Upload
nguyendat
View
235
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
MAHASISWA KREATIF PERGURUAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA
(STUDI DESKRIPTIF TENTANG KEHIDUPAN MAHASISWA KREATIF)
BIDANG KEGIATAN :
PKM-P
Diusulkan oleh :
Muhammad Alhada Fuadilah Habib Ketua NIM. 071114030 Angkatan 2011
Nugroho Rinadi Pamungkas Anggota NIM 071114027 Angkatan 2011
Rafelita Nian Sari Anggota NIM 071114019 Angkatan 2011
Siti Muslihatul Mukaromah Anggota NIM. 121114048 Angkatan 2011
Teguh Budisantoso Anggota NIM. 071015080 Angkatan 2010
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2012
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Kegiatan : Mahasiswa Kreatif Perguruan Tinggi Negeri di
Surabaya (Studi Deskriptif Tentang Kehidupan Mahasiswa
Kreatif)
2 Bidang Kegiatan : ()PKM-P ( ) PKM-K ( )PKM-KC
(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Alhada
Fuadilah Habib
b. NIM : 071114030
c. Jurusan : Sosiologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Airlangga
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Ringinanyar,
Kecamatan Ponggok,
Kabupaten Blitar, RT 03, RW
02, No 30; 087855319912
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Sutinah, MS.
b. NIDN. : 0016085807
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Mulyosari Tengah VI/1,
Surabaya;
081330431600
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 7.950.000,-
b. Sumber lain (sebutkan . . .) : Rp –
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surabaya, 2 Oktober 2012
Menyetujui
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Dwi Windyastuti Budi H, Dra.,MA.) (Muhammad Alhada Fuadilah
Habib)
NIP. 196109271988102001 NIM.071114030
Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Drs. Koko Srimulyo, M.Si.) (Dra. Sutinah, MS.)
NIP. 19660228199021001 NIDN. 0016085807
ii
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA………………………………………..…....... i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………...…… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………....... iii
A. JUDUL PROGRAM…………………………………………................. 1
B. LATAR BELAKANG MASALAH………………………………..…… 1
C. PERUMUSAN MASALAH………………………………………..… 2
D. TUJUAN PENELITIAN……………………………………………… 2
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN…………………………………….. 2
F. KEGUNAAN……………………………………………………............. 3
G. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………....... 3
H. METODE PENELITIAN……………………………………………...... 4
I. JADWAL KEGIATAN………………………………………………….. 7
J. RANCANGAN BIAYA…………………………………………………. 8
K. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………... 8
L. LAMPIRAN…………………………………………………….............. 9
iii
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
A. JUDUL KEGIATAN
Mahasiswa Kreatif Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya (Studi
Deskriptif Tentang Kehidupan Mahasiswa Kreatif)
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Kreativitas merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipupuk
dan ditumbuh kembangkan pada setiap orang agar mereka dapat menciptakan,
menemukan atau pun mengkreasikan suatu hal yang unik, menarik, lebih
bermanfaat, dan juga tentunya memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Di zaman
yang semakin modern seperti sekarang ini, persaingan di segala bidang
terutama dalam bidang bisnis sangatlah ketat, sehingga kreativitas merupakan
suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap orang agar dapat
memenangkan persaingan dalam dunia kerja. Di samping itu, kebutuhan akan
teknologi untuk membantu meringankan pekerjaan manusia sangatlah
dibutuhkan, mengingat semakin sibuk dan kompleknya kegiatan atau masalah-
masalah yang harus diselesaikan dan dihadapi oleh menusia. Maka dari itu,
kreativitas sangatlah dibutuhkan dalam mengatasi dan menyelesaikan
kebutuhan-kebutuhan manusia yang semakin beragam itu.
