Upload
uofaunsada
View
226
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS AKHIR
IMPLEMENTASI SINKRONISASI DATABASE MENGGUNAKAN SQL
DAN VALIDASI DATA BERDASARKAN ATURAN EPSBED
(Studi Kasus untuk Aplikasi Pelaporan Epsbed )
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata Satu (S1)
di Fakultas Teknik Universitas Darma Persada
Disusun oleh:
RIZKA NUR ANISA
2010230063
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
2015
i
LEMBAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR
TEKNIK INFORMATIKA – DARMA PERSADA
NIM : 2010230063
NAMA LENGKAP : Rizka Nur Anisa
DOSEN PEMBIMBING : Herianto, SPd., MT.
JUDUL SKRIPSI : IMPLEMENTASI SINKRONISASI
DATABASE MENGGUNAKAN SQL
DAN VALIDASI DATA
BERDASARKAN ATURAN EPSBED
No. Pertemuan Pokok Bahasan Paraf
Dosen Pembimbing
1. 1. Merevisi bab 1
2. 2. Merevisi bab 2
3. 3. Merevisi bab 3
4. 4. Merevisi bab 4
5. 5. Merevisi bab 5
6. 6. Merevisi kelengkapan laporan
7. 7. Merevisi program
Jakarta, 23 Januari 2015
Dosen Pembimbing
[Herianto,SPd.,MT]
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rizka Nur Anisa
NIM : 2010230063
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Informatika
Menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir ini saya susun berdasarkan hasil
peninjauan penelitian, wawancara, serta memadukan dengan buku-buku literatur,
atau bahan-bahan referensi lain yang terkait dan relevan didalam menyelesaikan
laporan skripsi ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, 23 Januari 2015
Rizka Nur Anisa
iii
LEMBAR PENGESAHAN
“IMPLEMENTASI SINKRONISASI DATABASE MENGGUNAKAN SQL
DAN VALIDASI DATA BERDASARKAN ATURAN EPSBED”
Disusun Oleh :
Nama : Rizka Nur Anisa
NIM : 2010230063
Pembimbing Tugas Akhir Kajur Teknik Informatika
(Herianto, S.pd., MT) (Adam Arif Budiman, ST, M.Kom)
iv
PENGUJIAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Laporan Kerja Praktek ini telah dipresentasikan tanggal : 14 Maret 2014, berjudul
“ IMPLEMENTASI SINKRONISASI DATABASE MENGGUNAKAN SQL
DAN VALIDASI DATA BERDASARKAN ATURAN EPSBED”
PENGUJI 1 PENGUJI 2 PENGUJI 3
(Suzuki S., M.Kom) (Adam Arif B., ST, M.Kom) ( Bagus Tri M., M.M.Si )
Ketua Jurusan Teknik Informatika
(Adam Arif B., ST, M.Kom)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan
judul “IMPLEMENTASI SINKRONISASI DATABASE MENGGUNAKAN
SQL DAN VALIDASI DATA BERDASARKAN ATURAN EPSBED” sebagai
salah satu syarat kelulusan matakuliah seminar skripsi dan skripsi bagi mahasiswa
program Strata 1 Fakultas Teknik, Universitas Darma Persada.
Dalam proses pembuatan laporan skripsi ini, penulis sering menemui
berbagai macam kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan
dari beberapa pihak, akhirnya penulis dapat mengatasi kesulitan tersebut.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Agus Sun Sugiharto, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Darma Persada.
2. Bapak Adam Arif Budiman, ST, M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Darma Persada.
3. Bapak Herianto, S.pd., MT pembimbing yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan serta
sarannya dalam menyelesaikan laporan ini.
4. Bapak Yahya, S.Kom yang telah memberikan banyak dukungan informasi
dan data – data yang dibutuhkan sehingga penulis dapat menyelesaikan
program skripsi.
vi
5. Dosen-dosen Universitas Darma Persada yang telah memberikan ilmu
yang sangat bermanfaat untuk penulisan laporan ini.
6. Bapak Herman dan Ibu Nuraeni selaku orang tua penulis yang telah
memfasilitasi dan banyak memberi bantuan serta selalu mendukung dan
mendoakan penulis.
7. Putri Fuzi Pangesti, Maulidha Oktaviani.P, Elmina Dahlia, Riszi Nuriyah,
Indah Eko Wati, Anita Dwinda Rachmawati, Dwi Andriani, Astri Hapsari,
Desta Oktri Irena, Nandar Arif, Ashari Rahmawan, Rachmat Fauzi,
Awaluddin Sunu Nurdianto, Aji Irawan dan teman-teman seperjuangan
Universitas Darma Persada angkatan 2008, 2009, dan 2010 yang selalu
setia menemani dan memberikan waktu dan tenaganya untuk membantu
dan mendukung dalam menyelesaikan laporan ini.
8. Rekan-Rekan Fakultas Teknik Universitas Darma Persada yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan, waktu dan tenaga serta dukungannya dalam
menyelesaikan penulisan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.
Jakarta, 25 Januari 2015
Penulis
vii
ABSTRAK
Selama ini petugas pembuatan laporan epsbed Universitas Darma Persada
belum memiliki aplikasi yang dapat mempercepat dalam pembuatan Laporan
EPSBED. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu Aplikasi Pelaporan EPSBED yang
bertujuan untuk mempercepat penyerahan laporan epsbed kepada KOPERTIS
sehingga tidak mengganggu kinerja Universitas Darma Persada. Saat membangun
aplikasi web ini dibutuhkan perangkat lunak pendukung seperti Apache sebagai Web
Server yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web, HTML sebagai
script view, PHP sebagai script logic, Javascript sebagai pemanis tampilan agar
lebih interaktif, dan MySQL sebagai basisdata. Langkah-langkah yang dilakukan
adalah melakukan analisis kebutuhan terhadap web yang akan dibangun, melakukan
perancangan untuk mewujudkan aplikasi web tersebut, membangun program aplikasi
yang telah dirancang, dan melakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut. Hasil
Akhir Skripsi ini akan menyajikan bahwa telah dapat dikembangkan sebuah aplikasi
web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.
Aplikasi Pelaporan EPSBED ini dibutuhkan ketika petugas ingin membuat laporan
EPSBED yang untuk dilaporkan kepada KOPERTIS tiap semester.
viii
DAFTAR ISI
JUDUL APLIKASI
LEMBAR BIMBINGAN ......................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PENGUJI ............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penulisan .......................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penulisan ........................................................................................ 5
1.6 Metodologi Penulisan ................................................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 8
2.1 Sekilas Tentang EPSBED ............................................................................ 8
2.1.1 Kaitan EPSBED dengan Lembaga Lain ...................................................... 9
2.1.2 Metode Pelaporan EPSBED ....................................................................... 11
2.2 Pengertian Sinkronisasi dan Validasi ......................................................... 11
2.2.1 Sinkronisasi ................................................................................................ 11
2.2.1.1 Jenis Sinkronisasi ....................................................................................... 12
2.2.2 Validasi ...................................................................................................... 14
2.3 Aplikasi Web dan Database ....................................................................... 14
2.3.1 Aplikasi Web .............................................................................................. 14
ix
2.3.2 Database .................................................................................................... 15
2.4 Software yang Digunakan dalam Pembuatan Aplikasi .............................. 17
2.4.1 HTML ......................................................................................................... 17
2.4.2 CSS ............................................................................................................. 17
2.4.3 PHP ............................................................................................................ 18
2.4.4 JavaScript ................................................................................................... 19
2.4.5 Jquery ......................................................................................................... 19
2.4.6 MYSQL ....................................................................................................... 20
2.5 UML ........................................................................................................... 20
2.5.1 Use Case .................................................................................................... 22
2.5.2 Activity Diagram......................................................................................... 23
2.5.3 Sequence Diagram ...................................................................................... 26
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .................................... 27
3.1 Analisis Sistem ........................................................................................... 27
3.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan ..................................................................... 27
3.1.2 Sistem yang Diusulkan ............................................................................... 28
3.1.3 Kelebihan Sistem yang Diusulkan ............................................................. 29
3.2 Perancangan Sistem ................................................................................... 29
3.2.1 Usecase Diagram ........................................................................................ 29
3.2.2 Activity Diagram ........................................................................................ 30
3.2.3 Sequence Diagram ..................................................................................... 31
3.2.3.1 Sequence diagram login untuk admin ........................................................ 31
3.2.3.2 Sequence diagram backup database pada menu admin.............................. 32
3.2.3.3 Sequence diagram mengolah data pada menu admin ................................ 33
3.2.3.4 Sequence diagram sinkronisasi database pada menu admin ...................... 33
3.2.3.5 Sequence diagram login untuk Petugas Biro Akademik ............................ 34
3.2.3.6 Sequence diagram login untuk Pimpinan Universitas ............................... 35
3.2.3.7 Sequence diagram validasi epsbed ............................................................. 35
3.2.3.8 Sequence diagram konversi database ......................................................... 36
3.3 Rancangan Database .................................................................................. 37
3.3.1 Database Unsada ........................................................................................ 37
x
3.3.2 Database Epsbed ....................................................................................... 45
3.3.2.1 Tabel User ................................................................................................. 45
3.3.2.2 Tabel Sinkronisasi ..................................................................................... 45
3.3.2.3 Tabel Input ................................................................................................ 49
3.3.2.4 Tabel Sistem .............................................................................................. 57
3.4 Perancangan Interface .............................................................................. 65
3.4.1 Layout ...................................................................................................... 66
3.4.2 Login ........................................................................................................ 66
3.4.3 Form Mengelola User .............................................................................. 67
3.4.4 Form Backup Database ............................................................................ 67
3.4.5 Form Menyesuaikan Data ........................................................................ 68
3.4.6 Form Sinkronisasi Database ..................................................................... 68
3.4.7 Form Validasi Epsbed .............................................................................. 69
3.4.8 Form Konversi Database .......................................................................... 69
3.5 Kriteria Bekerja Sistem ............................................................................ 70
BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL ......................... 72
4.1 Implementasi Sistem .................................................................................. 72
4.1.1 Halaman Login ........................................................................................... 73
4.1.2 Halaman Admin ......................................................................................... 73
4.1.3 Halaman Petugas Biro Akademik .............................................................. 74
4.1.4 Halaman Pimpinan Universitas .................................................................. 75
4.1.5 Form User .................................................................................................. 76
4.1.6 Form backup Database ............................................................................... 77
4.1.7 Form Menyesuaikan Data .......................................................................... 78
4.1.8 Form Sesuaikan Indeks Kelas Paralel pada Menu Menyesuaikan Data .... 79
4.1.9 Form Dosen Mengajar Kurang 12 SKS pada Menu Menyesuaikan Data . 80
4.1.10 Form Dosen Mengajar Lebih 12 SKS pada Menu Menyesuaikan Data .... 81
