Upload
others
View
45
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Powerpoint Templates Page 1
Chapter 6
Anggaran
Tenaga KerjaDOSEN:
DEWI CAHYANI PANGESTUTI, SE, MMFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
Powerpoint Templates Page 2
Pengertian
Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan
secara terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada
tenaga kerja langsung untuk periode yang akan datang.
Tenaga kerja yang bekerja di pabrik dikelompokan menjadi :
1. tenaga kerja langsung tenaga kerja yang secara langsung
berperan dalam proses produksi. Karakteristik sebagai berikut :
a. Besar kecilnya biaya berhubungan secara langsung dengan
tingkat kegiatan produksi.
b. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya variable.
c. Kegiatan tenaga kerja ini dapat langsung dihubungkan
dengan produk akhir untuk penentuan harga pokok.
Powerpoint Templates Page 3
2. tenaga kerja tidak langsung tenaga kerja yang secara tidak
langsung berperan dalam proses produksi dan biayanya dikaitkan pada
biaya overhead pabrik. Karakteristik sebagai berikut :
a. Besar kecilnya biaya tidak berhubungan secara langsung dengan
tingkat kegiatan produksi
b. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya semi fixed atau semi
variable
c. Tempat kerja tidak harus selalu di dalam pabrik, tetapi dapat juga
diluar pabrik.
Anggaran tenaga kerja meliputi :
• rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu satuan produk,
• tarif upah,
• waktu (kapan) dikerjakannya.
Hal-hal yang telah terperinci dalam anggaran tenaga kerja harus
dikaitkan dengan jenis produk yang dihasilkan dan tempat (departemen
dimana tenaga kerja akan bekerja). Disamping itu, satuan yang
digunakan untuk menghitung anggaran tenaga kerja harus ditentukan
terlebih dahulu.
Powerpoint Templates Page 4
Penyusunan anggaran tenaga kerja secara tehnis dapat
dipisahkan ke dalam dua bentuk yaitu :
1. Anggaran Jam Kerja Langsung (JKL)
Anggaran ini merencanakan secara terperinci beberapa
jumlah jam kerja langsung yang merupakan bagian dari
anggaran tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
produksi yang sudah direncanakan pada satu periode.
Jam kerja langsung merupakan satuan waktu yang
dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk menyelesaikan satu unit
produk. Bila anggaran JKL sudah ditentukan maka akan dapat
diketahui berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
masing-masing tahap dalam proses produksi, kemudian dapat
dipakai sebagai pedoman dalam masalah personalia yang lain.
Powerpoint Templates Page 5
Anggaran jam kerja langsung merupakan bagian dari anggaran
tenaga kerja, yang secara terperinci akan memuat :
a. Jenis barang yang dihasilkan
b. Jumlah barang yang diproduksi
c. Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi
d. Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang
e. Waktu produksi barang dimulai
Untuk satu periode anggaran besar kecilnya JKL akan tergantung
kepada :
1. Anggaran Produksi
Besarnya produksi per periode tergantung pada kebijakan produksi
yang di gunakan
Powerpoint Templates Page 6
2. Standar Pemakaian Jam Kerja Langsung
Standar pemakaian JKL adalah jumlah jam kerja yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan satu unit produk. Standar JKL biasanya dapat
diketahui melalui :
a. Observasi
Dilakukan dengan cara menghitung produk yang dihasilkan
pada satu periode.
b. Data Historis
Dengan mengetahui data produksi dan jam kerja yang
digunakan dalam satu periode bisa dijadikan sebagai standar
untuk waktu yang akan datang.
c. Mengikuti standar yang digunakan oleh perusahaan yang sejenis.
d. Mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh industri
Anggaran JKL dihitung sbb :
JKL = Anggaran Produksi x Standar JKL
Powerpoint Templates Page 7
2. Anggaran Biaya Tenaga kerja Langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan bagian dari
anggaran tenaga kerja yang dipakai sebagai dasar dalam
menentukan besarnya biaya TKL per unit, yang nantinya akan
dipakai untuk menentukan harga pokok produksi per unit bersama-
sama dengan biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik.
Anggaran biaya TKL dalam satu tahun akan tergantung kepada :
a. Anggaran TKL
Semakin besar anggaran TKL pada masing-masing
produksi maka anggaran biaya TKL secara keseluruhan akan
semakin besar.
Powerpoint Templates Page 8
b. Tarif Upah per JKL
Tarif upah pada masing-masing bagian dimungkinkan berbeda
jumlahnya, semakin tinggi upah pada masing-masing bagian produksi
tersebut maka biaya TKL total akan semakin besar.
