43
1 DISASTER DISASTER PREPAREDNESS PREPAREDNESS PROCESS PROCESS

01 Disaster Preparedness Process short version

Embed Size (px)

Citation preview

11

DISASTER DISASTER PREPAREDNESS PREPAREDNESS

PROCESSPROCESS

22

Disaster PreparednessDisaster Preparedness Proses Perencanaan yang lebih komprehenshif Proses Perencanaan yang lebih komprehenshif dari apa yang tertulis serta memerlukan dari apa yang tertulis serta memerlukan pertimbangan strategi jangka pendek dan pertimbangan strategi jangka pendek dan

jangka panjang untuk mengurangi dampak dari jangka panjang untuk mengurangi dampak dari disaster apabila terjadi.disaster apabila terjadi.

33

Peran Manajemen dalam DisasterPeran Manajemen dalam DisasterPreparedness PlanPreparedness Plan

1. Menyediakan informasi yang di butuhkan untuk dapat mengidentifikasi instalasi berbahaya/ berisiko

2. Melakukan Risk assessment3. Melaporkan kepada pihak terkait hasil Risk

assessment4. Menyusun Disaster Preparedness Plan5. Mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan

keselamatan Instalasi

44

• Apakah bahan beracun dapat meledak atau mudah terbakar, dapat menimbulkan bencana atau kerugian kedalam instalasi berbahaya ?

• adakah Kegagalan atau penyimpangan operasi yang dapat menjadi pemicu bencana ?

• Apabila bencana terjadi apakah ada dampak dari kebakaran, peledakan atau menyebarnya gas beracun terhadap pekerja atau masyarakat di luar pabrik atau lingkungan sekitar pabrik lainnya ?

• Apa yang dapat di lakukan oleh manajemen untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi ?

• Tindakan apa yang akan diperbuat untuk mengurangi dampak / konsekuensi dari bencana tersebut ?

Untuk Menyakinkan Bahwa Instalasi Berbahaya Dapat Terkendali Dengan Baik, Maka Manajemen Harus Dapat Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Berikut :

55

Sebelas Langkah Sebelas Langkah Disaster Preparedness Planning ProcessDisaster Preparedness Planning Process 1. Bentuk team perencanaan untuk menyusun disaster plan yang diketuai

oleh disaster plan koordinator2. Tentukan ruang lingkup dan tujuan disaster plan3. Tentukan skenario hal-hal yang dapat mengakibatkan disaster4. Tentukan dampak yang mungkin terjadi akibat disaster5. Tentukan tugas/tanggung jawab disaster control team6. Tentukan kebutuhan prasarana yang dibutuhkan selama disaster

berlangsung didalam dan diluar parameter instalasi 7. Bentuk organisasi bencana (disaster)8. Buat prosedur rinci pelaksanaan tugas9. Gabungkan seluruh langkah 1 s/d 8 dalam disaster plan (pedoman

keadaan bencana)10. Lakukan latihan secara berkala11. Penilaian dan revisi disaster plan secara berkala”

66

The Disaster Planning ProcessThe Disaster Planning ProcessSTART

START (FOR PERIODIC AUDIT AND REVISION)

ASSIGN A DISASTER

PREPAREDNESS COMMITTE

DEVELOP PLANNING GOALS

IDENTIFY POTENTIAL DISASTER SCENARIOS

ASSESS THE CONSEQUENCES

OF THE DISASTER

IDENTIFY TASKS

REQUIRED TO MINIMIZE

CONSEQUENCES

DETERMINE AVAILABLE AND NEEDED RESOURCES

EXPAND & IMPROVE PLAN IN AREAS

OFDEFICIENCY

CRITIQUE THE

SIMULATIONS

CONDUCT PERIODIC

SIMULATIONS

INTRODUCE PLAN TO EMPLOYEES

HYPOTHETICAL EXERCISES

SENIOR MANAGEMENT REVIEW

PLANNING COMMITTEE REVIEW

PREPARE WRITEN

DISASTER PLAN

DEVELOP DISASTER RESPONSE

PROCEDURES

DEVELOP DISASTER RESPONSE

ORGANIZATION

MAINTAIN PLANGO TO START FOR PERIODIC AUDIT AND REVISION

OperationsEngineeringMaintenanceAdministrationSafetyOther Services

FiresExplosionFlammable Vapor ReleaseToxid Vapor ReleaseHazardous MaterialsNatural DisastersCivil DisturbancesSabotageTerrorism

Determine :Employee ExposureEquipment ExposureCommunity ExposureDuring the phases of :Pre-impactImpact and responseRecovery

Assess DemandsDetermine Tasks Required

FOR :ManpowerEquipmentServicesASSESS :CapabilityAvailabilityQuantityResponsibility & Authority

Coordination of Refinery and Community Groups and Assignment of Responsibility

FirefightingEvacuationAlarm and Notification and ShutdownRescueSecurityMedicalPress/MediaInvestigation and Reporting

NO

YES

IS PLAN ADEQUATE ?

IS PLAN ADEQUATE ?

IS PLAN ADEQUATE ?

IS PLAN ADEQUATE ?

YES YES YES

NO NO NO

Assignments Classroom Training

1 2 3

7

6 54

10 9 8

11

77

Catatan : Susun Kriteria Koordinator Tentukan Tugas Dan Tanggung Jawab Koordinator Bentuk Group-group Yang Bertanggung Jawab Untuk :

Mengidentifikasi Disaster Potential dan Consequence Assessment

Merinci Tugas/cara Pengendalian Disaster (MGT) Pengembangan Proses Pemadaman dan Pengendalian

Bahaya Pengembangan Prosedur Security Pengembangan Prosedur Medivac Pengembangan Prosedur Operasi Pengembangan Prosedur Pemeliharaan

Langkah-1. Bentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Langkah-1. Bentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Disaster Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan Disaster Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan

Coordinator”Coordinator”

Tentukan Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-masing Group

88

1. Komite perencanaan dipimpin oleh seorang koordinator perencanaan (planning coordinator) yang mampu mengintegrasikan seluruh fungsi di Unit Operasi serta di beri wewenang penuh dalam menyusun rencananya.

