24
Bab I Pengantar Ekonomi Makro 1.1 Pendahuluan 1.1.1 Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran ekonomi, dan teknik perhitungan pendapatan nasional. Bab ini menjelaskan jenis-jenis perhitungan pendapatan nasional, definisi pertumbuhan ekonomi, definisi inflasi dan macam-macam inflasi. 1.1.2 Relevansi dan Manfaat Kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran ekonomi, dan teknik perhitungan pendapatan nasional merupakan konsep penting dan mendasar yang diperlukan dalam mempelajari ekonomi makro. Pemahaman konsep ini akan memberikan dasar bagi mahasiswa dalam mempelajari konsep ekonomi makro selanjutnya. 1.2.3 Kompetensi 1.2.3.1Standar Kompetensi Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kembali berbagai konsep dalam ekonomi makro yang meliputi alur perputaran ekonomi, analisis pendapatan nasional, teori konsumsi, teori investasi, keseimbangan IS-LM, pasar tenaga kerja, permintaan agregatif, perekonomian terbuka serta ancaman inflasi terhadap perekonomian. 1

staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

  • Upload
    buingoc

  • View
    230

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

Bab IPengantar Ekonomi Makro

1.1 Pendahuluan1.1.1 Deskripsi Singkat

Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional,

alur perputaran ekonomi, dan teknik perhitungan pendapatan nasional. Bab ini

menjelaskan jenis-jenis perhitungan pendapatan nasional, definisi pertumbuhan

ekonomi, definisi inflasi dan macam-macam inflasi.

1.1.2 Relevansi dan ManfaatKerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

ekonomi, dan teknik perhitungan pendapatan nasional merupakan konsep

penting dan mendasar yang diperlukan dalam mempelajari ekonomi makro.

Pemahaman konsep ini akan memberikan dasar bagi mahasiswa dalam

mempelajari konsep ekonomi makro selanjutnya.

1.2.3 Kompetensi 1.2.3.1Standar Kompetensi

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kembali

berbagai konsep dalam ekonomi makro yang meliputi alur perputaran ekonomi,

analisis pendapatan nasional, teori konsumsi, teori investasi, keseimbangan IS-

LM, pasar tenaga kerja, permintaan agregatif, perekonomian terbuka serta

ancaman inflasi terhadap perekonomian.

1.2.3.1 Kompetensi DasarSetelah mempelajari dengan baik pengantar ekonomi makro, mahasiswa

diharapkan dapat:

1. menjelaskan kerangka analisis ekonomi, pengertian pasar, dan bentuk-

bentuk pasar,

2. menjelaskan alur perputaran ekonomi dua sektor,

1

Page 2: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

3. menjelaskan konsep pendapatan nasional,

4. menyebutkan dan menjelaskan teknik-teknik perhitungan pendapatan

nasional,

5. menjelaskan konsep pertumbuhan ekonomi,

6. menjelaskan konsep inflasi dan menyebutkan penggolongan inflasi.

1.2 Penyajian1.2.1 Kerangka Analisis Ekonomi Makro

Aspek utama kerangka analisa ekonomi makro antara lain “apa” yang disebut

kegiatan ekonomi makro, “di mana” kegiatan ekonomi makro dilakukan, serta aspek

mengenai “siapa” pelaku-pelakunya. Analisa ekonomi makro akan memperlihatkan

kepada kita kegiatan ekonomi nasional secara lebih menyeluruh, dimana kita dapat

melihat pasar-pasar barang atau jasa lainnya sebagai satu pasar besar.

Ekonomi makro tidak hanya mempelajari satu pasar saja. Namun, perekonomian

nasional akan kita lihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat pasar besar yang

saling berhubungan antara satu sama lainnya, yaitu:

a. Pasar Barang

b. Pasar Uang

c. Pasar Tenaga Kerja

d. Pasar Luar Negeri

Pengertian pasar dalam teori ekonomi mikro dapat digambarkan sebagai

pertemuan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan (total dari

masyarakat) barang-barang dan jasa-jasa akan bertemu dengan seluruh barang-barang

dan jasa-jasa yang diproduksikan (ditawarkan) oleh seluruh produsen di pasar barang

(masyarakat) dalam suatu periode. Sedangkan permintaan masyarakat terhadap uang

akan bertemu dengan jumlah uang yang beredar di pasar uang.