4.1.11 Form Dosen yang Tidak Punya NIDN pada Menu Menyesuaikan Data ... 82
4.1.12 Form Dosen yang Punya NIDN pada Menu Menyesuaikan Data ............. 83
4.1.13 Form Sinkronisasi Database ....................................................................... 84
4.1.14 Form Validasi Epsbed ................................................................................ 84
xi
4.1.15 Form Persentase Validasi ......................................................................... 85
4.1.16 Form Konversi Database .......................................................................... 86
4.1.17 Hasil Cetak Validasi Epsbed .................................................................... 87
4.2 Analisis Hasil ........................................................................................... 88
4.2.1 Pengujian Aplikasi Berdasarkan Modul................................................... 89
4.2.2 Pengujian Respon User ............................................................................ 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 92
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 92
5.2 Saran .......................................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tampilan Kinerja Laporan PDPT Unsada 2013 Periode 1 ............................ 2
Gambar 2.1 Usecase Model ............................................................................................. 23
Gambar 2.2 Contoh Activity Diagram ............................................................................. 25
Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram ........................................................................... 26
Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah yang Digunakan Saat ini ............................ 27
Gambar 3.2 Kerangka Sistem yang Diusulkan ................................................................ 28
Gambar 3.3 Usecase Diagram Aplikasi ........................................................................... 30
Gambar 3.4 Activity Diagram Aplikasi ........................................................................... 30
Gambar 3.5 Sequence Diagram Login Admin ................................................................. 31
Gambar 3.6 Sequence Diagram Backup Database pada Menu Admin ............................ 32
Gambar 3.7 Sequence Diagram Menyesuaikan Data pada Menu Admin ........................ 32
Gambar 3.8 Sequence Diagram Sinkronisasi Database pada Menu Admin .................... 33
Gambar 3.9 Sequence diagram login Petugas Biro Akademik ........................................ 34
Gambar 3.10 Sequence diagram login Pimpinan Universitas ........................................... 34
Gambar 3.11 Sequence diagram validasi epsbed .............................................................. 35
Gambar 3.12 Sequence diagram konversi database .......................................................... 36
Gambar 3.13 Struktur Tabel ac_course ............................................................................. 37
Gambar 3.14 Struktur Tabel ac_course_categories .......................................................... 37
Gambar 3.15 Struktur Tabel ac_curriculum...................................................................... 38
Gambar 3.16 Struktur Tabel ac_curriculum_detail ........................................................... 38
Gambar 3.17 Struktur Tabel ac_curriculum_group .......................................................... 38
Gambar 3.18 Struktur Tabel ac_implementasi_mahasiswa .............................................. 39
Gambar 3.19 Struktur Tabel ac_mahasiswa...................................................................... 39
Gambar 3.20 Struktur Tabel ac_pegawai .......................................................................... 40
Gambar 3.21 Struktur Tabel ac_program_kuliah.............................................................. 40
Gambar 3.22 Struktur Tabel ac_student_categories ......................................................... 41
Gambar 3.23 Struktur Tabel ac_subject ............................................................................ 41
Gambar 3.24 Struktur Tabel ac_user_students ................................................................. 42
xiii
Gambar 3.25 Struktur Tabel ac_user_teachers ................................................................. 42
Gambar 3.26 Struktur Relasi Tabel ................................................................................... 43
Gambar 3.27 Struktur Tabel User ..................................................................................... 44
Gambar 3.28 Struktur Tabel MSMHS .............................................................................. 45
Gambar 3.29 Struktur Tabel TBKMK .............................................................................. 46
Gambar 3.30 Struktur Tabel TRAKD ............................................................................... 46
Gambar 3.31 Struktur Tabel TRLSM ............................................................................... 47
Gambar 3.32 Struktur Tabel TRNLM ............................................................................... 47
Gambar 3.33 Struktur Tabel TRSKR ................................................................................ 48
Gambar 3.34 Struktur Tabel MSPST ................................................................................ 48
Gambar 3.35 Struktur Tabel MSPTI ................................................................................. 49
Gambar 3.36 Struktur Tabel MSYYS ............................................................................... 49
Gambar 3.37 Struktur Tabel TBBNL................................................................................ 49
Gambar 3.38 Struktur Tabel TRAKM .............................................................................. 50
Gambar 3.39 Struktur Tabel TRFPA ................................................................................ 50
Gambar 3.40 Struktur Tabel TRKAP................................................................................ 51
Gambar 3.41 Struktur Tabel TRKLN ............................................................................... 51
Gambar 3.42 Struktur Tabel TRLAB................................................................................ 52
Gambar 3.43 Struktur Tabel TRLSD ................................................................................ 52
Gambar 3.44 Struktur Tabel TRMBW.............................................................................. 52
Gambar 3.45 Struktur Tabel TRMLN ............................................................................... 53
Gambar 3.46 Struktur Tabel TRNLP ................................................................................ 53
Gambar 3.47 Struktur Tabel TRPID ................................................................................. 53
Gambar 3.48 Struktur Tabel TRPIM ................................................................................ 54
Gambar 3.49 Struktur Tabel TRPPG ................................................................................ 55
Gambar 3.50 Struktur Tabel TRPUD................................................................................ 55
Gambar 3.51 Struktur Tabel TRVMS ............................................................................... 56
Gambar 3.52 Struktur Tabel TRVMT ............................................................................... 56
Gambar 3.53 Struktur Tabel EVPPT ................................................................................ 56
Gambar 3.54 Struktur Tabel HSAKM .............................................................................. 57
Gambar 3.55 Struktur Tabel MSAKM.............................................................................. 57
xiv
Gambar 3.56 Struktur Tabel MSFAK ............................................................................... 57
Gambar 3.57 Struktur Tabel MSPDS................................................................................ 58
Gambar 3.58 Struktur Tabel MSPHS................................................................................ 58
Gambar 3.59 Struktur Tabel TBBID ................................................................................. 58
Gambar 3.60 Struktur Tabel TBDOS................................................................................ 59
Gambar 3.61 Struktur Tabel TBKOD ............................................................................... 59
Gambar 3.62 Struktur Tabel TBPRO ................................................................................ 60
Gambar 3.63 Struktur Tabel TBPST ................................................................................. 60
Gambar 3.64 Struktur Tabel TRDUK ............................................................................... 60
Gambar 3.65 Struktur Tabel TRDST ................................................................................ 61
Gambar 3.66 Struktur Tabel TRKRS ................................................................................ 61
Gambar 3.67 Struktur Tabel TBPTI.................................................................................. 62
Gambar 3.68 Struktur Tabel TRPVL ................................................................................ 63
Gambar 3.69 Struktur Tabel TRTES ................................................................................ 64
Gambar 3.70 Rancangan Tampilan Halaman Index ......................................................... 65
Gambar 3.71 Rancangan Tampilan Login ........................................................................ 65
Gambar 3.72 Rancangan Tampilan Mengelola User ........................................................ 66
Gambar 3.73 Rancangan Tampilan Backup Database ...................................................... 66
Gambar 3.74 Rancangan Tampilan Mengelola Data ........................................................ 67
Gambar 3.75 Rancangan Tampilan Sinkronisasi Database .............................................. 67
Gambar 3.76 Rancangan Tampilan Validasi Epsbed ........................................................ 68
Gambar 3.77 Rancangan Tampilan Konversi Database ................................................... 68
Gambar 4.1 Halaman Login ............................................................................................ 72
Gambar 4.2 Halaman Admin .......................................................................................... 73
Gambar 4.3 Halaman Petugas Biro Akademik ............................................................... 74
Gambar 4.4 Halaman Pimpinan Universitas ................................................................... 75
Gambar 4.5 Form User .................................................................................................... 76
Gambar 4.6 Form Backup Database ............................................................................... 77
Gambar 4.7 Form Mengolah Data ................................................................................. 78
Gambar 4.8 Form Sesuaikan Indeks Kelas Paralel ......................................................... 79
Gambar 4.9 Form Dosen yang Mengajar Kurang dari 12 SKS ...................................... 80
xv
Gambar 4.10 Form Dosen yang Mengajar Lebih dari 12 SKS ......................................... 81
Gambar 4.11 Form Dosen yang Tidak Punya NIDN ....................................................... 82
Gambar 4.12 Form Dosen yang Punya NIDN ................................................................. 82
Gambar 4.13 Form Sinkronisasi Database ........................................................................ 83
Gambar 4.14 Form Validasi Epsbed ................................................................................. 84
Gambar 4.15 Form Persentasi Validasi ............................................................................. 85
Gambar 4.16 Form Konversi Database ............................................................................. 86
Gambar 4.17 Hasil Cetak Validasi Epsbed ....................................................................... 86
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Activity Diagram ....................................................................... 24
Tabel 3.1 Form yang ditest pada Aplikasi Pelaporan Epsbed ................................ 69
Tabel 3.2 Laporan/informasi yang ditest pada Aplikasi Pelaporan Epsbed........... 70
Tabel 4.1 Form yang ditest pada Aplikasi Pelaporan Epsbed ................................ 87
Tabel 4.2 Laporan/informasi yang ditest pada Aplikasi Pelaporan Epsbed........... 88
Tabel 4.3 Hasil Pengujian responden Aplikasi Pelaporan Epsbed ........................ 90
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting
dalam memperbaiki kinerja suatu organisasi. Penggunaannya tidak hanya sebagai
proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga memberikan akurasi,
kecepatan, dan kelengkapan informasi dari suatu sistem yang terintegrasi ,
sehingga proses organisasi yang terjadi akan efisien.