Besarnya anggaran TKL secara keseluruhan akan diformulasikan
sbb :
Anggaran Biaya TKL = Anggaran JKL x Tarif Upah/JKL
Powerpoint Templates Page 9
Beberapa hal yang perlu diperhatikan atau dipertimbangkan dalam
perencanaaan tenaga kerja, yaitu:
a. Kebutuhan tenaga keja
b. Pencarian atau penarikan tenaga kerja
c. Latihan tenaga kerja baru
d. Gaji dan upah yang harus diterima tenaga kerja
e. Pengawasan tenaga kerja
Dalam penyusunan anggaran biaya tenaga kerja, perlu
dipertimbangkan faktor-faktor sbb :
a. Anggaran unit yang harus diproduksi, khususnya rencana tentang
jenis/kualitas barang tersebut.
b. Standar waktu yang digunakan dapat didasarkan atas dasar historis
atas dasar penelitian khusus yang disebut studi gerak dan waktu.
c. Sistem pengupahan atau sistem pembayaran upah yang bisa
didasarkan atas waktu,output atau insentif.
Powerpoint Templates Page 10
Penyusunan anggaran tenaga kerja yang baik akan
memberikan manfaat bagi perusahaan, antara lain.
a. Penggunaan tenaga kerja secara lebih efisien.
b. Pengeluaran/biaya tenaga kerja dapat diatur lebih efisien.
c. Harga pokok barang dapat dihitung dengan cepat.
d. Alat pengawasan biaya tenaga kerja.
Sebelum menyusun anggaran tenaga kerja yang perlu
ditentukan terlebih dahulu adalah satuan hitung, misalnya
satuan hitung atas dasar jam buruh langsung atau biaya
buruh langsung.
Powerpoint Templates Page 11
Informasi yang harus tercantum dalam anggaran jam buruh kerja
langsung adalah :
a. Jenis barang yang dihasilkan perusahaan
b. Bagian-bagian dalam proses produksi.
c. Standar jam buruh langsung yang diperlukan untuk tiap jenis
barang.
Informasi yang harus tercantum dalam anggaran biaya tenaga
kerja langsung adalah :
a. Jumlah barang yang diproduksi.
b. Standar jam buruh langsung yang diperlukan untuk pembuatan
produk jadi.
c. Tingkat upah rata-rata pekerja buruh langsung.
d. Jenis barang yang dihasilkan perusahaan.
e. Waktu produksi barang (bulanan atau kwartal).
Powerpoint Templates Page 12
Contoh 1:
PT BCA, sedang mempersiapkan penyusunan anggaran tenaga kerja
untuk tahun 2018. Data yang tersedia untuk keperluan tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Rencana tingkat produksi
Triwulan Jumlah (unit)
1 5.000
2 4.000
3 6.000
4 8.000
Powerpoint Templates Page 13
b. Rencana jam buruh langsung per unit barang adalah :
c. Rencana tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung (direct
Labour Hours/DLH) adalah
Berdasarkan data diatas susunlan
a. Anggaran JAM kerja langsung menurut waktu, departemen dan
produk
b. Anggaran BIAYA tenaga kerja langsung menurut waktu, departemen
dan produk
Depertemen Standar Jam
I 2,4
II 1,5
Departemen Tarif/DLH
I Rp 500,-
II Rp 700,-
Powerpoint Templates Page 14
1. Anggaran Jam Kerja langsung menurut waktu, departemen dan produksi
ProduksiStandar
jamJml jam Produksi
Standar
jamJml jam
1 5,000 2.4 12,000 5,000 1.5 7,500 19,500
2 4,000 2.4 9,600 4,000 1.5 6,000 15,600
3 6,000 2.4 14,400 6,000 1.5 9,000 23,400
4 8,000 2.4 19,200 8,000 1.5 12,000 31,200
23,000 2.4 55,200 23,000 1.5 34,500 89,700
PT BCA
Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2018
TW
Departemen 1 Departemen 2 Jam
Total
Powerpoint Templates Page 15
2. Anggaran Biaya tenaga Kerja langsungmenurut waktu, departemen dan produksi
JamUpah
(Rp)Jml (Rp) Jam
Upah
(Rp)Jml (Rp)
1 12,000 500 6,000,000 7,500 700 5,250,000 11,250,000
2 9,600 500 4,800,000 6,000 700 4,200,000 9,000,000
3 14,400 500 7,200,000 9,000 700 6,300,000 13,500,000
4 19,200 500 9,600,000 12,000 700 8,400,000 18,000,000
55,200 500 27,600,000 34,500 700 24,150,000 51,750,000
PT BCA
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2018
TW
Departemen 1 Departemen 2
Biaya Total
Powerpoint Templates Page 16
Contoh 2 :
Pada tahun 2018 direncanakan akan memproduksi sbb :
TW I : 1.200 unit
TW II : 1.300 unit
TW III : 1.400 unit
TW IV : 1.600 unit
Untuk memproses bahan mentah menjadi produk jadi dilakukan
melalui 2 tahap, yaitu melalui produksi pencampuran dan produksi
finishing, yang masing-masing bagian sebesar Rp 600,- pada
bagian pencampuran dan Rp 750,- pada bagian finishing. Standar
jam pencampuran : 2 jam sedangkan bagian finishing 3 jam
Susunlah anggaran TKL tahun 2018 yang terbagi kedalam
anggaran JKL dan Biaya TKL?
