Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta

Preview:

Citation preview

TUGAS

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

PEMERINTAH DAN SWASTA

OLEH

KELOMPOK I

1. Albino de Araujo

2. Abrão Maia

3. Anapaula Mendonça

4. Angelina do Carmo

EKONOMI

AKUNTANSI

VI/B

UNIVERSIDADE DA PAZ

(UNPAZ)

2013

1

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

PEMERINTAH DAN SWASTA

A. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang sangat erat dengan penerapan dan

perlakuan akuntansi pada sector publik. Sector publik sendiri memiliki wilayah yang

lebih luas dan kelompok disbandingkan dengan sector swasta. Keluasan wilayah

public tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan organisasi yang ada didalamnya, akan

tetapi juga kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik

tersebut.

Keluasan wilayah public meliputi:

a. Badan-badan pemerintah

b. Perusahaan milik Negara

c. Yayasan, orgaanisasi politik dan organisasi massa LSM, universitas dan

organisasi nirlaba lainya.

1. Kebutuhan Akuntansi Pemerintah

Akuntansi sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen suatu entitas dan juga

untuk kebutuhan pertanggungjawaban kepada banyak pihak yang memerlukan. Hal

ini ditunjang oleh semakin berkembangnya teknologi informasi yang memungkan

masyarakat untuk menilai dan membandingkan suatu entitas lain.

Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang semakin besar

merupakan salah satu factor pentingnya akuntansi pemerintahan. Perkembangan

2

berikutnya semakin besar dana yang dikelola menyebabkan adanya tuntutan

transparansi sebagai hasil reformasi maka pemerintah harus mampu menyediakan

pertanggungjawaban keuangan Negara yang semakin memadai. Pemberian opini

tidak bisa memberikan pendapat atas perhitungan anggaran Negara seharusnya

tidak terjadi.

Tiga tuntutan yang diinginkan masyarakat, yaitu:

1. Transparansi

Pemerintah dalam pengambilan kebijakan manajemen, sebaiknya pemerintah

meliatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut

masyarakat luas.

2. Akuntabilitas

Akuntabilitas public adalah kewajiban pihak pemegang kepercayaan untuk

memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan

mengungkapakan segala aktivitas yang menjadi tanggunjawab kepada pihak

pemberi kepercayaan. Akuntabilitas dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Akuntabilitas vertikal

Adalah akuntabilitas atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih

tinggi, misalnya: pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, pemerintah

pusat kepada MPR dan lain-lain.

b. Akuntabilitas horizontal

Adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana masyarakat kepada

masyarakat luas.

3

Akuntansi dalam konteksnya pemerintahan, merupakan pemberian informasi

dan disclosure atas aktivitas dan kinerja financial pemerintah kepada pihak-pihak yang

berkepentingan dengan laporan tersebut.

Menurut Ellwodod, akuntabilitas ada 4 yaitu:

1. Akuntabilitas kejujuran dan hokum

Artinya kejujuran dalam hal ini tidak melakukan penyalagunaan jabatan dan

tunduk pada hokum yang berlaku.

2. Akuntabilitas proses

Artinya apakah prosedur yang digunakan dalam melaksanakan tugas sudah cukup

baik dalam hal kecukupan system informasi akuntansi, system informasi

manajemen dan dan prosedur administrasi.

3. Akuntabilitas program

Artinya akuntabilitas yang berkaitan dengan pertimbangan apakah tujuan yang

ditetapkan dapat dicapai atau tidak, dan apakah telah mempertimbangkan

alternative program yang memberikan hasil yang optimal dengan biaya minimal.

4. Akuntabilitas kebijakan

Artinya akuntabilitas yang terkait dengan pertanggungjawaban pemerintah, baik

pemerintah pusat maupun daerah, atas kebijakan-kebijakan yang diambil

pemerintah terhadap DPR/ DPRD dan masyarakat luas.

4

3. Efisiensi dalam pengelolaan sumber daya

Sector publik sering dinilai sebagai sarang inefisiensi, pemborosan, sumber

kebocoran dana dan institusi yang selalu merugi. Tuntutan agar organisasi sektor

publik memperhatikan value for money dalam menjalan aktivitasnya.

Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sector publik

yang mendasarkan pada:

a. Ekonomi

Artinya sejauh mana sector public dapat meminimalkan input resources yang

digunakan yaitu dengan menghindarkan pengeluaran yang boros dan tidak

produktif.

b. Efisiensi

Merupakan perbandingan output input yang dikaitkan dengan standar kinerja

atau target yang telah ditetapkan.

c. Efektivitas

Tingkat pencapain hasil program dengan target yang ditetapkan.

