Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
27
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah berdirinya PT TELKOM
PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) adalah badan usaha
milik negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa
telekomunikasi untuk umum dalam negeri. Perusahaan ini berasal dari
perusahaan Posten Telegraf Diens (PT) tahun 1961 menjadi perusahaan
Negara pos dan telekomunikasi dengan demikian perusahaan ini tahun 1965
pemerintah memisahkan menjadi PN. Telekomunikasi dan Pn pos dan giro.
Pada tahun 1970 PN telekomunikasi berubah menjadi perusahaan
umum dengan singkatan PERUMTEl, baik hubungan telekomunikasi luar
negeri dan saat itu diselenggarakan oleh PT Indonesia Satellite Corporation
yang masih bersatu perusahaan asing dari amerika cable dan radio
corporation suatu perusahaan yand didirikan berdasarkan peraturan
perundangan Negara delewari amerika.
Seluruh saham PT indosat dengan modal asing ini pada akhir tahun
1980 dibeli Negara republic Indonesia dari amerika cable dan radio
corporation, dalam mengeluarkan peraturan pemerintah No 53 tahun 1980
tentang telekomunikasi untuk umum yang isinya tentang perubahan atas
peraturan pemerintah No 53 tahun 1980 PERUMTEL ditetapkan sebagai
badan usaha yang berwenang menyelenggarakan telekomunikasi untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
umum internasional. Membangun repelita v pemerintah merasakan perlunya
percepatan pembangunan telekomunikasi, karena sebagai infrastruktur
diharapkan dapat memacu pembangunan sector lainnya. Selain hal tersebut
penyelenggaraan telekomunikasi membutuhkan manajemen yang
profesional. Oleh sebab itu perlu meningkatkan bentuk perusahaan untuk itu
berdasarkan peraturan pemerintah No 25 tahun 1991 maka bentuk
perusahaan (PERUM) dialihkan menjadi perusahaan perseroan (Persero)
Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) yang diresmikan pada tanggal 24
september 1991.
PT Telekomunikasi Indonesia tbk (PT TELKOM) dengan tekad
untuk menjadi perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikas
(infokom) terkemuka diindonesia dengan bangga mempersembahkan
produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam kebutuhan
komunikasi suara dan data yang mempunyai kualitas yang unggul dengan
waktu yang cepat dan harga yang kompetitif untuk disampaikan kepada
pelanggan. Produk yang disajikan PT Telkom berbasis akses tanpa kabel
(wireless) dengan teknologi “code vision multiple acess: generasi 3G yang
dapat dipergunakan pelanggan lebih flexsible limited mobility dalam satu
area pelayanan (area code) yang selanjutnya produk ini diberi nama speedy.
Pada tahun 2002 telkom membeli seluruh saham pramindo melalui
3 tahap yaitu 30 % saham pada saat ditandatanganninya perjanjian jual-beli
pada tanggal 15 agustus 2002, 15 % pada tanggal 30 september 2003 dan
sisa 55 % saham telkomsel kepada Singapore telekom, dengan demikian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
telekom tinggal memiliki 65% saham telkomsel. Direncanakan sejak
agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomonukasi local.
Sebagai sebuah holding company Telkom memiliki beberapa buah
anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi seluler Indonesia
yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak seluler,
PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multi media penyiaran dan
internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara
yang mengelola bisnis penerbitan buku petunjuk telepon dan call seluler.
1. Visi PT TELKOM
To be come a leading infocom player in teh region. Telkom
berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan Infocom
terkemuka dikawasan asia tenggara, asia dan akan berlanjut ke kawasan
asia pasifik.
PT telekomunikasi Indonesia, tbk (“TELKOM”), “Perseroaan”,
“perusahaan” atau “kami”) adalah penyedia penelepon layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar diindonesia. TELKOM
menyediakan layanan infocom, telpon tidak bergerak kabel (fixed
wireless) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan
telepon seluler dan data internet, serta jaringan dan interkoneksi baik
secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
2. Misi PT TELKOM
Telkom mempunyai misi memberikan layanan ”one stop infocom
Services with excellent quality and competitive price and to be the role
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
model as teh best managed Indonesia corporation” dengan jaminan
bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan,
produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom akan mengelola bisnis melalui praktik-praktik terbaik
dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul.
Pengguna teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang
saling meendapatkan menguntungkan dan saling mendukung secara
sinergis. Sebagai sebuah perusahaan yang mempunyai keterikatan
dengan stakeholder dan shareholder, maka pencapain kinerja dan
aktivitas perusahaan perlu mendapatkan feedback sebagai bahan
evaluasi.