Karakteristik individual yang di butuhkan untuk seorang koordinator :a. Sebagai organizer yang baikb. Mengetahui operasional Perusahaanc. Mengetahui cara membuat rencanad. Mampu berkomunikasi dengan personel perusahaan dan organisasi di luar

perusahaane. Mempunyai kewenangan dan pengalaman untuk memberikan tugas dan menindak

lanjutinya sampai selesai.

2. Fungsi seorang koordinator perencanaan :a. Dapat mengawasi pengembangan disaster planb. Mampu memilih anggota komite perencanaanc. Memberi kewenangan kepada individu dengan benard. Memimpin rapat rapat komite utamae. Bekerja sama dengan group leader gugus tugas untuk mengembangkan

masukan dari gugus tugas kedalam prosedur rencana akhirf. Komunikasikan draft maupun prosedur final kepada management, bagian

hukum ataupun kepada organisasi penanggulangan bencana diluar unit operasi (pabrik / instalasi) serta pihak terkait lainnya

g. Mengawasi pelaksanaan prosedur bencanah. Menjadwalkan dan melakukan kaji ulang serta perubahan prosedur bila

perlu.

Langkah-1. LanjutanLangkah-1. LanjutanBentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Disaster Bentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Disaster

Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan Coordinator”Coordinator”

99

3. Disarankan anggota komite terdiri dari wakil seluruh fungsi di dalam instalasi / unit operasi seperti : Manager Unit Operasi Manager Operasi Manager Pemeliharaan Manager HR Manager Engineering Manager SHE Chief Medical Officer Legal Council

4. Komite utama perencanaan dapat di bagi dalam gugus kecil yang menggambarkan tugas utama dari proses perencanaan terutama gugus fungsional yang terlibat dalam perencanaan. Tugas gugus-tugas tersebut antara lain : Disaster identification and consequence assessment Disaster control task identification Fire suppression and control procedure development Security procedure development Medical procedure development Public relations Operation Maintenance

Langkah-1. LanjutanLangkah-1. LanjutanBentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Disaster Bentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Disaster

Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan Coordinator”Coordinator”

1010

Setiap gugus akan mengkonsentrasikan diri kepada hal khusus sesuai tanggung jawabnya dan memberi masukan dalam rencana (prosedur)

Tugas kepala gugus adalah sebagai berikut :1. Menyusun pengembangan bagian rencana (prosedur) mewakili teamnya2. Memilih anggota teamnya3. Memberi tugas dan tanggung jawab kepada orang yang tepat4. Memimpin seluruh rapat gugus 5. Melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya kepada koordinator

perencanaan. Upayakan anggota gugus seminimum mungkin.

Langkah-1. LanjutanLangkah-1. LanjutanBentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Disaster Bentuk Team Perencanaan Untuk Menyusun Disaster

Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan Plan Yang diketuai Oleh Disaster Plan Coordinator”Coordinator”

1111

Langkah- 2Langkah- 2Tentukan Ruang Lingkup Dan Tujuan Disaster Tentukan Ruang Lingkup Dan Tujuan Disaster

Plan”Plan”

Catatan :ruang lingkup terdiri dari pengembangan prosedur disaster plan, termasuk latihan berkala dan simulasi, perhitungan aspek kemanusiaan, KK/LL, komersial, hukum, politis dan komunikasi dengan aparat pemerintah pusat dan daerah.

Lingkup dari proses perencanan adalah menyusun prosedur tertulis berdasarkan potensi terjadinya bencana di perusahaan termasuk didalamnya pelatihan yang diperlukan dan simulasi untuk mengembangkan awareness agar terhindarkan dari dampak akibat kejadian tersebut.

Tujuan dari penyusunan rencana / prosedur adalah untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi semua jenis scenario disaster.

1212

Secara menyeluruh rencana harus sejalan dengan tujuan perusahaan sebagai berikut :

1. Kemanusiaan (Humanitarian)• Mencegah karyawan dan masyarakat dari luka-luka• Menyelamatkan dan menolong yang terkena luka / bencana• Peduli terhadap keluarga yang ditinggal atau menderita

karena bencana.2. Loss Prevention

• Mengurangi kerugian harta dan kerusakan lingkungan• Mengidentifikasikan potential hazard yang dapat

berkembang menjadi bencana• Agar dapat menyiapkan peralatan yang diperlukan dan

prosedur untuk menanggulangi serta mengubahnya sesuai dengan resiko yang berkembang baik di dalam maupun diluar perusahaan.

• Agar dapat diyakinkan bahwa data-data penting dapat terpelihara dengan selamat.

Langkah- 2 LanjutanLangkah- 2 LanjutanTentukan Ruang Lingkup Dan Tujuan Disaster Tentukan Ruang Lingkup Dan Tujuan Disaster

Plan”Plan”

1313

3. Komersial • Agar dapat mengurangi dampak dari bencana terhadap comersial life pabrik, perusahaan ataupun komunitas

• Agar dapat dipertimbangkan dampak bencana terhadap suppliers, pelanggan dan karyawan

4. Legal• Agar memiliki atau melebihi standar nasional maupun daerah setempat yang terkait dengan seluruh aspek bisnis perusahaan

• Untuk mengurangi dampak bencana terhadap kerusakan dan kehancuran harta milik perusahaan yang dapat mengakibatkan claim pihak ketiga terhadap perusahaan.