2. Pengertian Akuntansi Pemerintah

Akuntansi pemerintah adalah aktivitas pemberian jasa untuk menyediakan

informasi keuangan kepada para pengguna dalam rangka pengambilan keputusan

dengan melakukan proses pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtsaran suatu

transaksi keuangan yang timbul dari kegiatan suatu organisasi untuk menghasilkan

informasi keuangan.

5

Informasi keuangan di pemerintah adalah dalam bentuk laporan keuangan

yang terdiri dari:

a. Laporan posisi keuangan (neraca)

b. Laporan realisasi anggaran (laba rugi)

c. Laporan arus kas

d. Catatan atas laporan keuangan

Perbedaan laporan keuangan akuntansi pemerintah dan laporan keuangan

perushaan hanya terletak pada nama laporan keuangannya. Pengguna laporan

keuangan akuntansi pemerintah adalah rakyat secara umum yang dalam hal ini

diwakili oleh lembaga legislative (DPR/MPR), pemerintah snediri, kreditor seperti

bank dunia, internasional monetary fund (IMF), asian development bank dan lain-

lain.

3. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi

a. Sistem pemerintahan

Sistem pemerintahan sangat mempengaruhi akuntansi pemerintah. Didalam

sistem monarak dipengarki atau kerajaan, akuntansi pemerintahan banyak di

pengarugi oleh raja. Sedangkan dalam sistem demokrasi parlemen atau

presindensial, akuntansi pemerintahan banyak dipengaruhi oleh lembaga

eksekutif dan legislative yang mengalami check and balances.

b. Sifat sumber daya

Sumber daya akuntansi pemerintah bersifat tidak berhubungan langsung

dengan hasilnya. Misalkan warga Negara timor leste setiap tahun membayar

6

pajak tetapi tidak langsung menerima hasilnya atau imbal balik dari pajak yang

disetorkan.

4. Perbedaan Akuntansi Pemerintah Dan Komersial

No. Akuntansi Pemerintah Akuntansi Bisnis 1. Tidak membuat laporan laba

rugi, hanya laporan realisasi anggaran.

Membuat laporan laba rugi

2. Laporan dibuat berdasarkan SAP

Laporan disusun berdasar PSAK

3. Perkiraan modal diganti saldo dana

Menggunakan perkiraan modal

4. Sangat dipengaruhi oleh peraturan pemerintah

Tidak terlalu dipengaruhi oleh peraturan pemerintah tetapi SAK

5. Terdapat perkiraan anggaran Tak ada perkiraan anggaran

B. TUJUAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan

ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada

organisasi.

2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan

pelaksanaan tanggungjawab mengelola secara tepat dan efektif program dan

penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya, dan memungkinkan bagi

pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada public atas hasil operasi pemerintah

dan penggunaan dana publik.

Berdasarkan ruang lingkupnya, akuntansi sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Akuntansi pemerintahan

b. Akuntansi komersial

7

C. PERSAMAAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN SWASTA

1. Kedua sector, baik sektor publik atau swasta merupakan bagian integral dari sistem

ekonomi disuatu Negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang sama

untuk mencapai tujuan.

2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber daya

sehingga baik sektor publik maupun swasta dituntut untuk menggunakan sumber

daya organisasi secara ekonomis, efisien dan efektif.

3. Proses pengendalian manajemen, termasuk manajemen keuangan, pada dasarnya

sama dikedua sektor. Kedua sektor sama-sama membutuhkan informasi yang

handal dan relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen, yaitu perencanaan,

pengorganisasian, dan pengendalian.

4. Pada beberapa hal kedua sektor menghasilkan produk yang sama misalnya

dibidang transportasi massa, pendidikan, kesehatan, dan penyediaan energi.

5. Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang

disyaratkan.

D. PERBEDAAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN SWASTA

Perbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dengan sektor swasta dapat dilihat

dengan membandingkan hal-hal berikut:

1. Tujuan organisasi

2. Sumber pembiayaan

3. Pola pertanggungjawaban

4. Struktur organisasi

8

5. Karakteristik anggaran dan stakeholder

6. Sistem akuntansi

No. Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta 1. Tujuan Nonprofit motif Profit motif 2. Sumber Pajak, retribusi,

utang obligasi, laba BUMN, laba BUMD.

Modal sendiri, saham, laba ditahan, utang bank, obligasi.

3. Pertanggungjawaban

Masyarakat (DPR/MPR)

Pemegang saham, kreditur.

4. Struktur organisasi Birokrasi, hirarki Fleksibel 5. Karakteristik Terbuka untuk

publik Tertutup untuk publik

6. Sistem akuntansi Cash basis modified Accrual basis

Recommended