Penghargaan yang diterima perusahaan adalah salah satu alat
kontrol dalam memandang perusahaan dari sisi luar, yang pada ujungnya
menjadi barometer didalam meningkatkan performansi bisnis
perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
STRUKTUR ORGANISASI TELKOM SPEEDY
Struktur organisasi PT Telkom Devisi Speedy
Struktur organisasi DCS:
Gambar 3.1 Struktur organisasi PT Telkom Devisi Speedy
Sumber : Asman Direct Channel
Deskripsi Tugas:
1. Devisi Customer Service
Devisi ini merupakan divisi yang mengurusi pelanggan rumah
tangga sales dan Service. Dimana divisi ini bertanggung jawab pada
marketing PT Telkom. Disini divisi harus bisa mengejar target-target
yang telah ditentukan. Dan merencanakan untuk mengadakan event
maupun dengan cara marketing lainnya.
Divisi customer
Service
Service
Support
Direct
Channel
Modern
Channel
Customer
Care
Spv Plasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2. Service Support
Memberikan Support dalam setiap kegiatan telkom dengan
menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan pada setiap kegiatan.
Service Support ini juga merupakan kesekretariatan PT Telkom.
Memastikan data-data calon pelanggan, tempat pengambilan modem
sehingga karyawan dapat mencatat setiap modem keluar, mencatat data
penjualan secara terupdate dan juga memikirkan bagaimana penjualan
efektif.
3. Direct Channel
Divisi ini mengurus penjualan secara langsung, penjualan
tersebut lebih kepenjualan rumah tangga dan kecalon konsumen secara
langsung. Adapun kegiatannya adalah memberdayakan sales force
untuk terjun langsung kelapangan mencari pelanggan. Memastikan
strategi penjualan produk telkom yang diterapkan oleh perusahaan.
4. Modern Channel
Modern Channel mengurus penjualan melalui pengadaan
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti perkantoran,
mall, hotel, cafe. Memastikaan pembinaan mitra secara intensif untuk
memelihara loyalitas dan pertumbuhan mitra.
5. Customer Care
Divisi yang bertugas memberikan pelayanan secara langsung
kepada para pelanggan telkom. Dari yang melayani pesaing baru,
pembayaran bulanan sampai ke complain pelanggan. Memastikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
kebijakan strategi pelayanan pelanggan, memastikan penyelenggaraan
layanan pelanggan untuk memenuhi standar mutu pelayanan yang
unggul.
6. Supervisor Plasa
Memastikan interaksi dengan pihak lain (karyawan atau unit
kerja) dilakukan untuk mengkoordinasikan atau mengeskalasi
penyelesaian permasalaahan unit kerja. Memastikan monitoring
pelaksanaan pekerjaan staf dan penilaian pekerjaan dilakukan secara
berkala untuk mengembangkan staf atau tim kerja. Memastikan fungsi
order handling dan problem handling dikelola untuk menyediakan
penangganan kebutuhan pelanggan secara komperhensif. Memastikan
kebutuhan jumlah custemer Service responsibility (CSR) dikendalikan
untuk menjamin ketersediaan CSR.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang Kerja adalah kegiatan intrakulikuler yang berupa praktik
kerja lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa pada institusi pemerintah
atau swasta yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Kegiatan
magang merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman pada dunia kerja.
Program magang kerja ini merupakan penerapan dari ilmu-ilmu yang
telah dipelajari selama dibangku kuliah, sehingga mahasiswa tidak hanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
mengetahui secara teoritis saja namun mahasiswa mengetahui secara
langsung ilmu-ilmu yang diterapkan di dunia kerja dan mempraktikkannya
secara langsung.
2. Tujuan Magang Kerja
Tujuan Magang Kerja antara lain:
a. Untuk membandingkan pengetahuan akademis yang telah diperoleh
dibangku kuliah dengan magang kerja dan menerapkannya dimagang
kerja.
b. Sebagai sarana belajar memahami permasalahaan aktual yang terjadi
dalam perkembangan ekonomi dan memahami berbagai alternatif
penyelesaian masalah menggunakan kajian ilmu yang telah diperoleh
selama dibangku kuliah.
c. Sebagai sarana mengasah softskill mahasiswa (kedisiplinan, keyakinan
atau kemampuan diri sendiri, kemampuan bekerja sama dengan tim,
kemampuan berkomunikasi)
d. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja
dan memberikan pengalaman praktik di dunia kerja.