Permintaan total terhadap tenaga kerja dari sektor dunia usaha dan pemerintah

bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada waktu tersebut di pasar

tenaga kerja. Di pasar luar negeri, permintaan dunia terhadap hasil ekspor kita bertemu

2

Page 3: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

dengan penawaran dari hasil-hasil tersebut yang bisa disediakan oleh eksportir-

eksportir kita; dan pada sisi lain, permintaan negara kita akan barang-barang impor

bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut oleh pihak luar negeri.

Pengertian pasar dalam teori ekonomi mikro tidak terlepas dari dua aspek yaitu

harga dan kuantitas. Hal ini juga berlaku dalam masing-masing pasar “makro” yang

akan kita pelajari. Kita akan selalu menjumpai dua aspek utama pasar, yaitu apa yang

terjadi dengan harga (P) dan kuantitas yang di-transaksi-kan (Q). Pemahaman terhadap

dua aspek tersebut akan membantu mengetahui tinggi rendahnya tingkat inflasi dan

naik turunnya GDP.

1.2.2 Alur Perputaran Ekonomi1.2.2.1 Perekonomian Dua Sektor

Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang hanya terdiri dari sektor

rumah tangga dan perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor

produksi yang nantinya diperlukan oleh sektor perusahaan. Berikut merupakan diagram

alur perputaran ekonomi dua sektor.

3

Page 4: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

Diagram Aliran Melingkar Perekonomian Dua Sektor

Bagian Atas menunjukkan aliran faktor produksi yang berasal dari rumah

tangga digunakan perusahaan dalam kegiatan produksi dengan memberikan imbalan

yang menjadi pendapatan bagi rumah tangga. Bagian bawah menunjukkan aliran

barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang akan dikonsumsi rumah tangga.

Untuk itu, rumah tangga akan membayar perusahaan atas barang dan jasa yang

dikonsumsi tersebut. Namun jika rumah tangga membelanjakan semua pendapatannya

maka perekonomian akan seimbang karena antara pengeluaran dan pendapatan sama.

Jika sektor rumah tangga memutuskan untuk menabung sebagian pendapatannya,

maka keseimbangan akan terjadi jika lembaga keuangan menyalurkan tabungan ke

perusahaan dalam bentuk investasi.

1.2.2.2 Perekonomian Tiga SektorPerekonomian tiga sektor adalah perekonomian makro yang hanya melibatkan

tiga sektor ekonomi (pendekatan pengeluaran) yaitu sektor rumah tangga, perusahaan,

dan pemerintah. Pengeluaran sektor rumah tangga disebut pengeluaran konsumsi,

4

Faktor Produksi

PerusahaanRumah Tangga

Pendapatan

Barang dan Jasa

Konsumsi

InvestasiLembaga KeuanganTabungan

Page 5: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

sektor perusahaan disebut pengeluaran investasi, dan sektor pemerintah disebut

pengeluaran pemerintah.

Diagram Aliran Melingkar Perekonomian Tiga Sektor

Pada perekonomian tiga sektor, rumah tangga tidak hanya menggunakan

pendapatan untuk konsumsi dan menabung tetapi juga membayar pajak kepada

pemerintah. Keseimbangan perekonomian akan terjadi jika investasi ditambah

pengeluaran pemerintah sama besarnya dengan tabungan ditambah dengan pajak.

1.2.3 Pendapatan NasionalPendapatan nasional merupakan salah satu konsep dan variabep penting dalam

Ilmu Ekonomi Makro. Istilah lain yang sering diartikan mempunyai pengertian yang yang

5

PerusahaanRumah Tangga

Pendapatan

Barang dan Jasa

Faktor Produksi

Konsumsi

InvestasiLembaga KeuanganTabungan

Kebijakan Moneter

Pajak Netto(Tx-Tr)

Pemerintah Pengeluaran Pemerintah

Kebijakan Fiskal

Page 6: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

sama dengan pendapatan nasional adalah Gross Domestic Bruto (GDP). GDP sendiri

adalah salah satu konsep dalam perhitungan pendapatan nasional.

GDP merupakan nilai seluruh output atau produk dalam perekonomia suatu

Negara. GDP juga merupakan nilai uang berdasar harga pasar dari semua barang-

barang dan jasa-jasa yang diproduksikan selama suatu periode biasanya satu tahun.

Perhitungan atau pengukuran kegiatan ekonomi dapat memberikan beberapa manfaat,

antara lain: (1) kita dapat mengukur tingkat produksi suatu perekonomian pada suatu

saat tertentu dan menganalisis faktor-faktor penyebabnya, (2) kita dapat mengetahui

arah pertumbuhan ekonomi suatu Negara dengan membandingkan pendapatan

nasional sepanjang periode waktu tertentu, (3) pendapatan nasional merupakan dasar

bagi perumusan kebijakan makro pemerintah.

