10
Pembaca blog nie hasil revisi dari sebelumnya kisah emank yah. Supaya lebih menarik makanya emank revisi dikit atau aku edit tulisan kisahnya…. Si Ibu Cantik dan Anak-anaknya Disuatu desa hiduplah seorang ibu dari dua bersaudara yang ditemani dua orang anaknya satu cewek dan satu cowok. Di desa itu ibu menjalani hidupnya. Ibu dua anak tersebut salah satu warga disesa itu yang hidupnya serba kekurangan. Ibu ini sudah lama di tinggalkan oleh suaminya. Suaminya meninggalkannya dengan kembali ke istri pertamanya. Ternyata suaminya ada anaknya 7 yang sudah besar-besar semua. Awal cerita pada waktu itu, kata orang setempat ibu ini cantik sekali makanya banyak orang yang naksir. Sebelum dia punya anak diawal cerita tadi ibu ini memang seorang janda yang di tinggalkan oleh suaminya dan tak pernah kembali. Ibu ini dari pernikahannya yang pertama mempunyai anak tiga

Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)

Pembaca blog nie hasil revisi dari sebelumnya kisah emank yah. Supaya lebih menarik makanya

emank revisi dikit atau aku edit tulisan kisahnya….

Si Ibu Cantik dan Anak-anaknya

Disuatu desa hiduplah seorang ibu dari dua bersaudara yang

ditemani dua orang anaknya satu cewek dan satu cowok. Di desa itu ibu

menjalani hidupnya. Ibu dua anak tersebut salah satu warga disesa itu

yang hidupnya serba kekurangan. Ibu ini sudah lama di tinggalkan oleh

suaminya. Suaminya meninggalkannya dengan kembali ke istri

pertamanya. Ternyata suaminya ada anaknya 7 yang sudah besar-besar

semua. Awal cerita pada waktu itu, kata orang setempat ibu ini cantik

sekali makanya banyak orang yang naksir. Sebelum dia punya anak

diawal cerita tadi ibu ini memang seorang janda yang di tinggalkan oleh

suaminya dan tak pernah kembali. Ibu ini dari pernikahannya yang

pertama mempunyai anak tiga orang lelaki. Anak dari ibu ini semuanya

sudah dewasa malah sudah ada yang menikah.

Waktu terus berlalu suatu ketika kejadian yang mesti terjadi dan

sudah ditakdirkan untuk seperti itu, suami ibu ini meninggal dunia di

perantauan. “kasihan sekali”. Setelah di tinggalkan oleh suaminya kini

ibu hidup menjadi seorang janda tiga anak. Dengan serba kekurangan

ibu ini menjalani kehidupannya dengan semangat juang seorang ibu

yang tak pernah mati apa lagi ayah dari ibu itu juga sudah tiada, jadi ibu

Page 2: Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)

yang sangat cantik ini hidup bersama anak, mama dan keluarganya.

Untung masih ada keluarga yang selalu mengsupport langkahnya,

apalagi ibu ini cantik dan mempunyai keahlian. Disitulah ibu ini selalu

tegar menjalani kehidupanya.

“Lanjut kisah”

Dunia tiada henti berputar pada porosnya. keseharian ibu ini

mengurus anak-anaknya yang tiga itu sambil melakukan aktivitas untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Informasi yang terakhir saya dapat

bahwa ibu ini mengajar di suatu sekolah SD yang pada waktu itu masih

kurang sekolahan disuatu desa. Nah, ibu ini mengajar di sekolah, tapi dia

Cuma ikutan aja mengajar, yah karna dia mempunyai keahlian dan dia

cantik. . heheheheh. Pada saat itu ada seorang guru melirik ibu ini,

padahal guru ini mempunyai seorang istri dan tujuh orang anak.

Mungkin karena ibu ini cantik kali yah singgah biarpun seorang janda,

tapi ada seorang guru yang naksir padanya. “Maklum Bunga Desa

hahaha”.

Seiring waktu terus berlalu dan kebersamaan yang terus terjadi di

sekolah itu antara si ibu dan si bapak guru ini, maka perasaan itu timbul

diantara mereka berdua. Seorang janda memadu kasih dengan seorang

guru yang mempunyai istri. “Maklumlah bapak guru ini melihat sosok

janda yang cantik makanya jatuh cinta deh”. Cintaku Tersangkut

Disekolah’ hahahahaha asyik. Karena mereka saling suka dan saling

Page 3: Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)

mencintai akhirnya mereka di nikahkan dengan persetujuan semua pihak

keluarga. Pernikahan ibu cantik dan bapak guru ini berlansung meriah

dan sederhana di desa. Mereka pun hidup bahagia. Eh, lupa anak-anak

ibu yang tiga ini kemana yah ? dan anak-anak dan istri pertama bapak ini

kemana ?. maaf saya ngga tau ceritanya jadi ngga dikisahkan.