3. Lokasi dan penempatan magang kerja
Penulis melaksanakan magang kerja di PT Telkom Kandatel Cabang
Surakarta yang beralamat di Jalan Mayor Kusmanto No 1 Solo 57113.
Penulis selama magang ditempatkan dibagian Modern Channel dari tanggal
5 Januari 2015-6 Februari 2015.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Berikut ini merupakan jam kegiatan magang kerja di PT Telkom
Kandatel Solo:
08.00-12.00 : Magang kerja
12.00-13.00 : Istirahat
13.00-17.00 : Magang kerja
4. Kegiatan Magang Kerja
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama masa magang kerja pada
PT Telkom Indonesia Tbk Cabang Surakarta adalah sebagai berikut:
a. Minggu pertama
Pada minggu pertama magang di PT Telkom Indonesia Tbk
Cabang Surakarta ini dikenalkan dengan pimpinan PT Telkom yaitu
bapak Sucipto dan bapak Gunawan selaku pembimbing selama magang
satu kelompok ditempatkan dibagian Modern Channel yang dimana
bagian tersebut mengurusi marketing. pada saat minggu pertama
magang PT Telkom bekerja sama dengan event vaganza bank syariah
yang dilaksanakan di Solo squre selama 5hari mulai hari rabu sampai
dengan hari minggu disana kami mempromosikan produk telkom
indihihome kepada pengunjung.
b. Minggu kedua
Pada minggu kedua magang kerja kegiatan yang dilakukan
adalah mengeceklist dokumen SOA dan merekap data pelanggan selain
itu kami juga “door to door” melakukan Direct Marketing (pemasaran
langsung) untuk mempromosikan indihome kepada pelanggan PT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Telkom Indonesia Cabang Surakarta maupun yang belum menjadi
pelanggan yang data dan wilayahnya sudah diberikan diwilayah
Soloraya mulai dari colomadu, kerten, kartasura.
c. Minggu ketiga
Pada minggu ketiga magang kerja kegiatan yang dilakukan
masih sama seperti minggu kedua, yaitu mengeceklist dokumen SOA
dan merekap data pelanggan selain itu kami juga “door to door”
melakukan Direct Marketing (pemasaran langsung) untuk
mempromosikan indihome kepada pelanggan berupa paket indihome
tripleplay yang terdiri dari speedy, usee tv dan telepon rumah.
d. Minggu keempat
Pada minggu keempat kegiatan magang kerja yang merupakan
minggu terakhir melakukan magang. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
masih sama seperti minggu kedua dan minggu ketiga yaitu
mempromosikan indihome kepada pelanggan PT Telkom Indonesia
Cabang Surakarta diwilayah Solo Raya seperti didaerah, makamhaji,
gentan, tipes dan didaerah Solobaru. Mengingat minggu keempat adalah
minggu terakhir, jadi kegiatan ini hanya dilakukan selama 4hari sampai
hari kamis kemudian hari jumat kami berpamitan kepada pimpinan dan
staf-staf di PT Telkom Indonesia Kandatel Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
C. Pembahasan Masalah
1. Aspek Pemasaran
Pemasaran adalah sistem dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merancang, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada
maupun maupun pembeli potensial Dharmmestha (2000:10). Dalam
kegiatan pemasaran aktivitas merupakan hal sentral, baik aktivitas yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya. Aktivitas yang dimaksut adalah menciptakan, menawarkan
dan melakukan pertukaran nilai dari produk tersebut dengan pihak lain.
Pertukaran merupakan kegiatan dimana seseorang berusaha
menawarkan sejumlah nilai keberbagi macam kelompok sosial untuk
memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran.
Dalam aspek pemasaran meliputi:
a. Produk (Product)
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan dalam
pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui
pertukaran. Pada dasarnya konsumen membeli manfaat dan nilai suatu
produk yang ditawarkan bukan membeli barang atau jasa, contohnya
seseorang membeli sebungkus nasi untuk mengisi perut yang lapar.
Produk yang diberikan kepada konsumen telkom indihome
berupa:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
1) Indihome Gold
Produk layanan internet broadband yang diperuntukkan
bagi pelanggan perumahaan (family) yang hanya membutuhkan
akses internet standar misalnya untuk keperluan browsing, chatting,
geming, download email dan lain-lain. Indihome Gold ditawarkan
dalam paket berlangganan internet dengan kecepatan mulai dari 1
Mbps, useeTV dengan 98 Channel dan gratis telpon 1000 menit
setiap bulannya.