Mengingat sangat pentingnya kreativitas, untuk itu setiap orang
terutama mahasiswa perlu memiliki kemampuan tersebut, karena mahasiswa
merupakan seorang intelektual yang harus mampu menciptakan suatu
penemuan baru atau pun mengkreasikan suatu hal yang sudah ada menjadi
sesuatu yang lebih bermanfaat bagi umat manusia. Selain itu, kreativitas juga
sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang kelak akan bersaing di berbagai
bidang terutama dalam bidang bisnis (dunia kerja) agar mereka dapat
menguasai pasar dan memperoleh keuntungan yang besar.
Akan tetapi pada kenyatannya, saat ini masih banyak orang-orang
terutama pada kalangan mahasiswa yang belum memiliki kemampuan itu. Data
yang kami peroleh dari kemahasiswaan Universitas Airlangga menunjukkan,
jumlah mahasiswa Universitas Airlangga tahun 2010 sebesar 24.143
mahasiswa, namun pada kenyataanya hanya sebesar 269 mahasiswa yang
mengirimkan proposal dan proposal tersebut terpilih sebagai salah satu ide
yang memiliki nilai kreatif yang layak untuk didanai oleh Dikti. Hal ini dapat
kita pakai sebagai salah satu indikator bahwa tingkat kreativitas di kalangan
mahasiswa Universitas Airlangga masih sangat kurang sehingga perlu adanya
pembelajaran dari beberapa mahasiswa lain yang memang sudah memiliki
kreativitas yang tinggi.
Selain itu menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran
di Indonesia pada Februari 2012 masih mencapai 6,32% atau 7,61 juta orang,
hal ini menunjukkan bahwa masih terlalu banyaknya masyarakat di Indonesia
yang tidak kreatif sehingga mereka tidak bisa menciptakan suatu pekerjaan
atau bahkan lapangan kerja baru.
Salah satu tujuan universitas adalah untuk mengembangkan SDM, yaitu
mahasiswa yang berkualitas dengan salah satu kunci keberhasilannya adalah
kreativitas. Adapun cara yang dapat ditempuh yaitu dengan mengadakan suatu
kegiatan yang bersifat edukatif sehingga kegiatan tersebut dapat
membangkitkan semangat para mahasiswa untuk bisa berkreasi dan berinovasi.
Tetapi pada kenyataannya, jumlah lulusan perguruan tinggi yang menganggur
1
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
atau jarak yang lama antara kelulusan dengan mendapatkan pekerjaan masih
cukup tinggi. Jumlah pengangguran intelektual di Indonesia mencapai 1,1 juta
orang. Jumlah ini meningkat 15,71 persen dibandingkan 2010. (Primartantyo,
2012).
Untuk mengatasi masalah seperti ini salah satu kiat yang dapat
dilakukan yaitu dengan belajar dan memahami kehidupan orang-orang sukses
yang memiliki kreativitas tinggi dalam mengembangkan usahanya, sehingga
kita bisa mencontoh perilaku dan usaha-usaha kreatif yang mereka lakukan.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan melakukan penelitian untuk
mengungkap kehidupan mahasiswa yang telah sukses menciptakan karya
kreatif yang mereka tekuni.
Setelah melakukan penelitian ini, harapan kami yaitu mendapatkan
informasi mendalam tentang kehidupan dan seluk-beluk mahasiswa kreatif
perguruan tinggi negeri di Surabaya, agar kepribadian yang dapat
menumbuhkembangkan kreativitas dalam diri mereka dapat kita pelajari dan
kita contoh sehingga kita bisa menjadi sosok kreatif seperti mereka.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah kehidupan mahasiswa kreatif perguruan tinggi negeri di
Surabaya?
2. Apakah yang melatarbelakangi pembentukan kreativitas pada
mahasiswa kreatif?
3. Apa kontribusi yang mahasiswa kreatif berikan bagi kehidupan
masyarakat?
