View
324
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DESAIN PONDASI POMPA UNTUK MENDAPATKAN SUCTION HEAD
YANG KONSTAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Anang Prayogo (5201412050) / Angkatan 2012
Dimas Wahyu Santoso (5201412017) / Angkatan 2012
Aminuddin (5201412023) / Angkatan 2012
Achmad Nursholikin (5202413042) / Angkatan 2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
RINGKASAN...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.3 Tujuan .................................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 2
1.5 Kegunaan ............................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................ 7
3.1 Persiapan Kegiatan .............................................................................. 7
3.2 Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
RINGKASAN
Permasalahan yang berada di rumah tangga saat ini berasal dari ketidak
pahaman penghuni rumah atau keluarga karena sibuk didunia luar nya. Sehingga mereka pun hanya memakai saja tanpa ada perawatan sedikit pun pada fasiltas yang terpakai. Padahal alat-alat elektronik jika di paksakan penggunaan nya terus
akan berdampak pada kerusakan permanen dan harus mengganti barang tersebut. Itu merupakan dampak kecil dari masalah yang di hadapi di dalam rumah suatu
keluarga karena tidak memperdulikan perawatan. Suatu saat akan terasa lebih repot lagi disaat di rumah tersebut tidak
memiliki air karena pompa tersebut sedang rusak yang berasal dari pipa air tidak
dapat menyedot air dan mesin tetap dinyalakan tanpa mengetahui dampak nya jika terus dipaksakan. Akhirnya keluarga tersebut harus memanggil tukang yang
paham tentang pompa air. Jikalau pompa air masih bisa di perbaiki tidak memakai uang yang banyak tetapi jika sampai rusak maka harus membeli yang baru. Disini lah timbul masalah mengapa hal tersebut terjadi padahal keadaan sumur terus ada
air tetapi tidak dapat menyedot air di dalam sumur. Ide pun muncul yang teruraikan di dalam program kreatifitas mahasiswa
karsa cipta yang berjudul “Desain Pondasi Pompa Untuk Mendapatkan Suction Head yang Konstan” yang berinovasikan supaya penggunaan pompa air bisa digunaankan dalam keadaan air apapun yaitu surut dan pasang, tanpa harus takut
akan tidak akan menyedot air melalui pompa tersebut. Kecuali semisal air sumur tersebut memang tidak memunculkan air lagi untuk menghidupi seluruh rumah
tangga. Mobilitas masyarakat yang super sibuk pun tidak repot lagi karena telah
inovasi terbaru untuk mempertahankan pompa air dalam keadaan kostan. Hal ini
memungkin kan untuk setiap keluarga tidak perlu memancing air lagi supaya pompa dapat bekerja seperti sedia kala. Ini lah titik pencapaian yang ingin kami
capai karena setiap orang butuh. Maka berinovasi untuk ketenangan, kenyamanan, dan kesederhaan bersama.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini berkaca dari pesatnya perkembangan teknologi modern,
kegiatan manusia akan dapat dibantu atau dipermudah apabila dalam
pembuatan teknologi sesuai kebutuhan manusia yang ada. Sebagai contohnya
di Indonesia sendiri, masyarakat Indonesia mempunyai sebuah keinginan
bahwa teknologi-teknologi di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan mereka
masing-masing serta dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu
masyarakat sekarang masih minim sekali dalam mengapresiasikan
kreatifitasnya, padahal suatu kreatifitas itu penting dalam kemampuan untuk
membawa suatu yang baru dalam kehidupan. Dari inovasi teknologi inilah
semua masalah yang terjadi dimasyakat berangsur-angsur akan berkurang.
Seperti yang kita ketahui bahwa masalah di dalam sebuah masyarakat
itu bukan satu melainkan terlalu komplek, tapi dalam hal ini kami sering
menjumpai pada masyarakat yang mengeluhkan bahwa pompa untuk
menyedot airnya sering macet atau bahkan rusak. Kerusakan itu dikarenakan
posisi dalam menempatkan pompa air yang terlalu jauh dengan sumber air
sehingga menyebabkan alat pengahisap yang terdapat didalam pompa air
tersebut menjadi rusak dikarenakan adanya kavitasi yang terlalu berlebihan.
