View
130
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
MAKANAN ANAK PRASEKOLAHAKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2017
KELOMPOK
Nama anggota kelompok :
• Jahratul Meilisa (NPM 1614401D208)• Karina Maulidya Husain (NPM
1614401D210)• Lia Oktaviani (NPM
1614401D211)• M. Adjie S Pratama (NPM
1614401D213)• Melisa A (NPM
1614401D215)• Pebriadi (NPM
1614401D224)• Setianudin (NPM 1614401D231)
Makanan dan Gizi
• Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makanan yang dikonsumsi beragam jenis dengan berbagai cara pengolahannya. Di masyarakat dikenal pola makan atau kebiasaan makan yang ada pada masyarakat dimana seorang anak hidup. Pola makan kelompok masyarakat tertentu juga menjadi pola makan anak.
Rumusan Masalah
• Apa pengertian makanan pra sekolah?• Apa saja pemberian makanan tambahan anak
usia pra sekolah?• Apa saja masalah makan untuk anak pra
sekolah?• Bagaimana caramengatasi masalah makan
untuk anak pra sekolah?• Bagaimana cara menyusun menu seimbang
untuk anak pra sekolah?
Pengertian Makanan Pra Sekolah
• Anak pra sekolah adalah anak yang berusia 1-6 tahun dan Pada usia ini, anak perlu asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang cukup, sehingga orang tua perlu mengetahui menu-menu seimbang yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anaknya.
Menu Seimbang
• Sedangkan menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beranekaragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan
Pemberian Makanan Tambahan Anak Usia Pra Sekolah
• Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperbaiki keadaan gizi pada anak golongan rawan gizi yang menderita kurang gizi, dan diberikan dengan kriteria anak balita yang tiga kali berturut-turut tidak naik timbangannya serta yang berat badannya pada KMS terletak dibawah garis merah
Komposisi bahan makanan untuk PMT antara lain :
• Protein Nabati• Protein Hewani• Hidrat Arang• Sayuran• Buah-buahan
Masalah Makan untuk Anak Pra Sekolah
• Anak-anak pra sekolah sering dianggap sedang memasuki fase susah untuk makan. Anak seusia ini banyak melakukan aktivitas fisik (bermain dan lari-lari). Sehingga harus lebih banyak mengasup makanan. Sedangkan masalah makanan pada anak pada umumnya adalah masalah kesulitan makan anak yaitu kurangnya nafsu makan.
• Permasalahan pada usiaPra Sekolah adalah bahwa pada usia ini seorang anak merupakan golongan konsumen pasif yaitu belum dapat mengambil dan memilih makanan sendiri
• Mereka juga masih sukar diberikan pengertian tentang makan disamping kemampuan menerima berbagai jenis makanan juga masih terbatas.
• Dikaitkan dengan kesehatan, maka diusia ini anak amat rentan terhadap berbagai penyakit infeksi terutam apabila kondisinya kurang gizi.
Ada beberapa pendapat mengenai penyebab kesulitan makan anak, menurut palmer dan horn antara lain :
• Kelainan neuro-motorik• Kelainan kongenital• Kelainan gigi-geligi• Penyakit infeksi akut dan menahun• Defisiensi nutrien/gizi• Kelainan psikologik
Cara untuk Mengatasi Masalah Makan untuk Anak Pra Sekolah
• Akibat dari kesulitan makan akan berpengaruh terhadap gizi seorang anak. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan adalah menghilangkan penyebab kesulitan makan. Secara garis besar dapat dilakukan upaya dietetik dan upaya psikologik.
Cara Menyusun Menu Seimbang untuk Anak Pra Sekolah
Masalah kesehatan pada Anak Prasekolah
Jika kekurangan/Gizi makan an :• KEP/KKP• MARASMUS• KWARSIORKOR
Kelebihan makanan
OBESITAS
Dalam faktor ekonomi
• Adanya pemberian makanan yang buruk yang mungkin diberikan oleh ibu karena alasan: miskin, kurang pengetahuan, dan adanya pendapat yang salah tentang makanan
Inilah mengapa KEP/KKP DLL bisa terjadi
KESIMPULAN
masa prasekolah adalah masa peralihan antara masa bayi dan masa anak sekolah. Anak pada usia ini dalam menjalani tumbuh kembangnya membutuhkan zat gizi yang esensial mencakup protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air yang harus dikonsumsi secara seimbang. Kebutuhan pada anak usia ini memerlukan kalori sebesar 50 kkal per kg berat badan
Recommended