2) Indihome Platinum
Produk yang ditawarkan oleh telkom sebagai salah satu
upaya menyediakan layanan broadband yang siap pakai oleh
pelanggan. Internet dengan kecepatan mulai 5 Mbps, useeTV
dengan 83 Channel IPTV (gold+19 Channel) dan gratis telpon 1000
menit setiap bulannya.
3) Indihome Diamond
Produk layanan internet broadband yang diperuntukan bagi
pelanggan yang membutuhkan layanan internet untuk kepentingan
bisnis, misalnya mail server kecil, web server pribadi, warnet,
perusahaan, kantor, dll. Internet dengan kecepatan mulai dari 10
Mbps, useeTV dengan Channel 99 Channel IPTV
(gold+platinum+16 Channel) dan gratis telpon 1000 menit setiap
bulannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
b. Harga (Price)
Menurut Kotler (2001:439) harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas sesuatu produk atau jasa, atau jumlah nilai yang ditukar
konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan
produk atau jasa tersebut.
Bagi penjual harga adalah pendapatan pertama dari keuntungan.
Tidak mengherankan bahwa para manajer pemasaran merasa tugas dari
menetapkan suatu harga sebagai suatu tantangan. Menentukan harga
juga berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti bahan baku, asal bahan
baku, biaya transportasi dan biaya pajak pendapatan
PT Telkom Indonesia, Tbk menetapkan tarif harga Telkom
Indihome sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tarif Harga Telkom Indihome
INDIHOME HARGA
Internet UseeTV Telpon Promo 9 bulan Bulan ke-10
1 Mbps 98 Channel Gratis 1000 menit
(setiap bulan)
Rp 275.000,-
/bulan
Rp 450.000,-
/bulan
3 Mbps 98 Channel Gratis 1000 menit
(setiap bulan)
Rp 295.000,-
/bulan
Rp 470.000,-
/bulan
5 Mbps 98 Channel Gratis 1000 menit
(setiap bulan)
Rp 320.000,-
/bulan
Rp 495.000,-
/bulan
10 Mbps 98 Channel Gratis 1000 menit
(setiap bulan)
Rp 320.000,-
/bulan
Rp 495.000,-
/bulan
20 Mbps 98 Channel Gratis 1000 menit
(setiap bulan)
Rp 420.000,-
/bulan
Rp 595.000,-
/bulan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
c. Tempat (Place)
Berhubungan dimana perusahaan akan menempatkan lokasi
perusahaannya untuk melakukan operasional kegiatannya. Lupyoadi
(2009:70) ada 3 jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu
konsumen mendatangi pemberi jasa, pemberi jasa mendatangi
konsumen, dan terakhir pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu
langsung.
PT Telkom Indonesia, Tbk Kandatel Surakarta memakai tiga
cara interaksi dalam berkomunikasi dengan para pelanggannya, yaitu
pelanggan mendatangi kantor PT Telkom yang berlokasi di Jalan
Mayor Kusmanto No. 1 Solo. Berada ditengah kota Solo membuat
pelanggan mudah mengakses keperusahaan. Fasilitas yang sangat
nyaman dan area parkir yang sangat rapih membuat banyak pelanggan
yang datang untuk sekedar bertanya mengenai produk speedy,
membayar tagihan atau sekedar meminta untuk instalasi speedy.
Interaksi yang kedua yaitu pemberi jasa mendatangi konsumen,
maksutnya yaitu karyawan PT Telkom akan mendatangi pelanggan
apabila terjadi gangguan speedy, dan melakukan Direct marketing pada
pelanggan agar mau memasang speedy. Program seperti Direct
marketing biasanya dilakukan untuk speedy instan, sedangkan interaksi
yang ketiga adalah pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara
langsung, maksutnya adalah apabila ada pelanggan yang mengeluhkan
ada gangguan pada speedy pelanggan tinggal menelepon melalui nomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
telepon yang disediakan, lalu operator akan segera menanggapi dan
memperbaiki melalui server pusat atau pelanggan yang ingin membayar
tagihan dapat melalui loket yang bekerjasama dengan PT Telkom atau
melalui online.
d. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan usaha perusahaan untuk memperkenalkan
produknya pada calon pelanggan. Untuk memperoleh perhatian,
promosi dapat dilakukan melalui media massa, media cetak maupun
pada media-media lain yang diyakini mampu untuk menarik perhatian
pelanggan sasaran.