1.2.4 Teknik Perhitungan Pendapatan NasionalPendapatan nasional sebagai salah satu indikator penting untuk melihat prestasi

suatu perekonomian dapat dihitung dengan 3 (tiga) metode perhitungan pendapatan

nasional. Tiga macam metode perhitungan pendapatan nasional :

1. Pendekatan produksi (production approach)

2. Pendekatan pendapatan (income approach)

3. Pendekatan pengeluaran (expenditure approach)

1) Pendekatan Produksi (Production Approach)Metode ini dilakukan dengan cara perhitungan dan jumlah nilai (nilai =

harga dikalikan dengan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan) oleh

masyarakat untuk suatu perekonomian atau negara pada periode tertentu.

Metode ini mempunyai kelemahan berupa double counting (perhitungan benda)

perhitungan benda ini terjadi jika beberapa output dari suatu jenis usaha

ditentukan input usaha lain.

Solusi untuk menghindari menghindari double counting adalah dengan

dua cara, yaitu : (1) perhitungan metode produksi hanya menghitung nilai akhir

saja (final goods), atau (2) menghitung jumlah nilai tambah suatu produk (value

6

Page 7: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

added). Nilai akhir suatu barang merupakan nilai barang yang siap dikonsumsi

oleh konsumen akhir. Nilai tambah suatu produk adalah selisih antara nilai suatu

barang dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut,

termasuk nilai bahan baku yang digunakan. Contoh perhitungan metode

produksi dapat dilihat di Tabel 1.1

Tabel 1.1Perhitungan Pendapatan Nasional Metode Produksi

Hasil Nilai akhir Nilai TambahProdusen I Kapas 225 225Produsen II Benang 460 235Produsen III Kain 840 380Produsen IV Pakaian jadi 1.300 460

Jumlah Nilai Tambah 1.300 Sumber: Angka Hipotesis

2) Pendekatan Pendapatan (Income Approach)Metode ini dilakukan dengan cara menjumlahkan semua pendapatan

yang diperoleh semua pelaku ekonomi (faktor produksi) dan aktivitas

ekonominya dalam suatu masyarakat atau Negara pada periode tertentu.

Pendapatan yang diterima oleh pelaku ekonomi antara lain :

a. Sewa

b. Upah

c. Bunga

d. Keuntungan (kewirausahaan)

Contoh perhitungan pendapatan nasional metode pendapatan (Income

Approach) dapat dilihat dalam Tabel 1.2

7

Page 8: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

Tabel 1.2 Perhitungan Pendapatan Nasional Metode Pendapatan

Penghasilan dari NilaiKompensasi kepada pegawai 2.600Bunga 1.000Sewa 230Laba perusahaan 210Pendapatan dari kekayaan 66

Rp4.106 Sumber: Angka Hipotesis

3) Pendekatan pengeluaranMetode ini dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang

dilakukan semua pelaku ekonomi (sektoral). Pengeluaran pelaku ekonomi atau

sektor-sektor meliputi:

1. Sektor rumah tangga

2. Perusahaan

3. Pemerintahan

4. Luar negeri

Angka yang diperoleh dari perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan

ini menunjukkan produk nasional bruto. Tabel 1.3 menunjukkan contoh metode

pengeluaran.

Tabel 1.3 Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Pengeluaran

Jenis Pengeluaran NilaiPengeluaran konsumsi 3500Investasi 1250Pengeluaran pemerintah 1000Ekspor netto (X-M) 50

Pendapatan Nasional 5800 Sumber: Angka Hipotesis

8

Page 9: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

1.2.5 Pertumbuhan Ekonomi

Analisis ekonomi makro memaknai istilah pertumbuhan ekonomi dalam dua sisi

yang berbeda. Istilah pertumbuhan ekonomi dapat digunakan untuk menggambarkan

bahwa sesuatu perekonomian telah mengalami perkembangan ekonomi dan mencapai

taraf kemakmuran yang lebih tinggi. Makna lain istilah pertumbuhan ekonomi bertujuan

untuk menggambarkan tentang masalah ekonomi yang dihadapi dalam jangka panjang.