Oleh karena itu kami mencoba membuat sebuah rancangan pondasi pompa
yang berguna untuk mengurangi risiko kerusakan pada pompa air tersebut. Di
mana sistem kerja alat ini simple yang hanya akan bergerak naik-turun sesuai
dengan volume air dalam sumur sehingga gaya pompa dalam menyedot air itu
tidak terlalu besar.
1.2 Rumusan Masalah
Pompa air yang digunakan di sumur pastilah selalu digunakan oleh
setiap keluarga rumah tangga, hotel, industri, dan lain-lain. Jika pompa
tersebut tidak dapat mengeluarkan air maka akan menjadi sebuah
permasalahan di lingkungan yang menggunakan pompa air tersebut. Masalah
sederhana tersebut setidaknya dapat menyita waktu, karena air pada sumur
tidak dapat terhisap oleh pompa air yang keadaan nya pompa tersebut jauh
dari sumber air.
Sehingga pompa air ini akan kami rancang dengan penambahan
peralatan dengan pondasi pelampung yang dapat mengapung dekat dengan
keadaan air dan penutup pompa supaya tidak cepat konslet terkena air. Dan
pompa tersebut tidak perlu dipancing lagi karena telah dekat dengan air.
Keadaan pompa pun selalu konstan dan tidak ada perubahan tempat karena
ada rantai yang kuat untuk menahan gerak pompa air tersebut.
2
1.3 Tujuan
Program ini bertujuan untuk memberikan solusi di setiap rumah
tangga, hotel, industri dan kawasan yang menggunakan pompa, supaya tidak
sering mengatur pompa air disaat sumur saat keadaan pasang atau surut air di
dalam nya. Selain itu menjadi rancangan pondasi tambahan pompa air supaya
tidak sering terjadi konslet pada arus listrik.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Dalam program ini luaran yang diharapkan : 1. Membantu masyarakat dalam kendala seringnya kesulitan air di rumah
tangga, hotel, industri dan kawasan yang menggunakan pompa karena pompa air bermasalah
2. Mengurangi biaya perawatan pompa air sumur karena sudah hadir desain tambahan untuk menghindari cepat rusak nya pompa air
3. Sebagai media penyalur kreatifitas mahasiswa dalam bereksperimen,
sebagai penerapan teknologi aplikatif dan murah yang dibutuhkan di setiap keluarga di rumah yang menggunakan sumur air.
1.5 Kegunaan
Program karsa cipta ini memiliki beberapa kegunaan antara lain :
1) Bagi pengembangan IPTEK
Program karsa cipta ini dapat berguna menginovasikan desain pondasi
pompa yang stabil dalam keadaan apapun.
2) Bagi masyarakat
Program karsa cipta ini dapat berguna untuk : a. Membantu memenuhi masalah kesulitan air di rumah tangga, hotel,
industri dan kawasan yang menggunakan pompa
b. Memberikan ilmu yang baru kepada rumah tangga, hotel, industri
dan kawasan yang menggunakan pompa.
3) Bagi pemerintah
Program karsa cipta ini dapat berguna untuk membantu upaya
pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil,
memiliki persamaan hak, mandiri, dan madani.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Memilih pompa air yang tepat sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang penting
memiliki informasi yang akurat sebelum membeli. Tanpa informasi tersebut
bukan anda saja yang bingung, penjual pompa pun akan bingung memilihkan
pompa yang tepat untuk anda.
Gambar 01. Rangkain dalam pompa
Untuk itu informasi apa saja yang diperlukan, dan berdasarkan informasi
tersebut akan didapat pompa jenis apa saja yang dapat anda gunakan.
Informasi yang paling penting untuk anda ketahui adalah:
Jenis sumber air, apakah berasal dari sumur bor, sumur gali, penampungan air ?
