Koloid

Preview:

Citation preview

Perbedaan larutan sejati, sistem kolois dan suspensi kasar

Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ).

Jenis - jenis Koloid Ada dua fase dalam

koloid, yaitu fase terdispersidan pendispersi. Lalu, jenis -jenis koloid dibagi menjadi lima, yaitu:

1. Aerosol

Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair (contoh: kabut dan awan) sedangkan yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat (contoh: asap dan debu dalam udara).

Contoh Aerosol

2. SolSol terbagi menjadi dua bagian, yaitu:1. Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi

cair, dan zat yang memiliki fase terdispersi padat2. Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi

padat dan fase terdispersinya juga padat

Contoh Sol

3. EmulsiEmulsi terbagi menjadi dua, yaitu :1. Emulsi padat adalah emulsi dalam medium

pendispersi padat, dan zat fase terdispersi cair2. Emulsi cair adalah emulsi dalam medium pendispersi

cair, dan zat fase terdispersi cair

Contoh Emulsi

Buih Buih terbagi menjadi dua bagian, yaitu :1. Buih cair adalah sistem koloid dari gas yang terdispersi

dalam zat cair2. Buih padat adalah sistem koloid dari gas yang terdispersi

dalam zat padat

Contoh Buih

Sifat-sifat koloid1.Efek Tyndall2.Gerak Brown3.Elektroforesis4.Koagulasi5.Adsorpsi 6.Koloid pelindung

Penghamburan cahaya oleh partikel-

partikel koloid

Contoh :

Sorot lampu mobil pada malam

yang berkabut.

Gerak partikel koloid terus menerus dengan gerak patah

patah, karena adanya tumbukan yang tidak seimbang antara

partikel koloid dengan medium pendispersi

Contoh :

Pada susu, apabila susu didiamkan untuk

waktu beberapa lama tidak akan didapati

endapan

Pergerakan partikel-partikel koloid bermuatan

ke masing-masing elektroda.

Contoh :

Metode cotrell pada cerobong

asap

Penggumpulan partikel koloid dan membentuk

endapan

Contoh :

Koagulasi protein kedelai dalam

pembuatan tahu

Proses penyerapan suatu zat di permukaan zat

lain

Contoh :

Penjernihan air keruh dengan

tawas Al2(SO4)3

Koloid pelindung terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Koloid liofil adalah sistem koloid yang affinitas fase

terdispersinya besar terhadap medium pendispersinya.

Contohnya : agar-agar, lem, cat

2. Koloid liofob adalah sistem koloid yang affinitas fase

terdispersinya kecil terhadap medium pendispersinya.

Contohnya : sol belerang, sol emas