Powerpoint Templates Page 17
1. Anggaran jam kerja langsung (JKL)
ProduksiStandar
jamJml jam
Standar
jam
Jml
jam
1 1,200 2 2,400 3 3,600
2 1,300 2 2,600 3 3,900
3 1,400 2 2,800 3 4,200
4 1,600 2 3,200 3 4,800
5,500 2 11,000 3 16,500
2. Anggaran Biaya TKL
- Bag. Pencampuran 11,000 x 600Rp = 6,600,000Rp
- Bag. Finishing : 16,500 x 750Rp = 12,375,000Rp
= 18,975,000Rp
18,975,000Rp
5,500Biaya TKL/Unit = 3,450Rp =
Bagian Finishing
Produksi
1,200
1,300
1,400
27,500
1,600
5,500
Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2018
TW
Bagian Pencampuran
Jam Total
6,000
6,500
7,000
8,000
Powerpoint Templates Page 18
Contoh Soal 3:
PT Amanah menyajikan data kegiatan usaha bulan
September 2017 sbb:
No Golongan
Tenaga Kerja
Jumlah
Tenaga Kerja
Upah per Orang
per Jam
I A 50 Orang Rp 150,-
B 45 Orang Rp 200,-
C 40 Orang Rp 250,-
II A 30 Orang Rp 300,-
B 25 Orang Rp 350,-
C 20 Orang Rp 400,-
III A 15 Orang Rp 450,-
B 10 Orang Rp 500,-
C 5 Orang Rp 550,-
Powerpoint Templates Page 19
Perusahaan menetapkan kebijakan yang mulai berlaku bln Oktober
2017 sbb :
a. 20% dalam setiap golongan, kecuali golongan III C dinaikkan
pangkatnya setingkat lebih atas dari sebelumnya.
b. Khusus bagi setiap golongan tenaga kerja yang tidak meraih
kenaikan pangkat, akan dinaikkan gajinya 10% dari gaji
sebelumnya.
c. Jam kerja sebesar 175 jam pada bulan September dinaikan
menjadi 200 jam pada bulan Oktober.
Atas dasar data diatas, tentukan persentase kenaikkan tingkat
upah standar per jam per orang secara keseluruhan
Powerpoint Templates Page 20
1. Tingkat upah standar per jam per orang bulan September
Golongan
Tenaga Kerja
Tingkat
Upah/jam
Jumlah
TK
Jumlah
Jam Jumlah Nilai
I A Rp 150,- 50 175 Rp 1.312.500
B Rp 200,- 45 175 Rp 1.575.000
C Rp 250,- 40 175 Rp 1.750.000
II A Rp 300,- 30 175 Rp 1.575.000
B Rp 350- 25 175 Rp 1.531.250
C Rp 400,- 20 175 Rp 1.400.000
III A Rp 450,- 15 175 Rp 1.181.250
B Rp 500,- 10 175 Rp 375.000
C Rp 550,- 5 175 Rp 431.250
240 175 Rp 11.681.250
= 278,125 175 x 240
11.681.250 RpSeptemberbulan orangper jamper standar upah Tk
Powerpoint Templates Page 21
a d = axbxc
A Rp 165 Rp 1.320.000
B Rp 220 Rp 1.584.000
B" Rp 200 Rp 400.000
C Rp 275 Rp 1.760.000
C" Rp 250 Rp 450.000
A Rp 330 Rp 1.584.000
A" Rp 300 Rp 480.000
B Rp 385 Rp 1.540.000
B" Rp 350 Rp 420.000
C Rp 440 Rp 1.408.000
C" Rp 400 Rp 400.000
A Rp 495 Rp 1.188.000
A" Rp 450 Rp 360.000
B Rp 550 Rp 880.000
B" Rp 500 Rp 300.000
C Rp 605 Rp 605.000
C" Rp 550 Rp 220.000
Rp 14.899.000
( 240 x 200 )
I
10
9
2. Tingkat upah standar per jam per orang bulan Oktober
Tingkat
Upah Per
Jam
Jumlah TKJumlah
JamJumlah NilaiGolongan
Tenaga Kerja
200
200
36 200
III
200
200
24 200
20 200
16 200
II
8
6
3
2
200
200
Jumlah 240 200
Upah Standar Per Jam Per orang Bulan September:
14.899.000Rp = 310,40Rp
5 200
32 200
b c
200
200
12 200
8 200
5
4
40 200
Powerpoint Templates Page 22
Tingkat upah standar per jam per orang pada :
Bulan Oktober = Rp 310,40
Bulan September = Rp 278,125 (-)
= Rp 32,275
100%x 278,125 Rp
32,275 Rp Kenaikan % = 11,60%