Pemanfaatan teknologi informasi menjadi kebutuhan yang tidak dapat
ditunda lagi, karena ketersediaan informasi semakin penting dalam mendukung
upaya menciptakan sistem perusahaan/organisasi yang efisien dan kompetitif.
Pada Perguruan Tinggi. Sistem Informasi Akademik secara khusus dirancang
untuk memenuhi kebutuhannya yang menginginkan layanan administrasi
pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas
pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya. Sistem Informasi
Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata
kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya
masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu
mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.
Universitas Darma Persada (Unsada) mengalami keterbatasan program
khususnya untuk pengolahan Laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis
Evaluasi Diri) untuk diserahkan kepada KOPERTIS (Koordinasi Perguruan
2
Tinggi Swasta) setiap satu semester. Laporan EPSBED ini sangat berpengaruh
pada kinerja Universitas Darma Persada, contoh jika Laporan EPSBED telat
diserahkan kepada KOPERTIS maka kinerja pada Universitas Darma Persada
akan terganggu. Contoh lain adalah beasiswa yang turun dari DIKTI akan
terganggu, proses Akreditas terhambat, dan dana hibah tidak turun.
Di Unsada penyebab keterlambatan tersebut adalah karena tidak adanya
disiplin terhadap jadwal akademik yang telah disepakati bersama, juga karena
belum adanya aplikasi yang dapat mempercepat pembuatan Laporan EPSBED
tersebut. Berikut adalah Tampilan Kinerja Laporan PDPT Unsada 2013 Periode 1
yang menerangkan keterlambatan Unsada dalam menyerahkan Laporan EPSBED.
Gambar 1.1 Tampilan Kinerja Laporan PDPT Unsada 2013 Periode 1
(sumber : https://forlap.dikti.go.id/ , 10 Juni 2014)
3
Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dibangun aplikasi untuk
membantu mempercepat Laporan EPSBED pada Universitas Darma Persada.
Dengan membangun aplikasi tersebut diharapkan berbagai masalah akibat
keterlambatan laporan EPSEBED dapat dikurangi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana melakukan sinkronisasi antara struktur database unsada dengan
struktur database pelaporan EPSBED?
b. Bagaimana mengimplementasikan validasi secara otomatis sebelum
database dikonversi sesuai dengan aturan dari KOPERTIS?
c. Bagaimana cara mengkonversi jenis dan struktur database Universitas
Darma Persada dengan jenis dan struktur database KOPERTIS?
d. Bagaimana menguji sistem yang dibangun apakah telah bekerja seperti yang
direncanakan ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam perancangan aplikasi ini terdapat beberapa batasan masalah. Hal ini
dilakukan agar aplikasi dapat terfokus/sesuai kebutuhan. Berikut batasan masalah
dalam perancangan aplikasi:
4
a. Struktur database dan validasi diambil berdasarkan laporan EPSBED yang
terakhir (Maret/2014), hal ini perlu dibatasi sebab struktur database dan
rule-nya selalu berubah mengikuti peraturan baru .
b. Kriteria laporan EPSBED berdasarkan Petunjuk Penggunaan Program
Pengisian Data untuk Evaluasi Penyelenggaraan Program Studi Berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi NO.34/DIKTI/KEP/2002.
c. Sinkronisasi database dilakukan satu arah dengan struktur tabel yang
berbeda (dari struktur database unsada ke struktur EPSBED) secara offline.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai adalah :
a. Membangun aplikasi Laporan EPSBED untuk mempercepat penyerahan
kepada KOPERTIS sehingga tidak mengganggu kinerja Universitas Darma
Persada.
b. Menghasilkan sebuah aplikasi Laporan EPSBED yang dapat memvalidasi
struktur database dan rule pada Universitas Darma Persada dan KOPERTIS
serta dapat mengkonversi jenis database dari MySQL ke dbf.
c. Menghasilkan dokumentasi keterkaitan setiap table database EPSBED
dengan struktur table database unsada, agar dapat digunakan sebagai
referensi petugas TIK di kemudian hari.
d. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan skripsi (S-1) Jurusan Teknik
Informatika Universitas Darma Persada.
5
1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat yang didapat dari penulisan ini adalah :
a. Manfaat akademis: diharapkan hasil penulisan Aplikasi dan Laporan Tugas
Akhir ini dapat menjadi tambahan referensi untuk pengelolaan Laporan
EPSBED.
b. Manfaat instansi: hasil penulisan ini diharapkan dapat mempercepat
pembuatan Laporan EPSBED.
1.6 Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah
menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) model Waterfall. Berikut
tahapannya :
1. Analisa Kebutuhan.
Pengumpulan data dalam tahap ini dilakukan sebuah penelitian, wawancara
dan studi literatur, serta membaca dan memahami buku-buku referensi dan media
lain yang berkaitan dengan pemrograman web.
2. Desain Sistem.
Perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan
menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram hubungan entitas
(entity relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.
3. Penulisan Kode Program.
4. Pengujian Program.
5. Penerapan Program dan Pemeliharaan.
6
1.7 Sistematika Penulisan
Pada bagaian ini, penulis akan memberikan suatu uraian mengenai isi dari
laporan yang terdiri dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan permasalahan yang akan dibahas
secara keseluruhan meliputi Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat
Penulisan, Metodologi Penulisan dan diakhiri dengan
Sistematika Penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang relevan dengan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan laporan tugas
akhir ini.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas mengenai tinjauan aspek informatika
berupa analisis dan desain perancangan perangkat lunak
yang terdiri dari spesifikasi kebutuhan dan deskripsi
perangkat lunak.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISIS HASIL
Bab ini akan membahas tentang aplikasi yang dibuat,
meliputi interface aplikasi, implementasi, hardware,
software dan hasil uji coba.
7
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan isi
Laporan Tugas Akhir, saran-saran dan harapan yang
diajukan kepada semua pihak sesuai dengan bahasan
sebelumnya.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sekilas Tentang EPSBED
EPSBED adalah singkatan dari Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri, dalam department ini tugasnya untuk melaporkan jumlah dosen, jumlah
mahasiswa, bagaimana sarana prasarananya, PMB, Penelitian Dosen, Nilai
Mahasiswa, mengajukan NIDON : Nomor Induk Dosen Nasional dan NIMAN :
Nomor Induk Mahasiswa Nasional, tujuannya adalah untuk menghindari Dosen
tetap di 2 Perguruan Tinggi, atau untuk menghindari mahasiswa mempunyai
Ijazah Palsu.
Salah satu indikator suatu program studi pada perguruan tinggi masih aktif
dan taat asas adalah dengan melihat laporan EPSBED. Pada pelaksanaannya
sangat sulit bagi Kopertis untuk mencapai 100% dalam pengumpulan laporan
EPSBED dari perguruan tinggi, hal ini di sebabkan oleh beberapa hal misalnya
tidak semua program studi yang dimiliki perguruan tinggi aktif (program studi
tersebut tidak memiliki mahasiswa), dan kurangnya perhatian perguruan tinggi
pada saat itu tentang penting laporan EPSBED.
Pada akhir tahun 2009 dibuat aturan baru bahwa laporan EPSBED menjadi
salah satu syarat utama untuk pengusulan perpanjangan ijin program studi. Hal ini
yang membantu untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya laporan
EPSBED. Dengan adanya aturan tersebut Kopertis tidak perlu lagi bersusah payah
mengingatkan perguruan tinggi untuk memberikan laporan. Apabila perguruan
9
tinggi tidak memberikan laporan EPSBED maka dengan sendirinya perpanjangan
ijin program studi tidak bisa diproses.
Pada tahun 2013 perpanjangan ijin program studi dilebur ke dalam proses
akreditasi, dengan kata lain bahwa setiap program studi yang status akreditasi
masih berlaku berarti status perpanjangan ijin masih berlaku, demikian pula
sebaliknya.
Ada beberapa keuntungan dan manfaat yang diperoleh dari data ESPBED
tersebut yaitu :
1) Bagi Kopertis laporan EPSBED sangat bermanfaat dalam proses pemberian
beasiswa PPA, BBM dan Bidik Misi.
2) Pada tahun ini banyak permohonan legalisir ijazah yang ijazahnya
dikeluarkan pada tahun 2001 kebawah yang ternyata dipergunakan sebagai
syarat menjadi calon legislatif (caleg). Ternyata inilah salah satu pentingnya
laporan EPSBED sehingga Kopertis tidak tertipu dalam melegalisir ijasah
dan juga bagi perguruan tinggi semua lulusan dapat terjamin.
3) Bagi perguruan tinggi yang akan mewisuda lulusannya data EPSBED
menjadi acuannya, bila semua calon wisudawan terdaftar dalam data
EPSBED maka Kopertis berkenan untuk mengahadiri wisudanya.
2.1.1 Kaitan EPSBED dengan Lembaga Lain
1) DIKTI (Pendidikan Tinggi)
DIKTI adalah lembaga yang memiliki peranan penting dalam dunia
pendidikan dan merupakan lembaga yang dikhususkan untuk berbagai
macam pendidikan tingkat tinggi mulai dari sarana prasarana hingga pihak
10
terkait seperti mahasiswa, dosen, beasiswa, perguruan tinggi negeri,
perguruan tinggi swasta, berbagai event, lomba, dan sebagainya.
DIKTI sangat berperan penting dalam mengelola EPSBED. Setelah
Perguruan Tinggi menyerahkan laporan EPSBED kepada KOPERTIS, maka
KOPERTIS akan menyerahkan laporan EPSBED (sudah diperiksa oleh
KOPERTIS) tersebut kepada DIKTI untuk diupload ke PDPT (Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi).