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:
1. Memahamikehidupan mahasiswa kreatif perguruan tinggi negeri di
Surabaya
2. Mengetahui faktor yang melatar belakangi pembentukan kreativitas
pada mahasiswa kreatif Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya
3. Mengetahui kontribusi yang mahasiswa kreatif berikan bagi kehidupan
masyarakat.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang kami harapkan dalam penelitian ini yaitu berupa artikel
dan jurnal ilmiah yang dipublikasikan baik dalam bentuk cetakan maupun
elektronik, sehingga masyarakat terutama kalangan mahasiswa dapat
mengakses dengan mudah dan dengan biaya yang murah. Tujuannya agar
mahasiswa dapat membaca dan mengetahui penemuan kami tentang realitas
kehidupan mahasiswa kreatif Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya, sehingga
mereka dapat mencontoh dan mengambil pelajaran dari kehidupan mahasiswa
kreatif tersebut, harapannya agar mahasiswa yang membaca akan termotivasi
untuk menjadi sosok yang kreatif.
2
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
F. KEGUNAAN
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini yaitu:
1. Setelah mengetahui kehidupan mahasiswa kreatif perguruan tinggi
negeri di Surabaya, masyarakat terutama kalangan mahasiswa yang
tidak atau kurang memiliki kreativitas, dapat belajar dan mencontoh
kehidupan mahasiswa kreatif, sehingga mahasiswa lain yang kurang
kreatif tersebut mendapatkan tips atau cara-cara yang ampuh dalam
peningkatkan kreativitas.
2. Memberikan uraian solutif bagi masyarakat terutama mahasiswa dalam
meningkatkan kreativitas mereka.
3. Memberikan motivasi kepada masyarakat terutama mahasiswa agar
terus mengembangkan kreativitasnya, sebab dengan melihat kehidupan
orang-orang yang suses mereka akan termotivasi untuk menjadi orang
yang susses.
G. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam judul penelitian ini terdapat kata kunci utama yang perlu kita
bahas lebih lanjut yaitu “Kreativitas”. Kreativitas adalah kemampuan
seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun
karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun sesuatu yang diperbaharuhi
dari karya yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang
telah ada sebelumnya (Craft, Anna. 2000).
Kreativitas dalam perkembangannya sangat terkait dengan empat
aspek, yaitu:
1. Aspek Pribadi: Ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi
pribadi yang unik dengan lingkungannya
2. Aspek Pendorong: Ditinjau dari aspek pendorong kreativitas dalam
perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun eksternal dari
lingkungannya.
3. Aspek Proses: Ditinjau sebagai proses , menurut Torence (1988) kreativitas
adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaaan
tentang kekurangan (masalah) ini, menilai, dan menguji dugaan atau hipotesis,
kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-
hasilnya
4. Aspek Produk: Definisi produk kreativitas menekuni bahwa apa yang
dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinil, dan
bermakna.
Kreativitas tidak serta merta timbul, tetapi melalui proses. Proses
kreatif menurut Bobbi De Porter dan Mike Hernacki (2001:301) dalam
bukunya Quantum Learning mengalir melalui lima tahap, antara lain:
(1).Persiapan: Mendefinisikan masalah, tujuan atau tantangan, (2).Inkubasi:
Mencerna fakta-fakta dan mengolahnya dalam pikiran, (3).Iluminasi:
Mendesak kepermukaan, gagasan-gagasan muncul, (4).Verivikasi: Memastikan
apakah solusi itu benar-benar memecahkan masalah, dan (5).Aplikasi:
Mengambil langkah-langkah untuk menindak lanjuti solusi tersebut
Menurut Colin Rose dan Malcom J. Nichol (2002:275) dalam bukunya
Accelerated Learning, “Menjadi kreatif tidak hanya berpangku tangan
3
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
menunggu kilatan Ilham. Kreativitas menuntut banyak usaha keras dan
mensyaratkan persiapan matang.” Dari uraian diatas dapat kita ketahui bahwa
kreativitas dapat dimiliki oleh siapa saja yang menginiginkannya, sehingga
kreativitas tidak hanya dimiliki oleh seseorang karena takdir semata (bawaan
sejak lahir), akan tetapi kreativitas itu dapat ditumbuh kembangkan dengan
usaha keras dan belajar dari kehidupan orang lain yang memiliki kreativitas
tinggi.
H. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif,
yaitu sebuah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai
kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari
orang-orang yang diteliti (Taylor dan Bogdan, 1984:5). Tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk memahami secara rinci berbagai hal yang berkaitan dengan
dinamika kehidupan sosial seseorang /masyarakat serta berusaha
menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya (dalam
hal ini yaitu kehidupan mahasiswa kreatif Perguruan Tinggi Negeri di
Surabaya).
Teknik penentuan informan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
teknik purposive sampling. Purposive sampling atau yang disebut
juga judgemental sampling atau sampel pertimbangan bertujuan merupakan
teknik penentuan informan dengan mengambil informan hanya yang sesuai
dengan tujuan penelitian. Sampel ini digunakan jika dalam upaya memperoleh
data tentang fenomena atau masalah yang diteliti memerlukan sumber data
yang memilki kualifikasi spesifik atau kriteria khusus berdasarkan penilaian
tertentu, dan tingkat signifikansi tertentu, dalam kaitannya dengan penelitian
ini yaitu mahasiswa kreatif perguruan tinggi negeri di Surabaya yang
memenuhi syarat/kriteria yang akan kami sampaikan kriterianya di bawah.
Teknik ini biasanya dilakukan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana
sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar seperti “seluruh mahasiswa
kreatif di Surabaya dalam segala bidang” sehingga kami perlu membatasi
informan penelitian dengan syarat/kriteria tertentu. Keuntungan dari pada
teknik ini adalah terletak pada ketepatan peneliti memilih sumber data
(informan) sesuai dengan variabel yang diteliti (Arikunto, 2002). Selain itu
menurut pernyataan Strauss (1987) bahwa penelitian kualitatif tidak dapat
dipaksakan, tergesa-gesa, dan buru-buru (Denzin, 2009:295). Oleh karena
keterbatasan waktu, tenaga, dan dana dalam penelitian ini, maka teknik
purposive sampling adalah teknik yang kami rasa paling tepat.
Dalam penelitian kualitatif, jumlah informan tidak dapat ditentukan di
awal penelitian, tetapi kita dapat menghentikan penggalian informasi dari
informan ketika data sudah jenuh (sudah tidak ditemui variasi data lagi). Akan
tetapi yang dapat ditentukan di awal penelitian adalah jenis informan, yakni
informan subjek (semua orang yang mengalami secara langsung hal-hal yang
diteliti), informan non-subjek (semua orang yang tidak mengalami secara
langsung hal-hal yang diteliti, tetapi mengetahui berbagai hal yang diteliti), dan
informan kunci ( semua orang yang mengetahui benyak hal berkaitan dengan
yang diteliti walaupun tidak selalu mengalami secara langsung hal-hal yang
diteliti, biasanya orang tersebut mengerti sejarah setting sosial atau realitas
4
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
yang diteliti). Adapun kriteria informan yang akan kami jadikan sebagai
informan subjek dalam penelitian ini yaitu:
1. Mahasiswa yang masih berstatus aktif di perguruan tinggi negeri di
Surabaya;
2. Mahasiswa yang memiliki karya kreatif yang telah dipublikasikan dan
mendapat penghargaan dari badan/lembaga tertentu baik dari dalam maupun
dari luar negeri;
3. Karya kreatif tersebut bisa berupa ide/gagasan tertulis, artikel ilmiah,
pengabdian masyarakat, karsa cipta, kewirausahaan, penerapan teknologi, hasil
penelitian dan karya seni; dan
4. Mahasiswa tersebut pada saat hendak dijadikan objek penelitian masih
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta bersedia menjadi informan
kami.
