jun 9415 9300 9300 9054 9225 10225 9147 8597 9480 9929
Jul 9168 9186 9070 9186 9118 9920 9048 8508 9485 10278
Agust 9328 9410 9100 9410 9153 10060 8971 8578 9560 10924
Sept 9170 9378 9235 9137 9378 9681 8975 8823 9588 11613
Okt 9090 10995 9110 9103 10995 9545 8927 8835 9615 11234
Nov 9018 10035 9165 9376 12151 9480 8938 9170 9605 11977
Des 9290 9830 9020 9419 10950 9400 9020 9068 9670 12189
Sumber : www.bi.go.id Tahun 2004-2013
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa nilai tukar (kurs
rupiah terhadap dollar) selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2013
terus menerus mengalami fluktuasi. Data kurs yang digunakan adalah
kurs tengah rupiah terhadap USD. Nilai kurs rupiah terhadap US$ tahun
2004 secara umum cenderung menguat dengan votalitas yang meningkat.
Pada bulan April rupiah sebesar Rp. 8661/US$ kemudian menguat
menjadi Rp. 9415/US$ pada bulan Juni. Nilai kurs rupiah sepanjang tahun
2005 mengalami penguatan pada bulan Oktober sebesar Rp. 10.995/US$.
Nilai kurs rupiah terhadap dollar US$ cenderung menguat dengan
61
votalitas yang menurun. Pada bulan april rupiah sebesar Rp. 8775/US$
menjadi Rp. 8220/US$ cenderung mengalami apresiasi, hal ini didukung
oleh kondisi ekonomi global yang secara umum lebih kondusif dan
membaiknya fundamental perekonomian Indonesia dibandingkan dengan
beberapa tahun yang lalu .
Nilai kurs rupiah sepanjang tahun 2007 cenderung stabil terlihat dari
awal tahun sampai pertengahan tahun 2007 dimana nilai kurs rupiah
bergerak stabil pada kisaranRp. 9.000,-/US$. Pada Oktober tahun 2008
rupiah sebesar Rp. 10.995,-/US$ menjadi Rp. 12.151,-/US$ sampai
pertengahan tahun 2009 pada kisaran Rp. 10.000/US$. Pada September
tahun 2009 sampai pertengahan tahun 2013 rupiah berada pada posisi
Rp. 8.000, - Rp. 9.000,-/US$. Sedangkan kurs rupiah terhadap dollar terus
menguat dari bulan Juli 2013 sebesar Rp. 10.278,-/US$ menjadi Rp.
12.189,-/US$ pada akhir Desember 2013.
Jadi investor/trader yang ingin melakukan investasi emas berjangka
harus memperhatikan kurs rupiah terhadap dollar sehingga bisa berhati-
hati untuk melakukan transaksi pembelian atau penjualan dibursa
berjangka dengan sistem online sehingga dapat diketahui langkah apa
yang harus dilakukan terhadap investasi kedepannya agar tidak
mengalami kerugian yang cukup besar.
3) Tingkat Suku Bunga
Berikut ini akan disajikan tingkat suku bunga selama tahun 2004
sampai dengan tahun 2014 yaitu sebagai berikut :
62
Tabel 4.5Tingkat Suku Bunga Tahun 2004 - 2013
Tahun Pertumbuhan Ekonomi
2004 7,43 %
2005 12,75 %
2006 9,75 %
2007 8,00 %
2008 11,82 %
2009 6,59 %
2010 6,60 %
2011 5,04 %
2012 4,80 %
2013 3,50 %
Sumber : www.bi.go.id
Dari tabel diatas, tingkat suku bunga tertinggi terjadi pada tahun
2005 dan terendah terjadi pada tahun 2013. Ini berarti ketika tingkat suku
bunga naik satu negara, mata uang mereka dipandang lebih kuat dari
mata uang lainnya. Hal ini terjadi karena investor mencari mata uang yang
lebih banyak untuk mendapatkan keuntungan lebih. Tingkat bunga pada
dasarnya adalah harga dari mata uang. Jadi, ketika tingkat suku bunga
diperkirakan akan naik maka hal ini merupakan keuntungan besar bagi
investor/trader untuk melakukan investasi emas dengan open buy dipasar
bursa berjangka sehingga investor/trader akan mendapatkan keuntungan
yang besar. Sedangkan jika tingkat suku bunga diperkirakan akan turun
maka investor/trader sebaiknya melakukan investasi emas dengan open
63
sell sehingga akan dapat menekan atau menghindari kerugian yang cukup
besar.