2) BAN-PT (Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi)
BAN-PT merupakan satu satunya badan akreditas yang diakui oleh
Pemerintah. BAN-PT memiliki wewenang untuk melaksanakan sistem
akreditasi pada pendidikan tinggi, dalam wewenang ini termasuk juga
melaksanakan akreditasi bagi semua institusi pendidikan tinggi baik
untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS),
Perguruan Tinggi Agama (PTA) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).
Fungsi utama BAN-PT menurut peraturan perundangan yang ada (UU No.
20 tahun 2003, PP No. 60/1999, SK Menteri Pendidikan Nasional No.
118/U/2003), pada dasarnya adalah membantu Menteri Pendidikan
Nasional dalam pelaksanaan salah satu kewajiban perundangannya, yaitu
penilaian mutu Perguruan Tinggi.
Lembaga BAN-PT ini tidak ada kaitannya dengan EPSBED, karena
Laporan untuk akreditas tidak digabungkan ke dalam Laporan EPSBED.
Tetapi untuk proses konfirmasi BAN-PT sering melihat PDPT, apakah
laporan tersebut sama atau tidak dengan data yang ada pada PDPT. Laporan
11
untuk akreditas ini disebut Borang. Borang adalah instrumen akreditasi yang
berupa formulir yang berisikan data dan informasi yang digunakan untuk
mengevaluasi dan menilai mutu suatu program studi.
2.1.2 Metode Pelaporan EPSBED
Sampai saat ini ada dua cara pelaporan data EPSBED dari Perguruan Tinggi
ke Kopertis, yaitu (Sumber presentasi sosialisasi EPSBED, Kopertis 3, 2012 ) :
1. Modus Tatap Muka : mengirim file laporan langsung ke kopertis
2. Berbasis web online : mengupload database laporan melalui website
kopertis. Tapi cara ini belum banyak yang memakainya, karena belum
efektif.
Jenis file pelaporan EPSBED :
- Pelaporan mdb
- Pelaporan csv
- Pelaporan dbf
2.2 Pengertian Sinkronisasi dan Validasi
2.2.1 Sinkronisasi
Sinkronisasi adalah proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat
yang bersamaan. Tujuan utama sinkronisasi adalah menghindari terjadinya
inkonsistensi data karena pengaksesan oleh beberapa proses yang berbeda (mutual
exclusion) serta untuk mengatur urutan jalannya proses sehingga dapat berjalan
dengan lancar dan terhindar dari deadlock atau starvation (Stallings,2001).
12
2.2.1.1 Jenis Sinkronisasi
1). Sinkronisasi dua arah
Sinkronisasi dua arah adalah jenis sinkronisasi normal di mana slave dan
master menukar informasi tentang data yang dimodifikasi dalam perangkat. slave
perangkat yang pertama mengirimkan modifikasi. Menurut informasi dari slave,
master memproses permintaan sinkronisasi dan data dari slave dibandingkan dan
disatukan dengan data di master. Setelah itu, master akan mengirimkan data yang
dimodifikasi untuk perangkat slave, yang kemudian dapat memperbarui
databasenya dengan data dari master.
2). Sinkronisasi Lambat (Low Sync)
Sinkronisasi lambat (Low Sync) adalah bentuk sinkronisasi dua arah di mana
semua item dalam satu atau lebih database yang dibandingkan satu sama lain pada
field-field dasar. Dalam prakteknya, sinkronisasi lambat berarti slave
mengirimkan semua data dalam database ke master, dan server melakukan analisis
sinkronisasi untuk data ini dan data di master. Setelah analisis sinkronisasi, master
mengembalikan semua modifikasi yang diperlukan kembali ke slave. Juga, slave
mengembalikan item Map untuk semua item data yang ditambahkan oleh master.
3). Sinkronisasi satu arah
a. Sinkronisasi satu arah dari slave
Sinkronisasi satu arah dari slave adalah jenis sinkronisasi di mana slave
mengirimkan semua modifikasi ke master tetapi master tidak mengirim
modifikasi kembali ke slave. Dengan demikian, master mencakup semua data
13
yang dimodifikasi dari slave tetapi slave tidak tahu tentang modifikasi di master.
Operasi ini hanya mengekspor data dari slave ke master.
b. Mengganti semua data dengan data slave (Sinkronisasi Update dari Slave)
"Sinkronisasi update dari slave" adalah jenis sinkronisasi di mana slave
mengirimkan semua data dari database ke master. Master diharapkan untuk
mengganti semua data dalam database dengan data yang dikirim oleh slave. Ini
berarti bahwa data slave akan menimpa semua data di database master. Operasi ini
seperti mengekspor data ke master, di samping itu semua data di master akan
diganti.
c. Sinkronisasi satu arah dari master
Sinkronisasi satu arah dari master adalah kasus di mana slave mendapatkan
semua modifikasi dari master tetapi slave tidak mengirimkan modifikasi ke
master. Dengan demikian, slave mencakup semua data yang dimodifikasi dari
master tetapi master tidak tahu tentang modifikasi di slave. Operasi ini impor data
dari master.
d. Mengganti semua data dengan data master (Sinkronisasi Update dari
Master)
"Sinkronisasi update dari master" adalah jenis sinkronisasi di mana master
akan mengirimkan semua data ke slave. Slave diharapkan untuk mengganti semua
data dalam database dengan data dari master. Ini berarti bahwa data master akan
menimpa semua data di database slave. Operasi ini seperti mengimpor dari
master, di samping itu semua data di slave akan diganti.
14
2.2.2 Validasi
Validasi berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu
alat ukur yang valid tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat, akan tetapi
juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut.
Menggunakan alat ukur yang dimaksudkan untuk mengukur suatu aspek tertentu,
akan tetapi bila tidak dapat memberikan hasil ukur yang cermat dan teliti akan
menimbulkan kesalahan atau eror. Alat ukur yang valid akan memiliki tingkat
kesalahan yang kecil sehingga angka yang dihasilkannya dapat dipercaya sebagai
angka yang sebenarnya atau angka yang mendekati keadaan sebenarnya (Azwar,
1986).
2.3 Aplikasi Web dan Database
2.3.1 Aplikasi Web
Perkembangan dunia internet telah melahirkan suatu fasilitas layan baru,
yaitu web, yang merupakan layanan terpenting internet. Fasilitas web
mengizinkan pengakses untuk mengakses dan berinteraksi dengan teks, grafik,
animasi, foto, suara dan video. Web secara fisik adalah kumpulan komputer
pribadi, web browser, koneksi ke ISP, komputer server, router, dan switch yang
digunakan untuk mengalirkan informasi dan menjadi wahana pertama sebagai
pihak terkait.
Web dikenal dengan sistem client-server. Komputer pengguna disebut
komputer client, sedangka komputer yang di akses disebut server. Web
15
menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang
berjalan pada TCP/IP. Perekat antarhalaman web disebut Hyperlink dan
Hypertext. Agar dapat menjelajahi web, kita membutuhkan perangkat lunak yang
disebut web browser. Kemudian, membangun sebuah web ditulis pada bahasa
komputer yang dikenal Hypertext Markup Languange (HTML).
Pada prakteknya, bahasa komputer berbasis web tidak hanya HTML,
melainkan juga melibatkan bahasa pemrograman lain seperti PHP atau Perl.
Tujuannya adalah untuk membentuk halaman yang bersifat dinamis. Aplikasi web
itu sendiri dibagi menjadi dua, Web Statis dan Web Dinamis. Web statis dibentuk
dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada
keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti
setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web
dinamis. Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan
perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web
dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program.
Sebagai implementasinya, aplikasi dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan
demikian, perubahan informasi dapat dilakukan olehoperator atau yang
bertanggung jawab terhadap kemuktakiran data, dan tidak menjadi tanggung
jawab pemrograman atau Webmaster.
2.3.2 Database
Menurut Bambang Hariyanto (2008), data adalah rekaman mengenai
fenomena/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokonya adalah refleksi
16
fakta yang ada. Data mengenai fakta-fakta penting organisasi harus dikelola
secara baik sehingga dapat dipakai/diakses secara efisien sehingga efektif
mendukung operasi dan pengendalian organisasi. Data merupakan sumber daya
penting pada manajemen modern. Untuk itu, organisasi perlu melakukan penataan
dan manajemen data yang baik agar data yang dimiliki organisasi dapat berdaya
guna secara maksimal.
Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang
merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Saat satu kejadian muncul
si dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan
pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di database. Database
merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk
pengambilan keputusan berasal dari data di database. Pengelolaaan database yang
buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Sistem manajemen basisdata atau DBMS (Database Management System)
adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola, dan
mengendalikan pengsaksesan basisdata. Fungsi sistem manajemen basisdata saat
ini yang penting adalah menyediakan basis untuk sistem informasi manjemen.
17
2.4 Software yang Digunakan dalam Pembuatan Aplikasi
2.4.1 HTML
HTML kependekan dari Hyper Text Markup Languange. Dokumen
HTML adalah file teks murni yang dapat di buat dengan editor teks sembarang.
Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen
yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi
atau interface aplikasi di dalam internet. Ada dua cara untuk membuat sebuah web
page, dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad).
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan
istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Beberapa
contoh elemen adalah head, body, table, paragraf, dan list. Elemen dapat berupa
teks murni, atau bukan teks, atau keduanya. (Abdul Kadir, 2008)
2.4.2 CSS
CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet, merupakan fitur baru
dari HTML 4.0. hal ini diperlukan setelah melihat perkembangan HTML menjadi
kurang praktis karena web pages terlalu banyak dibebani hal-hal yag berkaitan
dengan faktor tampilan seperti font dan lain-lain.Untuk itu jika kumpulan isi gaya
(style) tersebut dikelolah secara terpisah maka managemen pages menjadi lebih
mudah dan efisien. (Bambang Hariyanto, 2008)
18
2.4.3 PHP
Menurut Budi Raharjo (2011), PHP merupakan salah satu bahasa
pemrograman berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di
server. Hasilnyalah yang dikirm ke klien, tempat pemakai menggunakan
browser.Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis.