Masalah pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang dihadapi suatu negara

dapat dibedakan menjadi 3 aspek. Aspek pertama dari masalah pertumbuhan itu

bersumber dari perbedaan di antara tingkat pertumbuhan potensial yang dapat dicapai,

dan tingkat pertumbuhan yang seharusnya tercapai. Aspek kedua mengenai masalah

pertumbuhan ekonomi adalah meningkatkan potensi pertumbuhan itu sendiri.

Adakalanya pertambahan potensial dari kemampuan menghasilkan pendapatan

nasionak adalah tidak mencukupi untuk masalah ekonomi yang dihadapi. Aspek yang

ketiga mengenai masalah pertumbuhan ekonomi adalah mengenai keteguhan

pertumbuhan ekonomi yang berlaku dari satu tahun ke tahun lainnya.

Teori pertumbuhan ekonomi telah mengalami perkembangan dari pandangan

klasik, neoklasik, serta modern. Teori pertumbuhan ekonomi menurut klasik sendiri

merupakan sumbangan pemikiran dari beberapa pemikir ekonomi, antara lain, Adam

Smith, Schumpeter, dan Harrod-Domar.

Adam Smith melalui bukunya yang berjudul “An Inquiry into the Nature and

Causes of the Wealth of Nations,” mengemukakan beberapa pandangan mengenai

beberapa faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi. Pandangan-

pandangannya yang utama adalah (1) peranan sistem bebas, (2) perluasan pasar, dan

(3) spesialisasi dan kemajuan teknologi. Smith berpendapat bahwa sistem mekanisme

pasar (peranan system pasar bebas) akan mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisien

dan pertumbuhan ekonomi yang teguh . Oleh sebab itu Smith merasa pemerintah tidak

perlu melakukan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa

Adam smith juga mengemukakan pentingnya perluasan pasar. Perusahaan-

perusaahan melakukan kegiatan memproduksi dengan tujuan untuk menjualnya

kepada masyarakat dan mencari untung. Oleh karena itu, semakin luas pasar barang

9

Page 10: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

dan jasa, makan semakin tinggi tingkat produksi dan tingkat kegiatan ekonomi. Selain

itu, Smith menekankan pasar luar negeri dalam mengembangkan kegiatan di dalam

negeri. Pandangan selanjutnya dari Smith adalah perluasan pasar dan perluasan

kegiatan ekonomi yang digalakan akan memungkinkan dilakukannya spesialisasi dalam

kegiatan ekonomi. Selanjutnya, spesialisasi dan perluasan kegiatan ekonomi akan

memacu perkembangan teknolologi sehingga produktivitas meningkat.

1.2.6 InflasiInflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus

menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat sebut inflasi,

kecuali jika kenaikan harga barang tersebut mengakibatkan kenaikan sebagian besar

dari harga barang-barang lain. Syarat adanya kecenderungan kenaikan yang terus

menerus perlu diperhatikan. Kenaikan harga-harga yang terjadi secara musiman,

seperti menjelang hari-hari besar, atau yang terjadi sekali saja dan tidak mempunyai

pengaruh lanjutan tidak dapat disebut sebagai inflasi.

Penggolongan Inflasi Inflasi dapat digolongkan menjadi beberapa macam sesuai dengan kriteria dan

tujuan yang kita inginkan. Pengolongan dapat dilakukan berdasarkan kriteria tingkat

keparahan inflasi, penyebab terjadinya inflasi, atau asal sumber inflasi.

Penggolongan berdasarkan tingkat keparahan dapat bedakan menjadi:

1. Inflasi ringan (di bawah 10% setahun)

2. Inflasi sedang (antara 10% - 30% setahun)

3. Inflasi berat (antara 30% - 100% setahun)

4. Hiperinflasi (di atas 100% setahun)

Penentuan tingkat keparahan inflasi sangat relatif (subyektif) karena tergantung

pada selera pihak yang membaginya.

Penggolongan yang kedua adalah berdasar penyebab awal dari inflasi. Berdasar

kriteria penyebab inflasi kita dapat membedakan dua macam inflasi:

1. Demand inflation. Inflasi ini timbul karena permintaan masyarakat akan

berbagai barang terlalu kuat.

2. Cost inflation. Inflasi ini timbul karena kenaikkan ongkos produksi.

10

Page 11: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

Dampak kedua macam inflasi tersebut, dari segi kenaikan harga output, tidak

berbeda, tetapi dari segi volume output (GDP riil) ada perbedaan. Dalam kasus demand

inflation, biasanya ada kecenderungan untuk output (GDP riil) meningkat bersama-

sama dengan kenaikan harga umum. Sebaliknya, dalam kasus cost inflation, biasanya

kenaikan harga-harga dibarengi dengan penurunan omzet penjualan barang (“kelesuan

usaha”).