Langkah- 2 LanjutanLangkah- 2 LanjutanTentukan Ruang Lingkup Dan Tujuan Disaster Tentukan Ruang Lingkup Dan Tujuan Disaster

Plan”Plan”

1414

Langkah 3 Tentukan Skenario Langkah 3 Tentukan Skenario Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”

Catatan :Tentukan Tipe Disaster Yang Bersumber Dari Internal Maupun External, Seperti :

- Kebakaran- Ledakan- Flammable Vapor Release- Hazardous Material Release- Natural Disaster (Huricanes, Tornadoes, Gempa, Dll)- Pemogokan / Demontrasi (Civil Disturbances)- Sabotase / Terorisme

1515

Menentukan scenario disaster Tentukan salah satu scenario yang paling potensial dan berdampak

besar, scenario lain dapat dikembangkan untuk memodifikasi prosedur / rencana yang ada karena dimungkinkan ada hal-hal yang spesifik dari unit operasi, control procedure maupun response organization

Pabrik / instalasi dan daerah sekelilingnya harus secara sistematis dipelajari untuk mengidentifikasikan sumber bencana yang paling potensial dan diklasifikasikan sebagai berikut :1.Internal hazard

Didalam pabrik / kilang / instalasi sumber bahaya yang dapat mengakibatkan disaster dapat ditentukan oleh Safety Manager maupun staff / bagian operasi, assessment secara tuntas harus dilakukan

2.External hazardBanyak industri yang letaknya berdampingan saling mengetahui potensi bahaya dari masing-masing pabrik adalah penting. Akan lebih baik lagi apabila dapat dilakukan koordinasi diantara perusahaan-perusahaan tersebut dalam penanggulangan bencana.

Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”

1616

Emergency event yang dapat berkembang menjadi disaster adalah sbb:

a. Fire (Kebakaran)Salah satu yang paling umum dan potensial terutama perusahaan pengolahan minyak, emergency dapat berkembang menjadi disaster apabila diluar kemampuan pemadam kebakaran setempat dan diluar kemampuan regu pemadam kebakaran setempat. Scenario umum dari kebakaran biasanya multi Unit atau multi tank fire sebagai contoh, di bawah ini merupakan lokasi scenario yang berpotensi sebagai sumber disaster :• Congested process unit areas• Flammable liquid tank storage areas• Loading and unloading areas.

b. PeledakanUmumnya produk pretroleum berpotensi besar terhadap peledakan. Kebocoran uap /gas mudah terbakar merupakan yang paling potensial menjadi sumber peledakan.Contoh potensi peledakan adalah sebagai berikut :• Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion (BLEVE) dari tanki penimbun

maupun process vessel• Peledakan dalam rumah kompresor atau ruang tertutup lain dalam daerah

proses.

Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”

1717

c. Kebocoran gas mudah terbakarKejadian ini paling mungkin terjadi di kilang minyak dan perlu perhatian khusus :• Sambungan pipa bocor yang menuju tanki bertekanan• Tank overfilled• Kebocoran LPG tanker dan tankinya pecah• Pipa gas bertekanan bocor

d. Kebocoran gas beracunGas beracun mungkin saja tidak flammable namun konsentrasi tinggi dapat berbahaya bagi kesehatan :• Rupture H2S pipeline• Failure of seal compressor handling H2S.

e. Tumpahan bahan kimia beracunBahan kimia beracun yang digunakan seperti acid, berpotensi menjadi berbahaya apabila tumpah pada saat pengangkutan.

Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”

1818

f. Natural disasterSetiap pabrik bergantung kepada lokasinya berpotensi terhadap bencana alam. Potensi di setiap lokasi perlu diperhatikan

g. Civil disturbances Demonstrasi dan pemogokan perlu diantisipasi. Security procedure tentang hal ini perlu dimasukan dalam rencana / prosedur penanggulangan bencana

h. Sabotase dan terorismeSetiap instalasi pabrik harus mempunyai prosedur dalam menghadapi krisis. Kecenderungan dan kemungkinan yang mungkin dilakukan teroris perlu diperhitungkan.

Kecenderungan terjadinya keadaan darurat dapat diketahui dari data historis tentang kebakaran, program pemeliharaan peralatan, cuaca, gempa dan frekuensi bencana alam di daerah tersebut.

Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Langkah 3 Lanjutan Tentukan Skenario Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”Hal-hal Yang Dapat Mengakibatkan Disaster”

1919

Kondisi yang tidak dapat diprediksi tidak akan dapat terkendali tanpa mengerti potensi di sekelilingnya.Faktor yang menentukan dampak (consequences) disaster antara lain :a. Controlability (pengendalian)b. Speed on set (kecepatan perambatan)c. Length of forwarning (lamanya peringatan dini)d. Duration of impact (lamanya impak)e. Area of impact (luas daerah yang terkena dampak)f. Destructive potential (potensi kehancuran)g. Response time (kecepatan bereaksi)

Langkah 4 Lanjutan Tentukan Dampak Yang Mungkin Langkah 4 Lanjutan Tentukan Dampak Yang Mungkin

Terjadi Akibat Disaster”Terjadi Akibat Disaster”

2020

Langkah 5. Tentukan Tugas / Tanggung Jawab Langkah 5. Tentukan Tugas / Tanggung Jawab Disaster Control Team”Disaster Control Team”

Dalam menyusun tugas / tanggung jawab team perlu ditentukan langkah apa yang penting dilakukan dalam disaster antara lain :

1. Warning System2. Pre Impact Preparation 3. Evacuation4. Mobilisasi & Utilisasi Tenaga Bantuan & Material5. Fire Suppression Control6. Search & Rescue7.7. Care for casualties8.Communication9. Continuing assessment of the disaster situation10. Coordination11. Control and authority12. Security13. Continuity of operation

2121

14.14. Community orderCommunity orderBeberapa kebutuhan spesifik yang berkembang di daerah luar unit operasi Beberapa kebutuhan spesifik yang berkembang di daerah luar unit operasi termasuk penjagaan harta penduduk, pengawasan daerah berbahaya, termasuk penjagaan harta penduduk, pengawasan daerah berbahaya, pengaturan lalu lintas dan pengendalian huru hara walaupun hal tersebut pengaturan lalu lintas dan pengendalian huru hara walaupun hal tersebut merupakan tugas kepolisian namun peran industri dalam community plan merupakan tugas kepolisian namun peran industri dalam community plan harus jelas sesuai dengan antisipasi scenarionya.harus jelas sesuai dengan antisipasi scenarionya.