“Lanjut kisah”

Jalinan rumah tangga antara ibu cantik dengan bapak guru sangat

bahagia di awal pernikahan mereka pada waktu itu. Setelah menjalin

cinta mereka melahirkan anak laki-laki yang namanya sering di panggil

oleh ibu cantik itu adalah Suherman. Selang beberapa tahun kemudian

ibu cantik itu melahirkan lagi anak perempuan yang diberi nama

Syamsidar, namun pada waktu itu kondisi ibu cantik sakit. “kasian ibu,

ngga tau apa penyebabnya dia sakit”. Kisah pada waktu itu untung ibu

cantik ditemani nenek, jadi ada yang bantu rawat anaknya yang dua yah

maklumlah kan masih kecil. Sedih juga pada waktu itu karena bapak

guru agak jarang lagi nie liat anaknya. Pemerintahan pada waktu itu

adalah Presiden Soeharto yang mempunyai visi pembangunan bangsa

Indonesia yang lebih baik dan memiliki berbagai aturan pemerintahan

yang sangat tegas. Info yang saya dapat bahwa pada waktu itu seorang

guru dilarang Poligami. Nah itulah menjadi masalah buat bapak guru

tadi karena istri pertamanya keberatan dan tidak mau di madu. “istri

siapa yah mau di madu hehehhe”, makanya dia balik deh sama istri

pertamanya.

Page 4: Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)

“kasian ibu cantik nie sekarang ditinggalkan bersama dua anaknya”

Pada waktu itu ibu merawat anak-anaknya dalam kondisi sakit

bersama nenek. Kehidupan ibu cantik ini serba kekurangan dan sangat

menyedihkan karena kondisi sakitnya bukan sakit biasa ibu cantik stress.

“kasian sekali” . Selama beberapa tahun ibu cantik menjalani hidupnya

dengan penuh suka cita bersama nenek dan keluarga yang masih

memperhatikanya dan waktu itu banyak sekali kisah yang menyedihkan

salah satu kisah ketika pada waktu itu ibu cantik hampir menggoreng

anak perempuannya”waow ibu betul-betul sakit stress yah sebut aja

GILA deh, kasian nie saya pun nangis mengisahkannya” untung pada

waktu itu ada keluarga melihatnya, jadi cepat diantisipasi untuk

mencegah kejadian tersebut. “ibu cantik yang sabar yah”.

Perjalanan hidup begitu sulit untuk dilalui dengan berbagai halang

rintang yang melambai-lambai untuk menghalangi kehidupan ibu cantik.

Meski dalam kondisi sakit ibu tetap merawat anak-anaknya dibantu oleh

nenek. Anak-anak ibu cantik sudah besar-besar mungkin pada waktu itu

umur yang laki-laki sudah 4 tahun dan yang cewek sudah 2 tahun. Anak

yang laki-laki sudah pasti bisa bicarakan dan yang cewek yah bisa

panggil mama. Anak-anak ibu cantik sering panggil Emmi pada ibu

cantik. Anak laki-laki ibu cantik agak suka main yang berbahaya pada

waktu itu. Suatu hari ibu cantik lagi duduk di depan rumah dan anak

laki-lakinya main lempar-lempar batu di depan ibu cantik tiba-tiba

anaknya melempar batu kecil ke batu besar kemudian batu itu terpantul

Page 5: Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)

dan mengenai kepala ibu cantik. “aduh pasti sakit nie ibu cantik

kasian”. Ibu cantik pun menghampiri anaknya dan memukulnya sampai

setengah mati dan ibu cantik pada waktu itu menangis yang sangat keras

bahkan sambil menangis ibu memukul anaknya sampai masuk rumah.

Sakit yang di rasakan ibu cantik sangat dalam dia menangis sangat keras

kasihan sampai-sampai tetangga pun berdatangan melihatnya. “sungguh

kasian nie ibu cantik”. Begitulah kehidupan ibu cantik kadang dia

tertawa dan sering kali besedih bahkan karena ibu cantik stress alias gila

ibu cantik biasanya bicara sendiri di rumah.

Hari terus berlalu cukup banyak masalah yang di hadapi ibu cantik

bersama anak-anaknya seperti ketika Si ibu cantik mau makan dan

makanan tidak ada, ketika malam mau melihat terasa gelap karena tidak

ada minyak tanah untuk menyalakan lampu bahkan pada waktu itu

rembulan yang jadi sinarnya dimalam hari. Untung juga ada tetangga

yang baik hati biasa kasih makanan dan nenek yang selalu banting

tulang untuk menghidupi ibu cantik dan anak-anaknya. Melihat kondisi

seperti itu karena ibu cantik sakit makanya dia suka pergi tidak jelas

kemana langkahnya mau pergi membawa anak-anaknya sampai mereka

kembali lagi di rumah. “kemana kemana dimana, hehehehe”.

Rumah batu bediri kokoh itu lah tempat ibu cantik mengadu nasib.

Anak-anak ibu cantik ketika dilarang keluar rumah pada waktu itu

mereka biasa di depan jendela melihat orang-orang yang beraktifitas di

luaran sana. “ kayak orang dipenjara gitu hahaha”. Kadang-kadang rasa

Page 6: Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)

jenuh dan bosan itu selalu ada, makanya anak-anaknya biasa berbuat

nakal kalau keluar dari penjara. Suatu hari ada anak sekolah lewat depan

rumahnya tiba-tiba anak laki-laki ibu cantik mengejar dan melempari

anak sekolah itu. Mungkin karena kesel dan memang anak sekolah itu

sedikit membuat jengkel kalau lewat depan rumah, makanya pada waktu

itu kalau ada anak sekolah lewat depan rumah biasanya dia turun di

depan rumah orang untuk lewat maklum mereka semua sudah takut.

“Hehehehe anak nakal”.

Bersambung

Sahabat setia blogger baca di episode selanjutnya yah….