Penyelesaian budaya

Penyelesaian MasalahAkibat Keberagaman

Budaya

BAB3

A. Masalah Keberagaman Budaya

1. Etnosentrisme2. Anomie3. Cultural Lag4. Mestizo Culture5. Primordialisme6. Rejection

1. ETNOSENTRISME

Adalah suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku di masyarakatnya

Karena yang dipakai ukuran masyarakatnya maka tersebut akan berfikir kebudayaannya memiliki nilai lebih tinggi dari pada kebudayaan lain.

akibat

Menghambat hub. Antar kebudayaan atau bangsa

Menghambat proses asimilasi dan integrasi

Contoh adalah kebiasaan memakai koteka bagi masyarakat papua pedalaman. Jika dipandang dari sudut masyarakat yang bukan warga papua pedalaman, memakai koteka mungkin adalah hal yang sangat memalukan. Tapi oleh warga pedalaman papua, memakai koteka dianggap sebagai suatu kewajaran, bahkan dianggap sebagai suatu kebanggan.

1. ANOMIEAdalah suatu kondisi dimana tidak ada pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang buruk bagi masyarakat

akibat

kehidupan masyarakat sekolah-olah tidak ada norma atau nilai lagi

perilaku tanpa arah dan apatis; keadaan masyarakat yang ditandai pandangan sinis atau negatif terhadap sistem norma, hilangnya kewibawaan hukum, dan terjadinya disorganisasi sosial

3. CULTURAL LAG

“ ketertinggalan budaya “

Yaitu suatu kondisi dimana terjadi

perbedaan taraf kemajuan antara berbagai

bagian dalam suatu kebudayaan karena ada

yang tumbuh cepat dan ada yang

tumbuhnya lambat

contoh pada masyarakat sekitar, didalam masyarakat tersebut ada seseorang memiliki sebuah toko kecil-kecilan yang telah menyediakan, mulai kebutuhan pokok, alat-alat tulis, makanan ringan dll. Tetapi apa yang kita jumpai, masyarakat justru lebih suka berbelanja di swalayan atau supermarket kerena dengan alasan masyarakat merasa nyaman ketika berada di tempat tersebut,selain lengkap dengan semuanya juga dengan fasilitas yang ber AC, harga lebih ekonomis,bisa memilih – milih, kualitas lebih terjamin dan aman.

4. Mestizo Culture

Disebut juga pencampuran budaya yaitu suatu proses pencampuran unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan yang lainnya yang mempunyai warna dan sifat yang berbeda.

Orang Sunda dapat dijadikan salah satu contoh sukubangsa yang tidak dapat digolongkan dalam kebudayaan Melayu atau kebudayaan Jawa. Walaupun orang Sunda beragama Islam, yang merupakan salah satu ciri kebudayaan Melayu, namun mereka memiliki corak kebudayaan tersendiri yang berbeda dengan kebudayaan Melayu atau Jawa.

5. Primordialisme

Adalah pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh

pada hal-hal yang sejak semula melekat pada diri individu, seperti

suku bangsa, ras , dan agama.

Contoh Primodialisme

Kelompok suku Bugis yang keras, tidak mau mengalah, menganggap kepercayaannya paling sempurna dan mau menang sendiri terhadap suku Dayak.

Sekelompok orang dari FPI yang menganggap agamanya paling benar dan unggul dari agama lain dan menyebabkan konflik karena pemikirannya.

ilustrasi

REJECTION( PENOLAKAN)