Tempat yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu di rumah, dan
atau di kos, dan atau di kontrakan, dan atau di kampus mahasiswa kreatif
Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya, serta beberapa tempat lain yang sering
mereka gunakan dalam beraktivitas. Adapun perguruan tinggi negeri di
Surabaya yang kami maksud yaitu: Universitas Negeri Surabaya, Universitas
Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Institut Agama Islam
Negeri Sunan Ampel. Jangka waktu yang kami gunakan untuk menyelesaikan
penelitian ini selama empat bulan yaitu mulai dari bulan Januari hingga bulan
Mei 2013.
Sementara itu, teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam
penelitian ini yaitu:
a. Wawancara Mendalam (Indepth Interview)
Merupakan proses pencarian data (informasi yang dibutuhkan) dengan
cara tanya jawab (tatap muka secara langsung) antara pewawancara dengan
informan, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, di
mana pewawancara dan informan terlibat dalam interaksi sosial yang relatif
lama dan cukup intensif. Dalam proses wawancara mendalam ini,
pewawancara harus menanyakan kepada informan secara detail, menyeluruh,
dan akurat tentang informasi yang dibutuhkan agar diperoleh data yang
lengkap dan utuh.
b. Pengamatan Terlibat (Participant Observation)
Merupakan suatu pengamatan dengan melibatkan diri dan mengambil
peran sosial tertentu secara langsung terhadap informan yang hendak diteliti.
Maksudnya yaitu peneliti tidak hanya memperoleh informasi dari hasil
pengakuan informan saja, melainkan peneliti juga menyelami kehidupan
informan secara langsung (mengikuti keseharian informan) dengan cara tinggal
bersama informan atau ikut dalam kegiatan sehari-hari informan sampai
mendapatkan semua data yang diinginkan.
Analisis data dalam penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk
mencari kecenderungan tentang realitas sosial yang diamati, dan juga tidak
dimaksudkan untuk memotret pola-pola umum dari realitas sosial yang
diamati.Akan tetapi analisis kualitatif dimaksudkan untuk menginterpretasi
terhadap makna dibalik perkataan dan tingkah laku subyek penelitian untuk
mencari pemahaman mendalam tentang realitas sosial yang diteliti
sebagaimana realitas sosial tersebut dipahami oleh subyek penelitian.
5
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
Tahap pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini yaitu:
(1)Scalling Measurement, (2) Empirical Generalization, (3) Logical Induction.
Dalam Scalling Measurement, langkah awal yang harus dilakukan yaitu
membuat “Transkrip”. Transkrip adalah uraian dalam bentuk tulisan yang rinci
dan lengkap mengenai apa yang dilihat dan didengar baik secara langsung
maupun dari hasil rekaman. Untuk wawancara mendalam, transkrip harus
dibuat dengan menggunakan bahasa sesuai hasil wawancara (bahasa daerah,
bahasa asing, bahasa „khusus‟ dan lain sebagainya). Setelah transkrip selesai
dibuat, langkah selanjutnya yaitu membuat kategorisasi data, kategorisasi data
yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan “Personal File”,
maksudnya adalah menggolongkan data yang ditemukan berdasarkan subyek
yang diteliti.
Kemudian langkah selanjutnuya adalah melakukan Empirical
Generalization yaitu analisis terhadap isi transkrip. Adapun analisis yang
dilakukan terhadap isi transkrip yaitu:
1. Menangkap makna dari teks untuk menunjukkan bagaimana makna dominan
yang ada dalam teks dan makna yang dapat dipertentangkan yg bersifat
spesifik.
2. Menunjukkan makna-makna yang melekat dalam suatu teks, utamanya makna
tersembunyi yang terkandung dalam teks.
3. Menganalisis bagaimana teks berkaitan dengan kehidupan, pengalaman,
kenyataan, dan hal-hal yg bermakna tentang subyek penelitian.
Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan Logical Induction,
dengan mencari pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang diteliti
sebagaimana realitas sosial tersebut dipahami oleh subyek penelitian, serta
melakukan Interpretasi terhadap makna dibalik perkataan & tingkah laku
subyek penelitian.