15.15. Protection against continuing threatProtection against continuing threatBahaya kedua yang datang merupakan konsekuensi dari disaster termasuk Bahaya kedua yang datang merupakan konsekuensi dari disaster termasuk bangunan yang roboh, bangunan yang runtuh akibat gempa, kebakaran yang bangunan yang roboh, bangunan yang runtuh akibat gempa, kebakaran yang terjadi akibat ledakan, kabel listrik yang bergelantungan, dll.terjadi akibat ledakan, kabel listrik yang bergelantungan, dll.Hal-hal tersebut diatas perlu diantisipasi termasuk penanggulangannya.Hal-hal tersebut diatas perlu diantisipasi termasuk penanggulangannya.

16.16. Restoration of essential services Restoration of essential services Untuk melakukan pemulihan setelah post impact period, steam, aliran Untuk melakukan pemulihan setelah post impact period, steam, aliran listrik, telpon, air dan pengangkutan merupakan prioritas utama. Ketika listrik, telpon, air dan pengangkutan merupakan prioritas utama. Ketika restorasi sedang berjalan team penanggulangan bencanapun perlu melakukan restorasi sedang berjalan team penanggulangan bencanapun perlu melakukan restorasi baik penyediaan bahan pemadam kebakaran, crew pengganti dll. restorasi baik penyediaan bahan pemadam kebakaran, crew pengganti dll.

17.17. Walfare demandsWalfare demandsLangkah-lagkah harus mempertimbangkan keperluan dari orang-orang yang Langkah-lagkah harus mempertimbangkan keperluan dari orang-orang yang terselamatkan seperti makanan, baju, pemodokan dan demikian pula dengan terselamatkan seperti makanan, baju, pemodokan dan demikian pula dengan regu penyelamat. Claim yang terbukti dan masuk akal untuk diganti harus regu penyelamat. Claim yang terbukti dan masuk akal untuk diganti harus segera diselesaikan untuk memperbaiki citra perusahaan. segera diselesaikan untuk memperbaiki citra perusahaan.

Langkah 5. Tentukan Tugas / Tanggung Jawab Langkah 5. Tentukan Tugas / Tanggung Jawab Disaster Control Team”Disaster Control Team”

2222

1. Manpower, Equipment, Services Dan Kebutuhan Lain- Availability (Limitation)- Quantity- Capability / Skill- Jauh Perjalanan Yang Ditempuh- Tanggung Jawab- Kesamaan Frequensi Komunikasi / Perlatan

2. Pusat Komando (Command Center)- Ditempat Yang Aman & Siapkan Cadangannya- Siapkan Penerangan Dan Penerangan Darurat- Tersedia Reference Material Seperti Copy Disaster Plan,

Emergency Procedure, P&ID, Plot Plant & Area Maps, Penunjuk Arah Dan Kecepatan Angin, Inventory Tank Dan Isinya, Daftar Nomor Telepon Penting, Jalur Komunikasi Dengan Aparat Pemerintah Dll

Langkah 6 Tentukan Kebutuhan Sarana Prasarana Didalam Dan Diluar Parameter Instalasi

2323

3. Peralatan Keadaan Darurat- Flash Light & Emergency Light- Radio- Megaphone/Telepon- Breathing Apparatus- Camera, dll.

4. Office Equipment- Meja, Kursi, Alat Tulis, Telephone, Facs Machine, Etc

Langkah 6 (Lanjutan)Langkah 6 (Lanjutan)

2424

Sebagaimana Layaknya Sebuah Organisasi Harus Ada Tugas Dan Tanggung Jawab Setiap Individu untuk itu : - Chain Of Command Harus Jelas - Authority Individual Harus Jelas

Sedikitnya ada dua scenario situasi yang perlu Sedikitnya ada dua scenario situasi yang perlu dipertimbangkan :dipertimbangkan :

Kejadian yang melibatkan unit operasi dimana unit Kejadian yang melibatkan unit operasi dimana unit operasi di bantu oleh sumber daya masyarakat.operasi di bantu oleh sumber daya masyarakat.

Kejadian yang terjadi di masyarakat atau Kejadian yang terjadi di masyarakat atau instansi lainnya dimana industri akan membantu.instansi lainnya dimana industri akan membantu.

Langkah 7 Bentuk Organisasi Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterDisaster

2525

Daftar dari organisasi utama dan kedua yang harus termasuk dalam rencana adalah sbb :

Primary Group :a.City/country management (Bupati / Walikota)b.Manager / Chariman of the board supervisor

(Ketua DPRD)c.Civil defences / Disaster preparedness officiald.Police / Fire Departemente.Public works (water, sanitation, roads and waste

disposal)f.Wakil dari organisasi / lembaga swadaya

masyarakat

Langkah 7 Bentuk Organisasi Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterDisaster

2626

Secondary Group :Secondary Group :a.a. Hospital/ Trauma CentersHospital/ Trauma Centersb.b. SekolahSekolahcc News / mediaNews / media

Pengembangan prosedur penanggulangan bencana Pengembangan prosedur penanggulangan bencana bergantung kepada besarnya unit operasi, staff bergantung kepada besarnya unit operasi, staff yang tersedia dan sumber daya yang harus dikelola.yang tersedia dan sumber daya yang harus dikelola.

Langkah 7 Bentuk Organisasi Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterDisaster

2727

DISASTER CONTROL ORGANIZATION CHART

EXTERNAL DISASTER RESPONSE ORGANIZATION AND SERVICES

• FIRE• POLICE• MILITARY• INDUSTRY MUTUAL AID• MEDICAL/ HEALTH• COMMUNICATIONS• CONTRACTORS• SUPPLIES

• PUBLIC UTILITIES• FOOD, HOUSING,

WELFARE• WEATHER• RECUE/EVACUATION• ENVIRONMENTAL• PUBLIC WORKS• MEDIA

DEPUTY COMMANDERS TECHNICAL ADVISOR

• MECHANICAL ENGINEER-MGR• PROCESS ENGINEER-MGR• UTILITIES ENGINEER-MGR• SAFETY MGR• ENVIRONMENTAL ENGINEER-MGR

CRISIS MANAGEMENT TEAM

• MANAGEMENT• LEGAL• SAFETY• SECURITY• ENGINEERING• FINANCE• SUPPLY• INSURANCE• EMPLOYEE RELATION

ENGINEERINGCOORDINATOR

COMMUNICATIONCOORDINATOR

PROCESS/UTILITIES COORDINATOR

SERVICES COORDINATOR

ADMINISTRATIVE PERSONNEL

COORDINATORLOGISTIC

COORDINATOR

ENVIROMENTALCOORDINATOR

MAINTENANCECOORDINATOR

FIRE PROTECTION EVACUATION /

RESCUECOORDINATOR

SECURITY / SAFETY

COORDINATOR

EXTERNAL RELATIONS

COORDINATOR

• TECHNICAL ASSISTENACE

• DAMAGE ASSESSMENT

• INVESTIGATIONS

• EMERGENCY CALL-OUT

• COMMUNICATIONS• EXTERNAL ALARM AND NOTIFICATION

• PROCESS OPERATIONS

• UTILITIES OPERATIONS

• ISOLATION AND SHUTDOWN

• EMPLOYEE RELATIONS

• MEDICAL• PROCUREMENT• EMERGENCY HOUSING AND FOOD

• ADMINISTRATIVE / CLERICAL SUPPORT

• RECORDING

• STAGING• TRANSSPORTATION• CONTRACTOR CONTROL

• MECHANICAL PLANNING

• SPILL CONTAINMENT / RECOVERY

• RADIATION SAFETY• INDUSTRIAL HYGIENE

• SALVAGE/Tindakan Penyelamatan

• REPAIR

• FIRE FIGHTING• RESCUE• EVACUATION

• SECURITY• EMPLOYEE SAFETY

• PUBLIC RELATIONS AND WELFARE

• MEDIA RELATIONS• REGULATORY AGENCIES CONTACT

• REG.SVC.CO./MRDI CONTACT

INCCIDENT COMMANDER

2828

1.Incident CommanderSelama disaster berlangsung Incident Commander mempunyai tanggung jawab dan otorisasi penuh terhadap organisasi disaster, mengarahkan dan melakukan koordinasi aktivitas yang berkaitan dengan disaster.

Tanggung jawab dari Incident Commander sbb : a. Segera menuju command center dan langsung memimpin emergency

operationsb. Laksanakan disaster planc. Kaji situasi dan mengarahkan langkah-langkah yang perlu dilakukan

untuk mencegah kerugian dan jatuhnya korban

2.Deputy commanderBertugas membantu Incident Commander

3.Technical AdvisorsAnggota dari planning team yang tidak menjadi anggota team disaster dapat menjadi advisor kepada incident commander termasuk pejabat-pejabat berikut :• Mechanical Engineering Manager• Process Engineering Manager• Utilities Engineering Manager• Safety Manager• Environmental Engineering Manager

Langkah 7 Lanjutan Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Lanjutan Bentuk Organisasi Disaster

2929

Tanggung jawab dari Technical Advisor adalah sbb :Tanggung jawab dari Technical Advisor adalah sbb :a.a. Segera menuju command centerSegera menuju command centerb.b. Memberikan informasi / saran kepada Incident Commander Memberikan informasi / saran kepada Incident Commander

mengenai :mengenai :– Nature of emergencyNature of emergency– Characteristic of the material or process in the affected Characteristic of the material or process in the affected

areaarea– Remedial action requiredRemedial action required– Potential health, fire, and explosion hazardsPotential health, fire, and explosion hazards– The recommended fire fighting and rescue tacticsThe recommended fire fighting and rescue tactics– The equipment, services, materials and manpower required.The equipment, services, materials and manpower required.

4.4. Engineering CoordinatorEngineering CoordinatorTanggung jawab :Tanggung jawab :• Memberikan saran tentang aspek teknis yang diperlukan selama Memberikan saran tentang aspek teknis yang diperlukan selama

disasterdisaster• Menyiapkan daftar kerusakan yang terjadiMenyiapkan daftar kerusakan yang terjadi• Melakukan post disaster engineering untuk perbaikan Melakukan post disaster engineering untuk perbaikan

Langkah 7 Lanjutan Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Lanjutan Bentuk Organisasi Disaster

3030

5.5.Fire protection / rescue / evacuation CoordinatorFire protection / rescue / evacuation CoordinatorTanggung jawab :Tanggung jawab :a.a. Fire fighting Fire fighting

– Memberi masukan awal terhadap hasil evaluasi disaster kepada Memberi masukan awal terhadap hasil evaluasi disaster kepada Incident Commander (Disaster Coordinator)Incident Commander (Disaster Coordinator)

– Membentuk Field Command Post Membentuk Field Command Post – Mengirim regu pemadam yang diperlukan sesuai scenarioMengirim regu pemadam yang diperlukan sesuai scenario– Memberi saran kepada Disaster Coordiantor bantuan dari luar Memberi saran kepada Disaster Coordiantor bantuan dari luar

yang diperlukan seperti pemadam kebakaran, mutual aids groups yang diperlukan seperti pemadam kebakaran, mutual aids groups dan lembaga lainnyadan lembaga lainnya

– Melaporkan evaluasi terakhir dari kondisi disasterMelaporkan evaluasi terakhir dari kondisi disaster– Mengarahkan pemadam kebakaran bantuan yang membantu pemadaman Mengarahkan pemadam kebakaran bantuan yang membantu pemadaman

di unit operasi.di unit operasi.

