Slide kuliah 5 tujuan

Preview:

DESCRIPTION

Sejarah Penerbangan.ppt

Citation preview

1

Tujuan Tata Tujuan Tata Operasi DaratOperasi Darat

di Airportdi Airport

Tujuan Tata Tujuan Tata Operasi DaratOperasi Darat

di Airportdi Airport

Di Susun OlehDi Susun OlehRizky Idrus SetiadiRizky Idrus Setiadi

Usaha Perjalanan WisataUsaha Perjalanan Wisata

2

Tujuan Tata Tujuan Tata Operasi DaratOperasi Darat

di Airportdi Airport

Tujuan Tata Tujuan Tata Operasi DaratOperasi Darat

di Airportdi Airport1.1. Safety (keselamatan)Safety (keselamatan)

2.2. Regularity = punctuality Regularity = punctuality (teratur = tepat waktu)(teratur = tepat waktu)

3.3. Comfort (kenyamanan)Comfort (kenyamanan)

4.4. Efficiency (efisien)Efficiency (efisien)

3

Tujuan I: Safety• Kewajiban para staf operasi darat adalah

menjaga agar pesawat udara dan penerbangan tetap aman. Isi pesawat udara yaitu penumpang, bagasi, kargo. Mail, bahan bakar, spare-part, crew & bagasinya harus ditimbang agar muatan pesawat udara tidak melebihi kapasitas pesawat (payload).

• Payload diperoleh dari MTOW, MLW dan MZFW.

Maximum Take Off Weight

• MTOW adalah berat maksimum pesawat pada waktu tak-off di landasan airport keberangkatan.

• Berat pesawat ini terdiri dari berat kosong ditambah berat bahan bahan bakar, awak pesawat & bagasinya, spare part, catering, penumpang, bagasi, kargo dan mail.

Maximum Landing Weight

• MLW adalah berat maksimum pesawat waktu mendarat di landasan airport tujuan.

• MLW adalah MTOW dikurangi berat bahan bakar yang telah dibakar (consumption).

Maximum Zero Fuel Weight

• MZFW yaitu berat maksimum pesawat waktu belum di-isi bahan bakar.

• MZFW ini akan mempengaruhi struktur sayap pesawat udara.

7

Tujuan II: Regularity (Punctuality)

• Keberangkatan pesawat udara harus tepat waktu sesuai jadwal penerbangan.

• Waktu yang harus ditepati adalah waktu yang ada dalam time table (jadwal penerbangan)

• ETD = Estimated Time of Departure• ETA = Estimated Time of Arrival• ATD = Actual Time of Departure.• ATA = Actual Time of Arrival

8

Proses Penerbangan• Proses penerbangan terdiri dari:1. Engine on terus taxi2. Run-up terus airborne3. Climb, Cruise, and descend4. Approach, touch-down and taxiing5. Parking and engine off.

Gambar Proses Penerbangan

Proses dimulai dari start engine dan diakhiri dengan engine-off.

Block Time dan Flight Time

• Block time adalah waktu yang dihitung sejak ganjal roda pesawat dilepaskan di airport keberangkatan sampai ganjal roda dipasang di airport tujuan.

• Flight time adalah waktu yang dihitung sejak pesawat airborne di airport keberangkatan sampai touch down di airport tujuan.

Reporting Time• Adalah waktu bagi penumpang harus

check-in di bandar udara.• Reporting time adalah 45 menit

sebelum jadwal keberangkatan pesawat.

• Apabila penumpang terlambat sesudah reporting time, maka ia dinyatakan NOSHOW.

Istilah Dalam Penerbangan

•RTB = return to base, yaitu pesawat mengalami kerusakan mesin dan kembali ke pangkalan.

•RTA = return to apron, yaitu pesawat mengalami kerusakan sebelum take-off dan kembali parkir di pelataran.

Istilah2 Dalam Penerbangan (2)

• Divert = yaitu pesawat mendarat di airport yang bukan tujuan penerbangan, karena mengalami kerusakan mesin.

• Technical landing adalah penerbangan yang melakukan pendaratan hanya untuk mengisi bahan bakar saja. Biasanya untuk menambah payload.

14

Tujuan III: Comfort (Nyaman)

• Kenyamanan bagi penumpang perlu diperhatikan sejak check-in sampai penumpang meninggalkan bandar udara.

• Check-in dengan boarding pass warna yang berlainan.

• Penumpang yang perlu diperhatikan khusus.

• Ada first class lounge.

15

Tujuan IV: Efficiency

• Pesawat harus diterbangkan secara efficient dan effective.

• Load factor apabila mungkin, agar LF 100%.

• Load Factor = actual load / payload x 100%.