Maksudnya, PHP mampu menghasilkana website yang secara terus-menerus
hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan. Hal tersebut
tergantung pada permintaan client browse-nya (bisa menggunakan browser Opera,
Internet Explorer, Mozzila,, dan lain-lain). Umumnya, pembuatan web dinamis
berhubungan erat dengan Databse sebagai sumber data.
PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active
Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl. Namu, Perlu diketahui bahwa PHP
sebenarnya bisa dipakai secara Command Line. Artinya, skrip PHP dapat
dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser.
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebutan alamat internet, browser mendaptkan alamat dari web browser,
mengidentifikasi alamat yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi
yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan file
yang diminta dan memberikan isinya ke web browser (atau yang biasa disebut
browser saja). Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses
penerjemah kode HTML dan menampilkan ke layar pemakai.
19
Bagaimana halnya yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya
serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta
didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan
mesininilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke
Web Server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien.
2.4.4 JavaScript
JavaScript adalah kode untuk menyusun halaman web yang memungkinkan
dijalankan di sisi klien (pada browser yang digunakan pemakai). Karena
dijalankan di sisi klien, maka JavaScript digunakan untuk membuat tampilan lebih
dinamis. (Abdul Kadir, 2011).
2.4.5 Jquery
Jquery merupakan salah satu pustaka yang dikembangkan dengan
mengembangkan JavaScript. Kehadirannya adalah untuk memudahkan penulisan
kode JavaScript. Dengan menggunakan Jquery, penulisan kode JavaScript
menjadi lebih sederhana (lebih ringkas). Selain itu, yang lebi penting lagi,
pembuatan web yang interaktif dan menarik menjadi jauh lebih mudah
diimplementasikan daripada jika Anda menggunakan JavaScript sendiri. (Abdul
Kadir, 2011).
20
2.4.6 MYSQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal
kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses databasenya. Selain itu ia bersifat open source (tidak perlu
membayar untuk menggunakannya) pada pelbagai platform (kecuali untuk jenis
Enterprise, yang bersifat komersial).
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada
MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau beberapa kolom.
2.5 UML
UML itu singkatan dari Unified Modelling Language. Sesuai dengan kata
terakhir dari kepanjangannya, UML merupakan salah satu bentuk language atau
bahasa. Menurut pencetusnya, UML didefinisikan sebagai bahasa visual untuk
menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model, dan
mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem.
Karena tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankan penggunaan
diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem yang sedang dimodelkan.
Memahami UML itu sebagai bahasa visual itu penting, karena penekanan tersebut
membedakannya dengan bahasa pemrograman yang lebih dekat ke mesin. Bahasa
visual lebih dekat ke mental model pikiran kita, sehingga pemodelan
menggunakan bahasa visual bisa lebih mudah dan lebih cepat dipahami
dibandingkan apabila dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman.
21
UML adalah salah satu bentuk notasi atau bahasa yang sama yang
digunakan oleh professional dibidang software untuk menggambarkan atau
memodelkan sebuah system software. Sebelumnya ada banyak notasi atau bahasa
lain untuk mencapai keperluan yang sama misalnya DFD (Data Flow Diagram).
Tetapi sejak matang dan populernya teknologi pemrograman, perancangan, dan
analisis berorientasi objek, UML telah menjadi de facto standard language.
Ada tiga cara dalam memakai UML dalam melakukan pemodelan system:
1. UML sebagai ketsa
UML digambarkan dalam sketsa coretan-coretan dalam kertas atau
whitboard secara tidak formal. Biasanya digunakan dalam sesi diskusi tim
untuk membahas aspek tertentu dalam tahap analisis dan perancangan.
2. UML sebagai blueprint system
Seperti diagram kelistrikan adalah blueprint dari komponen atau produk
yang akan dihasilkan, UML juga bisa menggambarkan blueprint yang
identik untuk sebuah system software.
3. UML sebagai bahasa pemrograman
UML berfungsi sebagai bahasa pemrograman mencoba melakukan
semuanya dengan UML sampai kepada produk jadinya. Analisis dan
perancangan dilakukan dengan diagram-diagram yang ada dalam UML,
sementara sebuah tool atau generator bisa menghasilkan produk akhir dari
diagram-diagram ini. Diagram-diagram yang terdapat dalam UML antara
lain:
22
• use case diagram
• class diagram
• statechart diagram
• activity diagram
• sequence diagram
• collaboration diagram
• component diagram
• deployment diagram
( Munawar, 2005).
2.5.1 Use Case
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang
berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement
sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test
case untuk semua feature yang ada pada sistem.
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai
bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang
23
di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi
secara normal.
Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga
duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas
yang common.
Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-
nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa
use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Diagram use case menunjukan 3 aspek dari system yaitu Actor, use case dan
system/sub system boundary. Actor mewakili peran orang, system yang lain atau
alat ketika berkomunikasi dengan use case.
Gambar 2.1 Use Case Model (Munawar, 2005)
2.5.2 Activity Diagram
Menurut (Romi Satria Wahono, 2003) Pada dasarnya Diagram aktivitas
adalah Diagram flowchart yang diperluas yang menunjukkan aliran kendali satu
aktivitas ke aktivitas lain. Kegunaan diagram ini adalah untuk memodelkan
workflow atau jalur kerja, memodelkan operasi, bagaimana objek-objek bekerja,
24
aksi-aksi dan pengaruh terhadap objek. Simbol-simbol yang terdapat dalam
Activity Diagram, diantaranya sebagai berikut :
Tabel 2.1 Simbol Activity Diagram (Romi Satrio Wahono, 2003)
Keterangan Simbol
Titik Awal atau permulaan.
Titik Akhir atau akhir dari
aktivitas.
Aktiviti, atau aktivitas
yang dilakukan oleh aktor.
Decision, atau pilihan
untuk mengambil
keputusan.
Arah tanda panah alur
proses.
Activity diagram menunjukkan apa yang terjadi, tetapi tidak menunjukkan
siapa yang melakukan apa. Dalam pemprograman hal tersebut tidak menunjukkan
class mana yang bertanggungjawab atas setiap action. Pada pemodelan bisnis, hal
tersebut tidak bisa menunjukkan organisasi mana yang menjalankan sebuah
action. Swimlane adalah sebuah cara untuk mengelompokan activity berdasarkan
actor (mengelompokkan activity dari sebuah urutan yang sama). Actor bisa ditulis
nama actor ataupun sekaligus dengan lambang actor (stick figure) pada use case
25
diagram. Swimlane digambarkan secara vertikal, walaupun terkadang
digambarkan secara horizontal.
Activity diagram merupakan salah satu diagram yang umum digunakan
dalam UML untuk menjabarkan proses atau aktivitas dari aktor. Sebagai contoh,
pelanggan melakukan login (masuk) pada halaman website untuk bergabung, jika
pelanggan belum terdaftar, maka akan ditolak oleh sistem dan dikembalikan.
Proses penjabarannya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 Activity Diagram (Romi Satrio Wahono, 2003)
Di dalam Activity diagram tersebut dijelaskan bahwa user melakukan proses
login untuk dapat memasuki area sistem, jika proses login dan/atau user belum
teregistrasi, maka user akan ditolak oleh sistem tersebut dan diberi pesan error.
Selain itu, bila user telah teregistrasi dan memasukkan kode login dengan benar
maka akan diberi akses untuk masuk ke sistem, dan diberikan pesan sukses. User
dapat logout (keluar) untuk mengakhiri sesi.
26
2.5.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan
dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case : interaksi yang terjadi antar
class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang
diperlukan oleh masing-masing operasi Berikut contoh sederhana Sequence
diagram pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Sri Dharwiyanti, 2003)
27
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Sistem Yang Sedang Berjalan
Universitas Darma Persada mengalami keterbatasan program khususnya
untuk pengolahan Laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri) untuk diserahkan kepada KOPERTIS (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta)
setiap satu semester. Laporan EPSBED ini sangat berpengaruh pada kinerja
Universitas Darma Persada. Jika Laporan EPSBED telat diserahkan kepada
KOPERTIS, maka kinerja pada Universitas Darma Persada akan terganggu.
Contohnya; beasiswa yang turun dari DIKTI akan terganggu, proses Akreditas
terhambat, dana hibah tidak turun, dan sebagainya. Penyebab keterlambatan ini
disebabkan karena tidak adanya disiplin pada jadwal akademik dan belum adanya
aplikasi yang dapat mempercepat membuat Laporan EPSBED.
Berikut gambar kerangka pemecahan masalah yang digunakan saat ini :
Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah yang digunakan saat ini
28
Keterangan :
1) Mengambil database UNSADA dengan menggunakan perintah SQL.
Kemudian mesinkronisasi struktur database UNSADA menjadi struktur
database EPSBED dan merubah format database MySQL menjadi Excel.
2) Memvalidasi data secara manual, agar saat divalidasi di kopertis
menggunakan aplikasi foxpro milik kopertis kesalahannya bisa lebih minimal
(sesuai rule terbaru kopertis).
3) Mengkonversi jenis database Excel menjadi dbf.
3.1.2 Sistem Yang Diusulkan
Berikut gambar kerangka sistem yang diusulkan :
Gambar 3.2 Kerangka sistem yang diusulkan
Keterangan :
1) Mengambil database UNSADA dengan menggunakan perintah SQL dan
PHP. Kemudian mesinkronisasi struktur database UNSADA menjadi struktur
database EPSBED.
29
2) memvalidasi data dengan menggunakan script PHP, agar saat divalidasi di
kopertis menggunakan aplikasi foxpro milik kopertis kesalahannya bisa lebih
minimal (sesuai rule terbaru kopertis).
3) Mengkonversi jenis database MySQL menjadi dbf.
3.1.3 Kelebihan Sistem Yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan diharapkan memiliki kelebihan :
- Prosesnya menggunakan 1 interface aplikasi
- Validasinya sebagian dilakukan oleh aplikasi
- Mengurangi/memperkecil kemungkinan data yang tidak sesuai dengan
validasi EPSBED.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang dibuat menggunakan Unified Modelling
Language (UML) diagram yang meliputi Usecase diagram, Activity diagram, dan
Sequence diagram.