Setelah itu anda perlu mengetahui berapa kedalaman permukaan air sumber air
terutama pada saat musim kemarau.
Informasi mengenai kedalaman permukaan air seringkali salah, karena
menurut pengalaman kami, yang sering diberikan oleh konsumen adalah
kedalaman sumur. Kedalaman sumur tentunya berbeda dengan kedalaman
permukaan air. Yang pasti kedalaman sumur harus lebih dalam dari kedalaman
permukaan air.
Kedalaman permukaan air adalah jarak dari permukaan air hingga ke
pompa air secara vertical. Untuk mengetahui kedalaman permukaan air, biasanya
anda tinggal bertanya kepada tukang bor-nya. Biasanya mereka memiliki
pengalaman untuk mengetahui berapa kedalaman permukaan air di tempat anda.
Bila sumber air yang akan anda gunakan adalah sumber air yang lama, anda dapat
4
mengukur sendiri ketinggian air dengan memasukkan paku yang diikat dengan
benang.
Anda harus mengulur dan menarik tali tersebut, hingga pada ketinggian
tertentu paku tersebut basah. Pada informasi spesifikasi pompa air, anda dapat
membandingkan kedalaman permukaan air dengan informasi daya hisap. Tetapi
anda tidak dapat 100% berpatokan dengan informasi daya hisap, karena umumnya
standard yang digunakan oleh produsen pompa air adalah kedalaman permukaan
air maksimal di mana air dapat terhisap.
Gambar 02. Positive head pada pompa
Maksimal belum tentu optimal, karena pada daya hisap maksimal, bisa
jadi hanya mendapatkan air sejumlah 1 liter, dalam waktu 1 jam. Kami kira ini
sangat tidak efisien. Oleh karena itu, di sini kami akan berusaha menyampaikan
permukaan air yang optimal atau maksimal yang layak digunakan untuk masing-
masing jenis pompa air.
Dengan demikian memiliki gambaran pompa jenis apa yang tepat. Bila
kedalaman permukaan air kurang dari 7 meter, maka anda cukup menggunakan
pompa sumur dangkal. Jenis pompa air sumur dangkal di sini dapat berjenis
manual atau otomatis, dengan daya listrik 125 watt atau 200 watt.
Pada pompa air sumur dangkal daya listrik yang lebih besar bukan berarti
daya hisap semakin dalam, karena pada jenis pompa ini daya hisap optimal hanya
hingga kurang lebih 7 meter.
Dengan daya 200 watt, kapasitas air, dalam arti volume air yang
dikeluarkan oleh pompa per jam, lebih besar daripada yang 125 watt. Pada
informasi spesifikasi pompa air, rata-rata produsen mencantumkan daya hisap 9
meter, tetapi bila kedalaman permukaan air sumber air anda antara 7 hingga 9
meter, kami tidak menyarankan anda menggunakan pompa jenis ini. Perkecualian
untuk pompa sumur dangkal, berdasarkan pengalaman kami, pompa sumur
dangkal ini sanggup menghisap secara optimal hingga kedalaman 8 meter.
5
Beberapa tukang pompa, juga dapat menyarankan anda untuk menggantung
pompa air di dalam sumur (bila sumur berjenis sumur gali), untuk mengejar
kedalaman permukaan air, sehingga anda dapat menghemat tanpa harus membeli
pompa air tipe yang lebih tinggi dan tentunya lebih mahal. Tetapi anda harus
mencermati, apakah kedalaman permukaan air sumur tersebut pada musim hujan
dan kemarau berbeda jauh? Karena jangan sampai pada musim hujan, ketinggian
permukaan air dapat merendam pompa air anda, yang akhirnya malah merusak
pompa air anda.
