Bab I ekonomi makro pendahuluan

Preview:

Citation preview

EKONOMI MAKRO

Saur Costanius Simamora, SP, MM

Komitmen Kuliah Ekonomi Makro1. Membaca ulang kembali, setiap habis kuliah2. Bagi yang absen, harus mencopy bahan kuliah dan

meminta penjelasan dari teman kuliah3. Absen kuliah lebih dari 3 – 4x, sukar lulus ujian4. Tidak ada ujian ulangan/susulan. Ujian susulan hanya bagi

mahasiswa/I yang sakit dirawat inap (opname) dengan surat resmi dari rumah sakit ybs atau tugas keluar dengan surat dari instansi yang bersangkutan.

5. Membawa kalkulator6. Harus memiliki buku referensi mata kuliah yang diambil7. Plagiarisme atau menyontek berisiko tidak lulus di mata

kuliah Ekonomi Makro8. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan masa depan di

tangan Anda!

PENILAIAN

ABSENSI 10%TUGAS 20%MID SEMESTER 30%UAS SEMESTER 40%

Kata-kata motivasi

PENDAHULUAN

TEORI MAKROEKONOMI Teori makroekonomi menganalisis

masalah tentang keseluruhan kegiatan perekonomian.

Analisis ini menerangkan tentang sampai dimana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa.

TEORI MAKROEKONOMI (lanjutan)• Dalam makroekonomi juga merinci

tentang analisis mengenai pengeluaran agregat kepada 4 komponen yaitu :

1. Pengeluaran rumah tangga (konsumsi rumah tangga) – C

2. Pengeluaran pemerintah – G 3. Pengeluaran perusahaan (investasi) – I 4. Ekspor dan impor (X – Im)

APAKAH BEDANYA EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO??

Perbedaan Ek. Makro & Ek. Mikro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja)

Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)

Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan

Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.

Tujuan analisis

Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.

Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan

Teori makroekonomi meliputi juga analisis dalam berbagai aspek berikut :

1. Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi, dan bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasinya

2. Peranan uang dalam penentuan kegiatan ekonomi

Peranan kebijakan pemerintah• Kebijakan Fiskal• Kebijakan Moneter• Kebijakan lain, misalnya

mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan, mendorong efisiensi, mengembang infrastruktur, peraturan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kondusif

KEBIJAKAN FISKALYaitu kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengolah / mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

KEBIJAKAN FISKAL• Kebijakan Fiskal

pemerintah mengendalikan:

1.Penerimaan (Tax) & 2.Pengeluaran

(Government Expenditure).

Kebijakan moneterKebijakan Moneter (istilah lainnya kebijakan uang ketat ) adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan (lebih baik) dengan mengatur jumlah uang yang beredar.

Kebijakan moneter• Melalui kebijakan moneter pemerintah

dapat mempertahankan, menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam upaya mempertahankan kemampuan ekonomi bertumbuh, sekaligus mengendalikan inflasi.

A. AKAR ILMU EKONOMI MAKRODEPRESI BESAR

• Depresi besar (the great depression) pada kurun 1930-an, merupakan hal yang mendorong banyak lahirnya pemikiran tentang persoalan ilmu ekonomi makro khususnya pengangguran.

• Tahun 1920-an merupakan tahun sejahtera bagi Amerika.

• Tahun 1929 1,5 jt orang menganggur. • Pada tahun1933 meningkat menjadi 13 jt,

produksi barang dan jasa menurun 27 % dibanding tahun 1929, hingga tahun 1940.

MODEL KLASIK (Adam Smith) Sebelum depresi besar, para

ekonom menerapkan model ilmu ekonomi mikro (Klasik) atau ekuilibrium pasar pada masalah ekonomi secara luas, yaitu ekonomi selalu berada dalam kondisi ekuilibrium. Misalnya penawaran tenaga kerja yang berlebih akan menurunkan upah menuju tingkat ekuilibrium yang baru.

Lanjutan… Pada masa depresi besar ini

masalah pengangguran masih sangat tinggi salama hampir 10 tahun, ini berarti kegagalan model klasik untuk menjelaskan eksistensi pengangguran tinggi yang berkelanjutan. Ilmu ekonomi makro lahir pada kurun 1930-an.

REVOLUSI KEYNESThe General Theory of Employment, Interest and Money, oleh John Maynard Keynes, diterbitkan pada tahun 1936. Keynes percaya bahwa pemerintah bisa mengintervensi perekonomian dan mempengaruhi tingkat output serta pengangguran.

Lanjutan…Setelah perang dunia II (khususnya 1950-an), pandangan Keynes mulai berpengaruh. Pemerintah mulai percaya bahwa mereka bisa campur tangan dalam perekonomian untuk mencapai tujuan output dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Lanjutan …

Fine – tuning (perbaikan keadaan)Ungkapan yang digunakan untuk menyebut peran pemerintah dalam mengatur inflasi dan pengangguran (1960-an).

MASALAH-MASALAH

YANG DIHADAPI

PEMERINTAH INDONESIA

1. Pengangguran yang relatif tinggi2. Inflasi3. Neraca pembayaran internasional4. Kurs (nilai tukar rupiah) yang tidak stabil5. Pertumbuhan ekonomi6. Kemiskinan7. Ketimpangan distribusi pendapatan

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PEMERINTAH RI

Asian financial crisis 1997 lessons !!

B. MASALAH UTAMA DALAM PEREKONOMIAN

– I n f l a s i Inflasi adalah peningkatan tingkat harga

secara keseluruhan.Tingkat inflasi (persentase tambahan kenaikan harga), berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan berbeda dari satu negara ke negara lainnya.Hiperinflasi adalah periode peningkatan yang sangat cepat dalam tingkat harga secara keseluruhan.

Beberapa faktor penyebab inflasi

• Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.

• Pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah

• Kenaikan harga barang-barang impor• Penambahan penawaran uang yang berlebihan

tanpa diikuti pertambahan produksi dan penawaran barang

• Kekacauan politik dan ekonomi

Akibat buruk inflasi:

• Cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat.

• Prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk jika inflasi tidak dapat dikendalikan.

• Kecenderungan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi dapat didefenisikan sebagai “perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah”.

Hal yang dapat mempengaruhi kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa yaitu:

Faktor – faktor produksi yang mengalami peningkatan baik kualitas dan kuantitas terdiri dari :– Investasi yang bertambah– Teknologi yang berkembang– Tenaga kerja yang meningkat

(kuantitas dan kualitas)– Dan lainnya

Lanjutan … Perkembangan kemampuan

memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti dengan pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya.

Pertambahan potensi memproduksi

kerap kali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya.

Kurva kemungkinan produksi dan pertumbuhan ekonomi

Keterangan

• Kurva AB adalah kurva kemungkinan produksi, yaitu batas maksimum produksi yang dapat dihasilkan oleh suatu negara pada suatu kurun waktu tertentu.

• Titik P yaitu kemakmuran masyarakat mencapai maksimum, menghasilkan Xo barang industri dan Yo barang pertanian.

Keterangan• Dalam kenyataan, misal tingkat produksi

hanya pada titik M, yaitu menghasilkan X1 produk industri dan Y1 produk pertanian.

• Pada periode berikutnya terjadi perubahan kurva kemungkinan produksi dari AB ke CD, dan titik R adalah suatu kombinasi produksi yang dapat dicapai.

• Tetapi kegiatan ekonomi sebenarnya hanya berkembang dari M ke N.

Fokus dalam Ekonomi Makro

1. Stabilitas harga2. Pengangguran3. Pertumbuhan Ekonomi4. Neraca Pembayaran

1. Stabilitas Harga Akibat inflasi krisis ekonomi. Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan

sektor financial pertumbuhan ekonomi. Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan

sektor riil kesempatan kerja bertambah. Inflasi terbagi : Rendah (0 - 9,9%), Sedang (10-

29,9%), Tinggi (30-100%) dan Hiperinflasi (>100%).

Standart inflasi negara maju (1-3%) dan negara berkembang (7-10%).

2. Pengangguran Angkatan kerja > lapangan kerjaDinyatakan dalam %Pengangguran yang masih ditolerir (4-5%

per tahun) Pengangguran alokasi SDM tidak efisien

krisis sosial hilangnya kepercayaan kepada pemerintah.

Peranan wanita dalam dunia kerja semakin besar.

3. Pertumbuhan EkonomiPerbandingan titik keseimbangan antara

permintaan agregat dan penawaran agregat dari periode sebelumnya.

Inflasi menyebabkan pertumbuhan permintaan > pertumbuhan penawaran.

Diatasi dengan cara memacu penawaran agregat dan mempengaruhi permintaan agregat sampai batas yang diinginkan

campur tangan dari pemerintah.

4. Neraca PembayaranNeraca Pembayaran yaitu : suatu

catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan diantara suatu negara dengan negara lain dalam satu tahun berjalan.

Merupakan laporan rugi laba (income statement) yang merupakan ringkasan arus keluar masuk barang, jasa dan aset-aset dalam suatu perekonomian dalam kurun waktu tertentu (cash inflow > cash outflow)

Tabel 1.1 Data Perekonomian Nasional

TUGAS PRIBADI1. Data Inflasi di Indonesia (2010 – 2016)2. Data pertumbuhan ekonomi Indonesia

(2010 – 2016)3. Data Pengangguran Indonesia (2010 –

2016) 4. Data Neraca pembayaran Indonesia (2010

– 2016)5. Data Kemiskinan di Indonesia (2010 –

2016)