Langkah 7 Lanjutan Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Lanjutan Bentuk Organisasi Disaster

b. Rescueb. Rescue Tugas dari rescue team diperlukan untuk :Tugas dari rescue team diperlukan untuk :

1. mencari dan menyelamatkan orang yang terjebak di dalam bangunan 1. mencari dan menyelamatkan orang yang terjebak di dalam bangunan yang roboh atau daerah prosesyang roboh atau daerah proses2.2. memberikan bantuan pertolongan pertama sewaktu melepaskan memberikan bantuan pertolongan pertama sewaktu melepaskan korban dan korban dan membantunya (life support) sampai yang bersangkutan membantunya (life support) sampai yang bersangkutan diselamatkan dan diselamatkan dan dipindahkan ketempat yang aman sampai tim pertolongan pertama dipindahkan ketempat yang aman sampai tim pertolongan pertama tiba.tiba.3. Memindahkan korban yang meninggal dunia3. Memindahkan korban yang meninggal dunia

3131

c. c. Evacuation MonitorEvacuation Monitor1.1. Yakinkan bahwa evakuasi dari semua orang didaerah tanggung Yakinkan bahwa evakuasi dari semua orang didaerah tanggung

jawabnya berjalan baikjawabnya berjalan baik2.2. Verifikasi semua orang yang dievakuasikan dengan cara Verifikasi semua orang yang dievakuasikan dengan cara

menghitungnyamenghitungnya3.3. Laporkan orang yang hilang kepada Incident CommanderLaporkan orang yang hilang kepada Incident Commander

6.6.Security & Safety CoordinatorSecurity & Safety Coordinatora. Tanggung jawab Security Cordinator :a. Tanggung jawab Security Cordinator :

1.1. Yakinkan seluruh batas pagar terpelihara dan dijagaYakinkan seluruh batas pagar terpelihara dan dijaga2.2. Batasi orang yang tidak berkepentingan untuk memasuki wilayah Batasi orang yang tidak berkepentingan untuk memasuki wilayah

pabrikpabrik3.3. Yakinkan bahwa wartawan akan menunggu di tempat yang ditunjukYakinkan bahwa wartawan akan menunggu di tempat yang ditunjuk4.4. Arahkan lalu lintas jauh dari tempat kejadian Arahkan lalu lintas jauh dari tempat kejadian 5.5. Berperan aktif dalam hal kejadian akibat terorismeBerperan aktif dalam hal kejadian akibat terorisme6.6. Melaporkan semua hal yang berkaitan dengan security kepada Melaporkan semua hal yang berkaitan dengan security kepada

Incident CommanderIncident Commander7.7. Berperan sebagai penghubung antara pihak berwajib dan Incident Berperan sebagai penghubung antara pihak berwajib dan Incident

CommanderCommander

Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Bentuk Organisasi Disaster

3232

b.b. Tanggung jawab Safety Coordinator :Tanggung jawab Safety Coordinator :1.1. memberikan masukan berkaitan dengan keselamatan pekerjamemberikan masukan berkaitan dengan keselamatan pekerja2.2. Menyediakan alat keselamatan kerjaMenyediakan alat keselamatan kerja3.3. Melaksanakan fungsi safety sesuai dengan kebutuhanMelaksanakan fungsi safety sesuai dengan kebutuhan

7.7. Logistic CoordiantorLogistic CoordiantorTanggung jawab dari Logistic Coordinator :Tanggung jawab dari Logistic Coordinator :a.a. StagingStaging

Segara melapor ke staging area dan :Segara melapor ke staging area dan :– Melakukan koordinasi dengan fire officer dan medical officer Melakukan koordinasi dengan fire officer dan medical officer

dalam penyediaan alat-alat / material yang diperlukandalam penyediaan alat-alat / material yang diperlukan– Mencatat kedatangan peralatan dan tenaga bantuan ke Staging Mencatat kedatangan peralatan dan tenaga bantuan ke Staging

Area Area – Mengawasi peralatan sampai peralatan tersebut diperlukan oleh Mengawasi peralatan sampai peralatan tersebut diperlukan oleh

fire officer dan medical oficerfire officer dan medical oficer– Menyediakan pengemudi bagi peralatan untuk bergerak menuju ke Menyediakan pengemudi bagi peralatan untuk bergerak menuju ke

lokasi kejadianlokasi kejadianb.b. Transportasi Transportasi

Menyediakan transportasi bagi regu bantuan dan peralatan Menyediakan transportasi bagi regu bantuan dan peralatan c.c. Contractor ControlContractor Control

Mengkoordinir apa yang harus dilakukan kontraktor yang bekerja Mengkoordinir apa yang harus dilakukan kontraktor yang bekerja di dalam unit operasidi dalam unit operasi

Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Bentuk Organisasi Disaster

3333

8.8. Services CoordinatorServices CoordinatorTanggung jawab dari Services Coordinator adalah sebagai berikut :Tanggung jawab dari Services Coordinator adalah sebagai berikut :a.a. MedicalMedical

– Mendirikan area triage di lokasi kejadianMendirikan area triage di lokasi kejadian– Melakukan pengobatan bagi korban yang terlukaMelakukan pengobatan bagi korban yang terluka– Melaporkan kepada disaster koodinator jumlah korban dan jumlah korban Melaporkan kepada disaster koodinator jumlah korban dan jumlah korban

yang memerlukan perawatanyang memerlukan perawatan– Melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit agar dapat bersiap-siap dalam Melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit agar dapat bersiap-siap dalam

menerima pekerja yang terluka serta menyebutkan luka yang dideritanya.menerima pekerja yang terluka serta menyebutkan luka yang dideritanya.

Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Bentuk Organisasi Disaster

b.b. Employee RelationsEmployee Relations– Sebagai contact person kepada keluarga pekerjaSebagai contact person kepada keluarga pekerja– Memelihara komunikasi dengan pekerjaMemelihara komunikasi dengan pekerja– Memberi layanan kepada pekerja pada saat recoveryMemberi layanan kepada pekerja pada saat recovery

c.c. ProcurementProcurement– Melakukan pembelian untuk barang-barang yang tidak tersedia dalam Melakukan pembelian untuk barang-barang yang tidak tersedia dalam

gudanggudang

d.d. Emergency Housing and FoodEmergency Housing and Food– Menyediakan akomodasi dan makanan bagi emergency team Menyediakan akomodasi dan makanan bagi emergency team

dalam hal kejadian yang memakan waktu yang lamadalam hal kejadian yang memakan waktu yang lama

3434

9.9. External Relation CoordinatorExternal Relation CoordinatorTanggung jawab external relation coordinator :Tanggung jawab external relation coordinator :a.a. Regulatory agencies contactRegulatory agencies contact