Gambar 03. Negative Head pada pompa
Seperti pompa air sumur dangkal, daya listrik yang lebih besar bukan
berarti daya hisap yang lebih dalam, tetapi daya hisap yang lebih besar memiliki
daya dorong yang lebih besar dan kapasitas air yang lebih besar pula. Bila
kedalaman permukaan sumber air anda lebih dari 9 meter, maka anda sebaiknya
menggunakan pompa air berjenis jet pump. Dengan menggunakan pompa air jenis
ini, maka sumur minimal harus memiliki diameter 4?, agar ventury jet dapat
masuk ke dalam sumur. Berbeda dengan pompa sumur dangkal dan semi jet
pump,pada pompa jenis ini, watt yang lebih besar memiliki daya hisap yang lebih
dalam pula.
Untuk kedalaman permukaan air hingga 12 meter, anda dapat
menggunakan pompa jet pump berdaya listrik 125 Watt atau 150 Watt. Pompa jet
pump berdaya listrik kecil ini, saat ini termasuk yang sulit ditemukan di pasaran.
Pada informasi spesfikasi produk dari produsen pompa jenis ini umumnya
disebut memiliki daya hisap hingga 15 meter. Untuk kedalaman permukaan air
lebih dari 12 meter ada patokan standar yang umumnya sudah diketahui, yaitu : 15
meter adalah kedalaman maksimal yang optimal untuk pompa jet pump 250 Watt
atau 300 Watt, 18 meter untuk yang berdaya 375 Watt, dan 20 meter untuk yang
berdaya 500 Watt. Lebih dari patokan tersebut umumnya kapasitas air yang keluar
dari pompa air sudah tidak optimal untuk penggunaan yang sederhana sekali pun.
Standard atau patokan di atas dapat dikatakan sama untuk semua merk,
sehingga pompa air berdaya sama tetapi berharga lebih mahal, tidak berarti
memiliki daya hisap yang lebih baik. Perbedaan harga pada masing-masing merk,
lebih pada kualitas dari lilitan motor, yang mempengaruhi panjang pendek umur
6
pompa, kualitas bahan body, komponen motor dan elektronik dan juga layanan
purna jualnya. Bila kedalaman permukaan air anda sudah melebih 20 meter, anda
sudah sangat disarankan untuk menggunakan pompa air berjenis submersible.
Informasi lainnya adalah hingga ketinggian berapa, air akan disalurkan.
Daya dorong juga dipengaruhi oleh berapa kedalaman hisapnya. Makin pendek
daya hisap, makin jauh daya dorongnya. Bila menggunakan pompa jet pump atau
semi jet dengan daya hisap optimal sesuai dengan standar di atas, sebaiknya
menggunakan penampungan air yang dekat dengan pompa. Sehingga anda perlu
menggunakan 2 pompa, satu pompa untuk menghisap dari sumur, satu pompa lagi
untuk menghisap dari penampungan ke penampungan di atas atau untuk langsung
di pakai. Kecuali anda menggunakan pompa tersebut hanya untuk keperluan satu
lantai dengan 1 hingga 2 titik air saja.
Informasi lain yang perlu diketahui adalah berapa kapasitas daya listrik
tempat anda, karena daya listrik pompa pada saat start selalu 2 kali daya listrik
normalnya. Sebagai contoh, pompa air sumur dangkal berdaya listrik 125 watt,
pada saat start memerlukan daya listrik 250 watt. Bila hanya memiliki daya listrik
450 watt, tidak dapat menggunakan pompa jet pump atau pompa semi jet pump
berdaya 250 Watt ke atas.
Bila anda memiliki daya 900 watt, anda dapat menggunakan jet pump
hingga 375 Watt, tetapi mungkin perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan
daya listrik anda 1300 watt, karena bila digabung dengan perangkat listrik dan
elektronik lainnya bisa jadi kurang. Yang perlu diperhatikan bila anda memilih
menggunakan pompa jet pump berdaya 500 watt. Karena khusus untuk tipe ini
daya listrik yang diperlukan pada saat start adalah 3 kali daya normal, sehingga
menjadi 1500 watt.