4) Inflasi
Berikut ini akan disajikan tingkat inflasi selama tahun 2004 sampai
dengan tahun 2014 yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.6Tingkat Inflasi Tahun 2004 - 2013
Bln TINGKAT INFLASI
Thn 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jan 4,82 7,32 14,2 5,2 6,1 7,6 3,1 7,02 3,65 4,57
Feb 4,60 7,15 14,9 5,3 6,2 7,2 3,2 6,84 3,56 5,31
Mar 5,11 8,81 13,1 5,4 6,8 6,6 2,9 6,65 3,97 5,90
Apr 5,92 8,12 12,8 5,2 7,5 6,1 3,3 6,16 4,50 5,57
Mei 6,47 7,40 13,0 5,0 8,7 5,0 3,5 5,98 4,45 5,47
Jun 6,83 7,42 12,9 4,8 9,2 3,0 4,2 5,54 4,53 5,90
Jul 7,20 7,84 12,6 5,1 9,9 2,3 5,2 4,61 4,56 8,61
Agust 6,67 8,33 12,4 5,4 9,9 2,3 5,4 4,79 4,58 8,79
Sept 6,27 9,06 12,1 5,8 10,1 2,4 4,8 4,61 4,31 8,40
Okt 6,22 17,89 5,2 5,7 9,8 2,1 4,7 4,42 4,61 8,32
Nov 6,18 18,38 4,4 5,6 9,7 2,0 5,3 4,15 4,32 8,37
Des 6,40 17,11 5,5 5,5 9,2 2,3 5,8 3,79 4,30 8,38
Sumber : www.bi.go.id Tahun 2004-2013
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa tingkat inflasi
selama 10 tahun terakhir cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke
tahun, tingkat inflasi di Indonesia tertinggi terjadi pada tahun 2005 dan
terendah terjadi pada tahun 2009, dimana tingkat inflasi tertinggi pada
64
bulan Oktober 2005 sebesar 17,89 % dan terendah pada bulan November
sebesar 2,0 %.
Menuru t Eduardus Tandelilin (2010:342), Inflasi yang terlalu tinggi
akan menyebabkan penurunan daya beli uang (purchasing power money).
Disamping itu, inflasi yang tinggi juga bisa mengurangi tingkat pendapatan
riil yang diperoleh investor dari investasinya. Sebaliknya, jika tingkat inflasi
suatu negara mengalami penurunan, maka hal ini merupakan hal positif
bagi investor seiring dengan turunnya resiko daya beli uang dan resiko
penurunan pendapatan riil.
Menurut Ahmad Rodoni dan Herni Ali (2010:184), Inflasi merupakan
resiko yang harus dipertimbangkan dalam proses investasi. Adanya
kenaikan harga secara umum akan berdampak pada berkurangnya daya
beli sehingga tingkat hasil riil akan turun. Dengan demikian, apabila inflasi
naik, maka investor akan menginginkan hasil nominal guna melindungi
tingkat inflasi yang riilnya.
b. Analisa Teknikal
Menurut Sulistiawan dan Liliana (2009: 8), Analisa Teknikal adalah
salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi
pergerakan harga saham,valas,kontrak berjangka (future contract),
komoditas dan beberapa instrumen keuangan lainnya. Analisa teknikal
adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi
pergerakan diartikan sebagai suatu teknik analisis yang dikenal dalam
dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga
65
saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama
pergerakan harga dan volume untuk meramalkan pergerakan harga di
masa yang akan datang. Para analisisnya melakukan studi dengan
menggunakan grafik (chart), dimana mereka berharap dapat menemukan
suatu pola pergerakan harga sehingga mereka dapat mengeksploitasinya
untuk mendapatkan keuntungan dari hasil prediksi dari grafik tersebut.
