View
77
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
REKRUITMEN TENAGA KERJA Manajemen Sumber Daya Insani
Oleh : Umi Arifah M.M.Email : umiarifah87@gmail.com
Blog : www.umiarifah.blogspot.com
Bab 6Rekruitmen
Tenaga Kerja
Konsep dan Rekrutmen Tenaga Kerja
Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang gualifaid untuk jabatan/ pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan Rekrutmen secara umum adalah mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen untuk mrmilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.
Rekrutmen dilaksanakan dengan alasan, antara lain:
1. Berdirinya organisasi baru2. Adanya perluasan kegiatan organisasi3. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-
kegiatan baru4. Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain5. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan
hormat maupun tidak dengan hormat sebagai tindakan punitif
6. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun
7. Adanya pekerja yang meninggal dunia
Tujuan-tujuan rekrutmen menurut Sulistiyani dan Rosidah (2009)
1. Penarikan tenaga kerja sebagai alat keadilan sosial
2. Penarikan tenaga kerja sebagai teknik untuk memaksimalkan efisiensi
3. Penarikan tenaga kerja sebagai strategi responsivitas politik
Prinsip-prinsip rekruitmen Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai
dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai.
Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang tersedia.
Biaya yang diperlukan diminimalkan Perencanaan dan keputusan-keputusan
strategis tentang perekrutan Fleksibilitas Pertimbangan-pertimbangan hukum.
Dasar program penarikan tenaga erja yang baik, yaitu :
Program penarikan tenaga kerja memikat banyak pelamar yang memenuhi persyaratan.
Program penarikan tenaga kerja tidak pernah mengkompromikan standar seleksi.
Berlangsung atas dasar yang berkesinambungan
Program penarikan tenaga kerja itu kreatif, imajinatif dan inovatif
Kendala dalam proses rekrutmen1. Faktor-faktor Organisasional
Kebijakan yang menjadi kendala dalam rekrutmen :a. Kebijaksanaan promosi dari dalamb. Kebijaksanaan tentang imbalanc. Kebijaksanaan tentang status
kepegawaiand. Rencana sumber daya manusia
2. Kebiasaan para pencari tenaga kerja Sisi positifnya: Proses penarikan tenaga kerja dapat berlangsng
dengan relatif cepat karena berkat pengetahuan dan pengalamannya
Telah menguasai rencana SDM dalam perusahaan Mengetahui preferensi para manajer yang akan menjadi
atasan dari tenaga kerja baru Telah memiliki informasi tentang analisis pekerjaan
dalam perusahaan Telah mengenali dengan baik sumber-sumber pencari
pekerjaan
Sisi negatifnya : Kecenderungan berbuat kesalahan yang sama
terutama jika kesalaha yang pernah dibuat tidak memiliki dampak negatif yang kuat bagi perusahaan.
Sikap pandang mudah terhadap tugasnya sehingga usaha penarikan tenaga kerja dihentikan jika telah ada lamaran yang masuk dan tidak lagi berusaha mencari alternatif lamaran sehingga benar-benar individu terbaiklah yang diterima.
3. Faktor Eksternal
a. Tingkat pengangguranb. Kedudukan organisasi pencari tenaga kerja baruc. Langka tidaknya keahlian atau keterampilan
tertentud. Proyeksi angkatan kerja pada umumnyae. Peraturan perundang-undangan di bidang
ketenagakerjaanf. Praktik penarikan tenaga kerja oleh organisasi-
organisasi laing. Tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh
para tenaga kerja baru
Tantangan proses rekrutmen1. Rencana SDM dan strategi, yaitu berupa arahan
perusahaan dan saran tipe tugas dan pekerjaan yang perlu ditangani.
2. Kesempatan kerja yang sama, menolak adanya diskriminasi dalam semua pekerjaan.
3. Kebiasaan rekruter yang mengarah pada keputusan membatasi konsumsi waktu
4. Persyaratan pekerja adalah keterampilan meliputi:a. Membuat surat lamaran untuk pelamar b. Mengembangkan lamaran alternatif
Lanjutan tantanganc. Merekrut melalui organisasi perusahaan
dn mengembangkan hubungan dengan koordinator siswa yang tidak bisa pada sekolah dan universitas.
d. Mengumumkan komitmen pegawaie. Mengakomodasi karyawan yang tidak
mampu, sehingga karyawan menjadi produktif
f. Memelihara lingkungan organisasi untuk semua pegawai tanpa ada kesulitan.