Oleh karena itu untuk dapat menggunakan pompa ini, kapasitas daya
listrik anda minimal sudah berdaya 2200 watt. Ada beberapa merk yang
pompanya tetap hidup walaupun daya listrik anda 1300 watt, tetapi umumnya
daya hisapnya menjadi jauh berkurang, sehingga kami tetap menyarankan anda
memiliki kapasitas daya listrik 2200 watt. Informasi terakhir yang anda butuhkan
tentunya adalah budget anda. Karena ini mempengaruhi merk apa yang akan beli.
Perlu kami tekankan sekali lagi standard daya hisap di atas, dapat dikatakan sama
untuk semua merk, baik itu merk kelas termurah, merk menengah, dan lain-lain,
bahkan merk kelas atas. Sehingga memilih merk yang sesuai tergantung dari
budget dan juga preferensi merk yang anda miliki.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan Perakitan
Ini merupakana tahapan awal dalam pelaksanaan, harus menyiapkan
segala suatu peralatan dan bahan. Dari tempat untuk membuat barang
tersebut, pembelian bahan serta persiapan peralatan. Karena dalam
pembuatan nanti supaya tidak ada kemoloran dari agenda yang telah
dipersiapkan, dibalik itu semua hasil yang baik berasal dari persiapan yang
baik pula.
3.2 Pelaksanaan Program
Dari permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya, di tahap ini
yaitu tahap pembuatan alat, uji coba di lapangan serta dokumentasi selama uji
coba berlangsung.
a). Pembuatan pompa mengapung
1). Alat-alat yang digunakan :
No Alat yang digunakan Banyaknya
1 Gergaji 1
2 Mesin las 1
3 Mesin gerinda 2
4 Palu 1
5 Sikat baja 1
6 Compresor 1
7 Selang 1
8 Spray 1
9 Amplas 4
10 Lap 3
2). Bahan pompa mengapung
No Bahan Banyaknya
1. Pompa air 1
2. Pipa 5 meter
3. L Pipa 5
4. Selang 30 meter
5. Pelampung 1
6. Plat baja 1 plat
8
7. Katrol 1
8. Cat 2
9. Dempul 1
3). Proses pembuatan pompa mengapung :
Yang dibuat pertama kali yaitu rumah dari pompa. Pertama
plat di potong sesuai ukuran menggunakan gergaji mesin.
Selanjutnya di bor untuk tempat baut pompa. Sesudah selasai
dilanjutkan dengan pengelasan untuk seluruh bagian dari bahan
tersebut. Plat baja pun ikut dipotong dan selanjutnya di las. Dan di
beri lubang untuk tempat pipa yang menuju air dalam sumur.
Bagian semua telah disatukan dengan pengelasan selanjutnya
dilakukan penggerindaan dan juga di bersihkan dari kotoran sisa
pengelasan. Supaya menghindari korosi dengan cepat dilanjutkan
dengan pengecetan yang pertama dengan poxi supaya pengecetan
final hasil nya dapat menempel dengan baik. Tetapi harus ada jarak
nya supaya setiap cat berpaduan dengan baik.
Dari bagian dasar tersebut kering dengan baik dilanjutkan
dengan pemasangan pompa dan juga plampung. Pemasangan
tersebut menggunakan baut untuk memadukan dengan kuat.
Pemasangan instalasi listrik, selang air dan juga katrol di pasang
nanti pada saat uji coba langsung dilapangan.
b). Uji coba langsung di lapangan dan pencatatan
Uji coba ini dilakukan di rumah dari salah satu warga yang sumur
air nya tidak stabil akibat musim yang berubah. Pada tahapan ini pula
sekaligus untuk pencatatan bagian yang kurang supaya nanti masih bisa
dilakukan perbaikan dalam proses pembuatan nya.
c). Evaluasi
Pada tahap ini, seluruh tahapan kegiatan dievaluasi keberhasilan
dan kekurangannya, sejauh mana keberhasilan itu dicapai, dan diadakan
perbaikan-perbaikan pada proses yang dirasa belum optimal.
d). Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan setelah seluruh program selesai
dilaksanakan
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No Jenis Pengeluaran Biaya
1
2
3
4
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Rp 3.750.000,00
Rp 5.000.000,00
Rp 1.400.000,00
Rp 1.850.000,00
Jumlah Rp 12.000.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Progam
No Jenis Kegiatan Bulan
I II III IV V
1 Persiapan Perakitan
2 Pelaksanaan perakitan
3 Uji coba langsung
4 Pembuatan draft Laporan
5 Presentasi internal
6 Presentasi didepan viewer
7 Penyusunan laporan akhir
8 Pengiriman laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
http://artesis.wordpress.com/2007/09/06/tanya-jawab-seputar-permasalahan-
pompa-air/ http://www.sentratama-sejahtera.com/?p=page&action=view&pid=13
11
12
13
14
15
5. Biodata Dosen Pembimbing
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Basyirun S.Pd., M.T.
2 Jenis kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin - S1
4 NIDN 0024096805
5 Tempat Tanggal Lahir
6 Email irbasyirun@yahoo.com
7 No. HP 081391333820 / 081914510477
b. Riwayat Pendidikan Sarjana
No. Keterangan Tahun
1. Sarjana Pendidikan Teknik Mesin, Option Mechanical Drawing FPTK
IKIP Padang, Sumatera Barat 1993
2. Magister Teknik (MT) Teknik Mesin, Minat Studi Konversi Energi
Pascasarjana UGM Yogyakarta 2002
3. Doktorl (S3), Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Pada
Universitas Negeri Yogyakarta,
Sejak
2014
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 Pembangkit
Listrik Tenaga
Air (PLTA),
Turbin Sebagai Penggerak Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA),
Varia Teknika FPTK
IKIP Semarang, No.
40 TH XVII 1996,
2 Workshoop
Permesinan
Upaya Pengembangan
Workshoop Permesinan yang
Berorientasi Pasar
Varia Teknika FPTK
IKIP Semarang No.
44 TH XVII 1997,
3 Turbin Air Jenis
Propeller Tubular.
Dasar-Dasar Perencanaan
Runner Turbin Air Jenis
Propeller Tubular.
Lembaran Ilmu
Pengetahuan (LIP)
IKIP Semarang TH
XXVI 1997
4 Pemrograman
Matlab
Analisis Inverse Matrix Metoda
Sherman – Morisson –
Woodbury, Newton dan Inv.
Varia Teknika FPTK
IKIP Semarang TH
XIX 1998
5 Pemrograman
Matlab
Analisis Perpindahan Panas
Konduksi Keadaan Steady Dua
Dimensi dengan Menggunakan
Program Matlab
Lembaran Ilmu
Pengetahuan (LIP)
IKIP Semarang
Tahun TH XXVII –
16
1998
6 Bahan-Bahan
Komposit
Analisis Kekuatan Bahan-Bahan
Komposit,
Varia Teknika FPTK
IKIP Semarang TH
XIX 1998
7 PLTM Perencanaan Runner dan Sudu
Turbin Air Untuk PLTM
Varia Teknika FPTK
IKIP Semarang TH
XIX 1998
8 Lokakarya
Nasional
Desain Mesin Penghancur
Bahan Baku Minuman Segar
Tradisional (Jahe Merah, Kunir
Putih, Temu Lawak) Dalam
Bentuk Instant
1 Juli 2002 di
Universitas Negeri
Semarang (UNNES),
9 Seminar Nasional
“Perkembangan
Riset dan
Teknologi Di
Bidang Industri”
Visualisasi Aliran Couette Pada
Berbagai Viskositas Cairan.
Tanggal 8 Mei 2002
Pusat Studi Teknik
UGM Yogyakarta).
10 Journal PTM
UNNES
Metoda Bimbingan Skripsi
Jurusan Teknik Mesin Guna
Mempercepat Masa Studi
Mahasiswa,
2002
11 Journal
PROFESIONAL
Redesain Mesin Penggerus
Bahan Baku Minuman Segar
Tradisional (Jahe Merah, Kunir
Putih, Temu Lawak) Dalam
Bentuk Instant
D-3 Teknik Mesin
FT UNNES,
Volume 1, No.1,
Mei 2003.