Para Analis teknikal beranggapan bahwa analisa fundamental terlalu
bervariasi dan pemakaiannya sulit diperhitungkan. Selain itu informasi
berita hanyalah penyebab dan bukan penentu arah pergerakan harga.
Oleh karena itu orang beranggapan bahwa cara analisa yang paling tepat
adalah dengan mempelajari tingkah laku dari para pelaku pasar dan ini
tercermin didalam pola grafik harga. Faktanya juga tidak ada perbedaan
antara harga turun karena penawaran yang berlimpah atau karena
tindakan sepihak dari industri keuangan yang menekan harga uang. Tidak
ada pula perbedaan karena kondisi politik, pertimbangan ekonomi, atau
likuidasi posisi beli investor untuk kebutuhan dana tunai.
Trader yang selalu siaga akan mengamati setiap pergerakan harga
agar berpeluang meraih keuntungan sewaktu harga naik atau turun. Jika
membuka posisi beli ia bersiap-siap mencari saat yang tepat untuk
mengubahnya menjadi posisi jual untuk mengambil keuntungan, begitu
pula sebaliknya. Perubahan itu bisa terjadi dalam hitungan menit hingga
jam tapi bisa juga memakan waktu lebih lama misalnya berminggu-minggu
hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
66
Namun kewaspadaan harus tetap terpelihara karena perubahan arah
kecenderungan harga pasti akan terjadi jika saatnya tiba. Perkembangan
investasi modern terhadap keputusan investasi lebih banyak
mengandalkan analisa teknikal daripada analisa fundamental terutama
keputusan investasi jangka pendek seperti pasar berjangka (futures). Ini
terjadi karena pergerakan harga sekuritas (termasuk mata uang) bukan
lagi secara random melainkan secara berulang dan membentuk pola
tertentu yang dapat diidentifikasi di masa yang akan datang.
Dalam menganalisis teknikal, memprediksikan pergerakan harga
saham sama seperti memprediksi pergerakan harga komoditi karena para
analis hanya melihat faktor grafik. Jadi pada intinya analisa teknikal
merupakan analisis terhadap pergerakan harga di masa lampau dengan
tujuan untuk meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang
dengan menggunakan grafik (chart).
Gambar 4.2 Grafik Pergerakan Tingkat Harga Emas Dunia Pada PT. Solid Gold
Berjangka di Makassar Selama Tahun 2004 - 2013
67
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pergerakan tingkat harga emas
dunia dari tahun 2004 sampai awal Januari 2013 terus mengalami
peningkatan akan tetapi pada Desember tahun 2013 atau awal bulan
Januari 2014 pergerakan tingkat harga emas mengalami penurunan yang
cukup signifikan sehingga apabila investor melakukan investasi emas
pada bulan itu maka dapat diprediksikan bahwa investor tersebut akan
mengalami kerugian apabila tidak mengantisipasinya terlebih dahulu.
c. Analisis Trend
Analisis trend menurut Munawir (2009: 36) merupakan suatu metode
analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan
pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik
maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak
dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga
dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar fluktuasi
yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap
perubahan tersebut. Secara teoristis, dalam analisis time series yang
paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau
data-data yang diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebut
dikumpulkan.
Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin
baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data
yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya
akan semakin buruk.
68
Analisa Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan
perusahaan yang dinyatakan dalam persentase adalah suatu metode atau
teknik analisa untuk mengetahui tendensi daripada keadaan
keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau turun.
Berikut ini akan disajikan tabel perhitungan trend tingkat harga emas
dunia selama 10 tahun terakhir mulai dari tahun 2004 - 2013 yaitu :
Tabel 4.7Perhitungan Trend Tingkat Harga Emas Dunia
Tahun 2004 – 2013
Catatan: yang bertuliskan tebal adalah trend (kecenderungan) yang akan dicari.
