Menulis Renungan

Preview:

Citation preview

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

“Renungan adalah buah pikiran atau

hasil merenung” (Kamus W.J.S. Poerwadarminta)Merenung:

1.Diam memikirkan sesuatu.

2.Memikirkan atau mempertimbangkan dalam-dalam (tentang sesuatu subjek) dengan penuh perhatian.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Renungan Umum vs

Renungan Kristen

PERBEDAAN MENDASAR

Renungan Kristen vs

Renungan yang ditulis oleh orang Kristen© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Khotbah vs Renungan

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

In Christi Glorium Soli Deo Gloria© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Tujuan Menulis Renungan:1.Mendekatkan hidup dengan Tuhan.2.Membagikan kebenaran Firman Tuhan.3.Membagikan penghiburan dan penguatan.4.Memberikan teguran dan peringatan.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Merenung ----->

Filsafat Hidup (pertanyaan bijak dan cerdas)

-----> Hasil Renungan

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Komposisi Renungan

1. Judul2. Teks3. Pendahuluan4. Isi5. Penutup6. Doa© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

1. Judula. Pendekb. Jelasc. Menarikd. Menantange. Fokusf. Mewakili isig. Inspiratif

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

2. Teksa. Ayat Utamab. Konteks (perikop)c. Referensi Silang© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

3. Pendahuluana. Ilustrasi, pengalaman, pertanyaan.b. Singkat (1 paragraf).c. ’Open ending’.d. Provokatif/Kontroversial.e. Tidak menyesatkan.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

4. Isia. Kupasan digali

dengan setia dari teks Alkitab.

b.Ada 1 poin pengajaran yang terarah dan relevan.

c.Kesimpulan jelas sesuai dengan ajaran Kristosentris.

d.Tidak lebih dari 1 paragraf.

e.Tidak menggurui.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

5. Penutupa. Ada aplikasi

yang jelas b. Memberi

kesimpulan tunggal yang dikonfirmasi dengan ayat lain (Referensi Silang)

c. Kata-kata bijak

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

6. Doa

a. Pendek, singkat dan jelas

b.Mohon pertolongan Tuhan untuk bisa mengaplikasikannya.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Jenis Renungan

1. Topikal: berdasarkan pilihan topik.

2. Tekstual: Berdasarkan pilihan ayat.

3. Ekspositori: Berdasarkan pilihan metode

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Tips Memilih Ayat

1. Jangan mengambil satu ayat tanpa konteks.2. Harus membaca/mempelajari konteksnya.3. Perhatikan kunci kata dan kunci idenya.4. Kunci ide harus tercermin dalam renungan.5. Jangan hanya mengambil ayat yang populer.6. Cari referensi silang ayat tersebut untuk memperjelas.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Metode penggalian yang tepat1.Pelajari latar belakang kitabnya.2.Pelajari sesuai dengan “genre” Alkitab.3. Baca seluruh konteks ayatnya.4. Observasi (Apa yang dikatakan

ayat itu?) Interprestasi (Apa arti ayat itu?)Aplikasi (Apa yang harus saya

lakukan?).5. Buat kesimpulan untuk menjadi pesan renungan.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Isi Pengajaran1. Pertanyaan untuk mengecek:

- Apakah isi setia pada teks Alkitab?- Apakah isi dijelaskan dengan jelas?- Apakah isi pesan relevan dengan pembaca?

2. Pelajari doktrin-doktrin Kristen.3. Hati-hati untuk tidak terlalu kreatif.4. Pendahuluan, kesimpulan dan aplikasi harus mendukung isi.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Penilaian Akhir1. Pakai buku Tafsiran untuk mengecek apakah kesimpulan pengajaran yang diambil tidak menyesatkan.2. Sharekan lebih dahulu dengan orang lain yang memiliki pengetahuan Alkitab lebih banyak.

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

© 2015 Yayasan Lembaga SABDA

Kontak SABDA

Facebook: http://fb.sabda.org/

Email:ylsa@sabda.org

SMS:0881-29-79-100