Kotler dan Amstrong (2001:68) menyebutkan bahwa promosi
adalah aktifitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan
membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Adapun bentuk
promosi yang digunakan PT Telkom Indonesia untuk mempromosikan
indihome yaitu:
1) Periklanan (Advertising)
Periklanan merupakan salah satu bentuk dari beberapa
komunikasi interpersonal yang digunakan oleh perusahaan barang
atau jasa. Tujuan periklanan adalah komunikasi yang efektif dalam
rangka mengubah sikap dan perilaku konsumen. Media yang dipakai
PT Telkom Indonesia dalam mempromosikan speedy adalah media
cetak dan media dan media elektonik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2) Penjualan Personal (Personal Selling)
Penjualan personal mempunyai fleksibilitas yang tinggi,
karena tenaga penjual dapat langsung menyesuaikan penawaran
penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing pembeli.
PT Telkom Indonesia menggunakan tenaga pemasaran untuk datang,
memperkenalkan, dan menawarkan produk speedy kepada pelanggan
dengan cara mendatangi rumah masing-masing pelanggan PT
Telkom yang belum memasang indihome dengan berpenampilan
yang rapi dan ramah.
3) Promosi Penjualan (Promotional Selling)
Promosi penjualan merupakan kegiatan yang dimaksudkan
untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada
penjualan akhir dengan cara memberi brosur, info dll. Promosi
penjualan yang dilakukan oleh PT Telkom meberikan tiket nonton
bareng pertandingn sepak bola, apabila pelanggan membeli voucher
speedy dalam jumlah tertentu. PT Telkom jug memberikan modem
wifi dan instalasi secara gratis bagi pelanggan yang menginginkan
instalasi speedy, PT Telkom melakukan hal tersebut semata-mata
untuk menjaga hubungan baik jangka panjang dengan para
pelanggan setianya.
4) Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan masyarakat merupakan hal yang penting dimana
perusahaan tidak harus selalu berhubungan dengan pelanggan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
pemasok, dan penyalur tetapi juga harus berhubungan dengan
kumpulan kepentingan publik yang lebih besar. Program hubungan
masyarakat antara lain: publikasi, hubungan dengan investor,
mensponsori berbagai acara speedy seperti event Vaganza Bank
Syariah di Solo Square yang diadakan pada tanggal 7 januari sampai
dengan 11 januari 2015, speedy tour indonesia menjadi sponsor
utama Asian Physic Olimpiad (AphO) 2013 yang diikuti sebanyak
145 peserta dari 20 negara, dan masih banyak acara-acar yang
disponsori telkom.
5) Orang (People)
People atau orang berfungsi sebagai penyedia jasa yang
sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Lupiyoadi
(2009:75). Pada PT Telkom mengajarkan kepada setiap pegawainya
untuk menjalankan Service excellent pada pelanggan-pelanggan
setianya, untuk meningkatkan kepercayaan dan hubungan jangka
panjang dengan para pelanggan personal maupun instansi dan bagi
pegawai yang berprestasi akan diberikan penghargaan.
6) Proses (Process)
Proses merupakan gabungan semua aktifitas, umunya terdiri
atas prosedur, jadwal pekerjaan mekanisme, aktivitas dan hal-hal
rutin dimana jasa dihasilkan dan disampaikan pada konsumen
Lupiyoadi (2009:76). Setiap hari sebelum menjalankan aktivitas
karyawan PT Telkom selalu mengadakan briefing untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
mengevaluasi kegiatan kemarin, dan membahas mengenai target
yang akan dicapai. Dan pada setiap hari senin selalu diadakan apel
pagi untuk menyemangati kinerja pegawai, serta pada hari jumat
diadakan senam pagi untuk kebugaran para pegawainya.
7) Bukti Fisik (Physical evidence)
Physical evidence merupakan semua lingkungan fisik tempat
jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen.
Lupiyoadi (2001:71) PT Telkom Indonesia Tbk Kandatel Surakarta
mempunyai gedung yang sangat luas yang kemudian dibagi-bagi
menjadi beberapa bagian yaitu ada yang merupakan kantor utama,
tempat untuk pembayaran tagihan konsumen baik tagihan speedy,
usee tv maupun telepon rumah.
Letaknya yang berdekatan dengan pusat kota Solo
memudahkan akses bagi pelanggan mendatanginya, fasilitas ruang
tunggu yang nyaman bagi pelanggan dilengkapi dengan AC, free
wifi, hiburan TV kabel. Dan tempat parkir yang rapi dan aman
membuat pelanggan semakin aman.
8) Pelayanan Konsumen (Customer Service)
Customer Service merupakan hasil dari kegiatan distribusi
dan logistic, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk
mencapai kepuasan konsumen. Customer Service pada PT Telkom
sangat ramah dan responsive, misalnya pada saat pelanggan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user