Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya

Preview:

Citation preview

Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya

Kelompok 1:Arief Bukhari Saraan

Exaudi M.T PanggabeanFariz M. Haikal

MulyadiWilly Andersen Siahaan

PENDAPATAN NASIONAL : Dari Mana Berasal dan Kemana

Perginya?Pokok Bahasan Bab ini :

1. Seberapa banyak produksi yang dihasilkan berbagai perusahaan dalam perekonomian? Apa yang menentukan pendapatan total suatu negara?

2. Siapakah yang menerima pendapatan dari produksi? Seberapa banyak yang digunakan untuk membayar para pekerja dan yang diterima oleh para pemilik modal?

3. Siapakah yang membeli output perekonomian? Berapa banyak rumah tangga membeli untuk konsumsi? Berapa banyak rumah tangga dan perusahaan membeli untuk investasi, dan berapa banyak pemerintah melakukan membeli untuk kepentingan publik?

4. Apakah yang menyeimbangkan permintaan dan penawaran barang dan jasa? Apa yang menjamin pengeluaran pada konsumsi, investasi, dan pembelian pemerintah sama dengan tingkat produksi?

PENDAPATAN NASIONAL : Dari Mana Berasal dan Kemana

Perginya?

Pasar Faktor-Faktor Produksi

Perusahaan

Pasar untuk Barang dan Jasa

Rumah Tangga Pemerintah

Pasar uang

Konsumsi

Pajak

Tabungan Perseorangan

PendapatanPembayaran Faktor Produksi

Pendapatan Perusahaan

Belanja Pemerintah

Tabungan Masyarakat/Publik

Investasi

Apa yang Menentukan Produksi Barang dan Jasa Total ?

Output (barang dan jasa) suatu perekonomian (GDP) dipengaruhi oleh:

1. Jumlah input (Faktor-Faktor Produksi)

2. Kemampuan mengubah input menjadi output yang digambarkan dalam “faktor produksi”

Faktor Produksi adalah input (Tenaga kerja dan modal) yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa

Asumsi: Jumlah TK dan Modal Tetap Fungsi Produksi:Y=F(K,L)dimana,K = Modal (Kapital)L = Tenaga Kerja (Labor)

Faktor produksi dan fungsi produksi menentukan jumlah barang dan jasa yang di tawarkan sama dengan jumlah output dalam ekonomi.Secara matematis

Y=F(, ) =

Karena penawaran TK dan modal tetap, maka ouput juga tetap ().

Harga Faktor adalah jumlah yang dibayarkan pada faktor produksi

Harga Faktor produksi

Penawaran faktor produksi

Permintaan faktor produksi

Harga faktor produksi ekuilibrium

Bagaimana Pendapatan Nasional Didistribusikan ke Faktor-faktor

Produksi?

Perusahaan kompetitif kecil => sedikit mempengaruhi/tidak mempengaruhi Harga

pasarKeuntungan= PY – WL – RK

= PF(K,L) – WL – RKPY: Penerimaan

WL: Biaya tenaga kerjaRK: Biaya Modal

Keputusan yang Diambil Perusahaan yang Kompetitif

Karena tidak dapat mempengaruhi harga pasar input dan output, perusahaan memilih jumlah TK dan Modal u max profit.

Permintaan Perusahaan Terhadap Faktor-Faktor Produksi

MPL=F(K,L+1) – F(K,L)

F (K, L)

Output (Y)

MPL

MPL

MPL

Kemiringan Fs. Produksi = produksi marginal tenaga kerja

Ketika lbh byk tenaga kerja ditambah, produksi marginal tenaga kerja turun

Tenaga kerja (L)

Perubahan profit dari menambah satu unit TK:Peningkatan penerimaan dari satu unit tenaga kerja tambahan tergantung pada 2 variabel yaitu:1. produk marjinal tenaga kerja (MPL); dan2. harga output (P)

Penerimaan Tambahan = P x MPL

Dari Produk Marjinal Tenaga Kerja ke Permintaan Tenaga Kerja

Dengan menambah TK maka diharapkan akan menambah output yg akan dijual dengan harga tertentu.Sedangkan biaya yg timbul akibat Penambahan TK adalah Biaya ekstra (karena menggunakan lebih banyak Tenaga Kerja) disebut dengan upah (W), jadi perubahan dalam laba karena menggunakan lebih banyak Tenaga Kerja adalah :

Profit/laba = Penerimaan – Biaya = (P x MPL) – W

D TK : P x MPL = W MPL=

Unit Output (Y)

Upah Riil

Jumlah Tenaga Kerja yang diminta

Unit TK (L)

MPL, Permintaan TK

MPK = F(K+1,L) – F(K,L)

Profit = Penerimaan – Biaya = P x MPK – R

D TK : P x MPK = R, MPK=R/PPembagian dari Pendapatan

NasionalKeuntungan ekonomi=Y-(MPLxL)-(MPKxK)

MPK dan Permintaan Modal

Pembagian dari Pendapatan Nasional

Keuntungan ekonomi=Y-(MPLxL)-(MPKxK)

Pada saat CRS (Pengembalian pada Skala Konstan),

F(K,L)=(MPK x K)+(MPL x L)Keuntungan Akutansi = Keuntungan

Ekonomi + (MPK x K)Asumsi: CRS, Maks profit, keuntungan

ekonomi=0

Total output dibagi diantara pembayaran untuk TK dan modal tergantung besarnya

produktivitas marjinal.

untuk menyederhanakan analisis yg menentukan Permintaan barang dan jasa yaitu komponen pada Ekonomi tertutup yaitu:Y = C+I+GKonsumsi Konsumsi Pmblian PmrnthC=C(Y-T) I=I(r) G

Apa yang menentukan Permintaan barang dan jasa?

Fungsi KonsumsiC

MPC

Y-T

Tk. Bunga Riil (r)

Fungsi Investasi, I (r)

Kuantitas Investasi (I)

Pengeluaran Pemerintah

G=T (Balanced budget)G>T (budget defisit)G<T (budget surplus)

G dan T fixed

3.4. Keseimbangan S & Dbarang dan jasa

Keseimbangan Pasar untuk barang dan jasa: S&D Output ekonomi

Y=C+I+G; permintaan outputC=C(Y-T); fungsi konsumsi

I=I(r); fungsi investasiG=G; pembelian pemerintah

T=T;pajak

Y =F(K,L) =Y

Y=C(Y-T)+I(r)+G

Y=C(Y-T)+I(r)+G

Keseimbangan pada Pasar Finansial: S & D pada Dana

Pinjaman

Y-C-G=I(Y-T-C)+(T-G)=I

Y-T-C= privat savingT-G= public saving

Y-C(Y-T)-G=I(r)Y-C(Y-T)-G=I(r)

S=I(r)

Tabungan, STk. Bunga Riil, r

Investasi Yg Dingginkan, I (r)

Investasi, Tabungan, I, S

Tk. Bunga Keseimbangan

Perubahan Tabungan : Dampak Kebijakan Fiskal

Peningkatan pembelian pemerintah => menurunkan Saving

Tk. Bunga Riil, r

Investasi, Tabungan, I, S

S1S2

r2

r1

Perubahan Permintaan InvestasiSTk. Bunga

Riil, r

I1

I2

Kenaikan dlm Investasi Yg Diinginkan

I1

I2

S (r)

Investasi, Tabungan, I, S

Tk. Bunga Riil, r

SELESAI

TERIMA KASIH