12 Seminar Nasional
Hasil Penerapan
IPTEK dan
Program Vucer
Rekayasa Teknologi Sistem
Pengawetan Sari Buah
Mengkudu (Pace) Dengan
Sterilisasi Sinar Ultraviolet
Hotel Millenium,
Jakarta Tanggal 27
s/d 29 April 2004
yang
diselenggarakan oleh
DP3M Dirjen.
13 Journal
PROFESIONAL
Rekayasa Mesin Ekstraksi /
Masrasi Bahan Baku Minuman
Segar Tradisional (Jahe Merah,
Kunir Putih, Temu Lawak).
D-3 Teknik Mesin
FT UNNES
14 (Jurnal Imiah
Populer dan
Teknologi
Terapan),
Upaya Keberlanjutan
(Sustanability) Program Studi S1
PTM & D III Teknik Mesin
Pada Universitas Pasca IKIP
Mei 2004.
15 Journal
PROFESIONAL
Rekayasa Mesin Ekstraksi /
Masrasi Bahan Baku Obat
D-3 Teknik Mesin
FT UNNES,
17
Tradisional (Jahe Merah, Kunir
Putih, Temu Lawak)
Volume 2, No.1,
Juni 2004.
16 Variasi
Viskositas.
Studi Karakteritik Aliran
Couette Di Antara Dua Silinder
Konsentris Vertikal dengan
Variasi Viskositas.
Tekno-Sains
Pascasarjana UGM
Yogyakarta
17 Konsentris
Vertikal
Pengaruh Viskositas Terhadap
Distribusi Tekanan Pada Aliran
Di Antara Dua Silinder
Konsentris Vertikal
Media Teknik, FT
UGM Yogyakarta
d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta
Semarang, 23 September 2014
Pembimbing,
(Dr. Basyirun S.Pd., M.T.)
18
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
Tool Kit (Kunci Pas dan Kunci Ring)
Alat perakit 1 set 900.000 900.000
Solder Alat perakit 1 buah 115.000 115.000
Kunci Inggris Alat perakit 1 buah 100.000 100.000
Sewa Mesin Las Alat perakit 2 bulan 900.000 900.000
Gergaji mesin Alat perakit 2 bulan 500.000 500.000
Mesin gerinda Alat perakit 2 bulan 200.000 200.000
Sewa mesin bubut Alat perakit 15 hari 250.000 250.000
Palu Alat perakit 2 buah 35.000 70.000
Sikat baja Alat perakit 2 buah 30.000 60.000
Sewa Compresor Alat perakit 1 bulan 200.000 200.000
Amplas Alat penunjang 8 buah 5.000 40.000
Lap Alat penunjang 5 buah 3.000 15.000
Gergaji pipa Alat penunjang 1 buah 50.000 50.000
Obeng Kecil Alat perakit 1 set 60.000 60.000
Obeng + Alat perakit 1 buah 10.000 10.000
Obeng - Alat perakit 1 buah 10.000 10.000
Tespen Alat penguji 1 buah 15.000 15.000
Atraktor Alat penunjang 1 buah 75.000 75.000
Pengupas Kabel Alat penunjang 1 buah 30.000 30.000
Gunting Alat penunjang 1 buah 5.000 5.000
Cutter Alat penunjang 1 buah 6.000 6.000
Tang Jepit Alat penunjang 1 buah 40.000 40.000
Tang Potong Alat penunjang 1 buah 35.000 35.000
Lakban hitam Alat penunjang 3 buah 3.000 9.000
Lem pipa Alat penunjang 3 buah 9.000 30.000
Selotip Alat penunjang 5 buah 5.000 25.000
SUB TOTAL (Rp) 3.750.000
19
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Pompa air Bahan utama 2 buah 825.000 1.650.000
Pipa Bahan utama 5 buah 70.000 350.000
L Pipa Bahan utama 5 buah 8.000 40.000
Selang Bahan utama 30 meter 7.000 210.000
Pelampung Bahan utama 1 buah 200.000 200.000
Plat baja Bahan utama 1 plat 120.000 120.000
Katrol Bahan utama 1 buah 600.000 600.000