Strauss mengatakan, tata langkah dan teknik-teknik penelitian kualitatif
tidak perlu diikuti secara kaku. Hal ini sesuai dengan pernyataan Diesing
(1971:14), bahwa prosedur tidaklah bersifat mekanis atau otomatis, tidak pula
merupakan alogaritma yang bisa dipastikan akan memberikan hasil.
Tatalangkah lebih dianjurkan supaya diterapkan secara melentur menurut
keadaan; urutannya bisa bervariasi, dan dalam tiap langkah terdapat beberapa
alternatif (Strauss, 2009:53). Dari sini dapat kita ketahui bahwa metode
penelitian kualitatif tidak bersifat kaku sehingga tata urutannya dapat
disesuaikan dengan kondisi yang ada selama hal itu dapat mendukung
tercapainya tujuan penelitian.
Penarikan kesimpulan dan verifikasi dalam penelitian ini dilakukan
berdasarkan pemahaman terhadap kehidupan mahasiswa kreatif Perguruan
Tinggi Negeri di Surabaya. Sesuai dengan hakekat penelitian kualitatif,
penarikan kesimpulan dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama dengan
menarik kesimpulan sementara (tentatif), kemudian seiring dengan
bertambahnya data penelitian, maka harus dilakukan verifikasi data dengan
cara mempelajari kembali data yang ada. Selanjutnya setelah semua data
terkumpul maka dapat dilakukan penarikan kesimpulan akhir untuk
mengungkapkan temuan penelitian yang siap untuk dilaporkan dalam laporan
hasil penelitian berupa preposisi-preposisi yang menjawab fokus permasalahan.
6
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pustaka X
2 Penyusunan
Instrumen
Penelitian
X
3 Penentuan
Informan
X
4 Pra lapangan
observasi
pendahuluan
X
5 Pengumpulan
data (Indepth
Interview)
X X
6 Pengumpulan
data
(Participant
Observation)