3.2.1 Usecase Diagram
Dapat terlihat dari usecase diagram di bawah ini, fasilitas yang tersedia
untuk admin (petugas TIK) adalah menyesuaikan data, mensinkronisasi database,
memvalidasi data, mengkonversi database, dan melihat laporan EPSBED.
Berbeda dengan admin, petugas biro akademik hanya dapat memvalidasi data,
mengkonversi data, mengambil file EPSBED, dan melihat laporan EPSBED.
30
Sedangkan pimpinan universitas (prodi, fakultas, dan universitas) hanya dapat
melihat laporan EPSBED.
Gambar 3.3 Usecase Diagram Aplikasi
3.2.2 Activity Diagram
Pada activity diagram di bawah ini, menjelaskan bahwa admin dapat
mengolah data, mensinkronisasi database, memvalidasi, dan mengkonversi
database.
31
Gambar 3.4 Activity Diagram Aplikasi
3.2.3 Sequence Diagram
Pembuatan Sequence diagram yang terdapat pada aplikasi ini berdasarkan
dengan usecase yang ada pada gambar 3.3
.
3.2.3.1 Sequence diagram login untuk admin
Pada sequence diagram login di bawah ini, admin masuk ke menu login. Lalu
admin memasukkan username dan password. Jika username dan password cocok,
32
maka admin masuk ke halaman khusus untuk admin. Tetapi jika username dan
password tidak cocok, diminta untuk mengisikan kembali.
Gambar 3.5 Sequence diagram login admin
3.2.3.2 Sequence diagram backup database pada menu admin
Pada sequence diagram di bawah ini, admin harus membackup database
terlebih dahulu sebelum melakukan proses mengolah data dan proses yang
lainnya. Proses ini dilakukan agar database unsada yang aslinya tidak berubah
data-datanya.
Gambar 3.6 Sequence diagram backup database pada menu admin
33
3.2.3.3 Sequence diagram mengolah data pada menu admin
Pada sequence diagram mengolah data ini, admin dapat masuk ke form
mengolah data. Proses pengolahan data ini dilakukan pada database unsada yang
sudah terbackup sebelumnya. Pada menu mengolah data ini, admin melakukan
beberapa proses yaitu, menyesuaikan indeks kelas paralel dan memindahkan
jadwal mengajar dosen yang tidak punya NIDN ke dosen yang punya NIDN.
Gambar 3.7 Sequence mengolah data pada menu admin
3.2.3.4 Sequence diagram sinkronisasi database pada menu admin
Pada sequence diagram di bawah ini, terlihat bahwa saat admin ingin men-
sinkronisasi database, admin dapat masuk ke form sinkronisasi database. Pada
menu ini ada dua menu, yaitu input dan sinkronisasi. Pada menu input admin
menambahkan data secara satu persatu, sedangkan pada menu sinkronisasi admin
hanya mengklik tombol sinkronisasi maka secara otomatis data akan bertambah.
Pada menu input terdapat menu edit dan hapus data.
34
Gambar 3.8 Sequence diagram sinkronisasi database pada menu admin
3.2.3.5 Sequence diagram login untuk Petugas Biro Akademik
Pada sequence diagram login di bawah ini, petugas biro akademik masuk
ke menu login. Lalu petugas biro akademik memasukkan username dan password.
Jika username dan password cocok, maka petugas biro akademik masuk ke
halaman khusus untuk petugas biro akademik. Tetapi jika username dan
password tidak cocok, diminta untuk mengisikan kembali.
Gambar 3.9 Sequence diagram login Petugas Biro Akademik
35
3.2.3.6 Sequence diagram login untuk Pimpinan Universitas
Pada sequence diagram login di bawah ini, pimpinan universitas masuk ke
menu login. Lalu pimpinan universitas memasukkan username dan password. Jika
username dan password cocok, maka pimpinan universitas masuk ke halaman
khusus untuk pimpinan universitas. Tetapi jika username dan password tidak
cocok, diminta untuk mengisikan kembali.
Gambar 3.10 Sequence diagram login Pimpinan Universitas
3.2.3.7 Sequence diagram validasi EPSBED
Pada sequence diagram di bawah ini, terlihat bahwa saat admin ingin
memvalidasi data, admin dapat masuk ke form validasi EPSBED. Pada menu ini
admin dapat memvalidasi data sesuai dengan aturan EPSBED. Pada menu validasi
data ini juga dapat melihat laporan epbed yang suda tervalidasi atau belum
tervalidasi.
Selain admin, petugas biro akademik juga dapat memvalidasi data dan
melihat data yang sudah tervalidasi atau belum tervalidasi. Sedangkan pimpinan
36
universitas hanya dapat melihat data yang sudah tervalidasi atau belum tervalidasi
saja.
Gambar 3.11 Sequence diagram validasi EPSBED
3.2.3.8 Sequence diagram konversi database
Pada sequence diagram di bawah ini, terlihat bahwa saat admin ingin
mengkonversi database, admin dapat masuk ke form konversi database. Pada
menu ini admin dapat merubah format database yang semula mysql menjadi dbf.
Selain admin, petugas biro akademik juga dapat mengkonversi database.
Gambar 3.12 Sequence diagram konversi database
37
3.3 Rancangan Database
Database sangat dibutuhkan dalam pembuatan website dinamis terutama
pada penyimpanan data-datanya. Pada pembuatan aplikasi pelaporan EPSBED,
terdapat dua database untuk menampung semua data. Database Unsada untuk
menampung keseluruan data di Unsada, sedangkan database EPSBED untuk
menampung data-data yang sudah tervalidasi dari database Unsada. Berikut
merupakan rancangan database yang dibutuhkan pada pembuatan aplikasi
pelaporan EPSBED.
3.3.1 Database Unsada
Pada Database Unsada, terdapat beberapa tabel yang menampung semua
data di Unsada. Selain menampung data, tabel-tabel yang terdapat pada database
Unsada ini juga digunakan untuk pengumpulan data yang akan disinkronisasikan
ke database EPSBED. Berikut beberapa tabel Unsada yang dibutuhkan untuk
pembuatan aplikasi pelaporan EPSBED.
38
A. Tabel ac_course
Gambar 3.13 Struktur Tabel ac_course
B. Tabel ac_course_categories
Gambar 3.14 Struktur Tabel ac_course_categories
39
C. Tabel ac_curriculum
Gambar 3.15 Struktur Tabel ac_curriculum
D. Tabel ac_curriculum_detail
Gambar 3.16 Struktur Tabel ac_curriculum_detail
E. Tabel ac_curriculum_group
Gambar 3.17 Struktur Tabel ac_curriculum_group
40
F. Tabel ac_implementasi_mahasiswa
Gambar 3.18 Struktur Tabel ac_implementasi_mahasiswa
G. Tabel ac_mahasiswa
Gambar 3.19 Struktur Tabel ac_mahasiswa
41
H. Tabel ac_pegawai
Gambar 3.20 Struktur Tabel ac_pegawai
I. Tabel ac_program_kuliah
Gambar 3.21 Struktur Tabel ac_program_kuliah
42
J. Tabel ac_student_categories
Gambar 3.22 Struktur Tabel ac_student_categories
K. Tabel ac_subject
Gambar 3.23 Struktur Tabel ac_subject
43
L. Tabel ac_user_students
Gambar 3.24 Struktur Tabel ac_user_students
M. Tabel ac_user_teachers
Gambar 3.25 Struktur Tabel ac_user_teachers
44
N. Relasi Tabel
Tabel dari database UNSADA mempunyai masing-masing hubungan antar
tabel. Tabel ac_mahasiswa mempunyai primary key pada field pn_uid yang
berhubungan dengan ac_user_students. Tabel ac_course mempunyai primary key
pada field id yang berhubungan dengan tabel ac_user_students dan
ac_user_teachers. Tabel ac_subject mempunyai primary key pada field id yang
berhhubungan dengan ac_course. Tabel ac_pegawai mempunyai primary key pada
field pn_uid yang berhubungan dengan ac_user_teachers.
Gambar 3.26 Struktur Relasi Tabel
45
3.3.2 Database EPSBED
Pada database EPSBED, terbagi menjadi empat bagian tabel yang terdiri
dari tabel user, tabel sinkronisasi, tabel input, dan tabel sistem. Pada masing-
masing bagian tabel ini, terdapat beberapa tabel untuk menampung data-data yang
dibutuhkan.
3.3.2.1 Tabel User
Tabel user berfungsi untuk menyimpan data user yang boleh mengakses
aplikasi pelaporan EPSBED. Berikut merupakan struktur tabel user pada gambar
3.26.
Gambar 3.27 Struktur Tabel User
3.3.2.2 Tabel Sinkronisasi
Tabel sinkronisasi berfungsi untuk menampung data-data yang ada pada
database kampus dengan proses sinkronisasi, dan mempunyai struktur tabel yang
berbeda dari struktur tabel pada database kampus. Berikut beberapa tabel
sinkronisasi beserta struktur tabelnya.
46
A. Tabel MSMHS (Tabel Master Mahasiswa)
Gambar 3.28 Struktur Tabel MSMHS
47
B. Tabel TBKMK (Tabel Kurikulum/Matakuliah)
Gambar 3.29 Struktur Tabel TBKMK
C. Tabel TRAKD (Tabel Transaksi Mengajar Dosen)
Gambar 3.30 Struktur Tabel TRAKD
48
D. Tabel TRLSM (Tabel Transaksi Status Mahasiswa)
Gambar 3.31 Struktur Tabel TRLSM
E. Tabel TRNLM (Tabel Transaksi Nilai Semester Mahasiswa)
Gambar 3.32 Struktur Tabel TRNLM
49
F. Tabel TRSKR (Tabel Transaksi Judul Skripsi)
Gambar 3.33 Struktur Tabel TRSKR
3.3.2.3 Tabel Input
Tabel input berfungsi untuk menampung data-data yang prosesnya dengan
menginputkan satu persatu. Berikut beberapa tabel input beserta struktur tabelnya.