Perbedaan yang lain dari kedua proses inflasi ini terletak pada urutan dari

kenaikan harga. Dalam demand inflation kenaikan harga barang akhir (output)

mendahului kenaikan barang-barang input dan harga-harga faktor produksi (upah dan

sebagainya). Sebaliknya, dalam cost inflation kita melihat kenaikan harga barang-

barang akhir (output) mengikuti kenaikan harga barang-barang input/faktor produksi.

Penggolongan inflasi yang ketiga adalah berdasarkan asal dari inflasi. Di sini kita

bedakan:

1. Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation).

2. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation).

Inflasi yang berasal dari dalam negeri timbul misalnya karena defisit anggaran belanja

yang dibiayai dengan percetakan uang baru, panen yang gagal, dan sebagainya. Inflasi

yang berasal dari luar negeri adalah inflasi yang timbul karena kenaikan harga-harga

(yaitu, inflasi) di luar negeri atau di negara-negara mitra berdagang negara kita.

1.2.7 Latihan

Pengertian Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungan Pendapatan Nasional

Kerjakan latihan perhitungan pendapatan nasional ini dengan ketentuan

sebagaimana sebagai berikut:

1. Seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro

dibagi kedalam 3 kelompok studi;

2. Setiap kelompok studi tersebut menentukan langkah-langkah perhitungan

pendapatan nasional, dimana masing-masing kelompok menggunakan

metode yang berbeda

3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil laporan mereka di depan kelas.

11

Page 12: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

1.2.8 Rangkuman

(a) Pemahaman terhadap ekonomi makro akan meliputi aspek utama kerangka

analisa ekonomi makro antara lain “apa” yang disebut kegiatan ekonomi

makro, “di mana” kegiatan ekonomi makro dilakukan, serta aspek mengenai

“siapa” pelaku-pelakunya.

(b) GDP sebagai salah satu konsep dalam pendapatan nasional merupakan nilai

seluruh output atau produk dalam perekonomia suatu Negara.

(c) Tiga macam metode perhitungan pendapatan nasional adalah pendekatan

produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income

approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach).

(d) Pertumbuhan ekonomi dapat digunakan untuk menggambarkan bahwa

sesuatu perekonomian telah mengalami perkembangan ekonomi dan

mencapai taraf kemakmuran yang lebih tinggi. Makna lain istilah

pertumbuhan ekonomi bertujuan untuk menggambarkan tentang masalah

ekonomi yang dihadapi dalam jangka panjang.

(e) Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan

terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat

sebut inflasi, kecuali jika kenaikan harga barang tersebut mengakibatkan

kenaikan sebagian besar dari harga barang-barang lain.

1.3 Penutup1.3.1 Test Formatif

Jawablah soal-soal di bawah ini!

A. Soal Benar Salah

1. Permintaan dunia terhadap hasil ekspor kita bertemu dengan penawaran

dari hasil-hasil yang bisa disediakan oleh eksportir-eksportir kita di pasar

barang.

2. Jika tingkat inflasi diperkirakan meningkat, maka seseorang menginginkan

memegang uang lebih sedikit dari biasanya.

12

Page 13: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

3. Pengukuran GNP tidak memasukan intermediate value barang dan jasa

yang diproduksi.

4. Disposible income sama dengan pendapatan ditambah pembayaran

transfer dikurangi pajak.

B. Jawaban Singkat

1. Pengukuran GNP dengan menambahkan nilai tambah setiap perusahaan

dalam perekonomian secara agregat disebut?

2. Mengapa dalam perekonomian agregat pendapatan sama dengan

pengeluaran?

3. Bahan mentah, produk yang belum selesai, dan produk akhir namun

belum dijual oleh perusahaan disebut?

4. Jelaskan definisi inflasi?

C. Uraian

1. Apakah kenaikan 10 persen CPI bermakna juga bahwa biaya hidup

meningkat sebesar 10 persen?

2. Jelaskan perhitungan GNP dengan pendekatan pendapatan faktor!

3. Tabel menunjukkan

Tahap Aktivitas Harga Value

Added

1 Petani menjual Wheat ke

miller

Rp2500

2 Miller menjual flour ke baker Rp3000

3 Baker menjual roti ke grosir Rp4000

4 Grosir menjual ke eceran Rp5500

Lengkapilah kolom terakhir dengan menghitung nilai tambah pada

setiap tahap proses produksi!

