Bab i bk belajar smtr 1

Preview:

Citation preview

BIMBINGAN KONSELING BELAJAR

OL EH : MULYANI

BK FKIP UPS TEGAL

TUJUAN 1. Memahami tentang definisi kesulitan belajar 2.Mampu memberikan contoh tingkah laku anak

yang berkesulitan belajar3.Menjelaskan berbagai kriteria kesulitan

belajar4.Menyebutkan faktor penyebab kesulitan

belajar 5.Menjelaskan gejala anak yang mengalami

kesulitan belajar 6.Menjelaskan cara atau usaha mengatasi

kesulitan belajar

HAKEKAT KESULITAN BELAJAR

Kesulitan Belajar : suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa dengan ditandai adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan belajarnya, sehingga siswa tersebut memerlukan usaha untuk dapat mengatasinya.

MENGAPA KITA SULIT MENGINGAT ?

Tidak relevan dan tidak penting

Intervensi atau gangguanTidak fokus dan tidak konsentrasi

Stres atau beban mental lainnya

Fisik yang lelahPengaruh zat kimia tertentu

Tingkah laku anak yang mengalami kesulitan belajar

1. Hasil belajar yang rendah2. Hasil belajar tidak sesuai dengan

pengorbanan3. Dalam mengerjaan tugas lambat4. Bersikap acuh tak acuh 5. Membolos, datang telambat, tidak

mengerjakan PR, tidak mencatat pelajaran

6. Mudah tersinggung, suka menyendiri, tidak suka bergaul

Siswa di katakan gagal dalam belajar

1. Sampai batas waktu tertentu siswa tidak dapat mengerjakan tugas yg diberikan oleh guru atau tidak sesuai ketentuan

2. Tidak dapat mengerjakan tugas - tugas perkembangan (Slow Learners)

3. Tidak dapat menguasai pelajaran sehingga harus mengulang

Kriteria kesulitan belajar berdasarkan 4 hal

1.Tujuan pendidikan

siswa dikatakan gagal apabila tidak dapat memenuhi kriteria dari tujuan pendidikan misal tujuan dari bidang studi tertentu atau kurang dari 60 % dari yang ditentukan

2. Kedudukan dlm kelompok Apabila siswa mempunyai nilai dibawah rata dalam kelompok tersebut maka anak tersebut digolongkan dalam anak yang mengakami kesulitan belajar Misal. Rata anak dalam kelas nilainya 8 akan tetapi ada salah satu anak nilainya 6 otomatis anak ersebut diperkirakan mempunyai kesulitan dlam belajar

3. Perbandingan antara potensi dan prestasi

Misal anak yang mempunyai IQ di atas rata-rata tetapi dalam tesnya mendapat nilai dibawah rata –rata sehinga anak tersebut dikatakan mempunyai gejala kesulitan belajar (under achiever)

4. Kepribadian Hasil belajar siswa akan mencerminkan

kepribadian siswa tersebut .Siswa yang berhasil dlaam belajar menunjukkan kepribadian tertentu sesuai dengan yg ditentukan.Siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar apabila menunjukkan tingkah laku yang menyimang .Misal suka membolos, sering tidak masuk kelas pada jam-jam tertentu, tidak mengerjaan tugas dll

Faktor 2 penyebab kesulitan belajar1. Faktor Intern : faktor dari diri manusia itu sendiri a. Faktor fisikb. Faktor PsikologiFaktor fisik : sakit , cacatSebab karena rohani:c. Intelegensia: IQd. Bakat : Potensi yag dimiliki sejak lahire. Minat : Kemauan untuk mengikuti pelajaranf. Motivasi : dorongan atau inner yang dapat

menentukan baik tidaknya belajar semakin kuat motivasinya maka semakin baik hasil yang akan dicapai

Faktor kesehatan mental: hubungan kesehatan mental dengan belajar adalah hub. timbal balik (?) dengan adanya mental yang sehat dan emosi yang tenang maka akan menimbulkan suatu hasil belajar yang baik pula serta akan membawa sukses pada seseorang.

2. Faktor ekstern: dari luar manusia a. Faktor sosial:lingkungan , temam b. Faktor non sosial Alat ( sarana yg tidak memenuhi

syarat) Gedung ( gedung yg tidak layak)Guru ( Kurang jelas dalam mengajar,

hubungan yang tidak baik )Keluarga ( Salah dalam mendidikan

anak)

2. Faktor ekstern: dari luar manusia

- Faktor sosial:lingkungan , temam

- Faktor non sosial AlatGedungGuruKeluarga

Usaha mengatasi kesulitan belajar

1. Pengumpulan data2 . Pengolahan data3. Diagnosa4. Prognosa5. Treatment 6. Evaluasi

1. Pengumpulan DataDapat dilakukan dengan cara ;- Observasi ( langsung pada siswa ) misal kelengkapan catatan, hasil belajar, buku pelajaran, sikap siswa mengikuti pelajaran dll

- Kunjungan rumah- Daftar pribadi - Tugas kelompok- Tes

2. Pengolahan dataLangkah yang harus dilakukan adalah :

1. Identifikasi kasus 2. Membandingkan kasus3. Membandingkan dengan hasil

tes4. Menarik kesimpulan

3.Diagnosa:Keputusan ( hasil dari pengolahan data

isi dari diangnosa berupa;1. Jenis kesulitan belajar2. Faktor penyebab3. Faktor utama penyebab Dalam diagnosa biasanya diperlukan orang yang ahli: Dokter: untuk mengetahui kesehatan anakPsikolog : mengetahui tingkat IQ anakPsikiater: mengetahui kejiwaan anak

4. Prognosa ( Ramalan) Prognosa adalah bentuk bantuan

yang akan diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar berdasarkan diagnosa

Adapun bentuk treatmentnya yang akan diberikan bervariasi sesuai dengan masalahnya

5. Treatment ( perlakuan )

Yaitu: Bentuk bantuan yang diberikan pada anak yang mengalami masalah belajar

Misal: Melalui bim kelompok Melalui bim individual Melalui remedial Melalui bim. Orang tua

6. EvaluasiTujuannya adalah untuk

mengetahui apakah treatmen yang diberikan tadi berhasil dengan baik atau tidak dengan adanya evaluasi maka akan diketahui kekurangan atau keberhasilan dari treatment sehingga evaluasi ini dapat memungkinkan keberhasilan dari langkah mengatasi kesulitan belajar tadi

Gejala anak yang mglmi kes belajar

1 Cepat dalam belajar mempunyai kemampuan di atas rata rata

sehingga anak mengalai kesulitan dalam penyesuaian di kelas dan hak yang paling baik adalah menempatkan pada kelas khusus atau memberikan tugas tambahan kepada siswa tersebut.

2. Lambat dalam belajar Membutuhkan waktu yang lebih lama dari

waktu yang diperkirakan sehingga anak mengalami ketinggalan dalam belajar dan ini menyebabkan anak tinggal kelas . (perhatian khusus)

3. Anak kreatif Mempunyai kemampuan lebih dalam hal tertentu

Misal :menggambar:olahraga, kesenian, dll

Peranan guru dlm proses belajar mengajar 1. Sebagai perencana pengajaran: mampu

merencanakan kgt belajar secara efektif ( mempunyai pengetahuan )

2. Sebagai pengelola peljaran ; guru mengelola seluruh proses belajar mengajar dengan menciptakan kondisi2 belajar yang nyaman sehingga anak dapt belajar efektif

3. Sebagai penilai hasil belajar: guru dapat mengikuti hasil belajar yng telah dicapai siswanya sehingga akan menjadi titik tolak dalam meningkatkan proses KBMnya.

MATUR NUWUN