A. Tabel MSPST (Tabel Master Program Studi)
Gambar 3.34 Struktur Tabel MSPST
50
B. Tabel MSPTI (Tabel Master Perguruan Tinggi)
Gambar 3.35 Struktur Tabel MSPTI
C. Tabel MSYYS (Tabel Master Badan Hukum)
Gambar 3.36 Struktur Tabel MSYYS
D. Tabel TBBNL (Tabel Transaksi Bobot Nilai Semester)
Gambar 3.37 Struktur Tabel TBBNL
51
E. Tabel TRAKM (Tabel Transaksi Aktivitas Kuliah Mahasiswa)
Gambar 3.38 Struktur Tabel TRAKM
F. Tabel TRFPA (Tabel Sarana dan Prasarana Universitas)
Gambar 3.39 Struktur Tabel TRFPA
52
G. Tabel TRKAP (Tabel Kapasitas Mahasiswa Baru)
Gambar 3.40 Struktur Tabel TRKAP
H. Tabel TRKLN (Tabel Transaksi Kerjasama Luar Negeri)
Gambar 3.41 Struktur Tabel TRKLN
53
I. Tabel TRLAB (Tabel Transaksi Laboratorium)
Gambar 3.42 Struktur Tabel TRLAB
J. Tabel TRLSD (Tabel Transaksi Status Dosen)
Gambar 3.43 Struktur Tabel TRLSD
K. Tabel TRMBW (Tabel Transaksi Menerima Beasiswa)
Gambar 3.44 Struktur Tabel TRMBW
54
L. Tabel TRMLN (Tabel Transaksi Mahasiswa Luar Negeri)
Gambar 3.45 Struktur Tabel TRMLN
M. Tabel TRNLP (Tabel Nilai Pindahan Mahasiswa)
Gambar 3.46 Struktur Tabel TRNLP
N. Tabel TRPID (Tabel Transaksi Mahasiswa Pindahan)
Gambar 3.47 Struktur Tabel TRPID
55
O. Tabel TRPIM (Tabel Nama Pimpinan dan Data Teknisi)
Gambar 3.48 Struktur Tabel TRPIM
56
P. Tabel TRPPG (Tabel Transaksi Isian Jawaban Pertanyaan)
Gambar 3.49 Struktur Tabel TRPPG
Q. Tabel TRPUD (Tabel Publikasi Dosen Tetap)
Gambar 3.50 Struktur Tabel TRPUD
57
R. Tabel TRVMS (Tabel Transaksi Misi Universitas)
Gambar 3.51 Struktur Tabel TRVMS
S. Tabel TRVMT (Tabel Transaksi Visi Universitas)
Gambar 3.52 Struktur Tabel TRVMT
3.3.2.4 Tabel Sistem
Tabel sistem berfungsi untuk penambahan keperluan validasi yang baru,
karena tabel yang sudah ada tidak memungkinkan untuk menampung. Tabel ini
hanya menerima dan hilang dalam proses. Berikut beberapa tabel sistem beserta
struktur tabelnya.
A. Tabel EVPPT (Tabel Evaluasi Perguruan Tinggi)
Gambar 3.53 Struktur Tabel EVPPT
58
B. Tabel HSAKM
Gambar 3.54 Struktur Tabel HSAKM
C. Tabel MSAKM (Tabel Histori Mahasiswa)
Gambar 3.55 Struktur Tabel MSAKM
D. Tabel MSFAK (Tabel Master Fakultas)
Gambar 3.56 Struktur Tabel MSFAK
59
E. Tabel MSPDS (Tabel Pendidikan Dosen)
Gambar 3.57 Struktur Tabel MSPDS
F. Tabel MSPHS
Gambar 3.58 Struktur Tabel MSPHS
G. Tabel TBBID
Gambar 3.59 Struktur Tabel TBBID
60
H. Tabel TBDOS (Tabel Dosen)
Gambar 3.60 Struktur Tabel TBDOS
I. Tabel TBKOD (Tabel Kode Aplikasi)
Gambar 3.61 Struktur Tabel TBKOD
61
J. Tabel TBPRO (Tabel Provinsi)
Gambar 3.62 Struktur Tabel TBPRO
K. Tabel TBPST (Tabel Program Studi)
Gambar 3.63 Struktur Tabel TBPST
L. Tabel TRDUK
Gambar 3.64 Struktur Tabel TRDUK
62
M. Tabel TRDST
Gambar 3.65 Stuktur Tabel TRDST
N. Tabel TRKRS (Tabel Transaksi KRS)
Gambar 3.66 Struktur Tabel TRKRS
63
O. Tabel TBPTI (Tabel Perguruan Tinggi)
Gambar 3.67 Struktur Tabel TBPTI
64
P. Tabel TRPVL
Gambar 3.68 Struktur Tabel TRPVL
65
Q. Tabel TRTES (Tabel Transaksi Hasil Isian Kuisioner)
Gambar 3.69 Struktur Tabel TRTES
3.4 Perancangan Interface
Dalam pembuatan aplikasi pelaporan EPSBED dibutuhkan perancangan
tampilan pada setiap halaman. Berikut ini rancangan tampilan-tampilan halaman
pada aplikasi pelaporan EPSBED :
66
3.4.1 Layout
Gambar 3.70 Rancangan Tampilan Halaman Index
3.4.2 Login
Gambar 3.71 Rancangan Tampilan Login
67
3.4.3 Form Mengelola User
Gambar 3.72 Rancangan Tampilan Mengelola User
3.4.4 Form Backup Database
Gambar 3.73 Rancangan Tampilan Backup Database
68
3.4.5 Form Menyesuaikan Data
Gambar 3.74 Rancangan Tampilan Mengelola Data
3.4.6 Form Sinkronisasi Database
Gambar 3.75 Rancangan Tampilan Sinkronisasi Database
69
3.4.7 Form Validasi EPSBED
Gambar 3.76 Rancangan Tampilan Validasi EPSBED
3.4.8 Form Konversi Database
Gambar 3.77 Rancangan Tampilan Konversi Database
70
3.5 Kriteria Bekerja Sistem
Kriteria aplikasi ini dinyatakan telah bekerja dengan baik apabila modul-
modul yang membentuk aplikasi tersebut telah bekerja dengan baik. Adapun
modul-modul yang akan diuji sebagai kriteria bekerjanya aplikasi sebagai berikut:
Tabel 3.1 Form yang ditest pada Aplikasi Pelaporan EPSBED
No Modul Form
1. Manajemen user
2. Form backup database
3. Form penyesuaian data
4. Form sinkronisasi database
5. Form validasi EPSBED
6. Form konversi database
71
Tabel 3.2 Laporan/ informasi yang di test pada aplikasi pelaporan EPSBED
No Modul Report
1. Report hasil validasi per prodi
2. Report Persentase laporan per prodi
Selain menguji permodul dari aplikasi, kriteria untuk menguji aplikasi
pada tugas akhir ini juga menggunakan kuisioner ke user yang menggunakan
aplikasi pelaporan EPSBED.
72
BAB IV
HASIL IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi pengoperasian sistem aplikasi web dilakukan secara offline
dan menggunakan spesifikasi komputer sebagai berikut:
Perangkat : Laptop Toshiba Satellite C640
Operating system : Windows 7 Home Premium 32-bit
Processor : Intel® Core™ i3Processor 2.20GHz
Memory : 4096 MB
Hard disk : 500 GB
Touchpad : scroll zone, two pick buttons
Output Device : Monitor dan Printer
Bahasa Pemrograman : HTML, PHP, JAVASCRIPT
Database : Mysql
Implementasi sistem ini juga akan membahas kegunaan dari setiap
halaman pada aplikasi pelaporan EPSBED. Halaman dan form yang ada pada
aplikasi ini antara lain :
73
4.1.1 Halaman Login
Halaman ini merupakan halaman awal saat aplikasi dijalankan, dan halaman
berisi form login masuk untuk dapat menggunakan aplikasi ini. Halaman Login
ini dapat digunakan oleh admin, petugas biro akademik, dan pimpinan universitas.
Gambar 4.1 Halaman Login
4.1.2 Halaman Admin
Halaman admin merupakan tampilan setelah login sebagai admin. Admin
bertugas mengolah data user, membackup database, mengolah data, sinkronisasi
database, validasi EPSBED, dan konversi database.
74
Gambar 4.2 Halaman Admin
4.1.3 Halaman Petugas Biro Akademik
Halaman petugas biro akademik merupakan tampilan setelah login sebagai
admin. Petugas biro akademik bertugas memvalidasi database dan mengkonversi
database.
75
Gambar 4.3 Halaman Petugas Biro Akademik
4.1.4 Halaman Pimpinan Universitas
Halaman pimpinan universitas merupakan tampilan setelah login sebagai
petugas biro akademik. Pimpinan Universitas bertugas melihat validasi yang
terdapat pada menu validasi EPSBED.
76
Gambar 4.4 Halaman Pimpinan Universitas
4.1.5 Form User
Form user berfungsi untuk memasukan data petugas yang mengatasi
mengolah data ppelaporan EPSBED. Form ini akan muncul dengan mengklik
menu “Tambah” pada halaman admin.
77
Gambar 4.5 Form User
4.1.6 Form Backup Database
Form backup database berfungsi untuk membackup database unsada
sebelum melakukan proses pengolahan data pelaporan EPSBED. Form ini akan
muncul dengan mengklik link “Backup Database” pada halaman admin.
78
Gambar 4.6 Form Backup Database
4.1.7 Form Menyesuaikan Data
Form mengolah data berfungsi untuk merubah data yang ada pada database
unsada. Pada form ini terdapat menu-menu yaitu, sesuaikan indeks parallel, dosen
yang mengajar kurang dari 12 sks, dosen yang mengajar lebi dari 12 sks, dosen
yang tidak punya NIDN, dosen yang punya NIDN, dan pindah gak punya NIDN.
79
Gambar 4.7 Form Menyesuaikan Data
4.1.8 Form Sesuaikan Indeks Kelas Paralel pada Menu Menyesuaikan Data
Form sesuaikan indeks kelas paralel berfungsi untuk menyesuaikan indeks
kelas paralel berdasarkan validasi EPSBED.