Pelihara hubungan dengan pihak berwenang / pemerintahPelihara hubungan dengan pihak berwenang / pemerintahb.b. Media relation Media relation

Yakinkan bahwa informasi yang di berikan akurat Yakinkan bahwa informasi yang di berikan akurat c.c. Public relationPublic relation

Memberi layanan kepada masyarakat sebatas yang disetujui Memberi layanan kepada masyarakat sebatas yang disetujui perusahaanperusahaan

10. Operation / Utilities Coordinator10. Operation / Utilities Coordinatora.a. Process OperationProcess Operation

Tanggung jawab operation adalah sebagai berikut :Tanggung jawab operation adalah sebagai berikut :– Isolasi dan matikan unit operasi seperlunyaIsolasi dan matikan unit operasi seperlunya– Jaga unit operasi yang tidak terkena dampak sambil menunggu Jaga unit operasi yang tidak terkena dampak sambil menunggu

perintah selanjutnya dari Incident Commanderperintah selanjutnya dari Incident Commander– Susun prosedur operasi (SOP) dalam kondisi disasterSusun prosedur operasi (SOP) dalam kondisi disaster– Setelah unit dihentikan dan diamankan segera melaporkan ke Setelah unit dihentikan dan diamankan segera melaporkan ke

control room dan menunggu perintah dari Incident Commandercontrol room dan menunggu perintah dari Incident Commander

Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Bentuk Organisasi Disaster

3535

b.b. Utilities UtilitiesTanggung jawab dari process / utilities coordinator dan Tanggung jawab dari process / utilities coordinator dan groupnya adalah sbb: groupnya adalah sbb: – Check tekanan air pemadam kebakaran dan hidupkan pompa Check tekanan air pemadam kebakaran dan hidupkan pompa

pemadam pemadam – Periksa plant air system, steam system, dan utilities Periksa plant air system, steam system, dan utilities

lainnya sesuai kebutuhan emergencylainnya sesuai kebutuhan emergency– Perbaiki system yang terkena dampak secepat mungkinPerbaiki system yang terkena dampak secepat mungkin– Melaporkan kondisi terakhir dari sistem utilities kepada Melaporkan kondisi terakhir dari sistem utilities kepada

Incident CommanderIncident Commander

11.11. Maintenance Coordinator Maintenance CoordinatorTanggung jawab Maintenance Coordinator sbb :Tanggung jawab Maintenance Coordinator sbb :– Siaga di maintenance shopSiaga di maintenance shop– Yakinkan seluruh pompa pemadam kebakaran dalam kondisi Yakinkan seluruh pompa pemadam kebakaran dalam kondisi

prima dan diawasi selama operasinyaprima dan diawasi selama operasinya– Bantu operator dalam melakukan operasi apabila Bantu operator dalam melakukan operasi apabila

diperlukandiperlukan– Membantu pekerja utilities dalam memperbaiki atau mem-Membantu pekerja utilities dalam memperbaiki atau mem-

bypass peralatan utilitiesbypass peralatan utilities– Transport bahan pemadam kebakaran dan kebutuhan lain Transport bahan pemadam kebakaran dan kebutuhan lain

yang diperlukan.yang diperlukan.

Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Bentuk Organisasi Disaster

3636

12. Communication CoordinatorTanggung jawab dari Communication Cooordinator

– Melapor ke Command Center– Meminta bantuan dari luar unit operasi sesuai otorisasi yang

diberikan– Memanggil pekerja yang off duty sesuai perintah Incident

Commander– Mengatur transmisi radio dan telepon serta mencatatnya untuk

keperluan mendatang13. Enviromental Coordinator

– Menyiapkan peralatan untuk mengisolasi tumpahan– Memberikan layanan industrial hygiene – Mengelola bahan beracun berbahaya dan radioaktif

14. Administrative Coordinator– Memberi layanan sesuai pekerjaan klerikal dan administratif

selama kejadian berlangsung– Melakukan pencatatan setiap kejadian untuk keperluan

mendatang

Langkah 7 Bentuk Organisasi DisasterLangkah 7 Bentuk Organisasi Disaster

3737

EMERGENCY CONTROL DUTY ASSIGNMENT CHARTEMERGENCY CONTROL DUTY ASSIGNMENT CHART

FIREMAN AND SECURITY ON SHIFT

AMBULANCE PLANT SITE

LOSS PREVENTION & EC PERSONNEL

LAND SERVICES SUPERVISOR

TRANSPORT POOLDISPATCH :• 1 BUS AND 1 LIGH TRUCK TO CONTROL CENTER

• 2 BUSSES TO COMMUNITY FIRE STATION

CHIEF MEDICAL OFFICER OF DUTY DOCTORS &

NURSES

HOSPITAL

DEPATCH :ON DUTY DOCTOR

NURSE & AMBULANCE TO CONTROL CENTER

HARBOR AREA

SHIP CREWS OFF DUTY

PKK. MGR.S.H. AND

SUPERVISORSPUBLIC REL SECT. HEAD

SERV & ADM SECT HEADS

RESPONSE TEAM MEMBERS

FIRE WARDEN ALL BUILDINGS

PERSPECTIVE DEPT AREA

ALL SEPT SALL SECT HEADSALL SUPVSALL ENGINEERS

CONTROL CENTER

AT FIRE STATION

EMERGENCY POST

ADJACENT TO THE SCENE

SCENE S & L SUPERVISOR / LOADING MASTER /

OPERATION

FIRE SECTION HEAD

LP & EC MANAGER & SAFETY SECTION HEAD

S&L SECTION HEAD OR HARBOR SECTION HEAD

ACT. AS POST DIRECTOR

NIGHT OPERATIONS SUPT (N.O.S) OPERATION

SUPT

GENERAL MANAGER

MANUFACTURING MANAGER AS CONTROL COMMANDER

OPERATION MANAGER MAINTENANCE MANAGER TECHNICAL MANAGER HRD MANAGERSERVICES & ADM MANAGERPROJECT MANAGER

1

1

1 11211

1

11

1

1

1 1

1

1

2

INSPECTOR ON DUTY

SAFETY

1

1

1

1

1

1

1

1

2 2

2

2

2

CommunicationLEGEND :

Proceed To….