Besi kotak Bahan utama 6 buah 80.000 480.000
Cat Bahan utama 2 kaleng 60.000 120.000
Poxi Bahan utama 1 kaleng 40.000 40.000
Dempul Bahan utama 1 kaleng 30.000 30.000
Elektroda Bahan utama 5 buah 90.000 350.000
Rantai Bahan utama 30 meter 10.000 300.000
Kabel listrik Bahan utama 30 meter 12.000 360.000
Batu gerinda Bahan utama 5 buah 12.000 60.000
Batu gerinda potong Bahan utama 10 buah 6.000 60.000
Saklar Bahan utama 3 buah 5.000 15.000
Stop Kontak Bahan utama 3 buah 5.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 5.000.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Sewa mobil Pengangkutan alat
peralatan dan bahan 2 kali 490.000 490.000
Prakegiatan Survey dan Pencarian
alat dan bahan 60 liter 6.500 390.000
Pelaksanaan
Kegiatan
Perancangan desain,
pembuatan dan
perakitan
40 liter 6.500 260.000
20
Pasca kegiatan Uji coba, evaluasi, dan
pembuatan laporan 40 liter 6.500 260.000
SUB TOTAL (Rp) 1.400.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Keterangan
Penggandaan
dan Jilid
Laporan
Pembuatan
dan
penggandaan
laporan
1 set 200.000 200.000
Sewa
Komputer dan
Printer
Penyusunan
laporan 5 bulan 200.000 1.000.000
Tinta Printer Penyusunan
laporan 4 set 40.000 160.000
Kertas A4 80 Penyusunan
laporan 3 rim 30.000 90.000
Sewa kamera Dokumentasi 4 hari 70.000 280.000
X – Banner Pameran 1 buah 120.000 120.000
SUB TOTAL (Rp) 1.850.000
Total (Keseluruhan) 12.000.000
21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu
(jam/minggu) Uraian Tugas
1 Anang Prayogo /
5201412050
Pendidikan
Teknik Mesin
Perancangan
Mesin 16 jam/minggu
Mengkoordinir
kelompok,
Penentu alat
bahan dan
perakitan
2 Dimas Wahyu Santoso
/ 5201412017
Pendidikan
Teknik Mesin
Mesin Las dan
Mesin Bubut 16 jam/minggu
Pembuat bahan
dan perakitan
3 Aminuddin / 5201412050 Pendidikan
Teknik Mesin CAD 16 jam/minggu
Pembuatan
desain mesin
dan pencari
alat bahan
4
Achmad Nursholikin /
5202413042
Pendidikan
Teknik
Otomotif
Mesin
Otomotif 16 jam/minggu
Pencari bahan
dan perakitan
22
23
Lampiran 5.Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
24
25
.
Gambar 4. Gambaran 3D pompa menagpung didalam sumur
Gambar 5. Siklus kinerja pompa mengapung dalam sumur
POMPA
TANDON
BAK MANDI
SAKLAR
Kabel dilapisi selang
Batas maksimum air
Batas minimum air
Sisi isap
Sisi buang
Pipa PVC
Lift penyangga
selang
26
Ilustrasi Kerja :
Pada sisi buang dihubungkan dengan selang air yang dipasang dengan
klem sampai titik awal instalasi pipa PVC. Tujuannya adalah agar pompa bisa
naik turun menyesuiakan volume air sumur. Untuk menjaga pompa agar tidak
terlalu jauh bergerak dan menjaga pompa pada selalu daerah bebas gerak,
maka pompa diikat dengan klem besar pada lift penyangga. Sedangkan Posisi
pompa sendiri berada dalam wadah drim tahu bekas yang dibuat sesuai
gambar. Serta untuk keamanan kabel dilapisi selang air kecil yang diklem
sangat rapat sehingga aman dari air sumur.
Recommended