Tahun Nilai Emas (Y) X XY X2
2004 435.60 - 4 -1742.40 16
2005 513.00 - 3 - 1539.00 9
2006 635.70 - 2 - 1271.40 4
2007 836.50 - 1 - 836.50 1
2008 869.75 0 0 0
2009 1087.50 1 1087.50 1
2010 1420.25 2 2840.50 4
2011 1531.00 3 4593.00 9
2012 1664.00 4 6656.00 16
2013 1201,50 5 6007,5 25
2014 6
2015 7
Jumlah 10194,8 15795,2 85
69
Untuk menentukan tingkat harga emas dunia dimasa yang akan
datang maka digunakan rumus sebagai berikut :
Trend Tingkat Harga Emas Dunia Tahun 2014
Secara umum persamaan garis linier dari analisis time series adalah:
Y = a + b
Sedangkan untuk mencari nilai (a) dan (b) adalah==
Dimana :
= Nilai emas dunia
= konstanta
= parameter
= variabel waktu (tahun)
= jumlah jangka waktu (tahun)
Jawab :
Untuk mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut := Σ ==
,=
,= 1699,13 = 185,82
Persamaan garis linearnya adalah := += 1699,13 + 185,82
70
Dengan menggunakan persamaan tersebut, dapat diramalkan nilai
emas pada tahun 2014 adalah :
= 1699,13 + 185,82
= 1884,95
artinya kecendrungan tingkat harga emas dunia “ ” pada tahun 2014
diperkirakan naik ke level 1884,95 per troy ounce.
Sedangkan Trend Tingkat Harga Emas Dunia untuk Tahun 2015 yaitu := Σ ==
,=
,= 1725,6 = 239,58
Persamaan garis linearnya adalah := += 1725,6 + 239,58
Dengan menggunakan persamaan tersebut, dapat diramalkan nilai
emas pada tahun 2014 adalah :
= 1725,6 + 239,58
= 1965,18
artinya kecendrungan tingkat harga emas dunia “ ” pada tahun 2015
diperkirakan naik ke level 1965,18 per troy ounce.
Jadi, berdasarkan hasil perhitungan trend tingkat harga emas dunia
diatas maka investor pada PT. Solid Gold Berjangka di Makassar dapat
menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk melakukan investasi
71
emas terhadap komoditi emas akan tetapi tingkat harga emas dunia dapat
berubah sewaktu-waktu oleh karena itu investor juga perlu memperhatikan
aspek fundamental dan aspek teknikal yang telah dibahas diatas.
Setelah memperhatikan analisis yang dijadikan sebagai tolak ukur
diatas, maka bagi para investor yang melakukan kegiatan perdagangan
berjangka komoditi di PT. Solid Gold Berjangka di Makassar, dapat
menjadikan investasi sebagai pilihan yang cukup menarik, karena adanya
faktor leverage yang diberikan oleh perusahaan terhadap investasi yang
dilakukan. Leverage adalah suatu keadaan, dimana dengan penempatan
sejumlah dana yang kecil dapat diperoleh keuntungan atau kerugian,
sebagai akibat dari perubahan harga komoditi yang terjadi, yang besarnya
diperhitungkan dari nilai yang ditempatkan.
Jadi, Secara umum keistimewaan berinvestasi emas pada PT. Solid
Gold Berjangka di Makassar adalah :
1. Nasabah yang ingin menanamkan investasi emas pada PT. Solid Gold
Berjangka diberikan kemudahan dengan diberikan penjelasan tentang
keuntungan dan kerugian yang didapatkan dari nasabah yang akan
menanamkan investasinya secara jelas.
2. Nasabah diberikan pelayanan yang terbaik mulai dari awal ingin
berinvestasi sampai diberikan gambaran tentang tingkat harga emas
dunia melalui grafik atau chart yang disajikan pada perusahaan.
3. Sistem penyelenggaraan dan pelaksanaannya yang teratur, wajar,
efisien, dan transparan
72
4. Adanya faktor leverage yang diberikan oleh perusahaan terhadap
investasi yang dilakukan oleh nasabah pada PT. Solid Gold Berjangka
di Makasar.
Selain memperhatikan keuntungan dari berinvestasi emas diatas,
investor/trader juga perlu memperhatikan bahwa perdagangan berjangka
sebagai kegiatan yang beresiko, kompleks, dan sangat bergejolak, hanya
cocok bagi orang yang memiliki keterampilan bisnis yang tinggi.
