cara mekanisme kerja pantozol iv

Preview:

DESCRIPTION

cara mekanisme kerja obat pantozol (pantoprazole) untuk ulkus lambung/ tukak saat meningkatnya asam lambung banyak dipakai di internis /penyakit dalam, gastro entero hepato. pengobatan dengan laparoscopy untuk diagnosis lebih tepat lihat lebih detil di www.sekolahbisnisindonesia.com

Citation preview

The Original Brand Offer Flawless Quality

PT. Pharos Indonesia

Product Profile

Composition : pantoprazole 40 mg

Indications : - Duodenal ulcer

- Gastric ulcer- Moderate to severe GERD- Zollinger Ellison Syndrome

Method of Administration - Injection : DU, GU, Stress Ulcer Prophylaxis (SUP)

- Short infusion : GERD, SUP- Continuous Infusion : GI Bleeding, re-bleeding

Mechanism of Action

Pantozol bekerja menghambat sekresi asam lambung dengan bekerja pada pompa proton

Farmakokinetika berbagai macam PPI

Yacyshyn & Thomson, 2002

Pantozol tidak dipengaruhi adanya makanan ataupun antasida

Perbedaan tempat ikatan berbagai macam PPI

= No binding

� = Binding

Cys 813 Cys 822 Cys 321

Pantoprazole � �

Omeprazole �

Esomeprazole �

Lansoprazole � �

Rabeprazole �

Sach, 2001

Sistein 822 merupakan tempat ikatan yang unik dari Pantozol

Sach, 2001

Hal ini berpengaruh terhadap durasi Pantozol yang relatif lebih lama dibanding PP lain

Dosis Terapi

• Terapi Ulkus Duodenum dan GastrikumPantozol i.v. 40 mg diberikan bolus intravena selama 3 menit sekali sehari selama 4 hari; dilanjutkanPantozol oral 40 mg sekali sehari selama 5 hari

• Terapi Gastroesofageal Reluks (GERD)Pantozol i.v. 40 mg diberikan infus selama 15 menit sekali sehari selama 7-10 hari

• Erosif Esofagitis yang sedang hingga beratPantozol i.v. 80 mg diberikan bolus intravena selama 5 menit diikuti 40 mg infus 8 mg/jam sampai 72 jam, lalu diikuti terapi Pantozol tablet 40 mg sekali sehari

• Profilaksis Stress UlcerPantozol i.v. 40 mg diberikan secara infus selama 15 menit selama 3-4 hari

• Perdarahan Saluran Cerna (GI-Bleeding)Pantozol i.v. 80 mg diberikan bolus intravena selama 5 menit diikuti pemberian infus 8 mg/jam selama 72 jam atau sampai perdarahan berhenti.

• Pencegahan Perdarahan berulangPantozol i.v. 80 mg diberikan bolus intravena selama 5 menit diikuti pemberian infus 8 mg/jam selama 72 jam

Dosis Terapi

Metode Pemakaian

Slow Injection

Short Term Infusion

•Pantozol i.v. + Cairan NaCl (0,9%) / larutan fisiologis (10ml)

•Diberikan injeksi perlahan 2-3 menit

•Pantozol i.v. yang sudah dilarutkan + Cairan NaCl 100 ml / 5% atau 10% larutan glukosa 100 ml

•Diberikan secara infus selama 15 menit

Masa Pemakaian

Pantozol i.v. yang sudah dilarutkan harus digunakan dalam waktu :

Lama pengobatan maximum 8 minggu

2 – 8ºC = 12 jam25 – 27ºC = 6 jam

Pantozol lebih cepat menghentikan pendarahan dibanding omeprazole

Zhonglin, 2003

Pada kelompok pasien Pantozol, pendarahan berhenti pada 50% pasien dalam 2 jam, sedangkan omeprazole 6 jam.

75% pasien berhenti pendarahan dalam 4,5 jam dengan Pantozol, sedangkan omeprazole memerlukan 13,5 jam

Pantozol lebih efektif mencegah pendarahan berulang dan lama rawat di rumah sakit

Chahin, 2006

Pantozol lebih efektif mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit

Chahin, 2006

Pantozol aman digunakan untuk pasien dengan gangguan fungsi organ

Brett, 2005

Pantozol memiliki interaksi obat yang minimal dibanding PPI lain

Blume, 2006

Thank You

The Fact & Findings

The Consequence

The Solution

The Solution

Recommended