80
Gambar 4.8 Form Sesuaikan Indeks Kelas Paralel
4.1.9 Form Dosen Mengajar Kurang 12 SKS pada Menu Menyesuaikan Data
Form dosen yang mengajar kurang dari 12 sks berfungsi untuk melihat
dosen yang jadwal mengajarnya kurang dari 12 sks.
81
Gambar 4.9 Form Dosen yang Mengajar Kurang dari 12 SKS
4.1.10 Form Dosen Mengajar Lebih 12 SKS pada Menu Menyesuaikan Data
Form dosen yang mengajar lebih dari 12 sks berfungsi untuk melihat dosen
yang jadwal mengajarnya lebih dari 12 sks.
82
Gambar 4.10 Form Dosen yang Mengajar Lebih dari 12 SKS
4.1.11 Form Dosen yang Tidak Punya NIDN pada Menu Menyesuaikan Data
Form dosen yang tidak punya NIDN berfungsi untuk melihat dosen yang
tidak punya NIDN.
83
Gambar 4.11 Form Dosen yang Tidak Punya NIDN
4.1.12 Form Dosen yang Punya NIDN pada Menu Mengolah Data
Form dosen yang punya NIDN berfungsi untuk melihat dosen yang punya
NIDN.
Gambar 4.12 Form Dosen yang Punya NIDN
84
4.1.13 Form Sinkronisasi Database
Form sinkronisasi database berfungsi untuk memasukkan data yang ada
pada database unsada ke database EPSBED. Pada form ini ada dua proses yaitu,
proses input dan proses sinkronisasi.
Gambar 4.13 Form Sinkronisasi Database
4.1.14 Form Validasi EPSBED
Form validasi EPSBED berfungsi untuk memvalidasi data sesuai dengan
aturan EPSBED. Pada menu ini juga dapat melihat data yang sudah tervalidasi
atau belum tervalidasi. Jika data pada kolom validitas bernilai 0 (nol), maka data
sudah valid (kecuali pada uraian jumlah record pada tabel). Sedangkan data yang
85
belum valid pada kolom validitas akan muncul angka yg menjelaskan seberapa
data yang belum valid tersebut.
Gambar 4.14 Form Validasi EPSBED
4.1.15 Form Persentase Validasi
Form persentase validasi berfungsi untuk melihat persentase validasi data
pada masing - masing program studi.
86
Gambar 4.15 Form Persentase Validasi
4.1.16 Form Konversi Database
Form konversi database berfungsi untuk mengkonversi database mysql
menjadi format database dbf.
87
Gambar 4.16 Form Konversi Database
4.1.17 Hasil Cetak Validasi EPSBED
Gambar 4.18 Hasil Cetak Validasi EPSBED
88
4.2 Analisis Hasil
4.2.1 Pengujian Aplikasi Berdasarkan Modul
Untuk menguji masing – masing form dalam aplikasi, maka dibuat suatu
skenario pengujian terhadap aplikasi. Berikut kriteria bekerja sistem aplikasi :
Tabel 4.1 Form yang ditest pada Aplikasi Pelaporan EPSBED
No Nama Modul Keterangan kriteria Hasil
1 Manajemen user Masing-masing user
bisa login sesuai
dengan hak aksesnya
OK
2 Backup database Database akademik
dibackup sebelum
menyesuaikan data
OK
3 Penyesuaian data Data kelas paralel
disesuaikan dan
syarat dosen ber
NIDN dipenuhi (tidak
ada kelas kuliah yg
diajar oleh dosen
dosen yang tidak ber
NIDN)
OK
4 Sinkronisasi database Masing-masing tabel
database unsada
disinkronisasi
berdasarkan struktur
tabel EPSBED
OK
5 Validasi EPSBED Validasi EPSBED
dilengkapi (tidak ada
data yang tidak sesuai
dengan aturan
EPSBED)
OK
6 Konversi database Data EPSBED
dikonversi ke dbf
OK
89
Tabel 4.2 Laporan/ informasi yang ditest pada aplikasi pelaporan EPSBED
No Modul Report Hasil
1. Report hasil validasi per prodi Ok
2. Report Persentase laporan per prodi Ok
4.2.2 Pengujian Respon User
Selain dengan cara pengujian aplikasi berdasarkan modul, analisis hasil
juga dilakukan dengan cara menganalisis hasil kuisioner. Analisis hasil kuisioner
aplikasi pelaporan EPSBED diambil dari 3 orang responden yang sebelumnya
para responden mencoba menggunakan aplikasi pelaporan EPSBED terlebih
dahulu, dengan kriteria penilaian kurang sekali, kurang, cukup, baik, dan baik
sekali, dari 3 orang responden memberikan penilaian sebagai berikut :
1. Untuk tampilan keseluruhan halaman aplikasi pelaporan EPSBED, 0%
memberikan penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian kurang,
66.7% memberikan penilaian cukup, 33.3% memberikan penilaian baik, dan
0% orang memberikan penilaian baik sekali.
2. Untuk pemilihan warna tema aplikasi pelaporan EPSBED, 0% memberikan
penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian kurang, 100%
memberikan penilaian cukup, 0% memberikan penilaian baik, dan 0%
memberikan penilaian baik sekali.
3. Untuk pengaturan tata letak tampilan gambar-gambar yang tersedia, 0%
memberikan penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian kurang,
90
66.7% memberikan penilaian cukup, 33.3% memberikan penilaian baik,
dan 0% memberikan penilaian baik sekali.
4. Untuk kelengkapan data yang tersedia pada aplikasi pelaporan EPSBED,
0% memberikan penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian
kurang, 66.7% memberikan penilaian cukup, 0% memberikan penilaian
baik, dan 33.3% memberikan penilaian baik sekali.
5. Untuk kelengkapan fungsi-fungsi keseluruhan aplikasi pelaporan EPSBED,
0% memberikan penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian
kurang, 66.7% memberikan penilaian cukup, 0% memberikan penilaian
baik, dan 33.3% memberikan penilaian baik sekali.
6. Untuk kegunaan fungsi-fungsi yang tersedia, 0% memberikan penilaian
kurang sekali, 0% memberikan penilaian kurang, 33.3% memberikan
penilaian cukup, 66.7% memberikan penilaian baik, dan 0% memberikan
penilaian baik sekali.
7. Untuk kelengkapan konten informasi yang tersedia, 0% memberikan
penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian kurang, 50%
memberikan penilaian cukup, 50% memberikan penilaian baik, dan 0%
memberikan penilaian baik sekali.
8. Untuk laporan hasil validasi program, 0% memberikan penilaian kurang
sekali, 0% memberikan penilaian kurang, 100% memberikan penilaian
cukup, 0% memberikan penilaian baik, dan 0% memberikan penilaian baik
sekali.
91
9. Untuk aplikasi pelaporan EPSBED jika diterapkan, 0% memberikan
penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian kurang, 33.3%
memberikan penilaian cukup, 33.3% memberikan penilaian baik, dan
33.3% memberikan penilaian baik sekali.
10. Untuk pendapat keseluruhan tentang aplikasi pelaporan EPSBED, 0%
memberikan penilaian kurang sekali, 0% memberikan penilaian kurang,
66.7% memberikan penilaian cukup, 0% memberikan penilaian baik, dan
33.3% memberikan penilaian baik sekali.
Tabel 4.3 Hasil pengujian responden aplikasi pelaporan EPSBED
No. NAMA PEKERJAAN KOMENTAR
1. Yahya Staff TIK Proses pengambilan data
(konversi tabel) diusahakan
se-fleksibel mungkin
2. Sujarwo Kabag Data (Biro
Akademik)
Diharapkan aplikasi ini bisa
digunakan
3. Adam Arif B Ka-Jur TIF -
92
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian aplikasi yang dibuat, maka diperoleh kesimpulan
bahwa program aplikasi yang memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
1. Aplikasi ini dinilai dapat melakukan sinkronisasi antara struktur database
unsada dengan struktur database pelaporan EPSBED.
2. Mengimplementasikan validasi secara otomatis sebelum database
dikonversi sesuai dengan aturan dari KOPERTIS.
3. Mengkonversi jenis dan struktur database Universitas Darma Persada
dengan jenis dan struktur database KOPERTIS.
4. Dengan adanya aplikasi pelaporan EPSBED ini akan mempermudah dan
mempercepat pekerjaan petugas tanpa harus mengerjakan secara manual
lagi (otomatisasi sistem dari manual).
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
aplikasi pelaporan EPSBED, untuk itu sangat diperlukan adanya perbaikan
terhadap aplikasi ini. Saran – saran yang dapat penulis berikan adalah :
1. Ada petugas yang bertanggung jawab dalam pengoperasian aplikasi ini.
2. Memberikan pelatihan pada petugas agar petugas tersebut mampu
mengoperasikan aplikasi dengan baik.
93
3. Senantiasa melakukan Backup file secara rutin agar file-file master dapat
terhindar dari kerusakan dan kehilangan.
4. Keamanan aplikasi web disarankan lebih ditingkatkan kembali agar menjadi
lebih aman.
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Rosa & Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung : Penerbit MODULA.
Dharwiyanti, Sri dan Wahono, Romi Satria. 2003. Pengantar Unified Modeling
Language, ilmu komputer.com
Hariyanto, Bambang. 2008. Dasar Informatika dan Ilmu Komputer. Yogyakarta :
Graha Ilmu
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP Edisi
Revisi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Kadir, Abdul & Terra CH. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi,
Jakarta : Penerbit Andi.
Munawar. 2005. Pemodelan visual dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Pemrograman Web dengan PHP + Oracle.
Bandung : Informatika
Sibero, Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta : Penerbit
Mediakom.
Supriyanto, Dodit. 2008, Buku Pintar Pemrograman PHP. Bandung : Penerbit
OASE Media.
Zain. Prof. Dr. H. Jusuf syarif Badudu. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tim
Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa.