Upload
abdul-rahman-masruhim
View
5
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Pembaca blog nie hasil revisi dari sebelumnya kisah emank yah. Supaya lebih menarik makanya
emank revisi dikit atau aku edit tulisan kisahnya….
Si Ibu Cantik dan Anak-anaknya
Disuatu desa hiduplah seorang ibu dari dua bersaudara yang
ditemani dua orang anaknya satu cewek dan satu cowok. Di desa itu ibu
menjalani hidupnya. Ibu dua anak tersebut salah satu warga disesa itu
yang hidupnya serba kekurangan. Ibu ini sudah lama di tinggalkan oleh
suaminya. Suaminya meninggalkannya dengan kembali ke istri
pertamanya. Ternyata suaminya ada anaknya 7 yang sudah besar-besar
semua. Awal cerita pada waktu itu, kata orang setempat ibu ini cantik
sekali makanya banyak orang yang naksir. Sebelum dia punya anak
diawal cerita tadi ibu ini memang seorang janda yang di tinggalkan oleh
suaminya dan tak pernah kembali. Ibu ini dari pernikahannya yang
pertama mempunyai anak tiga orang lelaki. Anak dari ibu ini semuanya
sudah dewasa malah sudah ada yang menikah.
Waktu terus berlalu suatu ketika kejadian yang mesti terjadi dan
sudah ditakdirkan untuk seperti itu, suami ibu ini meninggal dunia di
perantauan. “kasihan sekali”. Setelah di tinggalkan oleh suaminya kini
ibu hidup menjadi seorang janda tiga anak. Dengan serba kekurangan
ibu ini menjalani kehidupannya dengan semangat juang seorang ibu
yang tak pernah mati apa lagi ayah dari ibu itu juga sudah tiada, jadi ibu
yang sangat cantik ini hidup bersama anak, mama dan keluarganya.
Untung masih ada keluarga yang selalu mengsupport langkahnya,
apalagi ibu ini cantik dan mempunyai keahlian. Disitulah ibu ini selalu
tegar menjalani kehidupanya.
“Lanjut kisah”
Dunia tiada henti berputar pada porosnya. keseharian ibu ini
mengurus anak-anaknya yang tiga itu sambil melakukan aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Informasi yang terakhir saya dapat
bahwa ibu ini mengajar di suatu sekolah SD yang pada waktu itu masih
kurang sekolahan disuatu desa. Nah, ibu ini mengajar di sekolah, tapi dia
Cuma ikutan aja mengajar, yah karna dia mempunyai keahlian dan dia
cantik. . heheheheh. Pada saat itu ada seorang guru melirik ibu ini,
padahal guru ini mempunyai seorang istri dan tujuh orang anak.
Mungkin karena ibu ini cantik kali yah singgah biarpun seorang janda,
tapi ada seorang guru yang naksir padanya. “Maklum Bunga Desa
hahaha”.
Seiring waktu terus berlalu dan kebersamaan yang terus terjadi di
sekolah itu antara si ibu dan si bapak guru ini, maka perasaan itu timbul
diantara mereka berdua. Seorang janda memadu kasih dengan seorang
guru yang mempunyai istri. “Maklumlah bapak guru ini melihat sosok
janda yang cantik makanya jatuh cinta deh”. Cintaku Tersangkut
Disekolah’ hahahahaha asyik. Karena mereka saling suka dan saling
mencintai akhirnya mereka di nikahkan dengan persetujuan semua pihak
keluarga. Pernikahan ibu cantik dan bapak guru ini berlansung meriah
dan sederhana di desa. Mereka pun hidup bahagia. Eh, lupa anak-anak
ibu yang tiga ini kemana yah ? dan anak-anak dan istri pertama bapak ini
kemana ?. maaf saya ngga tau ceritanya jadi ngga dikisahkan.
“Lanjut kisah”
Jalinan rumah tangga antara ibu cantik dengan bapak guru sangat
bahagia di awal pernikahan mereka pada waktu itu. Setelah menjalin
cinta mereka melahirkan anak laki-laki yang namanya sering di panggil
oleh ibu cantik itu adalah Suherman. Selang beberapa tahun kemudian
ibu cantik itu melahirkan lagi anak perempuan yang diberi nama
Syamsidar, namun pada waktu itu kondisi ibu cantik sakit. “kasian ibu,
ngga tau apa penyebabnya dia sakit”. Kisah pada waktu itu untung ibu
cantik ditemani nenek, jadi ada yang bantu rawat anaknya yang dua yah
maklumlah kan masih kecil. Sedih juga pada waktu itu karena bapak
guru agak jarang lagi nie liat anaknya. Pemerintahan pada waktu itu
adalah Presiden Soeharto yang mempunyai visi pembangunan bangsa
Indonesia yang lebih baik dan memiliki berbagai aturan pemerintahan
yang sangat tegas. Info yang saya dapat bahwa pada waktu itu seorang
guru dilarang Poligami. Nah itulah menjadi masalah buat bapak guru
tadi karena istri pertamanya keberatan dan tidak mau di madu. “istri
siapa yah mau di madu hehehhe”, makanya dia balik deh sama istri
pertamanya.
“kasian ibu cantik nie sekarang ditinggalkan bersama dua anaknya”
Pada waktu itu ibu merawat anak-anaknya dalam kondisi sakit
bersama nenek. Kehidupan ibu cantik ini serba kekurangan dan sangat
menyedihkan karena kondisi sakitnya bukan sakit biasa ibu cantik stress.
“kasian sekali” . Selama beberapa tahun ibu cantik menjalani hidupnya
dengan penuh suka cita bersama nenek dan keluarga yang masih
memperhatikanya dan waktu itu banyak sekali kisah yang menyedihkan
salah satu kisah ketika pada waktu itu ibu cantik hampir menggoreng
anak perempuannya”waow ibu betul-betul sakit stress yah sebut aja
GILA deh, kasian nie saya pun nangis mengisahkannya” untung pada
waktu itu ada keluarga melihatnya, jadi cepat diantisipasi untuk
mencegah kejadian tersebut. “ibu cantik yang sabar yah”.
Perjalanan hidup begitu sulit untuk dilalui dengan berbagai halang
rintang yang melambai-lambai untuk menghalangi kehidupan ibu cantik.
Meski dalam kondisi sakit ibu tetap merawat anak-anaknya dibantu oleh
nenek. Anak-anak ibu cantik sudah besar-besar mungkin pada waktu itu
umur yang laki-laki sudah 4 tahun dan yang cewek sudah 2 tahun. Anak
yang laki-laki sudah pasti bisa bicarakan dan yang cewek yah bisa
panggil mama. Anak-anak ibu cantik sering panggil Emmi pada ibu
cantik. Anak laki-laki ibu cantik agak suka main yang berbahaya pada
waktu itu. Suatu hari ibu cantik lagi duduk di depan rumah dan anak
laki-lakinya main lempar-lempar batu di depan ibu cantik tiba-tiba
anaknya melempar batu kecil ke batu besar kemudian batu itu terpantul
dan mengenai kepala ibu cantik. “aduh pasti sakit nie ibu cantik
kasian”. Ibu cantik pun menghampiri anaknya dan memukulnya sampai
setengah mati dan ibu cantik pada waktu itu menangis yang sangat keras
bahkan sambil menangis ibu memukul anaknya sampai masuk rumah.
Sakit yang di rasakan ibu cantik sangat dalam dia menangis sangat keras
kasihan sampai-sampai tetangga pun berdatangan melihatnya. “sungguh
kasian nie ibu cantik”. Begitulah kehidupan ibu cantik kadang dia
tertawa dan sering kali besedih bahkan karena ibu cantik stress alias gila
ibu cantik biasanya bicara sendiri di rumah.
Hari terus berlalu cukup banyak masalah yang di hadapi ibu cantik
bersama anak-anaknya seperti ketika Si ibu cantik mau makan dan
makanan tidak ada, ketika malam mau melihat terasa gelap karena tidak
ada minyak tanah untuk menyalakan lampu bahkan pada waktu itu
rembulan yang jadi sinarnya dimalam hari. Untung juga ada tetangga
yang baik hati biasa kasih makanan dan nenek yang selalu banting
tulang untuk menghidupi ibu cantik dan anak-anaknya. Melihat kondisi
seperti itu karena ibu cantik sakit makanya dia suka pergi tidak jelas
kemana langkahnya mau pergi membawa anak-anaknya sampai mereka
kembali lagi di rumah. “kemana kemana dimana, hehehehe”.
Rumah batu bediri kokoh itu lah tempat ibu cantik mengadu nasib.
Anak-anak ibu cantik ketika dilarang keluar rumah pada waktu itu
mereka biasa di depan jendela melihat orang-orang yang beraktifitas di
luaran sana. “ kayak orang dipenjara gitu hahaha”. Kadang-kadang rasa
jenuh dan bosan itu selalu ada, makanya anak-anaknya biasa berbuat
nakal kalau keluar dari penjara. Suatu hari ada anak sekolah lewat depan
rumahnya tiba-tiba anak laki-laki ibu cantik mengejar dan melempari
anak sekolah itu. Mungkin karena kesel dan memang anak sekolah itu
sedikit membuat jengkel kalau lewat depan rumah, makanya pada waktu
itu kalau ada anak sekolah lewat depan rumah biasanya dia turun di
depan rumah orang untuk lewat maklum mereka semua sudah takut.
“Hehehehe anak nakal”.
Bersambung
Sahabat setia blogger baca di episode selanjutnya yah….