Tipe relasi dalam jaringan komunikasi

Preview:

Citation preview

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Ibnu Chaldun Jakarta

2017

1

Pryke, 2012 : “Berdasarkan aktor yang melakukan relasi kita bisa membedakan jaringan kedalam satu tipe (one mode) dan dua tipe (two mode)”.

Jaringan satu tipe (one mode), adalah : “ jaringan dimana aktor mempunyai tipe yang sama”. Ex : antara orang-orang, atau lembaga atau organisasi yang sama. (Gambar-1)

Jaringan dua tipe (two mode), adalah : “ Jaringan dimana aktor mempunyai tipe yang berbeda” (Gambar-2)

2

Ex : “ Mahasiswa meminjam buku dengan sesama mahasiswa lainnya (one mode), sedangkan apabila mahasiswa meminjam buku melalui perpustakaan atau laboratorium disini berarti terdapat dua aktor berupa orang dan lembaga atau organisasi. (Two Mode)”

3

4

5

D’Andrea, 2010 :“ Relasi antara aktor bisa mempunyai arah (directed) atau tidak mempunyai arah (undirected)”

Directed : “ relasi yang mempunyai pengirim dan penerima pesan”. Yang ditandai dengan adanya garis dengan tanda panah. (Gambar-3)

Pada relasi ini ada aktor yang bertindak sebagai pengirim (sumber/Subjek) pesan dan penerima (objek) pesan.

Undirected : “ Tidak terdapat pengirim maupun penerima pesan, karena kedua aktor memiliki peran yang sama” (Gambar-4)

6

Ex : “ Mahasiswa meminjam buku dengan sesama mahasiswa lainnya (Directed), sedangkan apabila mahasiswa sedang berdiskusi dengan mahasiswa lainnya. (Undirected)”

7

8

9

Kadushin, 2012 : “ Simetris berarti hubungan yang terjadi bersifat dua arah, sedangkan Asimetris berarti hubungan yang terjadi bersifat satu arah”.

Relasi dua arah (simetris) : “terjadi apabila antara dua aktor saling sama-sama terlibat dalam sebuah relasi, dan mempunyai peran yang sama dalam relasi tersebut, jika salah satu aktor dihilangkan maka tidak akan terjadi relasi”. Ex: dalam kegiatan belajar bersama. (Gambar-5)

10

11

Relasi Asimetris (satu arah) : “ relasi dimana hanya ada satu pihak yang mempunyai peran, pihak lain tidak mempunyai peran, pihak yang satu dominan dan pihak lain tidak dominan, pihak lain memberi dan pihak lain menerima”. EX : “ pinjam meminjam uang”. (Gambar-6)

12

13

Relasi yang dibedakan berdasarkan intensitas relasi antara aktor.

Valued : “ Relasi yang menyertakan nilai intensitas”. Ex: “ menampilkan nilai beberapa kali seorang aktor meminjam buku kepada teman lainnya. Misalnya si A meminjam buku kepada b sebanyak 2 kali, si b meminjam buku kepada si c sebanyak 3 kali, dan seterusnya.(Gambar-7)

14

15

6

3

8

5

2

Unvalued adalah : “penggambaran relasi tanpa intensitas”. (Gambar-8).

16

17

Path (jalur) adalah : “Saluran yang menghubungkan satu aktor dengan aktor lain dalam suatu jaringan”. Dalam arus Path tidak boleh ada pengulangan aktor, aktor hanya boleh dilalui 1 kali. Ex : “dalam jalur penerbangan pesawat udara, jika kita mau swiss misalnya tidak terdapat penerbangan langsung dari jakarta akan tetapi kita harus transit dari singapor.”

18

Walk (Jalan) : “Walk memungkinkan kita menghubungi semua Aktor yang berada dalam sebuah jaringan tanpa batasan, didalam walk aktor dan link bisa saling berulang digunakan. EX : “Pertukaran uang dimasyarakat.”

Trail (jejak) : “dalam trail tidak boleh terdapat pengulangan link atau jaringan akan tetapi boleh mengulang melewati beberapa aktor dalam suatu jaringan. “Ex :” meminjam buku catatan teman sesama mahasiswa”

19

Cahyana, Yan Yan, Analisis Jaringan Komunikasi, dalam metode penelitian Sosial, berbagai alternatf pendekatan,kencana Prenada Media.

Mulyana, Deddy, Metodelogi Penelitian Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2001

Pace.R. Wayne & Don F. Faules, Komunikasi organisasi, strategi meningkatkan kinerja perusahaan, Editor : Deddy Mulyana, Remaja Rosda Karya, Bandung 2005

Krinyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2009.

Eriyanto, Analisis Jaringan Komunikasi, strategi Baru dalam penelitian ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya, Prenadamedia Group, Jakarta 2014

20

Recommended