Lanjutan tantangan5. Harga pelamar dalam proses rekrutmen
harus dievaluasi agar efektif dan efisien6. Insentif akan menjadi hambatan jika
para karyawan menggunakannya atau merupakan respons terhadap batasan lain yang dihadapi oleh rekruter.
7. Kebijakan perusahaan digunakan untuk memperoleh manfaat informasi dan ekonomi.
Tujuan lain kebijakan perusahaan terdiri atas :a. Kebijakan kompensasi perusahaan, biasanya
menuntut tingkat kompensasi untuk pekerjaan yang berbeda sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
b. Kebijakan status karyawan baik yang bersifat paruh waktu, kontrak maupun outsourcing.
c. Kebijakan pengakuan internasional, yaitu kebijakan menuntut bahwa pekerja asing diperlakukan sama dengan pekerja lokal.
d. Kebijakan pindah, sehingga membatasi rekruiter dalam hal mencari karyawan dari dalam sebelum mendapatkan tenaga kerja baru yang bersumber dari luar perusahaan.
Sumber Tenaga Kerja1. Sumber Internal
Artinya mengisi kekosongan jabatan dari dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri.Kelebihan metode ini :a. Pembiayaan relatif murahb. Organisasi/ perusahaan akan mengetahui
secara tepat pekerja yang berkemampuan tinggi dan qualifaid untuk mengisi jabatan yang kosong.
c. Para pekerja memiliki motivasi kerja yang tinggi
c. Mencegah tenaga kerja yang baik ke luar dari organisasi/ perusahaan karena pengembangan karier yang tidak jelas.
d. Pekerja dapat memahami kebijakan, prosedur, ketentuan, dan kebiasaan organisasi/ perusahaan.
Kelemahan rekruitmen internal :e. Dapat mengurangi motivasi kerja dan tidak
memberikan perspekti baru bagi pekerja yang kurang kompetitif.
f. Pekerja yang dipromosikan untuk jabatan yang lebih tinggi cenderung tidak dapat menjalankan wewenangnya karena sudah akrab dengan bawahan.
g. Pembatasan terhadap bakat-bakat.
2. Sumber Eksternal
a. Teman atau anggota keluarga karyawanb. Lamaran yng masuk secara kebetulanc. Lembaga pendidikan d. Badan-badan penempatan kerjae. Iklan/ advertensif. Sumber-sumber lain (lingkungan
pertanian, imigran, organisasi tertentu, buruh veteran dsb).
Teknik dan Prosedur Rekrutmen Tenaga Kerja
1. Centralized recruitment technique Teknik ini lebih efisien karena penarikan
tenaga kerja dapat menarik sejumlah besar pegawai untuk memenuhi kebutuhan beberapa departemen, dan berarti telah menghemat biaya.
Teknik ini dilakukan biasanya pada posisi strategis yang memerlukan kantor pusat untuk benar-benar menyeleksi karyawannya untuk ditempatkan dikantor wilayah atau cabang.
2. Decentralized recruitment technique
Teknik ini biasanya digunakan oleh instansi-instansi yang relatif lebih kecil, untuk kebutuhan-kebutuhan penarikan tenaga kerja yang bersifat terbatas.
Kelemahan yang muncul adalah hubungan dengan kantor pusat akan terpusat, sehingga kantor pusat kehilangan kendali dalam proses penarikan tenaga kerja.
Untuk posisi-posisi yang umum akan diserahkan di kantor-kantor wilayah untuk rekruitmen.
3. Name Request Teknik kombinasi antara politik dan sipil
yang dalam proses penarikan kerja akan melibatkan nilai-nilai political responsiveness dan management efficiency.
Kelemahannya :a. Dapat mengarah pada sistem kroni
dalam pengangkatan dan bisa bertentangan dengan tujuan social equity atau efficiency
b. Dapat membatasi hak-hak pegawaic. Dapat secara tidak adil mengeluarkan
nama-nama dari pelamar yang telah ada lebih dulu dalam daftar
Proses Rekrutmen Tenaga Kerja
Mengidentifi-kasi
jabatan yg lowong
Mencari informasi jabatan melalui analisis jabatan
Menentukan calon
yang tepat
Memilih metode-metode
rekrutmen yg paling
tepat
Memanggil calon yg dianggap
memenuhi persyaratan jabatan
Menyaring dan
menyeleksi kandidat
Membuat penawaran
kerjaMulai
bekerja
Recommended