Report To….

1

2

First Action

Second Action

1

3838

KERANGKA ORGANISASI TEAM PELAKSANAAN PENANGGULANGAN KERANGKA ORGANISASI TEAM PELAKSANAAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM / KEBAKARANBENCANA ALAM / KEBAKARAN

PENASEHAT1. DANREM 0112. MUSPIDA TK II / AUT3. KETUA MAJELIS ULAMA4. PIMPINAN DPRD TK II /

AUT5. KETUA PENGADILAN NEGERI

AUT

SEKRETARIS

1. SEKDA TK II/AUT2. KORES DIT KESRA

TKII/AUT3. UNSUR JAWATAN SOSIAL TK

II / UT

WAKIL KETUA TKP2BA1. KASDIM 0103/12. WADAN RES 103/AUT3. KEPALA KANTOR SOSIAL TK

II /AUT

KETUA TKP2BA(DAN TOR DIM 0103)

TEAM PEMADAM1. PU KABUPATEN2. UNSUR PEMDA TK II/AUT3. UNSUR KODAM 0103/I4. UNSUR KOREM 011LW5. UNSUR KORES 103/AUT6. TEAM PEMUDA

TEAM PENGAMAN1. UNSUR KORES / KOSEK2. HANSIP WANKAMRA /LINMAS3. UNSUR POM ABRI4. UNSUR KODIM / KORAMIL5. UNSUR KOREM / LW6. TEAM PEMUDA

TEAM EVAKUASIA.KELOMPOK PENYELAMAT MANUSIA

1.KESREM 011/LW2.PUSKEMAS SETEMPAT3.PERSONIL KES. PEMDA4.HANSIP WANKAMRA5.PEMUDA

B.DAPUR UMUM1.JAWATAN SOSIAL2.UNSUR PEMDA3.UNSUR KODAM / KORAMIL4.TEAM PEMUDA

TEAM KESEHATANA.REGU TANDU

1.UNSUR KES KAB TK II2.PUSKEMAS3.KESREM 011/LW4.HANSIP WANKAMRA /

LINTAS5.TEAM PEMUDA

B.POS PENOLONG1.KESREM 011/LW2.UNSUR KESKAB TK II3.UNSUR KODAM / KORAMIL4.UNSUR KORES / KESEKTOR5.PUSKEMAS6.HANSIP / WANKAMRA7.TEAM PEMUDA

3939

KETUA TEAM KOORDINASI PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM / KEBAKARAN

FIRE TEAMTIM PEMADAM

SECURITY TEAMTIM PENGAMAN

EVACUATION TEAMTIM EVAKUASI

MEDICAL TEAMTIM KESEHATAN

MUTUAL AIDS TEAMTIM BANTUAN BERSAMA

GENERAL MANAGER

MANUFACTURING MANAGER G.A. MANAGER ADM. MANAGER HRD MANAGER

LP & EC MANAGER

SECURITY SEC HEAD

PUBL REL SEC HEAD

SERVICES SEC HEAD

CHIEF MEDICAL OFFICER

4040

Setiap tugas dalam keadaan disaster membutuhkan prosedur khusus untuk dapat menyelesaikan tugasnya. Manajemen perlu menentukan philosophy dalam memberikan respon terhadap keadaan disaster seperti :– Bagaimana kita akan mengendalikan disaster ?– Apa yang diharapkan oleh manajemen dari karyawan dengan

kemampuan, pengetahuan dan pelatihan serta tingkat bahaya yang dihadapi ?.

Prioritas harus diberikan untuk keselamatan pekerja didalam mengambil keputusan.

Dasar dari disaster plan adalah pengintegrasian seluruh emergency prosedur yang ada.

Langkah 8 Buat Prosedur Rinci Pelaksanaan TugasLangkah 8 Buat Prosedur Rinci Pelaksanaan Tugas

Prosedur dibuat berdasarkan sequence sejak pelaporan kejadian dinyatakan keadaan darurat, evakuasi dan dinyatakan disaster.

4141

Pada umumnya prosedur untuk emergency yang telah Pada umumnya prosedur untuk emergency yang telah ada :ada : Pemadam kebakaranPemadam kebakaran Medical emergenciesMedical emergencies Process upsetsProcess upsets Emergency shutdownEmergency shutdown Pelanggaran securityPelanggaran security RescueRescue

Langkah 8 Lanjutan Buat Prosedur Rinci Langkah 8 Lanjutan Buat Prosedur Rinci Pelaksanaan TugasPelaksanaan Tugas

4242

Langkah 8 Lanjutan Pembuatan Prosedur RinciLangkah 8 Lanjutan Pembuatan Prosedur Rinci

a. Initiate The Alarm

b. Assess The Situation

c. Deploy Resources

d. Take Emergency Action

e. Initiate Community and Plant Recovery Services

f. Restore To Normal Operations

g. Analyze And Report Incident

Emergency response terhadap disaster akan mengikuti Emergency response terhadap disaster akan mengikuti diagram berikut :diagram berikut :

4343

Langkah 9Langkah 9 Gabungkan Seluruh Langkah 1 S/D 8 dalam Disaster Gabungkan Seluruh Langkah 1 S/D 8 dalam Disaster PlanPlan Langkah 10Langkah 10 ““Lakukan Latihan Secara Berkala”Lakukan Latihan Secara Berkala” Catatan : 1. Exercise Bagi Disaster Team

2. Classroom Training Bagi Seluruh Karyawan3. Top Table Drill & Simulation

Langkah 11“Penilaian Dan Revisi Disaster Plan Secara Berkala”Catatan : Dilakukan Apabila

- Ada Perubahan Dalam Proses, Organisasi- Ada Tambahan Unit Baru- Masukan Dari Hasil Observasi Latihan- Atau berdasarkan jadwal