Upload
muhamad-abdul-aziz
View
120
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
UBI CILEMBUBaihaqi NugrahaDjaka Permana
Muhamad Abdul AzizMulyana
Rian Muhamad IkhsanYanto Dadan
LATAR BELAKANGPada saat sekarang makanan khas daerah Indonesia dan khususnya dari
sumedang yaitu ubi cilembu dan makanan khas lainnya yang telah tergeser oleh makanan-makanan instan yang kebanyakan mengabaikan bahan yang aman dan sehat. Ubi cilembu itu sendiri merupakan salah satu makanan khas yang telah terkenal dan telah menembus pangsa pasar internasional sehingga kita sebagai warga Negara harus bangga dengan hal tersebut dan terus tetap melestarikan makanan khas kita khususnya ubi cilembu dari sumedang jawa barat. Melihat dari fenomena diatas, kelompok kami memiliki sebuah inovasi untuk melestarikan makanan dengan bahan olahan ubi cilembu dan mengenalkan kepada khalayak ramai dengan memiliki berbagai farina olahan ubi cilembu.
TUJUANsesuai dengan latar belakang diatas, berikut tujuan yang hendak kami capai yaitu :Tujuan Jangka Pendek :• Memanfaatkan para petani ubi cilembu untuk bekerjasama dan dapat
menyediakan stok yang dibutuhkan sebagai bahan dasar untuk olahan• Membuka lapangan pekerjaanTujuan Jangka Panjang :• Menggunakan jaringan internet sebagai media promosi dan penjualan• Menginovasikan berbagai makanan khas sumedang tidak hanya berbahan dasar
ubi cilembu• Investasi dalam jumlah besar
PERMASALAHANMungkinkah kita sebagai pelaku bisnis makanan khas khususnya ubi cilembu dapat terus berjalan dan bersaing dengan produk makanan instan lain-nya yang memiliki masa ketahanan yang cukup lama dibandingkan dengan makanan khas berbahan dasar ubi cilembu.
PERHITUNGAN HARGA• Asusmi yang digunakan untuk perhitungan harga sebagai berikut :• Mentah : Rp. 8.000,- /Kg• Matang berbagai varian olahan : Rp. 22.000,- /Kg
• Penghitungan Operasional
ASUMSI PERHITUNGAN• Tempat usaha dihitung sewa (meskipun milik sendiri)• Alokasi Gaji Karyawan• Setiap hari dihitung 12 jam efektif • Rata rata dalam dua minggu produksi olahan dilakukan sebanyak satu
kali• Satu kali produksi menghasilkan 1000 Kg dengan berbagai macam
varian olahan
PERHITUNGAN OPERASIONALBiaya untuk bahan baku
KETARANGAN NILAI
BAHAN BAKU :Bahan Dasar : Ubi Cilembu 1. Keripik Ubi :- Minyak Goreng (12.000 x 10)- Kayu Bakar (per Mobil)- Bumbu pelengkap1. Cake Ubi :- Tepung- Telor- Margarin- Bumbu pelengkap
Rp. 3.500.000 Rp. 120.000Rp. 800.000Rp. 1.000.000 Rp. 300.000RP. 200.000Rp. 100.000Rp. 500.000
Peralatan Pendukung : Listrik Perbulan Rp. 250.000Akses Internet (ISP) per Bulan 2MB Rp. 500.000Komputer Rp. 4.000.000Gaji Karyawan (6 orang) 600000 Rp. 3.600.000Operasional Perbulan Rp. 500.000Total Rp. 15.370.000
PERHITUNGAN OPERASIONALBiaya untuk Peralatan Produksi
Keterangan Value
Alat Produksi :1. Mesin Serut2. Penggorengan3. Mesin Open4. Loyang5. Baskom6. Mix7. Dll
Rp. 2.000.000Rp. 500.000Rp. 3.000.000Rp. 400.000Rp. 200.000Rp. 3.000.000Rp. 500.000
Total Rp. 9.600.000
PERHITUNGAN OPERASIONALBiaya keseluruhan untuk modal awal adalah :Rp. 15.370.000 + Rp. 9.600.000 = Rp. 24.970.000
Diasumsikan total biaya yang dibebankan dalam satu tahun produksi adalah :Rp 15.370.000 x 12 = Rp. 184.440.000
Sedangkan untuk perkiraan keuntungan yang ditargetkan yaitu penjualan per dua minggu mencapai 1000 Kg adalah sebagai berikut :Biaya perbungkus = Rp. 5.500 x 2 (minggu) x 12 (bulan) = Rp. 132.000Biaya per Kilogram = Rp. 22.000 x 2 (minggu) x 12 (bulan) = Rp. 528.000Total = Rp. 132.000 + Rp. 528.000
= Rp. 660.000 x 1.000 = Rp. 660.000.000
Biaya Bersih laba = Rp. 660.000.000 – Rp. 184.440.000= Rp. 475.560.000 – 30 % pajak= Rp. 475.560.000 – Rp. 142.668.000= Rp. 332.892.000 per tahun
PERMASALAHAN• Mungkinkah industry pengolahan ubi cilembu bisa terus berjalan jika
masa kadalwarsanya lebih sebentar disbanding dengan makanan instan lainnya• Mungkinkah industry ini akan terus berjalan jika nilai keuntungan
yang didapat sedikit• Mungkinkah industry pengolahan ubi cilembu akan berjalan apabila
kepercayaan konsumen menurun• Mungkinkah industry pengolahan ubi cilembu ini akan terus berjalan
jika sebagian customer menyukai makanan instan disbanding makanan tradisional
SOLUSI• Dalam pelayanan – nya, customer diperbolehkan mencicipi sebelum
membeli produk• Menyediakan layanan delivery orer dengan harga yang telah
ditentukan