X X X X
7 Pembuatan
Transkrip
X
8
Analisis data X X
9 Penarikan
Kesimpulan
X
10 Penyelesaian
laporan
penelitian
X X
7
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
J. RANCANGAN BIAYA
Rincian biaya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
No Jenis Anggaran Satuan Jml Biaya Total
A Bahan Habis dan Peralatan
1 Kertas A4 80 gram rim 5 Rp 45,000.00 Rp 225.000.00
2 Sewa Kamera Digital pcs 2 Rp 250,000.00 Rp 500.000.00
3 Baterai pcs 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
3 CD-RW pcs 10 Rp 4,000.00 Rp40.000.00
4 Biaya Print pcs 1000 Rp 500.00 Rp 500.000.00
5 ATK + Stasionary kali 1 Rp 150,000.00 Rp150.000.00
6 Fotokopi Angket lmbr 1500 Rp 225,000.00 Rp 225.000.00
7 Penjilidan paket 1 Rp 360,000.00 Rp 360.000.00
8 Souvenir utk informan penelitian paket 1 Rp 750,000.00 Rp 750.000.00
9 Flash Dish 8 Giga pcs 2 Rp 150,000.00 Rp 300.000.00
10 Tape Recorder pcs 2 Rp 300.000,00 Rp 600.000,00
11 Memori Card pcs 2 Rp 100.000,00 Rp 200.000,00
SUB-TOTAL Rp 3.950.000.00
B PERJALANAN
1 Transportasi dan akomodasi paket 1 Rp 2,000,000.00 Rp 2.000.000.00
SUB-TOTAL Rp 2.000.000.00
C LAIN-LAIN
1 Pembelian Buku + Literatur paket 1 Rp 750,000.00 Rp 750.000.00
2 Conecting Internet bln 5 Rp100,000.00 Rp 500.000.00
3 Biaya Komunikasi via telepon bulan 5 Rp100,000.00 Rp 500.000.00
4 Dokumentasi (cetak 2 roll) pcs 100 Rp2,500.00 Rp 250.000.00
SUB-TOTAL Rp 2.000.000,00
TOTAL BIAYA (A+B+C+D) Rp 7.950.000.00
K. DAFTAR PUSTAKA
1. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
2. Craft, Anna. 2000. Membangun Kreativitas Anak. Depok: Inisiasi Press.
3. Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative
Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Hari. 2009. Rangkuman Teknik Sampling Pada Data Kuantitatif dan Cara
Menentukan Ukuran Sampel, http://har-
stkip.blogspot.com/2009/02/rangkuman-teknik-sampling-pada-data.html,
September 2012.
5. Nia, 2012. BPS: Jumlah Pengangguran di Indonesia 7,61 Juta,
Turun6%,http://finance.detik.com/read/2012/05/07/141833/1911053/4/bps-
jumlah-pengangguran-di-indonesia-761-juta-turun-6, September 2012
6. Porter, Bobbi De dan Mike Henacki. 2001. Quantum Learning. Bandung:
Kaifa
8
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
7. PPMB UNAIR. Profil Singkat,
http://ppmb.unair.ac.id/?view=profil.html&p=3, September 2012
8. Primartantyo, Ukky. 2012. Satu Juta Intelektual di Indonesia
Menganggur,http://www.tempo.co/read/news/2012/04/13/173396869/Satu-
Juta-Intelektual-di-Indonesia-Menganggur, September 2012.
9. Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. 2009. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif:
Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
10. Suyanto, Bagong dkk, 2011. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif
Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
11. Torance, 1988. Dalam buku “Pembelajaran Kooperatif”, Ibrahim,
Muslimin dkk. 2000. University Press. Surabaya.
L. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua Kelompok
Nama lengkap : Muhammad Alhada Fuadilah Habib
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Sosiologi
NIM : 071114030
Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
Alamat : Desa Ringinanyar, Kecamatan Ponggok,
Kabupaten Blitar, RT 03, RW 02, No 30
No. Telp./HP : 087855319912
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Tanda tangan :
2. Biodata Anggota kelompok
Nama lengkap : Nugroho Rinadi Pamungkas
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Sosiologi
NIM : 071114027
Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
Alamat : Kampung Baru, RT 16, RW 08, Buncitan,
Sedati, Sidoarjo
No. Telp./HP : 083849067125
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Tanda tangan :
9
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
3. Biodata Anggota Kelompok
Nama lengkap : Rafelita Nian Sari
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik/Sosiologi
NIM : 071114019
Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
Alamat :Jl. Kedung Baruk III no 17 Rungkut
Surabaya
No. Telp./HP : 083831768838
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Tanda tangan :
4. Biodata Anggota kelompok
Nama lengkap : Siti Muslihatul Mukaromah
Fakultas/Prodi : Ilmu Budaya/Ilmu Sejarah
NIM : 121114048
Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
Alamat : Desa Tawang Rejo, Kecamatan Wonodadi,
Kabupaten Blitar
No. Telp./HP : 085755603928
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Tanda tangan :
5. Biodata Anggota kelompok
Nama lengkap : Teguh Budisantoso
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu
Komunikasi
NIM : 071015080
Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
Alamat : Jalan Karangmenjangan No. 68, Surabaya
No. Telp./HP : 085727575950
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Tanda tangan :
10
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
6. Biodata Dosen pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Sutinah, MS.
NIDN :0016085807
Golongan Pangkat : IV/c
Jabatan Fungsional : Dosen
Jabatan Struktural : Lektor Kepala
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Sosiologi
Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
Bidang Keahlian :Sosiologi Industri, Sosiologi Pembangunan,
dan Metode Penelitian Sosial
Alamat Rumah :Jl. Mulyosari Tengah VI/1, Surabaya
No Tel./HP : 081330431600
Waktu untuk kegiatan PKM : 3 jam/minggu
Tanda tangan :
11