1.3.2 Umpan Balik dan Tindak LanjutPemahaman mahasiswa terhadap pengertian dan teknik perhitungan

pendapatan nasional dilakukan dengan praktek, yaitu mahasiswa mencari data dan

melaporkan teknik yang digunakan dalam perhitungan pendapatan nasional yang

13

Page 14: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

dilakukan oleh Biro Pusat Statistik (BPS). Mahasiswa diminta untuk pergi ke BPS untuk

mencatat dan mendokumentasikan langkah-langkah perhitungan pendapatan nasional.

Simpulkan dan presentasikan di depan kelas.

Pemahaman mahasiswa terhadap pengertian dan penyebab inflasi dengan

praktek, yaitu mahasiswa mencari data dan mencatat definisi dan faktor penyebab

inflasi. Mahasiswa diminta untuk pergi ke perpustakaan untuk mencatat dan

mendokumentasikan macam-macam inflasi, langkah-langkah perhitungan inflasi,

kebijakan yang perlu diambil untuk meredam inflasi. Simpulkan dan presentasikan di

depan kelas.

Mahasiwa dapat melanjutkan ke Pokok Bahasan selanjutnya jika mahasiswa

mampu menjawab semua pertanyaan paling tidak 75% benar. Selamat bagi Anda yang

telah lolos ke materi berikutnya!

1.3.3 Kunci JawabanA. Jawaban Salah Benar

1. Salah

2. Benar

3. Benar

4. Benar

B. Jawaban Singkat

1. Perhitungan pendapatan nasional pendekatan produksi (Production

Approach).

2. Dalam suatu perekonomian yang menggunakan asumsi bahwa seluruh

pendapatan yang diterima oleh faktor produksi akan dibelanjakan maka seluruh

pendapatan akan dikonsumsikan sehingga jumlah pendapatan akan sama

dengan pengeluaran yang terjadi dalam perekonomian.

3. Intermediate product.

4. Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan

terus menerus

C. Jawaban Uraian

14

Page 15: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

1. Kenaikan 10 persen CPI bermakna bahwa telah terjadi kenaikan harga

barang-barang secara umum sebesar 10 persen, atau daya beli uang yang

dimiliki masyarakat dalam membeli barang dan jasa berkurang sebesar 10

persen, sehingga untuk mempertahankan jumlah barang dan jasa yang dapat

kita konsumsi membutuhkan lebih banyak uang lagi yang besarnya sekitar 10

persen. Artinya telah terjadi kenaikan biaya untuk memperoleh barang dan jasa

sebesar kenaikan inflasi.

2. Metode ini dilakukan dengan cara menjumlahkan semua pendapatan yang

diperoleh semua pelaku ekonomi (faktor produksi) dan aktivitas ekonominya

dalam suatu masyarakat atau Negara pada periode tertentu.

3. Menghitung Nilai Tambah

Tahap Aktivitas Harga Value Added

1 Petani menjual Wheat ke miller Rp2500 0

2 Miller menjual flour ke baker Rp3000 500

3 Baker menjual roti ke grosir Rp4000 1000

4 Grosir menjual ke eceran Rp5500 1500

DAFTAR PUSTAKA / ACUAN / BACAAN ANJURAN Budiono, (1982). Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2, Edisi

Keempat, Jogjakarta: BPFE UGM.

Faried Wijaya, (1989). Ekonomikamakro: Seri Pengantar Ekonomika, Edisi Ketiga,

Jogjakarta: BPFE UGM.

Froyen, R.T., (1998). Macroeconomics: Theories and Policies, Sixth Edition, Prentice

Hall.

Mangkusubroto, Guritno, dan Algifari, (1998). Teori Ekonomi Makro, Edisi Ketiga,

Jogjakarta: BP STIE YKPN.

Sukirno, Sadono, (1999). Pengantar Makro Ekonomi, Edisi Kedua, Jakarta, Raja

Grafindo Persada.

15

Page 16: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

Soelistyo dan Insukindro, (1986). Teori Ekonomi Makro I, Jakarta: Penerbit Universitas

Terbuka.

Soediyono, R., (1985). Ekonomi Makro: Pengantar Analisa Pendapatan Nasional, Edisi

Keempat, Jogjakarta: Penerbit Liberty.

16

Page 17: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

17

Page 18: staticdesire.files.wordpress.com · Web viewPengantar Ekonomi Makro Pendahuluan Deskripsi Singkat Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran

18