Karenanya, sebelum melibatkan diri dalam kegiatan ini, investor/trader
juga perlu mengetahui hal berikut ini untuk dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam melakukan investasi emas berjangka yaitu :
1. Mempertimbangkan pengalaman di bidang finansial, tujuan, sumber
keuangan, dan seberapa besar kesiapan menderita rugi yang
diperhitungkan dari pembayaran pertama tanpa menganggu ekonomi.
2. Mengerti dan memahami kontrak berjangka, serta kewajiban apa saja
yang harus dipenuhi bila melakukan perdagangan kontrak berjangka.
3. Mengerti dan memahami kontrak kemungkinan dihadapinya resiko
dan berbagai aspek perdagangan lainnya, sebagaimana yang
tercantum dalam dokumen pemberitahuan adanya resiko (risk
disclosure statement) yang disampaikan pialang berjangka kepada
investor/nasabah.
4. Mengetahui siapa yang dapat/harus dihubungi bila menghadapi
masalah atau perlu mengajukan pertanyaan.
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian terhadap harga emas dunia selama 10
tahun terakhir mulai dari tahun 2004 – 2013 dapat disimpulkan bahwa
harga emas bisa naik dan turun, tetapi dalam jangka panjang selalu
memiliki kecenderungan untuk meningkat. Harga emas saat ini telah
mengalami kenaikan lebih dari 300% selama 10 tahun. Kalau dirata-
ratakan, harga emas telah mengalami kenaikan 30% tiap tahun. Oleh
karena itu melakukan investasi emas pada PT. Solid Gold Berjangka di
Makassar dapat memberikan tingkat keuntungan/leverage bagi para
investornya dengan memberikan gambaran terhadap harga emas di
masa sekarang maupun di masa yang akan datang dengan grafik atau
chartis sebagai alat utama untuk melakukan analis.
2. Berdasarkan tingkat harga emas dunia yang telah diketahui untuk
jangka waktu 10 tahun terakhir dan trend harga emas dimasa yang
akan datang dengan berpedoman pada analisa fundamental dan
teknikal emas, maka investasi yang berjalan dapat menghasilkan
investasi dengan mutu yang baik dengan faktor resikonya yang
rendah.
74
B. Saran
Adapun saran yang perlu kiranya penulis sampaikan adalah:
Agar PT.Solid Gold Berjangka di Makassar lebih memperhatikan faktor
trend emas dengan berpedoman pada analisa fundamental dan teknikal
khusus emas karna memberikan pengaruh yang signifikan dalam
memperoleh tingkat keyakinan yang lebih baik.
75
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2009. Analisis Investasi. Edisi Pertama. Jakarta : SalembaEmpat.
Agung, Adrian. 2010. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, HargaMinyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225,dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG. Skripsi. UniversitasSriwijaya.
Hartono,Yogiyanto. 2009, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, CetakanKeenam, Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Martono dan Agus marjito, 2008, Edisi, Manajemen Keuangan. EdisiPertama. Yogyakarta : Ekonosia .
Munawir, 2009. Manajemen keuangan. Edisi pertama. Yogyakarta:Eknosia.
Nugroho. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta :Erlangga.
Reilly Frank K. 2008. Investment Analysis & Portofolio Management.Seven Edition. South Western a division of Thomson LearningOhio. USA
Rodoni Ahmad dan Herni Ali, 2010. Manajemen Keuangan. Jakarta: MitraWacana Media.
Siamat, Dahlan. 2010. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta:Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sulistiawan, Dedhy. & Liliana. 2009. Analisis Teknikal Pada PerdaganganSekuritas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sambel, Roy. 2009. Get Wise Get Wisdom. Roy Sambel Smart Wisdom.Jakarta.
Senduk, Agus G. 2010. Pembelajaran kontekstual dan PenerapannyaDalam KBK. Malang: Universitas Negri Malang.
Sunariyah, 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPPSTIM YKPN
Sunariyah, 2011. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal Edisi Keenam.Yogyakarta : UPP STIM YKPN
76
Tandelilin Eduardus, 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan AplikasiEdisi Pertama Kanisius.
Situs www. sistem trading online.com dan www.ptsolidgold.com
Situs www.bi.go.id dan www.goldfixing.com