Upload
sekolah-vokasi-ugm
View
672
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
UAS Teori Sastra Mademoiselle Fifi - Masniari Rizky Putri (14656)
Citation preview
Mademoiselle Fifi
Masniari Rizky Putri09/280811/SA/14656
Introduction
• Mademoiselle Fifi adalah sebuah cerita pendek yang ditulis oleh penulis Prancis yang bernama Guy de Maupassant.
• Buku ini diterbitkan pada tahun 1882 dalam koleksi dengan judul yang sama.
• Dalam buku ini terdapat beberapa koleksi cerpen bukan hanya Mademoiselle Fifi saja , ada juga Boule de Suif and Deux Amis dan lain-lain.
Mademoiselle Fifi
Mademoiselle Fifi Terjemahan
SinopsisCerita terjadi di Normandia pada musim dingin tahun 1870, dalam sebuah cerita fiksi yang digunakan sebagai markas oleh petugas Prusia. Karakter utama cerita diperkenalkan yaitu Mayor seorang bangsawan Jerman yang bermartabat dan berbudaya, Kapten, seorang kecil kasar dan bejat Prusia pemilik tanah, dua letnan dari borjuasi Prusia, dan karakter judul, tampan namun arogan dan sangat tidak menyenangkan Kapten Jerman dikenal rekan-rekannya sebagai "Mademoiselle Fifi" karena tingkah lakunya seperti banci.
• Para petugas telah bermarkas di kastil selama beberapa minggu, dan karena mereka jauh dari pertempuran dan tidak ingin pergi keluar karena hujan tak berujung, para perwira sangat bosan. Mereka telah menghabiskan hari-hari mereka dengan minum, judi, dan menghancurkan lukisan kastil itu, furnitur dan benda-benda halus lainnya. Setelah makan siang yang membosankan, kapten aristokrat menyarankan adanya pesta makan malam, dan mengirimkan tentara untuk membawa kembali beberapa pelacur untuk menemani petugas. Pada malam hari, pesta dimulai, dan segera petugas dan pelacur yang mabuk dan dalam semangat tinggi. Petugas dikenal sebagai Fifi, yang telah mengambil seorang pelacur Yahudi yang disebut Rachel, mulai menghancurkan hal-hal dan membuat kemajuan seksual kekerasan pada Rachel.
• Penonton mulai menceritakan lelucon kotor dalam bahasa Prancis yang buruk dan petugas membuat berbagai pidato cadel memuji kekuatan militer Jerman, yang membuat Rachel semakin marah. Ketika Fifi membuat pidato menyatakan bahwa Prancis akan hancur dan bahwa seluruh Prancis, termasuk semua perempuan Prancis, sekarang Prusia properti, Rachel memarahi dia. Fifi menampar Rachel, dia menjadi marah dan menusuk Fifi dengan pisau keju dan melompat keluar jendela. Fifi mati, dan perintah utama pencarian untuk Rachel tapi dia tidak pernah ditemukan. Para perwira Jerman menjadi penasaran bahwa hari berikutnya, lonceng gereja di desa, yang telah diam sebagai tanda berkabung nasional, tiba-tiba berdering lagi, dan terus berdering hingga hari gencatan senjata ditandatangani, ketika perwira Jerman akhirnya meninggalkan kastil. Pada akhir cerita, ia mengungkapkan bahwa Rachel sendiri telah bersembunyi di menara lonceng, membunyikan bel sebagai tanda kemenangan pribadinya atas Jerman.
Situation initiale :
• Moment : Cerita ini menggunakan passé compose dan présent.• Lieux : Bertempatkan di Chateau d’Uville, Prancis.• Personnages : Dalam cerpen Mademoiselle Fifi ada beberapa tokoh
penting yaitu; - Mayor Graf Von Farlsberg, komandan tentara Prusia- Otto von Grossling, Letnan- Marquis, Letnan- Rachel, pelaku prostitusi
Situation : ( Dans quelle situation se trouvent les personnages ? )
• Mayor Graf Von Farlsberg, komandan tentara Prusia orang yang sangat galak.
• Marquis atau Mademoiselle Fifi adalah orang yang pendek, berambut pirang juga sombong dan brutal. Kejam terhadap tawanan dan meledak-ledak seperti mesiu. Tetapi pinggangnya kecil dan gayanya yang necis sehingga terlihat seperti perempuan.
• Otto von Grossling, Letnan yang berwajah serius khas orang Jerman.• Rachel, pelacur yang pemberani menghadapi kumpulan orang
bengis.
Dénouement : ( Qu’est-ce qui permet d’arriver à la situation
finale ? )• Marquis mati terbunuh dan Rachel menyembunyikan dirinya
didalam lonceng gereja selama beberapa hari hingga ditemukan oleh pendeta dan diurus olehnya sampai tentara Jerman pergi.
• Situation finale : Setelah tentara Jerman pergi meninggalkan Prancis, Rachel hadir kembali atas pertolongan sang pendeta. Tak lama kemudian seorang patriot menikahinya dan menjadikannya wanita terhormat seperti wanita-wanita lainnya.
Segmentation du texte
• Sekuens pertama mengenai « disjonctions actorielles » :• « pria pendek dan berambut pirang » (p. 83)• « bersikap sombong dan brutal terhadap orang lain » (p. 83 )• « pendiam dan sudah beristri » (p. 83)• « pria pendek berwajah merah, perutnya gendut, rambut
merahnya dipotong cepak, dan dalam keadaan tertentu ia hampir terlihat seolah habis digosok dengan fosfor » (p.83)
• « Fi..fi donc » (p. 84)• « ekspresi mendalam dan serius khas orang Jerman
»(p. 84)• « tentara tua yang tidak bertugas, tidak pernah
tersenyum » (p. 86)• « hidung bengkok » (p.92)
• Sekuens kedua mengenai «disjonction temporelle » :• « Hujan turun dengan lebatnya » (p. 82)• « ..ketika makan malam » (p. 86)• « ..menikmati malam » (p.86)• « ..pada pagi hari » (p.91)• « keesokan paginya » (p.99)• « malam harinya » (p.100)
• Sekuens pertama mempresentasikan tentang penokohan pada cerpen Mademoiselle Fifi.
• Sekuens kedua mempresentasikan tentang waktu, keadaan yang terjadi dalam cerpen Mademoiselle Fifi.
MERCI BEAUCOUP